strategi pemberdayaan koperasi dan ukm

46
5/13/2018 StrategiPemberdayaanKoperasiDanUkm-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 1/46 strategi pemberdayaan koperasi dan ukm STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UKM DR. BAMBANG TRI CAHYONO MOTIVATOR SSQ INTERNATIONAL DAFTAR ISI KATA HANTAR STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI Berisi tentang berbagai upaya strategi bisnis berbasis strategic spiritual Quotient dalam mengantisipasi pelaksanaan Undang-undang RI Nomor 25/1992 tentang Perkoperasian STRATEGI PEMBERDAYAAN UKM Berisi tentang berbagai upaya strategi bisnis berbasis Strategic Spiritual Quotient dalam mengantisipasi pelaksanaan Undang-undang RI Nomor 20/2008 tentang UKM DAFTAR PUSTAKA TENTANG PENULIS KATA HANTAR Buku ini merupakan upaya menganalisis strategi pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25/1992 tentang Perkoperasian dan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20/2008 tentang UKM. Strategi pemberdayaan yang tertuang dalam buku ini adalah suatu cara yang didasarkan pada analisis keseimbangan antara strategi dan spiritual berbasis pada Peta Strategic Spiritual Quotient yang memuat 24 vatiabel kunci, antara lain adil, setia, rendah hati, strategi, taktik, dan usaha. Diharapkan bahwa dengan memahami bekerjanya Peta SSQ ini dalam memberdayakan koperasi dan UKM, akan diperoleh manfaat bagi para pelaku koperasi dan UKM dalam menjalankan bisnisnya. Akhirnya Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memaksa selesainya buku ini dalam waktu singkat. Jakarta 7 Agustus 2009, Penulis STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI

Upload: miqdad-muhammad

Post on 16-Jul-2015

534 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 1/46

strategi pemberdayaan koperasi dan ukm

STRATEGI PEMBERDAYAAN

KOPERASI DAN UKM

DR. BAMBANG TRI CAHYONOMOTIVATOR SSQ INTERNATIONAL

DAFTAR ISI

KATA HANTAR

STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI

Berisi tentang berbagai upaya strategi bisnis berbasis strategic spiritual Quotient dalam

mengantisipasi pelaksanaan Undang-undang RI Nomor 25/1992 tentang Perkoperasian

STRATEGI PEMBERDAYAAN UKM

Berisi tentang berbagai upaya strategi bisnis berbasis Strategic Spiritual Quotient dalam

mengantisipasi pelaksanaan Undang-undang RI Nomor 20/2008 tentang UKM

DAFTAR PUSTAKA

TENTANG PENULIS

KATA HANTAR

Buku ini merupakan upaya menganalisis strategi pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil,

dan menengah sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25/1992tentang Perkoperasian dan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20/2008 tentang UKM.

Strategi pemberdayaan yang tertuang dalam buku ini adalah suatu cara yang didasarkan padaanalisis keseimbangan antara strategi dan spiritual berbasis pada Peta Strategic Spiritual Quotient

yang memuat 24 vatiabel kunci, antara lain adil, setia, rendah hati, strategi, taktik, dan usaha.

Diharapkan bahwa dengan memahami bekerjanya Peta SSQ ini dalam memberdayakan koperasidan UKM, akan diperoleh manfaat bagi para pelaku koperasi dan UKM dalam menjalankan

bisnisnya. Akhirnya Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telahmemaksa selesainya buku ini dalam waktu singkat.

Jakarta 7 Agustus 2009,

Penulis

STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI

Page 2: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 2/46

 

PENDAHULUAN

Strategi adalah termasuk ilmu tertua di bumi ini. Pertama kali Strategi dibukukan sekitar 4000

tahun lalu oleh Sun Tzu di Cina dalam membahas mengenai seni berperang. Dalam buku strategi

tersebut disebutkan bahwa sebelum melakukan strategi, maka kita harus memahami kondisiinternal dan eksternal atau lingkungan atau kondisi kompetitor kita. Jika kita memahami kondisi

internal kita, maka kita telah memenangkan 50 persen peperangan tanpa bertempur, dan jika kita

memahami kondisi eksternal atau kondisi kompetitor kita, maka kita akan memenangkan lagipeperangan 50 persen sebelum terjadinya pertempuran. Dengan demikian memahami faktor

internal dan eksternal sangat penting dalam memenangkan pertempuran atau persaingan dalam

bisnis.

Dewasa ini ilmu strategi sangat penting dalam memberdayakan usaha-usaha ekonomi di

masyarakat, antara lain di bidang perkoperasian dan usaha mikro, kecil, dan menengah. Dengan

memahami kondisi internal dan eksternal, maka akan diketahui kekuatan, kelemaghan, peluang,

dan ancaman dalam bisnis yang dihadapi koperasi dewasa ini.

Jika kondisi internal berupa kekuatan melelbihi kelemahan kita dan kondisi eksternal berupapeluang lebih besar daripada ancamannya, maka koperasi mampu melakukan strategi

pengembangan yang agresif. Namun jika kekuatan lebih rendah daripada kelemahan dan peluang

lebih besar dari ancamannya, maka koperasi akan lebih baik menerapkan strategi putar haluandalam bentuk alih usaha atau penggabungan dengan koperasi lainnya.

Jika kondisi internal berupa kekuatan melebihi kelemahan yang ada, dan kondisi eksternal

berupa peluang lebih rendah daripada ancamannya, maka strategi yang cocok bagi koperasiadalah melakukan usaha diversifikasi dalam bentuk penganekaragaman usaha. Namun jika

kondisi internal berupa kekuatan lebih rendah daripada kelemahannya, dan kondisi ekstrenalberupa peluang lebih rendah daripada ancamanya, maka koperasi harus mengadakan strategi

untuk bertahan dalam menghadapi persaingan dunia usaha.

Namun analisis internal dan eksternal saja tidak cukup, karena pada dasarnya kemampuan

melakukan strategi sangat ditentukan oleh kekuatan spiritual dari pelaku ekonomi bersangkutan.Dalam kaitannya dengan badan usaha milik koperasi, maka kekuatan spiritual ini merupakan

kekuatan untuk melaksanakan aktivitas ekonomi dalam bentuk semangat juang yang tinggi untuk 

memenangkan persaingan bisnis. Selanjutnya strategi juga sangat dipengaruhi oleh kemampuanduniawi para pelaku ekonomi dalam koperasi tersebut, antara lain dalam implementasinya

kepada pemenuhan kebutuhan keluarga, masyarakat dan bangsa.

Koperasi, baik sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha berperan sertauntuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 1945 dalam tata perekonomian nasional yang disusun sebagai usaha

bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi; bahwa Koperasi perlu lebihmembangun dirinya dan dibangun menjadi kuat dan mandiri berdasarkan prinsip Koperasi

sehingga mampu berperan sebagai sokoguru perekonomian nasional; bahwa pembangunan

Koperasi merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah dan seluruh rakyat.

Page 3: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 3/46

 

Bahwa untuk mewujudkan hal-hal tersebut dan menyelaraskan dengan perkembangan keadaan,perlu mengatur kembali ketentuan tentang perkoperasian dalam suatu Undang-undang sebagai

pengganti Undang-undang Nomor 12 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian; Dalam

Undang-undang ini yang dimaksud dengan: Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan

orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsipKoperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Perkoperasian adalah segala sesuatu yang menyangkut kehidupan Koperasi.

Strategi Visi

Keseimbangan pertama terjadi pada kondisi di mana kekuatan visi sama dengan kekuatan iman.Semakin tinggi visi seseorang, maka semakin tinggi pula dibutuhkan keimanan orang tersebut.

Visi atau cita-cita manusia sebagai pelaku ekonomi dianggap sebagai sumber penggerak aktivitas

ekonomi jangka panjang yang niscaya. Sedangkan iman adalah kepercayaan penuh kepada

Tuhan yang maha Esa dan masa depan yang tak terlihat.

Keimanan yang baik adalah dasar atau biaya untuk mendapatkan visi yang baik dan teruji. Pada

pemimpin yang tidak memiliki iman kuat atau tidak memiliki kedekatan dengan Tuhan, makatidak bisa diharapkan bahwa visi yang diembannya akan mengalami keberhasilan dalam jangka

panjang. Pemimpin seperti ini adalah pemimpin transaksional atau pemimpin bayaran, yang

memiliki visi sebesar bayaran yang diterimanya. Sedangkan pemimpin transformasional adalahpemimpin sejati yang memiliki visi sebesar keimanan yang diperoleh dari Tuhan Yang Maha

Esa.

Kestabilan iman sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan visi yang pada umumnya berjangkapanjang. Pada saat keimanan menurun karena masalah internal atau masalah perbedaan prinsip

antar sesama penyelenggara negara, maka visipun terancam bubar. Karena itu menjalinhubungan dan komunikasi pribadi sangat diperlukan dalam membangun visi bersama.

Mau ke mana? Aktivitas ekonomi harus digerakkan dengan dasar-dasar keimanan yang kuat

mulai dari ekonomi rumah tangga hingga ekonomi bangsa Indonesia, demikian pula pelaku

ekonomi seperti BUMN, Koperasi dan swasta, harus memkiliki landasan ekonomi keimananyang kuat dan bersatu padu menjalankan visinya untuk menjadi ekonomi kelas dunia yang

bermartabat.

Reformasi birokrasi: Birokrasi koperasi direformasi dengan menyeragamkan visi utamanya

untuk menjadi agen perubahan ekonomi bangsa dengan melakukan kegiatan ekonomi negara

yang bersih dan berwibawa melalui kegiatan-kegiatan ekonomi yang kompetitif, memerangimonopoli, meniadakan biaya transaksi yang tinggi, memberikan keamanan dan kenyamanan bagisetiap urusan ekonomi warga negara dan menjalankan visinya untuk semata-mata melayani

kepentingan ekonomi publik.

Dalam menjalankan aktivitas ekonominya, maka koperasi didirikan baik oleh perorangan secara

bersama-sama maupun oleh koperasi yang telah terbentuk. Koperasi Primer adalah Koperasi

yang didirikan oleh dan beranggotakan orang-seorang. Koperasi Sekunder adalah Koperasi yang

Page 4: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 4/46

didirikan oleh dan beranggotakan Koperasi. Gerakan Koperasi adalah keseluruhan organisasi

Koperasi dan kegiatan perkoperasian yang bersifat terpadu menuju tercapainya cita-cita bersamaKoperasi.

Sebagai sebuah lembaga ekonomi yang digerakkan oleh para pelaku ekonomi, maka koperasi

memiliki ruh yang berakar pada ideologi negara sebagai landasan hukumnya. Ruh ini sedemikiankuatnya, karena memiliki anasir yang ideal, yaitu ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan,

persatuan Indonesia, kerakyatan, dan kedilan sosial. Koperasi berlandaskan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 1945 serta berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi bertujuanmemajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut

membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju,

adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Fungsi dan peran Koperasi adalah: membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan

ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan

kesejahteraan ekonomi dan sosialnya; Dalam menjalankan misi tersebut, koperasi

mengakomodasi semua keinginan masyarakat dalam menggerakkan ekonomi dengan penuh rasakeadilan, kerendahan hati, dan kesetiaan.

Koperasi juga menjalankan misinya dengan penuh kepercayaan diri dan disertai rasa cinta serta

pengharapan dalam berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan

manusia dan masyarakat; memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan danketahanan perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai sokogurunya; berusaha untuk 

mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama

berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Koperasi melaksanakan prinsip Koperasi sebagai berikut: keanggotaan bersifat sukarela dan

terbuka; pengelolaan dilakukan secara demokratis; pembagian sisa hasil usaha dilakukan secaraadil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota; pemberian balas jasa yang

terbatas terhadap modal; kemandirian. Dalam mengembangkan Koperasi, maka Koperasimelaksanakan pula prinsip Koperasi sebagai berikut: pendidikan perkoperasian; kerja sama antar

koperasi.

Prinsip pengelolaan secara demokratis, berbasis keadilan dan kemandirian dalam menjalankan

usaha koperasi perlu mendapat penekanan, karena ketiganya merupakan ruh spiritual yang

menjadikan dasar aktivitas koperasi memperoleh maknanya secara nyata dalam kehidupanberkeluarga, bermasyarakat, dan berbangsa.

Keadilan tersebut merupakan dasar bagi terselenggaranya kesetiaan anggota dalam gerakanperkoperasian dan dengan melakukan usaha dengan penuh kerendahan hati, maka koperasi akanmampu berkembang baik di masyarakat utamanya dalam bentuk usaha bersama miliik koperasi.

Strategi Misi

Page 5: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 5/46

Ruh duniawi yang namanya misi adalah melaksanakan fungsi-fungsi bisnis dalam koperasi

sesuai dengan perintah yang tertuang dalam visi sebelumnya. Tolok ukur misi yang suksesadalah seberapa jauh ruh spiritual yang namanya cinta mengiringi misi tersebut. Keseimbangan

antara misi dan cinta dengan demikian merupakan ukuran yang mantap bagi terselenggaranya

misi bisnis atau misi pemerintahan. Misi yang berhasil tidak bisa dijalankan tanpa cinta dan

sebaliknya cinta tanpa disertai misi akan hampa adanya.

Perasaan cinta yang timbul adalah syarat mutlak terselenggaranya misi, suatu kegiatan ekonomi

koperasi yang tidak disertai cinta atas jenis kegiatan ekonomi tersebut, maka pelaku ekonominyahanya sekedar menjalankan misi ekonomi dengan apa adanya, tanpa memiliki kontribusi yang

berarti, apalagi komitmen, tidak ada komitmen sama sekali, karena cinta tidak hadir di situ.

Menjalankan misi pemerintahan, baik di dalam maupun di luar negeri, baik ditingkat pusat,

maupun di tingkat daerah, kesemuanya dapat berjalan lancar apabila disertai rasa cinta dalam

menjalankan misi tersebut. Apabila cinta yang bersemi pudar di tengah jalan, maka kemungkinan

besar misipun akan gagal di tengah jalan. Karena itu jalankanlah misi dengan segenap cinta

tanpa pamrih.

Adalah sangat mudah untuk mencari siapakah yang membuat kegagalan dalam suatu misi khususuntuk menyelamatkan negara. Kegagalan misi rahasia biasanya dilakukan oleh para musuh di

dalam selimut atau musuh yang dikirim ke dalam misi tersebut oleh lawan politik pemerintah

yang menjalankan misi tersebut, Karena itu berhati-hatilah memilih personil yang dijadikananggota atau memimpin suatu misi rahasia negara.

Mau ke mana? Aktivitas ekonomi koperasi harus digerakkan dengan landasan cinta antar suku,

antar agama, antar ras dan antar golongan dengan meniadakan perbedaan perlakuan antarmereka. Golongan minoritas harus mendapatkan perlakuan yang baik dan atas nama cinta

diberikan fasilitas yang sama untuk menggerakkan roda perekonomian negara. Golongan yangkuat harus menolong golongan yang lemah dengan melalui mekanisme yang diatur oleh undang-

undang melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat yangmembutuhkan, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Reformasi birokrasi: Terkait dengan ruh cinta yang harus dikedepankan dalam setiap pembuatanundang-undang, maka birokrasi koperasi harus mampu menyelenggarakan aktivitas ekonomi

yang mampu memberikan fasilitas yang baik untuk penderita cacat menggunakan fasilitas

umum, seperti fasilitas angkutan darat laut dan udara, diberi kemudahan untuk menggunakanfasilitas kamar kecil, masuk ke dalam kantor bagi penyandang cacat dan fasilitas bahasa untuk 

mereka yang tidak mampu berbahasa Indonesia atau buta huruf dan bisu tuli. Serta fasilitas lain

yang terkait dengan peningkatan cinta dalam misi.

PEMBENTUKAN

Koperasi Primer dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 (duapuluh) orang. Koperasi Sekunder

dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) Koperasi. Pembentukan Koperasi tersebut dilakukan

dengan akta pendirian yang memuat Anggaran Dasar. Koperasi mempunyai tempat kedudukan

Page 6: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 6/46

dalam wilayah negara Republik Indonesia.

Dengan terbentuknya koperasi oleh minimal 20 orang tersebut, maka telah terjadi kesepakatan

bersama dalam suatu masyarakat untuk bergerak dalam bisnis yang berbasis pada semangat

gotong royong dan tolong menolong. Hal ini memberikan ruang gerak yang cukup kuat bagi

terselenggaranya strategi, taktik, dan usaha koperasi di Indonesia.

Keeratan hubungan antar anggota koperasi juga secara nyata akan mempengaruhi keimanan

anggota dan rasa cinta satu sama lain dalam menjalankan usaha serta memperoleh berkah danharapan sebagai hasil dari bekerjanya kerjasama dalam usaha koperasi tersebut.

Anggaran Dasar Koperasi memuat sekurang-kurangnya: daftar nama pendiri; nama dan tempatkedudukan; maksud dan tujuan serta bidang usaha; ketentuan mengenai keanggotaan; ketentuan

mengenai Rapat Anggota; ketentuan mengenai pengelolaan; ketentuan mengenai permodalan;

ketentuan mengenai jangka waktu berdirinya; ketentuan mengenai pembagian sisa hasil usaha;

ketentuan mengenai sanksi.

Berbagai ketentuan ini sebenarnya mengikat dalam bentuk formal, meskipun dalam

kenyataannya diharapkan semangat juang koperasi lebih banyak ditentukan oleh bekerjanya ruhketerbukaan antar anggota, kebersamaan dalam hubungan yang harmonis, dan kesederhanaan

dalam melaksanakan aktivitas bisnis.

Untuk mendapatkan pengesahan, para pendiri mengajukan permintaan tertulis disertai akta

pendirian Koperasi. Pengesahan akta pendirian diberikan dalam jangka waktu paling lama 3

(tiga) bulan setelah diterimanya permintaan pengesahan. Pengesahan akta pendirian diumumkan

dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Dalam hal permintaan pengesahan akta pendirian ditolak, alasan penolakan diberitahukan kepadapara pendiri secara tertulis dalam waktu paling lambat 3 (tiga) bulan setelah diterimanya

permintaan. Terhadap penolakan pengesahan akta pendirian para pendiri dapat mengajukanpermintaan ulang dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan sejak diterimanya penolakan.

Keputusan terhadap pengajuan permintaan ulang diberikan dalam jangka waktu paling lama 1

(satu) bulan sejak diterimanya pengajuan permintaan ulang.

