makalah safety driving and safety riding

24
Pendidikan Safety Riding dan Safety Driving Sejak Dini Disusun Oleh ROBBY YUMENDRA

Upload: robby-yumendra

Post on 12-Apr-2017

109 views

Category:

Education


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah safety driving and safety riding

Pendidikan Safety Riding dan Safety Driving Sejak Dini

Disusun Oleh

ROBBY YUMENDRA

SMA NEGERI 3 PADANG

Page 2: Makalah safety driving and safety riding

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Tidak ada kata yang pantas untuk mewakili isi

hati ini, karena suatu perjuangan cukup berat dalam menyusun makalah di acara

Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Tingkat Kota Padang Tahun 2015 telah

rampung diselesaikan. Disini segala puji dan syukur penulis haturkan kepada

ALLAH SWT, atas rahmat dan karuni-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan makalah ini yang berjudul ‘’Pendidikan Safety Riding dan Safety

Driving Sejak Dini’’. Kemudian tak lupa shalawat beserta salam penulis ucapkan

kepada Nabi Muhammad SAW, pemimpin mulia serta tauladan dalam kehidupan

ini.

Dalam kesempatan ini, penulis sampaikan penghargaan yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Penulis persembahkan makalah ini khusunya untuk ayah dan ibu tercinta,

beserta keluarga dan teman-teman yang telah memberikan dukungan untuk

penulis.

2. Eri Surya Jaya, SH, MM selaku Kepala bidang lalu lintas dengan materi

"Tata Cara Berlalu Lintas"

3. Iskandar, SE selaku Kasubag PKBL dengan materi "Pengetahuan tentang

Asuransi Jasa Raharja"

4. Iptu Endriani selaku Kanit Dikyasa Satlantas Resta Padang dengan materi

"Disiplin dalam Berlalu Lintas"

5. Ibuk Yuke selaku psikologi dengan materi "Beda Pempimpin dan

Kepemimpanan" dan "Menjadi Percaya Diri"

6. Drs. H. Adek Rustam, MM selaku pengawas SMA dengan materi "Peran

Serta Diknas"

7. Bapak Bagus dengan materi "Perundang Undangan Lalu Lintas"

Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan dan pola pikir masyarakat akan pentingnya pendidikan Safety Riding

Page 3: Makalah safety driving and safety riding

dan Safety Driving. Penulis menyadari sepenuhnya makalah ini jauh dari

kesempurnaan, baik dari teknik maupun materinya. Oleh karena itu, guna

perbaikan di masa yang akan datang, penulis sangat mengharapkan dan menerima

kritikan serta saran yang bersifat membangun. Semoga makalah ini berguna bagi

yang memerlukannya. Terima kasih.

Padang, 20 Agustus 2015

Robby Yumendra

Page 4: Makalah safety driving and safety riding

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. I

DAFTAR ISI ............................................................................................... II

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG.............................................................................. 1

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH .................................................................. 1

1.3. RUMUSAN MASALAH ........................................................................ 1

1.4. TUJUAN .................................................................................................. 1

1.5. MANFAAT .............................................................................................. 1

BAB II. PEMBAHASAN

2.1. LALU LINTAS ........................................................................................ 2.

2.2. PENYEBAB TERJADINYA LAKA LANTAS ....................................... 3.

2.3. UPAYA MENGURANGI LAKA LANTAS ............................................ 4.

2.4. SAFETY RIDING ..................................................................................... 5.

2.5. SAFETY DRIVING .................................................................................. 6.

BAB III. PENUTUP

3.1. KESIMPULAN ........................................................................................ 7.

3.2. SARAN ..................................................................................................... 8.

LAMPIRAN ................................................................................................... 16.

Page 5: Makalah safety driving and safety riding

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin pesat dan juga

diikuti dengan kebutuhan ekonomi yang semakin mendesak, maka

masyarakat Indonesia khususnya kota Padang saling berlomba-lomba

bekerja dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Tentu

dengan itu masyarakat membutuhkan yang namanya transportasi, baik

darat, laut maupun udara. Akan tetapi kali ini penulis akan lebih

menekankan kepada transportasi darat seperti kendaraan roda dua (sepeda

motor) dan kendaraan roda 4 (mobil). Untuk itu seperti yang dikatakan

oleh orang-orang pada umumnya “Transportasi adalah urat nadi

perekonomian”. Transportasi tidak akan pernah lepas kehidupan kita

sehari- hari. Tapi dewasa ini banyak dari masyarakat Indonesia sebagai

pengguna kendaraan melalaikan bahkan acuh tak acuh terhadap

keselamatan dalam berlalu-lintas.

Data korlantas Polri mengatakan bahwa pada tahun 2010 terjadi

kecelakaan yang merenggut nyawa sebanyak 31.234 jiwa atau 85-86

nyawa per hari nya. Dan 60% diantaranya adalah masyarakat usia

produktif yaitu 16-55 tahun. Sebagian besar kecelakaan ini dialami oleh

remaja usia 16-25 tahun, 70% diantaranya adalah pengguna sepeda motor

atau kendaraan roda 2 (dua).

