kuliah pengantar farmasi kedokteran_bu yul

Upload: sifa-imah-rhiesha

Post on 19-Oct-2015

109 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kuliah pengantar

TRANSCRIPT

  • Ilmu Farmasi KedokteranAdalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menggunakan obat dengan betul baik secara langsung maupun tidak langsungOBATAdalah bahan atau produk bahan yang dipakai untuk mencegah, mendiagnosis, meringankan atau menyembuhkan suatu kondisi patologik atau mempengaruhi mekanisme patologik demi keuntungan penderitaOBAT Dalam Melalui Mulut Luar Tidak melalui mulut

    OBAT BAKUAdalah bahan obat berupa substansi yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh farmakope Indonesia atau buku resmi lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah.

    Contohnya :Acetaminophen (Puyer)Alkohol (Cair)Vaselin Album (Lunak)

  • OBAT JADIAdalah obat tunggal ataupun campuran dalam sediaan tertentu.

    Contohnya :Serbuk, kapsul. Tablet, salep, suppositoriaObat jadi berupa suatu komposisi yang sudah standart dapat disebut PREPARAT STANDART

    OBAT PATENAdalah berupa obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama si Pembuat (pabrik) atau yang dikuasakannya, dan dijual dalam bungkus asli dari pabrik pembuatnya.

    Contohnya :Amoksan Kapsul, Erysanbe Cheweble.Flamar Enteric Coated, Profenide 100

    OBAT ASLIAdalah obat didapat langsung dari bahan alamiah (Indonesia) terolah secara sederhana atas dasar pengalaman dan digunakan dalam pengobatan tradisional.Contoh :Cabe Puyang, Galian Singset

  • Obat tradisional (berdasar UU No.23)Adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, mineral, sediaan, galenika, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.

    FITOFARMAKA (UU No. 760/tahun 1992) Adalah sediaan obat yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya, bahan bakunya terdiri dari simplisia atau sediaan Galenika yang telah memenuhi persyaratan yang berlaku.

    OBAT GENERIK Adalah obat dengan nama resmi sesuai yang tercantum dalam Farmakope Indonesia untuk zat yang berkhasiat.

    OBAT ESSENTIAL Adalah obat yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terbanyak yang memenuhi syarat CPOB (Cara Produksi Obat yang Baik)

    OBAT BARUObat yang terdiri dari satu atau campuran beberapa bahan obat sebagai yang berkhasiat maupun yang tidak berkhasiat (a.l. Zat Pengisi, Pelarut, Vehiculum), atau Komponen lain yang belum dikenal sehingga belum diketahui khasiatnya.

  • PENGGOLONGAN OBATGolongan NARKOTIKA atau BIUSDahulu disebut daftar O (Verdovende Middelen)

    NARKOTIKA Adalah zat / obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantunganBerdasarkan Undang-Undang Obat dapat digolongkan :

  • NARKOTIKA GOLONGAN IHanya untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi serta mempunyai potensi tertinggi mengakibatkan ketergantungan.Contoh : Heroin, Opium mentah / masak, tanaman Ganja, tanaman Papaver Somniferum L.NARKOTIKA GOLONGAN IIBerkhasiat untuk pengobatan yang digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.Contoh : Morfin dan Garam-garamnya, Petidin.NARKOTIKA GOLONGAN IIIBerkhasiat untuk pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan.Contoh : Codein, Asetildehidrokodein, Doveri.

  • PSIKOTROPIKAAdalah zat / obat, baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoatif melalui pengaruh SSP yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.Obat Psikotropik dibagi menjadi :PSIKOTROPIKA GOLONGAN 1Psikotropik yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi AMAT KUAT mengakibatkan sindroma ketergantungan.Contoh : MDMA, Meskalin, Psilosina, dllPSIKOTROPIKA GOLONGAN 2Psikotropik yang berkhasiat untuk pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan ilmu pengetahuan, serta mempunyai potensi KUAT mengakibatkan sindroma ketergantungan.Contoh : Amfetamin, Metakualon, Fenobarbital, dll

  • PSIKOTROPIKA GOLONGAN 3Psikotropik yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan ilmu pengetahuan, serta mempunyai potensi SEDANG mengakibatkan sindroma ketergantungan.Contoh : Siklobalbital, Flunitrazepam dll.PSIKOTROPIKA GOLONGAN 4Psikotropik yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan ilmu pengetahuan, serta mempunyai potensi RINGAN mengakibatkan sindroma ketergantungan.Contoh : Nitrazepam, Bromazepam, Aprazolam dll.