Dilihat dari kebutuhan untuk mempersatukan masyarakat dalam suatu aktivitas bisnis bersama,

maka permintaan untuk mengadakan kegiatan berkoperasi adalah suatu permintaan yang muliadan perlu mendapat persetujuan secara otomastis oleh penyelenggara pemerintahan yang

mengurus koperasi ini, yaitu dinas atau kantor koperasi di setiap kabupaten /kota.

Perubahan Anggaran Dasar dilakukan oleh Rapat Anggota. Terhadap perubahan Anggaran Dasaryang menyangkut penggabungan, pembagian, dan perubahan bidang usaha Koperasi dimintakan

pengesahan kepada Pemerintah. Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pengesahan atau

penolakan pengesahan akta pendirian, dan perubahan Anggaran Dasar diatur lebih lanjut denganPeraturan Pemerintah.

Komitmen untuk menjalankan bisnis koperasi pada dasarnya berawal datri komitmen pribadi

Page 7: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 7/46

yang berlanjut kepada komitmen kelompok dalam suatu masyarakat, sehingga sejak awal segala

perubahan sebenarnya tidak termasuk dalam kamus para pendiri koperasi tersebut kecuali untuk hal-hal yang sangat istimewa.

Untuk keperluan pengembangan dan/atau efisiensi usaha, satu Koperasi atau lebih dapat:

menggabungkan diri menjadi satu dengan Koperasi lain, atau bersama Koperasi lain meleburkandiri dengan membentuk Koperasi baru. Penggabungan atau peleburan dilakukan dengan

persetujuan Rapat Anggota masing-masing Koperasi. Koperasi dapat berbentuk Koperasi Primer

atau Koperasi Sekunder. Jenis Koperasi didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentinganekonomi anggotanya.

Dalam rangka untuk menjalankan kegiatan ekonomi yang memenuhi kesamaan dan kepentinganpara anggota koperasi ini, maka strategi, taktik, dan tujuan bersama dalam suatu atau beberapa

bisnis yang dijalankan akan memiliki ruh yang kuat jika berdasar pada asas keadilan, kesetiaan,

dan kerendahan hati satu sama lain.

Strategi Tujuan

Tujuan dibuat oleh manusia melalui bisnis koperasi yang dijalani, sedangkan pengharapan adalahsuatu karunia dari Tuhan karena manusia menjadikan tujuan menjadi suci karena Tuhan.

Pemerintah yang memiliki tujuan suci untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran, serta

mengurangi inflasi dan ketimpangan distribusi pendapatan, adalah pemerintah yang harus

didukung oleh rakyatnya dan diharapkan akan mampu merealisir tujuan tersebut dengan baik.Dengan kesungguhan hati, maka pengharapan akan diperoleh dan tujuan akan tercapai.

Ketika pengharapan diberikan terlalu tinggi kepada pemerintah melalui koperasi untuk segera

mengatasi kemiskinan di daerah terpencil dan harapan tersebut tinggallah harapan, makaterjadilah permasalahan dengan tujuan yang terancam untuk tidak tercapai. Masyarakat tidak lagi

memberikan pengharapan kepada pemimpin tersebut dengan tidak memilihnya lagi menjadi

pemimpin untuk pemilihan umum berikutnya, dan akhirnya bubarlah partai yang mendukungpemerintah tersebut karena tergantikan oleh partai lain yang lebih memberikan prospek baik.

Harapan adalah biaya untuk mendapatkan tujuan dan tujuan adalah manfaat yang niscayatercapai bila harapan dipenuhi dengan segera. Ketika tujuan koperasi yang dicanangkan lebih

tinggi daripada harapan yang diperoleh, maka seorang pemimpin membutuhkan dukungan

rakyatnya guna memberikan dorongan dan harapan untuk dapat mencapai tujuan ekonomi.Namun ketika tujuan yang dipatok lebih rendah daripada harapan masyarakat yang dilayani olehpemerintah tersebut, maka masyarakat meminta pemerintah untuk memperbaiki tujuan tersebut

dan bila pemerintah memahami hal tersebut, dilakukanlah perbaikan atas tujuan yang hendak 

dicapai dan bahagialah masyarakat yang dilayaninya.

Mau ke mana? Pemerintah melalui koperasi harus menjamin harapan masyarakat terhadap harga-

harga yang stabil, terhadap harapan meraka akan rendahnya biaya transaksi di bidang kesehatan,

Page 8: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 8/46

pendikan dan fasilitas transportasi umum, serta jaminan untuk memberikan keamanan dan

kenyamanan dalam mempperoleh jasa pelayanan publik lainnya. Jaminan kestabilan harga,terutama harga kebutuhan pokok, seperti sandang, pangan, dan papan harus menjadi dasar untuk 

mencapai tujuan bangsa yang lebih luas dan berkesinambungan.

Reformasi birokrasi: Tujuan birokrasi koperasi di bidang ekonomi harus direformasi menjaditujuan untuk memenuhi harapan rakyat melakukan dekonsentrasi ekonomi dari tingkat pusat ke

tingkat daerah, yaitu melalui dikonsentrasi dan debirokratisasi serta desentralisasi di sektor

ekonomi pendidikan, ekonomi kesehatan, ekonomi perdagangan, dan kegiatan ekonomi lainnyakecuali yang berhubungan dengan ideologi negara, politik luar negeri dan kekuasaan moneter.

KEANGGOTAAN

Pemberdayaan koperasi melalui anggota-anggotanya dilakukan antara lain dengan menerapkan

pemberdayaan pribadi, keluarga, masyarakat dan pada akhirnya bangsa secara bersama-sama

dalam bentuk ucapan rasa syukur dan suka cita dalam mengawali dan menjalankan koperasi,sehingga diperoleh berkah berkelimpahan.

Anggota Koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa Koperasi. Keanggotaan Koperasi

dicatat dalam buku daftar anggota. Yang dapat menjadi anggota Koperasi ialah setiap warga

negara Indonesia yang mampu melakukan tindakan hukum atau Koperasi yang memenuhipersyaratan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar.

Terkait dengan masalah tindakan hukum yang dijalankan oelh warga negara dewasa yang

menjadi anggota koperasi, maka perlu dijaga dan diberdayakan kesadaran hukum melalui jenjangpendidikan formal dan informal serta pemberdayaan ekonomi yang relevan dengan segmen pasar

setempat.

Koperasi dapat memiliki anggota luar biasa yang persyaratan, hak, dan kewajibankeanggotaannya ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Keanggotaan Koperasi didasarkan pada

kesamaan kepentingan ekonomi dalam lingkup usaha Koperasi. Keanggotaan Koperasi dapat

diperoleh atau diakhiri setelah syarat sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dipenuhi.Keanggotaan Koperasi tidak dapat dipindah tangankan.

Kesamaan kepentingan dalam menjalankan kegiatan ekonomi pada umumnya adalahkepentingan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan dilanjutkan dengan pemenuhan keinginan

lebih tinggi setelah kebutuhan dasarnya tercapai. Hal inilah yang harus menjadi penekanan

dalam menjalankan aktivitas bisnis koperasi.

Setiap anggota mempunyai kewajiban dan hak yang sama terhadap Koperasi sebagaimana diatur

dalam Anggaran Dasar. Setiap anggota mempunyai kewajiban: mematuhi Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga serta keputusan yang telah disepakati dalam Rapat Anggota;berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh Koperasi; mengembangkan dan

memelihara kebersamaan berdasar atas asas kekeluargaan.

Page 9: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 9/46

Berpartisipasi saja tidak cukup tanpa komitmen untuk menjalankan bisnis koperasi secara

berswama berasaskan kelkeluargaam, karena itu komitmen tersebut harus disertai dengankemampuan bekerjasama saling bantu membantu dan saling maaf memaafkan jika terajadi

kesalah pahaman dan miskomunikasi.

Selanjutnya saling tolong menolong juga dilakukan sebagai bentuk amal dalam membangunmasyarakat dan lingkungan setempat. Pada gilirannya setelah amalan diberikan, Tuhan akan

memberikan berkahnya yang melimpah bagi anggota yang percaya penuh pada kekuatan visi

koperasi.

Setiap anggota mempunyai hak: menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara

dalam Rapat Anggota; memilih dan/atau dipilih menjadi anggota Pengurus atau Pengawas;meminta diadakan Rapat Anggota menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar; mengemukakan

pendapat atau saran kepada Pengurus diluar Rapat Anggota baik diminta maupun tidak diminta;

memanfaatkan Koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antara sesama anggota;

mendapatkan keterangan mengenai perkembangan Koperasi menurut ketentuan dalam Anggaran

Dasar.

Strategi Adil

Strategi koperasi harus dijalankan secara adil dan keadilan harus dijalankan secara strategik pula.

Hubungan tembal balik ini mengarah pada keseimbangan di mana strategi yang meningkat akandiikuti oleh keadilan yang meningkat pula. Pada strategi pembangunan ekonomi yang

dicanangkan sebesar 7 persen, maka pertumbuhan keadilan juga diharapkan sebesar 7 persen,

sebaliknya bila pertumbuhan ekonomi dipatok sekitar 10 persen atau lebih atau dikenal sebagai

pertumbuhan dua digit, maka pertumbuhan keadilan yang dituntutpun adalah sebesar 10 persenatau lebih. Masalahnya adalah apakah kita mampu memenuhi tumtutan masyarakat untuk 

menumbuhkan keadilan dengan angka sebesar itu?

Keadilan dalam berkoperasi memberikan ruh kekuatan ke dalam strategi pembangunan untuk dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang dikehendaki. Sedangkan strategi memberikan

kewenangan kepada keadilan untuk dijalankan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Ketika terjadi keseimbangan antara strategi dan keadilan, maka terjadilan suatu pencapaianprestasi yang luar biasa dalam suatu negara, yaitu dipenuhinya strategi pembangunan dengan

keadilan sosial secara serentak.

Keadilan dalam berkoperasi adalah kewajiban atau biaya untuk memperoleh suatu strategi yang

berdaya laksana dan strategi adalah hak atau manfaat yang diperoleh setelah seorang pemimpin

menjalankan pemerintahannya dengan adil. Pemimpin yang adil adalah syarat mutlak untuk tercapainya strategi pembangunan ekonomi. Pada kepemimpinan yang tidak menjalankankeadilan, maka dalam jangka pendek atau menengah, pemimpin tersebut akan tergusur, karena

semua strategi yang dijalankan akan gagal.

Janganlah bermain-main dengan keadilan, karena keadilan adalah tuntutan Tuhan kepada para

pemimpin untuk dilaksanakan sebagai pemimpin bangsa yang berdaulat. Jika tuntutan Tuhan

tersebut tidak dipenuhi oleh pemimpin tersebut, maka Tuhan akan tidak memberikan petunjuk 

Page 10: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 10/46

dalam melaksanakan strategi pembangunan dan strategi tanpa petunjuk Tuhan adalah suatu

kegagalan telak.

Mau ke mana? Ekonomi koperasi berbasis keadilan harus ditegakkan untuk semua warga negara

melalui penetapan harga barang dan jasa yang harus sama dengan tambahan biaya untuk 

memproduksi barang dan jasa tersebut. Keadilan juga harus diberikan untuk aktivitas ekonomi dipasar input, yaitu dengan memberikan kesempatan kerja yang sama bagi semua warga negara

tanpa memandang perbedaan keyakinan dan kepercayaan masing-masing. Kesemuanya untuk 

menunjang keberhasilan strategi ekonomi bangsa, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi,stabilitas sosial, poltik dan ekonomi, serta pemerataan kegiatan ekonomi dan hasil-hasilnya.

Reformasi birokrasi: Birokrasi koperasi harus direformasi dengan menekankan lebih tinggipelayanan yang adil untuk semua orang dan semua tingkatan masyarakat. Keadilan harus

dirumuskan ke dalam langkah-langkah konkrit, yaitu memberikan komitmen yang lebih tinggi

terhadap tugas dan tanggung jawabnya dengan sepenuh hati dan perasaan serta kekuatan untuk 

negara dan melayani strategi pemerintah dalam memerangi segala bentuk korupsi, kolusi dan

nepotisme penyelenggaraan negara.

Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi. Rapat Anggotadihadiri oleh anggota yang pelaksanaannya diatur dalam Anggaran Dasar. Rapat Anggota

menetapkan: Anggaran Dasar; kebijaksanaan umum dibidang organisasi manajemen, dan usaha

Koperasi; pemilihan, pengangkatan, pemberhentian Pengurus dan Pengawas; rencana kerja,rencana anggaran pendapatan dan belanja Koperasi, serta pengesahan laporan keuangan;

pengesahan pertanggung jawaban Pengurus dalam pelaksanaan tugasnya; pembagian sisa hasil

usaha; penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran Koperasi.

Rapat anggota adalah merupakan jantungnya koperasi, karena di sana terdapat kesepakatan

bersama untuk maju dan berkomitmen manjalankan usaha bersama. Komitmen semua anggotakoperasi ini adalah suatu tindakan suci karena didasari oleh kebersamaan dalam merencanakan

visi, misi dan tujuan koperasi yang didasarkan pada keimanan bersama, kecintaan satu sama lain,dan pengharapan atas hasil usaha yang maksimal.

Keputusan Rapat Anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat. Apabilatidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, maka pengambilan keputusan dilakukan

berdasarkan suara terbanyak. Dalam hal dilakukan pemungutan suara, setiap anggota mempunyai

hak satu suara. Hak suara dalam Koperasi Sekunder dapat diatur dalam Anggaran Dasar denganmempertimbangkan jumlah anggota dan jasa usaha Koperasi-anggota secara berimbang.

Kebersamaan dalam rapat anggota sebenarnya tidak memerlukan keputusan melalui voting,karena keputusan bersama yang disepakati adalah lebih ampuh daripada keputusan yang berasaldari penjumlahan suara yang mungkin akan mencederai satu sama lain anggota yang terlibat

dalam pengambilan keputusan penting. Akibatnya akan terjadi kemungkinan tidak adilnya

keputusan tersebut dan pada akhirnya menimbulkan kesetia kawanan yang kurang berdaya gunadan berhasil guna.

Rapat Anggota berhak meminta keterangan dan pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas

Page 11: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 11/46

mengenai pengelolaan Koperasi. Rapat Anggota dilakukan paling sedikit sekali dalam 1 (satu)

tahun. Rapat Anggota untuk mengesahkan pertanggungjawaban Pengurus diselenggarakanpaling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku lampau.

Selain Rapat Anggota, Koperasi dapat melakukan Rapat Anggota Luar Biasa apabila keadaan

mengharuskan adanya keputusan segera yang wewenangnya ada pada Rapat Anggota. RapatAnggota Luar Biasa dapat diadakan atas permintaan sejumlah anggota Koperasi atau atas

keputusan Pengurus yang pelaksanaannya diatur dalam Anggaran Dasar. Rapat Anggota Luar

Biasa mempunyai wewenang yang sama dengan wewenang Rapat Anggota. Persyaratan, tatacara, dan tempat penyelenggaraan Rapat Anggota dan Rapat Anggota Luar Biasa diatur dalam

Anggaran Dasar.

Baik rapat anggota maupun rapat anggota luar biasa adalah merupakan keputusan tertinggi yang

harus disepakati bersama. Namun keputusan tersebut harus berdaya guna tinggi, baik dalam

menambah guna kepemilikan, guna bentuk, guna tempat dan guna waktu yang kesemuanya

memberikan nilai tambah yang maksimal dan bukan sekedar kebutuhan rapat yang tidak 

memiliki agenda kuat bagi kelangsungan hidup koperasi yang lebih berpengharapan di masamendatang yang dekat dan jauh.

Pengurus dipilih dari dan oleh anggota Koperasi dalam Rapat Anggota. Pengurus merupakan

pemegang kuasa Rapat Anggota. Untuk pertama kali, susunan dan nama anggota Pengurus

dicantumkan dalam akta pendirian. Masa jabatan Pengurus paling lama 5 (lima) tahun.Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi anggota Pengurus ditetapkan dalam

Anggaran Dasar.

Pembentukan kepengurusan koperasi adalah suatu langkah penting dalam mengawalipemberdayaan koperasi, karena dalam pemilihan yang tepat atas pengurus yang handal dan

profesional, maka akan dapat diaharapkan terselenggaranya motor penggerak koperasi yangmampu mengayomi dan memenuhi harapan seluruh anggota koperasi yang pada umumnya tidak 

bisa menjalankan secara bersama dalam waktu yang sama pula.

Pengurus bertugas: mengelola Koperasi dan usahanya; mengajukan rancangan rencana kerja

serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja Koperasi; menyelenggarakan RapatAnggota; mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib; memelihara daftar buku

anggota dan pengurus.

Pemberdayaan koperasi melalui profesionalisme dan akuntabilitas publik harus mampu

memberikan laporan keuangan dan administrasi secara terbuka kepada semua anggota danmasyarakat yang terlibat, sehingga daripadanya dipoeroleh kepercayaan masyarakat dan padaakhirnya komitmen yang lebih tinggi dan lebih luas akan diperoleh melalui terselenggaranya

bisnis yang semakin maju dan bertumbuh pesat.

Pengurus berwenang: mewakili Koperasi di dalam dan di luar pengadilan; memutuskan

penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan

dalam Anggaran Dasar; melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan

Page 12: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 12/46

Koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan keputusan Rapat Anggota. Pengurus

bertanggung jawab mengenai segala kegiatan pengelolaan Koperasi dan usahanya kepada RapatAnggota atau Rapat Anggota Luar Biasa. Pengurus Koperasi dapat mengangkat Pengelola yang

diberi wewenang dan kuasa untuk mengelola usaha.

Pengelola atau manajer koperasi adalah orang yang bertanggung jawab atas aktivitas bisnissehari-hari yang memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi yang berarti kepada tinggi

rendahnya sisa hasil usaha yang diperoleh koperasi. Majanajer koperasi dengan demikian harus

profesional dibidangnya dan merupoakan tolok ukur terselenggaranya buah ruh rasa syukur, sukacita, dan berkah yang diterima oleh semua anggota koperasi.

Dalam hal Pengurus Koperasi bermaksud untuk mengangkat Pengelola, maka rencanapengangkatan tersebut diajukan kepada Rapat Anggota untuk mendapat persetujuan. Pengelola

bertanggung jawab kepada Pengurus. Pengelolaan usaha oleh Pengelola tidak mengurangi

tanggung jawab Pengurus. Hubungan antara Pengelola usaha dengan Pengurus Koperasi

merupakan hubungan kerja atas dasar perikatan. Pengurus, baik bersama-sama, maupun sendiri-

sendiri, menanggung kerugian yang diderita Koperasi, karena tindakan yang dilakukan dengankesengajaan atau kelalaiannya. Di samping penggantian kerugian tersebut, apabila tindakan itu

dilakukan dengan kesengajaan, tidak menutup kemungkinan bagi penuntut umum untuk melakukan penuntutan.

