kul 2 metolit

30
Metode Penelitian Oleh : Prof. Dr. Almahdy A, Apt

Upload: sarimulyani

Post on 22-Oct-2015

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Metode Penelitian

Oleh :

Prof. Dr. Almahdy A, Apt

Kul 2PERANAN DAN JENIS PENELITIAN

METODE PENELITIAN• Peranan dan pentingnya penelitian

Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Cara ilmiah --- didasarkan pada ciri keilmuan (rasional, empiris, dan sistimatis).

Data – data empiris (teramati)– harus valid (derajat ketepatan) Data yang terkumpul sebelum diketahui validitasnya diuji reliabilitas (derajat konsistensi) dan objektivitas (kesepakatan

antar banyak orang).

• Data yang valid pasti reliabel dan objektif.• Tetapi data yang reliabel belum tentu valid begitupun

data yang objektif belum tentu valid.Pentingnya Penelitian Penelitian penting dilakukan karena terdapat tiga

hal: 1) Adanya penemuan baru untuk merubah paradigma lama, 2). Pembuktian teori sebelumnya, dan 3). Pengembangan hasil penelitian sebelumnya.

Hasil penelitian digunakan untuk: memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah.

Penelitian Ilmiah

• Penelitian ilmiah dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut:

1. Masalah dan tujuan penelitian harus dirumuskan secara benar

2. Prosedur penelitian perlu dijabarkan secara rinci3. Prosedur dalam rancangan penelitian harus dibuat dengan

teliti4. Analisis data harus akurat5. Kerangka konseptual didukung oleh grand teori6. Dll.

PROSES PENELITIAN

• Gagasan awal melakukan penelitian adalah untuk:1. Memahami suatu masalah2. Memecahkan suatu masalah3. Mengantisipasi masalah.• Observasi Awal pada objek yang akan dilakukan

penelitian• Merumuskan masalah penelitian berdasarkan latar

belakang masalah penelitian.

Kerangka Teoritik & Kerangka Konsepsi

• Kerangka teoritik dan kerangka konsepsi Setelah masalah penelitian dirumuskan maka langkah

berikutnya adalah mencari teori-teori, konsep-konsep dan generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan landasan teoritis (kerangka teoritik).

• Kerangka konsepsi yaitu hubungan berbagai konsep yang relevan dan menunjang proses penelitian

Konsep, variabel, jenis dan hubungan antar variabel

• Konsep adalah konstruk teori yang mendukung proses penelitian

• Variabel merupakan atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan tertentu.

• Jenis dan hubungan antar variabel dapat dibedakan menjadi:

a. Variabel Independen (variabel bebas) b. Variabel Dependen (variabel terikat) c. Variabel Moderator (V. Independen ke dua) d. variabel intervening (Variabel antara)

Hipotesis

• Hipotesis adalah jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik.

• Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam kalimat per-nyataan

Macam-macam Hipotesis Penelitian

• Hipotesis Deskriptif Contoh: Kualitas mahasiswa farmasi STIFI mencapai 70% dari kriteria rata-

rata ideal• Hipotesis Komparatif Contoh: Ada perbedaan kualitas mahasiswa jurusan agribisnis dan jurusan

keuangan pascasarjana Unhas, yaitu lulusan agribisnis lebih baik dari pada lulusan keuangan.

• Hipotesis Asosiatif Contoh:1. Terdapat hubungan yang positif antara banyaknya penonton sepak bola

dengan tingkat kerusuhan (hub. Simetris).2. Pergaulan bebas berpengaruh 3. 3. Terdapat hubungan yang saling mempengaruhi antara penambahan gaji

insentif dengan produktivitas karyawan (hub. Interaktif).

