krippik

12
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seorang mahasiswa tidak hanya dituntut untuk berkompeten di bidang studinya saja, melainkan mahasiswa juga harus memiliki jiwa wirausaha. Hal ini dikarenakan lulusan diploma dan sarjana diharapkan tidak hanya menjadi seorang pencari kerja (job seeker), akan tetapi bisa menjadi seorang wirausaha atau pencipta lapangan pekerjaan (job creater). Seorang wirausahawan harus pandai dalam melihat peluang yang berada di lingkungan sekitarnya dan kemudian mampu memanfaatkan peluang tersebut dengan cara menciptakan suatu produk yang memiliki value added agar dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk yang dihasilkan. Banyak sekali peluang usaha yang ada di sekitar lingkungan para wirausahawan yang dapat dimanfaatkan dalam proses memulai sebuah usaha. Salah satu contoh peluang usaha yang sedang booming saat ini yaitu usaha pembuatan keripik karena keripik ini merupakan salah satu pilihan camilan favorit para konsumen mulai dari remaja hingga orang dewasa. Melihat peluang ini, maka kami berinisiatif untuk melakukan inovasi pada Keripik dengan menciptakan Produk Olahan “Keripik Bayam Rasa Nusantara” yang mempunyai berbagai macam pilihan rasa, dari rasa, balado, jagung bakar, keju, pedas, dan extra pedas. Selain itu, kami juga menyediakan keripik bayam dengan rasa original bagi konsumen yang tidak menyukai rasa tersebut.

Upload: romadlon-az-zahra

Post on 02-Aug-2015

41 views

Category:

Business


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Krippik

BAB I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Seorang mahasiswa tidak hanya dituntut untuk berkompeten di bidang

studinya saja, melainkan mahasiswa juga harus memiliki jiwa wirausaha. Hal

ini dikarenakan lulusan diploma dan sarjana diharapkan tidak hanya menjadi

seorang pencari kerja (job seeker), akan tetapi bisa menjadi seorang

wirausaha atau pencipta lapangan pekerjaan (job creater).

Seorang wirausahawan harus pandai dalam melihat peluang yang

berada di lingkungan sekitarnya dan kemudian mampu memanfaatkan

peluang tersebut dengan cara menciptakan suatu produk yang memiliki

value added agar dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk

yang dihasilkan.

Banyak sekali peluang usaha yang ada di sekitar lingkungan para

wirausahawan yang dapat dimanfaatkan dalam proses memulai sebuah

usaha. Salah satu contoh peluang usaha yang sedang booming saat ini yaitu

usaha pembuatan keripik karena keripik ini merupakan salah satu pilihan

camilan favorit para konsumen mulai dari remaja hingga orang dewasa.

Melihat peluang ini, maka kami berinisiatif untuk melakukan inovasi pada

Keripik dengan menciptakan Produk Olahan “Keripik Bayam Rasa Nusantara”

yang mempunyai berbagai macam pilihan rasa, dari rasa, balado, jagung

bakar, keju, pedas, dan extra pedas. Selain itu, kami juga menyediakan

keripik bayam dengan rasa original bagi konsumen yang tidak menyukai

rasa tersebut.

Pemasaran produk kami lakukan di daerah surabaya (warung dan

taman bungkul) dan di sidoarjo (sekolahan dan Perumahan) karena kami

melihat 2 tempat tersebut memiliki peluang yang cukup besar dikarenakan

banyak remaja dan anak-anak yang masih suka membeli jajanan ringan.

Page 2: Krippik

B.     TUJUAN

1.      Menerapkan teori mata kuliah teori organisasi agar tidak hanya menjadi

sebuah ilmu teori akan tetapi dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-

hari untuk menghasilkan laba yang digunakan untuk meningkatkan

kesejahteraan hidup masyarakat.

2.      Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri mahasiswa, berlatih berpikir

kreatif dan inovatif.