Hubungan antara pengurus dan pengelola usaha koperasi sangat penting bagi tumbuhnya rasasaling percaya dan tumbuh kembangnya bisnis koperasi, karena itu harus dijaga solidaritas antar

kawan dan antar anggota yang mengarah pada kemajuan bersama. Tolok ukur keberhasilan

pengelola koperasi terletak pada kemampuannya memberikan kontribusi keamanan dan

kenyamanan kepada semua anggota, sehingga tidak terjadi permasalahan kerugian di luar kendalipengurus koperasi tersebut.

Setelah tahun buku Koperasi ditutup, paling lambat 1 (satu) bulan sebelum diselenggarakan rapat

anggota tahunan, Pengurus menyusun laporan tahunan yang memuat sekurang-kurangnya:perhitungan tahunan yang terdiri dari neraca akhir tahun buku yang baru lampau dan perhitungan

hasil usaha dari tahun yang bersangkutan serta penjelasan atas dokumen tersebut; keadaan dan

usaha Koperasi serta hasil usaha yang dapat dicapai.

Laporan tahunan ditanda-tangani oleh semua anggota Pengurus. Apabila salah seorang anggota

Pengurus tidak menandatangani laporan tahunan tersebut, anggota yang bersangkutanmenjelaskan alasannya secara tertulis. Persetujuan terhadap laporan tahunan, termasuk 

pengesahan perhitungan tahunan, merupakan penerimaan pertanggung-jawaban Pengurus oleh

Rapat Anggota.

Pemberdayaan koperasi termasuk didalamnya melakukan disiplin atas tertib organisasi koperasi

melalui penjadwalan yang ketat atas semua rencana dan pelaksanaan bisnis dalam satu tahun

anggaran, mulai dari awal hingga selesainya laporan tahunan dibuat dan dipertanggung jawabkanoleh pengurus dalam rapat anggota tahunan koperasi.

Pengawas dipilih dari dan oleh anggota Koperasi dalam Rapat Anggota. Pengawas bertanggung

Page 13: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 13/46

 jawab kepada Rapat Anggota. Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat sebagai anggota

Pengawas ditetapkan dalam Anggaran Dasar.

Taktik Setia

Taktik bisnis koperasi atau taktik memerintah negara, keduanya memiliki persyaratan kesetiaanuntuk menjalankan taktik tersebut. Semakin canggih taktik yang dijalankan, maka semakin

dituntut kesetiaan untuk mengawal taktik tersebut, sehingga segala kiat yang dijalankan tidak 

diketahui oleh pihak luar atau kompetitor.

Kesetiaan adalah syarat mutlak bagi terselenggaranya kegiatan bisnis koperasi dengan taktik 

yang telah disepakati bersama. Tanpa kesetiaan bawahan atau anggota koperasi, maka taktik bisnis koperasi atau pemerintahan akan sia-sia. Dalam menjalankan pemerintahan, maka

kesetiaan diperlukan untuk mencapai ketahanan taktik dalam menjaga kestabilan harga,

kestabilan kesempatan kerja, kestabilan memperoleh pendapatan dan kestabilan dalam distribusi

pendapatan masyarakat suatu negara.

Kesetiaan dalam kegiatan berkoperasi adalah sebuah kewajiban yang dituntut oleh Tuihan dan

untuk Tuhan melalui kesetiaan kepada pemimpin bangsa atau pemimpin bisnis. Melaluipemimpin tersebut, maka kesetiaan diberikan untuk mmendapatkan keberhasilan pembangunan

negara atau bisnis dengan menjalankan berbagai taktik penetapan harga jual, penetapan produk 

yang dijual, penempatan distribusi, dan menyelenggarakan promosi yang berdaya guna.

Ketika ukuran kesetiaan yang diberikan anggota atau bawahan lebih tinggi daripada taktik yang

dijalankan atasan, maka bawahan akan menuntut agar atasan memperbaiki dan meningkatkan

taktik yang dijalankan. Sementara itu apabila kesetiaan yang diberikan dirasa terlalu rendahuntuik sebuah taktik pemasaran, maka pemimpin menuntut bawahan untuk meningkatkan

kesetiaan kepada perusahaan yang menjalankan taktik tersebut.

Mau ke mana? Ekonomi koperasi harus digerakkan ke arah loyalitas kepada Pancasila denganmenjalankan ekonomi kebangsaan dan ekonomi kerakyatan untuk menjawab tantangan

globalisasi, yaitu dengan secara loyalitas yang tinggi menunjukkan kemandirian bangsa dengan

kesetiaan membeli produk buatan dalam negeri dan memasarkan produk tersebut secara intensif di dalam dan luar negeri melalui taktik penekanan harga jual dan peningkatan kualitas secara

berkesinambungan

Reformasi birokrasi: Birokrasi koperasi harus lebih mementingkan kesetiaan kepada NKRI

dengan taktik melakukan berbagai upaya menggerakkan disiplin nasional terhadap waktu dan

lambang-lambang negara seperti terhadap lagu dan bendera merah putih dengan memberikanpenghormatan tiap hari pada saat kenaikan dan penurunan bendera nasional di kantor masing-masing. Upacara demikian harus terikat dalam disiplin pegawai negeri, BUMN, Koperasi dan

dan swasta untuk seluruh daerah dan perwakilan pemerintah di luar negeri.

Khusus dalam rangka pemberdayaan koperasi, maka taktik dan setia dalam menjalankan bisnis

koperasi tercermin pula dalam disiplin pernmodalan dan disiplin menjalankan dan menanam

modal yang sesuai dengan prinsip bisnis, yaitu yang memperoleh internal rate of return tinggi,

Page 14: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 14/46

manfaat melebihi biaya yang dikeluarkan, dan profitabilitas yang memenuhi harapan semua

anggota koperasi.

Modal Koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri dapat berasal dari:

simpanan pokok; simpanan wajib; dana cadangan; hibah. Modal pinjaman dapat berasal dari:

anggota; Koperasi lainnya dan/atau anggotanya; bank dan lembaga keuangan lainnya; penerbitanobligasi dan surat hutang lainnya; sumber lain yang sah. Koperasi dapat pula melakukan

pemupukan modal yang berasal dari modal penyertaan. Ketentuan mengenai pemupukan modal

yang berasal dari modal penyertaan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Usaha Koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk 

meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggota. Kelebihan kemampuan pelayanan Koperasidapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bukan anggota Koperasi.

Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama di segala bidang kehidupan ekonomi

rakyat. Koperasi dapat menghimpun dana dan menyalurkannya melalui kegiatan usaha simpan

pinjam dari dan untuk: anggota Koperasi yang bersangkutan; Koperasi lain dan/atau anggotanya.

Kegiatan usaha simpan pinjam dapat dilaksanakan sebagai salah satu atau satu-satunya kegiatan

usaha Koperasi. Pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam oleh Koperasi diatur lebih lanjutdengan Peraturan Pemerintah. Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan Koperasi yang

diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lainnya

termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.

Kegiatan simpan pinjam adalah merupakan kegiatan yang mendorong kegiatan ekonomi sektor

riil lebih besar dan lebih maju, karena dalam aktivitas simpan pinjam tersebut terdapat

perhitungan ekonomi yang mampu untuk meningkatkan aktivitas bisnis anggota maupunkoperasi secara keseluruhan. Kegiatan ekonomi yang berasal dari simpan pinjam harus dilakukan

dengan sangat hati-hati mengingat bahwa antara rencana dan pelaksanaan biasanya terdapatpermasalahan yang nyata.

Sisa Hasil Usaha setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota standing dengan

 jasa usaha yang dilakukan oleh, masing-masing anggota dengan Koperasi, serta digunakan untuk 

keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan lain dari Koperasi, sesuai dengan keputusanRapat Anggota. Besarnya pemupukan dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.

Keputusan pembubaran oleh Pemerintah dilakukan apabila: terdapat bukti bahwa Koperasi yangbersangkutan tidak memenuhi ketentuan Undang-undang ini; kegiatannya bertentangan dengan

ketertiban umum dan/atau kesusilaan; kelangsungan hidupnya tidak dapat lagi diharapkan.

Dalam rangka memberdayakan koperasi, maka pembubaran koperasi bukanlah merupakan upayapemberdayaan dan bahkan sangat sulit untuk dipertanggung jawabkan adanya pembubaran

koperasi yang pada awalnya dimaksudkan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dan

bangsa. Terjadinya pembubaran koperasi merupakan bentuk nyata dari adanya kegagalanpemberdayaan ekonomi sebagai soko guru ekonomi rakyat.

Keputusan pembubaran Koperasi oleh Pemerintah dikeluarkan dalam waktu paling lambat 4

Page 15: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 15/46

(empat) bulan terhitung sejak tanggal diterimanya surat pemberitahuan rencana pembubaran

tersebut oleh Koperasi yang bersangkutan. Dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) bulansejak tanggal penerimaan pemberitahuan, Koperasi yang bersangkutan berhak mengajukan

keberatan.

Keputusan Pemerintah mengenai diterima atau ditolaknya keberatan atas rencana pembubarandiberikan paling lambat 1 (satu) bulan sejak tanggal diterimanya pemyataan keberatan tersebut.

Ketentuan mengenai pembubaran Koperasi oleh Pemerintah dan tata cara pengajuan keberatan,

diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Kegagalan koperasi merujuk pada gagalnya koperasi dalam membuat analisis strategi taktik dan

usaha yang dijalankan selama ini. Dan kegagalan merapkan stratehgi-taktik dan usaha tersebutberakar dari tidak adilnya penyelenggaraan koperasi serta adanya kesetia-kawanan yang

tercederai oleh sesama anggota, sehingga koperasi berlangsung tanpa adanya kerendahan hati

dalam operasinya.

Keputusan pembubaran Koperasi oleh Rapat Anggota diberitahukan secara tertulis oleh KuasaRapat Anggota kepada: semua kreditor; Pemerintah. Pemberitahuan kepada semua kreditor

dilakukan oleh Pemerintah, dalam hal pembubaran tersebut berlangsung berdasarkan keputusanPemerintah. Selama pemberitahuan pembubaran Koperasi belum diterima oleh kreditor, maka

pembubaran Koperasi belum berlaku baginya. Dalam pemberitahuan disebutkan: nama dan

alamat Penyelesai, dan ketentuan bahwa semua kreditor dapat mengajukan tagihan dalam jangkawaktu 3 (tiga) bulan sesudah tanggal diterimanya surat pemberitahuan pembubaran.

Untuk kepentingan kreditor dan para anggota Koperasi, terhadap pembubaran Koperasi

dilakukan penyelesaian pembubaran yang selanjutnya disebut penyelesaian. Penyelesaiandilakukan oleh penyelesai pembubaran yang selanjutnya disebut Penyelesai. Untuk penyelesaian

berdasarkan keputusan Rapat Anggota, Penyelesai ditunjuk oleh Rapat Anggota. Untuk penyelesaian berdasarkan keputusan Pemerintah, Penyelesai ditunjuk oleh Pemerintah. Selama

dalam proses penyelesaian, Koperasi tersebut tetap ada dengan sebutan “Koperasi dalam

 penyelesaian”. Penyelesaian segera dilaksanakan setelah dikeluarkan keputusan pembubaranKoperasi.

Penyelesai bertanggung jawab kepada Kuasa Rapat Anggota dalam hal Penyelesai ditunjuk oleh

Rapat Anggota dan kepada Pemerintah dalam hal Penyelesai ditunjuk oleh Pemerintah.

Penyelesai mempunyai hak, wewenang, dan kewajiban sebagai berikut: melakukan segala

 perbuatan hukum untuk dan atas nama “Koperasi dalam penyelesaian”; mengumpulkan segalaketerangan yang diperlukan; memanggil Pengurus, anggota dan bekas anggota tertentu yang

diperlukan, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama; memperoleh, memeriksa, danmenggunakan segala catatan dan arsip Koperasi; menetapkan dan melaksanakan segalakewajiban pembayaran yang didahulukan dari pembayaran hutang lainnya; menggunakan sisa

kekayaan Koperasi untuk menyelesaikan sisa kewajiban Koperasi; membagikan sisa hasil

penyelesaian kepada anggota; membuat berita acara penyelesaian.

Pembubaran koperasi juga merupakan indikator bagi adanya tindakan dan upaya pertaubatan

sesama anggota yang tidak berjalan dengan mulus, di mana absennya rasa saling maaf 

Page 16: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 16/46

memaafkan dan tolong menolong tersebut berujung pada kurangnya amalan dari anggota yang

pada gilirannya berkah Tuhan menjauhi eksistensi koperasi tersebut.

Dalam hal terjadi pembubaran Koperasi, anggota hanya menanggung kerugian sebatas simpanan

pokok, simpanan wajib dan modal penyertaan yang dimilikinya. Pemerintah mengumumkan

pembubaran Koperasi dalam Berita Negara Republik Indonesia. Status badan hukum Koperasihapus sejak tanggal pengumuman pembubaran Koperasi tersebut dalam Berita Negara Republik 

Indonesia.

GERAKAN KOPERASI

Gewrakan adalah merupakan suatu aktivitas bersama yang dijalankan dengan semangat

kebersamaan dan kesetia-kawanan yang tinggi. Gearakan koperasi merupakan gerakan dalam

bidang sosial dan ekonomi yang secara bersama-sama diharapkan akan mampu membangun

negeri dan membangun bangsa Indonesia.

Koperasi secara bersama-sama mendirikan satu organisasi tunggal yang berfungsi sebagai wadah

untuk memperjuangkan kepentingan dan bertindak sebagai pembawa aspirasi Koperasi.Organisasi ini berasaskan Pancasila. Nama, tujuan, susunan, dan tata kerja organisasi diatur

dalam Anggaran Dasar organisasi yang bersangkutan.

Organisasi tersebut melakukan kegiatan: memperjuangkan dan menyalurkan aspirasi Koperasi;

meningkatkan kesadaran berkoperasi di kalangan masyarakat; melakukan pendidikan

perkoperasian bagi anggota dan masyarakat; mengembangkan kerjasama antarkoperasi dan

antara Koperasi dengan badan usaha lain, baik pada tingkat nasional maupun internasional.

Pemberdayaan koperasi dilakukan melalui aktivitas kerjasama dengan pihak lain dalam upayameningkatkan kinerja koperasi tersebut. Beberapa kerjasama dapat dilakukan antara lain melalui

kerjasama pengembangan produk bersama, kerjasama pengembangan pasar bersama, kerjasamamelalui aliansi strategis, melalui patok duga atau benchmarking, dan kerjasama dalam bentuk 

persaingan yang adil.

Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, Koperasi secara bersama-sama, menghimpun dana

Koperasi. Organisasi yang dibentuk disahkan oleh Pemerintah. Pemerintah menciptakan dan

mengembangkan iklim dan kondisi yang mendorong pertumbuhan serta permasyarakatanKoperasi. Pemerintah memberikan bimbingan, kemudahan, dan perlindungan kepada Koperasi.

Dalam upaya menciptakan dan mengembangkan iklim dan kondisi yang mendorongpertumbuhan dan pemasyarakatan Koperasi, Pemerintah: memberikan kesempatan usaha yangseluas-luasnya kepada Koperasi; meningkatkan dan memantapkan kemampuan Koperasi agar

menjadi Koperasi yang sehat, tangguh, dan mandiri; mengupayakan tata hubungan usaha yang

saling menguntungkan antara Koperasi dengan badan usaha lainnya; membudayakan Koperasidalam masyarakat.

Pemberdayaan koperasi diawali dengan menentukan arah perubahan yang lebih baik oleh

Page 17: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 17/46

penggerak perubahan yang profesional, antara lain oleh aktivis organisasi dan pebisnis yang

telah memiliki pengalaman luas di dibidangnya dan komirmen yang besar dalam menjalankanbisnis koperasi. Di samping itu pemberdayaan anggota juga harus melihat pertumbuhan pasar

dan bisnis tersebut, apakah dalam keadaan booming atau resesi.

Pada kondisi ekonomi yang lagi booming, maka pemberdayaan koperasi harus dilakuikan secaraagresif, sebaliknya pada masa resesi, maka pemberdayaan koperasi harus dilakukan secara hati-

hati dan penuh kewaspadaan, sehingga tidak menimbulkan kerugian yang berarti bagi anggota

dan masyarakat yang dilayani oleh koperasi tersebut.

Dalam rangka memberikan bimbingan dan kemudahan kepada Koperasi, Pemerintah:

membimbing usaha Koperasi yang sesluai dengan kepentingan ekonomi anggotanya;mendorong, mengembangkan, dan membantu pelaksanaan pendidikan, pelatihan, penyuluhan,

dan penelitian perkoperasian; memberikan kemudahan untuk memperkokoh permodalan

Koperasi serta mengembangkan lembaga keuangan Koperasi; membantu pengembangan jaringan

usaha Koperasi dan kerja sama yang saling menguntungkan antarkoperasi; memberikan bantuan

konsultansi guna memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi dengan tetapmemperhatikan Anggaran Dasar dan prinsip Koperasi.

Strategi Usaha

Bagaimana usaha ekonomi koperasi dan negara dan perekonomian rakyat bisa diselenggarakan

dalam suatu perekonomian Pancasila? Syarat keseimbangan adalah bahwa setiap usaha yang

dilakukan oleh para pelaku ekonomi haruslah dilakukan dengan segala kerendahan hati. Semakin

tinggi atau luas usaha yang dijalankan, maka semakin rendah hatilah pelaksana pembangunanmenjalankan usaha tersebut.

Kerendah-hatian adalah faktor penggerak pembangunan koperasi yang utama dalam

menjalankan suatu usaha. Rendah hati diperlukan untuk menjaga agar usaha tetap berjalan lancardan meningkat dari tahun ke tahun. Untuk usaha yang dilakukan dengan tanpa ruh rendah hati,

maka usaha tersebut tidak akan berlangsung lama, kerena konsumen akan meninggalkan usaha

yang dijalankan dengan penuh kesimbongan.

Rendah hati adalah suatu kewajiban manusia yang dituntut oleh Tuhan untuk menjaga

keseimbangan dunia ini dan untuk menjalankan setiap usaha di muka bumi. Usaha adalah sebuahhak yang diberikan kepada manusia untuk bertahan hidup di muka bumi ini dalam memenuhi

kebutuhan ekonomi dan sosialnya. Karena itu kerendahan hati yang tinggi akan menghasilkan

hak menjalankan usaha dengan tingkat keberhasilan yang tinggi pula.

