kuik newsletter edisi pertama 2014

20
mereka tidak hadir dalam acara ini. Padahal kongres pendidikan ini bertujuan untuk mempertemukan pihak-pihak yang sangat berkompeten dalam dunia pendidikan. Sementara itu Prof. Slamet Ph.D selaku panitia acara mengungkapkan, persoalan pendidikan Indonesia terjadi pada kebijakan dan implementasinya dan bukan pada konsep dan wacana. Forum tersebut memberikan pengetahuan dan pengalaman dari berbagai negara terkait pendidikan baik masa kini dan yang akan datang. Sebagai ajang tahunan, ICSEI ke-28 tahun 2015 akan diselenggarakan di Cincinnati Amerika Serikat. Rektor UNY berkesempatan menyerahkan bendera ICSEI pada Direktur Pendidikan Sekolah Universitas Cincinnati, Prof. Samuel Stringfield, Ph.D. sebagai estafet pelaksanaan ICSEI tahun depan. (bernas/dedy) ICSEI adalah wadah bagi para pembuat kebijakan, praktisi pendidikan, dan peneliti dari seluruh dunia untuk duduk bersama, berbagi, berdebat, berdiskusi dan meneliti tentang efektivitas dan perkembangan pendidikan serta sistem pendidikan. UNY Menjadi Penyelenggara ICSEI ke-27 Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan Edisi I Tahun 3 Kongres internasional bidang pendidikan ICSEI (International Congress for School Effectiveness and Improvement) ke-27 yang membahas berbagai persoalan pendidikan, diselenggarakan pada tanggal 2 -7 Januari 2014 di Royal Ambarrukmo Hotel. Kongres ini dihadiri oleh 375 peserta dari 33 negara. ICSEI adalah wadah bagi para pembuat kebijakan, praktisi pendidikan, dan peneliti dari seluruh dunia untuk duduk bersama, berbagi, berdebat, berdiskusi dan meneliti tentang efektivitas dan perkembangan pendidikan serta sistem pendidikan. Indonesia menjadi negara Asia ketiga setelah Hongkong dan Malaysia yang menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kongres ini. Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. sebagai pihak penyelenggara mengatakan bahwa kongres internasional ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang cukup diperhitungkan dalam kancah dunia internasional. Namun disayangkan tidak ada pemangku kebijakan yang hadir. “Hal inilah yang membuat tujuan kongres ini menjadi kurang menggigit,” katanya. Dr Widyastuti Purbani selaku sekretaris umum kegiatan menjelaskan bahwa pihaknya berupaya menghadirkan anggota legislatif dan eksekutif untuk menjadi bagian penting dari kongres, namun Global Culture Festival 2013 Hal.8 UNY Tanda Tangani Perjanjian Kerjasama dengan National Central University (NCU), Taiwan Hal.14

Upload: ysu-brochures

Post on 01-Apr-2016

227 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Kuik newsletter edisi pertama 2014

mereka tidak hadir dalam acara ini. Padahal kongres pendidikan ini bertujuan untuk mempertemukan pihak-pihak yang sangat berkompeten dalam dunia pendidikan. Sementara itu Prof. Slamet Ph.D selaku panitia acara mengungkapkan, persoalan pendidikan Indonesia terjadi pada kebijakan dan implementasinya dan bukan pada konsep dan wacana. Forum tersebut memberikan pengetahuan dan pengalaman dari berbagai negara terkait pendidikan baik masa kini dan yang akan datang. Sebagai ajang tahunan, ICSEI ke-28 tahun 2015 akan diselenggarakan di Cincinnati Amerika Serikat. Rektor UNY berkesempatan menyerahkan bendera ICSEI pada Direktur Pendidikan Sekolah Universitas Cincinnati, Prof. Samuel Stringfield, Ph.D. sebagai estafet pelaksanaan ICSEI tahun depan. (bernas/dedy)

ICSEI adalah wadah bagi para pembuat kebijakan, praktisi pendidikan, dan peneliti dari seluruh dunia untuk duduk bersama, berbagi, berdebat, berdiskusi dan meneliti tentang efektivitas dan perkembangan pendidikan serta sistem pendidikan.

UNY Menjadi Penyelenggara ICSEI ke-27

Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan Edisi I Tahun 3

Kongres internasional bidang pendidikan ICSEI (International Congress for School Effectiveness and Improvement) ke-27 yang membahas berbagai persoalan pendidikan, diselenggarakan pada tanggal 2 -7 Januari 2014 di Royal Ambarrukmo Hotel. Kongres ini dihadiri oleh 375 peserta dari 33 negara. ICSEI adalah wadah bagi para pembuat kebijakan, praktisi pendidikan, dan peneliti dari seluruh dunia untuk duduk bersama, berbagi, berdebat, berdiskusi dan meneliti tentang efektivitas dan perkembangan pendidikan serta sistem pendidikan. Indonesia menjadi negara Asia ketiga setelah Hongkong dan Malaysia yang menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kongres ini. Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. sebagai pihak penyelenggara mengatakan bahwa kongres internasional ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang cukup diperhitungkan dalam kancah dunia internasional. Namun disayangkan tidak ada pemangku kebijakan yang hadir. “Hal inilah yang membuat tujuan kongres ini menjadi kurang menggigit,” katanya. Dr Widyastuti Purbani selaku sekretaris umum kegiatan menjelaskan bahwa pihaknya berupaya menghadirkan anggota legislatif dan eksekutif untuk menjadi bagian penting dari kongres, namun

Global Culture

Festival 2013

Hal.8

UNY Tanda Tangani Perjanjian Kerjasama dengan National Central University (NCU), TaiwanHal.14

Page 2: Kuik newsletter edisi pertama 2014

E-novation: The Evolving ELT Classroom in the Post Method Era

Language Specialist of Combined ESL Program dari Ohio State University, Jaclyn Gishbaugher, memberikan presentasi pada studium generale bertajuk “E-novation: The Evolving ELT Classroom in the Post Method Era”, Rabu (26/2/2014). Tampak antusias, dosen dan mahasiswa semester 6 Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris memadati Ruang Seminar, Gedung Kuliah I Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta Studium generale ini dimulai dengan tanya jawab dengan mahasiswa dan diskusi mengenai teori pemerolehan bahasa kedua yang sudah familiar bagi mahasiswa. Selama satu setengah jam, Jaclyn Gishbaugher menyampaikan berbagai teori dalam pengajaran bahasa pada abad ke-21, yang menekankan pada prinsip-prisip seperti berpikir kritis (critical thinking), komunikasi (communication), kolaborasi (collaboration), dan budaya (culuture). Melalui empat poin utama tersebut, Jaclyn mengajak peserta untuk melihat aspek-aspek penting dalam proses pembelajaran. Menurutnya, berpikir kritis dapat ditunjukkan dengan mengungkapkan pendapat, menerima pendapat orang lain, menunjukkan kreativitas dan menyelesaikan masalah (problem-solving). Selain itu, komunikasi yang baik antara guru dan murid dapat tercemin dari interaksi yang terjadi di kelas. Di dalam mengajar, guru pun dapat mengarahkan siswanya untuk bekerjasama dalam aktivitas di kelas dan mengajak rekan kerjanya untuk melakukan penelitian tindakan kelas (action research). “Semua itu hendaknya berjalan beriringan dengan kesadaran bahwa saat ini dunia semakin sempit

karena kemajuan teknologi untuk berkomunikasi, sehingga guru dan siswa dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk saling memahami budaya satu sama lain,” terangnya menekankan pentingnya teknologi dalam proses belajar mengajar . Jaclyn Gishbaugher juga menitikberatkan pembelajaran yang idealnya berorientasi kepada siswa. “Dengan mengenal karakter siswa, seorang guru dapat menentukan metode yang tepat untuk diterapkan di kelasnya,” yakinnya. Ia juga menyampaikan strategi menghadapi siswa yang terlalu aktif ataupun pasif. Aktivitas-aktivitas seperti diskusi beregu, berpasangan, dan kegiatan menuliskan jawaban pada selembar kertas yang dapat dilihat oleh guru di depan kelas akan melibatkan banyak interaksi dan partisipasi siswa. Menurutnya, penggunaan teknologi seperti jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan youtube dapat meningkat interaksi dan partisipasi pula. Seorang guru dapat membuat siswa-siswanya berpartisipasi dalam grup facebook dan mengunggah video yang berisi rekaman sang guru. Dengan mengakses video rekaman tersebut, siswa menyimak materi dan barulah kemudian diaplikasikan dalam kegiatan di kelas yang sesungguhnya. Peserta studium generale pun diajak untuk lebih memahami tujuan pembelajaran di kelas bagi para siswa, dengan didahului analisis kebutuhan, membuat siswa belajar karena mereka membutuhkannya. Jaclyn menekankan pentingnya pemahaman ini agar materi yang disampaikan sesuai kebutuhan siswa, sehingga mereka dapat mengimplementasikannya hari ini atau di masa yang akan datang. (yla)

Selama satu setengah jam, Jaclyn Gishbaugher menyampaikan berbagai teori dalam pengajaran bahasa pada abad ke-21, yang menekankan pada prinsip-prisip seperti berpikir kritis (critical thinking), komunikasi (communication), kolaborasi (collaboration), dan budaya (culuture).

