konsep pemenuhan kebutuhan seksualitas

21
NAMA KELOMPOK: AHMAD SURUYADI : 1130013002 IFANTRI HAQIQI : 1130013022 SELLI WAHYUNI : 1130013041 Konsep pemenuhan kebutuhan seksualitas

Upload: rachz-tiian-sang-bajing-allazz

Post on 13-Nov-2015

59 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

as

TRANSCRIPT

Konsep pemenuhan kebutuhan seksualitas

NAMA KELOMPOK:AHMAD SURUYADI : 1130013002IFANTRI HAQIQI : 1130013022SELLI WAHYUNI : 1130013041

Konsep pemenuhan kebutuhan seksualitasSex adalah inti dari siapa kita. Sedangkan seksualitas adalah interaksai dan hubungan dengan individu dengan jenis kelamin yang sama/ berbeda dan mencakup pikiran nilai dan fantasi.Pengertian sex & seksualitasYaitu perilaku yang ditujukan pada perasaan dan perilaku seksual sejalan dengan perkembangan dan pertumbuhan seseorang sampai menjadi tua.Sikap terhadap seks organ seks wanita:Genitalia wanita terdiri atas organ internal dan eksternal :Oragan seks internal :Vagina Uterus Tuba fallopiOvariumPayudara Siklus mentruasi Anatomi dan fisiologi seksualitasOrgan seks eksternal :Mons venerisLabiaKlitoris vestibulanextOrgan seks internalTestikel ( testis )Sistem duktus ( epididimis, duktus atau vasdeferens,dan uretra )Organ seks priaFaktor budayafaktor nilai nilai relegifaktor Status kesehatanfaktor hospitalisasiFaktor yang mempengaruhi keb, seksualitasBayi , ( 0 18 bulan )Toddler ( 1-3 tahun) Prasekolah ( 4-5 tahun)Usia sekolah ( 6-12 tahun)Remaja ( 12-18 tahun)Dewasa muda ( 18-40 tahun )Dewasa menengah ( 40-65 tahun )Lansia ( 65 tahun ke atas )

Perkembangan seksualitasRespons seksual melibatkan faktor emosi, psikologis, fisik, dan spiritual individu, yang berperan penting dalam kepuasan seksualRespons seksualWanita dan pria mengalami berbagai emosi menghadapi peran sebagai calon orang tua. Ketidaknyamanan fisik dan ketakutan tentang cedera adalah kehawatiran utama yang membatasi aktivitas seksual (Zawid, 1994).Sebaliknya, beberapa pasangan merasa lega karena mereka tidak lagi takut terhadap kehamilan yang tidak terencana, sehingga keinginan seksual menjadi meningkat.Kehamilan dan Seksualitas Bentuk seksualitas ada 2 yaitu :Bentuk normalitas seksualitasBentuk abnormal seksualitas

Bentuk bentuk dan fungsi seksualFungsi seksualitasmendapatkesenangan - relaksasi - rekreasimenghilangkan kepenatan, stres, bahkan sebagai obat jika susah tidurKeutuhan hidup dan kehidupan manusia laki-laki dan perempuan tersebutmenyangkut seluruh aspek psikis dan fisiknya, serta hidup dan kehidupannya. Salah satu aspek yang terkandung dalam keutuhan manusia tersebut adalah nafsu (tepatnya naluri) seksual. Naluri bukan untuk menyiksa laki-laki dan perempuan, tetapi agar mereka mendapatkan kenikmatan dan kepuasaan. Manusia telah dirancang dengan begitu indah serta utuh sehingga mempunyai daya tarik dan kenikmatan jasmaniah; dan juga, hubungan intim mampu melepaskan ketegangan biologis; serta sekaligus yang menunjukkan bahwa suami atau isteri secara total menerima pasangannya, dan menyatakan (dengan bahasa tubuh yang romantis) kesediaannya untuk saling bergantung satu sama lain.Secara umum dan ringkas fungsi seks dalam perkawinan -tanpa menurut urutan pentingnya- menyangkut berbagai aspek, antara lain:puncak asmara atau klimaks kemesraan antar suami istweriungkapan cinta dan kasih sayangprokreasi atau untuk mendapat keturunan

nexInfartilitasAborsiPenyakit menular seksualitasPenganiayaan seksualDisfungsi seksualMasalah masalah yang sering terjadi pada kebutuhan seksualitasPengkajian Perawat menghubungkan riwayat seksual dengan kategori sebagai berikut:Klien yang menerima layanan kesehatan untuk kehamilan, infertilitas, kontrasepsi atau klien yang mengalami PMS Klien yang sakit atau yang sedang mendapat terapi yang kemungkinan dapat mempengaruhi fungsi seksual ( misalnya klien dengan penyakit jantung, DM, dll )Klien secara jelas mempunyai masalah seksualProses keperawatan