Berdasarkan kasus diatas maka Pemerintah beserta Polri dewasa ini

sedang gencar-gencarnya memberikan penyuluhan mengenai Safety

Riding dan Safety driving kepada para pelajar yang mana pelajar

merupakan komponen penyumbang kasus kecelakaan yang cukup banyak

pada saat ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fachris

Syarifudin tentang “Pelanggaran lalu lintas penyebab kecelakaan di jalan”

mengatakan bahwa salah satu penyebab dari kecelakaan dalam berlalu

Page 6: Makalah safety driving and safety riding

lintas adalah kurang pengetahuan pengendara terhadap etika atau tata tertib

dalam berlalu lintas. Untuk itu penulis tertarik untuk mengulas lebih lanjut

mengenai pendidikan Safety Riding dan Safety Driving sejak usia dini.

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Melihat semua hal yang melatarbelakangi tentang pentingnya

pendidikan mengenai Safety Riding dan Safety Driving diatas, maka kami

menarik beberapa masalah dengan berdasarkan kepada :

1. Semakin meningkatnya tingkat kecelakaan dari tahun ke tahun.

2. 60% diantaranya yang mengalami kecelakaan adalah

masyarakat usia produktif.

3. 70% diantaranya yang mengalami kecelakaan yang merenggut

nyawa adalah pengendara sepeda motor.

1.3. RUMUSAN MASALAH

Atas dasar penentuan latar belakang dan identifikasi masalah diatas,

maka penulis menarik beberapa perumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa yang menyebabkan semakin meningkatnya tingkat kecelakaan

dari tahun ke tahun?

2. Apa upaya pemerintah beserta lapisan masyarakat untuk menekan

tingkat kecelakaan?

3. Apa itu Safety Riding dan Safety Driving?

1.4. TUJUAN

Makalah ini dibuat untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan yang dapat

bermanfaat bagi anak-anak usia dini dan remaja dalam pemahaman mengenai

keselamatan dalam berlalu lintas. Secara terperinci tujuan dari pembuatan

makalah ini adalah sebagai berikut :

Page 7: Makalah safety driving and safety riding

1. Memberikan pengetahuan tentang pentingnya keselamatan

berlalu lintas kepada anak-anak usia dini dan remaja.

2. Membantu pemerintah dan juga Polri untuk menekan tingkat

kecelakaan.

1.5. MANFAAT

Makalah ini dibuat dengan harapan dapat bermanfaat bagi anak-anak

usia dini dan para remaja dalam beretika berlalu lintas dengan mengutamakan

keselamatan dan kenyamatan dalam berkendara

Page 8: Makalah safety driving and safety riding

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. LALU LINTAS

Lalu lintas adalah gerak kendaraan dan orang di ruang lalu lintas

jalan, sedangkan yang dimaksud dengan ruang lalu lintas jalan adalah

prasarana yang diperuntukan bagi gerak pindah kendaraan, orang, dan/atau

barang yang berupa jalan dan fasilitas pendukung. Dalam berlalu lintas

tentu tidak lepas dari yang namanya kecelakaan yang disebab kan oleh

Human Error. Memang kecelakaan itu adalah hal yang lumrah terjadi

dalam berlalu lintas, namun ironi nya kecelakaan ini selalu saja meningkat

dari tahun ke tahun.

Tabel .1

Page 9: Makalah safety driving and safety riding

Bisa kita lihat dari tabel & Grafik diatas bahwa dari tahun ke

tahunnya selalu saja terjadi peningkatan jumlah kecelakaan dari tahun ke

tahun. Perhatikan di tahun 2004 dan 2005, pada tahun tersebut terjadi

peningkatan jumlah kecelakaan yang sangat pesat yaitu lebih dari 100%

peningkatannya. Tentu timbul di benak kita apa saja yang menyebabkan

meningkatnya tingkat kecelakaan tersebut, berdasarkan penelitian yang

dilakukan oleh Fachris Syarifudin.

(http://dewasaababil.blogspot.com/2014/06/makalah-pelanggaran-lalu-

lintas.html) mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan

terjadinya kecelakaan lalu lintas yang akan dibahas di poin 2.2. mengenai

Penyebab terjadinya laka lantas.

2.2. PENYEBAB TERJADINYA LAKA LANTAS

a)        Pengguna Jalan yang Tidak Terampil

Skill dalam berkendara sangat dibutuhkan karena untuk menjaga

keselamatan dalam berkendara. Seorang pengendara harus dapat

menjaga jalur yang dilaluinya, dalam arti jika pengendara ingin

melewati kendaraan lain pengendara tersebut harus memperhatikan

Page 10: Makalah safety driving and safety riding

keadaan kendaraan di samping maupun dibelakangnya. Selain itu,

pengguna jalan yang tidak terampil tidak mengetahui jarak aman dan

tidak dapat memelihara jalur sehingga terjadi kecelakaan.

