Peran Inkubator Wirausaha Dalam

Ekosistem Industri Digital

Asril Fitri SyamasKetua AIBI

7 dari 10 usaha baru (skala kecil) bertahan sampai dengan 2 tahun

51% dari usaha baru tersebut bertahan hingga 5 tahun*)

87% percent of firms that graduated from incubators since inception were still in business**)

USAHA BARU MENGANDUNG RISIKO KEGAGALAN YANG TINGGI (Survival rate < 30%)

*) Sumber: US Small Business Administration**) NBIA Business Incubation Works Report

TINGKAT KEBERHASILAN USAHA BARU

90% of new ventures that don’t attract investors failing within the first three years.

The problem is that professional investors (Angels and Venture Capital) want a proven business model before they invest, ready to scale, rather than the more risky research and development efforts.

Gompers and Lerner Study*):

*) Paul A. Gompers and Josh Lerner, Professors of Business Administration at Harvard Business School.

Produk/jasa yang dikembangkan bernilai tambah relatif tinggi.

Kurang/sedikit memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam kegiatan bisnis

Mengandung risiko tinggi Keterbatasan dalam permodalan, aset yang dimiliki

hanya ide dan kreativitas Produk (kebanyakan) tidak berwujud (intangible) Lembaga Keuangan mengalami kesulitan dalam menilai/

valuasi produk saat pelaku industri digital mengakses permodalan

KARAKTERISTIK CALON WIRAUSAHA BARUDI BIDANG PRODUK DIGITAL

INKUBATOR WIRAUSAHA

• Inkubator Wirausaha adalah suatu lembaga intermediasi yang melakukan proses inkubasi terhadap Peserta Inkubasi (Tenant).

• Inkubasi adalah suatu proses pembinaan, pendampingan, dan pengembangan yang diberikan oleh Inkubator Wirausaha kepada Peserta Inkubasi (Tenant).

PERPRES NOMOR 27 TAHUN 2013TENTANG

PENGEMBANGAN INKUBATOR WIRAUSAHA

INKUBATOR WIRAUSAHA

PERPRES NOMOR 27 TAHUN 2013TENTANG

PENGEMBANGAN INKUBATOR WIRAUSAHA

Tujuan Pengembangan Inkubator Wirausaha:

• Menciptakan dan mengembangkan usaha baru yang mempunyai nilai ekonomi dan berdaya saing tinggi;

• Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia terdidik dalam menggerakkan perekono-mian dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Wahana penumbuhkembangan usaha baru berbasis teknologi Layanan:

• Fasilitas ruangan.

• Penyedia informasi, asistensi, konsultasi, pelatihan,

pendampingan;

• Akses pasar, permodalan, pemasok, laboratorium,

• Teknologi dan perolehan HAKI Lembaga Intermediasi yang melakukan proses inkubasi terhadap

tenant calon wirausaha melalui pelayanan penyediaan tempat sebagai sarana pengembangan usaha beserta fasilitas pendukung lainnya, akses teknologi, akses pemasaran, akses permodalan, pelatihan, pendampingan dan bimbingan kewirusahaan

INKUBATOR WIRAUSAHA

Tujuan inkubasi bisnis: menghasilkan wirausaha baru

berkompetensi dan berdaya saing tinggi (inovatif)

Tenant terseleksi Proses Inkubasi BisnisWirausaha baru

berdaya saing tinggi

INKUBASI BISNIS

INKUBASI BISNIS

• Proses pengembangan usaha baru berbasis teknologi/inovasi

• Pengembangan jejaring usaha

• Menekan risiko kegagalan usaha baru

• Melahirkan wirausaha baru berdaya saing dengan produk bernilai tambah tinggi dan berkelanjutan

MEMPERKECIL RISIKO KEGAGALAN

Inkubasi Bisnis adalah suatu proses yang bertujuan:

1. Fostering entrepreneurship2. Enhancing competitiveness3. Improving performance4. Achieving higher survival rate, growth and sustainability

INKUBASI BISNIS

Inkubasi Bisnis: Kegiatan pendampingan bertujuan penguatan terhadap tenant/calon wirausaha baru dan produk/jasa inovatif yang akan dikembangkan, sehingga risiko kegagalan bisnis dapat ditekan atau memperbesar tingkat keberhasilan bisnis

INNOVATION ENTREPRENEURSHIP

“Knowledge-Based”Entrepreneurs

Entrepreneurship: The creation and growth of new businesses

Innovation: The process of creating new goods and services that provide unique value for demanding customers who are willing to pay for that value

INKUBASI BISNIS

Creative Business

IdeaCandidate

Is it marketa

ble?

Is Tech./ prodct Viable?

•State of the arts?• Concept or prototype?•IPR /HKI ?

CandidateRejection

No

• Any potential market?•Price Competitive?•Quality Competitive?

No

Incubation Process

Yes

Attitude Evaluation :• Toughness• Cooperative• Leadership• Enthusiasm• Honesty

Good score ?

No

Yes

Other important factors:Financial capability, legal status of company, Education bacground, experiences.

FLOW OF TENANT SELECTION PROCESS

PRINSIP PENGELOLAAN INKUBATOR BISNIS

1. Komitmen yang tinggi pada kegiatan utama: optimalisasi sumber daya pada keberhasilan tenant menjadi usaha yang sukses: berdaya saing tinggi, efisien, profitable.

2. Pengoperasian Inkubator Bisnis yang berkelanjutan dengan dukungan kemampuan pendanaan.

3. Tata kelola (geovernace) diarahkan pada optimalisasi pada layanan atau bantuan pada tenant dan meminimumkan prosedur birokrasi.

4. Pengembangan jejaring yang didukung komitmen dari para pemangku kepentingan terkait dengan pengoperasian Inkubator Bisnis

5. Recruitment manajer inkubator yang memiliki kompetensi dan profesional

6. Seleksi tenant yang memiliki prospek usaha dan sikap poisitip dalam kewirausahaan.

7. Penyelenggaraan peningkatan kompetensi manajer secara peroidik

FAKTOR KEBERHASILAN PENGEMBANGANINDUSTRI DIGITAL

• Pemerintah- Kebijakan: Penciptaan iklim usaha yang kondusif- Insentif- Pengembangan Infrastruktur

• Perguruan Tinggi: - Sumber Daya Pelaku Industri Digital

- Riset dan Alih Teknologi

• Dunia Usaha/Industri - Customer, Supplier - Industry support: Trade groups, service providers - Financial resources: Angel Investors, Venture Capital, Bank, CSR

• Komunitas Pelaku/Calon Pelaku Usaha/Industri Digital

• Inkubator Wirausaha: Penumbuhkembangan pelaku Industri Digital

• Science and Techno Park

BUSINESS INCUBATOR : THE BEST PLACE FOR INNOVATIVE BUSINESS IDEA

terimakasih