TIM PENYUSUNPelindung: Prof. Suwarsih Madya, Ph.D. Penasihat: Dr.-Ing. Satoto E. Nayono, M.Eng., M.Sc. Pembina: CH. Fajar Sriwahyuniati, M.Or.; Retna Hidayah, Ph.D.; Nunik Sugesti, M.Hum.; Yansri Widayanti, S.Pd. Pemimpin Umum: Yuniar Diyanti, M.Hum. Pemimpin Redaksi: Ari Kusmiatun, M.Hum. Sekretaris Redaksi: Nur Insani, M.Sc. Redaktur Pelaksana: Anies Rohidayah, S.S. Staf Redaksi: Aji Abdussalim, S.Pd.; Ria Cahyanti, S.Pd.; Ratna Anugrah S.U., S.S.; Astin Nuffika Rois, S.S.; Editor: Febi Puspitasari, S. Pd. Laksana Widyatama, S.I.P. Perwajahan: Yuliana Istiyani, S.Pd. Distribusi dan Sirkulasi: Lamiyadi

Alamat Redaksi: Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan, Gedung Rektorat Sayap Utara Lt. 3, Kampus UNY Karangmalang, Jl. Colombo No. 1, Sleman, Yogyakarta 55281 Telp./Fax.: +62 274 520324 Email: [email protected], [email protected] Website: www.uny.ac.id

Urusan Internasional dan KemitraanKUIK UNY2

Page 3: Kuik newsletter edisi pertama 2014

Dinas Pendidikan Mentawai Tengok Para Mahasiswanya di UNY

Wakil Dekan III FIP, Dr. Suwarjo, M.Si., menyampaikan bahwa mahasiswa Mentawai sudah banyak berubah menjadi lebih baik dibandingkan awal mereka datang ke UNY. Beliau berharap mereka dapat mengambil nilai-nilai baik yang ada di UNY yang beliau gambarkan dengan 3K, Keraton, Kampus, dan Kampung. Maksudnya adalah nilai-nilai baik dari keraton yang merupakan simbol dari Yogyakarta dapat mereka pahami dan ambil nilai baiknya.

Selain itu, diharapkan mereka mendapat nilai positif dari lingkungan kampus yang notabene tempat orang-orang terpelajar menuntut ilmu. Satu hal yang tidak kalah penting adalah mereka harus rendah hati dan tidak sombong yang mencerminkan orang kampung yang bersahaja dan tidak lupa asal-usulnya. Beliau juga berpesan kepada para mahasiswa agar segera lulus dan nantinya setelah menyelesaikan studi di Yogyakarta, mengabdi dan membangun daerah asal mereka, Kepulauan Mentawai. (aji/yla)

Kamis, 30 Januari 2014. Mahasiswa program kerjasama Universitas Negeri Yogyakarta asal Mentawai bertemu dengan perwakilan Dinas Pendidikan Mentawai, Ibu Sirmalina, yang berkunjung ke UNY. Pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Abdullah Sigit, FIP ini di hadiri oleh Wakil Dekan I, II, dan III FIP, serta Kabid. Kerjasama Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) UNY, beserta beberapa jajaran dari FIP.

Acara tersebut merupakan wadah untuk berbagi pengalaman bagi para mahasiswa selama belajar di UNY. Banyak pengalaman yang menyenangkan dan masalah-masalah yang mereka hadapi selama hidup jauh dari keluarga yang mereka sampaikan dalam kesempatan ini. Ibu Sirmalina meminta para mahasiswa untuk tetap bersemangat dalam menuntut ilmu di UNY.

Wakil Dekan III FIP, Dr. Suwarjo, M.Si., menyampaikan bahwa mahasiswa Mentawai sudah banyak berubah menjadi lebih baik dibandingkan awal mereka datang ke UNY.

Urusan Internasional dan Kemitraan KUIK UNY 3

Dosen Universitas Negeri Yogyakarta Ikuti Workshop on Literacy USAID PRIORITAS

ua dosen Universitas Negeri Yogyakarta, Esti Swatika Sari, M.Hum. dan Septia DSugiarsih, M.Pd. ikut serta dalam

kegiatan yang diadakan oleh USAID PRIORITAS. Dalam kegiatan ini, turut hadir 5 dosen lainnya dari Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Islam Indonesia Sunan Kalijaga serta peserta dari institusi pendidikan lainnya. Kegiatan dalam bentuk Workshop on

Literacy yang berlangsung dari 11-13/10 ini bertujuan untuk menyusun sebuah modul inspiratif untuk membaca kelas awal.

Terkait pelaksanaan kegiatan ini, Ajar Budi Kuncoro selaku University Senior Coordinator USAID PRIORITAS menyatakan bahwa workshop ini dimaksudkan untuk membantu dosen dalam menyediakan materi membaca kelas awal yang akan digunakan oleh mahasiswa calon guru. Bentuk materi berupa modul literacy, buku besar, dan video inspiratif, lengkap dengan pengukuran dan evaluasi dalam penggunaannya.

“Modul pengajaran membaca kelas awal akan berfungsi sebagai pegangan bagi dosen. Misalnya, buku besar akan dilengkapi dengan rubrik penilaian bagi mahasiswa dan kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa tersebut,” terang Ajar. Ia juga mengharapkan kegiatan pembuatan modul ini bisa menginspirasi dosen dan mahasiswa calon guru untuk mengembangkan modul-modul lain.

(bersambung ke halaman 4)

Page 4: Kuik newsletter edisi pertama 2014

datang akan diperluas penempatannya, antara lain di Sabah, Kuala Lumpur dan Langkawi.

Prof. Dr. Wawan Sundawan Suherman, M.Ed. menyambut baik kegiatan PPL ini dan mengucapkan terimakasih pada UTM atas kepercayaannya pada UNY. “Dengan PPL ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan pada UTM dan UNY,” kata Prof. Dr. Wawan Sundawan Suherman, M.Ed. Ketua LPPMP UNY tersebut menjelaskan bahwa sekolah yang dipakai dalam PPL Internasional tersebut merupakan Labschool UNY.

Pada PPL kali ini University Teknologi of Malaysia mengirimkan 14 mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Tata Boga dan Busana, Pendidikan Teknik Mesin, Pendidikan Teknik Otomotif, Pendidikan Teknik Elektro, dan Pendidikan Olahraga yang akan mengajar selama hampir sebulan. Salah satu mahasiswa UTM, Cristie Anak Cassidy Gundi dari Pendidikan Teknik Mesin merasa senang dan bersyukur dapat PPL di Yogyakarta karena bisa mengetahui kurikulum yang dipakai di Indonesia untuk diterapkan di Malaysia. Selain mengajar para mahasiswa UTM juga akan mengadakan workshop dan field trip di Yogyakarta dan sekitarnya. (dedy)

Dalam rangka ingin mengetahui lebih dekat proses pembelajaran di Indonesia, 14 orang mahasiswa Universiti Teknologi Malaysia (UTM) mengikuti Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMAN 4, SMKN 2, SMKN 6, dan SMKN 2 Depok Yogyakarta. Program ini merupakan kerjasama antara Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Negeri Yogyakarta dengan Universiti Teknologi Malaysia yang akan berlangsung mulai 10 Februari hingga 7 Maret 2014.

Wakil dari UTM, Prof. Madya. Dr. Muhammad Sukri bin Saud mengatakan bahwa tahun 2013 ada 10 mahasiswa UTM yang PPL di Indonesia dan tahun ini ditingkatkan menjadi 14 orang. Pada masa depan akan dikembangkan PPL untuk jenjang S2. “Mahasiswa UNY yang PPL di Malaysia sangat bagus,” kata Prof. Madya. Dr. Muhammad Sukri bin Saud. “Baik dari segi ketrampilan, moral, dan practice bisa melebihi standar Malaysia.” Menurut beliau untuk mahasiswa PPL Internasional UNY yang akan dilaksanakan pada bulan Juli yang akan

Program ini merupakan kerjasama antara Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Negeri Yogyakarta dengan Universiti Teknologi Malaysia yang akan berlangsung mulai 10 Februari hingga 7 Maret 2014.

Penerimaan Mahasiswa PPL Internasional Universiti Teknologi Malaysia

(lanjutan dari halaman 3)Sementara itu, Angie Siti Anggari, Early Grade Consultant USAID PRIORITAS menjelaskan bahwa tujuan

penyusunan modul membaca kelas awal ini adalah untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran membaca, yang kebanyakan masih minim praktik. Akibatnya, banyak anak-anak Indonesia yang tidak suka membaca dan menulis. “Salah satu media pembelajaran membaca yang menyenangkan tersebut adalah buku besar, di mana para siswa diajak untuk menikmati membaca buku yang memang 'besar' dan dihiasi banyak gambar yang berwarna-warni,” paparnya.

