kul.11. pola pangan di indonesia dan aspek sosio-budaya.ppt

36
Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya

Upload: jessica-astri-chrisanti

Post on 17-Jan-2016

55 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek

Sosio-budaya

Page 2: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek

Sosio-budaya• Makanan tidak hanya sekedar memelihara

dan meningkatkan kesehatan saja• Kecukupan gizi dan pangan merupakan

salah satu faktor penting dalam mengembangkan kualitas sumberdaya manusia, faktor kunci dalam pembangunan suatu bangsa

• Aspek pola pangan, sosio budaya, pengaruh konsumsi makanan terhadap status gizi

Page 3: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

• Food patern (Margareth Mead) : cara seseorang atau sekelompok orang memanfaatkan pangan yang tersedia sebagai reaksi terhadap tekanan ekonomi dan sosiobudaya yang dialaminya.

• Pola pangan ada kaitannya dengan kebiasaan makan (food habit)

Page 4: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

• Aspek sosiobudaya pangan adalah fungsi pangan dalam masyarakat yang berkembang sesuai dengan keadaan lingkungan, agama, adat dan kebiasaan, dan pendidikan masyarakat tersebut

• Konsumsi makanan adalah makanan yang dimakan seseorang

Page 5: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Perkembangan pola pangan di dunia

• Berubah sesuai perkembangan ekonomi dan industrialisasi

• Penemuan alat berburu, penemuan api

• Budidaya hewan dan tumbuhan• Perdagangan, peperangan dan

migrasimenyebabkan penyebarluasan penggunaan makanan

Page 6: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

• Pembudidayaan hewan lebih cepat berkembang di daerah empat musim

• Pola pangan di derah 4 musim lebih banyak unsur dari makanan hewani, di banding pola pangan tropis

• Pengaruh industrialisasi membawa perubahan pada pola pangan, tidak mengandalkan dari usaha tani tetapi makanan yang diolah secara industri

Page 7: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

• Perkembangan teknologi pangan menyebabkan bahan pangan dapat diperoleh sepanjang musim, melalui teknik pengeringan, pengalengan, pendinginan dan radiasi.

Page 8: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Pola pangan di indonesia

• Makanan pokok, beras, jagung, umbi, sagu

• Penggunaan makanan pokok didasarkan atas ketersediaan di daerah bersangkutan yang kemudian berkembang menjadi kebiasaan makan di daerah tersebut

Page 9: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Pola bahan makanan pokok (BPS, 1990)

• Pola Beras (konsumsi karbohidrat berasal dari beras > 90% total kalori karbohidrat. Sumatera kecuali lampung, jawa barat, kaliomantan dan NTB

• Pola beras jagung serta beras jagung dan umbi-umbian, Jawa tengah, sulawesi selatan, sulawesi utara dan timor timur

• Pola beras umbi-umbian Irian jaya

Page 10: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

• Pola beras umbi-umbian jagung. Lampung, yogyakarta, maluku

• Lainnya : jawa timur, bali, sulawesi tengah, sulawesi tenggara, ntt

• Dari data diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk indonesia menggunakan beras sebagai bahan makanan pokok

• Dilihat dari nilai gizinya, padi-padian lebih baik dari umbi-umbian (energi dan protein)

Page 11: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Komposisi energi, protein, lemak (100 gr)

Bahan makanan

Energi (kkal)

Protein (gram)

Lemak (gram)

Beras 360 6.8 0.7

Jagung 355 9.2 3.9

Ubi jalar 123 1.8 0.7

singkong 146 1.2 0.3

Page 12: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

• Selain makanan pokok penduduk indonesia juga memakan lauk, sayuran dan buah-buahan

• Secara relatif lebih banyak mengkonsumsi ikan (sumatra selain lampung, kalimantan, sulawesi, maluku, irian jaya) daripada telur dan daging (timor timur, jakarta, NTT) (BPS, 1997)

Page 13: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

• Kacang-kacangan lebih banyak dikonsumsi di NTT dan jawa

• Konsumsi rata-rata sayuran masih rendah (paling banyak dikonsumsi adalah kol/kubis)

• Konsumsi buah-buahan masih rendah,paling banyak dikonsumsi adalah pisang

Page 14: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Aspek sosio-kultural makanan

