kualitas, efisiensi, digitalisasi - bukopin.co.id · pengembangan sumber daya manusia, dan...

740
PT Bank Bukopin Tbk Laporan Tahunan 2017 Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Upload: lydien

Post on 28-Mar-2019

304 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

P T B a n k B u ko p i n T b k

Laporan Tahunan 2017

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbkii

Memasuki era Disrupsi yang ditandai dengan kehadiran industri teknologi finansial, perbankan digital, dan menghadapi situasi ekonomi politik yang sangat dinamis, Kualitas, Efisiensi, dan Digitalisasi menjadi pilihan kata kunci yang ditetapkan Bank Bukopin untuk memacu pertumbuhan kinerja baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Perseroan meyakini tiga elemen tersebut merupakan pilihan strategi yang harus diimplementasikan untuk mengantisipasi iklim bisnis perbankan yang mulai memasuki masa maturity.

Tema tersebut menjadi jiwa pada seluruh proses bisnis di Perseroan. Kualitas menjadi kata kunci dalam aspek mobilisasi dana pihak ketiga, penyaluran kredit, optimalisasi fee based income, dan Sumber Daya Manusia. Efisiensi diimplementasikan dalam bisnis proses dan pengendalian biaya pada semua aspek. Sedangkan Digital difokuskan pada Pengembangan Digitalisasi Bisnis Proses Internal, tak terkecuali dalam pengembangan produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan pasar.

Melalui peningkatan kualitas, efisiensi dan akselerasi proses digitalisasi pada seluruh aspek, Perseroan telah membangun daya saing berkelanjutan sekaligus bersiap memenangkan persaingan bisnis di era digital, sehingga dapat terus menjadi mitra bagi seluruh stakeholder, termasuk pemegang saham dan nasabah.

Sampul Laporan Tahunan ini menampilkan sosok BNVO, yaitu robot yang dikisahkan datang dari masa depan sebagai agen perubahan di bumi. Melalui BNVLabs, BNVO melakukan berbagai inovasi untuk menciptakan teknologi yang berguna bagi manusia. Perseroan berinisiatif untuk ikut aktif membangun ekosistem dan mendorong tumbuh kembangnya pelaku startup di sektor fintech.

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 1

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

KESINAMBUNGAN TEMA

2016TUMBUH BERKUALITAS DI ERA DIGITAL Perseroan telah menetapkan target untuk tumbuh berkelanjutan dan berkualitas, melalui peningkatan produktivitas, kualitas dan efisiensi. Oleh karena itu pada tahun 2016 Perseroan telah menetapkan 5 (lima) pilar pertumbuhan berkelanjutan. Pilar pertama adalah fokus pada core bisnis yaitu secara konsisten menerapkan fokus pada segmen bisnis dan produk unggulan. Pilar kedua adalah orientasi pada customer loyalty dengan orientasi pelayanan adalah kepuasan customer, khususnya dalam hal kecepatan dan kemudahan. Pilar ketiga adalah disiplin proses yang merupakan upaya meningkatkan disiplin proses bisnis, proses pelayanan, maupun tata kelola (Good Corporate Governance) yang optimal. Pilar keempat adalah duplikasi dan inovasi, yang meliputi penerapan pola yang sudah berhasil dilakukan, pembentukan sikap SDM yang adaptif terhadap perubahan dan inovasi baru, peningkatan kompetensi SDM. Sedangkan pilar kelima adalah produk unik dan unggul. Strategi tersebut telah terbukti efektif, sepanjang 2016, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan kinerja yang cukup mengesankan dengan pencapaian aset mencapai Rp105,4 triliun, meningkat 11,70% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu. Tahun 2016 juga merupakan fase penting bagi Perseroan karena di tengah pesatnya perkembangan Teknologi Informasi, Perseroan telah berkomitmen menghadapi kompetisi di era perbankan digital.

2015MELAJU DALAM KEBERSAMAAN MENUJU KEMENANGAN Olahraga dayung mewakili semangat, kerja keras, fokus, sinergi dan sejumlah nilai positif lainnya. Visual perjuangan tim dayung untuk memenangkan pertandingan sangat cocok untuk mewakili analogi tentang perjuangan Bank Bukopin yang terus memperkuat sinergi untuk meraih kesuksesan dalam persaingan industri perbankan yang semakin ketat.

Laiknya tim dayung, Bank Bukopin juga harus memadukan strategi dan menciptakan sinergi untuk memenangkan persaingan di dunia perbankan 2015. Bukopin harus menghadapi tantangan-tantangan berat seperti kondisi makro ekonomi tahun 2015 tidak lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, tahun 2015 juga diwarnai dengan pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang melemah cukup tajam. Hal ini berdampak pada penurunan daya beli masyarakat dan pelemahan berbagai sektor industri.

Dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang tercipta antar insan Bukopin, Bank Bukopin dapat membukukan kinerja yang cukup membanggakan di tengah kondisi perekonomian yang kurang menggembirakan sepanjang tahun 2015. Hampir seluruh indikator kinerja operasional dan keuangan Bank Bukopin mengalami peningkatan yang baik, bahkan secara umum berada diatas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional.

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk2

2014MENAJAMKAN FOKUS MEMPERKUAT EKSISTENSI Dalam rangka mengantisipasi perubahan, tantangan, dan persaingan di industri perbankan tahun 2013, Perseroan melakukan penyempurnaan terhadap visi dan misi perusahaan, sehingga arah dan tujuan pengembangan usaha Perseroan menjadi lebih jelas dan terukur.

Sejalan dengan perubahan visi dan misi tersebut, tahun 2014 Perseroan melakukan penajaman pada fungsi setiap divisi agar lebih fokus dalam melakukan pengembangan usaha dan memberikan layanan yang terbaik bagi nasabah. Perseroan juga terus menyempurnakan proses internal dengan meningkatkan kapasitas dari sumber daya manusia dan infrastruktur teknologi informasi untuk mencapai satu tujuan, yakni menjadi perusahaan yang terkemuka dalam pelayanan jasa keuangan yang terintegrasi.

2013MELAJU MENUJU ARAH BARU Seiring dengan perubahan, tantangan dan antisipasi persaingan industri perbankan ke depan, pada tahun 2013 Bank Bukopin melakukan penyempurnaan visi dan misi perusahaan. Visi dan misi baru ini menjadikan arah dan tujuan pengembangan usaha Bank Bukopin menjadi lebih jelas dan lebih terukur.

Pengembangan usaha yang dilakukan Bank Bukopin berlandaskan pada komitmen untuk mewujudkan tujuan untuk menjadi lembaga keuangan terkemuka dengan layanan yang terintegrasi. Solusi keuangan, infrastruktur teknologi dan informasi, pengembangan sumber daya manusia, dan keterlibatan dengan masyarakat bergerak bersamaan menuju satu tujuan, yakni memberikan solusi jasa keuangan yang unggul dan komprehensif yang memenuhi kebutuhan nasabah dalam dunia usaha, individu, dan keluarga.

2012MENGUKIR PRESTASI MEMBENTUK PERSPEKTIF Saham Bank Bukopin dimiliki oleh Badan-Badan Usaha Indonesia seperti Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia, Koperasi Perkayuan Apkindo, Yabinstra, Masyarakat, dan Negara RI. Dengan struktur permodalan dan kepemilikan Saham yang semakin kokoh, Bank Bukopin terus mengembangkan program operasionalnya dengan menerapkan skala prioritas sesuai strategi jangka pendek yang telah disusun dengan matang. Penerapan strategi tersebut ditujukan untuk menjamin dipenuhinya layanan perbankan yang komprehensif kepada nasabah melalui jaringan yang terhubung secara nasional maupun internasional, produk yang beragam serta mutu pelayanan dengan standar yang tinggi.

Keseluruhan kegiatan dan program yang dilaksanakan pada akhirnya berujung pada sasaran terciptanya citra Bank Bukopin sebagai lembaga perbankan yang terpercaya dengan struktur keuangan yang kokoh, sehat, dan efisien. Keberhasilan membangun kepercayaan tersebut akan mampu membuat Bank Bukopin tetap tumbuh untuk memberi hasil terbaik secara berkelanjutan.

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 3

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

SEKILAS TENTANG PERUSAHAAN

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 3

SEKILAS TENTANG PERUSAHAAN

Kepemilikan:

PT Bosowa Corporindo 30,00%KOPELINDO 18,09%

Negara Republik Indonesia 11,43%Publik 40,48%

PT Bank Bukopin Tbk

Entitas Anak:

PT Bank Syariah Bukopin 92,78%PT Bukopin Finance 97,03%

Jasa dan Produk Utama:

Kredit Retail;Kredit UKM;

Kredit Konsumer;Kredit Komersial;

Deposito;Giro;

Tabungan

Jaringan Kantor:

Kantor Cabang 43; Kantor Cabang Pembantu 133;

Kantor Cabang Pembantu Mikro 41; Kantor Fungsional 22;

Jaringan Kantor Kas 119; Jaringan Kantor Payment Point 23;

ATM 919

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk4

HIGHLIGHT KINERJA

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Kinerja Keuangan

Pendapatan bunga dan

syariah meningkat 2,52% menjadi

Rp9,62 triliun

Aset meningkat 3,57% menjadi

Rp106,44 triliun

Jumlah Kredit yang disalurkan meningkat 3,13% menjadi Rp70,48 triliun

Jumlah rekening DPK meningkat 6,16% menjadi sebanyak 1.390.356 unit rekening

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk4

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 5

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

Kinerja NonKeuangan

Penghargaan The Best Corporate Governance Overall dalam acara IICD Awards.

Penghargaan Potential Brand Winner dalam acara Indonesia Prestige Brand Award 2017 dari Warta Ekonomi.

Penghargaan 20 Besar Perusahaan GCG Terbaik di Indonesia 2017 dari majalah Economic Review.

Penghargaan Peringkat 2 BUKU III (Aset >Rp100 triliun) kelompok keuangan bank dari majalah Economic Review.

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 5

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk6

JEJAK LANGKAH

1970Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin) didirikan dengan badan hukum koperasi

2003Penerbitan Obligasi Seri A, Obligasi Subordinasi Seri B, dan Obligasi Syariah Mudharabah.