  • C. OBAT KERASAdalah obat keras yang hanya boleh diserahkan dengan resep dokter dan pada kemasannya terdapat tanda bulatan dengan garis lingkar dan huruf K warna hitam dasar warna merah.

    OBAT WAJIB APOTIK (OWA)Adalah obat-obatan dari golongan obat keras yang dapat diperoleh pasien langsung di apotik tanpa harus menggunakan resep dokter.

    KEP.MEN.KES th 1990 tentang OWA I mengenai kelompok farmakoterapi yang mempengaruhi kerja sistem dan organ tubuh yaitu : 1. Obat Kontrasepsi Oral : Linosterol2. Obat Saluran Cerna :- Antasid + Sedatif : Contoh Sanmag Tablet- Antispasmodik : contoh : Papaverin- Antispasmodik + Analgetik : Contoh Pramiverin Metamizol- Antimual : Contoh Metoklo[ramid HCl- Laksansia : Contoh Bisakodil Supp

  • Obat mulut dan tenggorokan, contoh : Hexetidin.Obat saluran napas meliputi :- Obat Asma: Aminofillin supp,Salbutamol- Sekretolitik Mukolitik : Bromheksin, Karbosistem Obat yang mempengaruhi Neuromuscular, terbatas- Analg, Antip : Metampiron, Asam Mefenamat- Antihistamin : Pheniramin Hidrogen MaleatObat Antiparasit : MebendazolObat untuk pemakaian topikal terbatas pada :- Antibiotik Kloramfenikal- KOrtikosteroid (HIdrokortison)- Antiseptik Lokal (Heksaklorofen)- Antifungsi (Mikonazol HCl)- Anestesi Lokal (Lidokain HCl)- Enzim anti radang (Heparin Na dengan Hialuronidase Nikotinamid)- Pemucat Kulit (Hidrokuinon)

  • KEP.MEN.KES TH. 1993 tentang OWA II mengenai tambahan OWA I yaitu golongan obat tambahan yang sebagian besar merupakan obat luar yaitu obat-obat yang berbentuk salep.

    Contoh : Dexametason, KlindamisinKEP.MEN.KES TH. 1999 tentang OWA III merupakan penyempurnaan daftar OWA II yaitu memuat tambahan obat yang tidak termuat dalam OWA II dan memuat bahan obat yang dikeluarkan dari OWA II meliputi :

    Obat Saluran Cerna; ditambah psikotropika harus dengan resep dokter

  • d. Obat Bebas Terbatasadalah obat keras yang diberi batas pada setiap takaran dan kemasan yang digunakan untuk mengobati penyakit ringan yang dapat dikenali oleh penderita sendiri dan dapat dibeli tanpa resep dokter.Tanda khusus untuk obat bebas terbatas adalah lingkaran warna biru dengan garis tepi berwarna hitam. Perlu dicantumkan tanda peringatan yaitu :P No. 1 : AWAS OBAT KERAS BACALAH ATURAN PEMAKAIANNYAP No. 2 : AWAS OBAT KERAS, HANYA UNTUK KUMUR, JANGAN DITELANP No. 3 : AWAS OBAT KERAS HANYA UNTUK BAGIAN LUAR BADANP No. 4 : AWAS OBAT KERAS, HANYA UNTUK DIBAKARP No. 5 : AWAS OBAT KERAS, TIDAK BOLEH DITELANP No. 6 : AWAS OBAT KERAS, OBAT WASIR, JANGAN DITELAN

  • Contoh Obat Bebas TerbatasATURAN P.1Diphenhydramin dan garam-garamnya Obat Batuk > dari 3 mg/ml sebagai basanya dalam kemasan > dari 120 mlDextromethorphan > 16 mg/ tablet > 10 mg/ml 1% SirupATURAN P.2Kal II Chloras dalam larutanATURAN P.3Lidocain dan garam-garamnya > dari 6% b/b sebagai basanya obat luarSerbuk tabur yang mengandungparaformaldehydAir Burowi

  • ATURAN P.4Rokok dan serbuk untuk penyakit bengek untuk dibakar yang mengandung ScopolaminATURAN P.5Amonia 10% AlternatifJamur vaginitas pilihan mikonazol, Alternatif NystatinGonorhoe pilihan penicillin G, Alternatif Cotrimoxasol

    Kausa dan SimtomatisEsseria Coli infeksi saluran urin Cotrimoxasol Nitrofurantoin

    Target SiteAmoebiasis extra intestinalis (di Hepar) metronidazol, emetin, chloroquin > menjamin sampainya obat ke Hepar.