• Fungsi kenikmatan atau gastronomik, makanan di negara tropik berbeda dengan makanan di negara empat musim. Di indonesia kesukaan makanan berbeda antara daerah/suku. Secara umum makanan yang disukai adalah makanan yang memenuhi selera atau citarasa yaitu berupa rupa, warna, bau, rasa, suhu dan tekstur

Page 15: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

• Makanan untuk menyatakan jati diri, contohnya di jepang, ikan mentah/sushi merupakan makanan terhormat untuk disajikan pada para tamu, di sebagian sumatera daging merupakan makanan yang berprestise

• Fungsi religi dan magis, banyak simbol religi dan magis yang dikaitkan dengan makanan, misalnya daging kambing untuk upacara selamatan, nasi tumpeng atau nasi kuning, dll

Page 16: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

• Fungsi komunikasi, media penting untuk berhubungan satu sama lain

• Fungsi status ekonomi, makanan sering digunakan untuk menunjukkan prestise dan satus ekonomi (mis: makan beras lebih dianggap berprestise dibanding makan jagung dan umbi-umbian,dll)

• Simbol kekuasaan, mis: majikan memberi makanan yang berbeda kepada bawahannya, dll

Page 17: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Penganekaragaman pangan

• Meningkatkan status gizi penduduk• Upaya mengubah perilaku masyarakat

agar mengkonsumsi beraneka ragam pangan yang bermutu gizi tinggi

• Pola konsumsi pangan yang lebih banyak menekankan pada energi yang berasal dari karbohidratdidorong untuk berubah ke arah pola pangan sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)

Page 18: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Konsep…• Yang dimaksud penganekaragaman

pangan adalah upaya untuk menganekaragamkan pola konsumsi pangan masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu gizi makanan yang dikonsumsi yang pada akhirnya akan meningkatkan status gizi penduduk

Page 19: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Arah penganekaragaman pangan

• Pola pangan yang dikonsumsi oleh penduduk indonesia harus bergeser pada lebih banyak konsumsi sumber hewani, kacang-kacangan dan biji-bijian berminyak, serta sayuran dan buah-buahan

Page 20: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Peranan teknologi pangan

• Penganekaragaman pangan pada dasarnya adalah upaya perubahan perilaku manusia dalam memilih pangan untuk dikonsumsi.

• Selain faktor pengetahuan dan faktor ekonomi, juga dipengaruhi oleh ketersediaan pangan di pasar atau tempat makan dalam bentuk yang mudah diolah, mempunyai daya simpan, bersih, aman, serta memenuhi cita rasa inderawi dalam hal kemasan, bentuk, rupa, rasa, tekstur dan suhu

Page 21: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Pola menu seimbang• Sejak 1950, pedoman 4 sehat 5

sempurna. • Tahun 1995 : pedoman Umum gizi

seimbang• Konsep : menu adalah susunan

makanan yang dimakan seseorang untuk sekali makan atau untuk sehari. Menu bisa diartikan hidangan

Page 22: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Menu seimbang• Menu yang terdiri dari beranekaragam

makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan

• Kehadiran atau ketidakhadiran suatu zat gizi esensial dapat mempengaruhi ketersediaan, absorpsi, metabolisme, atau kebutuhan zat gizi lain. Adanya saling keterkaitan antar zat gizi ini menekankan keanekaragaman makanan dalam menu sehari-hari

Page 23: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Pola menu 4 sehat 5 sempurna

• Merupakan pola menu seimbang yang bila disusun dengan baik mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh

• Dikenalkan th 1950 oleh bapak ilmu gizi Prof. DR. Dr. Poorwo Soedarmo, dalam rangka gerakan “sadar gizi “

Page 24: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Golongan makanan pokok

• Jenis padi-padian seperti beras, jagung, gandum, mempunyai kadar protein lebih tinggi (7-11%) daripada umbi dan sagu (1-2%)

• Beras tumbuk dan roti dari tepung gandum yang tidak digiling halus lebih banyak kandungan vit B dibanding beras putih dan roti putih

• Porsi makanan pokok yang dianjurkan untuk dewasa adalah 300-500 gr beras sehari

Page 25: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Golongan lauk• Lauk hewani, mempunyai protein dengan nilai

biologi yang lebih tinggi dibanding lauk nabati• Kekurangan metionin pada kacang-kacangan

dapat diisi dengan bahan lain seperti beras dan serealia lain

• Pengolahan kacang-kacangan menjadi tempe, tahu, susu kedelai dan oncom tidak saja meningkatkan cita rasa tetapi juga meningkatkan kecernaan dan ketersediaan zat gizi bagi tubuh

