kontijensi bencana longso
TRANSCRIPT
Perencanaan Kontinjensi
dan Studi Kritis longsor Aceh Besar
PROGRAM STUDI PASCA SARJANA MAGISTER ILMU KEBENCANAAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2014
Kelompok 1 :AgusrizalErlinawati
FakhrurraziMarhamah
Dosen Pengampu :Dr. Didik Sugiato, MT
• Definisi, pengertian kontinjensi dan rencana kontinjensi
• Proses penyusunan rencana kontinjensi
• Studi kritis kontijensi
Kontinjensi?
Kontinjensi (contingency) adalah suatu keadaan atau situasi yang diperkirakan akan segera terjadi, tetapi mungkin juga tidak akan terjadi (Oxford Dictionary & BNPB, 2011). Sedankan menurut Childs & Dietrich (2002) kontinjensi adalah:
“The additional effort to be prepared for unexpected or quickly changing circumstances” (Childs & Dietrich, 2002: 241)
Rencana yang Digunakan dalam Siklus Manajemen Risiko
Siklus Aktivitas RencanaSituasi tidak terjadi
bencanaPencegahan dan
mitigasiRencana mitigasi
Situasi berpotensi bencana
Kesiapsiagaan Rencana kontinjensi
Terjadi bencana Tanggap darurat Rencana operasi
Setelah terjadi bencana
Pemulihan Rencana pemulihan
Sumber : BPBD
Definisi Perencanaan Kontinjensi ??
UNHCR
Suatu proses perencanaan kedepan, dalam keadaan yang tidak menentu, dimana skenario dan tujuan disepakati, tindakan teknis dan manajerial ditetapkan, dan sistem tanggapan dan pengerahan potensi disetujui bersama untuk mencegah, atau menanggulangi secara lebih baik dalam situasi darurat atau kritis.
STUDI KRITIS KONTIJENSILONGSOR ACEH BESAR
Proses perencanaan kontijensi
• Jenis Ancaman
tanah longsor di aceh besar• Skenario Kontijensi
penetapan skenario dan tugas lembaga terkait apa bila terjadi bencana longsor.
• Skenario di sepakati bersama • Dilakukan secara terbuka
Perhitungan indeks (Perka no 2. tahun 2012)
• Indeks ancaman bencana longsor aceh besar
kelas indeks tinggi : Zona kerentanan gerakan tanah tinggi.
• Indeks kerentanan bencana longsor aceh besar : kelompok penduduk >1000 / km2. dengan kelompok rentan di golongkan tinggi.
• Aceh besar sangat berpotensi tanah longsor dan memiliki tingkat kerentanan yang sangat tinggi.
• Pengembangan skenario pemerintah daerah dan lembaga
- Waktu terjadi bencana : November dan desember
- Durasi lama kejadian : 2 hari
- Kerugian dan kerusakan
DAMPAK PADA ASPEK KEHIDUPAN
• Aspek sarana dan prasarana
• Aspek ekonomi
• Aspek pemerintah
• Aspek lingkungan
• Para pelaksanaan penyusunan rencana kontijensi tergabung dalam sektor-sektor (misalnya : management dan koordinasi, evakuasi, pangan dan non pangan, kesehatan, transportasi, sarana atau prasarana)
Proyeksi kebutuhan di setiap sektor
• Masyarakat setempat ( pemerintah dengan pemerintah )
• Potensi daerah (kabupaten/kota yang berdekatan)
• Potensi dari level pemerintahan yang lebih tinggi ( provinsi atau nasional)
Selesai penyusunan rencana kontijensi terdapat dua kemungkinan, yaitu terjadi
bencana atau tidak terjadi bencana
APABILA TERRJADI
BENCANA
APABILA TIDAK TERJADI
BENCANA
Rapat koordinasi segera setelah terjadi bencana
Kontijensi dapat diberlakukan atau diperpanjang untuk periode atau kurun waktu berikutnya
Penetapan dan pengiriman tim reaksi cepat (TRC) kelapangan untuk melakukan pertolongan, penyelamatan dan evakuasi serta kaji cepat ( Quick assesment) untuk pendataan korban kerusakan atau kerugian, kebutuhan dan kemampuan sumberdaya serta prediksi perkembangan kondisi kedepan.
Rencana kontijensi dapat di deaktivasi ( dinyatakan tidak berlaku) . dengan pertimbangan bahwa potensi bencana tidak lagi menjadi ancaman
segera melaksanakan tugas tanggap darurat sampai dengan kondisi darurat pulih atau kembali kekondisi normal
rencana kontijensi yang bersifat single hazard ( satu jenis ancaman) menjadi rencana kesiapan yang bersifat multi hazards ( lebih dari satu jenis ancaman)
Selesai
TERIMA KASIH
WASSALAM