Pada suatu masyarakat koperasi di mana tingkat kerendah hatian masyarakatnya lebih tinggi

daripada tingkat usaha yang dikelola, maka masyarakat tersebut mempunyai kesempatan yang

tinggi untuk mengembangkan usaha dengan berbagai macam dan jenisnya dengan tingkatkeberhasilan yang tinggi, namun pada masyarakat yang tingkat kerendah hatiannya lebih rendah

dibandingkan usaha yang ditekuni oleh sebagian masyarakat tersebut, maka usaha apapun yang

dikelola akan menurun omzetnya dalam waktu yang tidak teralalu lama.

Page 18: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 18/46

 

Mau ke mana? Pemerintah harus konsisten untuk menumbuhkan usaha-usaha rakyat dalam suatuperekonomian koperasi yang berasaskan kekeluargaan. Apapun namanya usaha itu, yang

terpenting semangat kekeluargaan harus dimunculkan dan diprioritaskan. Semangat

kekeluargaan dengan penuh kesederhanaan dan kerendahan hati bahkan perlu disosialisasikan di

antara pengelola BUMN, usaha swasta, dan koperasi, serta sektor informal sekalipun.

Reformasi birokrasi: Sejalan dengan semangat demokrasi, maka birokrasi koperasi harus lebih

memberikan prioritas kepada perekonomian keluarga dan koperasi itu sendiri melalui anggaranyang lebih menyebar ke seluruh pelosok tanah air dengan lebih memberikan kontribusi dan

komitmen kepada perekonomian rakyat melalui undang-undang pelayanan usaha kecil dan

menengah yang lebih intensif.

Dalam rangka pemberian perlindungan kepada Koperasi, Pemerintah dapat: menetapkan bidang

kegiatan ekonomi yang hanya boleh diusahakan oleh Koperasi; menetapkan bidang kegiatan

ekonomi di suatu wilayah yang telah berhasil diusahakan oleh Koperasi untuk tidak diusahakan

oleh badan usaha lainnya. Persyaratan dan tata cara pelaksanaan diatur lebih lanjut denganPeraturan Pemerintah. Pembinaan dilakukan dengan memperhatikan keadaan dan kepentingan

ekonomi nasional, serta pemerataan kesempatan berusaha dan kesempatan kerja.

Strategi pemberdayaan koperasi dilakukan dengan melihat daur hidup bisnis koperasi tersebut.Daur hidup ini melipouti empat tahap, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap

kedewasaan, dan tahap pemurunan. Strategi tiap tahap tersebut berbeda-beda. Pada tahap

perkenalan dan tahap penurunan biasanya koperasi merugi, namun pada tahap pertumbuhan dan

kedewasaan, koperasi biasanya menerima keuntungan dalam bisnisnya.

Koperasi yang telah memiliki status badan hukum pada saat Undang-undang ini berlaku,dinyatakan telah memperoleh status badan hukum berdasarkan Undang-undang ini. Dengan

berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang Nomor 12 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian (Lembaran Negara Tahun 1967 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara

Tahun 1967 Nomor 2832) dinyatakan tidak berlaku lagi.

Peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok 

Perkoperasian (Lembaran Negara Tahun 1967 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Tahun

1967 Nomor 2832) dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ataubelum diganti berdasarkan Undang-undang ini.

STRATEGI PEMBERDAYAAN

Strategi pemberdayaan koperasi adalah merupakan upaya yang berkelanjutan terhadap koperasi

untuk terus maju dan berfungsi dengan baik melalui aplikasi strategi, taktik dan usaha yang

disertai kemampuan melakukan upaya yang adil, setia dan rendah hati. Kemudian pemberdayaandilakukan dengan menerapkan visi, misi, dan tujuan yang dikehendaki dalam kurun waktu satu

tahun atau lebih.

Page 19: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 19/46

Pemberdayaan kopearsi dilakukan terhadap bisnis koperasi, perusahaan milik koperasi, industri

yang ditekuni oleh koperasi dan pemberdayaan pasar dengan mengendalikan koperasi melaluisemangat pertaubatan, amalan yang tinggi dan berkah berkelimpahan. Pemberdayaan dilakukan

pula dengan rasa syukur atas usaha yang dilakukan dan hasil yang diperoleh, karena dengan rasa

syukur itu akan muncul suka cita dan berkah dari Tuhan.

Undang-Undang Dasar 1945 khususnya Pasal 33 ayat (1) menyatakan bahwa perekonomian

Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Selanjutnya

penjelasan Pasal 33 antara lain menyatakan bahwa kemakmuran masyarakatlah yang diutamakanbukan kemakmuran orang-seorang dan bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasi.

Penjelasan Pasal 33 menempatkan Koperasi baik dalam kedudukan sebagai sokoguru

perekonomian nasional maupun sebagai bagian integral tata perekonomian nasional. Denganmemperhatikan kedudukan Koperasi seperti tersebut di atas maka peran Koperasi sangatlah

penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat serta dalam

mewujudkan kehidupan demokrasi ekonomi yang mempunyai ciri-ciri demokratis, kebersamaan,

kekeluargaan, dan keterbukaan.

Strategi pemberdayaan koperasi dilakukan dengan tetap memperta hankan ciri-ciri demokratis

yaitu satu suara untuk satu anggota, kebersamaan dalam menghadapi kelemahan dari dalam dantantangan dari luar serta menghimpun kekuatan dari dalam dalam menghadapi setiap peluang

bisnis yang ada.

Dalam kehidupan ekonomi seperti itu Koperasi seharusnya memiliki ruang gerak dan

kesempatan usaha yang luas yang menyangkut kepentingan kehidupan ekonomi rakyat. Tetapi

dalam perkembangan ekonomi yang berjalan demikian cepat, pertumbuhan Koperasi selama ini

belum sepenuhnya menampakkan wujud dan perannya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945. Demikian pula peraturan perundang-undangan yang ada masih belum

sepenuhnya menampung hal yang diperlukan untuk menunjang terlaksananya Koperasi baik sebagai badan usaha maupun sebagai gerakan ekonomi rakyat. Oleh karena itu, untuk 

menyelaraskan dengan perkembangan lingkungan yang dinamis perlu adanya landasan hukumbaru yang mampu mendorong Koperasi agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih kuat

dan mandiri. Pembangunan Koperasi perlu diarahkan sehingga semakin berperan dalam

perekonomian nasional.

Strategi pemberdayaan koperasi sebagai badan usaha maupun sebagai gerakan ekonomi rakyat

meskipun menghadapi tantangan yang semakin meningkat dewasa ini, namun harus tetap terusdilaksanakan sebagai bentuk dari tanggung jawab sosial kemasya rakatan dalam bisnis

masyarakat dan bangsa. Upaya pemberdayaan dilakukan agar koperasi semakin kuat dan mandiri

dengan upaya melakukan pengem bangan diri para anggota dan pengembangan pasar yangdijalankan oleh koperasi tersebut.

Pengembangannya diarahkan agar Koperasi benar-benar menerapkan prinsip Koperasi dan

kaidah usaha ekonomi. Dengan demikian Koperasi akan merupakan organisasi ekonomi yangmantap, demokratis, otonom, partisipatif, dan berwatak sosial. Pembinaan Koperasi pada

dasarnya dimaksudkan untuk mendorong agar Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan

berperan utama dalam kehidupan ekonomi rakyat. Undang-undang ini menegaskan bahwa

Page 20: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 20/46

pemberian status badan hukum Koperasi, pengesahan perubahan Anggaran Dasar, dan

pembinaan Koperasi merupakan wewenang dan tanggung jawab Pemerintah. Dalampelaksanaannya, Pemerintah dapat melimpahkan wewenang tersebut kepada Menteri yang

membidangi Koperasi.

Strategi pemberdayaan koperasi yang menjadikan koperasi sebagai organisasi ekonomi yangmantap, demokratis, otonom, partisipatif, dan berwatak sosial dilakukan secara terbuka, secara

bersama-sama dan berkesinambungan antar pihak-pihak yang terlibat sehingga tercipta usaha

bersama yang benar-benar dijiwai oleh setiap anggota dan warga masyarakat.

Namun demikian hal ini tidak berarti bahwa Pemerintah mencampuri urusan internal organisasi

Koperasi dan tetap memperhatikan prinsip kemandirian Koperasi. Pemerintah, baik di pusatmaupun di daerah, menciptakan dan mengembangkan iklim serta kondisi yang mendorong

pertumbuhan dan pemasyarakatan Koperasi. Demikian juga Pemerintah memberikan bimbingan,

kemudahan, dan perlindungan kepada Koperasi.

Selanjutnya Pemerintah dapat menetapkan bidang kegiatan ekonomi yang hanya dapatdiusahakan oleh Koperasi. Selain itu Pemerintah juga dapat menetapkan bidang kegiatan

ekonomi di suatu wilayah tertentu yang telah berhasil diusahakan oleh Koperasi untuk tidak diusahakan oleh badan usaha lainnya. Hal tersebut dilakukan dengan memperhatikan

kepentingan ekonomi nasional dan perwujudan pemerataan kesempatan berusaha. Undang-

undang ini juga memberikan kesempatan bagi koperasi untuk memperkuat permodalan melaluipengerahan modal penyertaan baik dari anggota maupun dari bukan anggota. Dengan

kemungkinan ini, Koperasi dapat lebih menghimpun dana untuk pengembangan usahanya.

Strategi pemberdayaan koperasi adalah merupakan strategi yang secara integral dilakukan dalamkaitannya dengan pertumbuhan ekonomi nasional, di mana dengan adanya pertumbuhan

ekonomi yang nyata, maka pemerataan hasil pembangunan dapat dinikmati oleh koperasi sebagaibentuk pemerataan kesempatan kerja, kesempatan berusaha, dan pemerataan alokasi hasil

pembangunan di seluruh tanah air.

Sejalan dengan itu dalam Undang-undang ini ditanamkan pemikiran ke arah pengembangan

pengelolaan Koperasi secara profesional. Berdasarkan hal tersebut di atas, Undang-undang inidisusun dengan maksud untuk memperjelas dan mempertegas jati diri, tujuan, kedudukan, peran,

manajemen, keusahaan, dan permodalan Koperasi serta pembinaan Koperasi, sehingga dapat

lebih menjamin terwujudnya kehidupan Koperasi sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 33Undang-Undang Dasar 1945.

Strategi Keluarga

Ekonomi koperasi berbasis pada harmonisasi keluarga adalah identik dengan pertaubatan, artinya

semakin tinggi keharmonisan ekonomi kekeluargaan, maka semakin tinggilah pertaubatan yang

dilakukan oleh keseluruhan anggota keluarga. Dengan melakukan pertaubatan, maka ekonomikeluarga akan berhasil dan tanpa pertaubatan, maka ekonomi keluarga akan terancam. Jalan

manakah yang kita pilih?

Page 21: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 21/46

Bertaubat adalah suatu perintah Tuhan yang harus dijalankan oleh manusia untuk mencapai

keberhasilan dalam hidup di dunia, utamanya dalam menjalankan koperasi berbasis keluargayang harmonis. Kepala keluarga adalah yang paling bertanggung jawab dalam keluarga, di mana

kepala keluarga harus memimpin anggota keluarganya untuk bertaubat setelah dirinya

melakukan pertaubatan terlebih dahulu. Pertaubatan yang dilakukan adalah dengan menekan

kesalahan dalam memimpin keluarga dan dengan memberikan cinta yang mendalam kepada istridan anak-anaknya. Kemudian pertaubatan tersebut menjalar kesemua anggota keluarga dan pada

gilirannya akan menjadikan keluarga dapat menikmati kehidupan ekonomi dengan bahagia.

Ketika pertaubatan dijalankan dengan sungguh-sungguh dan ekonomi koperasi berbasis keluarga

belum juga seperti yang diharapkan, maka semua anggota keluarga tidak perlu cemas, karena

kebahagiaan keluarga tidak hanya tergantung pada kondisi ekonomi keluarga. Yang terpentingadalah bahwa pertaubatan tersebut memberikan keamanan dan kenyamanan dalam keluarga,

sehingga keluarga dijauhi dari kebobrokan rumah tangga, seperti munculnya penyakit,

kecelakaan, perselingkuhan, pertikaian, kecanduan obat terlarang, dan sebagainya.

Sebagian besar nilai-nilai koperasi dan keluarga yang luhur menjadi hancur karena kewajibanmenjalankan pertaubatan tidak dijalankan. Istri tidak tunduk kepada suami, suami tidak berterus

terang kepada istri, anak tidak menghormati orang tuanya, orang tua tidak memberikan teladanyang baik kepada anaknya, anak tidak menjalankan kewajibannya untuk belajar dengan baik di

sekolah, dan sebagainya. Kesemuanya mendorong keluarga harus melakukan rekonsiliasi

sedemikian rupa sehingga dicapai kesepakatan untuk melakukan pertaubatan terhadap satu samalainnya.

Mau ke mana? Buatlah gerakan koperasi untuk mengikuti pertaubatan nasional dalam bentuk 

kelompok masyarakat untuk dzikir bersama, doa bersama untuk negara dan bangsa, istighosahuntuk pemimpin bangsa, dan lain-lain. Juga buatlah pertaubatan nasional untuk rekonsiliasi

dengan pihak-pihak yang bersengketa, termasuk sengketa Prilpres dan Pilkada yang kini masihtersisa. Ajak mereka bersatu padu menjadikan negeri ini bagaikan keluarga besar yang harmonis

dan sentosa.

Reformasi birokrasi: Buatlah peraturan koperasi yang mengarah pada perlakuan masyarakat

seperti memperlakukan keluarga sendiri. Buatlah desain dan suasana koperasi dan kantorpemerintah seperti dalam suasana keluarga, ada ruang pertemuan keluarga untuk diskusi dan

curhat antara atasan dan bawahan dan sebagainya. Jangan lupa beribadah bersama pada saat

ibadah tiba. Kesemuanya dilakukan dengan mengurangi kesalahan di masa lalu demi untuk keutuhan keluarga besar yang namanya bangsa Indonesia.

Yang dimaksud dengan kehidupan Koperasi adalah aspek yang erat berkaitan denganpembangunan Koperasi, seperti misalnya falsafah, ideologi, organisasi, manajemen, usaha,pendidikan, pembinaan, dan sebagainya. Prinsip Koperasi merupakan satu kesatuan dan tidak 

dapat dipisahkan dalam kehidupan berkoperasi. Dengan melaksanakan keseluruhan prinsip

tersebut Koperasi mewujudkan dirinya sebagai badan usaha sekaligus sebagai gerakan ekonomirakyat yang berwatak sosial.

Prinsip Koperasi ini merupakan esensi dari dasar kerja Koperasi sebagai badan usaha dan

Page 22: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 22/46

merupakan ciri khas dan jati diri Koperasi yang membedakannya dari badan usaha lain. Sifat

kesukarelaan dalam keanggotaan Koperasi mengandung makna bahwa menjadi anggotaKoperasi tidak boleh dipaksakan oleh siapapun.

Berpartisipasi dalam koperasi secara sukarela akan mendatangkan komitrmen yang tinggi bagi

anggotanya, karena asas sukarela tersebut akan mampu memberikan tidak sekedar kontribusiwaktu dan tenaga, namun juga komitmen harta benda dan segenap kekuatan kreasi anggota

dalam mewujudkan visi koperasi, misi yang dijalankan, dan tujuan yang hendak dicapai secara

transparan dan berkeadilan.

Sifat kesukarelaan juga mengandung makna bahwa seorang anggota dapat mengundurkan diri

dari Koperasinya sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Koperasi.Sedangkan sifat terbuka memiliki arti bahwa dalam keanggotaan tidak dilakukan pembatasan

atau diskriminasi dalam bentuk apapun. Prinsip demokrasi menunjukkan bahwa pengelolaan

Koperasi dilakukan alas kehendak dan keputusan para anggota. Para anggota itulah yang

memegang dan melaksanakan kekuasaan tertinggi dalam Koperasi.

Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal

yang dimiliki seseorang dalam Koperasi tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggotaterhadap Koperasi. Ketentuan yang demikian ini merupakan perwujudan nilai kekeluargaan dan

keadilan. Modal dalam Koperasi pada dasarnya dipergunakan untuk kemanfaatan anggota dan

bukan untuk sekedar mencari keuntungan. Oleh karena itu balas jasa terhadap modal yangdiberikan kepada para anggota juga terbatas, dan tidak didasarkan semata-mata alas besarnya

modal yang diberikan. Yang dimaksud dengan terbatas adalah wajar dalam arti tidak melebihi

suku bunga yang berlaku di pasar.

Jasa yang telah ditanam dalam partisipasi aktif akan dicatat sebagai suatu investasi yang

menghasilkan mergin bagi kegiatan koperasi dan sisa hasil usaha. Pemberdayaan koperasidengan demikian dilakukan dengan sebanyak-banyaknya memberikan ruang partisipasi bagi para

anggotanya untuk berkreasi memajukan usaha bisnis dan koperasi tersebut.

Kemandirian mengandung pengertian dapat berdiri sendiri, tanpa bergantung pada pihak lain

yang dilandasi oleh kepercayaan kepada pertimbangan, keputusan, kemampuan, dan usahasendiri. Dalam kemandirian terkandung pula pengertian kebebasan yang bertanggung jawab,

otonomi,swadaya,berani mempertanggungjawabkan perbuatan sendiri, dan kehendak untuk 

mengelola diri sendiri.

PENDIDIKAN PERKOPERASIAN

Disamping kelima prinsip Koperasi, untuk pengembangan dirinya koperasi juga melaksanakandua prinsip Koperasi yang lain yaitu pendidikan perkoperasian dan kerja sama antar koperasi.

Pendidikan perkoperasian sebaiknya dilakukan melalui pendidikan formal kejuruan atau SMKbidang Koperasi dan UKM, di mana penyelenggaraannya juga merupakan suatu koperasi

pendidikan yang dirancang khusus untuk menyelenggarakan prinsip koperasi secara terencana

terkontrol dan pelaksanaannya langsung dilakukan melalui praktek perkoperasian.

Page 23: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 23/46

 

Dewasa ini anggaran belanja pemerintah untuk sektor pendidikan telah mencapai 20 persen dan jumlah tersebut akan terus meningkat hingga 30 persen sebagaimana diamanatkan oleh undang-

undang dasar. Hal ini merupakan peluang bagi pengembangan sokolah kejuruan koperasi dan

ukm di tingkat sekolah menengah atas, di mana penyelenggaraan teori sekaligus praktek 

pekoperasian dapat dilakukan secara maksimal.