Kegiatan ini termasuk dalam program USAID Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia's Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS). Program berjangka lima tahun ini didanai oleh United States Agency for International Development (USAID) dan didesain untuk meningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas di Indonesia.

USAID PRIORITAS selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, tata kelola dan manajemen pendidikan, dan koordinasi antar institusi pendidikan. Seperti dalam program ini, USAID PRIORITAS bekerja sama dengan 7 Provinsi dan 20 LPTK di Indonesia, termasuk Universitas Negeri Yogyakarta, untuk mewujudkan kualitas pendidikan di Indonesia yang lebih baik . (tw)

Kunjungi Kami di kuik.uny.ac.id untuk Informasi Lengkap Seputar KUIK UNY

Urusan Internasional dan KemitraanKUIK UNY4

Page 5: Kuik newsletter edisi pertama 2014

UiTM Malaysia Kunjungi FIS , Kupas tentang Walisanga

Sementara itu pimpinan rombongan dari UiTM, Pekan bin Ramli menyampaikan bahwa rombongan yang datang kali ini adalah perwakilan pimpinan mahasiswa dari beberapa fakultas/faculty dari UiTM yang tinggal di Kolej Kediaman Jati Mara Shah Alam. Pekan pun menyampaikan, tujuan kunjungan mereka ke UNY khususnya FIS UNY, karena mereka ingin mengetahui lebih jauh tentang perkembangan agama Islam di Indonesia khususnya Pulau Jawa. Untuk itu mereka ingin lebih jauh mengetahui tentang sejarah Walisanga atau 9 Wali yang melegenda tersebut. Selain itu kunjungan tersebut juga bertujuan untuk membuka peluang kerjasama antara UiTM dengan FIS ataupun fakultas lain yang ada di UNY.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang 9 wali, FIS UNY menghadirkan Kajur Pendidikan Sejarah untuk memberi kuliah singkat tentang hal tersebut. M. Nur Rohman, M.Pd. membuka kuliah dengan menyanyikan atau menembangkan tembang jawa Lir Ilir yang diciptakan oleh Walisanga.Perkembangan Islam di Jawa khususnya dan Indonesia umumnya digambarkan melalui lagu in. Dari Lir Ilir inilah cerita atau perkuliahan tentang sejarah Islam dimulai. Nur Rohman menyampaikan tentang bagaimana proses kedatangan Islam di Jawa, Peranan Walisanga dan metode dakwahnya yang bisa berhasil menaklukkan hati rakyat Jawa untuk memeluk agama Islam. Selain itu Nur Rokhman juga sekilas memberikan gambaran tentang Kerajaan Demak dan peranannya di Malaka. Selanjutnya ia mengakhiri perkuliahan dengan menjelaskan pengaruh Islam pada masyarakat Indonesia dari dulu hingga sekarang ini. (sari)

Sejumlah 20 orang mahasiswa dan 5 orang pendamping dari Perwakilan Kolej kediaman Jati, Universiti Technology MARA (UiTM) Shah Alam Malaysia, Senin (27/1) berkunjung ke Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY). Kunjungan atau Lawatan ini bertemakan “Lawatan Intelektual Pengantarabangsaan Kepemimpinan Muda Kolej Kediaman Jati UiTM Shah Alam Malaysia Sesi 2013/2014 ke Yogyakarta Jawa Tengah, Indonesia”. Rombongan diterima Dekan FIS UNY, Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag., Wakil Dekan I, Cholisin, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah sekaligus pemateri, M. Nur Rohman, M.Pd serta seluruh tim humas dan beberapa dosen jurusan Pendidikan Sejarah.

“Saat ini mungkin para tamu bertanya-tanya kok tidak menjumpai mahasiswa dalam jumlah banyak. Karena saat ini mahasiswa baru saja selesai UAS dan hanya mahasiswa yang melakukan registrasi saja yang ke kampus. Yang lainnya bisa dibilang sedang liburan. Mereka akan mulai masuk perkuliahan 7 Februari mendatang,” ujar Prof. Ajat Sudrajat dalam sambutannya.

FIP UNY Jajaki Kerjasama dengan the University of Newcastle, Australia Di sela-sela pameran International Development Program (IDP) yang berlangsung di Hotel Phoenix, Yogyakarta, pada Senin (28/10),Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dr. Suwarjo, M. Si. menemui Daniel Brown, perwakilan kantor internasional the University of Newcastle (UoN), Australia. Pada kesempatan ini, beliau yang didampingi oleh tiga dosen FIP UNY mengutarakan maksudnya untuk menjalin kerjasama dengan UoN, terutama di bidang ilmu pendidikan.

Di samping itu, dalam pertemuan singkat ini juga dibahas peluang kerjasama berupa student exchange, joint degree, joint lecture, guest lecturing, dan joint research.

Menanggapi hal tersebut, Daniel Brown memberikan penjelasan tentang berbagai program studi di UoNyang relevan dengan bidang studi kependidikan di UNY. Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang program studi S2 kependidikan, kerjasama peningkatan kompetensi pengajar, gambaran umum kegiatan penelitian di UoN, kesempatan berkuliah on-line (S2 dan S3) dan beasiswa yang tersedia untuk menempuh kuliah di UoN.

Urusan Internasional dan Kemitraan KUIK UNY 5

(bersambung ke halaman 6)

Page 6: Kuik newsletter edisi pertama 2014

(lanjutan dari halaman5)Untuk sesegera mungkin memulai kerjasama tersebut, maka penandatangan Nota Kesepahaman perlu

dilakukan. Dengan demikian, langkah-langkah selanjutnya yang perlu ditempuh adalah pembuatan draft rincian bidang kerjasama yang terfokus dan diskusi dengan pimpinan otoritas yang dituju. Dalam hal ini, Daniel Brown bersedia untuk menghubungkan FIP UNY dengan otoritas yang dituju di UoN. Selain itu, beliau juga memaparkan bahwa UoNbersedia memfasilitasi dengan mengatur jadwal kunjungan serta menyertakan tur di kota Newcastle, yang menjadi kota terbesar ketujuh di Australia dan termasuk ke dalam 10 kota terindah di dunia versi majalah Lonely Planet. (yla)

Mahasiswa Internasional Semarakkan Kirab Budaya Nglanggeran

Kurang lebih 50 mahasiswa internasional yang sedang menempuh studi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyemarakkan acara kirab budaya dalam rangka bersih desa dan rasulan di kawasan ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran pada Minggu (13/10). Acara tahunan yang digelar menjelang perayaan Hari Idul Adha ini bertujuan untuk melambangkan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam kirab budaya ini, kelimapuluh mahasiswa berbaur dengan masyarakat, dan dengan tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kirab budaya. Para mahasiswa yang berasal dari berbagai negara seperti China, Myanmar, Thailand, Burundi, Mali, dan Australia ini pun menjadi pusat perhatian karena ini adalah pertama kalinya kirab budaya diikuti oleh peserta dari berbagai negara di dunia. Pasalnya, di tahun-tahun sebelumnya, kirab budaya hanya diikuti oleh kelima dusun di wilayah ini saja yaitu Karangsari, Doga, Nglanggeran Kulon, Nglanggeran Wetan, dan Gunung Butak.

Mengawali kirab budaya, arak-arakan peserta kirab berkumpul di lapangan Karang, kemudian berjalan sejauh kurang lebih 500 meter ke Pendopo Kalisong. Para peserta yang terdiri dari anak-anak usia balita hingga lansia tampak antusias mengikuti seluruh prosesi.

Di sepanjang rute perjalanan, ubarampe yang dibawa berupa dua gunungan besar berupa hasil-hasil bumi seperti sayuran dan buah-buahan, serta

miniatur singa dan burung garuda ini pun menyedot antusiasme masyarakat sekitar.

Selain itu, dengan balutan pakaian tradisional dan juga kostum kesenian seperti kostum jathilan dan reog khas Gunungkidul, para peserta berhasil menampilkan unsur kesenian yang kuat, menunjukkan antusiasme masyarakat yang tetap nguri-uri kebudayaan lokal

Sesampainya di Pendopo Kalisong, arak-arakan disambut oleh Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos. Ia menyampaikan rasa bangga dan bahagianya atas prestasi dan perkembangan luar biasa yang dicapai oleh Desa Nglanggeran. “Seni budaya yang adiluhung sebagai warisan nenek moyang merupakan sesuatu yang sangat berharga untuk dipertahankan dan dilestarikan selaku kearifan lokal. Dari prestasi ini, bisa dilihat bahwa pelestarian ini juga bisa diiringi dengan penguatan perekonomian masyarakat, menjadi perekonomian yang maju dan kreatif. Keberhasilan ini tentunya dicapai berkat dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama melestarikan warisan yang berharga ini,” paparnya.