• Porsi lauk yang dianjurkan perhari adalah 100 gr atau 2 potong ikan/daging/ayam. Sedangkan lauk nabati sebanyak 100-150 gr atau 4 – 6 potong tempe sehari. Tempe dapat diganti dengan tahu atau kacang-kacangan kering

Page 26: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Golongan sayuran• Sayuran daun berwhijau dan berwarna

jingga atau oranye mengandung lebih banyak provitamin A berupa beta karoten dibanding sayuran tidak berwarna

• Sayuran yang dianjurkan setiap hari terdiri dari campuran sayuran daun, kacang-kacangan, dan sayuran berwarna jingga

• Porsi sayuran dalam bentuk tercampur untuk orang dewasa sehari adalah 150-200 gr atau 1mangkuk perhari

Page 27: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Golongan buah• Buah berwarna kuning kaya akan

provitamin A• Buah kaya akan vitamin C• Porsi buah yang dianjurkan sehari

untuk orang dewasa adalah 200-300 gram atau 2-3 potong sehari

Page 28: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Susu dan hasil olahannya

• Susu merupakan makanan alami yang hampir sempurna

• Sebagian zat gizi esensial ada dalam susu (protein, kalsium fosfor, vit A dan tiamin)

• Pengasaman susu membuat susu lebih mudah dicernakan

• Porsi susu yang dianjurkan adalah untuk anak-anak dan ibu hamil/menyusui1-2 gelas sehari

Page 29: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Lain-lain• Disamping kelima golongan bahan

makanan diatas menu sehari-hari biasanya mengandung gula dan mintak/ kelapa sebagai penyedap atau pemberi rasa gurih

• Gula rata-rata dimakan sebanyak 25-35 gr sehari dalam minuman atau makanan, sedangkan minyak sebanyak 25-50 gr untuk menggoreng atau dalam kue-kue atau sebagai santan dan kelapa parut

Page 30: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Pedoman umum gizi seimbang

• 1995, PUGS, disusun dalam rangka memenuhi salah satu rekomendasi konferensi gizi internasional di Roma tahun 1992 untuk mencapai dan memelihara kesehatan dan kesejahteraan gizi (nutritional well-being)

• PUGS merupakan penjabaran lebih lanjut dari pedoman 4 sehat 5 sempurna

Page 31: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Konsep dasar gizi seimbang

Page 32: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

• Sumber zat energi atau tenaga : padi-padian, tepung, umbi-umbian, sagu, yang di beberapa bagian di indonesia dimakan sebagai makanan pokok

• Sumber zat pengatur, sayuran dan buah-buahan

• Sumber zat pembangun, ikan, ayam, telur, daging, susu, kacang-kacangan dan hasil olahan seperti tahu, tempe dan oncom

Page 33: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

PUGS, memuat tiga belas pesan dasar

1. Makanlah aneka ragam makanan2. Makanlah makanan untuk memenuhi

kecukupan energi3. Makanlah makanan sumber

karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi

4. Batasi konsumsi minyak dan lemak sampai seperempat dari kebutuhan energi

5. Gunakan garam beriodium6. Makanlah makanan sumber zat besi

Page 34: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

7. berikan ASI saja pada bayi sampai umur empat bulan

8. Biasakan makan pagi9. Minumlah air bersih dan aman yang cukup

jumlahnya10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara

teratur11. Hindari minum-minuman beralkohol12. Makanlah makanan yang aman bagi

kesehatanBacalah label pada makanan yang dalam

kemasan

Page 35: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Daftar bahan makanan penukar

• Untuk memudahkan penyusunan menu yang bervariasi dan bergizi disusun daftar bahan makanan penukar yang mengelompokan bahan makanan berdasarkan peranannya dalam pola menu seimbang dan zat gizi utama yang dikandungnya

Page 36: Kul.11. Pola Pangan Di Indonesia dan Aspek Sosio-budaya.ppt

Daftar bahan makanan penukar

• Bahan makanan dibagi dalam 8 kelompok yaitu :

• Bahan makanan sumber karbohidrat• Bahan makanan sumber protein hewani• Bahan makanan sumber protein nabati• Sayuran• Buah-buahan• Susu• Minyak• gula