koperasi dan ukm

8
KOPERASI DAN UKM (USAHA KECIL MENENGAH) Usaha kecil di Indonesia KELOMPOK 3: PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI

Upload: niken-putri-larasati

Post on 26-Jan-2016

222 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Koperasi Dan Ukm

TRANSCRIPT

Page 1: Koperasi Dan Ukm

KOPERASI DAN UKM (USAHA KECIL MENENGAH)

Usaha kecil di Indonesia

KELOMPOK 3:

PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

BAB I

Page 2: Koperasi Dan Ukm

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan suatu unit usaha kecil yang mampu

berperan dan berfungsi sebagai katup pengaman baik dalam menyediakan alternatif

kegiatan usaha produktif, alternatif penyaluran kredit, maupun dalam hal penyerapan

tenaga kerja. UKM dianggap penyelamat perekonomian Indonesia di masa krisis periode

1999-2000. Hal ini dapat dilihat dari pembangunan ekonomi nasional, karena selain

berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, juga berperan dalam

pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Krisis ekonomi yang diawali dengan krisis

moneter yang terjadi di Indonesia menunjukkan bahwa UKM relatif lebih bertahan dalam

menghadapi krisis tersebut, daripada usaha skala besar yang mengalami kebangkrutan.

Di era creativity economy seperti sekarang, teknologi, informasi, dan knowledge

sudah semakin menjadi seperti barang komoditas, sedangkan yang menjadi penentu bagi

pertumbuhan UKM adalah inovasi yang kreatif. Industri UKM di tanah air saat ini

menghadapi situasi yang demikian sulit di tengah perubahan lingkungan bisnis yang

semakin kompleks. Persaingan pun semakin ketat seiring dengan derasnya arus

perdagangan bebas yang secara otomatis membuat kompetisi datang dari segala penjuru

baik domestik, regional, maupun global. Hal tersebut tentunya membawa tantangan

tersendiri bagi para pelaku UKM di indonesia.

Untuk berhasil dalam usaha yang digeluti, UKM harus memiliki orientasi pemasaran

yang mencukupi. Mencari dan menonjolkan keunikan adalah tantangan yang dicermati

oleh para pelaku UKM. Hal ini menuntut mereka untuk terus berkreasi dan melakukan

inovasi untuk memasarkan usahanya kepada konsumen.

Bagi UKM, tidak ada cara lain untuk menyiasati kompetisi selain berinovasi dan

membuat aturan main baru di pasar. Inovasi secara kontinyu adalah alat ampuh untuk

memenangkan persaingan karena inovasi penting untuk membangun diferensisasi. Tanpa

inovasi, produk produk yang dihasilkan oleh pengusaha UKM akan mati dan tak banyak

menyebabkan pengusaha UKM menjadi gulung tikar akibat tak mempunya inovasi dan

kreatifitas untuk mengembangkan produknya.

B. Rumusan Masalah

a. Bagaimana fakta-fakta UKM di berbagai negara?

Page 3: Koperasi Dan Ukm

b. Apa yang menjadi alasan untuk mendirikan UKM?

c. Bagaimana perbandingan pelaku usaha kecil dan usaha besar?

d. Apa kekuatan dan kelemahan usaha kecil?

C. Tujuan Masalah

a. Untuk mengetahui fakta-fakta tentang UKM di berbagai negara

b. Untuk mengetahui alasan-alasan banyaknya wirausahawan mendirikan UKM

c. Untuk mengetahui perbandingan antara pelaku usaha kecil dan usaha besar

khususnya di Indonesia

d. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan mendirikan usaha kecil di Indonesia

BAB II

Page 4: Koperasi Dan Ukm

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Usaha Kecil Menengah (UKM)

Setiap negara memiliki definisi UKM yang berbeda. Sebagai contoh, di Australia

sebuah usaha dikategorikan sebagai usaha mikro, kecil, dan menengah jika memiliki

tenaga kerja masing-masing sebanyak kurang dari sampai dengan lima orang, antara

enam sampai dengan 20 orang, dan diatas 20 orang, sedangkan di Amerika, UKM adalah

entitas bisnis yang memiliki tenaga erja kurang dari 500 orang. Di Jepang, UKM adalah

entitas bisnis yang nilai inverstasinya kurang dari ¥ 300 juta, sedangkan di Malaysia

batasan nilai investasi untuk UKM adalah kurang dari sampai dengan RM 2,5 juta. Dari

segi nilai asset, Philipina dan Singapura memberikan batasan bagi UKM masing-masing

sebesar sampai dengan P 60 juta dan SGD 15 juta. China memiliki sistem klasifikasi yang

lebih kompleks. (Kartajaya, 8:2007)

Perbedaan definisi UKM tidak hanya ditemui di negara yang berbeda, seringkali

dalam satu negara pun ditemukan berbagai macam definisi, seperti yang terdapat di

Indonesia dan Thailand. Di indonesia berbagai macam institusi pemerintah merumuskan

atau mengadopsi definisi dan batasan yang berbeda. Menurut Undang-undang No 9

tahun 1995 tentang Usaha Kecil, batasan usaha atau industri kecil didefinisikan sebagai

berikut: “Industri kecil adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau

rumah tangga maupun suatu badan, bertujuan untuk memproduksi barang ataupun jasa

untuk diperniagakan secara komersial, yang mempunyai kekayaan bersih paling banyak

Rp 200 juta, dan mempunyai nilai penjualan per tahun sebesar Rp 1 milyar atau kurang”.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyusun kategori berdasarkan jumlah tenaga kerja.

Menurut BPS, UKM adalah entitas bisnis yang memiliki tenaga kerja kurang dari 100

orang, dengan rincian kategori sebagai berikut: usaha rumah tangga dan mikro terdiri dari

satu sampai dengan empat tenaga kerja, usaha kecil teridir dari lima sampai dengan 19

orang, usaha menengah terdiri dari 20 sampai dengan 99 orang, dan usaha besar memiliki

tenaga kerja sebanyak 100 orang atau lebih.

BAB III

Page 5: Koperasi Dan Ukm

PEMBAHASAN

A. Fakta-fakta UKM di berbagai negara

Menurut buku Kewirausahaan UKM yang dikarang oleh Hermawan Kertajaya

menjelaskan meski definisi UKM di berbagai negara atau entitas perekonomian di

kawasan Asia Pasifik mencapai diatas 95 persen dari total jumlah perusahaan dan

mampu menciptakan lapangan kerja sampai dengan 60 persen dari total lapangan

kerja sektor swasta (atau 30 persen dari total lapangan kerja) kawasan perekonomian

Asia Pasifik menampilkan proposi jumlah dan sumbangan UKM terhadap penciptaan

lapangan kerja di kawasan perekonomian Asia Pasifik.

Tabel 1 Jumlah UKM sebagai Persentase Total Entitas Bisnis

Negara Jumlah UKM

sebagai % dari

semua total entitas

bisnis

Negara Jumlah UKM

sebagai % dari

semua total entitas

bisnis

Australia 97 Malaysia 84

Brunei Darussalam 98 Mexico 99

Canada 98 New Zealand 99

Chilie 16 Philipina 99

China 99 Rusia 86

Hong Kong, China 98 Singapura 91

Indonesia 98 Taiwan 98

Japan 99 Thailand 96

South Korea 99 USA 96

B. Alasan-alasan banyaknya wirausahawan mendirikan UKMC. Perbandingan antara pelaku usaha kecil dan usaha besar khususnya di IndonesiaD. Kekuatan dan kelemahan mendirikan usaha kecil di Indonesia