Dengan melaksanakan prinsip pendidikan dalam menyelenggarakan koperaqsi di Indonesia,

maka terpenuhi semangat keadilandalam memberikan pendidikan koperasi secara meluas kepadamasyarakat, kesetiaan terhadap undang-undang dan kerendahan hati dalam menyelenggarakan

pendidikan yang relevan dengan semangat kegotongroyongan masyarakat Indonesia.

Penyelenggaraan pendidikan perkope rasian dan kerja sama antar koperasi merupakan prinsipKoperasi yang penting dalam meningkatkan kemampuan, memperluas wawasan anggota, dan

memperkuat solidaritas dalam mewujudkan tujuan Koperasi. Kerja sama dimaksud dapat

dilakukan antar koperasi di tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional.

Penggabungan antara prinsip pendidikan dan kerjasama dalam koperasi mengandung arti adanyapeluang menyelenggarakan SMK Koperasi dan UKM di seluruh Indonesia yang dikelola secara

mandiri dengan koordinasi secara nasional. Di sini dibutuhkan peran serta masyarakat, utamanyadi daerah kantung-kantung produksi agrobisnis dan industri kecil yang telah berjalan lama

namun kurang pemberdayaan koperasi dan UKMnya.

Dewasa ini permintaan terhadap sekolah menengah kejuruan semakin meningkat terutama oleh

warga masyarakat kelas menengah ke bawah yang membutuhkan kegiatan praktis dan langsung

dapat bekerja di masyarakat. Guna menangkap peluang tersebut, maka perlu dibentuk satuan

tugas khusus di pemerintah dan bekerjasama dengan penyelenggara pendidikan yang dibentuk khusus untuk itu untuk membangun dan mengembangkan sekolah kejuruan tersebut dalam

 jumlah besar di setiap kabupaten/kota.

Selanjutnya SMK Koperasi dan UKM tersebut dikelola secara koperasi oleh para penggerak danpelaku ekonomi kerakyatan yang memihak kepada kepentingan masyarakat awam dan memiliki

visi ke depan yang jauh untuk pengembangan masyarakat madani, memiliki misi menjalankan

pendidikan dengan adil dan setia, serta memiliki tujuan yang jelas dalam mencapai pertumbuhanekonomi melalui pendidikan dan koperasi.

Strategi pengembangan pendidikan koperasi dan UKM akan memerlukan bantuan darimasyarakat sebagai pihak yang terlibat, antara lain kesediaan murud dan orang tua untuk sekolah

kejuruan yang sekaligus praktek perkoperasian dan kesediaan tokoh serta warga masyarakat

untuk secara sadar memberikan kontribusi dan sekaligus komitmen untuk mengembangkanusaha bersama koperasi di masa mendatang. Kebersamaan dalam mengelola pendidikan koperasiini di samping mengubntungkan semua pihak, juga akan memperkuat ketahanan ekonomi dan

keadilan sosial di seluruh dan bagi semua rakyat Indonesia.

Taktik dan usaha pemberdayaan koperasi melalui pendidikan perkoperasian dilakukan melalui

upaya pemberian beasiswa dan dorongan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha selama di

sekolah dan sesudah menyelesaikan pendidikan tersebut. Dengan taktik ini diharapkan banyak 

Page 24: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 24/46

keluarga tak mampu bisa menyekolahkan anaknya untuk sekaligus dapat memperbaiki taraf 

hidupnya melalui usaha yang diselenggarakan oleh dan untuk sekolah dan koperasi tersebut.

Penyelenggaraan pendidikan koperasi melalui sekolah menengah kejuruan ini harus memiliki

standar penyelenggaraan dan kewenangan baku sebagaimana disyaratkan oleh dinas pendidikan

setempat. Persyaratan ini dimaksudkan untuk menjaga kelayakan usaha dan kehidupan Koperasi.Orang-seorang pembentuk Koperasi adalah mereka yang memenuhi persyaratan keanggotaan

dan mempunyai kepentingan ekonomi yang sama.

Dengan ketentuan ini dimaksudkan hanya perubahan yang mendasar yang perlu dimintakan

pengesahan Pemerintah, yaitu yang menyangkut penggabungan, pembagian, dan perubahan

bidang usaha. Pengesahan yang dimaksud dalam hal penggabungan dan perubahan bidang usahamerupakan pengesahan perubahan Anggaran Dasar, dan dalam hal pembagian merupakan

pengesahan perubahan Anggaran Dasar dan atau pengesahan badan hukum baru. Pengesahan

perubahan bidang usaha Koperasi yang dimaksud dalam ketentuan ini tidak mengurangi

kesempatan

Koperasi untuk berusaha di segala bidang ekonomi. Penggabungan atau yang dikenal dengan

istilah amalgamasi, dan peleburan hanya dapat dilakukan apabila didasarkan atas pertimbanganpengembangan dan/atau efisiensi usaha pengelolaan Koperasi sesuai dengan kepentingan

anggota. Dalam hal penggabungan dan peleburan yang memerlukan pengesahan Anggaran Dasar

atau badan hukum baru dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-undangini.

Penggabungan usaha dalam bentuk integrasi dilakukan terhadap berbagai bisnis koperasi yang

memiliki jalur keterkaitan industri hulu dan hilir, sehingga penggabungan memiliki arti strategis,yaitu melakukan penghematan biaya dalam bentuk skala ekonomis yang terjadi dan skope

ekonomis yang lebih baik antar bisnis yang dijalankan oleh gabungan koperasi tersebut.

Pengertian Koperasi Sekunder meliputi semua Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakanKoperasi Primer dan/atau Koperasi Sekunder. Berdasarkan kesamaan kepentingan dan tujuan

efisiensi, Koperasi Sekunder dapat didirikan oleh Koperasi sejenis maupun berbagai jenis atau

tingkatan. Dalam hal Koperasi mendirikan Koperasi Sekunder dalam berbagai tingkatan, sepertiyang selama ini dikenal sebagai Pusat, Gabungan, dan Induk, maka jumlah tingkatan maupun

penamaannya diatur sendiri oleh Koperasi yang bersangkutan.

Dasar untuk menentukan jenis Koperasi adalah kesamaan aktivitas, kepentingan dan kebutuhan

ekonomi anggotanya, seperti antara lain Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Konsumen,

Koperasi Produsen, Koperasi Pemasaran, dan Koperasi Jasa. Khusus Koperasi yang dibentuk oleh golongan fungsional seperti pegawai negeri, anggota ABRI, karyawan dan sebagainya,bukan merupakan jenis Koperasi tersendiri.

Satrategi pemberdayaan koperasi melalui pemilihan jenis usaha yang tepat besrsifat terbukadengan memperhatikan prospek bisnis dari jenis usaha tersebut. Sebagai arah ke depan, maka

prospek bisnis di bidang manufaktur dan jasa masih sangat menjanjikan di kemudian hari, karena

bisnis ini sangat cocok dilakukan sebagai usaha bersama oleh warga masyarakat dan merupakan

Page 25: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 25/46

kecenderungan terus meningkat terutama di bidang pendidikan, jasa keuangan, dan jasa

keselamatan dan kenyamanan dalam transportasi dan komunikasi.

Sebagai pemilik dan pengguna jasa Koperasi, anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan

Koperasi. Sekalipun demikian, sepanjang tidak merugikan kepentingannya, Koperasi dapat pula

memberikan pelayanan kepada bukan anggota sesuai dengan sifat kegiatan usahanya, denganmaksud untuk menarik yang bukan anggota menjadi anggota Koperasi.

Strategi Pendidikan

Bagaimanakah sebuah bangsa bisa meningkatkan pendidikan warga negaranya tanpa bersyukur?

Karena ucapak rasa syukur adalah biaya untuk mendapatkan pendidikan yang dibutuhkan olehrakyat. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka semakin tinggi rasa syukur mengalir

dalam dirinya. Hanya mereka yang berpendidikan yang mampu bersyukur dan hanya mereka

yang tidak berpendidikan saja yang tidak mampu mengucapkan rasa syukur.

Bersyukur adalah suasana kejiwaan yang memancar pada diri seseorang atau masyarakat ataskarunia dan rahmat Tuhan kepada mereka. Semakin tinggi tingkat bersyukur seseorang atau

masyarakat, maka semakin tinggi pula kesadaran mereka untuk menerima pendidikan dan hasil-hasilnya. Mereka menyadari bahwa bersyukur menbawa nikmat dan pada gilirannya

meningkatkan kemampuan mereka menerima pendapat orang cendekia yang berhasil dalam

dunia pendidikan.

Mau dibawa ke mana pendidikan koperasi kita? Pendidikan kita harus mengarah pada

kemampuan anak didik menyatakan pendapatnya secara benar dan masuk akal, yaitu pendapat

yang ditata secara sistematis, terukur, dan mampu untuk menciptakan kegunaan bagi masyarakatpada umumnya. Pendidikan demikian harus bersifat global dengan memasukkan berbagai bahasa

internasional dan bahasa nasional secara sekaligus untuk memberikan kemampuan komunikasikepada anak didik dengan lebih baik dan profesional.

Pendidikan koperasi kita harus mengedepankan sifat-sifat terpuji sebagai hasil pendidikan moral,

antara lain sifat adil terhadap sesama, setia kepada negara, dan rendah hati terhadap semua pihak 

baik keluarga, orang lain maupun masyarakat secara keseluruhan dan rendah hati terhadap ilmupengetahuan dan hasil-hasilnya. Pendidikan sendiri harus diberikan dengan penuh kerendahan

hati baik oleh pemerintah maupun oleh penyelenggara pendidikan swasta dan pendidikan

informal sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang maha Esa.

Mau ke mana? Aktifkan gerakan pendidikan koperasi nasional dengan membuka seluas-luasnya

dunia pendidikan untuk semua pihak dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat denganpemerintah hanya sebagai regulator dan pengawas saja. Tidak perlu terlalu campur tangandengan memakai tangan besi dan tindakan represif yang kadang-kadang membuat masyarakat

ketakutan untuk meningkatkan mutu dan jumlah peserta didik. Hapuskan Undang-undang Badan

Hukum Pendidikan yang bersifat eksklusif untuk universitas besar dan terkenal saja, namun buatundang-undang pendidikan yang inklusif yang menyertakan peran serta masyarakat baik tingkat

daerah, nasional, maupun internasional.

Page 26: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 26/46

Reformasi birokrasi: Buatlah otonomi daerah untuk bidang pendidikan koperasi dengan

membolehkan peran daerah membentuk peraturan daerah di bidang pendidikan yang selama inihanya menjadi kewenangan Depdiknas pusat saja. Depdiknas hanya berfungsi sebagai regulator

dan pengawas di tingkat pusat dengan memberikan akreditasi dan bukan kewenangan untuk 

memberikan ijin di tingkat daerah. Kalau birokrasi pendidikan bisa direformasi, mengapa masih

menggunakan cara-cara yang tidak efisien? Bukankah ekonomi pendidikan adalah termasuk dalam kewenangan otonomi daerah?

Yang dapat menjadi anggota Koperasi Primer adalah orang-seorang yang telah mampumelakukan tindakan hukum dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Koperasi yang

bersangkutan. Hal ini dimaksudkan sebagai konsekuensi Koperasi sebagai badan hukum. Namun

demikian khusus bagi pelajar, siswa dan/atau yang dipersamakan dan dianggap belum mampumelakukan tindakan hukum dapat membentuk Koperasi, tetapi Koperasi tersebut tidak disahkan

sebagai badan hukum dan statusnya hanya Koperasi tercatat.

Dalam hal terdapat orang yang ingin mendapat pelayanan dan menjadi anggota Koperasi, namun

tidak sepenuhnya dapat memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar,mereka dapat diterima sebagai anggota luar biasa. Ketentuan ini memberi peluang bagi

penduduk Indonesia bukan warga negara dapat menjadi anggota luar biasa dari suatu Koperasisepanjang memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Keanggotaan Koperasi pada dasarnya tidak dapat dipindahtangankan karena persyaratan untuk menjadi anggota Koperasi adalah kepentingan ekonomi yang melekat pada anggota yang

bersangkutan. Dalam hal anggota Koperasi meninggal dunia, keanggotaannya dapat diteruskan

oleh ahli waris yang memenuhi syarat dalam Anggaran Dasar. Hal ini dimaksudkan untuk 

memelihara kepentingan ahli waris dan mempermudah proses mereka untuk menjadi anggota.

Strategi pembedayaan koperasi melalui komitmen yang tinggi harus dijabarkan denganmemberikan garansi kepada setiap anggota koperasi bahwa masa depan mereka dapat dijamin

oleh koperasi tersebut selama kesetia kawanan dan keterbukaan menghasilkan marjin yangcukup untuk hidup sekeluarga dan secara bersama-sama mampu menghidupi ekonomi

masyarakat setempat.

Sebagai konsekuensi seseorang menjadi anggota Koperasi, maka anggota mempunyai kewajiban

yang harus dipenuhi, yaitu mematuhi ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga serta keputusan yang telah disepakati dalam Rapat Anggota. Mengingat anggotaadalah pemilik dan pengguna jasa sangat berkepentingan dalam usaha yang dijalankan oleh

Koperasi, maka partisipasi anggota berarti pula untuk mengembangkan usaha Koperasi. Hal itu

sejalan pula dengan hak anggota untuk memanfaatkan dan mendapat pelayanan dariKoperasinya. Anggota merupakan faktor penentu dalam kehidupan Koperasi, oleh karena itupenting bagi anggota untuk mengembangkan dan memelihara kebersamaan.

Yang dimaksud dengan mempertimbangkan jumlah anggota dan jasa usaha Koperasi-anggotasecara berimbang adalah penentuan hak suara dilakukan standing dengan jumlah anggota setiap

Koperasi-anggota dan besar kecilnya jasa usaha Koperasi-anggota terhadap Koperasi

Sekundernya. Batas waktu penyelenggaraan Rapat Anggota yaitu paling lambat 6 (enam) bulan

Page 27: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 27/46

setelah tahun buku lampau, namun demikian dalam pelaksanaannya diusahakan secepatnya.

Rapat Anggota Luar Biasa diadakan apabila sangat diperlukan dan tidak bisa menunggudiselenggara kannya Rapat Anggota.

Permintaan Rapat Anggota Luar Biasa oleh anggota dapat dilakukan karena berbagai alasan,

terutama apabila anggota menilai bahwa Pengurus telah melakukan kegiatan yang bertentangandengan kepentingan Koperasi dan menimbulkan kerugian terhadap Koperasi. Jika permintaan

tersebut telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, maka Pengurus harus

memenuhinya. Rapat Anggota Luar Biasa atas keputusan Pengurus dilaksanakan untuk kepentingan pengembangan Koperasi.

Dalam mengelola Koperasi, Pengurus selaku kuasa Rapat Anggota melakukan kegiatan semata-mata untuk kepentingan dan kemanfaatan Koperasi beserta anggotanya sesuai dengan keputusan

Rapat Anggota.

Ketentuan ini dimaksudkan untuk mewujudkan profesionalisme dalam pengelolaan usaha

Koperasi. Karenanya, Pengurus dapat mengangkat tenaga Pengelola yang ahli untuk mengelolausaha Koperasi yang bersangkutan. Penggunaan istilah Pengelola dimaksudkan untuk dapat

mencakup pengertian yang lebih luas dan memberi alternatif bagi Koperasi. Dengan demikiansesuai kepentingannya Koperasi dapat mengangkat Pengelola sebagai manajer atau direksi.

Maksud dari kata diberi wewenang dan kuasa adalah pelimpahan wewenang dan kuasa yang

dimiliki oleh Pengurus.

Dengan demikian Pengurus tidak lagi melaksanakan sendiri wewenang dan kuasa yang telah

dilimpahkan kepada Pengelola dan tugas Pengurus beralih menjadi mengawasi pelaksanaan

wewenang dan kuasa yang dilakukan Pengelola. Adapun besarnya wewenang dan kuasa yangdilimpahkan ditentukan sesuai dengan kepentingan Koperasi. Hubungan kerja antara Pengelola

dengan Pengurus Koperasi tunduk pada ketentuan hukum perikatan pada umumnya. Dengandemikian Pengelola bertanggung jawab sepenuhnya kepada Pengurus. Selanjutnya

hubungan.kerja tersebut sesuai dengan yang diperjanjikan dilakukan secara kontraktual.Penerimaan pertanggungjawaban Pengurus oleh Rapat Anggota berarti membebaskan Pengurus

dari tanggung jawabnya pada tahun buku yang bersangkutan.

Dalam hal Koperasi mengangkat Pengelola, Pengawas dapat diadakan secara tetap atau diadakan

pada waktu diperlukan sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. Hal ini tidak mengurangi arti

Pengawas sebagai perangkat organisasi dan memberi kesempatan kepada Koperasi untuk memilih Pengawas secara tetap atau pada waktu diperlukan sesuai dengan keperluannya.

Pengawas yang diadakan pada waktu diperlukan tersebut melakukan pengawasan sesuai dengan

penugasan yang diberikan oleh Rapat Anggota.

Dalam rangka peningkatan efisiensi, pengelolaan yang bersifat terbuka, dan melindungi pihak 

yang berkepentingan, Koperasi dapat meminta jasa audit kepada akuntan publik. Dengan

ketentuan ini Pengurus dapat meminta jasa audit kepada akuntan publik, dan tidak menutupkemungkinan permintaan tersebut dilakukan oleh Pengawas. Untuk terlaksananya audit

sebagaimana mestinya, Rapat Anggota dapat menetapkan untuk itu, Yang dimaksud dengan jasa

audit adalah audit terhadap. laporan keuangan dan audit lainnya sesuai keperluan Koperasi.

Page 28: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 28/46

Disamping itu Koperasi dapat meminta jasa lainnya dari akuntan publik antara lain konsultansi

dan pelatihan.

Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya yang wajib dibayarkan oleh

anggota kepada Koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat

diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota. Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama yang wajib dibayar oleh anggota kepada

Koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali

selama yang bersangkutan masih menjadi anggota. Dana cadangan adalah sejumlah uang yangdiperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha, yang dimaksudkan untuk memupuk modal sendiri dan

untuk menutup kerugian Koperasi bila diperlukan.

Untuk pengembangan usahanya Koperasi dapat menggunakan modal pinjaman dengan

memperhatikan kelayakan dan kelangsungan usahanya. Pinjaman yang diperoleh dari anggota,

termasuk calon anggota yang memenuhi syarat. Pinjaman dari Koperasi lainnya dan/atau

anggotanya didasari dengan perjanjian kerja sama antarkoperasi. Pinjaman dari bank dan

lembaga keuangan lainnya dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yangberlaku. Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Sumber lain yang sah adalah pinjaman dari bukan anggotayang dilakukan tidak melalui penawaran secara umum.