2006 Menjadi perusahaan

terbuka melalui IPO

Akuisisi saham PT Bank Syariah Bukopin (sebelumnya PT Bank Persyarikatan Indonesia) sebesar 24,73%

Akuisisi saham PT Bukopin Finance (dahulu PT Indo Trans Buana Multifinance)

1989Perubahan nama Bukopin menjadi Bank BukopinMenerbitkan Obligasi pertama

1993Perubahan status badan hukum menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Bukopin

2008 Akuisisi saham PT

Bank Syariah Bukopin menjadi 65,44%

Pelunasan Obligasi Seri A, Obligasi Subordinasi Seri B, dan Obligasi Syariah Mudharabah

2009 Pelaksanaan

Penawaran Umum Terbatas (PUT) I

Spin off unit usaha Syariah kepada Bank Syariah Bukopin dimana Bank Bukopin memiliki 65,4%

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk6

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 7

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

2011 Pelaksanaan

Penawaran Umum Terbatas (PUT) II

Peningkatan kepemilikan di PT Bank Syariah Bukopin menjadi 77,57%

2012Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I tahun 2012

2013Penawaran Umum Terbatas (PUT) III

2014Peningkatan kepemilikan di PT Bank Syariah Bukopin menjadi 86,82%

2017 Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II tahun 2017

Menginsiasi pendirian BNV Labs sebagai inkubator startup di bidang fintech

Meluncurkan tabungan digital Wokee untuk memperkuat bisnis Perseroan pada segmen perbankan digital

2015 PT Bosowa Corporindo

menjadi Pemegang Saham Pengendali.

Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015

Peningkatan kepemilikan pada PT Bank Syariah Bukopin menjadi sebesar 89.07%

2016 Peningkatan

kepemilikan pada PT Bank Syariah Bukopin menjadi sebesar 90,67%, dan Bukopin Finance menjadi 96,06%.

Penerbitan Medium Term Notes Bank Bukopin tahun 2012.

Penerbitan Medium Term Notes I Bank Bukopin tahun 2016 Seri B

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 7

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk8

BERPENGALAMAN DI SEGMEN RITELSejak pertama kali berdiri tahun 1970, Bank Bukopin telah difokuskan untuk bergerak di segmen ritel, melalui keterlibatan dalam program kredit pedesaan dan berbagai skema pembiayaan segmen UKM lainnya, baik kepada koperasi maupun perorangan. Seiring dengan beragam dinamika organisasi yang dialami, hingga saat ini Perseroan masih menempatkan segmen Ritel sebagai tulang punggung pertumbuhan usaha. Segmen Ritel yang saat ini fokus dipertajam yaitu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Konsumer, dan pembiayaan

pensiunan. Segmen Ritel terbukti relatif stabil dan mampu bertahan di tengah krisis ekonomi yang pernah terjadi. Dalam menggarap segmen

Ritel, Bank Bukopin tetap mengedepankan aspek kehati-hatian dengan menekankan pertumbuhan bisnis pada sektor ekonomi unggulan

yang menjadi keunggulan di masing-masing wilayah geografis.

KEUNGGULAN KAMI

KEMITRAAN STRATEGIS Dalam rangka mempercepat pertumbuhan di segmen Bisnis Ritel yang menjadi kompetensi inti Bank Bukopin, beragam upaya kemitraan dilakukan dengan berbagai pihak terkait. Kemitraan ini diwujudkan baik dalam bentuk pengelolaan keseluruhan mata rantai usaha dari mitra (hulu sampai dengan hilir) maupun penyediaan produk/layanan yang dimiliki oleh Bank Bukopin yang didesain secara khusus untuk nasabah

yang bersangkutan (tailor made). Kemitraan ini telah menciptakan keuntungan di kedua sisi yang berorientasi pada terciptanya

efisiensi dalam proses bisnis serta solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh mitra kerja dan seluruh stakeholdernya.

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk8

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 9

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

BRAND IMAGEMelalui serangkaian bentuk edukasi maupun komunikasi pemasaran yang terintegrasi (integrated marketing communication) kepada masyarakat, Bank Bukopin masuk ke dalam ranking 50 Indonesias Top 100 Most Valuable Brand 2017 berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh konsultan valuasi merek Brand Finance bekerja sama dengan Majalah

SWA dengan brand rating A+. Kondisi tersebut menunjukkan Perseroan memiliki intangible asset yang baik sebagai modal untuk peningkatan

aktivitas dan volume bisnis pada masa yang akan datang.

MANAJEMEN YANG SOLID, PROFESIONAL, DAN BERPENGALAMAN Manajemen Bank Bukopin merupakan manajemen yang solid, terdiri dari para profesional yang memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun dalam industri perbankan khususnya Bisnis Ritel, sehingga dengan profesionalisme

dan pengalaman yang dimiliki, diharapkan dapat membawa Perseroan mencapai setiap sasaran yang telah ditetapkan dalam Corporate Plan.

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 9

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk10

DAFTAR ISI

1 Kesinambungan Tema3 Sekilas Tentang Perusahaan3 Sekilas Tentang Perusahaan4 Highlight Kinerja6 Jejak Langkah8 Keunggulan Kami10 Daftar Isi

12 KILAS KINERJA14 Ikhtisar Keuangan18 Ikhtisar Operasional19 Informasi Harga Saham21 Aksi Korporasi22 Aksi Penghentian Sementara Perdagangan

Saham (Suspension) dan/atau Penghapusan Pencatatan Saham (Delisting)

22 Informasi Obligasi, Sukuk dan/atau Obligasi Konversi

23 Informasi Sumber Pendanaan Lainnya24 Peristiwa Penting di Tahun 2017

28LApoRAN DEwAN KomISARIS DAN DIREKSI

30 Laporan Dewan Komisaris38 Laporan Direksi52 Pertanggungjawaban Laporan Tahunan

56 pRofIL pERuSAhAAN59 Identitas Perusahaan60 Riwayat Singkat Perusahaan61 Brand Perusahaan62 Bidang Usaha63 Produk dan Jasa72 Peta Wilayah Usaha73 Inovasi Bisnis74 Struktur Organisasi74 Struktur Organisasi

76 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan78 Review Visi dan Misi Oleh Dewan Komisaris

dan Direksi

79 Profil Dewan Komisaris86 Profil Direksi95 Profil Pejabat Eksekutif 97 Profil dan Pengembangan

Kompetensi Karyawan

102 Komposisi Pemegang Saham105 Daftar Entitas Anak

dan/atau Entitas Asosiasi

108 Struktur Grup Perusahaan109 Kronologis Penerbitan Saham112 Kronologis Penerbitan Obligasi dan/atau

Efek Lainnya

120 Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang

121 Penghargaan dan Sertifikasi124 Nama dan Alamat Jaringan Kantor

Perseroan dan Entitas Anak

126 Informasi yang Tersedia di Website 127 Pendidikan dan/atau Pelatihan

Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal

136 ANALISIS DAN pEmbAhASAN mANAJEmEN138 Tinjauan Perekonomian145 Tinjauan Operasional190 Tinjauan Keuangan233 Kinerja Entitas Anak234 Permodalan dan Penerapan

Manajemen Risiko

266 SumbER DAyA mANuSIA268 Visi dan Misi Manajemen SDM 269 Sasaran Strategis Manajemen Sdm 2017270 Strategi Manajemen

Sumber Daya Manusia

271 Pengembangan Organisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 11

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

272 Pengelola Sumber Daya Manusia272 Fungsi dan Ruang Lingkup Tugas Divisi

Sumber Daya Manusia

273 Manajemen Sumber Daya Manusia280 Sistem Informasi Sdm281 Strategi Pengembangan

Sumber Daya Manusia 2018

282 Profil Human Capital

286 TEKNoLogI INfoRmASI288 Teknologi Informasi289 Pengelola Teknologi Informasi290 Manajemen Teknologi Informasi

294 TATA KELoLA pERuSAhAAN296 Komitmen Perusahaan dalam Menerapkan

Corporate Governance dan Governance Outcome

299 Penerapan Good Corporate Governance Secara Berkelanjutan

312 Struktur dan Mekanisme Corporate Governance

449 Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali

450 Buyback Saham dan Buyback Obligasi450 Penerapan Strategi Antifraud451 Penyediaan Dana Pihak Terkait451 Pelanggaran (Fraud) Internal452 Praktik Bad Corporate Governance452 Pernyataan Pelaksanaan Prinsip-Prinsip

Tata Kelola Yang Baik

453 Laporan Tahunan453 Tata Kelola Terintegrasi456 Laporan Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola

Terintegrasi Tahun 2017

458 Struktur dan Kepemilikan Saham Konglomerasi Keuangan Bank Bukopin

460 Struktur Kepengurusan Pada Entitas Utama dan Lembaga Jasa Keuangan

472 TANgguNg JAwAb SoSIAL pERuSAhAAN

474 Penerapan Keuangan Berkelanjutan Sebagai Wujud Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perseroan

475 Dasar Pelaksanaan CSR 475 Pengelola Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan

476 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Dengan Lingkungan Hidup

478 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

482 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Dengan Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

485 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Dengan Tanggung Jawab

485 Kepada Konsumen

490 LAmpIRAN493 Laporan Keuangan

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk12

KILAS KINERJA

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 13

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk14

Tabel Ikhtisar Keuangan (dalam miliar Rupiah)

URAIAN 2017 2016** 2015**POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

ASET

Kas 678 680 850

Giro pada Bank Indonesia 4.618 5.405 5.467

Giro pada bank lain - neto 479 763 597

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - neto 9.563 9.407 10.075

Surat Berharga - neto 10.072 9.073 7.049

Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - neto 1.129 3.394 1.841

Tagihan derivatif 4 - -

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto 70.480 68.340 63.150

Tagihan akseptasi 170 231 36

Penyertaan saham - neto * * *

Aset tetap - neto 2.755 2.658 1.211

Aset pajak tangguhan - neto 53 49 75

Aset tak berwujud - neto 249 243 239

Aset lain-lain - neto 6.192 2.534 2.063

TOTAL ASET 106.443 102.778 92.653

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas segera 667 557 421

Simpanan nasabah 88.586 83.869 76.164

Simpanan dari bank Lain 1.585 2.048 1.962

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali - neto 3.389 4.315 3.073

Liabilitas derivatif 1 2 -

Liabilitas akseptasi 170 231 36

Pinjaman yang diterima 847 1.295 2.288

Utang pajak 63 108 124

Liabilitas lain-lain 1.084 1.090 872

Surat berharga yang diterbitkan 3.292 2.352 1.891

TOTAL LIABILITAS 99.684 95.868 86.831

EKUITAS

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

Modal saham 1.120 1.120 1.120

Tambahan modal disetor 1.724 1.724 1.724

Surplus Revaluasi Aset 1.162 1.162 -

Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan

20 (18) (52)