    Mudah Diperoleh

  • Perihal ObatPerkembangan ObatObat berasal dari bahan-bahan yang tersedia di alam berkembang melalui proses yang panjang menjadi obat modern.macam-macam obat sesuai dengan asalnya dapat disebut :1. Obat asal alam nabati :Berasal dari keseluruhan tumbuhan (herba), dari akar (Radix, Rhizoma), dari daun (Folia), buah (Fruktus), Bunga (Flores), biji (semen)Setelah melalui penelitian diketahui kandungan zat berkhasiat, misalnya :a. Alkaloid dari :Papaver Somniverum (Morphine, Codein, Papaverin) Ephedra vulgaris (ephedrin)b.Glikosida dari :Digitalis lanata dan purpurea (Digoxine, Digitoxine)c. Minyak Atsiri dari : Folia menthae piperitae (minyak kayu putih), Frucrus anisi (minyak adas)d.Minyak atau lemak dari :Ricinus comunis (Olium ricini, minyak jarak, theobroma cacao (oleum cacao)e.Getah tumbuhanResim, Gom Tannin

  • 2. Obat Asal Alam Hewanimisalnya :- Glandula Suprarenalis (adrenalin)- Glandula Thyroidea (Thyroid)- Pancreas (Insulin)3. Obat asal alam berupa mineral dan garam garamnya. misalnya :- Fe (Besi) berupa sulfat, khlorida- Sulfur (Belerang)- Magnesium Sulfat (Garam Inggris)

    OBAT YANG RASIONAL UNTUK PREVENSIPreventif adalah obat yang digunakan untuk pencegahan. Pencegahan dapat dicapai dengan :a. Memberikan obat secara langsung hingga dapat memberikan perlindungan sementara.b.Memberikan obat yang dapat menimbulkan kekebalan (imunisasi)

  • Obat yang dapat memberikan perlindungan sementara :1. Golongan antibiotik2.Golongan antihistaminMisalnya : Antazolin (Antistin); Pheniramin (Avil); Fexofenadine (Telfast)3.Golongan AntiseraMisalnya : Adrenalin untuk mengatasi syok anafilaktikAntitetanus Serum (ATS) 1500 iu (pencegahan) 10.000 iu dan 20.000 ui (terapi)Obat yang dapat memberikan perlindungan dalam jangka waktu tertentu.Termasuk dalam kelompok ini adalah vaksin .

    VAKSIN :Adalah sediaan yang mengandung zat antigen yang dapat menimbulkan kekebalan khas terhadap keracunan oleh jasad renik tertentu.Sediaan dapat berupa suspensi jasad renik atau toksoid.Macam-macam vaksin : vaksin BCG, Pertusis, Serap Tetanus, Serap Difteri, Folio.

  • C. OBAT YANG DIGUNAKAN UNTUK DIAGNOSA (DIAGNOSTIC AGEN)Cara membantu menegakkan diagnosis :Gejala Klinik Tes Laboratorium

    Alat-alat Kedokteran Pemberian obat tertentuDiagnosis penyakit TBC :PURIFIED PROTEIN DERIVAT (PPD)

    ALT TUBERCULINDiagnosis penyakit Difteri : TES SCHICKDiagnosis penyakit Sifilis :ANTIGEN HINTON

    ANTIGEN KHAN

  • BAHAN KONTRAS RADIOLOGIUrografi = Meglumin Natrium AmidotrizoatBiligrafi = Meglumin Adipion Inj. Iv 30% 20 ml Natrium Yopodat Kap 500 mg Broncografi= Propiliodon Inj. 50% 20 mlSaluran Cerna= Barium Sulfat EnemaFungsi Ginjal= Natrium Aminohipurat Inj. IvFungsi Hati= Natrium Sulfobromoftalein 5% 3 mlCornea Mata= Natrium Fluorescein 2%Serum untuk menentukan Golongan Darah : 1 set TDR :Serum Anti Golongan Darah A 5 ml (HIJAU)Serum Anti Golongan Darah B 5 ml (KUNING)Larutan Garam Faali

  • Macam derivat obat untuk terapiBerdasarkan efek atau kelas terapi sebagai contoh :Penicillin punya derivat yang :Tahan asam lambung : Penicillin V, FenithicillinTahan Penicillinase : MethicillinTahan 1, 2 Dicloxacillin, Cloxacillin, Oxacillin

    Chloramphenicol yang tidak di metabolizer di HeparThiamphenicol digunakan untuk ISK

    Macam obat yang digunakan untuk promosi kesehatan, misalnya untuk :Meningkatkan daya tahan tubuhMenyegarkan dan memberikan semangat