3.      Menciptakan lapangan pekerjaan bagi mahasiswa sendiri dan masyarakat

sekitar.

C.    VISI DAN MISI

1.      Visi

Keripik bayam Rasa Nusantara menjadi market leader bagi pasar keripik

dunia dan mewujudkan keripik cita rasa khas Nusantara yang akan menjadi

pilihan camilan yang sehat untuk dikonsumsi oleh konsumen.

2.      Misi

1.      Mengutamakan kualitas dan rasa.

2.        Mempertahankan cita rasa khas Nusantara.

3.        Selalu berinovasi pada produk.

4.        Mengutamakan konsumen dalam pemilihan rasa.

D.    MOTTO

“Kesempurnaan Hanya Milik Tuhan, Dan Kekurangan Hanyalah Milik Mahluk

Tuhan Semata, Maka Dari Itu Hidup Bersedekahlah”

E.     RENCANA USAHA

1.      Pasar

Page 3: Krippik

Dewasa ini perusahaan pemproduksi kripik dan makanan ringan semakin

marak dikalangan masyarakat, hal ini bisa dilihat di sekitar kita diwarung-

warung, dikantin-kantin, yang mena itu dapat memberikan sinyal positif bagi

kami untuk memulai dan mendirikan usaha, hal ini merupakan salah satu

pendorong kami berani mengadakan usaha ini, usaha yang kami rintis ini

menekankan kepada kualitas produk dan kepuasan pelanggan atau

konsumen. Bahan pokok yang kita gunakan juga natural dan alami begitu

pula tentang rasa karna lidah tak bisa bohong, selain itu harganya juga

relative ekonomis sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

a.       Segmen Pasar Dan dan Target Pasar

Menurut analisa kami berdasarkan jenis produk yang kami jual, sasaran

usaha kami adalah semua kalangan masyarakat, karena usaha kami ini

masih dini kami akan memulai dari kalangan mahasiswa dulu.

b.      Cara Mamasarkan Produk

Sebagai awal pemasaran produk ini diperlukan sebuah informasi melelui

beberapa media diantaranya :

1)      Internet

Dengan membuat email serta web side yang berisi tentang produk–produk

yang dijual dengan menampilkan gambar contoh produk, harga, dan contact

person, dan mengisi layanan sponsor di berbagai wab agar lebih terkenal.

2)      Pamflet

Melalui selebaran yang berisikan informasi tentang nama, tempat, dan

produk yang dijual dengan menampilkan berbagai design yang menarik

untuk disebarkan dikalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar.

3)      Banner

Berisi informasi produk dan lokasi tempat penjualan yang di taruh di lokasi

stand.

F.     ANALISIS KEUANGAN

Alokasi Kebutuhan

1.      Daftar Anggaran Modal Bahan tidak habis pakai

No Nama Barang Banyaknya Biaya Jumlah

Page 4: Krippik

satuan

1. Alat pres plastic 1 buah 500.000 500.000

2. Kompor 1 buah 300.000 300.000

3. Wajan 2 buah 50.000 100.000

4. Sutil 1 buah 20.000 20.000

5. Serok 2 buah 10.000 20.000

6. Keranjang plastic 25 buah 5000 125.000

Jumlah 1.065.000

2.      Daftar anggaran Modal biaya habis pakai

N

OJenis Kebutuhan Volume

Harga

SatuanJumlah

1. Bayam 1 ikat 1.500.00 1.500.00

2. Margarine 1 kaleng 15.000.00 15.000.00

3. Minyak goring 1 botol 25.000.00 25.000.00

4. Tepung Beras 1 kg 10.000.00 10.000.00

5. Bubuk rasa

makanan

1 0ns 10.000.00 10.000.00

6. Rempah-rempah 1 ons 5000.00 5.000.00

7. Penyedap rasa 3 saset 5.00.00 1.500.00

8. Plastic bungkus 1 pak 15.000.00 15.000.00

9. Kertas lebel 1 pak 10.000.00 10.000.00

10

.