Saldo laba 2.712 2.902 3.005

IKHTISAR KEUANGAN

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 15

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

URAIAN 2017 2016** 2015**POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 6.737 6.889 5.797

Kepentingan nonpengendali 21 21 24

TOTAL EKUITAS 6.759 6.910 5.821

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 106.443 102.778 92.653

* Di bawah Rp500 juta

** Disajikan kembali

URAIAN 2017 2016** 2015**LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Pendapatan bunga dan Syariah 9.623 9.386 8.265

Beban bunga, Syariah dan pembiayaan lainnya (6.490) (5.816) (5.407)

Pendapatan bunga, Syariah dan pembiayaan lainnya - neto 3.133 3.571 2.858

Pendapatan operasional lainnya 767 632 680

(Beban) pemulihan penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan - neto

(810) (798) (364)

Pemulihan (beban) estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi - - *

(Beban) pemulihan penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset nonkeuangan neto

(8) (14) 2

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai wajar aset keuangan * (*) 1

Keuntungan (kerugian) transaksi mata uang asing - neto 5 (2) *

Beban operasional lainnya (2.966) (2.912) (2.542)

Laba Operasional 122 477 635

Pendapatan (beban) nonoperasional - neto * (32) 6

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 122 444 641

Beban Pajak Penghasilan 14 (268) (214)

Laba Bersih Tahun Berjalan 136 176 427

Yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 135 184 423

Yang diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali 1 (7) 4

Penghasilan (kerugian) komprehensif lain 39 1.200 (17)

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 175 1.377 410

Yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 174 1.380 (17)

Yang diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali 1 (3) 427

Laba Per Saham

Dasar/dilusian (nilai penuh) 15 20 47

* Di bawah Rp500 juta

** Disajikan kembali

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk16

URAIAN 2017 2016** 2015**RASIO KEUANGAN (%)

PERMODALAN

KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit 11,61 12,83 12,37

KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan Risiko Pasar 11,55 12,76 12,33

KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan Risiko Operasional 10,57 11,67 11,18

KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional

10,52 11,62 11,15

Aset Tetap - neto Terhadap Modal Inti 50,12 43,89 22,58

ASET PRODUKTIF

Aset Produktif Bermasalah dan Aset Nonproduktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif dan Aset Nonproduktif

7,51 4,07 2,07

Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif 6,40 3,61 2,19

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan Terhadap Aset Produktif

1,92 1,99 1,73

NPL Gross 8,54 4,80 2,88

NPL Nett 6,37 2,87 2,17

PROFITABILITAS

ROA 0,09 0,54 0,75

ROE 1,85 4,56 8,60

NIM 2,89 3,93 3,53

BOPO 99,04 94,36 93,10

Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah Aset 0,13 0,17 0,46

Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah Ekuitas 2,01 2,55 7,34

Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset 93,65 93,28 93,72

Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Ekuitas 1.474,84 1.387,38 1.491,59

LIKUIDITAS

LDR 81,34 83,61 84,74

KEPATUHAN

Persentase pelanggaran BMPK

Pihak terkait - - -

Pihak tidak terkait - - -

Persentase pelampauan BMPK

Pihak terkait - - -

Pihak tidak terkait - - -

Giro Wajib Minimum (GWM)

GWM Utama Rupiah 6,85 6,62 7,55

GWM Valuta Asing 8,01 8,00 8,00

Posisi Devisa Neto (PDN) 0,39 0,13 0,24

* Di bawah Rp500 juta

** Disajikan kembali

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 17

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

URAIAN 2017 2016** 2015**RASIO KEUANGAN (%)

Rasio Pertumbuhan Pendapatan Bunga, Syariah Dan Pembiayaan Lainnya - Neto

(12,25) 24,92 18,63

Rasio Pertumbuhan Pendapatan Operasional Lainnya 21,48 (7,15) (0,15)

Rasio Pertumbuhan Beban Operasional Lainnya 1,86 14,53 7,33

Rasio Pertumbuhan Laba Bersih (23,00) (58,67) 23,63

INFORMASI LAINNYA

Jumlah Outlet (nilai penuh) 378 450 432

Jumlah ATM (nilai penuh) 919 862 766

Jumlah Pegawai (nilai penuh) 5.656 6.068 6.378

* Di bawah Rp500 juta

** Disajikan kembali

IKHTISAR KEUANGAN

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk18

KINERJA OPERASIONAL SEGMEN OPERASI

Tabel Kinerja Operasional Segmen Kredit (dalam miliar Rupiah)

Segmen 2017 2016 2015

Mikro 12.117 9.990 7.921

UKM 31.512 29.898 27.325

Konsumer 5.273 5.566 5.603

Komersial 23.730 25.113 24.050

TOTAL 72.632 70.566 64.899

Tabel Kinerja Operasional Segmen Dana (dalam miliar Rupiah)

Segmen 2017 2016 2015

Ritel 50.497 52.128 45.574

Komersial 38.089 31.741 30.590

TOTAL 88.586 83.869 76.164

Tabel Kinerja Operasional Segmen Fee Based Income (dalam miliar Rupiah)

Produk 2017 2016 2015

Kartu Kredit 214 164 207

Treasury 145 89 121

Jasa Finansial 104 72 60

Lainnya 305 307 293

TOTAL 767 632 680

IKHTISAR OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 19

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

Tabel Harga, Volume dan Kapitalisasi Saham Bank Bukopin 2015-2017

TahunHarga per saham (Rp) Jumlah Saham

Beredar (lembar)Volume Transaksi

(dalam ribuan unit)Kapitalisasi Pasar

(Rp juta)Tertinggi Terendah Penutupan

2017Triwulan I 650 575 625 9.086.620.432 351.652 5.679.137

Triwulan II 670 595 630 9.086.620.432 377.222 5.724.570

Triwulan III 645 560 560 9.086.620.432 271.102 5.088.507

Triwulan IV 615 540 590 9.086.620.432 229.903 5.361.106

2016 Triwulan I 700 515 595 9.086.620.432 316.126 5.406.539

Triwulan II 630 530 570 9.086.620.432 378.291 5.179.373

Triwulan III 745 570 610 9.086.620.432 816.934 5.542.838

Triwulan IV 700 595 640 9.086.620.432 270.606 5.815.437

2015Triwulan I 805 695 710 9.086.620.432 549.316 6.451.500

Triwulan II 735 655 660 9.086.620.432 1.563.920.304 5.997.169

Triwulan III 745 550 630 9.086.620.432 699.981.012 5.724.570

Triwulan IV 710 640 700 9.086.620.432 345.172.888 6.360.634

INFORMASI HARGA SAHAM

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk20

KAPITALISASI PASARdalam Juta Rupiah

6.451.500 5.997.169 5.724.570

TW I TW II TW III TW IV

5.406.539 5.179.373 5.542.838 5.815.437

16TW I TW II TW III TW IV

5.679.137 5.724.570 5.088.507 5.361.106

17TW I TW II TW III TW IV

6.360.634

15

KAPITALISASI PASAR

1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16 2Q15 3Q15 4Q15 1Q17 2Q17 3Q17 4Q170

500000000

1.000.000.000

1.500.000.000

2.000.000.000

Rp0

Rp266

Rp533

Rp800

HARGA SAHAM 3 TAHUN (QUARTERLY)

Rp710

Rp660

549.316 316.126 378.291 316.934 270.606 351.652 377.222 271.102 229.903

1.563.920.304

699.981.102

345.172.888

Rp630

Rp700

Rp595Rp570

Rp610Rp640

Rp620

Rp630

Rp560

Rp590

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 21

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

AKSI KORPORASI

No. Tanggal KeteranganNilai

Nominal(Rp)

Harga Penawaran

(Rp)

Jumlah Saham yang Diterbitkan

(lembar)

Modal Ditempatkan dan Disetor

Jumlah Saham (lembar)

Total Nilai Nominal (Rp)

Total Harga Penawaran (Rp)

1 31 Desember 2005 Sebelum IPO - - - 4.760.000.050 - -

2 30 Juni 2006 Intial Public Offering

100 350 843.765.500 5.603.765.550 84.376.550.000 295.317.925.000

3 30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2007

MSOP 100 370 47.864.000 5.651.629.550 47.864.000.000 17.709.680.000

4 30 hari bursa sejak tanggal 01 November 2007

MSOP 100 370 39.370.500 5.691.000.050 39.370.500.000 14.567.085.000

5 30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2008

MSOP 100 370 740.500 5.691.740.550 740.500.000 273.985.000

6 30 hari bursa sejak tanggal 01 November 2008

MSOP 100 370 780.500 5.692.521.050 780.500.000 288.785.000

7 30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2009

MSOP 100 370 7.156.500 5.699.677.550 7.156.500.000 2.647.905.000

8 30 hari bursa sejak tanggal 01 November 2009

MSOP 100 370 1.092.000 5.700.769.550 1.092.000.000 404.040.000

9 26 November 2009 Penawaran Umum Terbatas I

100 415 286.050.768 5.986.820.318 28.605.076.800 118.711.068.720

10 30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2010

MSOP 100 370 129.687.500 6.116.507.818 129.687.500.000 47.984.375.000

11 30 hari bursa sejak tanggal 01 November 2010

MSOP 100 370 16.254.500 6.132.762.318 16.254.500.000 6.014.165.000

12 26 Januari 2011 Penawaran Umum Terbatas II (PUT II)

100 520 1.787.960.495 7.920.722.813 178.796.049.500 929.739.457.400

13 30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2011

MSOP 100 370 12.705.000 7.933.427.813 12.705.000.000 4.700.850.000

14 30 hari bursa sejak tanggal 01 November 2011

MSOP 100 370 269.000 7.933.696.813 269.000.000 99.530.000

15 30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2012

MSOP 100 370 14.346.000 7.948.042.813 14.346.000.000 5.308.020.000

16 30 hari bursa sejak tanggal 01 November 2012

MSOP 100 370 680.500 7.948.723.313 680.500.000 251.785.000

17 30 hari bursa sejak tanggal 02 Januari 2013

MSOP 100 370 352.500 7.949.075.813 352.500.000 130.425.000

18 30 hari bursa sejak tanggal 25 Mei 2013

MSOP 100 370 9.954.500 7.959.030.313 9.954.500.000 3.683.165.000

19 07 Januari 2014 Penawaran Umum Terbatas III (PUT III)

100 660 1.106.252.141 9.065.282.454 110.625.214.100 730.126.413.000

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk22

INFORMASI OBLIGASI

No. Uraian Tanggal PenerbitanTenor

(tahun)Mata Uang

Jumlah Obligasi(miliar)

Tanggal Jatuh Tempo

Tingkat Suku

Bunga

Status Pembayaran

Peringkat Wali Amanat2017 2016

1. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012

06 Maret 2012

7 Rp 1.500 06 Maret 2019

9.25% p.a Aktif idA (Single A; Stable Outlook) (Pefindo)

idA (Single A; Stable Outlook) (Pefindo)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

2. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015

30 Juni 2015

7 Rp 400 30 Juni 2022

12% p.a Aktif idA- (Single A Minus; Stable Outlook) (Pefindo)

idA- (Single A Minus; Stable Outlook) (Pefindo)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

3. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017

28 Februari 2017

7 Rp 1.405 28 Februari

2024

11% p.a Aktif idA- (Single AMinus; Stable Outlook) (Pefindo)

idA- (Single A Minus; Stable Outlook) (Pefindo)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

INFORMASI SUKUK

Sampai dengan Desember 2017 Bank Bukopin tidak menerbitkan sukuk, dengan demikian tidak terdapat informasi mengenai sukuk.