  • PENULISAN RESEPRESEP RECIPE AMBILAH Perintah tertulis dari dokter kepada apoteker untuk menyediakan obat dan atau membuatkan bentuk sediaan obat serta menyerahkan kepada pasien, lengkap dengan aturan pemakaiannya.R/ Merupakan perubahan dari tanda yupiter R/ Seyogyanya tidak tercetak dalam blanko kertas resepR/ SIMBOL KEYAKINAN DAN / ATAS KUASANYA

    PENULISAN RESEP Filosofi * Filosofi lama adalah mencegah pasien mengetahui identitas obat yang diminumHubungan dokter-pasien, lebih baik pasien mengetahui tentang obatnya juga efek samping atau kontra indikasi

    Dokter dituntut mengetahui :ANAMNESE Mengenai keadaan / keluhan / gejala / penyakit pasienPASIEN INDIVIDUAL SENI KOMUNIKASI

  • PEMERIKSAANPemeriksaan yang baik/ teliti/ sopan/ benarGANGGUAN ORGAN-ORGANFARMAKOLOGITERAPEUTIKADIAGNOSA TEPAT PROGNOSIS (PENYULIT-PENYULIT)FARMAKOLOGI (KHASIAT OBAT,DOSIS, EFEK SAMPING)TERAPEUTIKA ( PEDOMAN TERAPI, STANDARTTERAPI)

    PENULISAN RESEP RASIONAL DAN LEGE ARTISTEPAT PENDERITA INDIVIDUALTEPAT OBAT MANJUR, AMAN, NYAMAN, MUDAH TEPAT DOSIS INDIVIDUALTEPAT BENTUK SEDIAAN NYAMANTEPAT CARA DAN WAKTU MINUM

    MENULIS RESEPMENETAPKAN TUJUAN TERAPI

  • DAFTAR ATURAN PENULISAN RESEP YANG LEGE ARTIS (JOENOES 1990, GRAHAME & ARONSON, 1985)Tulisan dengan tinta (hitam, biru, hijau).Tulisan jelas, mudah dibaca.Nama obat huruf besar.Pilihlah obat manfaat bagi pasien.Nama obat generik. Generik berlogo. Patent tidak boleh nama kimiaCantumkan QR (quantum rectum = jumlah tersebut benar) dibelakang dosis obat yang dikehendaki, paracetamol 650 mg (QR)Jumlah obat = no angka romawi I, II, III, IV dst.Bentuk sediaan obat diminta dengan Subsciptio yang benar. Gunakan mfla --------Aturan pemakaian obat S = Signa S 3 dd pulv IAturan pemakaian obat yang rumit tappering up (down) S. uc (usus cognitus). Penjelasannya kertas lain.Resep selesai, diparaf, obat-obat narkotik injeksi tanda tangan penuh. Resep yang hanya 1 diberi tanda penutup ; atau tanda pemisah diantara 2 R.Menulis resep sekali jadi, tidak boleh ragu-ragu, hindari coretan-coretan/hapusan/tindasan.

  • Beberapa contoh bahasa latin :ad = sampaiadde = tambahkanad libit ad libitum = sesuka pasien minumaplic in loc dol aplic in locus dollens = oleskan pada tempat yang sakitagitatatio ante sumendum= gojok dulu sebelum dipakaiagitatio ante conquasundum = gojok dulu sebelum diminumaa = ana sama banyaka.c. ante coenam = sebelum makanb.d.d. bis de die = dua kali seharic cum = dengand.c. durante coenam = selama makand.c.f. da cum formula = berilah dengan nama resepnyad.t.d. da tales dosis = berilah sekian takarand.e.t. detur = sudah diberikand.i.d. da in dimidio = berilah separonyada in duplo = berilah dua kalinyada in triplo = berilah tiga kalinyadext dexter = kanandext et sin dexter et sinister = kanan ke kiriAda tujuan tertentu pada penulisan resep a.l.Menyediakan obat dan/atau kombinasi yang diinginkanMenghindari self medicationMenghindari terjadinya resiko aturan pengobatan yang diucapkan lisanMengembangkan hubungan dengan perawatan pasien