Pengkajian seksual mencakup Riwayat kesehatan seksual.. pertanyaan yang berkaitan dengan seks untuk menentukan apakah klien mempunyai masalah atau ke khawatiran seksual.. merasa malu atau tidak mengetahui bagaimana cara mengajukan pertanyaan seksual secara langsung pertanyaan isyarat.Pengkajian fisik :.. inspeksi dan palpasi.. beberapa riwayat kesehatan yang memerlukan pengkajian fisik misalnya riwayat PMS infertilitas kehamilan adanya secret yang tidak normaldari genital, perubahan warna pada genital, gangguan fungsi urinary dll.Identifikasi klien yang berisiko, klien yang berisiko mengalami gangguan seksual, misalnya:Adanya gangguan tubuh atau struktur tubuh akibat trauma kehamilan, setelah melahirkan, abnormalitas anatomi genital .Riwayat penganiayaan seksual, penyalah gunaan seksualKondisi yang tidak menyenangkan seperti luka bakar,tanda lahir sekar ( mastek tomi ) dan adanya ostomi pada tubuh.Terapi medikasi spesifik yang dapat menyebabkan masalah seksual: kurangnya pengetahuan/ salah informasi tentang fungsi dan ekspresi seksualGangguan aktifitas fisik sementara atau permanen: kehilangan pasangan.Konflik atau nilai-nilai kepercayaan pribadi dengan aturan religi.

nextdiagnosaperubahan pola seksualitas berhubungan dengan ( b.d ) :Ketakutan tentang kehamilanEfek anthi hipertensiDepresi terhadap kematian atau perpisahan dengan pasanganDisfungsi seksual b.d:Cedera medulla spinalisPenyakit kronisNyeriAsietas mengenal penempatan dirumah atau pantiGangguan citra tubuh:Gangguan masektomi atau klostomi yang baru dilakukanDisfungsi seksualPerubahan pasca persalinanGangguan harga diri b.d :Kerentangan yang dirasakan setelah mengalami serangan infark miokardiumPenganiayaan ketika masih kecilDIAGNOSISTujuan yang akan dicapai terhadap masalah seksualyang dialami pasien, mencakup:Mempertahankan, memperbaiki atau meningkatkan kesehaatan seksualMeningkatkan pengetahuan seksualitas dan keshatan seksualMencegah terjadinya atau penyebar PMSMencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkanMeningkatkan kepuasan terhadap tingkat fungsi seksualMemperbaiki konsep seksual diriINTERVENSIpromosi kesehatan seksual, penyuluhan atau pendidikan kesehatanperawat : keterampilan konunikasi yang baik, lingkungan dan waktu yang mendukung privasi dan kenyamanan klientopic tentang penyuluhan tergantung karakteristik dan factor yang berhubungan, pendidikan tentang perkembangan normal pada anak usia tolder, kontrasepsi pada anak usia subur, serta pendidikan tentang PMS pada klien yang memiliki pasangan seks yang lebih dari satu.Rujukan mungkin diperlukan.

implementasiEvaluasi tujuan telah ditentukan dalam perencanaan , jika tidak tercapai, perawat seharusnya mengeplorasi alas an-alasan tujuan tersebut tidak tercapai, pengungkapan klien atau pasangan. Klien dapat di minta mengungkapkan kekuatiran, dan menunjukkan factor resiko, isyarat perilaku seperti kontak mata, atau postur yang menandakan kenyamanan atau kekhawatiranKlien, pasangan dan perawat mungkin harus mengubah harapan atau menetapkan jangka waktu yang sesuai untuk mencapai tujuan yang di tetapkan.Komunikasi terbuka dan harga diri yang positif.evaluasiTERIMA KASIH