Di pendopo Kalisong tersebut, para peserta kirab budaya, tak terkecuali para mahasiswa internasional UNY, unjuk kebolehan dalam menampilkan kesenian. Lagu 'Suwe Ora Jamu' yang dilantunkan pun mendapatkan applause dan apresiasi meriah dari para penonton kirab budaya. Para mahasiswa juga sangat antusias dalam sesi 'ngrayah gunungan', berebut hasil bumi dengan seluruh peserta kirab. Panitia mengharapkan semoga keikutsertaan para mahasiswa dalam kirab ini akan memberikan mereka pengalaman yang tak terlupakan tentang keberagaman dan keindahan budaya Indonesia. (tw)

Para mahasiswa yang berasal dari berbagai negara seperti China, Myanmar, Thailand, Burundi, Mali, dan Australia ini pun menjadi pusat perhatian karena ini adalah pertama kalinya kirab budaya diikuti oleh peserta dari berbagai negara di dunia.

Urusan Internasional dan KemitraanKUIK UNY6

Page 7: Kuik newsletter edisi pertama 2014

UNY Jalin Kerjasama dengan DPRD Gunungkidul

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjalin kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul. Langkah ini secara simbolis diwujudkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman di Gedung DPRD Gunungkidul pada Senin (28/10/2013).

Penandatanganan ini dilakukan setelah UNY menerima undangan dari DPRD Gunungkidul terkait dengan misi institusi ini untuk memperkuat fungsi dan tugas-tugas yang diembannya. Oleh karena itu, sebagai bagian dari acara Rapat Paripurna DPRD Gunungkidul, UNY bersama dua institusi lainnya yaitu SKH Kedaulatan Rakyat. Adalah Dr. Gun Nugroho Samawi, Direktur Utama SKH Kedaulatan Rakyat, dan Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si., Dekan FISIPOL UGM, yang menyatakan komitmennya untuk mendukung pencapaian misi tersebut.

Terkait dengan penandatanganan Nota Kesepahaman ini, Ketua DPRD Gunungkidul, Drs. Budi Utama, M.Pd. dalam pidatonya menyampaikan bahwa kerjasama dengan UGM, UNY, dan SKH Kedaulatan Rakyat ini diharapkan dapat membantu DPRD Gunungkidul untuk melaksanakan tugas-tugas yang diemban. Khusus untuk kerjasama dengan UNY, rencana kerjasama yang akan ditindaklanjuti adalah penyusunan peraturan daerah tentang pendidikan.

Menanggapi harapan beliau, Wakil Rektor Bidang Kerjasama UNY, Prof. Suwarsih Madya, Ph.D. menyampaikan bahwa UNY bersedia untuk melakukan kerjasama dengan berbagai pihak di Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk Kabupaten Gunungkidul sebagai daerah yang secara geografis dekat dengan universitas pendidikan ini.

Beliau juga memaparkan bahwa sebenarnya UNY sudah sejak lama bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Kerjasama ini diwujudkan dengan berbagai kegiatan seperti pelaksanaan KKN dan PPL serta pengelolaan hutan. Namun begitu, memang belum ada penandatanganan Nota Kesepahaman dengan pihak DPRD.

Dengan penandatanganan Nota Kesepahaman ini, UNY diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam pengembangan daerah, khususnya Kabupaten Gunungkidul, sehingga dapat memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan. (aji/tw)

English Camp 2013, Asyiknya Belajar Bahasa Inggris sambil Berkemah

Sebanyak empat puluh mahasiswa UNY mengikuti English Camp UNY 2013 selama 3 hari, yaitu Jumat-Sabtu (15-17/11). Didukung oleh Kantor

Urusan Internasional (KUIK) dan Self-Access Centre (SALC) UNY, English Camp ini diadakan di dua tempat, yakni di ruang SALC (Gedung Kuliah III Fakultas Bahasa dan Seni Lantai 3) dan desa wisata Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman.

Dengan slogan “die Speaking or live silent.”, keempat puluh mahasiswa yang berasal dari enam fakultas di UNY mendapatkan materi tentang bahasa Inggris mulai dari Cross-Cultural Understanding, Movie Discussion, English Debating, English for Presentation, dan English for Socialization. Acara dimulai pada Jumat pagi (15/11) yang dibuka oleh Prof. Suwarsih Madya, Ph. D., Wakil Rektor IV UNY dan pemateri tentang Cross-Cultural Understanding.

Peserta melakukan kegiatan secara berkelompok. pengelompokan peserta pun diberi label nama-nama superhero seperti Batman, Superman, Ironman, dan Spiderman.

(bersambung ke halaman 8)

Learning

Urusan Internasional dan Kemitraan KUIK UNY 7

Page 8: Kuik newsletter edisi pertama 2014

Dalam kemah ini, setiap kelompok berkompetisi untuk menjadi kelompok terbaik dalam setiap sesi yang diadakan, dari sesi belajar bahasa Inggris sampai performance. Setiap kelompok terlihat kompak dalam mengikuti setiap kegiatan.

Ibu Yuniar Diyanti, selaku ketua panitia menutup kegiatan outdoor ini. Ia berharap agar kedepannya ada perwakilan peserta dari seluruh fakultas di Universitas Negeri Yogyakarta, sehingga manfaat kegiatan ini dapat dirasakan oleh mahasiswa dari jurusan yang lebih beragam. (im)

Global Culture Festival 2013, Harmoni Keberagaman di Universitas Negeri Yogyakarta

Tim dari Fakultas Teknik UNY yang menjadi pemenang di World Costume Festival di Filipina tahun ini juga menambah keceriaan dengan display kostumnya yang megah dan fantastis. Tak ayal, parade budaya ini pun menyedot perhatian di sepanjang rute perjalanan.

Acara dilanjutkan dengan Festival Budaya Internasional (Day Festival) bertajuk “28 Negara-Budaya-Rasa”, yang menyajikan tampilan budaya dan makanan khas dari setiap negara dan daerah yang membuka stan di dalamnya. Dalam kegiatan ini, mahasiswa asing dan mahasiswa perwakilan daerah di Indonesia yang sedang belajar di UNY mempresentasikan seni, pakaian adat, kuliner dan budaya negara dan daerahnya masing-masing. Kemeriahan acara ini terlihat dari berbagai kostum, jenis makanan, maupun pertunjukkan serta animo pengunjung yang datang

Terkait dengan pelaksanaan GCF kali ini, dalam pidatonya, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. menyampaikan bahwa perbedaan bangsa, tempat tinggal, dan budaya sejatinya adalah keindahan yang dimiliki oleh manusia. Karena itulah, keberagaman dapat mempersatukan manusia untuk menciptakan perdamaian dengan menjunjung tinggi budaya saling menghormati dan menghargai.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan, Dr. –Ing. Satoto E. Nayono, M.Eng., M.Sc.. Beliau menyebutkan bahwa sebagai salah satu universitas Indonesia yang bervisi internasional namun tetap menjunjung kearifan budaya lokal, UNY berusaha untuk memfasilitasi pemahaman lintas budaya baik bagi mahasiswanya, baik yang berasal dari Indonesia maupun negara lain. Oleh karena itu,GCF diselenggarakan sebagai sebuah upaya mempertemukan berbagai keragaman mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia dan manca negara. (yla)

“Perbedaan bangsa, tempat tinggal, dan budaya sejatinya adalah keindahan yang dimiliki oleh manusia.”

Urusan Internasional dan KemitraanKUIK UNY8

Rabu, (12/11/2013) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menggelar Global Culture Festival (GCF). Gelaran GCF 2013 adalah kali keenam festival ini diselenggarakan. Acara ini diprakarsai oleh Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan UNY.

Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. membuka parade ini dengan pelepasan balon dan mengangkat bendera yang menandai dimulainya rangkaian GCF 2013. Parade budaya yang melibatkan 28 negara di dunia dan 10 provinsi di Indonesia ini mengambil start di halaman depan Rektorat UNY dan finish di GOR UNY, yang sekaligus menjadi tempat digelarnya festival budaya internasional, sebagai rangkaian pelaksanaan hari pertama GCF.

Parade Budaya yang dimulai pukul 10.45 WIB ini dipimpin oleh green car hasil karya mahasiswa Fakultas Teknik UNY. Tak ketinggalan, beberapa maskot yang mewakili seluruh fakultas dan BEM juga turut memeriahkan acara. Selain itu, gunungan hasil bumi dibawa oleh mahasiwa UNY. Mahasiswa asing dari berbagai negara, serta mahasiswa dari sepuluh provinsi di Indonesia meramaikan iring-iringan ini, lengkap dengan pakaian khas negara dan daerah mereka masing-masing.

(lanjutan dari halaman 7)English Camp 2013 memadukan materi

tentang bahasa Inggris dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan seperti trekking mengelilingi desa, api unggun dan performance, treasure hunt, vocabulary games, dan CCU games. Kegiatan ini juga melibatkan delapan tutor mahasiswa asing yang sedang belajar di UNY. Kesemua peserta terlihat begitu menikmati setiap kegiatan dan saling membaur. Di sini peserta dapat saling mengenal dan menghormati budaya dan asal-usul satu sama lain.

