k3 konsep dasar safety di lab dan tempat kerja

Upload: graceharimisa

Post on 06-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    1/38

    Konsep Dasar Safety di Lab &

    Tempat Kerja

    Oleh:

    Grace Erlinda Harimisa

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    2/38

    PENCEGAHAN TERHADAP

    BAHAYA BAHAN KIMIA

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    3/38

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    4/38

    Menghilangkan atau mengganti

    Dilarang menggunakan bahan yg toksik atau bahan yg mgd risikokebakaran/peledakan

    Pemilihan bahan mulai dari tahap disain & perencanaan

    Untuk proses yg telah berjalan dilakukan dg penggantian

    Bebarapa contoh Penggantian Bahan: Menggunakan cat cair sbg pengganti pelarut organik

    Mgd larutan detergen sbg pengganti bhn pelarut

    Mgd bahan kimia yg mempunyai titik nyala tinggi

    Bebarapa contoh penggantian proses:

    Mgt cat semprot dg elekrostatic atau cat celup

    Pengisian manual dg pengisian mechanical

    Abrasive blasting kering dengan basah

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    5/38

    Menetukan jarak/tirai pelindung

    antara pekerja dg bahan kimia

    Meliputi pemagaran /penutupan peralatan dalam proses dgmaksud mencegah penyebaran kontaminan di udaralingkungan kerja /mengisolasi sumber bahaya

    Pekerja mendapatkan kontak yang rendah dg bahan kimia

    Bebarapa contoh metode ini: Pemagaran seluruh mesin

    Menutup titik daerah penyebar debu (conveyor)

    Memasang tirai oprasi

    Contoh isolasiAbrasive blasting dibangun di daerah yg jauh

    Memisahkan proses spray painting dari proses lainnya

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    6/38

    VENTILASI

    Dianggap pengendalian terbaik selain

    substitusi & penutupan proses

    Dgn ventilasi dpt menangkap kontaminan yg

    terlepas di udara

    Kontaminan yg tertangkap dialirkan melalui

    alat ke tempat pengumpulan

    Ventilasi ada dua setempat dan umum

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    7/38

    Alat pelindung diri

    Merupakan pengendalian sbg Alternatif terakhir

    Contoh APD Kimia

    Respirator:Menutup hidung & mulut pemakaianya

    dibatasi pd situasi: Dilakukan tind pengendalian sementara sblm

    pengendalian teknis terpasang

    Pengendalian teknis dpt dilaksanakan

    Sbg pelengkap pemngendalian teknis waktuperawatan

    Selama keadaan darurat

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    8/38

    Respirator dipilih dengan kriteria:

    Untuk jenis kontaminan tertentu

    Diketahui konsentrasi maksimumkontaminan dtk

    Dpt diterima pekerja

    Sesuai dengan pekerjaan yg dilakukan Pas dengan wajah pemakai

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    9/38

    APD yang lain:

    Kacamata

    Perisai wajahKaos tanganCelemek

    Sepatu bolt

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    10/38

    Higiene Perorangan

    Ditujukan utk menjaga kebersihan badan mencegah materialmenempel utk wkt yg lama dan diserap oleh kulit

    Aturan dasar Higiene dalam pemakaian bahan kimia

    Hindari paparan BK dg mengikuti cara aman dan memakai alatpelindung

    Cucilah badan yg terpapar selesai bekerja, sebelum makan,minum atau merokok

    Periksa badan secara teratur

    Berilah kain pelindung pada bagian badan yg luka

    Cegah kontaminasi sendiri

    Ambil & cuci terpisah pakian pelindung Jaga kuku bersih dan pendek

    Hindari bekerja dengan produk yg menyebabkan alergi

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    11/38

    PENGENDALIAN SECARA ORGANISASI

    Pengendalian Organisasi merupakan tindakan dan prosedur yg dilaksanakanmanejemen sbg bagian dari programutk mengendalikan paparan, ygmeliputi:

    Identifikasi

    Pemasangan Label

    LDKBPenyimpanan yg aman

    Prosedur pengangkutan yg aman

    Penanganan dan pemakaian yg aman

    Kebersihan dan kerapihan

    Cara pembuangan

    Monitor dari paparan

    Pengamatan medis

    Pengumpulan pencatatan

    Pelatihan dan pendidikan

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    12/38

    Identifikasi

    Untuk mengetahui BK yg dipakai & diproduksi, bgmn BK

    dpt kontak dg tubuh & bgmn dpt menyebabkan

    kebakaran dan peledakan

    Setiap bk ditempat kerja harus dikenal dgn label yg benar

    dan LDKB

    Bhan kimia yg tdk mempunyai label dan ldkb tidak boleh

    dipakai sampai mendapatkan informasi K3 dari pemasok

    dengan bahasa yg mudah dimengerti

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    13/38

    Aturan Umum Laboratorium

    Penataan ruang yang baik.

    Harus akrab dengan lokasi dan perlengkapan darurat, sepertiP3K, pemadam kebakaran, botol cuci mata, dll.

    Gunakan perlengkapan yang sesuai.

    Sebelum bekerja, kenali kemungkinan bahaya yang mungkinterjadi.

    Berikan tanda peringatan pada setiap perlengkapan.

    Eksperimen yang tanpa izin harus dilarang.

    Dilarang bekerja sendirian dalam laboratorium. Gunakan sistem pembuangan yang sesuai prosedur.

    Setiap percikan atau kebocoran yang ditemukan harus segeradibersihkan.

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    14/38

    Pemasangan label

    Tujuan pemasangan label:utk mengingatkan pekerja akan bhy potensial bk, tindakan ygperlu dan apa yg harus dikerjakan dalam keadaan darurat

    Info label meliputi:Nama dagang

    Identitas dari BK

    Nama, alamat, no. telp pemasok

    Simbol bahaya

    Risiko tertentu shubungan dg bahayaTindakan pengamanan

    Identifikasi dari kelompok produksi

    Pernyataan bahwa LDKB tersedia dari pengusaha

    Klasifikasi sesuai aturan dari pejabat yg berwenang

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    15/38

    LDKB

    Nama produk & identifikasi perusahaan termasuk nama dagang dan umum

    Informasi mengenai komposisi dr bhn pembuatnya

    Nama & alamat pemasok dan pembuatnya

    Identifikasi bahaya

    Tindakan P3K

    Tindakan Pemadam kebakaran Tindakan terhadap penyebaran

    Penanganan & penyimpanan

    Pengendalian paparan

    Sifat fisik dan Kimia

    Stabilitas dan daya reaksi

    Informasi keracunan

    Informasi ekologi

    Pertimbangan pembuangan

    Informasi pengangkutan, dll

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    16/38

    Penyimpanan

    Bahan-bahan berbahaya harus disimpan secara tepat, bilamana ingin

    dicegah kemungkinan bahaya-bahayanya. Selain itu, perlu dijamin agar

    bahan berbahaya tidak bereaksi dengan bahan-bahan lain yang disimpan.

    Dibawah ini disajikan keselamatan yang bertalian dengan penyimpanan

    bahan-bahan berbahaya sebagai berikut :

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    17/38

    1. Bahan-bahan yang mudah meledak. Bahan bubuk peledak harus

    disimpan pada tempat penyimpanan khusus dan detonator, alat-alat

    material lain tidak boleh disimpan dalam tempat penyimpanan bahan

    explosif. Bahan lain yang tidak meledak harus disimpan pada bangunanterpisah yang jauh dari pabrik.

    2. Bahan-bahan yang mengoksidasi. Bahan ini harus disimpan di tempat

    penyimpanan yang dapat mengoksidasi harus sejuk, mendapat

    pertukaran udara yang baik dan tahan api.

    3. Bahan-bahan yang dapat terbakar. Daerah penyimpanan harus terletakjauh dari setiap sumber panas atau bahaya kebakaran.

    4. Bahan-bahan beracun. Pada bahan ini jika panas berakibat penguraian ,

    tempat penyimpanan harus sejuk dengan pertukaran udara yang baik,

    tidak terkena sinar matahari langsung, dan jauh dari sumber panas. Dan

    disimpan secara terpisah.5. Bahan-bahan korosif. Daerah penyimpanan bahan ini harus terpisah dari

    bagian bangunan lainnya dengan dinding dan lantai tak tembus dan

    disertai perlengkapan untuk penyaluran tumpahan.