Pemupukan modal dari modal penyertaan, baik yang bersumber dari Pemerintah maupun darimasyarakat dilaksanakan dalam rangka memperkuat kegiatan usaha Koperasi terutama yang

berbentuk investasi. Modal penyertaan ikut menanggung resiko. Pemilik modal penyertaan tidak 

mempunyai hak suara dalam Rapat Anggota dan dalam menentukan kebijaksanaan Koperasi

secara keseluruhan. Namun demikian, pemilik modal penyertaan dapat diikutsertakan dalampengelolaan dan pengawasan usaha investasi yang didukung oleh modal penyertaannya sesuai

dengan perjanjian.

Usaha Koperasi terutama diarahkan pada bidang usaha yang berkaitan langsung dengankepentingan anggota baik untuk menunjang usaha maupun kesejahteraannya. Dalam hubungan

ini maka pengelolaan usaha Koperasi harus dilakukan secara produktif, efektif, dan efisien dalam

arti Koperasi harus mempunyai kemampuan mewujudkan pelayanan usaha yang dapatmeningkatkan nilai tambah dan manfaat yang sebesar-besarnya pada anggota dengan tetap

mempertimbangkan untuk memperoleh sisa hasil usaha yang wajar. Untuk mencapai

kemampuan usaha seperti tersebut di atas, maka Koperasi dapat berusaha secara luwes baik kehulu maupun ke hilir serta berbagai jenis usaha lainnya yang terkait. Adapun mengenai

pelaksanaan usaha Koperasi, dapat dilakukan dimana saja, baik di dalam maupun di luar negeri,

dengan mempertimbangkan kelayakan usahanya.

Yang dimaksud dengan kelebihan kemampuan usaha Koperasi adalah kelebihan kapasitas dana

dan daya yang dimiliki oleh Koperasi untuk melayani anggotanya. Kelebihan kapasitas tersebut

oleh Koperasi dapat dimanfaatkan untuk berusaha dengan bukan anggota dengan tujuan untuk mengoptimalkan skala ekonomi dalam arti memperbesar volume usaha dan menekan biaya per

unit yang memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada anggotanya serta untuk 

memasyarakatkan Koperasi. Agar Koperasi dapat mewujudkan fungsi dan perannya, maka

Page 29: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 29/46

Koperasi melaksanakan usaha di segala bidang kehidupan ekonomi dan berperan utama dalam

kehidupan ekonomi rakyat. Yang dimaksud dengan kehidupan ekonomi rakyat adalah semuakegiatan ekonomi yang dilaksanakan dan menyangkut kepentingan orang banyak.

Strategi Masyarakat

Kehidupan ekonomi koperasi dalam masyarakat dan oleh masyarakat adalah suatu kehidupan

penuh amalan. Artinya, jika perekonomian masyarakat meningkat, maka perkembangan amalan

di masyarakat pun ikut meningkat. Kegiatan ekonomi masyarakat di masa resesi sebagian besardijalankan dengan memfokuskan diri pada konsolidasi internal warga masyarakat, mengingat

bahwa pada masa resesi tersebut tantangan di luar lebih besar daripada peluang yang tersedia.

Amalan adalah suatu kewajiban yang harus dijalankan sebagau pengabdian manusia kepada

Tuhan melalui berbuat baik kepada sesama manusia. Ketika kewajiban amalan dijalankan

dengan baik, maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat, namun ketika masyarakat

melupakan berbuat amal, maka kesejahteraan masyarakatpun akan menurun. Berbuatlah amal

untuk menjaga keseimbangan masyarakat yang sehat.

Ekonomi amalan atau lebih dikenal sebagai ekonomi karitas, adalah ekonomi yang berkembangpesat di negara yang memikirkan kesejahteraan sosial dan masyarakat bertumbuh dengan pesat,

di mana para anggota masyarakat saling tolong menolong memberikan amalan yang diperlukan

guna menjaga kesejahteraan dan kesehatan masyarakat bisa terjamin dengan baik. Tanpa adanyaekonomi kartiats, maka masyarakat tersebut terancam mengalami dekadensi sosial, kesehatan

yang menurun dan meningkatnya penyakit menular dan meningkatnya angka kematian

penduduk.

Mau ke mana? Pemerintah harus mengeluarkan undang-undang tentang gerakan karitas nasional

berkoperasi yang bertujuan untuk menggalang persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapikemiskinan dan pengangguran yang semakin akut. Gerakan amalan nasional ini harus mampu

menggalang aktivitas ekonomi dalam bentuk pengumpulan amalan masyarakat yang dikoordinirlangsung oleh pemuka masyarakat dan agama untuk disumbangkan kepada mereka yang berhak 

dengan audit dari pihak-pihak yang berkepentingan.

Reformasi birokrasi: Departemen sosial bekerjasama dengan kementerian koperasi harus

memberikan ruang gerak dan bahkan mengkoordinir gerakan amalan masyarakat dengan

memberikan lisensi untuk melakukan kegiatan amal, misalnya melalui pertunjukan amal, undianberhadiah untuk amal dan bahkan bila mungkin mengaktifkan kembali lotere nasional. Hal yang

terakhir ini perlu mendapat pertimbangan yang masak-masak, menginngat bahwa negara besar

seperti Amerika Serikat saja melakukan lotere nasional atau lotere negara bagian yang dikelolaoleh pemerintah. Bahkan di Singapore, Thailand, lotere nasional mendapat restu dari pemerintahdam mampu meningkatkan amalan dan karitas sosial masyarakat secara signifikan untuk 

disumbangkan kepada rumah yatim piatu, misi olah raga, dan sebagainya.

Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-undang yang mengatur tentang perbankan, usaha

simpan pinjam tersebut diatur secara khusus dalam Undang-undang ini. Pengertian anggota

Koperasi sebagaimana termasuk calon anggota yang memenuhi syarat. Sedangkan ketentuan

Page 30: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 30/46

tersebut berlaku sepanjang dilandasi dengan perjanjian kerja sama antarkoperasi yang

bersangkutan. Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta besarnyakeperluan lain, ditetapkan oleh Rapat Anggota. Yang dimaksud dengan jasa usaha adalah

transaksi usaha dan partisipasi modal.

Keputusan pembubaran karena alasan kegiatan Koperasi bertentangan dengan ketertiban umumdan/ atau kesusilaan dalam ketentuan ini dilakukan apabila telah dibuktikan dengan keputusan

pengadilan. Keputusan pembubaran karena alasan kelangsungan hidupnya tidak dapat lagi

diharapkan, antara lain karena dinyatakan pailit. Yang dimaksud dengan Kuasa Rapat Anggotadalam ayat ini adalah mereka yang ditunjuk dan diberi kuasa serta tanggung jawab oleh Rapat

Anggota untuk melaksanakan tugas yang berkaitan dengan pembubaran Koperasi.

Ketentuan ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada pihak kreditor yang belum

mengetahui pembubaran Koperasi tersebut. Ketentuan ini juga menegaskan bahwa “Koperasidalam penyelesaian”, hak dan kewajibannya masih tetap ada untuk menyelesaikan seluruh

urusannya.

Yang dimaksud dengan keputusan pembubaran Koperasi adalah baik oleh keputusan Rapat

Anggota maupun oleh keputusan Pemerintah. Sedangkan yang dimaksud dengan bekas anggotatertentu misalnya mereka yang keluar dari keanggotaan Koperasi yang masih mempunyai

kewajiban menanggung sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasarnya. Ketentuan ini merupakan

penegasan bahwa anggota hanya menanggung kerugian terbatas pada simpanan pokok dansimpanan wajib serta modal penyertaannya. Sedangkan yang merupakan modal pinjaman

Koperasi dari anggota tidak termasuk dalam ketentuan tersebut.

Organisasi tersebut bukan merupakan badan usaha dan karenanya tidak melakukan kegiatanusaha ekonomi secara langsung. Pada saat diundangkannya Undang-undang ini, organisasi ini

yang bernama Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) selanjutnya harus menyesuaikan denganketentuan Undang-undang ini. Tujuan dan kegiatan organisasi tersebut harus sesuai dan selaras

dengan jiwa dan semangat yang terkandung dalam Undang-undang ini.

Anggaran Dasar organisasi yang bersangkutan, sekurang-kurangnya memuat : nama organisasi;

tujuan organisasi; susunan organisasi; ketentuan mengenai kepengurusan dan masa jabatannya;ketentuan mengenai tata kerja organisasi; ketentuan mengenai Rapat Anggota dan rapat lainnya;

ketentuan mengenai hak dan kewajiban anggota; ketentuan mengenai sumber dan pengelolaan

keuangan; ketentuan mengenai perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran; ketentuanmengenai sanksi organisasi.

Upaya untuk meningkatkan kesadaran berkoperasi di kalangan masyarakat, dilakukan antara lainmelalui kegiatan penerangan, penyampaian informasi, penerbitan, dan pembinaan kelompok usaha dalam masyarakat untuk diarahkan menjadi Koperasi. Untuk mengembangkan kerja sama

antarkoperasi dan antara Koperasi dengan badan usaha lainnya, organisasi ini mendorong

pertumbuhan dan perkembangan jaringan kelembagaan dan usaha Koperasi baik di tingkatregional, nasional, maupun internasional.

Dengan ketentuan ini, Pemerintah memiliki landasan yang jelas dan kuat untuk melaksanakan

Page 31: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 31/46

peranannya dalam menetapkan kebijaksanaan pembinaan yang diperlukan guna mendorong

pertumbuhan, perkembangan, dan pemasyarakatan Koperasi. Sesuai dengan prinsip kemandirian,pembinaan tersebut dilaksanakan tanpa mencampuri urusan internal organisasi Koperasi.

Penumbuhan, pengembangan, dan pemasyarakatan Koperasi merupakan upaya yang dilakukan

oleh Pemerintah agar masyarakat luas memahami gagasan Koperasi sehingga dengan penuh

kesadaran mendirikan dan memanfaatkan Koperasi guna memenuhi kepentingan ekonomi dansosialnya.

Pemberian bimbingan, kemudahan, dan perlindungan oleh Pemerintah merupakan upayapengembangan Koperasi yang dilaksanakan melalui penetapan kebijaksanaan, penyediaan

fasilitas, dan konsultansi yang diperlukan agar Koperasi mampu melaksanakan fungsi dan

perannya serta dapat mencapai tujuannya. Dengan demikian menjadi kewajiban dari seluruhaparatur Pemerintah, baik di pusat maupun di daerah untuk melakukan upaya dalam mendorong

pertumbuhan, perkembangan, dan pemasyarakatan Koperasi.

Strategi Bangsa

Bangsa yang besar adalah bangsa yang hidup dari doa syafaat seluruh rakyatnya untuk pemimpin

negeri dan bangsa. Karena itu kebesaran bangsa sangat tergantung pada etika politik parapemimpin bangsanya, di mana bila pemimpin bangsa tidak memperhatikan rakyatnya dengan

membiarkan mereka berada dalam kemiskinan, pengangguran, dan inflasi yang tiada akhir, maka

tiada doa dinaikkan dan hancurlah kebesaran bangsa tersebut.

Doa adalah sebuah kewajiban untuk memuji asma Tuhan seru sekalian alam dan bangsa adalah

sebuah anugerah yang diberikan oleh Tuhan untuk manusia di dunia ini. Sebagai kewajiban,

maka semakin besar doa diucapkan, semakin bear anugerah diberikan kepada bangsa tersebut.Bangsa yang besar senantiasa ditunjang oleh doa syafaat rakyatnya yang dilakukan dengan

ketulusan.

Jika nilai suatu doa lebih tinggi dibandingkan nilai bangsa, maka secara ekonomis kewajibantelah dijalankan lebih besar daripada hak yang diterima, sehingga diharapkan dalam masa depan

akan terjadi kenaikan nilai bangsa dalam bentuk kemajuan citra bangsa tersebut di mata dunia.

Sebaliknya jika masyarakat tidak menghiraukan bangsanya dengan tidak senantiasamendoakannya, maka nilai bangsa akan menurun dan ekonomi bangsa pada gilirannya juga akan

turun peringkat di mata dunia.

Ketika ekonomi koperasi dan kebangsaan dituntut oleh sebagian politisi untuk ditingkatkan dan

dikembangkan di masa mendatang, maka semangat untuk memenuhi keinginan tersebut

dilakukan dengan menambah doa bersama dan diharapkan bahwa kekuatan doa tersebut akanmampu merealisasikan ekonomi kebangsaan seperti keinginan kita bersama.

Mau ke mana? Ekonomi koperasi harus digerakkan sebagai spirit nasional dan dilembagakan

dalam bentuk lembaga ekonomi dan doa dan aktivitas karitas nasional disertai peningkatan mutupelayanan pemerintahan dalam melayani lembaga-lembaga doa dan karitas dan melibatkan

sebanyak-banyaknya unsur masyarakat baik dari dalam maupun dari luar negeri. Biarkan

lembaga doa dan karitas asing masuk ke negeri kita, karena aktivitas doa dan karitas adalah

Page 32: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 32/46

aktivitas kemanusiaan yang jauh lebih berarti daripada aktivitas yang hanya berhenti sampai

tingkat nasional saja.

Reformasi birokrasi: Diperlukan lembaga doa nasional yang bertugas antara lain mengisi doa

secara regular melalui ceramah, seminar dan pelatihan di setiap departemen dan kantor-kantor

pemerintah di tingkat pusat dan daerah dengan tujuan utama untuk meningkatkan spiritpengabdian kepada Tuhan, bangsa dan negara Indonesia untuk sebesar-besarnya kepentingan

rakyat banyak. Ekonomi doa dikelola oleh lembaga independen yang bersifat mengikat untuk 

memberikan berbagai alternatif kebijakan yang berdampak pada peningkatan moral dan martabatbangsa Indonesia.

Tata hubungan usaha yang serasi dan saling menguntungkan antara Koperasi dengan badanusaha lainnya merupakan faktor yang penting dalam rangka mewujudkan sistem perekonomian

nasional yang berdasarkan demokrasi ekonomi. Dalam hubungan ini kerja sama tersebut

haruslah merupakan hubungan yang saling membutuhkan dan menguntungkan.

Ketentuan ini mempertegas komitmen Pemerintah, dalam upaya memperkokoh permodalanKoperasi serta mengembangkan lembaga keuangan Koperasi, mengingat bahwa permodalan

merupakan salah satu sumber kekuatan bagi pengembangan usaha Koperasi. Dalampelaksanaannya antara lain dilakukan dengan mengembangkan penyertaan modal, baik dari

Pemerintah maupun masyarakat, serta memberikan kemudahan persyaratan dan prosedur untuk 

mendapatkan kredit. Pemerintah juga memberikan bimbingan dan kemudahan untuk mengembangkan lembaga keuangan yang berbadan hukum Koperasi.

Kesimpulan

Kesimpulan dari strategi pemberdayaan koperasi ini dapat diambil dari upaya pengembangan

 jaringan usaha Koperasi yang kuat dan kerja sama antarkoperasi yang erat dan salingmenguntungkan merupakan faktor penting dalam menumbuhkan potensi masing-masing

Koperasi dan keseluruhan Koperasi.

Strategi pemberdayaan ini merupakan ketentuan yang dengan tegas mencerminkan komitmen

Pemerintah dalam upaya memperkuat pertumbuhan dan perkembangan Koperasi sebagai suatubangun perusahaan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Dalam rangka

komitmen ini Pemerintah dapat menetapkan bidang ekonomi tertentu, terutama yang sangat erat

hubungannya dengan kegiatan ekonomi rakyat, yang hanya boleh diusahakan oleh Koperasi.Pelaksanaan ketentuan ini bersifat dinamis dengan memperhatikan aspek keseimbangan terhadap

keadaan dan kepentingan ekonomi nasional serta aspek pemerataan berusaha.

STRATEGI

PEMBERDAYAAN UKM

Pendahuluan

Page 33: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 33/46

 

Pada mulanya Tuhan menciptakan langit dan bumi dalam keadaan sempurna dan seimbang, danmanusia dituntut untuk menjaga keseimbangan tersebut dengan adil, setia dan rendah hati.

Keadilan adalah amanat Tuhan dan sudah ada sejak bumi diciptakan, demikian halnya

kesemnpurnaan, sudah bersemayam pada diri manusia sejak dilahirkan di bumi ini. Hanya

sayangnya manusia senantiasa mendholimi dirinya sendiri dengan melakukan aniaya danmerusak diri dan lingkungannya, sehingga terjadi ketidak-seimbangan alam.

Pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah adalah upaya untuk menjaga keseimbangansistem ekonomi dengan adil dan setia, di mana pemerintah melakukan peran sertanya sebagai

katalisator perubahan, sedangkan pelaku ekonomi itu sendirilah yang memiliki kewajiban untuk 

menjaga keseimbangan ekonomi dalam jangka panjang. Keseimbangan yang dimaksudkanadalah keseimbangan antara unsur strategis dan unsur spiritual yang dikembangkan dalam buku

ini sebagai keseimbangan strategik spiritual.

Pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah yang dicanangkan oleh Pemerintah adalah

merupakan upaya demokratisasi ekonomi yang memiliki jiwa keadilan sosial yang tinggi,kesetiaan kepada negara dan bangsa, serta kerendahan hati bagi semua pihak yang terlibat baik 

para pelaku ekonomni maupun masyarakat. Tekad yang kuat untuk memberdayakan ekonomikerakyatan ini adalah juga merupakan suatu kepercayaan yang memiliki tingkat kecintaan

kepada tanah air dan bangsa serta harapan yang besar bagi terlaksananya pembangunan secara

merata dan berkesinambungan.

Sementara itu Menimbang bahwa masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 harus diwujudkan melalui

pembangunan perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi; dan sesuai denganamanat Ketetapan Majelis Permusyarawatan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR-

RI/1998 tentang Politik Ekonomi dalam rangka Demokrasi Ekonomi, Usaha Mikro, Kecil, danMenengah, maka perlu diberdayakan sebagai bagian integral ekonomi rakyat yang mempunyai

kedudukan, peran, dan potensi strategis untuk mewujudkan struktur perekonomian nasional yangmakin seimbang, berkembang, dan berkeadilan.

Dalam rangka lebih menekankan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengahsebagaimana dimaksud, perlu diselenggarakan secara menyeluruh, optimal, dan

berkesinambungan melalui pengembangan iklim yang kondusif, pemberian kesempatan

berusaha, dukungan, perlindungan, dan pengembangan usaha seluas-luasnya, sehingga mampumeningkatkan kedudukan, peran, dan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam

mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan peningkatan pendapatan rakyat, penciptaan

lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan.