Page 9: Kuik newsletter edisi pertama 2014

Night Culture Festival GCF 2013, Kisah Cinta dalam Keindahan Budaya

musik membaca puisi, memperkenalkan makanan

khas daerah. Dari tempat yang Joko singgahi,

mahasiswa berbagai negara mendeskripsikan tempat

wisata di setiap dengan menggunakan latar panggung

kehidupan kota-kotanya. Penampilan dimulai dari

mahasiswa asal Malaysia keturunan India dengan

tarian India dan tarian populer dari mahasiswa dari

Thailand. Kemudian penonton dihibur dengan tari

tradisional Laos Sieng Kaen Daen Saravanh yang

menceritakan pemuda yang mencintai banyak gadis.

Mahasiswa dari Bali, Sumatera Selatan, Malinau, dan

Mentawai pun turut tampil menyemarakkan

panggung.

Ketika Joko kembali ke Indonesia, Ibu Dosen--yang

diperankan oleh Wakil Rektor IV UNY, Prof. Suwarsih

Madya, Ph. D.--menasehati Joko agar cepat-cepat

menyelesaikan kuliahnya. Dalam dialognya, tanpa

disangka, sang dosen pun mempersembahkan lagu

Tanah Air karangan Ibu Soed dan penonton pun diajak

menyanyi bersama. (yla)

Pencarian cinta Joko si penggemar dangdut berawal ketika Rose, yang belajar dangdut dengan Joko tiba-tiba pergi menghilang.

di Afrika, Joko mencari Rose. Joko juga sempat bercengkrama dengan gadis-gadis cantik di Negeri Tirai Bambu.

Urusan Internasional dan Kemitraan KUIK UNY 9

Kamis malam (14/11/2013), Night Culture

Festival di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta

(UNY) menutup rangkaian Global Culture Festival

(GCF) 2013. Wakil Rektor II UNY, Dr. Moch. Alip, M.

A. berkesempatan membuka acara ini.

Bertajuk Sewu Kutho (1000 Cities), mini drama

kisah percintaan Joko, seorang mahasiswa UNY di

tahun keenam studinya, dan Rose mahasiswa dari

negeri Kangguru. Dalam cerita ini, tokoh Joko

diperankan oleh tutor BIPA, Umar, sedangkan tokoh

Rose diperankan oleh Madeline, mahasiswi asal

Australia. Pencarian cinta Joko si penggemar

dangdut berawal ketika Rose, yang belajar dangdut

dengan Joko tiba-tiba pergi menghilang. Joko pun

memulai perjalanannya, mencari Rose dengan

berkeliling dunia menggunakan sepeda onthel. Dari

Asia, kemudian ke Eropa, Afrika, Amerika hingga

Joko bertemu Rose kembali di Indonesia.

Disinilah 24 grup mahasiswa mengisi acara dengan

berbagai macam tarian, lagu, memainkan alat

Page 10: Kuik newsletter edisi pertama 2014

27 Mahasiswa Burapha University, Thailand, Kunjungi Universitas Negeri Yogyakarta

(UKM), Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM),

dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Sementara itu, di BU, kegiatan mahasiswa terbagi

menjadi tiga jenis yaitu Student Organization, Student

Council, dan Student Club. Selain itu, para mahasiswa

yang tergabung dalam lembaga eksekutif (UNY dalam

BEM, BU dalam Student Organization) sama-sama

mempunyai perhatian yang tinggi terhadap kehidupan

politik di negaranya masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut, Ilmawan Mustaqim,

M.T. selaku pembina kegiatan mahasiswa di bidang

akademik dan kemahasiswaan di Fakultas Teknik, UNY

menyampaikan bahwa kerjasama antara UNY dan BU

memang sebaiknya tidak hanya dalam bidang

akademik saja, tetapi kerjasama sampai dengan

tingkat mahasiswa juga perlu dilakukan.

Oleh karena itu, dalam kunjungan ini mahasiswa

dari kedua universitas diharapkan dapat berdiskusi,

saling memahami, dan akhirnya dapat saling bekerja

sama. Hal yang sama juga disampaikan oleh Mr.

Chaiyot Wanitwattananuwat selaku Asisten President

of Student's Affairs BU. Beliau berharap agar kegiatan

ini dapat memicu kerjasama yang lebih erat antara BU

dan UNY terutama di tingkat mahasiswa.

Setelah diskusi tersebut, mahasiswa BU diajak

mengikuti Campus Tour yang dipandu oleh beberapa

mahasiswa UNY. Dalam Campus Tour ini mereka juga

mengunjungi Student Center UNY untuk mengenal

aktivitas kemahasiswaan di kampus ini lebih dekat.

(tw)

Kerjasama antara UNY dan BU memang

sebaiknya tidak hanya dalam bidang

akademik saja, tetapi kerjasama sampai

dengan tingkat mahasiswa juga perlu

dilakukan.

Urusan Internasional dan KemitraanKUIK UNY10

27 mahasiswa Burapha University (BU),

Thailand, melakukan visitasi di Universitas Negeri

Yogyakarta (UNY) pada Selasa (20/11). Para

mahasiswa yang merupakan perwakilan organisasi

mahasiswa dari tiga kampus BU di Chonburi,

Chantaburi, Sakaeo ini bermaksud untuk mengenal

kehidupan organisasi mahasiswa di kampus

pendidikan ini.

Para mahasiswa tersebut disambut di Ruang

Audio Visual, Museum Pendidikan Indonesia di

mana mereka dipertemukan dengan perwakilan

organisasi mahasiswa di UNY, yaitu dari Badan

Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa UNY (BEM

KM UNY) dan Koperasi Mahasiswa (Kopma) UNY.

Setelah saling memperkenalkan diri dan

mempresentasikan profil universitas dan organisasi

masing-masing, peserta mengikuti sebuah sesi

diskusi. Dari diskusi yang menarik tersebut, peserta

dari kedua universitas saling berbagi dalam hal

pengalaman mereka di kegiatan mahasiswa, segala

kemiripan dan perbedaannya. Di UNY, organisasi

mahasiswa terbagi menjadi empat jenis yaitu Badan

Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan

Mahasiswa (MPM), Majelis Permusyawaratan

Mahasiswa (MPM), dan Unit Kegiatan Mahasiswa

Page 11: Kuik newsletter edisi pertama 2014

pasca sarjana. Sedianya program tersebut

akan melibatkan mahasiswa secara kelompok.

Sementara itu, keterbatasan dana untuk memenuhi

biaya program sandwich-like di Selandia Baru akan

ditindaklanjuti oleh perwakilan UoA agar peserta

dari UNY memperoleh keringanan biaya. Sedianya,

MOU akan ditandatangani segera setelah program

ini dijalankan. Dalam rangka merealisasikan

kerjasama, perwakilan UNY akan bertolak ke

Selandia Baru akhir November.

Pihak UoA juga memberikan saran untuk

berkerjasama di bidang penelitian. Seperti yang

disinggung oleh Prof. Saville Kushner, praktisi

evaluasi program dan pendidikan, UoA akan

mengedepankan kerjasama di bidang penelitian dan

budaya kerjasama antar pusat-pusat penelitian di

universitas. Diharapkan pusat-pusat penelitian di

UNY juga dapat membangun koordinasi yang baik

sehingga keterkaitan antara penelitian-penelitian

akan memberikan manfaat sebaik-baiknya pada

dunia pendidikan. Dr. John Hope juga menambahkan

bahwa pihak UoA bersedia untuk menjadi

international reviewer untuk jurnal-jurnal penelitian

berbahasa Inggris.

Selepas pertemuan tersebut, Dr. John Hope dan

Prof. Kushner menuju Fakultas Bahasa dan Seni guna

membahas ide workshop budaya dan seni dengan

Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Prof. Dr. Zamzani,

M. Pd.. Dengan eksplorasi bidang kerjasama ini,

maka kerjasama UNY dan the University of Auckland

akan segera terwujud. (yla)

UNY dan UoA menyepakati kerjasama dalam international journal reviewer, joint research,

joint degree, sandwich-like program, guest lecturing,

dan student exchange.

Eksplorasi Bidang Kerjasama Universitas Negeri Yogyakarta dan the University of Auckland

Urusan Internasional dan Kemitraan KUIK UNY 11

Kunjungi Kami di kuik.uny.ac.id untuk Informasi Lengkap Seputar KUIK UNY

Jum'at (1/10/13), di ruang rapat RKU rektorat,

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diwakili oleh

Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Kemitraan,

Prof. Suwarsih Madya, Ph. D., dan the University of

Auckland (UoA), Selandia Baru diwakili oleh

Associate Dean International Programs, Dr. John

Hope, membahas lebih lanjut rencana kerjasama

dan draft MoU kedua universitas.

Di dalam pertemuan ini, didiskusikan hasil

rapat dengan pimpinan Program Pasca Sarjana yang

mengusulkan berbagai program yang mungkin

dilaksanakan. Diantara program-program tersebut

adalah international journal reviewer, joint

research, joint degree, sandwich-like program,

guest lecturing, dan student exchange. Selain

bidang kerjasama, dibahas pula masalah krusial

bagi mahasiswa yang belajar di negara asing.

Diantaranya adalah pendanaan social isolation.

