kuliah anemia

Upload: susi-muharni-risma

Post on 11-Oct-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Anemia

TRANSCRIPT

  • Introduction of Pediatric AnemiaDr Heru Noviat Herdata SpA Departement of Pediatric Dr Zainal Abidin General Hospital Banda Aceh

  • DARAHDarah = plasma + sel darahSel :eritrositleukosit (granulosit, limfosit, monosit)Trombosit (fragmen sel)

  • Perbedaan darah anak-anak & dewasaHarga normal berbedaPenyebab anemia berbedaInsiden & tipe keganasan berbedaMasalah yang berkaitan dengan kelahiran/prematuritasKelainan kongenital

  • Harga normal hemoglobin (Hb) pada anak-anakLahir : Hb 12 20 g/dlEritrosit pd neonatus: makrositik, HbFBatas Hb normal usia 2 3 bulan: 9 g/dlNaik perlahan sampai usia 14 tahun:laki-laki: 13 17 g/dlperempuan: 12 18 g%Kriteria WHO untuk anemia:6 bl- 6 th : > 11 g%; > 6 th : > 12 g%.

  • Newborn Blood Values

    AgeHgbHctMCVReticWBCPltsTerm19.3 +/- 2.251119 +/- 9.43.2 +/- 1.49-302902 weeks15.6 +/- 2.653111 +/- 8.20.8 +/- 0.65-202521 month12.7 +/- 1.644101 +/- 8.10.9 +/- 0.84-19.52 months10.7 +/- 0.93593 +/- 12.01.8 +/- 1.03 months11.3 +/- 0.988 +/- 7.90.7 +/- 0.3

  • EritrositMengandung Hb : pembawa oksigen

    Anemia : rendahnya Hb :sel kecil : mikrositik, MCV rendahukuran normal : normositik, MCV normalukuran besar : makrositik, MCV tinggi

  • ANEMIAEtiologi:Gangguan produksi:NutrisiPenyakit kronik, infeksiHipo-aplasia sumsum tulangKenaikan destruksi:EkstrakorpuskularIntrakorpuskularKehilangan darah

  • Anemia : gejala & riwayatKelelahanPucatInfeksiPertumbuhan lambatPicaDitanya : riwayat makan, riwayat keluarga

  • Anemia : tanda Keadaan umum : tampak sakit ?, sangat sakit?Pucat : kuku, gusi, telapak tangan, konjungtivaKuning : skleraKenaikan nadi ?Bising jantung ?:Pembesaran limpa ?, hati?, limfonodi?.

  • Anemia : tes laboratoriumHb, Hct, retikulosit, apusan darah tepiAnemia?, mikrositik?, sel target?, poikilo?.Laju enap darahInfeksi kronik?, sering di Indonesia.Bilirubin, LDHDestruksi darah?, mikrositik?, mungkin disebabkan oleh Thalassemia.

  • Microcytic, Hypochromic

  • Macrocytic

  • Anemia : anamnesis, perhatian khususDiet : ikan, telur, buah, tempe. Semuanya mengandung besiDiet : minum jus, buah ?. Vitamin C membantu absorbsi besi.Diet : sering minum teh?. Teh menghambat absorbsi besi.Diet : susu sapi ?, dapat menyebabkan alergi, kurang diresorbsi.

  • Pemeriksaan khusus : perhatian khususKeadaan umum :status nutrisi, tampak sakit/tidak?, takikardi?Pucat, ikterus.Ikterus mungkin penting pada kasus hemolisis.Pembesaran limpa : hemolisis?Pembesaran hati + limpa : keganasan ?Pembesaran hati : leukemia.

  • Anemia : pembagianPerjalanan : akut dan kronikMorfologi : Ukuran eritrosit : mikro-, normo-, makrositik.Kadar Hb : normo-, hipokromik.Sebab:Pasca perdarahan : akut, kronikDefisiensi : besi, asam folat, Vit.B12, cuprumHemolitik : kongenital, akuisital.Gangguan sumsum tulang : aplasia, hipoplasia.Patofisiologi : Eritropoeisis efektif, ada gangguan, inefektif.

  • ANEMIA NUTRISIONALKekurangan besi :Mikrositik. Besi dibutuhkan untuk produksi Hb, sehingga apabila tidak ada, kurang menyebabkan rendahnya Hb, dan sel menjadi kecil.Vit B12 atau asam folat :Megaloblastik. B12 dan asam folat pembelahan sel, sehingga apabila tidak ada atau kurang akan menyebabkan rendahnya jumlah eritrosit dan sel menjadi besar.

  • ANEMIA DEFISIENSI BESI

    Anemia terbanyak pada anak.Usia paling peka : 6 bulan 2 tahun.Besi dibutuhkan untuk produksi Hb.

  • Anemia Defisiensi Besi : Sebab Kekurangan intake :Makanan kurang mengandung besiBayi mendapat susu sapi saja jangka lama.Kehilangan darah kronik :AnkilostomiasisPerdarahan kronik : prolapsus ani/rekti, polip rekti, enteritis regional.

  • Depot besi waktu lahir kurang :ibu hamil anemiaPrematuritas, gemelli, bayi berat lahir rendahperdarahan foeto-maternal.perdarahan antepartum.Gangguan absorbsi :diare menahun/berulang, sindroma malabsorbsi

  • Anemia def. Besi : Gejala-gejalaGejala awal tidak nyata, sampai Hb 4 - 5 g%.Iritabel, lesu, cepat lelah, kurang perhatian thd sekitar, perkembangan terhambat.Anemia berat: takikardi, pembesaran jantung, bising sistolik, payah jantung.Glositis, stomatitis, disfagia, koilonikia (jarang).

  • Glossitis

  • Angular Chelitis

  • Koilonychia

  • Anemia def. Besi : LaboratoriumHematokrit, Hb, eritrosit turun; MCV, MCHC, dan MCH < normal.Morfologi eritrosit : mikrositik (mulai tampak bila Hb < 10 g%).Fe serum turun ( < 104 mikrogram), kapasitas ikat besi laten naik, Saturasi besi turun ( < 16%/kalau Hb 9 - 10 g%).Pengecatan besi sumsum tulang : noktah besi sedikit/tidak ada,Retikulosit meningkat bila Hb < 7 g%.

  • Anemia Def. Besi : DiagnosisAnemia (sebab-sebab ?).Preparat apus darah tepi (mikrositik hipokromik).Laboratorium: SI, IBC, TIBC, Ferritin, Aspirasi sumsum tulang.Mengukur jumlah besi yang diekskresi setelah injeksi desferoksamin.

  • Anemia Def. Besi : TerapiPemberian preparat besi, sedapat mungkin peroral.FeSO4: 6 mg Fe++/kgBB/hari, 3 dosis.Preparat lain : Fe succinat, fumarat, gloconat, glutamat, lactat (mudah diabsorbsi).Diberikan 2-3 bulan setelah Hb normal ( untuk depot besi).Besi parenteral : iron dextran complex (i.m), ferronascin (i.v).

  • Tranfusi darah hanya diberikan pada kasus impending decompensation, atau perdarahan dengan shock.Pengobatan profilaksi:Diberikan pada bayi-bayi dengan depot besi rendah atau diet besi kurang.Parenteral/peroral tidak lama setelah lahir.Dosis: 8-15 mgFe++ sehari.Profilaksis dapat diteruskan 6 - 10 bulan.

    1