INFORMASI OBLIGASI KONVERSI

Sampai dengan Desember 2017 Bank Bukopin tidak menerbitkan obligasi konversi, dengan demikian tidak terdapat informasi mengenai obligasi konversi.

INFORMASI OBLIGASI, SUKUK DAN/ATAU OBLIGASI KONVERSI

Sampai dengan Desember 2017, Bank Bukopin tidak pernah dikenakan sanksi penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting).

AKSI PENGHENTIAN SEMENTARA PERDAGANGAN SAHAM (SUSPENSION) DAN/ATAU PENGHAPUSAN PENCATATAN SAHAM (DELISTING)

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 23

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

INFORMASI SUMBER PENDANAAN LAINNYA

No. Jenis Efek Jumlah(miliar)Jangka Waktu

(hari)Tingkat Bunga

KuponTanggal

PenerbitanTanggal Jatuh

Tempo PeringkatStatus

Pembayaran

1. Medium Term Notes I Bank Bukopin Tahun 2016

Rp268 370 8.5% p.a 30 Agustus 2016

04 September 2017

idA (Single A; Stable Outlook)

(Pefindo)

Lunas

2. Medium Term Notes I Bank Bukopin Tahun 2016 Seri B

Rp192 370 8.5% p.a 25 Oktober 2016

30 Oktober 2017

idA (Single A; Stable Outlook)

(Pefindo)

Lunas

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk24

PERISTIWA PENTING DI TAHUN 2017

Sebagai bentuk kepedulian Bank Bukopin terhadap kesejahteraan dan kualitas hidup keluarga karyawannya, Bank Bukopin menyelenggarakan kegiatan ESQ For Kids & Teens pada tanggal 4-5 Januari 2017 bertempat di Gedung Menara 165 Cilandak, Jakarta Selatan. ESQ For Kids & Teens merupakan kegiatan pengembangan diri bagi anak-anak dan diselenggarakan sebagai bagian dari program Work Life Balance.

Sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi, Bank Bukopin pada 2 Maret 2017 meluncurkan BnV Labs sebagai sarana pengembangan ekosistem Startup Fintech. BNVLabs menyediakan ruang eksperimen yang menjadi katalis bagi para startup founder, kreator, dan kolaborator untuk bekerjasama menciptakan solusi di bidang finansial.

Bank Bukopin meluncurkan Infinite Card dan Bukopin Card untuk memperkuat bisnis kartu kredit pada 7 Februari 2017. Peluncuran kedua produk tersebut dimaksudkan untuk menyasar segmen pasar premium dan segmen low, middle, dan high.

Bank Bukopin Cabang Batam turut memeriahkan Hari Kartini dengan mengadakan acara Kartini Kids Fun di Sahid Hotel Batam Center pada tanggal 30 April 2017. Acara tersebut juga sekaligus menjadi ajang perkenalan kepada masyarakat tentang produk Bank Bukopin melalui Open Table.

JAN4-5/17

MAR2/17

FEB7/17

APR30/17

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 25

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

Bank Bukopin melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 9 Mei 2017. Dalam RUPST tersebut Bank Bukopin memutuskan untuk membagikan dividen sebanyak Rp312 miliar atau 30% dari total laba bersih Perseroan pada tahun 2016.

Perayaan Hari Ulang Tahun Bank Bukopin yang ke-47 diselenggarakan di Auditorium lantai 3 Kantor Pusat bersamaan dengan pelaksanaan halal bihalal. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Komisaris dan Direksi Perseroan serta Manajemen Entitas Anak dan karyawan Bank Bukopin.

Bank Bukopin dan BPJS Ketenagakerjaan menyepakati kerjasama dalam penyediaan Service Point Office (SPO). Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direksi dari kedua perusahaan.

Bank Bukopin menggelar acara Rapat Anggota Koperasi Karyawan Bank Bukopin pada 6 Mei 2017 di Hotel Ibis, Jl. MT Haryono No. 9 Jakarta. Kegiatan ini membahas pencapaian Program dan Anggaran Kerja di tahun 2016 dan Rencana Kerja di tahun 2017.

MEI9/17

JUL14/17

JUN20/17

MEI12/17

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk26

Samsat DKI Jakarta meluncurkan perluasan sistem pembayaran dengan menambahkan Bank Bukopin sebagai salah satu Bank yang dapat melayani pembayaran e-Samsat. Acara ini dilaksanakan di Silang Barat Daya Monas, pada 10 Oktober 2017, dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat yang sekaligus meresmikan e-Samsat.

Bank Bukopin resmi mengoperasikan Kantor Cabang Pembantu Meruya, Jakarta Barat. Peresmian relokasi Kantor Cabang Pembantu Meruya. Peresmian dihadiri oleh Direktur Retail Heri Purwanto.OKT

10/17OKT19/17

Divisi Bisnis Area 1 menyelenggarakan acara Syukuran dan Penyerahan CSR pada tanggal 4 Agustus 2017 kepada 2 Yayasan, yaitu Yayasan Adawiah dan Yayasan Remaja Masa Depan, dalam rangka memperingati HUT Bank Bukopin ke-47. Tujuan Penyerahan CSR secara umum adalah sebagai bukti kepedulian Bank Bukopin Divisi Bisnis Area 1 kepada masyarakat dalam berbagi.

AGS4/17

Bank Bukopin meraih penghargaan The Best Bank in Digital Services dan The Best Bank in Retail Banking Services dalam acara Indonesia Banking Award 2017. Acara tersebut diselenggarakan oleh Indonesia Banking School dan Tempo Media Group.

SEP13/17

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 27

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

PERISTIWA PENTING DI TAHUN 2017

Perjanjian kerjasama dengan Dana Pensiun (DP) Pertamina. Melalui kerjasama ini, peserta aktif dan pensiunan DP Pertamina dapat mengambil manfaat pensiun melalui Bank Bukopin. Naskah Perjanjian Kerjasama ditandatangani oleh Presiden Direktur Dana Pensiun Pertamina Adrian Rusmana dan Direktur Komersial Bank Bukopin Mikrowa Kirana.

Bank Bukopin dan PT Aplikanusa Lintasarta resmi menyepakati perjanjian kerjasama. Melalui perjanjian kerjasama ini Bank Bukopin menunjuk Lintasarta untuk menyelenggarakan Jasa Pembangunan dan Managed Service Data Center.

NOV1/17

DES11/17

Bank Bukopin memperkuat layanan perbankan digital dengan meluncurkan aplikasi mobile Wokee. Aplikasi tersebut merupakan layanan yang dapat berfungsi sebagai tabungan sekaligus dompet elektronik untuk keperluan transaksi. Wokee juga memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi tarik tunai tanpa perlu menggunakan kartu ATM melalui fitur cardless withdrawal.

Peluncuran Wokee diharapkan dapat memudahkan masyarakat bertransaksi perbankan maupun pembelanjaan. Dalam transaksi perbankan, masyarakat dapat membuka rekening baru tanpa mendatangi Bank Bukopin.

Fitur lain yang ditawarkan oleh Wokee diantaranya adalah pembayaran menggunakan QR Code, pengelolaan keuangan,dan sejumlah fitur menarik lainnya. Langkah peluncuran Wokee merupakan bagian dari upaya Perseroan memperkuat bisnis pada segmen perbankan digital.

DES15/17

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk28

Laporan Dewan Komisaris Dan DireKsi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 29

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk30

Karya BudianaKomisaris Utama Independen

Laporan Dewan Komisaris

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 31

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

pertama-tama marilah kita mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya maka Perseroan dapat tumbuh pada tahun 2017. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan kepengurusan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi. Pengawasan Dewan Komisaris dilakukan dengan berpedoman pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku, penerapan prinsip kehati-hatian perbankan, serta Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

KonDisi maKroeKonomiKondisi Makroekonomi Indonesia pada tahun 2017 cukup stabil. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat inflasi yang berada pada rentang sasaran defisit transaksi berjalan sebesar 1,7% dari PDB lebih baik dari tahun 2016 yaitu sebesar 1,8% dari PDB dan nilai tukar rupiah yang sejalan dengan nilai fundamentalnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga meningkat pada tahun 2017 menjadi sebesar 5,07%, lebih tinggi dibanding capaian tahun lalu dengan pertumbuhan sebesar 5,03%.

Pada tahun 2017 lembaga pemeringkat Internasional Standard & Poors (S&P) meningkatkan peringkat kredit Indonesia menjadi BBB- (investment grade), menyusul Fitch dan Moodys yang sebelumnya telah memberikan peringkat ini. Pada akhir tahun 2017, Fitch kembali menaikkan peringkat utang Indonesia dari BBB- (investment grade) menjadi BBB dengan outlook stabil. Selain itu, peringkat daya saing (global competitiveness index) Indonesia pada tahun 2017 membaik menjadi peringkat 36 dibanding tahun 2016 yaitu peringkat 41.