Penggunaan Aspek Logika untuk Merumuskan Hipotesis

Penggunaan Aspek Metodologi untuk Menguji Hipotesis yang Diajukan

Sumber Masalah1. Empiris2. Teoritis

Rumusan Masalah

Kesimpulan

Penemuan yangRelevan

Konsep & TeoriYang Relevan

PengajuanHipotesis

Penemuan

Praduga terhadapHubungan antar variabel

MenyusunInstrumenpenelitian

Metode/StrategiPendekatan

penelitian

PROSES PENELITIAN KUANTITATIF

Yang menyatakan

Mengumpulkan

Menganalisa Data

Operasionalisasi

Memilih

Membaca & Berpikir

Membaca Hasil Penelitian

Prinsip Induksi

Prinsip Deduksi

Rancangan Penelitian (1)

Penelitian Exploratif bermaksud

untukmengungkapkan fenomena ‘baru’ yang belum pernah diteliti sebelumnya bahkan dukungan teoritisnya sangat terbatas dibenarkan tanpa hipotesis

Rancangan Penelitian (2)

Analisis dan interpretasi data

Data

• Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan.

• Jenis data 1. Data Kualitatif 2. Data Kuantitatif

Macam-macam Data Penelitian1. Macam data ada dua yaitu: data kualitatif dan data

kuantitatif. 2. Data kuantitatif dibagi menjadi dua: data diskrit/nominal

dan data kontinun.3. Data nominal adalah data yang hanya digolongkan secara

terpisah misalnya dalam kelas 50 mahasiswa terdiri dari 30 pria dan 20 wanita.

4. Data kontinum adalah data yang bervariasi menurut tingkatan. Data ini dibagi menjadi data ordinal (data yang berbentuk peringkat dimana jarak tidak sama). Data interval adalah data yang mempunyai jarak sama tetapi tidak mempunyai nilai nol. Data ratio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol mutlak.

Validitas berkenaan dengan hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti.

Contoh: Kalau dalam objek berwarna merah, sedangkan data yang terkumpul memberikan data berwarnah putih maka hasil penelitian tidak valid.

Instrumen valid berarti instrumen yang digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur. Seperti meteran alat untuk mengukur panjang. Meteran menjadi tidak valid jika digunakan untuk mengukur berat.

Pengukuran Variabel (2)

• Reliabilitas adalah berkenaan dengan derajat konsistensi/keajegan.

Hasil penelitian yang reliable, bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian harus valid dan reliable juga.

• Definisi Operasional Variabel mendefinisikan variabel-variabel kunci atau variabel yang dianggap penting menurut persepsi peneliti.

SAMPLING DAN PENGUJIAN SAMPEL

• Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian

(Tita Lestari 1997:3).• Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono, 2004: 90)

• Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dari sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi (Arikunto 1998:17)

• Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiono, 2004: 91)

Keuntungan Menggunakan Sampel

1. Memudahkan peneliti2. Penelitian lebih efisien3. Lebih teliti dan cermat dalam pengum-pulan

data4. Penelitian lebih efektif

Sumber: Nasution (1999: 135)

Gambar 1: Teknik Sampling

Teknik Sampling

Probability Sampling

Nonprobability Sampling

1.Sample Random Sp.2. Proportionate Stratified Random Sp.3. Disproportionate SRS4. Area Sampling

1. Sampling sistimatis2. Sampling kuota3. Sampling Insidental4. Purpossive sampling5. Sampling Jenuh6. Snowball Sampling

Representatif dan Besarnya Sampel

• Roscoe dalam buku Research Methods For Business (1992 : 253) memberikan saran-saran tentang ukuran sampel yaitu:

1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 s/d 500

2. Bila sampel dibagi dalam kategori (misalnya: pria-wanita, pegawai negeri-swasta dll) maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30.

3. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya jumlah variabel 5 maka jumlah anggota sampel 10 x 5 = 50

4. Untuk penelitian ekperimen yang sederhana maka jumlah sampel antara 10 s/d 20.

Kesalahan Sampling dan Kesalahan Non-Sampling

• Kesalahan sampling. Kesalahan ini terjadi disebabkan oleh kenyataan adanya pemeriksaan yang tidak lengkap tentang populasi dan penelitian dilakukan berdasarkan sampel.