Social isolation kerap mendera mahasiswa yang

tidak dapat mengatasi rasa kesepian ketika berada

dalam waktu yang lama di negeri orang dan tidak

dapat berinteraksi social dengan baik, sehingga

sering kali ada sejumlah mahasiswa yang tidak

mampu melanjutkan studinya bukan karena faktor

kemampuan intelektual, melainkan faktor

psikologis.

Diskusi tersebut juga menyoroti program yang

bisa segera dilaksanakan oleh kedua institusi, yaitu

program sandwich-like untuk mahasiswa jurusan

Pendidikan IPA dan Linguistik Terapan program

Page 12: Kuik newsletter edisi pertama 2014

Guest Lecturing Dosen University of Malaya di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY

Dr. Lim Boon Hooi adalah Wakil Dekan Bidang Akademik di University of Malaya. Dengan bidang keahlian kondisi fisik atau Physical Fitness, sesuai jadwal dalam empat hari ia memberikan kuliah kepada mahasiswa di Fakultas Ilmu Keolahragaan. Selama kurang lebih satu setengah jam, ia memaparkan peran pemerintah dalam menyediakan sport center (pusat kebugaran) dan pembinaan atlet-atlet di Malaysia. Beberapa aspek penting tentang penyediaan pusat kebugaran yang ia sampaikan antara lain budget dan maintenance peralatan olahraga, pelayanan terintegrasi untuk atlet, dan latihan fisik fungsional.

Diskusi pun dibuka untuk peserta, mulai dari mahasiswa hingga dosen. Selain menyakan perbedaan beberapa jenis latihan, peserta juga mengajukan pertanyaan seputar pentingnya melatih kondisi fisik yang merupakan kebutuhan mendasar bagi semua atlet dari cabang olahraga manapun untuk mengurangi resiko cidera. Ada pula peserta yang ingin mengetahui program-program di bidang olahraga yang diberikan pemerintah Malaysia untuk masyarakat umum disana.

Setelah mengisi kuliah di UNY, Dr. Lim Boon Hooi dijadwalkan bertemu dengan pengurus KONI Daerah Istimewa Yogyakarta. (yla)

Senin (4/11/2013), Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga bekerjasama dengan Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan UNY menggelar acara Guest Lecturing oleh Dr. Lim Boon Hooi dari University of Malaya, di lantai tiga Gedung Pusat Layanan Akademik, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Ini adalah kali kedua guest lecturing diadakan di FIK tahun ini, setelah guest lecturing pertama yang diisi oleh praktisi dari Amerika Serikat.

Mahasiswa UNY Semarakkanstthe 21 International Conference of Computer on Education (ICCE) Bali

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) turut menyemarakkan penyelenggaraan

stthe 21 International Conference of Computer on Education (ICCE) yang kali ini bertempat di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Bali. internasional yang berlangsung dari 18 November hingga 22 November 2013 ini diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka di bawah organisasi Asia Pacific Society for Computers in Education (APSCE).

Di hadapan 400 peserta dari 31 negara, yang bertemu demi tema “Transforming Learning Through Integrated Learning Environments for 21st century Learners” ini, para mahasiswa UNY dengan penuh percaya diri menyuguhkan medley Tari Nusantara. Tarian yang menggabungkan beberapa tari daerah dari seluruh Indonesia ini ditampilkan dalam sesi Welcoming Party pada Selasa malam, 19 November 2013. Sedianya, selain untuk menghibur para hadirin, penampilan mahasiswa ini juga demi promosi pendidikan seni di UNY.

Tim penari UNY terdiri dari 20 mahasiswa yaitu Ni Luh Putu Wiardani Putri, Andi Nugraheni dan kawan-kawan yang didampingi oleh 3 dosen pendamping yaitu Supriyadi Hasto Nugroho, M.Sn., Ni Nyoman Seriati, M.Hum., dan Dra. Titik Agustin. Kegiatan ini merupakan realisasi Program Muhibah seni UNY tahun 2013 yang dikoordinasikan oleh Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan bekerjasama dengan Program Studi Pendidikan Seni Tari Fakultas Bahasa Seni UNY. (aji/tw)

Teaching and

Urusan Internasional dan KemitraanKUIK UNY12

Page 13: Kuik newsletter edisi pertama 2014

International Office (IO) Universitas Negeri

Semarang (UNNES) dan Kantor Urusan Internasional

(KUI) Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang

mengadakan studi banding di Universitas Negeri

Yogyakarta (UNY) Kamis (28/11/13). Rombongan studi

banding diterima oleh Prof. Suwarsih Madya, Ph. D.,

Wakil Rektor IV, Dr. –Ing. Satoto E. Nayono, M. Sc. M.

Eng., Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan

(KUIK), dan Dr. Anwar Efendi, M. Si., Kepala Kantor

Humas, Promosi, dan Protokol (KHPP), di Ruang Rapat

Senat Barat Rektorat UNY.

ISI Padang Panjang yang sebelumnya dikenal

sebagai Sekolah Tinggi Seni Indonesia, baru saja

mendirikan KUI yang selama ini pengelolaanya

terintegrasi dengan bagian akademik. Perwakilan KUI

ISI Padang Panjang, Kurniasih Zaitun dan Wisnu

Prastawa menyampaikan hal ihwal lembaganya,

“lembaga ini masih sangat belia dan sedang

mempersiapkan diri menjadi sebuah lembaga yang

dapat memberikan pelayanan terbaiknya”. Di samping

itu, ISI Padang Panjang juga mendapatkan hibah

penguatan KUI sehingga diperlukan gambaran untuk

menata organisasi dan merancang program-

programnya.

Dari UNNES, hadir Kepala BAKK (Biro Akademik,

Kemahasiswaan, dan Kerjasama) dan staf-staf

kehumasan. Dalam sambutannya ia menyampaikan

bahwa UNNES dan UNY adalah saudara tua karena

UNNES pernah menjadi bagian dari UNY. Silaturahmi

ini untuk menjalin kerjasama dan bidang kehumasan.

Pada presentasinya, Wakil Rektor IV Bidang

Kerjasama, Prof. Suwarsih Madya, Ph. D.,

memperkenalkan konsep kelembagaan, visi, dan

misi KUIK UNY. Ia menekankan bahwa semua

program yang dilaksanakan oleh KUIK adalah bagian

dari upaya untuk mendukung dan menjadikan UNY

sebagai world class university. Kerjasama yang

dijalin dengan mitra luar negeri berlandaskan prinsip

UNY untuk tetap menjaga jati dirinya sebagai bangsa

Indonesia.

Di samping itu, penjelasan teknis tentang

struktur organisasi, pelaksanaan tugas, mitra, dan

program di KUIK oleh Kepala KUIK, Dr.-Ing. Satoto E.

Nayono, M. Sc., M. Eng.. Ia memaparkan bahwa

masalah internasionalisasi bak fenomena sri

gunung, terlihat indah dari kejauhan tetapi terjal

setelah didekati. Meskipun begitu, kerja keras akan

berbuah hasil yang memuaskan.

Kepala KHPP, Dr. Anwar Efendi, M. Si., juga

berkesempatan memaparkan struktur organisasi dan

tugas-tugas kehumasan di UNY.

Acara ini dilanjutkan dengan diskusi seputar

pengelolaan lembaga masing-masing. Jumlah staf

yang terbatas, pendanaan, struktur kelembagaan,

program untuk mahasiswa asing, dan

penyelenggaraan kerjasama mulai dari pembuatan

MOU sampai dengan pelaksanaan program menjadi

topik diskusi ini.

Dr.-Ing. Satoto E. Nayono, M. Sc. M. Eng. juga

memberikan respon terkait pertanyaan-pertanyaan

yang dilontarkan oleh staf-staf IO UNNES dan KUI ISI

Padang Panjang.

Menurutnya, pelaksanaan program-program

kerjasama berawal dari komitmen pimpinan

institusi, sedangkan masalah pendanaan dapat

disiasati dengan pengalokasian dana terutama untuk

program dengan biaya minimal sehingga dapat

menekan pengeluaran. (yla)

UNNES dan ISI Padang Panjang

Studi Banding Bidang Humas dan

Kerjasama di UNY

UNY berpr ins ip untk menja l in

kerjasama dengan mitra luar negeri

berlandaskan prinsip untuk tetap

menjaga jati dirinya sebagai bangsa

Indonesia.

Urusan Internasional dan Kemitraan KUIK UNY 13

Page 14: Kuik newsletter edisi pertama 2014

UNY, Herman Dwi Surjono, Ph.D. selaku Kaprodi

Teknologi Pembelajaran PPs UNY, dan Prof. Jie-Chi

Yang pun berjalan dengan lancar, dan kedua belah

pihak mengutarakan kebahagiannya karena aktivitas

sebagai follow up kerjasama tersebut akan segera

dimulai.

Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A.

menyampaikan bahwa rencana kerjasama antara

kedua institusi sudah dirintis sejak delegasi dari UNY,

diantaranya visititasi ke NCU. Oleh karena itu,

kesempatan ini merupakan waktu yang sangat baik

bagi kedua institusi untuk saling membicarakan

bentuk kerjasama secara lebih detail. Beliau juga

menggarisbawahi beberapa program yang perlu

segera dijalankan, yakni student exchange, staff

exchange, dan joint-publication.