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    18/38

    Syarat-syarat cara-cara penyimpanan1. Penyimpanan bahan-bahan berbahaya harus diawasi oleh orang kompeten

    dan tenaga kerja yang bersangkutan harus terlatih dalam praktek keselamatankerja.

    2. Tenaga kerja dengan kelainan penglihatan, pendengaran atau penciuman danmeeka yang berusia kurang dari 18 tahun tidak dibenarkan bekerja denganbahan-bahan yang berbahaya.

    3. Dalam hal ini bahan peledak, yang berwenang mungkin mensyaratkan bahwa

    tenaga kerja yang memasuki tempat penyimpanan bahan demikian harusmemiliki izin khusus sesudah pemeriksaan tentang bahaya-bahaya yangmungkin ada.

    4. Mereka yang memasuki daerah penyimpanan bahan yang eksplosif atau dapatterbakar tidak boleh membawa korek api dan harus dilarang merokok

    5. Jika perlu, pakaian pelindung yang tepat harus dipakai.6. Inspeksi periodik terhadap semua tempat penyimpanan bagi bahan berbahaya

    harus dilakukan oleh pengawas ahli keselamatan kerja atau orang-orangkompeten.

    7. Kebersihan dan tata rumah tangga yang sebaik-baiknya harus diperhatikan

    8. Tenaga kerja tidak boleh bekerja sendiri

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    19/38

    PengangkutanKeamanan pengangkutan sehubungan dengan bahan-bahan yang

    berbahaya adalah sangat penting, agar dicegah bahaya bagi tenaga kerja,

    bahaya terhadap masyarakat dan kerusakan harta kekayaan termasuk alat

    angkutan.

    Klasifikasi bahan-bahan berbahaya dalam hubungan pengangkutan

    adalah:

    1. Bahan peledak

    2. Gas ditekan, dicairkan/dilarutkan dengan tekanan

    3. Cairan yang dapat terbakar

    4. Zat padat yang dapat terbakar

    5. Bahan-bahan yang mengoksidasi, yaitu peroksida, dll.

    6. Bahan-bahan beracun

    7. Bahan-bahan radioaktif

    8. Bahan-bahan korosif

    9. Bahan-bahan berbahaya lainnya.

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    20/38

    Penanganan & pemakaian yg

    aman

    Baca dan mengerti LDKB

    Pemakai harus mendapat pelatihan

    Pastikan alat pengendalian berfungsi denganbaik

    Kontrol bahaya bk yg lan menimbulkan resiko

    Periksa APD dan alat K3Pastikan alat dalam keadaan darurat tersedia

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    21/38

    Kerapihan dan Kebersihan

    Pembuangan rutin

    Monitor paparan

    Pengamatan medis

    Pengumpulan catatan

    Pendidikan dan latihan

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    22/38

    Pembasuh badan darurat

    Pembasuh mata steril

    Chemical Spill Kit

    Alat pemadam kebakaran

    Baju tahan api

    Emergency Equipment

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    23/38

    A. Pembasuh Badan Darurat (Safety Shower)

    a. Memiliki kualitas air standar air minum

    b. Debit minimum 30 l/menitc. Aliran air tidak berhenti otomatis

    d. Harus dilakukan cek rutin (sebulan sekali)

    B. Pembasuh Muka (Eye Washes)a. Berfungsi sebagai pembasuh mata.

    b. Dapat diset sehingga tepat dengan posisi mata.

    c. Jangan menggunakan botol steril yang sudah dibuka, segera

    ganti dengan botol baru yang masih steril.

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    24/38

    C. Alat Pemadam Kebakaran (Fire Extinguishers)

    Penggolongan Jenis KebakaranClass A: Kebakaran karena bahan solid, material organic (kayu,

    kertas dsb)

    Class B: Kebakaran karena cairanva (alkohol, minyak, paraffin)

    Class C: Kebakaran karena gas (hidrogen, methane, acetylene)

    Class D: Kebakaran karena logam (aluminium, sodiumpotasium, dsb)

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    25/38

    D. Baju Tahan Api

    Cara Menggunakan Baju Tahan Api

    o Letakkan baju tahan api disekitar leher orang

    yang terbakar, pertama-

    tama lindungilah wajahnya.o Hilangkan oksigen dengan mengurut baju dari

    atas hingga bawah

    o Gunakan untuk mematikan api kecil (

    Kebakaran karena minyak, dsb )

    o Gunakan untuk melindungi diri anda sendiri !