Pertumbuhan ekonomi tahun 2017 tidak terlepas dari beberapa momentum positif dari ekonomi global dan domestik. Ekonomi dunia tumbuh sebesar 3.7% tahun 2017 atau lebih tinggi dibanding pertumbuhan di tahun 2016 yang sebesar 3,2%. Pertumbuhan ekonomi dunia tersebut mendorong kenaikan volume perdagangan dunia dan harga komoditas, serta aliran modal ke negara-negara berkembang. Peningkatan harga komoditas yang signifikan tersebut dapat meningkatkan pendapatan domestik.

Meskipun stabilitas ekonomi dapat terjaga dengan baik, namun fungsi intermediasi perbankan masih belum optimal. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan kredit perbankan sebesar 8,2% atau hanya meningkat sedikit dari tahun lalu yang sebesar 7,9%. Pertumbuhan kredit yang belum kuat dipengaruhi tidak hanya dari sisi permintaan, tetapi juga sisi penawaran kredit. Hal ini menunjukkan bahwa perbankan menjadi lebih selektif dalam menyalurkan pembiayaan kepada dunia usaha.

Laporan Dewan Komisaris

Tahun 2017 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri perbankan, tak terkecuali bagi Bank Bukopin. Dari sisi makroekonomi, kendati stabilitas ekonomi dapat terjaga dengan baik, namun fungsi intermediasi perbankan masih belum optimal. patut disyukuri, dalam situasi tersebut perseroan masih dapat tumbuh dengan baik.

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk32

peniLaian Kinerja DireKsiDewan Komisaris melakukan penilaian kinerja Direksi Perseroan, berdasarkan pada pencapaian kinerja operasional dan keuangan, Tata Kelola Perusahaan, Manajemen Risiko, dan pandangan atas prospek usaha yang disusun oleh Direksi Perseroan.

Pada tahun 2017 beberapa indikator kinerja Perseroan menunjukkan peningkatan. Total aset naik menjadi sebesar Rp106,44 miliar, tumbuh 3,57% dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2016. Kredit yang diberikan juga mengalami pertumbuhan sebesar 3,13% menjadi Rp70,48 miliar. Sementara Dana Pihak Ketiga mencapai Rp88,59 miliar tumbuh 5,62%.

Namun demikian beberapa indikator kinerja Perseroan mengalami penurunan. Net Interest Margin (NIM) tahun 2017 sebesar 2,89%, turun dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 3,93%. BOPO tahun 2017 sebesar 99,04%, meningkat dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 94,36%. NPL Net naik dari 2,87% tahun 2016 menjadi 6,37% pada tahun 2017. Laba Perseroan tahun 2017 sebesar Rp121,82 miliar, turun sebesar 72,57% dari laba tahun lalu. Untuk itu Dewan Komisaris meminta Direksi Perseroan untuk melakukan evaluasi dan upaya perbaikan dengan fokus pada penyaluran kredit yang berkualitas, efisiensi biaya operasional, dan penyelesaian asset tidak produktif.

Untuk terus bertumbuh, Perseroan akan meneruskan aksi korporasi dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV), namun pelaksanaannya baru akan direalisasikan pada tahun 2018. PUT IV sudah mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 April 2017. Dari aksi korporasi ini, Perseroan akan memiliki struktur permodalan yang lebih kuat untuk dapat bersaing di industri perbankan nasional.

manajemen risiKoDewan Komisaris selalu aktif dalam melakukan pengawasan terkait Penerapan Manajemen Risiko pada Perseroan. Pengawasan terkait dengan penerapan Manajemen Risiko dilakukan setiap bulan sebagai upaya untuk mengantisipasi risiko-risiko yang berpotensi muncul. Dalam melakukan pengawasan ini, Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko lebih memfokuskan pada jenis risiko tertentu yang perlu mendapat kan perhatian khusus serta membuat kesepakatan dengan Direksi untuk merumuskan upaya-upaya mitigasinya.

Berdasarkan Self Assessment atas Profil Risiko Perseroan pada akhir tahun 2017, Peringkat Tingkat Risiko Komposit pada level Low to Moderate. Sementara untuk Peringkat Risiko Terintegrasi Perseroan yang menggabungkan Peringkat Risiko Perusahaan Anak dan Perusahaan Keuangan Berelasi juga pada level Low to Moderate.

Fungsi pengawasan Dan peniLaian Kinerja Komite-KomiteDalam melakukan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris melakukan rapat-rapat yang diselenggarakan secara berkala dan konsisten. Rapat-rapat tersebut berupa rapat internal Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris dengan Direksi Perseroan, rapat Komite, rapat Komite dengan bagian terkait, dan kunjungan ke beberapa cabang tertentu. Rapat rutin dan kunjungan ini dilakukan sebagai upaya Dewan Komisaris agar dapat secara aktif dalam melakukan pengawasan dan memberikan masukan kepada Direksi Perseroan.

Dalam melakukan tugas tersebut, Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris dan 4 komite yaitu:1. Komite Audit2. Komite Pemantau Risiko3. Komite Remunerasi dan Nominasi4. Komite Tata Kelola Terintergrasi

Masing-masing komite diketuai oleh Komisaris Independen Perseroan dan beranggotakan selain dari Dewan Komisaris juga berasal dari kalangan Independen dan Profesional.

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 33

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

Dewan Komisaris melalui Ketua Komite yang notabene adalah salah satu Komisaris Perseroan telah melakukan penilaian terhadap kinerja komite-komite dibawah Dewan Komisaris yang dipimpinnya. Penilaian dilakukan dengan menggunakan parameter-parameter tertentu. Hasil penilaian Dewan Komisaris atas kinerja Komite-Komite sudah baik, dan akan terus ditingkatkan.

tata KeLoLa perusahaanSebagai perusahaan terbuka, Perseroan telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan untuk No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Penerapan Tata Kelola Perusahaan ini sudah menjadi budaya kerja dari tingkat manajemen hingga ke karyawan dalam upaya untuk meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan dan praktik-praktik di dunia internasional yang patut diteladani (best practice),

Sebagai Bank Umum, Perseroan juga telah menerapkan Tata Kelola sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2017 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

Dari hasil Self Assessment atas Penerapan Tata Kelola Perseroan tahun 2017, dapat terlihat bahwa secara umum penerapan Tata Kelola Perseroan tergolong Baik.

Dewan Komisaris tetap mendukung penerapan Tata Kelola secara konsisten, berkesinambungan, dan adanya perbaikan secara terus menerus. Hal ini untuk menjamin dan menjaga Perseroan dapat bertumbuh secara berkelanjutan (sustainability growth).

Komposisi Dewan KomisarisBerdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan pada tanggal 28 April 2016, susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah :

Komisaris Utama Independen : Karya BudianaKomisaris : M. Rachmat KaimuddinKomisaris : Deddy S.A. KodirKomisaris : Luky AlfirmanKomisaris Independen : Mulia P. NasutionKomisaris Independen : Margustienny Oemar AliKomisaris Independen : Parikesit Suprapto

Mulia P. Nasution telah efektif menjadi Komisaris Independen pada tanggal 29 Mei 2017 setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. Kep-87/D.03/2017.

Luky Alfirman sebagai anggota Komisaris yang mewakili Negara Republik Indonesia telah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan SR-200/D.03/2016 tanggal 30 September 2016, namun baru efektif menjadi Komisaris pada tanggal 29 Mei 2017 atau setelah Mulia P. Nasution resmi diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan.

prospeK usaha Di tahun 2018Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan masih berlanjut pada tahun-tahun mendatang. Negara-negara berkembang akan memainkan peranan yang lebih dalam mendorong pertumbuhan perekonomian global. Prospek pertumbuhan ekonomi global secara berkelanjutan ini berimbas positif pada pertumbuhan ekonomi domestik yaitu berupa kenaikan permintaan dan harga komoditas.

Seiring ekonomi global yang membaik, kondisi perekonomian Indonesia juga diperkirakan akan membaik dengan tingkat pertumbuhan pada kisaran 5,1-5,5%. Pemulihan ekonomi domestik tidak hanya dipengaruhi oleh perbaikan ekonomi global, namun juga oleh peningkatan permintaan domestik seiring dengan membaiknya keyakinan para pelaku ekonomi.

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk34

Pada tahun 2018 akan berlangsung 2 perhelatan besar yang dapat memicu permintaan domestik, yaitu penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dan pelaksanaan Asian Games 2018, dimana dua event tersebut dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Di samping itu, ekspor di tahun 2018 diperkirakan akan tumbuh positif meskipun sedikit melambat dibandingkan tahun 2017.

Sektor keuangan juga diperkirakan akan membaik dimana kredit perbankan diproyeksikan dapat tumbuh 10-12% sejalan dengan prospek perbaikan ekonomi nasional. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan diperkirakan akan meningkat pada kisaran 9-11%. Defisit transaksi berjalan diperkirakan sedikit meningkat menjadi 2,0-2,5% PDB namun masih terjaga pada level di bawah 3%.

Perkembangan ekonomi digital, termasuk teknologi finansial, perlu disikapi secara serius karena dapat mengubah lanskap perekonomian nasional dan perilaku masyarakat. Teknologi finansial dapat meningkatkan ekonomi inklusif dan meningkatkan produktifitas dengan mendorong proses bisnis menjadi lebih efisien. Teknologi digital berpotensi membuka akses keuangan yang lebih luas kepada masyarakat dan mempercepat proses transaksi. Di sisi lain, kemajuan teknologi digital ini akan semakin kuat mewarnai kompetisi di pasar khususnya kompetisi di industri perbankan.

Di tahun 2018, Direksi Perseroan mengambil langkah-langkah strategis yang berfokus pada upaya-upaya peningkatan kualitas, efisiensi, dan proses digitalisasi. Peningkatan kualitas mencakup penyempurnaan proses kredit, peningkatan manajemen risiko, perbaikan struktur portofolio kredit berdasarkan segmen bisnis, perbaikan komposisi dana pihak ketiga, peningkatan fee based income, dan kualitas masing-masing produk.

Dewan Komisaris berpendapat bahwa Rencana Bisnis yang telah disusun oleh Direksi Perseroan telah menggunakan asumsi-asumsi yang sesuai dengan prospek usaha, sehingga target pencapaian Perseroan tahun 2018 cukup realistis dan menantang.

reKomenDasi Dewan KomisarisDewan Komisaris meminta Direksi Perseroan untuk melakukan evaluasi dan upaya perbaikan dengan fokus pada:1. Penyaluran kredit yang berkualitas, dengan cara lebih

fokus pada sektor usaha yang prospektif dengan pelaksanaan prosedur kredit dan manajemen risiko secara disipilin.