• Kesalahan Non-Sampling1. Populasi tidak diidentifikasi 2. Populasi yang menyimpang3. Angket tidak dirumuskan4. Istilah-istilah telah didefinisikan kurang tepat5. Para responden tidak memberikan jawaban yang akurat.

Metode Pengumpulan Data• Data primer dan sekunder Data primer adalah data yang diperoleh melalui hasil

penelitian secara langsung terhadap objek yang diteliti dengan wawancara terhadap pihak-pihak yang terkait dengan penelitian tersebut.

Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber baik berupa tulisan ataupun dokumen-dokumen yang ada dalam perusahaan atau instansi tertentu.

• Wawancara, yaitu pengumpulan data dan informasi yang dilakukan dengan cara mengadakan wawancara kuesioner langsung dengan responden untuk memperoleh data-data kuantitatif dan wawancara mendalam (in depth interview) untuk memperoleh data-data kualitatif dan informasi primer lainnya.

• Koesioner dan disain koesioner Koesioner adalah daftar pertanyaan yang

diajukan kepada responden untuk memperoleh jawaban atau informasi sesuai yang diharapkan.

Disain koesioner adalah rancangan pertanyaan yang diajukan berdasarkan indikator-indikator penelitian yang dapat diukur.

Sumber data lainnya (internet dan penelitian

• Internet. Internet juga dapat mengganti-kan perpustakaan dan beragam bahan cetakan sebagai sumber data sekunder; internet berperan sebagai sarana pengumpulan data yang efektif.

• Penelitian.Hasil penelitian orang lain, juga merupakan sumber data yang akurat untuk menunjang data-data lainnya.

ANALISIS DATA (1)• Statistik Deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

• Penelitian populasi menggunakan statistik deskriptif sedangkan penelitian sampel dapat menggunakan statistik deskriptif maupun inferensial. Statistik deskriptif bila peneliti hanya mendeskripsikan data sampel bukan untuk populasi. Bila kesimpulan untuk populasi maka teknik analisis adalah statistik inferensial.

• Termasuk dalam Statistik Deskriptif (SD) adalah penyajian data melalui tabel, grafik,

perhitungan persentase dsb. • Dalam SD juga dapat dilakukan mencari kuat

hubungan antar variabel melalui analisa korelasi, melakukan prediksi dengan analisa

regresi.• Dalam analisa korelasi dan regresi tidak perlu

diuji signifikansinya. Jadi dalam SD tidak ada uji signifikansi, tidak ada taraf kesalahan

karena peneliti tidak bermaksud membuat generalisasi.

• Statistik Inferensial (SI) sering juga disebut statistik induktif atau statistik probabilitas.

• SI ini akan cocok digunakan bila sampel diambil dari populasi yang jelas dan teknik pengambilan sampelnya secara random.

• Suatu kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan untuk populasi mempunyai peluang kesalahan dan kepercayaan yang dinyatakan dengan prosen (%). Bila peluang kesalahan 5% maka taraf kepercayaannya 95%, dan bila peluang kesalahannya 1% maka taraf kepercayaannya 99%. Peluang kesalahan dan kepercayaan ini disebut taraf signifikansi.

• Pengujian taraf signifikansi didasarkan pada tabel sesuai teknik analisis yang digunakan. Misalnya uji-t akan digunakan tabel-t, uji F digunakan tabel F.

• Pada setiap tabel sudah disediakan untuk taraf signifikansi berapa suatu hasil analisis dapat digeneralisasikan, misalnya dari hasil analisa korelasi ditemukan koefisien korelasi 0,54 dan signifikan untuk 5%. Hal ini berarti hubungan variabel sebesar 0,54 itu dapat berlaku pada 95 dari 100 sampel yang diambil dari satu populasi.