Selanjutnya sehubungan dengan perkembangan lingkungan perekonomian yang semakin dinamis

dan global, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil, yang hanya mengatur

Usaha Kecil perlu diganti, agar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia dapatmemperoleh jaminan kepastian dan keadilan usaha; dan bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud, maka perlu membentuk Undang-Undang tentang Usaha Mikro, Kecil,

dan Menengah. Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: Usaha Mikro adalah usaha

Page 34: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 34/46

produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria

Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang

perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang

perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsungdari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana

dimaksud dalam Undang-Undang ini. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang

berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukanmerupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi

bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan

 jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undangini.

Usaha Besar adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan usaha dengan jumlah

kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari usaha menengah, yang meliputi

usaha nasional milik negara atau swasta, usaha patungan, dan usaha asing yang melakukankegiatan ekonomi di Indonesia. Dunia Usaha adalah Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha

Menengah dan Usaha Besar yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia dan berdomisili diIndonesia.

Strategi Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi koperasi menciptakan rasa suka cita, semakin kegiatan ekonomi

bertumbuh, semakin meningkat pula suka cita pelakunya. Kegiatan ekonomi harus didorong

semaksimal mungkin, baik di dalam keluarga, masyarakat maupun perekonomian bangsa, karenadengan terdorongnya kegiatan ekonomi tersebut akan semakin berkembang rasa suka cita di

seluruh masyarakat.

Suka cita adalah suasana bathin yang terpancar dalam wujud buah ruh yang mampu untuk membuat pelaku ekonomi koperasi meningkatkan kinerja ekonominya dengan lebih baik.

Sebagai buah ruh, maka suka cita mampu untuk menggerakkan kegiatan ekonomi keluarga,

masyarakat dan bangsa yang pada gilirannya akan mampu pula untuk mempertahankan kinerjaekonomi tersebut dalam jangka panjang.

Ketika nilai suka cita adalah lebih tinggi daripada nilai kinerja ekonomi koperasi yang dicapaioleh suatu bangsa, maka pelaku ekonomi akan secara antusias berusaha keras untuk mencapai

peningkatan kegiatan ekonomi dengan suka cita yang dimilikinya. Namun ketika suka cita absen

dari peredaran aktivitas ekonomi, maka kinerja ekonomi akan menurun drastis dan masyarakatakan kurang bergairah dalam membangun perekonomian masyarakat dan bangsanya.

Mau ke mana ekonomi kita dibawa? Ekonomi koperasi dan UKM harus bertumbuh minimal

lebih tinggi daripada pertumbuhan permintaan kebutuhan pokok anggotanya. Bila kebutuhanpokok penduduk bertumbuh dengan lima persen per tahun, maka pertumbuhan ekonomi harus

dicapai minimal sebesar lima persen untuk menjadikan kebutuhan ekonomi tercapai dengan

tingklat stabilitas ekonomi yang tinggi.

Page 35: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 35/46

 

Reformasi birokrasi: Aktivitas ekonomi koperasi dan UKM diperbolehkan dilaksanakan olehaparat pemerintah dalam bentuk sektor formal dan informal di dalam birokrasi, artinya aparat

boleh menjalankan aktivitas ekonomi koperasi sebagai upaya meningkatkan kepedulian kepada

masyarakat dan keluarga. Misalnya dosen-dosen pemerintah dibolehkan mengajar di tempat lain,

dokter pemerintah boleh praktek di masyarakat, dan sebagainya sejauh hal tersebut dilakukansecara suka cita dan tahu sama tahu antar atasan dan bawahan serta tidak melanggar hukum yang

berlaku.

Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut Pemerintah, adalah Presiden Republik Indonesia yang

memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemerintah Daerah adalahGubernur, Bupati, atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara

pemerintahan daerah.

Strategai pengembangan UKM harus memiliki visi ke depan yang jelas dan misi yang terus

dikomunikasikan dengan berbagai pihak penyelenggara penerintahan daerah dan pusat. Dalamrangka penerapan otonomi daerah, maka peran penyelenggara ekonomi daerah sangat penting

dalam menentukan kebijakan UKM di daerah setempat, sehingga diperlukan komunikasi yangintens antar pihak yang terlibat.

Pemberdayaan adalah upaya yang dilakukan Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, danmasyarakat secara sinergis dalam bentuk penumbuhan iklim dan pengembangan usaha terhadap

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sehingga mampu tumbuh dan berkembang menjadi usaha

yang tangguh dan mandiri.

Iklim Usaha adalah kondisi yang diupayakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah secara sinergis melalui penetapan berbagai

peraturan perundang-undangan dan kebijakan di berbagai aspek kehidupan ekonomi agar UsahaMikro, Kecil, dan Menengah memperoleh pemihakan, kepastian, kesempatan, perlindungan, dan

dukungan berusaha yang seluas-luasnya.

Pengembangan adalah upaya yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha,

dan masyarakat untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah melalui pemberian

fasilitas bimbingan pendampingan dan bantuan perkuatan untuk menumbuhkan danmeningkatkan kemampuan dan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Strategi pemberdayaan UKM dilakukan dengan memilah-milah segmen konsumen ke dalamsegmentasi geografis, demografis, sosiografis, dan psikografis. Kemudian antar segmen tersebutdilakukan target pasar yang secara potensial memiliki prospek bagi pengembangan UKM di

kemudian hari. Dari target konsumen tersebut dilakukan positioniong yang mengarah pada

difokuskannya pengembangan bisnis UKM dalam ekonomi masyarakat dan nasional akandikembangkan.

Pembiayaan adalah penyediaan dana oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, dan

Page 36: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 36/46

masyarakat melalui bank, koperasi, dan lembaga keuangan bukan bank, untuk mengembangkan

dan memperkuat permodalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Penjaminan adalah pemberian jaminan pinjaman Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah oleh lembaga penjamin kredit sebagai

dukungan untuk memperbesar kesempatan memperoleh pinjaman dalam rangka memperkuat

permodalannya.

Kemitraan adalah kerjasama dalam keterkaitan usaha, baik langsung maupun tidak langsung,

atas dasar prinsip saling memerlukan, mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan yang

melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dengan Usaha Besar. Menteri adalahmenteri yang tugas dan tanggung jawabnya di bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Menteri Teknis adalah menteri yang secara teknis bertanggung jawab untuk mengembangkan

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam sektor kegiatannya.

Strategi pemberdayaan UKM dilakukan dengan memberikan peran aktif bagi pelaku UKM

untuik mendapat proyek dan peluang bisnis yang diprioritaskan untuk diselenggarakan oleh

pemerintah setempat dengan memperhatikan kemampuan, kemauan, dan kebisaan para pelaku

ekonomi yang tergabung dalam UKM tersebut.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah berasaskan: kekeluargaan; demokrasi ekonomi;kebersamaan; efisiensi berkeadilan; berkelanjutan; berwa-wasan lingkungan; kemandirian;

keseimbangan kemajuan; dan kesatuan ekonomi nasional. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangunperekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan.

PRINSIP PEMBERDAYAAN

Prinsip Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah: penumbuhan kemandirian,

kebersamaan, dan kewirausahaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk berkarya denganprakarsa sendiri; perwujudan kebijakan publik yang transparan, akuntabel, dan berkeadilan;

pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar sesuai dengan kompetensiUsaha Mikro, Kecil, dan Menengah; peningkatan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah; dan penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian secara terpadu.

Strategi pemberdayaan UKM dilakukan dengan melalukan taktik bisnis melalui upaya

memberikan harga yang sesuai dan kompetitif, memberikan produk dan atau jasa yang diminati

oleh konsumen, memberikan distribusi yang merata ke target pasar yang dituju, serta melakukanpromosi yang sesuai melalui iklan, promosi penjulalan, penjualan perorangan, maupun melalui

publikasi ke berbagai daerah dan berbagai media yang cocok untuk itu.

Tujuan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah: mewujudkan struktur perekonomiannasional yang seimbang, berkembang, dan berkeadilan; menumbuhkan dan mengembangkan

kemampuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menjadi usaha yang tangguh dan mandiri; dan

meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam pembangunan daerah,penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan

rakyat dari kemiskinan.

Page 37: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 37/46

Kriteria Usaha Mikro adalah sebagai berikut: memiliki kekayaan bersih paling banyak 

Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; ataumemiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).

Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut: memiliki kekayaan bersih lebih dari

Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasilpenjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling

banyak Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah).

Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut: memiliki kekayaan bersih lebih dari

Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00

(sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasilpenjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai

dengan paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah). Kriteria nilai

nominalnya dapat diubah sesuai dengan perkembangan perekonomian yang diatur dengan

Peraturan Presiden.

Strategi Hukum

Kepastian hukum membawa berkah bagi pemberdayaan UKM, masyarakat dan bangsa, karena

hukum sebagai kewajiban yang harus dijalankan oleh aparat hukum suatu negara, haruslah

dilaksanakan sesuai dengan berkah yang dikehendaki atau yang diinginkan oleh wargamasyarakat negeri tersebut. Demikian sebaliknya, berkah anugerah yang mengalir dari Tuhan

harus diterjemahkan ke dalam pengaruhnya yang positif dan signifikan terhadap kesadaran akan

hukum yang berlaku berbasiskan keadilan. Hukum harus ditegakkan dengan membawa berkah

bagi seluruh rakyat.

Berkah dan hukum adalah bagaikan cermin di mana yang satu mengaca kepada yang lain dansebaliknya. Pada nilai berkah yang tinggi, maka terdapat kecenderungan bahwa keadilan akan

lebih mantap terjaga dan ketidak-adilan menurun tajam. Namun pada saat berkah hilang darimasyarakat, maka hukum akan jatuh dan masyarakat mulai melakukan pelanggaran hukum

secara sewenang-wenang.

Mau ke mana hukum dibawa? Hukum harus dibawa kepada ketaatan dan kedisiplinan

masyarakat untuk melaksanakan kepatuhan peraturan yang berguna bagi rakyat banyak, yaitu

peraturan yang mengatur manusia untuk berbuat adil dan mengutamakan kesejahteraan bersama.Hukum harus mengacu kepada kepentingan orang banyak dan meninggalkan kepentingan pribadi

atau golongan saja. Atau dengan lain perkataan, hukum harus membawa berkah bagi kita semua.

Reformasi birokrasi: Birokrasi di bidang hukum harus direformasi dengan dilakukan proseshukum yang lebih sederhana dan tidak betrele tele, sehingga tidak terjadi lagi penangkapan yang

salah urus dan penanganan kasus yang bertele-tele. Reformasi harus dilakukan dengan pengisian

acara di formulir yang tidak bertele-tele dan memakan waktu lama, sehingga tidak perlu lagidiadakan penahanan yang lama oleh pihak yang didakwa. Kesemuanya harus mengacu pada

penegakan hukum sebagai suatu berkah spiritual dan bukan berkah ekonomi yang mengandung

unsur untuk mencari keuntungan semata.

Page 38: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 38/46

 

PENUMBUHAN IKLIM USAHA

Pemerintah dan Pemerintah Daerah menumbuhkan Iklim Usaha dengan menetapkan peraturan

perundang-undangan dan kebijakan yang meliputi aspek: pendanaan; sarana dan prasarana;informasi usaha; kemitraan; perizinan usaha; kesempatan berusaha; promosi dagang; dan

dukungan kelembagaan. Dunia Usaha dan masyarakat berperan serta secara aktif membantu

menumbuhkan Iklim usaha.

Strategi pemberdayaan UKM dilakukan dengan mengantisipasi iklim usaha yang baik dengan

usaha-usaha diversifikasi dan promosi yang mampu meningkatkan pangsa pasar bagi UKMsecara keseluruhan maupun secara partial. Upaya untuk itu dilakukan dengan memperbarui

hubungan dengan mitra kerja, melalui penggarapan konsumen dan pelanggan secara terus

menerus.

Aspek pendanaan ditujukan untuk: memperluas sumber pendanaan dan memfasilitasi UsahaMikro, Kecil, dan Menengah untuk dapat mengakses kredit perbankan dan lembaga keuangan

selain bank; memperbanyak lembaga pembiayaan dan memperluas jaringannya sehingga dapatdiakses oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; memberikan kemudahan dalam memperoleh

pendanaan secara cepat, tepat, murah, dan tidak diskriminatif dalam pelayanan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan; dan membantu para pelaku Usaha Mikro dan UsahaKecil untuk mendapatkan pembiayaan dan jasa/produk keuangan lainnya yang disediakan oleh

perbankan dan lembaga keuangan bukan bank, baik yang menggunakan sistem konvensional

maupun sistem syariah dengan jaminan yang disediakan oleh Pemerintah.

Aspek sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud ditujukan untuk: mengadakan prasarana

umum yang dapat mendorong dan mengembangkan pertumbuhan Usaha Mikro dan Kecil; danmemberikan keringanan tarif prasarana tertentu bagi Usaha Mikro dan Kecil.

Strategi pemberdayaan UKM dilakukan dengan melibatkan peran serta pelaku bisnis lainnya

terutama yang memikliki pengalaman luas di dunia internasional, sehingga daripadanya

diperoleh bekal untuk melakukan usaha secara internasional dan global pula. Di sinidikembangkan usaha patungan dan atau kerjasama yang saling menguntungkan agar diperoleh

sinergi dalam dunia usaha secara keseluruhan.

Aspek informasi usaha ditujukan untuk: membentuk dan mempermudah pemanfaatan bank data

dan jaringan informasi bisnis; mengadakan dan menyebarluaskan informasi mengenai pasar,

sumber pembiayaan, komoditas, penjaminan, desain dan teknologi, dan mutu; dan memberikan jaminan tranparansi dan akses yang sama bagi semua pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengahatas segala informasi usaha.

Aspek kemitraan ditujukan untuk: mewujudkan kemitraan antar-Usaha Mikro, Kecil, danMenengah; mewujudkan kemitraan antara Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Usaha Besar;

mendorong terjadinya hubungan yang saling menguntungkan dalam pelaksanaan transaksi usaha

antar-Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; mendorong terjadinya hubungan yang saling

Page 39: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 39/46

menguntungkan dalam pelaksanaan transaksi usaha antara Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan

Usaha Besar; mengembangkan kerjasama untuk meningkatkan posisi tawar Usaha Mikro, Kecil,dan Menengah; mendorong terbentuknya struktur pasar yang menjamin tumbuhnya persaingan

usaha yang sehat dan melindungi konsumen; dan mencegah terjadinya penguasaan pasar dan

pemusatan usaha oleh orang perorangan atau kelompok tertentu yang merugikan Usaha Mikro,

Kecil, dan Menengah.

Strategi pemberdayaan UKM dilakukan dengan mengadakan kegiatan promosi bersama,

kegiatan pengembangan produk bersama, pembagian pasar sesuai dengan daerah masihng-masing, dan melakukan upaya penerapan harga yang kompetitif satu sama lain baik antar

komositas maupun antar pelaku usaha.

Aspek perizinan usaha ditujukan untuk: menyederhanakan tata cara dan jenis perizinan usaha

dengan sistem pelayanan terpadu satu pintu; dan membebaskan biaya perizinan bagi Usaha

Mikro dan memberikan keringanan biaya perizinan bagi Usaha Kecil. Ketentuan lebih lanjut

mengenai persyaratan dan tata cara permohonan izin usaha diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Strategi pemberdayaan UKM dilakukan dengan memberikan perijinan yang mudah dan tidak 

bertele-tele, karena kalau bisa dipermudah mengapa harus dipersulit dan kalau bisa dipercepatkenapa harus diperlambat. Kesemuanya mengacu pada ketepatan dan kesesuaian dengan akidah

yang berlaku di masyarakat setempat.

Aspek kesempatan berusaha ditujukan untuk: menentukan peruntukan tempat usaha yang

meliputi pemberian lokasi di pasar, ruang pertokoan, lokasi sentra industri, lokasi pertanian

rakyat, lokasi pertambangan rakyat, lokasi yang wajar bagi pedagang kaki lima, serta lokasi

lainnya; menetapkan alokasi waktu berusaha untuk Usaha Mikro dan Kecil di subsektorperdagangan retail; mencadangkan bidang dan jenis kegiatan usaha yang memiliki kekhususan

proses, bersifat padat karya, serta mempunyai warisan budaya yang bersifat khusus dan turun-temurun;

menetapkan bidang usaha yang dicadangkan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta

bidang usaha yang terbuka untuk Usaha Besar dengan syarat harus bekerja sama dengan Usaha

Mikro, Kecil, dan Menengah; melindungi usaha tertentu yang strategis untuk Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah; mengutamakan penggunaan produk yang dihasilkan oleh Usaha Mikro

dan Kecil melalui pengadaan secara langsung; memprioritaskan pengadaan barang atau jasa dan

pemborongan kerja Pemerintah dan Pemerintah Daerah; dan memberikan bantuan konsultasihukum dan pembelaan.

Strategi pemberdayaan UKM dilakukan dengan menepati janji-janji sebagaimana termuat dalamundang-undang UKM ini dan secara regular hal tersebut dianalisis dan dievaluasi sehinggapekaksanaan pemberdayaan UKM terus menerus dapat dimonitor secara adil, setia dan rendah

hati.

Pelaksanaan ketentuan dilakukan pengawasan dan pengendalian oleh Pemerintah dan Pemerintah

Daerah. Aspek promosi dagang sebagaimana dimaksud ditujukan untuk: meningkatkan promosi

produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di dalam dan di luar negeri; memperluas sumber

Page 40: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 40/46

pendanaan untuk promosi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di dalam dan di luar

negeri; memberikan insentif dan tata cara pemberian insentif untuk Usaha Mikro, Kecil, danMenengah yang mampu menyediakan pendanaan secara mandiri dalam kegiatan promosi produk 

di dalam dan di luar negeri; dan memfasilitasi pemilikan hak atas kekayaan intelektual atas

produk dan desain Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam kegiatan usaha dalam negeri dan

ekspor.

Pelaksanaan ketentuan dilakukan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Aspek dukungan

kelembagaan ditujukan untuk mengembangkan dan meningkatkan fungsi inkubator, lembagalayanan pengembangan usaha, konsultan keuangan mitra bank, dan lembaga profesi sejenis

lainnya sebagai lembaga pendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Strategi pemberdayaan UKM dilakukan dengan menerapkan fungsi-fungsi bisnis secara terpadu

meliputi manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen produksi, dan manajemen

pengembangan sumberdaya manusia. Kesemuanya dilakukan dengan menganalisis lingkungan

bisnis, lingkungan pasar, memformulasikan ke dalam tindakan jangka pendek, menengah dan

panjang serta menerapkan implementasi yang berdaya guna dan berhasil guna.

