Konsep dasar safety di lab dan tempat kerja

Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

Presented by kelompok 2:

Rahmawati Nursiam

Iswana

Achmad Hambali

Mengenal resiko dan bahaya di labBekerja di laboratorium memiliki banyak resiko. Untuk mengurangi resiko tersebut peraturan, peringatan dan prosedur dibuat.Seseorang yang bekerja di laboratorium harus memiliki pengetahuan atas potensi bahaya yang akan dihadapinya di laboratorium. Selain itu kita juga harus mengetahui cara menangani bahaya tersebut.Definisi resikoresikobahayaMedia BahayaMelalui PernapasanMelalui MulutMelalui KulitKadar paparanA) paparan bahan kimia kadar rendah untuk waktu singkatB) paparan terhadap bahan kimia kadar rendah untuk waktu lamaC) paparan terhadap bahan kimia kadar tinggi untuk waktu singkat Gejala yang ditimbulkanPusing, Hilang kesadaranMata merahIritasi kulitKankerKerusakan genetisBau badanPrinsip dasar pencegahan bahaya bahan kimia

GANTIBERBAHAYAAMAN

JAGA JARAKRule of thumb working safety in lab1) mengenal dan memahami bahaya2) membaca material safety data sheets (MSDS)3) memperhatikan label4) pahami dan ikuti Chemical Hygiene Plan5) menggunakan APD 6) memberitahu orang lain keberadaan diri kita7) menjaga tempat kerja tertata rapi dan bersih8) memperhatikan proses pembuangan limbah dan ventilasi9) memahami penggunaan fasilitas lab

10) REMEMBER YOUR RESPONSIBILITY IS FOR THE SAFETY OF YOURSELF AND OTHERSDasar-dasar penanganan bahan kimiaSetiap bahan kimia itu berbahaya, namun tidak perlu takut bekerja dengan bahan kimia jika mengetahui cara tepat menanggulanginya.Berbahaya:-mudah meledak-mudah terbakar-mudah teroksidasi-korosif-beracundllPentingnya review msdsMaterial Safety Data Sheet (MSDS) adalah dokumen mengenai informasi lengkap potensi bahaya dan cara penanganan yang aman dari suatu bahan.Material Safety Data Sheet (MSDS) mencakup jenis informasi sebagai berikut:IdentifikasiUnsur BerbahayaData Bahaya Api dan LedakanData FisikData Bahaya Untuk KesehatanInformasi Pelindung KhususProsedur Penanganan Tumpahan atau Kebocoran dan Tindakan Pencegahan KhususTempat penyimpanan

labelBeberapa labelling dan marking system yang biasanya digunakan untuk mengkomunikasikan bahaya adalah NFPA dan HMIS. Badan tersebut memberikan penjelasan mengenai sistem pewarnaan dan sistem peringkat sebagai kode dalam menentukan tingkat bahaya dan dampaknya.

Chemical storage in basic lab Dalam penyimpanan bahan kimia, ada beberapa standar yang harus diikuti:Perhatikan kondisi tempat penyimpananKelompokkan bahan kimia sesuai sifatnyaMemberikan label pada tempat penyimpananJangan meletakkan bahan kimia berbahaya lebih tinggi dari orang yang terpendek di laboratoriumUntuk lemari asam, jangan mengisi penuh lemari asam.

emergencyMengikuti k3Tidak mengikuti k3Mengalami kecelakaanEmergensiSelamat98%2% (kurang beruntung)2% (hoki)98%Setiap laboratorium harus memiliki kotak P3K. Kotak P3K dapat berisi obat-obatan, kapas, bandage dll.

Alat pemadam api harus berada di laboratorium, khususnya di laboratorium yang memiliki bahan mudah terbakar (flammable materials).

Penempatan fasilitas ini harus sangat jelas dan berada tidak jauh dari tempat kerja sehingga memudahkan peggunaannya.

Spill kit (alat pembersihtumpahan) ini digunakan hanya pada saat adanya bahan kimia yang tumpah.Alat ini sangat penting untuk laboratorium yang memiliki bahan-bahan kimia cair yang berbahaya.

THANK YOU