Telur 1 kg 15.000.00 15.000.00

Jumlah 107.500.00

G.    ANALISIS OPERASIONAL

1.      Cara pembuatan produk

a.       Pembuatan adonan

1). Membuat olahan dengun tepung dan bumbu-bumbu hingga menjadi adonan.

Page 5: Krippik

2). Mendiamkan adonan selama satu malam

3). Potong daun bayam yang sudah dibersihkan

Pada pembuatan olahan ini kami akan carikan karyawan yang sudah

memiliki keahlian dalam bidang ini.

b.      Pemproduksian

Siapkan penggorengan dengan minyak yang medidih beserta adonan yang

sudah di frase, kemudian masukan daun bayam yang sudah dipijah dari

batangnya kedalam adonan, ambil demi sehelai lalu goreng dengan ukuran

api sedang, setelah matang angkat dan tiriskan, lalu taburin kripik yang

masih hangat dengan macam-macam rasa makanan sesuai selera dan

secukupnya, bungkus kripik kedalam plastik dan langsung di press dengan

mesin, setelah dipress beberapa menit ambil dan kemas ke dalam kardus

berlabel resmi.

Di asumsikan memproduksi 100 bungkus Kripik Bayam

Di asumsikan dapat terselesaikan selama 1 hari

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  Daun bayam 25 ikat Rp. 40.000.00

  Adonan siap saji Rp. 25.000.00

  Plastic bungkus Rp. 15.000.00

  Minyak goreng Rp. 20.000.00

  Bubuk rasa makanan Rp. 10.000.00

  Kertas lebel ½ pak Rp. 5 .000 .00

Rp 115.000.00

Maka biaya bersih tiap produk sebelum produksi adalah Rp.115.000.00 : 100

= Rp. 1.150.00

Jadi harga perolehan setiap 1 bungkus adalah:

Harga produkdi = Rp. 1 . 150.00

Dari Harga jual produk Rp. 3.000.00

Jadi Rata-rata keuntungan bersih yang didapat setiap satu bungkus adalah :

Rp 1.850.00

Page 6: Krippik

Prosentase keuntungan kotor jumlah 1.850.00 x 100 % = 26 %

Perhitunggan Break event Point (BEP)

  Asumsi dalam 1 bulan 26 hari

  Penjualan rata-rata = 100 Produk/ 1 hari

  Penjualan rata-rata per bulan= 100 x 26 = 2600 produk per bulan

  Rata-rata keuntungan bersih per 1 produk = 1.850.00,-

Perhitungannya :

Total laba kotor Rp. 1.850.00 x 2600 Produk Rp. 4.810.000.00

Beban peralatan awal Rp. 1.065 .00 0.00 -

Laba bersih Rp. 3.750.000.00

  Modal Awal

Rp. 115.000.00

Rp. 1.065.000.00 -

Rp. 1.179.500.00 (Modal)

H.    ANALISIS PELUANG USAHA

1.    Kebutuhan

Kegiatan santai bersama teman atau keluarga merupakan saat yang paling

tepat untuk melakukan sharing. Untuk menambah kenyamanan suasana

santai tersebut, maka biasanya diiringi dengan memakan camilan-camilan

yang telah disediakan. Salah satu contoh camilan yaitu keripik bayam.

2.    Permintaan

Adanya keinginan konsumen untuk mengkonsumsi keripik yang memiliki

kandungan nutrisi, dan memmiliki berbagai macam rasa pilihan sampai rasa

original untuk menyemarakkan suasana santai para konsumen.

3.    Produk

Kami berinovasi pada keripik bayam yang masih belum banyak dikonsumsi

konsumen dengan menambahkan beraneka macam cita rasa sampai original

dengan harga yang terjangkau dan berbeda-beda sesuai dengan ukuran

produk yaitu ukuran kecil, sedang, dan besar.