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    26/38

    E. Chemical Spill Kit for spill hazards

    Spill kitadalah seperangkat peralatan yang digunakan untuk

    membersihkan tumpahan, umumnya cairan kimia yang

    dikategorikan sebagai bahan berbahaya dan beracun atau B3.

    Dikatakan seperangkat karena banyak produsen peralatan

    Clean Up Spillyang menjualnya dalam set lengkap namun

    dapat juga dibeli secara terpisah.

    Spill kittersedia untuk 2 jenis tumpahan yaitu tumpahan

    produk minyak bumi ( hydrocarbon oil spill ) dan tumpahan

    bahan kimia ( chemical spill)

    http://mudahingat.com/oil-spill-atau-tumpahan-minyak/http://mudahingat.com/oil-spill-atau-tumpahan-minyak/
  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    27/38

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    28/38

    Absorbent Boom

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    29/38

    Absorbent Boom

    Bentuknya mirip seperti guling berisi bahan aktif

    penyerap (absorber) dengan diameter bervariasi dari

    1hingga 3dan panjang bervariasi hingga 3 meter,

    dilengkapi dengan hook untuk menyambungkanantar absorbent boom.

    A. Warna Putih untuk menyerap tumpahan oli, minyak

    dan minyak bakar ( hydrocarbon spill)

    B. Warna Merah atau Kuning untuk menyerap ceceran

    cairan asam, air, dan larutan kimia ( chemical spill)

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    30/38

    Absorbent Sock

    Berisi serbuk absorber yang dapat digunakan secara universal

    untuk menyerap berbagai jenis tumpahan minyak, cairan dan

    air. Biasanya berwarna abuabu.

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    31/38

    Absorbent Pan

    Digunakan untuk menampung tetesan minyak & oli sehingga

    tidak mencemari dan mengotori lantai atau tanah. Dapat juga

    diganti dengan ember plastik untuk menampung tumpahan

    minyak.

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    32/38

    Absorbent Pad

    A. Warna Putih untuk menyerap ceceran oli, minyak danminyak bakar ( hydrocarbon spill)

    B. Warna Merah untuk menyerap ceceran air dan larutan

    kimia ( chemical spill)

    Oil absorbent paddapat menyerap minyak antara 23 liter.

    http://mudahingat.com/oil-spill-atau-tumpahan-minyak/http://mudahingat.com/oil-spill-atau-tumpahan-minyak/http://mudahingat.com/oil-spill-atau-tumpahan-minyak/http://mudahingat.com/oil-spill-atau-tumpahan-minyak/
  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    33/38

    Absorbent Pillows

    Kegunaannya sama denganAbsorbent paddanAbsorbentBoomhanya bentuknya yang segi empat dan lebih tebal

    seperti bantal, untuk memudahkan penggunaan pada areal

    ceceran yang tidak luas serta memiliki kapasitas serap yang

    besar dari padaAbsorbent pad.Absorbent pillowsdapat

    menyerap minyak antara 78 liter.

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    34/38

    Absorbent Granules

    Absorbent dengan bentuk serbuk yang memiliki daya

    serap tinggi, dapat digunakan berulang kali

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    35/38

    Barrel Top Absorbent Pad

    Digunakan untuk menutupi tutup bagian atas dari

    drum oli atau minyak bakar sehingga drum tersebut

    tidak kotor oleh oli atau minyak bakar.

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    36/38

    4-Wheel Drum Barrel Dolly

    Digunakan untuk memindahkan drum yang terisi

    penuh cairan.

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    37/38

    Spill Kit Cabinet

    Lemari penyimpanan material spill kit, akan lebih

    baik jika memiliki roda agar mudah dipindahkan.

  • 7/21/2019 K3 Konsep Dasar Safety di Lab dan Tempat Kerja

    38/38

    erima kasih