2. Efisiensi biaya operasional dengan melakukan evaluasi terhadap seluruh pos-pos pengeluaran yang material.

3. Penyelesaian asset tidak produktif dengan memperkuat tim penyelesaian untuk percepatan.

Dewan Komisaris selalu mendukung upaya-upaya yang dilakukan Direksi Perseroan dalam mencapai target-target Perseroan dan berharap agar Direksi senantiasa melakukan evaluasi dan mengambil langkah-langkah yang cepat untuk menyempurnakan kebijakan dan prosedur operasional. Kualitas Sumber Daya Manusia harus terus ditingkatkan dalam struktur organisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan pada umumnya dan Perseroan pada khususnya.

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 35

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

penutupMewakili Dewan Komisaris, pada kesempatan ini kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemegang saham dan seluruh jajaran Direksi, karyawan, serta mitra kerja yang turut berpartisipasi dan mendukung Perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang. Semoga kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sehingga Perseroan dapat menjadi salah satu Bank yang terbaik di Indonesia dan dapat mewujudkan visinya menjadi lembaga keuangan terkemuka dalam pelayanan jasa keuangan yang terintegrasi.

Atas nama Dewan KomisarisPT Bank Bukopin Tbk

Karya BudianaKomisaris Utama Independen

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk36 Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk36

margustienny oemar aliKomisaris Independen

Luky alfirmanKomisaris

mulia panusunan nasutionKomisaris Independen

muhammad rachmat KaimmudinKomisaris

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 37

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 37

parikesit supraptoKomisaris Independen

Karya BudianaKomisaris Utama Independen

Deddy s. a. KodirKomisaris

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk38

Laporan DireKsi

eko rachmansyah gindo* Direktur Utama

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 39

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

Para pemegang saham dan segenap pemangku kepentingan yang kami hormati, Pertama-tama, perkenankan kami memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas limpahan karunia-Nya sehingga Perseroan sampai dengan saat ini mampu tumbuh berkelanjutan.

Pada kesempatan ini izinkan kami menyampaikan Laporan Pengelolaan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.

tinjauan maKroeKonomi Dan perBanKan 2017Sepanjang tahun 2017, kondisi perekonomian global secara umum masih tahapan proses pemulihan. Bank Dunia memperkirakan ekonomi global pada 2017 hanya tumbuh 2,7%, sedang IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2017 sebesar 3,7%. Di sisi lain, perekonomian negara maju seperti Amerika Serikat (AS) belum menunjukkan kinerja yang sepenuhnya solid meskipun pada akhir tahun mulai menunjukkan tanda perbaikan. Ketidakpastian arah kebijakan pemerintah AS pasca pemilihan presiden AS ke-45 juga meningkatkan sentimen negatif di pasar keuangan AS, yang akhirnya berpengaruh terhadap volatilitas pasar keuangan dunia. Sementara itu, pemulihan ekonomi negara-negara Asia juga belum solid. Kebijakan proteksionisme perdagangan AS atas Tiongkok dikhawatirkan berdampak pada penurunan ekspor Tiongkok ke AS. Mengingat Tiongkok merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia, penurunan tersebut dikhawatirkan dapat menyebabkan kinerja perdagangan Indonesia juga mengalami perlambatan dan berpotensi memperbesar defisit neraca transaksi berjalan serta memberikan tekanan terhadap nilai tukar Rupiah.

Di tengah dinamika perekonomian global yang masih diliputi ketidakpastian, perekonomian Indonesia tumbuh pada tahun 2017 tumbuh 5,07% secara year-on-year (YoY ) lebih rendah dari target sebesar 5,2%. Sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 ditopang industri pengolahan, yakni 0,91%, sektor konstruksi sebesar 0,67%, perdagangan 0,59% dan pertanian 0,49%.

Inflasi terkendali di level 3,61%, sementara nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS masih mengalami volatilitas, kondisi ekonomi domestik yang secara umum masih di topang oleh sektor konsumsi rumah tangga. Neraca perdagangan tahun 2017 Surplus US$11,84 miliar dan neraca pembayaran Surplus US$11,6 miliar. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, sepanjang tahun 2017 menunjukkan kinerja positif menguat 20% ke posisi 6.355,7.

menghadapi kondisi usaha yang penuh tantangan, perseroan akan mengoptimalkan seluruh potensi dengan didukung oleh peningkatan kompetensi, peningkatan kualitas layanan dan meningkatkan kualitas monitoring dalam rangka mengelola kualitas aset produktif, memperkuat struktur modal serta struktur pendanaan dengan di dukung inisiatif strategis untuk memperkuat infrastruktur Ti, menyiapkan produk 78dan layanan berbasis perbankan digital, serta ikut aktif mendorong pengembangan startup fintech di Tanah air

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk40

Kondisi makro ekonomi tersebut terefleksi pada fungsi intermediasi perbankan nasional pada tahun 2017 yang masih relatif lemah. Meskipun Bank Indonesia (BI) melakukan pelonggaran moneter dengan menurunkan suku bunga acuan masing-masing sebesar 25 bps pada bulan Agustus dan September 2017 menjadi 4,25%. Namun demikian pelonggaran kebijakan tersebut belum memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan kredit perbankan. Hingga akhir 2017, kredit perbankan nasional secara tahunan hanya tumbuh sebesar 8,35% sedang Bank BUKU III hanya tumbuh sebesar 1,05%. Hal ini terutama disebabkan oleh kondisi kualitas kredit industri perbankan yang masih belum sepenuhnya membaik. NPL perbankan masih tergolong tinggi sebesar 2,89% pada akhir 2017. Selain itu permintaan kredit yang masih lemah, juga tercermin dari kenaikan fasilitas kredit kepada nasabah yang tidak tersalurkan (undisbursed loans) sebesar Rp31,1 triliun meningkat 71,9% YoY.

Sementara itu, pada Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tumbuh terbatas, DPPK perbankan nasional secara tahunan hanya tumbuh sebesar 9,35% sedang Bank BUKU III hanya tumbuh sebesar 0,28%. Likuiditas di sektor perbankan masih relatif ketat tercermin dari rasio Loan to Deposit Ratio perbankan nasional yang masih sebesar 90,04% dan Bank BUKU III sebesar 96,66% di Desember 2017. Sedang dari sisi permodalan perbankan nasional relatif kuat dengan nilai rasio kecukupan modal minimum (CAR) di kisaran 22%.

KeBijaKan strategisDengan mempertimbangkan kondisi perekonomian makro dan kondisi internal Perseroan, Direksi telah menetapkan strategi bisnis dalam rangka peningkatan kinerja Perseroan secara berkelanjutan. Pada tahun 2017 fokus utama Bank Bukopin adalah dalam peningkatan kualitas, fokus bisnis, optimalisasi dari jaringan distribusi, peningkatan efisiensi, peningkatan daya saing dan proses bisnis, serta melakukan penajaman fokus bisnis. Strategi pembiayaan Perseroan difokuskan pada pangsa pasar Ritel dengan ATMR rendah.

Upaya peningkatan pendapatan nonbunga dilakukan melalui bundling product kredit nontunai (noncash loan) seperti trade financing, maupun supply chain antar segmen debitur juga terus didorong pertumbuhannya. Pilar bisnis lain dijalankan melalui pengembangan perbankan transaksional baik dari sisi product development maupun pangsa pasar sasaran untuk meningkatkan pendapatan fee based.

Menghadapi tekanan kualitas kredit, Perseroan melakukan langkah-langkah intensif perbaikan kualitas kredit baik melalui intensif collection, restrukturisasi, maupun langkah-langkah pengambilalihan jaminan. Perseroan melakukan penguatan internal untuk menjaga kualitas kredit diantaranya melalui peningkatan independensi fungsi analis kredit, serta melakukan percepatan penyelesaian kredit bermasalah. Di sisi pendanaan, upaya akuisisi nasabah baru maupun peningkatan kualitas rekening difokuskan pada segmen pasar nasabah menengah. Sementara untuk nasabah dana besar tetap diupayakan peningkatan kualitas rekening melalui upaya peningkatan pendapatan dari transaksi dan wealth management. Produk dana dikembangkan untuk menyeimbangkan dana yang bersifat jangka panjang dan tidak sensitif terhadap bunga dengan dana yang bersifat jangka pendek dan berbasis bunga. Dengan demikian, diharapkan dapat diperoleh tingkat biaya dana yang lebih efisien dengan tetap memperhatikan kondisi likuiditas.

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 41

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

anaLisis Kinerja perseroanPer 31 Desember 2017, Perseroan membukukan Aset Rp106,4 triliun, tumbuh 3,57%, kredit meningkat 3,13%, terutama segmen ritel dan Simpanan Nasabah tumbuh 5,62% khusus pada simpanan dalam bentuk CASA pertumbuhan mencapai 15,69%.

Pada sisi laba rugi, Perseroan membukukan pendapatan operasional senilai Rp10,39 triliun, beban operasional senilai Rp9,46 triliun serta laba sebelum pencadangan senilai Rp932 miliar. Untuk menjaga posisi keuangan agar tetap solid, Perseroan telah meningkatkan jumlah beban pencadangannya atas kerugian penurunan nilai aset keuangan menjadi Rp810 miliar pada tahun 2017 sehingga membukukan laba bersih sebesar Rp136 miliar. Tahun 2017 merupakan tahun yang penuh tantangan, Perseroan mengambil langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan kinerja keuangannya dengan mengelola NonPerforming Loan dan meningkatkan kontrol terhadap risiko. Rasio NPL net Bank pun kini berada di angka 6,37%, seiring dengan upaya Perseroan untuk memperbaiki kualitas asetnya. Perseroan telah meningkatkan coverage kredit bermasalah pada 31 Desember 2017. Selain itu, Perseroan juga telah mengambil sejumlah langkah strategis lainnya untuk mengelola kualitas asetnya antara lain melalui restrukturisasi secara proaktif, serta mulai berjalannya proses likuidasi sebagian dari portofolio NPL dengan baik.

Perseroan mencatatkan CAR sebesar 10,52% untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017. Perseroan juga terus menjaga posisi likuiditasnya agar tetap sehat dan terjaga sebagaimana tercermin pada Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 81,34% dengan terus meningkatkan komposisi sumber dana jangka menengah panjang serta sumber dana nonkonvesional. Pencapaian ROA sebesar 0,09%, ROE 1,85% dan NIM sebesar 2,89%.