  • RESEP YANG LENGKAP TERDIRI ATAS :Nama, alamat, serta SIPNama kota, tanggal dibuatnya resepTanda R/ = recipe superscriptioNama obat dan NO inscriptioNama atau jenis / bahan obat terdiri dari :Remedium cardinale = obat pokok harusRemedium adjuvans = membantu Rem. Car.Corrigens untuk memperbaiki rasa, warna, BauConstituent / Vehikulum racikanNo = jumlah bahan obat bahan padat satuan mg, g, gCara pembuatan/bentuk sediaan subscriptiomflapulv = misce fac lege artis pulvmflasyr = misce fac lege artis syrupmflaoint = misce fac lege artis oinmentmds = misce da signaAturan pakai Nama Penderita, alamat, umurTanda tangan / paraf dokterContoh Resep TunggalR/ Tegretol tablet No. XIISldd tablet I

  • Contoh Resep RacikanR/ Erysanbe Cheweble 100 mgChlorpheniramin maleat 2 mgPhenobarbital 15 mgm.f.l.a. pulv dtd No. XVIS ter d d pulv I----------------------------------------------------------------- RPro. Anak (10 tahun)

    ALASAN MENGGUNAKAN BAHASA LATINBahasa mati tidak digunakan sehari-hari\Bahasa Internasional dunia kedokteran / farmasiTidak terjadi dualisme tentang bahan apa dalam R/

  • PP No. 26/1965APOTEKSuatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran obat kepada masyarakat

    TUGAS dan FUNGSI APOTEKTempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatanSarana farmasi yang melaksanakan peracikan, pengubahan bentuk, dan penyerahan obat / bahan obat.Sarana penyalur perbekalan farmasi yang harus menyebarkan obat yang diperlukan masyarakat secara meluas dan merata.

    RESEP Permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan, dokter spesialis kepada APA untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

  • OBATBahan / zat sintetik, semi sintetik, alamiah atau berasal biologik yang digunakan untuk mencegah / prevensi, mengobati atau mengurangi rasa sakit atau derita yang dialami manusia / hewan.

    OBAT GENERIKObat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam farmakope Indonesia untuk zat berkhasiat yang dikandungnya.

    OBAT PATENObat dengan nama dagang dan menggunakan nama yang merupakan milik produsen obat yang bersangkutan dijual dalam bungkus asli.

    OBAT ESENSIALObat yang paling dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat terbanyak dan tercantum dalam daftar obat esensial yang ditetapkan oleh Men Kes.

  • PBF (Pedagang Besar Farmasi)Badan hukum yang memiliki ijin unit menyimpan obat untuk dijual dalam jumlah besar di suatu tempat tertentu sebagaimana tercantum dalam Surat Ijin.AA / ApotekerObat diungkus AsliBoleh membuka bungkus asli = ApotekerLaboratorium = memeriksa obatTidak boleh melayani R/Pedagang Eceran Obat / T.O.Badan hukum yang memiliki ijin unit menyimpan obat untuk dijual dalam jumlah besar di suatu tempat tertentu sebagaimana tercantum dalam Surat Ijin= AA

  • OWAInformasiDosis AntibiotikaObat BatukHipertensiObat Daftar WHipoglikemiAturan PakaiCacingPPADiuretikaCTMFenaksopiridanParaset

    Kontra IndikasiRifampisinEfek Samping

    Resep / Copy Resep (diperlihatkan)Dokter penulis R/ merawatPenderita yang bersangkutanPetugas kesehatan / lain yang berwenang menurut Peraturan per-UUKewajiban APAMemenuhi ketentuan dan batasan tiap jenis obat per pasien.Membuatcatatan pasien serta obat yang telah diserahkan.Memberikan informasi meliputi dosis dan aturan pakainya, kontraindikasi, efek samping dll yang diperlukan oleh pasien.

  • OBAT GENERIK BERLOGOObat esensial yang tercantum dalam (DOEN) Daftar Obat Esensial Nasional) dan mutunya terjamin karena di produksi sesuai dengan persyaratan cara pembuatan obat yang baik (C.P.O.B) dan diuji ulang oleh Pusat Pemeriksa Obat dan Makanan Dep. Kes.OBAT OBAT MODERNSuatu bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit / gejala penyakit, luka / keluhan badaniah dan rochaniah pada manusia / hewan, memperelok badan / bagian badan manusia

  • Obat tanpa resepTidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada wanita hamil, anak dibawah usia 2 tahun dan orang tua di atas 65 tahunPengelolaan sendiri dengan obat dimaksud tidak memberikan resiko pada kelanjutan penyakit.Penggunaannya tidak memerlukan cara dan atau alat khusus yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan.Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di Indonesia.Obat dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan.PABRIK FARMASI APOTEKER

  • Obat obatDaftarO (Narkotika)G (Obat Keras)OKT (Psukotropik)W (Warehuwing) = bebas terbatasHV (Handvercoov) = bebasBagan Distribusi Obat