PENGEMBANGAN USAHA

Pemerintah dan Pemerintah Daerah memfasilitasi pengembangan usaha dalam bidang: produksidan pengolahan; pemasaran; sumber daya manusia; dan desain dan teknologi. Dunia usaha dan

masyarakat berperan serta secara aktif melakukan pengembangan sebagaimana dimaksud.

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengembangan, prioritas, intensitas, dan jangka waktu

pengembangan diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Pengembangan dalam bidang produksi dan pengolahan dilakukan dengan cara: meningkatkanteknik produksi dan pengolahan serta kemampuan manajemen bagi Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah; memberikan kemudahan dalam pengadaan sarana dan prasarana, produksi danpengolahan, bahan baku, bahan penolong, dan kemasan bagi produk Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah; mendorong penerapan standarisasi dalam proses produksi dan pengolahan; dan d.

meningkatkan kemampuan rancang bangun dan perekayasaan bagi Usaha Menengah.

Pengembangan dalam bidang pemasaran dilakukan dengan cara: melaksanakan penelitian dan

pengkajian pemasaran; menyebarluaskan informasi pasar; meningkatkan kemampuanmanajemen dan teknik pemasaran; menyediakan sarana pemasaran yang meliputi

penyelenggaraan uji coba pasar, lembaga pemasaran, penyediaan rumah dagang, dan promosi

Usaha Mikro dan Kecil; memberikan dukungan promosi produk, jaringan pemasaran, dandistribusi; dan menyediakan tenaga konsultan profesional dalam bidang pemasaran.

Pengembangan dalam bidang sumber daya manusia dilakukan dengan cara: memasyarakatkan

dan membudayakan kewirausahaan; meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial; danmembentuk dan mengembangkan lembaga pendidikan dan pelatihan untuk melakukan

pendidikan, pelatihan, penyuluhan, motivasi dan kreativitas bisnis, dan penciptaan wirausaha

baru.

Page 41: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 41/46

 

Strategi pemberdayaan UKM dilakukan dengan memformulasikan keseimba ngan antara strategidengan langkah-langkah yang adil, keseimbangan antara taktik usaha dengan kesetiaan dalam

menjalankan usaha, dan menjalankan usaha disertai kerendahan hati bagi setiap pelaku UKM.

Pengembangan dalam bidang desain dan teknologi dilakukan dengan: meningkatkan kemampuandi bidang desain dan teknologi serta pengendalian mutu; meningkatkan kerjasama dan alih

teknologi; meningkatkan kemampuan Usaha Kecil dan Menengah di bidang penelitian untuk 

mengembangkan desain dan teknologi baru; memberikan insentif kepada Usaha Mikro, Kecil,dan Menengah yang mengembangkan teknologi dan melestarikan lingkungan hidup; dan

mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk memperoleh sertifikat hak atas kekayaan

intelektual.

PEMBIAYAAN DAN PENJAMINAN

Pemerintah dan Pemerintah Daerah menyediakan pembiayaan bagi Usaha Mikro dan Kecil.Badan Usaha Milik Negara dapat menyediakan pembiayaan dari penyisihan bagian laba tahunan

yang dialokasikan kepada Usaha Mikro dan Kecil dalam bentuk pemberian pinjaman,penjaminan, hibah, dan pembiayaan lainnya.

Usaha Besar nasional dan asing dapat menyediakan pembiayaan yang dialokasikan kepadaUsaha Mikro dan Kecil dalam bentuk pemberian pinjaman, penjaminan, hibah, dan pembiayaan

lainnya. Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Dunia Usaha dapat memberikan hibah,

mengusahakan bantuan luar negeri, dan mengusahakan sumber pembiayaan lain yang sah serta

tidak mengikat untuk Usaha Mikro dan Kecil.

Strategi pemberdayaan UKM dilakukan dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagipelaku UKM untuk memperoleh pembiayaan bagi usahanya baik melalui investasi langsung

maupun melalui pemberian lisensi dan prioritas usaha dengan tidak melupakan kesempatan kerjadan kesempatan berusaha yang ada serta kemampuan, kemauan dan kebisaan yang diperoleh dari

setiap kesempatan bisnis yang tercipta.

Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat memberikan insentif dalam bentuk kemudahan

persyaratan perizinan, keringanan tarif sarana prasarana, dan bentuk insentif lainnya yang sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan kepada dunia usaha yang menyediakanpembiayaan bagi Usaha Mikro dan Kecil.

Dalam rangka meningkatkan sumber pembiayaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil, Pemerintahmelakukan upaya: pengembangan sumber pembiayaan dari kredit perbankan dan lembagakeuangan bukan bank; pengembangan lembaga modal ventura; pelembagaan terhadap transaksi

anjak piutang; peningkatan kerjasama antara Usaha Mikro dan Usaha Kecil melalui koperasi

simpan pinjam dan koperasi jasa keuangan konvensional dan syariah; dan pengembangansumber pembiayaan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Untuk meningkatkan akses Usaha Mikro dan Kecil terhadap sumber pembiayaan sebagaimana

Page 42: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 42/46

dimaksud dalam Pasal 22, Pemerintah dan Pemerintah Daerah: menumbuhkan, mengembangkan,

dan memperluas jaringan lembaga keuangan bukan bank; menumbuhkan, mengembangkan, danmemperluas jangkauan lembaga penjamin kredit; dan memberikan kemudahan dan fasilitasi

dalam memenuhi persyaratan untuk memperoleh pembiayaan.

Strategi pemberdayaan UKM dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak yang memilikikepedulian terdhadap pengembangan UKM dan pengem bangan pembangunan masyakarat kelas

menengah ke bawah. Kepedulian ini dapat diwujudkan dengan memberikan kerjasama antar

lembaga yang dimiliki akses maupun dengan memberikan kewenangan untuk mengelola pasaratau kesempatan bisnis yangs selama ini ditekuni sendiri oleh pihak-pihak yang berkesempatan

lebih baik dan lebih dahulu memiliki kesempatan bisnis tersebut.

Dunia Usaha dan masyarakat berperan serta secara aktif meningkatkan akses Usaha Mikro dan

Kecil terhadap pinjaman atau kredit dilakukan dengan cara: meningkatkan kemampuan

menyusun studi kelayakan usaha; meningkatkan pengetahuan tentang prosedur pengajuan kredit

atau pinjaman; dan meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknis serta manajerial usaha.

Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan pemberdayaan Usaha Menengah dalam bidang

pembiayaan dan penjaminan dengan: memfasilitasi dan mendorong peningkatan pembiayaanmodal kerja dan investasi melalui perluasan sumber dan pola pembiayaan, akses terhadap pasar

modal, dan lembaga pembiayaan lainnya; dan mengembangkan lembaga penjamin kredit, dan

meningkatkan fungsi lembaga penjamin ekspor.

KEMITRAAN

Salah satu usaha membangun kehidupan berbangsa sangat pula ditentukan partisipasi masyarakat

dalam proses pembangunan, oleh karena itu diperlukan usaha-usaha masyarakat yang secarasadar mampu mengubah sikap dan perilaku dalam proses apa yang kita sebut mengintergrasikan

niat kepentingan kemiteraan sebagai salah satu mengangkat derajat manusia.

Kita menyadari sepenuhnya membangun suatu kebiasaan baru bukanlah sesuatu yang gampang

untuk dilaksanakan, disitulah letak kunci bagaimana sebaiknya kita mengungkit kekuatanberpikir baik secara methodis (otak dan hati) maupun secara non-methodis (hati).

Kebangkitan kekuatan pikiran dalam usaha untuk melaksanakan perubahan sikap dan perilakudimulai dengan semangat niat yang mendorong membangun keinginan yang untuk menopang

penguasaan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan.

Strategi pemberdayaan UKM dilakukan dengan menata ulang pemikiran ruhani dan jasmanisetiap pelaku UKM antara lain dengan memberikan peran yang lebih banyak terhadap kesadaran

ruhani di alam bawah sadar yang melipiuti ruh keadilan, kesetiaan, kerendahan hati. Juga

dikembangkan ruh keimanan yang kuat sebagai dasar kepercayaan akan visi yang diembannyadan memberikan segala kecintaannya untuk menjalankan misi UKM sampai selesai dan tuntas.

Sejalan dengan pemikiran diatas, maka membangun organisasi kemitraan sebagai solusi agar kita

Page 43: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 43/46

bersama-sama mendorong satu kebersamaan dalam proses berpikir untuk memanfaatkan

perubahan yang didorong oleh pemahaman kemitraan dari satu pendekatan menguraikan katakemietaraan menjadi bermakna.

Kata kemitraan dapat diuraikan dari huruf menjadi kata yang bermakna untuk mendorong

mencari jawaban atas what, why, where, when, who, dan how sebagai daya dorong dalam prosesmngintergrasikan kepentingan kemitraan sbb.: Bertitik tolak dari makna kata, bila kita rumuskan

menjadi kata bermakna, maka kemitraan adalah suatu strategi bisnis kedalam Kerja sama

Ekonomi dengan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi web sebagai alat akses untuk pintu masuk dalam usaha meningkatkan akselerasi nilai tambah. Dengan pemahaman tersebut

diharapkan mendorong usaha membangun organisasi kemiteraan sebagai alat untuk berkarya

dalam kebersamaan mewujudkan kebiasaan yang produktif melalui proses intergrasikepentingan.

Dengan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi web setiap orang dapat menumbuh

kembangkan kebiasaan produktif dimana kebutuhan menambah pengetahuan, keterampilan dan

keinginan dapat didorong oleh organisasi kemiteraan dengan tujuan: mendorong agarberpartisipasi untuk menciptakan sumber penghasilan baru bagi yang bersangkutan; mendorong

setiap orang berkreasi untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia; mendorong setiap orangbukan mencari kerja melainkan menciptakan kerja; mendorong kesiapan orang untuk 

membangun kemiteraan dalam dunia bisnis dalam skala UKM; membangun dan

mengembangkan data dan informasi mengenai kegiatan bisnis melalui media internet.

Strategi pemberdayaan UKM dilakukan dengan melalui pangkalan data yang disediakan oleh

pemerintah untuk setiap kesempatan mengikuti tender yang dibiayai oleh APBD dan atau APBN

untuk setiap sektor yang sesuai dengan ruang gerak UKM. Kepada setiap pelaku UKM inidiberikan informasi yang solid dan terpercaya agar dapat mempersiapkan segala persyaratan

untuk ikut dan memenangkan tender dari pemerintah tersebut.

Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha dan masyarakat memfasilitasi, mendukung, danmenstimulasi kegiatan kemitraan, yang saling membutuhkan, mempercayai, memperkuat, dan

menguntungkan. Kemitraan antar-Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Kemitraan antara

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dengan Usaha Besar mencakup proses alih keterampilan dibidang produksi dan pengolahan, pemasaran, permodalan, sumberdaya manusia, dan teknologi.

Menteri dan menteri teknis mengatur pemberian insentif kepada Usaha Besar yang melakukankemitraan dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah melalui inovasi dan pengembangan

produk berorientasi ekspor, penyerapan tenaga kerja, penggunaan teknologi tepat guna dan

ramah lingkungan, serta menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan. Kemitraan dilaksanakandengan pola: inti-plasma; subkontrak; waralaba; perdagangan umum; distribusi dan keagenan;dan bentuk-bentuk kemitraan lain, seperti: bagi hasil, kerjasama operasional, usaha patungan,

dan outsourcing.

Pelaksanaan kemitraan dengan pola inti-plasma, Usaha Besar sebagai inti membina dan

mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yang menjadi plasmanya dalam:

penyediaan dan penyiapan lahan; penyediaan sarana produksi; pemberian bimbingan teknis

Page 44: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 44/46

produksi dan manajemen usaha; perolehan, penguasaan, dan peningkatan teknologi yang

diperlukan; pembiayaan; pemasaran; penjaminan; pemberian informasi; dan pemberian bantuanlain yang diperlukan bagi peningkatan efisiensi dan produktivitas dan wawasan usaha.

Strategi pemberdayaan UKM dilakukan dengan menerapkan fasilitas bantuan pengembangan

pasar dan pengem bangan produk melalui penelitian produk yang sesuai dengan kebutuhan dankeinginan rakyat banyak serta upaya diversifikasi yang mampu untuk memprediksi permintaan

pasar dengan lebih seksama dan berdaya laksana.

Pelaksanaan kemitraan usaha dengan pola subkontrak, untuk memproduksi barang dan/atau jasa,

Usaha Besar memberikan dukungan berupa: kesempatan untuk mengerjakan sebagian produksi

dan/atau komponennya; kesempatan memperoleh bahan baku yang diproduksi secaraberkesinambungan dengan jumlah dan harga yang wajar; bimbingan dan kemampuan teknis

produksi atau manajemen; perolehan, penguasaan, dan peningkatan teknologi yang diperlukan;

pembiayaan dan pengaturan sistem pembayaran yang tidak merugikan salah satu pihak; dan

upaya untuk tidak melakukan pemutusan hubungan sepihak.

Usaha Besar yang memperluas usahanya dengan cara waralaba memberikan kesempatan dan

mendahulukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang memiliki kemampuan. Pemberiwaralaba dan penerima waralaba mengutamakan penggunaan barang dan/atau bahan hasil

produksi dalam negeri sepanjang memenuhi standar mutu barang dan jasa yang disediakan

dan/atau dijual berdasarkan perjanjian waralaba. Pemberi waralaba wajib memberikanpembinaan dalam bentuk pelatihan, bimbingan operasional manajemen, pemasaran, penelitian,

dan pengembangan kepada penerima waralaba secara berkesinambungan.

Pelaksanaan kemitraan dengan pola perdagangan umum dapat dilakukan dalam bentuk kerjasama pemasaran, penyediaan lokasi usaha, atau penerimaan pasokan dari Usaha Mikro,

Kecil, dan Menengah oleh Usaha Besar yang dilakukan secara terbuka. Pemenuhan kebutuhanbarang dan jasa yang diperlukan oleh Usaha Besar dilakukan dengan mengutamakan pengadaan

hasil produksi Usaha Kecil atau Usaha Mikro sepanjang memenuhi standar mutu barang dan jasayang diperlukan. Pengaturan sistem pembayaran dilakukan dengan tidak merugikan salah satu

pihak.

Dalam pelaksanaan kemitraan dengan pola distribusi dan keagenan, Usaha Besar dan/atau Usaha

Menengah memberikan hak khusus untuk memasarkan barang dan jasa kepada Usaha Mikro

dan/atau Usaha Kecil. Dalam hal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menyelenggarakan usahadengan modal patungan dengan pihak asing, berlaku ketentuan sebagaimana diatur dalam

peraturan perundang-undangan.

Strategi pemberdayaan UKM dilakukan dengan memberikan fasilitas yang mampu untuk menjembatani antara kepentingan rakyat banyak dengan kepentingan segelintir orang, di mana

kepentingan orang banyak harus dilayani oleh UKM dan kepentingan segelintir orang dapat

dilayani secara eksklusif oleh beberapa pelaku bisnis skala besar saja.

Pelaksanaan kemitraan usaha yang berhasil, antara Usaha Besar dengan Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah dapat ditindaklanjuti dengan kesempatan pemilikan saham Usaha Besar oleh Usaha

Page 45: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 45/46

Mikro, Kecil, dan Menengah. Perjanjian kemitraan dituangkan dalam perjanjian tertulis yang

sekurang-kurangnya mengatur kegiatan usaha, hak dan kewajiban masing-masing pihak, bentuk pengembangan, jangka waktu, dan penyelesaian perselisihan.

Perjanjian kemitraan dilaporkan kepada pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan. Perjanjian kemitraan tidak boleh bertentangan dengan prinsipdasar kemandirian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta tidak menciptakan ketergantungan

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah terhadap Usaha Besar. Untuk memantau pelaksanaan

kemitraan sebagaimana, Menteri dapat membentuk lembaga koordinasi kemitraan usaha nasionaldan daerah.

Usaha Besar dilarang memiliki dan/atau menguasai Usaha Mikro, Kecil, dan/atau Menengahsebagai mitra usahanya dalam pelaksanaan hubungan kemitraan sebagaimana dimaksud dalam

Usaha Menengah dilarang memiliki dan/atau menguasai Usaha Mikro dan/atau Usaha Kecil

mitra usahanya. Dalam melaksanakan kemitraan para pihak mempunyai kedudukan hukum yang

setara dan terhadap mereka berlaku hukum Indonesia. Pelaksanaan kemitraan diawasi secara

tertib dan teratur oleh lembaga yang dibentuk dan bertugas untuk mengawasi persaingan usahasebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Ketentuan lebih lanjut mengenai pola

kemitraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 diatur dengan Peraturan Pemerintah.

KOORDINASI DAN PENGENDALIAN

Menteri melaksanakan koordinasi dan pengendalian pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah. Koordinasi dan pengendalian pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

dilaksanakan secara nasional dan daerah yang meliputi: penyusunan dan pengintegrasiankebijakan dan program, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, serta pengendalian umum terhadap

pelaksanaan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, termasuk penyelenggaraankemitraan usaha dan pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Ketentuan lebih lanjut

mengenai penyelenggaraan koordinasi dan pengendalian pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, danMenengah diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Usaha Besar yang melanggar ketentuan dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan izinusaha dan/atau denda paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) oleh instansi

yang berwenang. Usaha Menengah yang melanggar ketentuan dikenakan sanksi administratif 

berupa pencabutan izin usaha dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima milyarrupiah) oleh instansi yang berwenang. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian

sanksi administrative sebagaimana dimaksud pada Peraturan Pemerintah.

Setiap orang yang menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan mengaku atau memakainama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sehingga mendapatkan kemudahan untuk memperoleh

dana, tempat usaha, bidang dan kegiatan usaha, atau pengadaan barang dan jasa untuk 

pemerintah yang diperuntukkan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dipidana denganpidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak Rp10.000.000.000,00

(sepuluh milyar rupiah).

Page 46: Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm

5/13/2018 Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Ukm - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pemberdayaan-koperasi-dan-ukm 46/46

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari strategi pemberdayaan UKM ini adalah terpulang dari

dikeluarkannya Peraturan Pemerintah sebagai pelaksanaan Undang-Undang ini ditetapkan paling

lambat 12 bulan (dua belas) bulan atau 1 (satu) tahun sejak Undang-Undang ini diundangkan.

Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9tahun 1995 tentang Usaha Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 74,

Tambahan Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 3611) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Disimpulkan pula bahwa strategi pemberdayaan UKM pada saat Undang-Undang ini mulai

berlaku, semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Usaha Kecil dan

Menengah dinyatakan masih berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalamUndang-Undang ini. Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap

orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-Undang ini dengan

penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.