Pada 2017, Bank mencatatkan pertumbuhan fee based income yang menggembirakan yaitu tumbuh 21,48%, didorong oleh pertumbuhan segmen Treasury, Capital Market, Trade Finance, Bank Garansi, dan Wealth Management.

Di samping itu, selama tahun 2017 Perseroan menjalankan Program Efisiensi operasional, sehingga relatif stabil dibandingkan periode sebelumnya, ditandai dengan pertumbuhan biaya overhead yang hanya sebesar 1,86%. Hal ini dapat tercapai berkat disiplin pengelolaan biaya di tengah pertumbuhan pendapatan yang relatif mendatar serta peningkatan risiko kredit. Perseroan juga terus meningkatkan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan pada nasabah dengan berinvestasi pada sistem, teknologi maupun e-banking.

Dari sisi jaringan distribusi layanan, hingga akhir 2017 Perseroan memiliki 43 Kantor Cabang, 175 Kantor Cabang Pembantu, 116 Kantor Kas, 8 layanan pick up service, 23 Payment Point, 22 layanan fungsional serta di dukung dengan layanan ATM sebanyak 919 unit, 31,000 PPOB dan 659 Swamitra yang tersebar di hampir seluruh provinsi. Perseroan berupaya memperkuat fungsi dan produktivitas cabang sebagai jaringan layanan nasabah dan jaringan untuk peningkatan sumber dana ritel.

Di sisi lain, Perseroan terus meningkatkan sinergi bisnis dengan perusahaan anak yaitu Bank Syariah Bukopin melalui sinergi point centre layanan Syariah di outlet Perseroan. Di samping itu, Perseroan juga mengembangkan pembiayaan kendaraan melalui sinergi dengan Bukopin Finance.

Mengantisipasi peningkatan persaingan pada sektor jasa keuangan dan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, selama tahun 2017 Perseroan telah mengambil inisiatif untuk mendorong tumbuh kembangnya pelaku startup bidang fintech di Tanah Air dan meluncurkan layanan aplikasi perbankan digital.

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk42

Secara umum pencapaian kinerja tahun 2017 masih belum mencapai yang di rencanakan. Kami percaya Perseroan memiliki landasan bisnis yang baik dengan kapabilitas yang kuat, karyawan yang berdedikasi, nasabah yang setia serta produk dan layanan yang inovatif, likuiditas yang baik serta dukungan dari Pemegang Saham. Melalui sejumlah strategi tersebut, Perseroan kini dapat berfokus kepada pertumbuhan bisnis di tahun 2018 dan masa mendatang.

tantangan Yang DihaDapiDalam menjalankan usahanya, Perseroan tidak terlepas dari berbagai tantangan di sepanjang tahun 2017, diantaranya penurunan kualitas aset, penerapan kebijakan suku bunga single digit dan kondisi makro ekonomi yang masih dalam proses pemulihan. Tekanan NPL khususnya yang berasal dari penurunan kualitas kredit di beberapa segmen usaha, telah berdampak pada peningkatan biaya pencadangan yang perlu dibentuk secara signifikan. Oleh karena itu, dalam rangka menjaga pencapaian target pertumbuhan bisnis, kami fokuskan pertumbuhan bisnis kepada segmen yang relatif masih tumbuh baik dan terjaga kualitasnya. Sementara pada lini bisnis segmen yang mengalami penurunan kualitas aset, upaya difokuskan pada konsolidasi dan penguatan manajemen risiko sehingga tingkat NPL dapat menurun secara fundamental.

Penerapan kebijakan suku bunga perbankan single digit pada tahun lalu juga dikhawatirkan akan menurunkan margin bunga bersih perbankan. Kami meyakini bahwa kebijakan pemerintah tersebut, selain akan mendorong pertumbuhan kredit melalui pendanaan yang terjangkau oleh pelaku usaha, juga mendorong perbankan bersaing lebih sehat melalui pengelolaan aset dan liabilitas yang relatif lebih baik. Dalam rangka mengantisipasi potensi penurunan margin tersebut, Perseroan secara proaktif telah mengambil berbagai langkah strategis di antaranya, menurunkan biaya dana secara bertahap, fokus pada segmen ritel, konsumer, UMKM, pengembangan fee based income serta efisiensi operasional.

Perlambatan ekonomi global dan kinerja perbankan nasional juga berimbas pada kondisi usaha Perseroan. Melemahnya permintaan khususnya atas produk-produk dari debitur yang berorientasi ekspor atau bergerak dalam sektor komoditas dapat menyebabkan debitur mengurangi kegiatan bisnis, melakukan rasionalisasi, dan atau menutup usaha, sehingga mengalami kesulitan memenuhi kewajiban mereka kepada bank. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Perseroan telah mengambil langkah strategis di antaranya dengan melakukan upaya restrukturisasi secara lebih dini dan aktif khususnya terhadap debitur yang berpotensi macet, meningkatkan intensitas monitoring dan collection, memperkuat jaminan (collateral), menerapkan exit strategy maupun membuka peluang bagi investor untuk mengambil alih usaha debitur yang bermasalah.

penerapan tata KeLoLa perusahaanPerseroan terus berupaya untuk menyempurnakan dan melaksanakan praktik GCG, tidak hanya selaras dengan tuntutan regulasi namun juga sesuai dengan best practices/standard internasional. Bagi Perseroan, penerapan GCG merupakan sebuah keharusan dan merupakan investasi dalam meniti tangga kesuksesan. Dapat kami sampaikan bahwa Perseroan senantiasa menerapkan standard praktik GCG yang tinggi yang mengacu pada ketentuan OJK dan standar internasional. Berbagai upaya intensif telah dilakukan sebagaimana yang dapat dilihat pada bagian Good Corporate Governance pada Laporan Tahunan ini. Perseroan telah memiliki struktur GCG yang kuat dan efektif yang terdiri dari organ utama, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Ketiga organ Bank tersebut telah menjalankan perannya masing-masing dalam memenuhi kewajibannya kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Selama tahun 2017, Bank telah menyelenggarakan RUPS tahunan dalam waktu yang tidak melewati batas yang ditentukan. Bank juga menyelenggarakan RUPS Luar Biasa pada tanggal yang sama. Dalam penyelenggaraan RUPS, Bank berkomitmen untuk menegakkan prinsip fairness dengan menerapkan perlakuan yang sama bagi seluruh pemegang saham. Dewan Komisaris dan Direksi, memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Beberapa fungsi kunci dalam penerapan GCG meliputi manajemen risiko, sistem pengendalian internal, Whistleblowing System, dijelaskan dalam uraian di bawah ini.

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 43

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

manajemen risiKoUntuk mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis perbankan yang dinamis, maka Perseroan menerapkan manajemen risiko sebagai konsep strategis. Pendekatan yang dilakukan dalam mendukung penerapan manajemen risiko secara efektif adalah dengan melakukan pendekatan komprehensif untuk mengelola risiko-risiko Perseroan secara menyeluruh. Perseroan senantiasa menerapkan manajemen risiko dengan baik.

sistem pengenDaLian internaLSistem Pengendalian Internal merupakan komponen penting dalam manajemen Perseroan dan menjadi acuan dalam kegiatan operasional yang sehat dan aman. Tujuan Sistem Pengendalian Internal Bank adalah untuk memastikan Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; Tersedianya informasi keuangan dan manajemen yang benar, lengkap dan tepat waktu; Efisiensi dan efektivitas dari kegiatan usaha Perseroan; Meningkatkan efektivitas budaya risiko (risk culture) pada organisasi secara menyeluruh; Mengurangi dampak kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/Fraud dan pelanggaran aspek kehati-hatian.

Pengendalian internal yang baik diharapkan mampu mendukung pencapaian sasaran dan kinerja yang ditetapkan manajemen, menambah kepercayaan bagi manajemen dan mendorong kepatuhan pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta meminimalisir risiko kerugian yang timbul melalui proses pengelolaan risiko yang akurat dan memadai.

perKemBangan penerapan tata KeLoLa perusahaan Berdasarkan hasil self assessment, selanjutnya dilakukan tindakan koreksi dalam rangka peningkatan kualitas implementasi GCG yang berkelanjutan. Adapun program GCG yang telah dilaksanakan oleh Divisi Kepatuhan dalam rangka peningkatan kualitas tersebut adalah sebagai berikut:Membuat penyesuaian dan pemenuhan fungsi, struktur dan infrastruktur untuk menunjang implementasi pelaksanaan GCG diseluruh jenjang organisasi Perseroan.

Mewujudkan budaya patuh dengan melakukan program GRC (Governance, Risk and Compliance) pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Perseroan, yang diselaraskan dengan tujuan dan target Perseroan.

Meningkatkan peran dan fungsi entitas utama dengan penguatan tata kelola perusahaan dan memastikan pelaksanaan tata kelola bagi perusahaan anggota konglomerasi keuangan Perseroan.

Memperkuat peran dan fungsi jajaran 2nd line of defense serta meminimalisir terjadinya noncompliance event dan memperkecil potensi denda yang timbul sebagai salah satu wujud risiko kepatuhan.

peniLaian Kinerja Komite Di Bawah DireKsi

Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya, Direksi membentuk komite-komite di bawah Direksi sesuai dengan kebutuhan bisnis Perseroan dan ketentuan regulasi, yang diharapkan dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi operasional. Komite tersebut adalah: Komite Manajemen Risiko, adalah komite yang dibentuk

dalam rangka menunjang efektivitas pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko.

Komite Manajemen Risiko Terintegrasi, merupakan komite yang dibentuk dalam rangka menunjang penerapan manajemen risiko terintegrasi yang komprehensif dan efektif.

Komite Support Manajemen Risiko adalah komite yang bertugas untuk membantu Komite Manajemen Risiko dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan dan sistem manejemen risiko.

Komite Assets dan Liabilities (Asset Liabilities Management Committee/ALCO) adalah komite yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pembahasan dan pengambilan keputusan strategis terkait pengelolaan produk aset dan liabilitas.

Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah komite tertinggi dalam penyelenggaraan teknologi informasi yang bertugas memberikan rekomendasi serta membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam memantau kegiatan penyelenggaraan dan kesiapan infrastruktur teknologi informasi.