Merespon sambutan tersebut, Prof. Tak-Wai Chan

juga menyatakan kebahagiaannya karena dapat

berkolaborasi dan membahas kerjasama secara lebih

jauh. Beliau juga memperkenalkan NCU sebagai

sebuah universitas yang mumpuni dan telah

melakukan beragam penelitian terkait dengan e-

learning. Oleh karena itu, nantinya kerjasama dalam

bidang ini sangat mungkin dan baik untuk dilakukan.

Sementara itu, Prof. Jie-Chi Yang berharap agar setelah

MoA ini ditandatangani, hubungan kerjasama antara

UNY dan NCU bisa semakin erat.

Setelah melakukan penandatanganan MoA, pada

hari itu juga delegasi NCU juga melakukan diskusi

kerjasama dengan PPs UNY dan memberikan kuliah

tamu sebelum bertolak kembali ke Taiwan. (tw)

Pelatihan English Writing Skills untuk Staf Rektorat dan Dekanat

UNY Tandatangani Perjanjian Kerjasama

dengan National Central University (NCU),

Sejumlah staf rektorat dan dekanat di

lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

mengikuti pelatihan English Writing Skills di ruang

Anatasari dan Diponegoro hotel UNY, Senin

(4/11/13). Kegiatan ini diprakarsai oleh Bidang

Pengembangan Internasionalisasi Lembaga, Kantor

Urusan Internasional dan Kemitraan.

(bersambung ke halaman 15)

Urusan Internasional dan KemitraanKUIK UNY14

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) semakin

melebarkan sayap kerjasamanya dengan sebuah

universitas di Negeri Naga Kecil, National Central

University (NCU). Penandatanganan Memorandum

of Agreement (MoA) antara UNY dengan NCU

tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat RKU pada

Senin (18/11) dengan dihadiri oleh Rektor UNY

beserta jajarannya dan delegasi dari NCU.

Perwakilan dari NCU yang hadir dalam

penandatanganan tersebut yaitu Prof. Tak-Wai Chan

selaku Director of Research Center for Science and

Technology for Learning dan Chair Professor of

Graduate Institute of Network Learning Technology,

Prof. Jie-Chi Yang, selaku Professor & Head of

Graduate Institute of Network learning Technology,

dan Assoc. Prof. Ying-Tien Wu, selaku Associate

Professor of Graduate Institute of Network Learning

Technology.

Penandatanganan MoA yang dilakukan oleh

Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. selaku Rektor

Page 15: Kuik newsletter edisi pertama 2014

Sekolah dari Thailand dan Gresik Belajar dari Universitas Negeri Yogyakarta

UNY mulai dari letak geografis, daya, tarik, serta

seni tradisi dan budaya di Yogyakarta.

Kittisak Chanaksorn, perwakilan dari Thailand,

berbicara untuk menunjukan iktikad baiknya

berkunjung ke UNY. Kittisak Chanaksorn

mengungkapkan ketertarikan pihaknya untuk

menjalin kerjasama dengan UNY.

Di samping itu, sekolah-sekolah dari Gresik

diwakili Drs. Moh.Nasihuddin, M.Pd untuk

berbicara di depan forum silaturahmi ini. Dalam

sambutannya, kepala sekolah dari Gresik ini

menyampaikan bahwa tujuan dari kunjungan ini

adalah untuk memperoleh informasi tentang

jurusan-jurusan pendidikan dan program-program

yang ditawarkan untuk pengembangan profesi

guru di UNY. Pihak sekolah berharap siswa-

siswanya dapat melanjutkan pendidikan di

universitas ternama dan mempunyai program studi

yang berkualitas. Sementara itu, rombongan dari

Gresik dan Thailand ini kemudian mengunjungi

Museum Pendidikan Nasional untuk lebih

mengenal sejarah pendidikan di Indonesia. (yla)

mampu berkomunikasi dengan perwakilan

institusi-institusi dari negara lain, baik secara

perorangan maupun struktural. Peserta dilatih

berkorespondensi sesuai dengan kebutuhan

dengan memperhatikan isi, bahasa, dan

konteks.

Pelatihan ini akan diselenggarakan intensif

selama 32 sesi mulai dari tanggal 4 - 8

November 2013. Peserta dibagi menjadi kelas A

dan kelas B. Selama pelatihan berlangsung,

peserta akan dipandu oleh dosen-dosen Jurusan

Pendidikan Bahasa Inggris, tutor, dan dibantu

oleh staf KUIK. Pada akhir pelatihan ini, peserta

diharapkan mampu berkorespondensi dengan

mitra luar negeri UNY. (yla)

Urusan Internasional dan Kemitraan KUIK UNY 15

Kunjungi Kami di kuik.uny.ac.id untuk Informasi Lengkap Seputar KUIK UNY

Dalam rangka memperoleh informasi tentang

program-program untuk pengembangan profesi guru

di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Beberapa

sekolah dari Gresik, Jawa Timur dan Thailand

berkunjung ke UNY. Para kepala sekolah beserta

beberapa staf pengajarnyadari beberapa Gresik dan

Triamudomsuksanamklao Samut Prakan School

Thailand diterima oleh Kepala Kantor Urusan

Internasional dan Kemitraan (KUIK), Dr.-Ing. Satoto E.

Nayono, M.Sc., M.Eng (16/12/2013). Dalam

kesempatan ini, kepala KUIK ini juga memperkenalkan

(lanjutan dari halaman 14)

Dibuka oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Prof.

Suwarsih Madya, Ph. D., pelatihan ini diselenggarakan

untuk membekal i staf dengan pengetahuan

berkorespondensi menggunakan bahasa Inggris.

Tak ayal, kegiatan ini mendukung tercapainya UNY

sebagai World Class University. Maka dari itu, UNY

berusaha mempersiapkan semua lini, termasuk para staf

yang nantinya akan berkorespondensi dengan

masyarakat maupun institusi dari berbagai negara.

Kompetensi ini sangat diperlukan mengingat kontak

perorangan ataupun kontak dengan lembaga lain

biasanya dimulai dengan surat-menyurat lewat

email.Prof. Suwarsih Madya, Ph. D. menegaskan bahwa

dalam perkembangannya nanti, staf UNY dituntut untuk

Page 16: Kuik newsletter edisi pertama 2014

Studi Banding Kesatuan Guru Malaysia Barat Di UNY

Pada kesempatan ini disampaikan pula bahwa UNY telah menjalin kerjasama dengan universitas-universitas di Malaysia di dalam bidang praktik mengajar untuk mahasiswa. Baik UNY maupun rekan universitas sama-sama memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajar di sekolah-sekolah yang berafiliasi dengan pihak universitas sehingga mahasiswa dari Indonesia dapat melaksanakan praktik mengajar di Malaysia, begitu pun sebaliknya.

Melihat perkembangan pendidikan di kedua negara, baik dari pihak guru maupun pembicara mengutarakan bahwa sistem pendidikan di Malaysia dan Indonesia tidak berbeda jauh. Pihak guru pun menawarkan kesempatan praktik bagi mahasiswa UNY, sehingga dalam pelaksanan PPL, mahasiswa dapat melaksanakan praktik di sekolah-sekolah tempat guru-guru tersebut mengajar.

Selain itu, guru-guru ini juga berkeinginan untuk mendalami ilmu di jenjang S2 maupun S3 di UNY. Short course pun menjadi salah satu topik diskusi di akhir peresentasi dari ketua LPPM. Setelah acara usai, Kepala KUIK bertukar cinderamata dengan perwakilan guru dan menyerahkan sertifikat tanda keikutsertaan mereka dalam acara ini. (yla)

Dalam pertemuan ini, guru-guru Malaysia Barat menyampaikan keinginannya untuk mendalami ilmu di jenjang S2 maupun S3 di UNY.

Monitoring Mahasiswa Kerjasama Sumsel

“Karena guru juga harus mempunyai kompetensi sosial, tidak semata hanya meraih IP yang tinggi,”

Dr. Arwan

Yogyakarta untuk menuntut ilmu dan bergaul dengan banyak orang dari seluruh Indonesia yang ada di Yogyakarta, karena guru juga harus mempunyai kompetensi sosial tidak semata hanya meraih IP yang tinggi.” Demikian dikatakan Kasi Pembinaan SMA Disdikpora Sumatera Selatan, Dr. Arwan, dalam monitoring mahasiswa program kerjasama dari Sumatera Selatan di Ruang Cinema Museum Pendidikan Indonesia UNY, Kamis, (31/10/2013).

(bersambung ke halaman 17)

“ Sumatera Selatan kekurangan banyak guru SMK. Oleh karena itu, kalian dikirim ke Universitas Negeri

Urusan Internasional dan KemitraanKUIK UNY16

Kesatuan Guru-Guru Melayu Malaysia Barat mengadakan studi banding di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Jum'at (6/11/2013). Di Ruang Rapat Senat Barat, Rektorat UNY, rombongan disambut oleh Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan, Dr. –Ing. Satoto E. Nayono. M. Sc., M. Eng.

