kucing

7
TENTANG KUCING, TERNYATA SELAMA INI Ternyata selama ini kita sudah di bodohi oleh mitos kedokteran tentang kucing.. Dunia kesehatan mengatakan bahwa kucing itu berbahaya, mulai dari bulunya hingga air liurnya.. Hal ini dibarengi dengan politik XXI untuk mengangkat citra Anjing.. Dan sehingga, orang yang menonton XXI akan berpandangan bahwa Anjing itu binatang yang sehat dan bersahabat.. Namun, bagaimanakah fakta sebenarnya?? Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai di atas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak tiga kali. Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.

Upload: bornuth-mahbara

Post on 17-Dec-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kucing

TRANSCRIPT

TENTANG KUCING, TERNYATA SELAMA INI

TENTANG KUCING, TERNYATA SELAMA INI

Ternyata selama ini kita sudah di bodohi oleh mitos kedokterantentang kucing.. Dunia kesehatan mengatakan bahwa kucing ituberbahaya, mulai dari bulunya hingga air liurnya..Hal ini dibarengi dengan politik XXI untuk mengangkat citra Anjing..

Dan sehingga, orang yang menonton XXI akan berpandanganbahwa Anjing itu binatang yang sehat dan bersahabat..

Namun, bagaimanakah fakta sebenarnya??

Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi namaMueeza. Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya,ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai di atasjubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabipun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.

Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduksujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasihsayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itusebanyak tiga kali.

Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya,nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salahsatu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketikamendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar sepertimengikuti lantunan suara adzan.

Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucingpeliharaan, layaknya menyayangi keluarga sendiri.

Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlahserius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentangseorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dantidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, NabiMuhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita iniadalah siksa neraka.

Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda, Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai, (HR. Bukhari).

Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis.

Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekasminum kucing karena dianggap suci.

Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakanbahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahuikalau pada badan kucing tidak terdapat najis?

Keistimewaan Kucing

Fakta Ilmiah 1 :Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telurbakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhanotot manusia. Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagaibenjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucutseperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untukmembersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes puncairan yang jatuh dari lidahnya.

Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Fakta Ilmiah 2 :Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagaiperbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalamtelapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan.

Di samping itu,dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus.Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalammulut dan lidahnya.

Hasil yang didapatkan adalah :

1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman,meskipun dilakukan berulang-ulang.

2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatifsekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.

3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasilnegatif berkuman.

4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian,kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kumanbiasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yangterbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus.Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.

5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.

6. Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitianlaboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kumandan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.

Komentar Para Dokter Peneliti

- Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah SakitHewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidahkucing.

- Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.- Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyakterdapat pada anjing,

- Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.

- Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Said Rafahmenegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yangbemama lysozyme.

- Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangatsubur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air(lumpur, genangan hujan, dll)

- Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Iatidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air.

- Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yangmenjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.

Fakta Ilmiah 3 :Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.Fakta Ilmiah Tambahan :

Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi.

Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.Sisa makanan kucing hukumnya suci.

Hadist Kabsyah binti Kab bin Malik menceritakan bahwa AbuQatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkanair untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang inginminum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing ituminum.

Kabsyah berkata, Perhatikanlah. Abu Qatadah berkata, Apakahkamu heran? Ia menjawab, Ya. Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan), (H.R At-Tirmidzi, An-Nasai, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakanbahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu,beliau berkata, Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana. Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.

Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, YaAnas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotorisesuatu, bahkan tidak ada najis.

Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yangmenerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkukbubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyahsedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya.

Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.

Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut.Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalumembersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyahmemakannya.

Rasulullah Saw bersabda, Ia tidak najis. Ia binatang yangberkeliling. Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu darisisa jilatan kucing. (H.R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).

Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yang lain.Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya adalah suci, Liurnya bersih danmembersihkan, serta hidupnya lebih bersih daripada manusia.Mungkin ini pula-lah mengapa Rasulullah SAW sangat sayangkepada Muezza, Kucing kesayangannya. [islampos/berbagai sumber]