Komite Remedial adalah komite yang mempunyai kewenangan dan berkewajiban untuk mengevaluasi, mempertimbangkan, dan memutuskan suatu rekomendasi untuk penyelamatan/penyehatan atau penyelesaian fasilitas kredit bermasalah.

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk44

Secara umum, Direksi menilai bahwa selama 2017, komite-komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan efektif.

peruBahan Komposisi DireKsiPada tahun 2017 tidak terdapat perubahan komposisi anggota Direksi. Namun demikian pada awal tahun 2018 terjadi pergantian direksi Perseroan menyusul pengunduran diri yang diajukan oleh Sdr. Glen Glenardi dari jabatannya sebagai Direktur Utama. Melalui RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 10 Januari 2018, Komposisi Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Direktur Utama : Eko Rachmansyah Gindo*Direktur : Mikrowa KiranaDirektur : Adhi BrahmantyaDirektur : Irlan SuudDirektur : Heri PurwantoDirektur : Setiawan SudarmajiDirektur : Rivan A Purwantono**Efektif setelah mendapat persetujuan OJK

prospeK Dan strategi 2018Di tengah optimisme memasuki tahun 2018 masih terdapat tantangan dan risiko perekonomian global tahun 2018 yang disebabkan perubahan arah kebijakan moneter di beberapa negara besar. Meskipun prospek harga komoditas di tahun 2018 diproyeksikan membaik. Ekonomi nasional tahun 2018 di perkirakan tumbuh 5,4%, lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 5,07%.

Berlanjutnya pelaksanaan sejumlah proyek infrastruktur pada tahun 2018 di yakini akan menjadi motor penggerak bagi sejumlah sektor pendukung. Perbaikan peringkat kredit Indonesia menjadi BBB (Investment Grade) oleh Standard & Poors (S&P), Fitch dan Moodys, dan terakhir Fitch kembali menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi BBB dengan outlook stabil. Di samping itu perbaikan peringkat daya saing (global competitiveness index) menjadi peringkat 36, dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan bisnis di tahun 2018.

Di sisi lain, semakin maraknya pengembangan aplikasi perbankan digital dan industri teknologi finansial juga akan memberikan warna tersendiri bagi sektor perbankan. Oleh karena itu Perseroan akan terus memperkuat lini bisnis dan melakukan inovasi produk dan layanan berbasis digital agar dapat tetap memenuhi kebutuhan nasabah.

Hal tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kredit dan perbaikan kualitas kredit, Namun demikian, masih tingginya porsi kredit restrukturisasi dan kredit berisiko (loan at risk) tetap menjadi tantangan di masa mendatang akibat penambahan kredit bermasalah. Di samping itu, secara internal Perseroan juga menghadapi tantangan dengan permasalahan permodalan untuk pengembangan bisnis ke depan. Direksi optimistis bahwa prospek usaha di tahun 2018 akan menjadi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Optimisme tersebut ini ditopang dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh Perseroan sebagai berikut: Pertama, Pengalaman Perseroan pada segmen ritel. Kedua, basis nasabah yang relatif besar. Ketiga, jaringan dan layanan distribusi. Keempat, teknologi informasi dan Sumber Daya Manusia yang memiliki kapabilitas dan budaya kerja yang baik.

Secara singkat, berbagai strategi dan kebijakan yang disiapkan Perseroan untuk memacu pertumbuhan kinerja baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang pada intinya terfokus pada 3 kata kunci, yaitu Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi.

Perseroan berupaya untuk memanfaatkan peluang yang ada melalui strategi dan rencana kerja tahun 2018. Pada tahun 2018 fokus utama Perseroan adalah konsolidasi melalui peningkatan kualitas kredit, kualitas sumber dana, pengembangan fee based income, efisiensi operasional, penguatan permodalan serta sinergi dan pengembangan perusahaan anak.

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 45

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

Peningkatan kualitas kredit untuk kredit baru dilakukan melalui ekspansi kredit yang focus pada segmen ritel yang memiliki ATMR Rendah (Mikro, Usaha Kecil, Konsumer, BUMN, Rating Company), kredit ritel dengan Plafond < Rp5 miliar, rating company, penguatan structure finance (cash dan noncash loan) serta pemisahan fungsi sales dan analis kredit. Sedang untuk kredit eksisting difokuskan pada upaya-upaya perbaikan kualitas kredit melalui langkah-langkah proaktif untuk dengan mengelola NonPerforming Loan dan meningkatkan kontrol terhadap risiko. Perseroan juga akan mengambil sejumlah langkah strategis lainnya untuk mengelola kualitas asetnya antara lain melalui restrukturisasi secara proaktif, proses likuidasi sebagian dari portofolio NPL, meningkatkan intensitas monitoring dan collection, memperkuat jaminan (collateral), menerapkan exit strategy maupun membuka peluang bagi investor untuk mengambil alih usaha debitur yang bermasalah

Di sisi pendanaan, upaya peningkatan kualitas dilakukan melalui akuisisi nasabah baru maupun peningkatan kualitas rekening difokuskan pada segmen pasar nasabah menengah. Sementara untuk nasabah dana besar tetap diupayakan peningkatan kualitas rekening melalui upaya peningkatan pendapatan dari transaksi dan wealth management. Produk dana dikembangkan untuk menyeimbangkan dana yang bersifat jangka panjang dan tidak sensitif terhadap bunga dengan dana yang bersifat jangka pendek dan berbasis bunga. Dengan demikian, diharapkan dapat diperoleh tingkat biaya dana yang lebih efisien dengan tetap memperhatikan kondisi likuiditas.

Peningkatan fee based income dilakukan melalui bundling produk kredit nontunai (noncash loan) seperti trade financing, flexi bill, pengembangan perbankan transaksional, capital market dan wealth management. Efisiensi operasional dijalankan melalui optimalisasi produktivitas sumber daya dan jaringan kantor, selektif investasi dan digitalisasi proses bisnis.

Untuk terus tumbuh, penguatan permodalan akan meneruskan aksi korporasi dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) yang akan dilaksanakan pada tahun 2018. PUT IV ini sudah mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 28 April 2017. Di samping itu, penguatan permodalan juga akan dilakukan melalui revaluasi aset tetap, rights issue dan/atau penerbitan obligasi subordinasi dan divestasi penyertaan diperusahaan anak di samping upaya-upaya efisiensi ATMR. Dari langkah-langkah tersebut Perseroan akan memiliki struktur Permodalan yang lebih kuat untuk dapat bersaing di industri perbankan nasional.

Selain pertumbuhan organik, Perseroan juga akan meningkatkan pertumbuhan bisnis secara unorganik melalui sinergi dan pengembangan perusahaan anak, diantaranya pengembangan pembiayaan kendaraan bermotor melalui Bukopin Finance dan sinergi layanan point service Syariah dengan Bank Syariah Bukopin.

Menghadapi kondisi usaha yang penuh tantangan, Perseroan akan mengoptimalkan seluruh potensi dengan didukung oleh peningkatan kompetensi, peningkatan kualitas layanan dan meningkatkan kualitas monitoring dalam rangka mengelola kualitas aset produktif, memperkuat struktur modal serta struktur pendanaan dengan di dukung inisiatif strategis untuk memperkuat infrastruktur TI, menyiapkan produk dan layanan berbasis perbankan digital, serta ikut aktif mendorong pengembangan startup fintech di Tanah Air

Dengan menjalankan strategi-strategi bisnis tersebut, diharapkan Perseroan akan mampu menangkap peluang-peluang yang ada dalam industri perbankan. Dengan demikian, Direksi memiliki keyakinan bahwa prospek usaha Bank ke depan akan lebih baik.

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk46

pengemBangan sDmSumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu komponen utama operasional Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan senantiasa memberi prioritas pada pengembangan kompetensi karyawan, melalui pelaksanaan pelatihan eksternal dan internal yang dilaksanakan secara teratur. Perseroan juga memiliki mekanisme rekrutmen yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan untuk menjaring bakat-bakat terbaik.

Sebagai bagian dari pengembangan SDM, setiap tahun, kami mengadakan penilaian kinerja dan penilaian kebutuhan pelatihan karyawan. Informasi yang didapat menjadi dasar bagi Perseroan merancang program-program pengembangan karyawan yang lebih baik. Sehingga kualitas SDM baik kompetensi dan produktivitas terus dapat ditingkatkan.

Corporate sosiaL responsiBiLitYPerseroan sangat menyadari bahwa pemenuhan hak para pemangku kepentingan yang meliputi nasabah, masyarakat, karyawan dan negara merupakan faktor kunci dalam pencapaian kinerja berkelanjutan. CSR merupakan hal penting dalam mendukung tumbuh kembangnya Perseroan dan merupakan bagian dari program jangka panjang perusahaan. Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan meliputi CSR yang terkait dengan lingkungan hidup; CSR terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja; CSR terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan; serta CSR terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen.

penutupDemikian, laporan tugas Direksi atas pelaksanaan usaha Perseroan selama tahun 2017. Direksi memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan, komitmen dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, khususnya kepada jajaran tim manajemen dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras di tengah tantangan yang terjadi dalam perekonomian, baik global maupun nasional. Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kemudahan dan jalan bagi Perseroan untuk mencapai rencana bisnis serta memberikan nilai tambah optimal bagi nasabah, pemegang saham, karyawan, masyarakat luas, dan Indonesia.

Atas nama DireksiPT Bank Bukopin Tbk

eko rachmansyah GindoDirektur Utama

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 47

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

halaman ini sengaja dikosongkan.

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk48 Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk48

eko rachmansyah Gindo*Direktur Utama

rivan achmad purwantono*Direktur Konsumer

Heri purwantoDirektur Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah

adhi BrahmantyaDirektur Keuangan dan Teknologi Informasi

*) Efektif setelah mendapat persetujuan OJK

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 49

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 49

mikrowa KiranaDirektur Komersial

setiawan sudarmajiDirektur Operasi

irlan suudDirektur Manajemen

Risiko dan Kepatuhan

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk50

halaman ini sengaja dikosongkan.

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk 51

Kiles Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lampiran

halaman ini sengaja dikosongkan.

Kualitas, Efisiensi, Digitalisasi

Laporan Tahunan 2017 | PT Bank Bukopin Tbk

pertanggungjawaBan Laporan tahunan

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Kebenaran Isi Laporan Tahunan PT Bank Bukopin Tbk Tahun Buku 2017

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan

Tahunan PT Bank Bukopin Tbk (Perseroan) tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya

Jakarta, April 2018

Dewan Komisaris