Di dalam acara ini, guru-guru dari Malaysia tersebut berkesempatan untuk mengenal UNY dan sistem pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Kepala KUIK memperkenalkan UNY secara singkat, yakni lokasi universitas di pusat kebudayaan Jawa dan program pascasarjana yang terdapat di UNY. Kepala PP PPL dan KKL Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyaratkat (LPPM), Drs. Ngatman Soewito, M.Pd., memberikan presentasi tentang pelaksanaan PPL dan berbagai macam persiapan, persyaratan, serta kecakapan mengajar bagi mahasiswa sebelum penerjunan ke sekolah-sekolah.

Page 17: Kuik newsletter edisi pertama 2014

M e n u r u t Ke p a l a B i ro A d m i n i s t ra s i , Kemahasiswaan dan Informasi UNY, Sukirdjo, M.Pd., program kerjasama pendidikan antara Pemda Sumsel dan UNY telah dimulai sejak 2010. Saat ini tercatat 80 mahasiswa kerjasama Sumsel kuliah di 4 fakultas, yaitu di Fakultas Ekonomi, Fakultas MIPA, Fakultas Bahasa dan Seni, serta Fakultas Teknik.

Selain kuliah, mahasiswa kerjasama Sumsel jjuga diberi program pengembangan kompetensi mahasiswa seperti pelatihan ESQ dan softskill, pelatihan ICT, peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, pembinaan kegiatan mahasiswa serta kesempatan untuk bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa di UNY.

Indeks prestasi tertinggi angkatan 2010 diraih Daniati dari Prodi Pendidikan Akuntansi dengan nilai 3,84. Prestasi angkatan 2011 diraih Meri Andani dari Prodi Pendidikan Teknik Busana dengan IP 3,73 . Di angkatan 2012, Ip tertinggi 3,71 diraih Ujang Hartanto dari Prodi Pendidikan Akuntansi. (dedy)

Barisan peserta Global Culture Festival 2013 beserta gunungan hasil bumi (atas), dan pengunjung stan budaya dan kuliner di GOR UNY (bawah).

Pelepasan balon menandai dimulainya rangkaian acara Global Culture Festival 2013.

Galeri Foto

Urusan Internasional dan Kemitraan KUIK UNY 17

(lanjutan dari hal 16)

Turut mendampingi kunjungan, staf Pembinaan SMA Disdikpora Sumsel Muhammad Novriansyah dan Insan Pratama. “Tangkap peluang dan manfaatkan waktu karena kalian adalah orang pilihan,” kata Dr. Arwan. Menurutnya, daripada hanya berdiam diri di kos lebih baik ikut kegiatan di kampus karena kelak sebagai bekal untuk berbagi di masyarakat dan anak didik di Sumsel.

Rombongan dari Sumsel tersebut diterima oleh Wakil Rektor I UNY, Wardan Suyanto, Ed.D. dan Wakil Rektor IV, Prof. Suwarsih Madya, Ph.D.

Wardan Suyanto, Ed.D. menginformasikan ada perubahan pola tes masuk pada tahun depan. “Jika dahulu tesnya dilakukan tersendiri maka pada masa yang akan datang akan dilakukan bersama dengan mahasiswa kerjasama yang lain,” jelasnya.

Wakil Rektor I juga berpesan agar angkatan 2010 segera mempersiapkan pembuatan tugas akhir karena jatah beasiswa dari Pemda Sumsel hanya 4 tahun. Bila ada kelebihan masa studi, biaya kuliah akan ditanggung oleh mahasiswa yang bersangkutan. “Untuk itu para mahasiswa perlu saling mendorong agar cepat selesai studi,” sarannya.

Page 18: Kuik newsletter edisi pertama 2014

Format Proposal Usulan Kegiatan Guest Lecturing Tahun Anggaran 2014

Unit Kerja : Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan, Universitas Negeri Yogyakarta

Program : Penyediaan Layanan Akademik Program StudiKegiatan : Bidang Pengembangan Internasionalisasi LembagaSub-Kegiatan : Penyediaan Guest Lecturer untuk Fakultas/Jurusan/Prodi

A. Latar Belakang/Rasional

B. Tujuan Kegiatan:

C. Sumber daya yang dibutuhkan (Inputs)

1. Susunan Panitia

Susunan panitia pelaksana untuk kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Jabatan Nama Keterangan

2. Tim Monitoring dan Evaluasi

3. Anggaran yang diperlukan:

No Nama kegiatan Perhitungan Jumlah (Rp)

1 Honorarium/Manajemen Vol Sat. Harga unit Harga

Jumlah

2 Operasional Vol Sat. Fre Harga unit Harga

Jumlah

3 Pelaksanaan Guest Lecturer Vol Sat. Harga unit Harga

Jumlah

Jumlah Total (1+2+3)

4. Sumber Dana

Sumber dana untuk kegiatan ini adalah DIPA UNY Tahun 2014 sebesar ...

Terbilang: ...

D. Mekanisme dan Rancangan (Process)

F. Keluaran (Outputs)

Uraian Rencana

G. Manfaat (Benefits)

Manfaat dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan kualitas perkuliahan dan pembelajaran

H. Indikator Keberhasilan

I. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan ... sampai dengan ....

Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan

Dr.-Ing. Satoto E. Nayono, M.Eng., M.Sc.

NIP. 19750508 199903 1 001

Ketua Panitia

Nama

NIP

Mengetahui,

Wakil Rektor IV

Prof. Suwarsih Madya, Ph.D.

NIP 19520715 197703 2 002

Urusan Internasional dan KemitraanKUIK UNY18

Page 19: Kuik newsletter edisi pertama 2014

A. Latar Belakang/Rasional

B. Tujuan Kegiatan:

C. Sumber Daya yang Dibutuhkan (Inputs) 1. Susunan Panitia

Jabatan Nama Keterangan

2. Peserta 3. Tim Monev 4. Anggaran yang Diperlukan

No Nama kegiatan Perhitungan Jumlah (Rp)

Total Jumlah

5. Sumber Dana Sumber untuk kegiatan ini adalah DIPA UNY Tahun 2014 sebesar ....... Terbilang: ...........

D. Mekanisme dan Rancangan (Process) Kegiatan ini dilakukan dengan urutan sebagai berikut:

F. Keluaran (Outputs)

Uraian Rencana

G. Manfaat (Benefits)

Manfaat dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan kualitas perkuliahan dan pembelajaran .....

H. Indikator Keberhasilan

Dari kegiatan ini keberhasilan dapat terlihat dengan:

I. Waktu Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan ..... sampai dengan ......

Kepala KUIK UNY

Dr.-Ing. Satoto E. Nayono, M.Eng., M.Sc. NIP. 19750508 199903 1 001

Pelaksana Kegiatan/Ketua Panitia

Nama NIP

Mengetahui, Wakil Rektor IV

Prof. Suwarsih Madya, Ph.D.

NIP 19520715 197703 2 002

Unit Kerja : Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan, Universitas Negeri Yogyakarta

Program : Pengembangan Internasionalisasi LembagaKegiatan : Penyediaan Layanan Kelembagaan dan Kerjasama Sub-Kegiatan : Insentif Penyelenggaraan Internasionalisasi Program Studi

Format Proposal Usulan Kegiatan Internasionalisasi Prodi Tahun Anggaran 2014

Urusan Internasional dan Kemitraan KUIK UNY 19

Page 20: Kuik newsletter edisi pertama 2014

PROPOSAL USULAN KEGIATAN DAN RENCANA BIAYATAHUN ANGGARAN 2014

Unit Kerja : Kantor Urusan Internasional dan KerjasamaBidang : Kemitraan Luar NegeriSubbidang : Internasionalisasi Sivitas AkademikaProgram :Kegiatan :

Format Proposal Usulan Kegiatan dan Rencana Biaya Tahun Anggaran 2014

A. Latar Belakang/ Rasional B. Tujuan/ Kegiatan C. Sumber Daya (inputs)

1. Peserta No Nama Jenis

Kelamin NIP/NIM Prodi Fakultas Judul Paper

Anggaran yang dibutuhkan

No Item Unit Biaya Satuan

Jumlah

1 2

Total Anggaran : Waktu pelaksanaan: Tanggal : Tempat :

D. Keluaran (outputs) E. Hasil (outcomes) F. Indikator Output/ Indikator Keberhasilan

Mengetahui, Kepala Kantor Urusan Internasional Kemitraan

Dr-Ing. Satoto Endar Nayono, M.Eng. M.Sc. NIP 19750508 199903 1 001

Pelaksana Kegiatan

Nama

NIM. 10110241009

Menyetujui, Wakil Rektor IV

Prof. Suwarsih Madya, Ph.D. NIP. 19520715 199703 20

Urusan Internasional dan KemitraanKUIK UNY20

Kunjungi Kami di kuik.uny.ac.id untuk Informasi Lengkap Seputar KUIK UNY