Page 7: Krippik

I.       ANALISIS SWOT

1.      Strength (kekuatan)

a.          Belum ada produsen yang memproduksi keripik bayam Yng mempunyai

banyak rasa sehingga produk ini merupakan produk hasil inovasi

b.        Harga keripik bayam pedas ini relatif murah sehingga dapat dijangkau oleh

semua konsumen

c.         Rasa keripik bayam manis, pedas dan ada yang gurih yang diolah dengan

bahan alami dan tanpa bahan pengawet serta diproses secara higienis

2.      Weakness (kelemahan)

a.       Produk hanya dapat bertahan dalam jangka waktu sekitar 2 bulan

b.        Proses produksi yang sedikit mengalami kesulitan karena diperlukan kehati-

hatian agar produk tidak hancur dan harus digoreng tipis agar produk

menjadi crispy

3.      Opportunity (peluang)

a.       Semakin banyaknya orang Indonesia yang memilih untuk menjadi

vegetarian

b.        Kebiasaan para konsumen yang mencari camilan yang bergizi, murah dan

bercita rasa seperti saat ini terutama remaja

c.         Setiap konsumen pasti menyukai rasa yang barbed-beda sehingga produk

ini menjadi alternatif camilan yang sesuai dengan pilihan konsumen

4.      Threat (ancaman)

a.       Masih jarang ada konsumen yang mengetahui keberadaan keripik bayam

jenis baru seperti ini.

Page 8: Krippik

J.      ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA

1.      Kebutuhan tenaga kerja

Keterangan:

1.        Ketua :

Tugas : General Manajer

2.        Bagian pemasaran :

Tugas : Manajer Pemasaran

3.        Bagian operasional :

Tugas : Manajer Operasional

4.        Bagian keuangan :

Tugas : Manajer Keuangan

5.        Bagian SDM :

Tugas : Manajer SDM

2.      Jam kerja

Hari : setiap hari

Waktu : 07.00 – 20.00 WIB

3.      Sistem Penggajian

Dalam usaha kami, sistem penggajiannya didasarkan pada konsep bagi

hasil.

K.    ANALISIS PEMASARAN

1.      Segmen pasar

Pemasaran di lakukan di daerah surabaya ( warung dan taman)

dan di sidoarjo (Perumahan dan sekolahan) karena kami melihat 2 tempat

tersebut yang memiliki peluang yang cukup besar, di karenakan banyak

remaja dan anak-anak yang masih suka membeli jajanan ringan.

2.      Target pasar

Di peruntukkan untuk anak-anak sampai dewasa. Yang dapat di

kategorikan seperti mahasiswa, para pekerja, dan siswa SD – SMA.

Page 9: Krippik

3.      Target biaya

Kurang lebih Rp 115.000,00

4.      Customer value

Diharapkan pelanggan dapat menyukai produk kami karena

memilikibanyak varian rasa yang berbeda dari produk yang ada di pasaran.

Selain itu, produk kami berbahan baku alami yaitu bayam denganwarna

hijau, sehingga memiliki nilai gizi untuk kesehatan dan kealamiahan yang

belum tercampur dengan bahan-bahan kimia, dan kita tawarkan dengan nilai

ekonomis yang lebih terjangkau dari produk yang ada di pasaran.

Selain itu kekuatan daya saing kami dalam pasaran memiliki nilai lebih

karena kita mengangkat nilai ekonomis dari bayam itu sendiri dan inovasi

produknya.

5.      Cara penjualan dan promosi

Menyebarkan brosur produk, lewat social media facebook, twitter,

dan blog serta melakukan penjualan secara langsung dan dititipkan di

warung-warung.

L.     ANALISIS PRODUKSI

1.      Desain produk

Bentuk produk kami seperti daun, hampir mirip seperti keripik

rempeyek. Ada citarasa yang berfarian. Jadi mempunyai rasa asin dan manis.

Untuk variasi produknya, produk ini mempunyai banyak rasa. Yaitu rasa

original dan rasa Nusantara.