konversi lahan wilayah perkotaan

21
KONVERSI LAHAN (WILAYAH PERKOTAAN) OLEH : M. IQBAL RACHMAN PUTRA NUGROHO

Upload: putra-nogroho

Post on 18-Dec-2015

233 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

presentasi Konversi Lahan Wilayah Perkotaan

TRANSCRIPT

KONVERSI LAHAN

KONVERSI LAHAN (WILAYAH PERKOTAAN)

OLEH :M. IQBAL RACHMANPUTRA NUGROHOPENDAHULUANPenduduk yang bertambah banyak secara otomatis akan membutuhkan lahan yang semakin meningkat, akan tetapi lahan sifatnya tetap, yakni tidak bertambah ataupun berkurang.Akibatnya adalah alih fungsi (konversi) lahan adalah satu-satunya cara.PENGERTIANLAHANAdalah bagian dari bentang alam/lanskap yang meliputi lingkungan fisik termasuk iklim, topografi, hidrologi, tanah, vegetasi yang berpengaruh terhadap penggunaan alam.

PENGERTIANKonversi Secara bahasa berarti perubahan dari satu sistem pengetahuan ke sistem yg lain atau perubahan pemilikan atas suatu benda, tanah, dsb atau perubahan dari satu bentuk ke bentuk (rupa, dsb) yg lainPENGERTIAN KONVERSI LAHANUtomo dkk (1992) Dalam mendefinisikan alih fungsi lahan atau lazimnya disebut sebagai konversi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsinya semula (seperti yang direncanakan) menjadi fungsi lain yang menjadi dampak terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri.KONVERSI LAHANPembangunan tentunya membutuhkan pengubahan fungsi dari suatu lahanPembangunan pasti mengubah suatu fungsi lahan ke fungsi lainnyaArtinya suatu pembangunan adalah hal mesti ada dalam tiap suatu alih fungsi atau konversi lahanKonversi lahanDalam perjalanannya pembangunan akan selalu menimbulkan dampak (masalah baru) terhadap lingkungannya.meskipun yang dibangun adalah sebuah upaya pengembalian lingkungan hijauDi lain sisi pembangunan diperlukan untuk meningkatkan taraf perekonomian suatu negara.KONVERSI LAHANPERCEPATAN PEMBANGUNAN SEBANDING DENGAN LAJU KERUSAKAN LINGKUNGANLINGKUNGANSOSIAL - EKONOMIPEMBANGUNANPEMBANGUNANKONVERSI LAHANPembangunan Sosial Ekonomi dengan Pembangunan Lingkungan adalah hal yang berlawanan.Konversi Sosial Ekonomi akan mengorbankan Lingkungan, begitu juga sebaliknyaMasing-masing memberikan saling dampak besar ataupun kecil.Konversi lahan yang berorientasikan lingkunganPembuatan hutan mangrove di utara ibukota Taman Wisata Alam (TWA) angke kapuk merupakan hutan mangrove di kawasan Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara.Pantai Indah Kapuk mengonversi sebagian wilayahnya yang dekat atau berbatasan langsung dengan laut seluas 99,82 ha (web.twa.com). Fungsi mangrove adalah pencegah intrusi air laut ke daratan dan peredam bencana banjir, karena 1 gr lumpur dapat menyerap 3 gr air (web.twa.com).

HUTAN MANGROVE PANTAI INDAH KAPUK JAKARTA UTARAPembuatan hutan mangrove di utara ibukota (lanjutan) Banjir kanal JAKARTAAdalah saluran (terusan) penampung arus aliran sungai dan membuangnya ke laut melalui bagian-bagian hilir kota.Konsep dari pembuatan banjir kanal adalah pengendalian aliran air dari hulu sungai dan mengatur volume air yang masuk ke kota Jakarta hingga mengalir ke laut.Dalam pembuatannya pemerintah DKI Jakarta melakukan pembebasan lahan penduduk seluas 405,28 ha

BANJIR KANAL JAKARTAPETA BANJIR KANAL JAKARTABanjir kanal JAKARTA (LANJUTAN)Konversi lahan yang berorientasikan sosial ekonomiPembangunan jalan tol Cinere - jagorawiMerupakan akses penghubung jalan tol dalam kota.Pembangunan jalan tol ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan kendaran di tengah kota Jakarta. Sehingga berimbas pada meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi di DKI JakartaPada pembangunan jalan tol tahap saat ini negara mempersiapkan dana 700 miliar (web depok.go.id) untuk pembebasan lahan warga dan perumahan mewah di Jalan Juanda Depok.

Pembangunan jalan tol Cinere jagorawi (lanjutan)JALAN TOL CINERE - JAGORAWISOLUSIUntuk menciptakan suatu keseimbangan antara pembangunan sosial ekonomi dan pembangunan lingkungan (pembangunan berwawasan lingkungan) diperlukan suatu pengelolaanInstrumen ini diharapkan dapat menciptakan suatu keseimbangan atau paling tidak meminimalisir dampak (permasalahan) yang terjadi.solusiINSTRUMEN PENGELOLAAN BERUPA :Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Kep. Presiden, Kep. Menteri, Kep. Gubernur, Peraturan Daerah, dll.Yang tertuang dalam Dokumen AMDAL, UKL dan UPL, dan SPPLsolusiMasing-masing dokumen memiliki Porsi yang telah ditentukan sesuai Pembangunan atau Pengonversian Lahan yang akan dilakukan.Dimana semuanya bertujuan untuk menciptakan pembangunan perekonomian penduduk yang berkelanjutan dan berwawasan lingkunganTERIMA KASIHAda pertanyaan?