Pengguna jalan yang tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi

mangakibatkan pengguna jalan tersebut tidak paham akan aturan

berlalu lintas serta tidak paham akan berbagai regulasi yang telah

ditetapkan. Hal tersebut menjadikan para pengguna jalan tidak

mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan peraturan yang ada. Sehingga

menimbulkan ketidakdisiplinan para pengguna jalan yang

mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

b)         Ketidakmatangan Emosional

Telah dipaparkan oleh penulis bahwa 55 % korban kecelakaan

adalah mereka yang berusia produktif. Pengguna jalan yang masih

berusia produktif kurang dapat mengendalikan emosi pada dirinya

sehingga dalam berkendara melaju dengan kecepatan tinggi tidak

sesuai kecapatan rata-rata yang tertera pada rambu-rambu lalu lintas.

Kecepatan tinggi dapat menyebabkan kecelakaan karena pengendara

hanya mempunyai sedikit waktu untuk melihat bahaya dan

mengambil tindakan, semakin jauh jarak pengereman yang

dibutuhkan, kehilangan kendali kendaraan misalnya jika ada

tikungan harus belok kanan karena kehilangan kendali justru belok

kiri, dan pengguna jalan lain mungkin salah menilai kecepatan

pengendara.

Kecepatan tinggi dapat menghemat sedikit tetapi menimbulkan dana

yang besar. Pengguna jalan yang berkecepatan tinggi dapat

menghemat waktu dan bahan bakar, namun jika terjadi kecelakaan

justru mengakibatkan dana yang besar harus dikeluarkan.

Page 11: Makalah safety driving and safety riding

c)      Tidak Mengetahui Medan yang Dilewati

Faktor ketidaktahuan pengendara akan medan yang akan dilewati

juga merupakan faktor penyebab kecelakaan karena jika tiba-tiba

pengguna jalan melewati jalan licin dan rusak pengguna jalan

tersebut akan kehilangan keseimbangan dan mengakibatkan

terjadinya kecelakaan.

d)       Pengaruh Minuman Keras dan Narkoba

Minuman keras dan Narkoba mengandung zat yang dapat

menghilangkan kesadaran. Pengguna jalan yang kehilangan

kesadarannya akan mangalami kecelakaan lalu lintas yang tidak

dapat terhindarkan lagi. Karena pengguna jalan yang kehilangan

kesadaran sudah tidak dapat mengendalikan  laju kendaraannya,

tidak dapat mematuhi peraturan dan rambu-rambu yang ada.

Disamping beberapa faktor yang diteliti oleh Fachris Syarifudin tersebut,

ada juga beberapa faktor yang penulis dapatkan di sumber lainnya

(terlampir), antara lain :

1. Kondisi Alam

Kondisi alam yang tidak mendukung termasuk salah satu faktor

yang menyebabkan terjadinya kecelakaan misalnya saja ketika hujan.

Hujan mengakibatkan jalanan menjadi licin dan dapat mengakibatkan

pengendara kendaraan roda 2 (dua) terpeleset atau tergelincir.

2. Kondisi Kendaraan

Seringkali para pengendara mengabaikan kondisi kendaraan

mereka misalnya saja kondisi tekanan angin ban. Tekanan angin ban

Page 12: Makalah safety driving and safety riding

ini mempengaruhi kenyamanan dan kestabilan pengendara dalam

mengendarakan kendaraan mereka.

3. Kondisi Prasarana Jalan.

Kerusakan pada permukaan jalan juga merupakan faktor penyebab

terjadinya laka lantas. Konstruksi jalan yang tidak sempurna dan

kerusakan pada permukaan jalan yang membahayakan para

pengendara.

Jadi keselamatan dalam berlalu lintas itu bergantung kepada semua

komponen dalam berlalu lintas, mulai dari pribadi kita yang perlu

ditingkatkan terhadap kesadaran dalam berlalu lintas, pemerintah yang

peduli terhadap masyarakat, instansi yang memproduksi kendaraan dan

juga pihak kepolisian dalam memberikan pengayoman dan perlindungan

kepada masyarakat.

2.3. UPAYA MENGURANGI LAKA LANTAS

Menurut Rio anggota FSRJ yang sekarang berganti nama menjadi

RSA ( Road Safety Asosiation)  ( intisari, Juni 2012) untuk meningkatkan

tingkat keselamatan di jalan raya salah satu caranya adalah dengan

mengubah paradigma masyarakat. Masyarakat harus dapat memahami

bahwa  selain skill untuk berkendara tetapi juga pemahaman mengenai

peraturan dan etika berkendara. Cara yang dilakukan oleh RSA untuk

mengubah paradigma masyaraka misalnya :

a)   Turun langsung ke jalan untuk mensoialisasikan akan pentingnya

safety     ridding.

Page 13: Makalah safety driving and safety riding

b)   Selalu mengingatkan para pemangku kepentingan untuk ikut serta

menciptakan rasa aman dan nyaman di jalan.

c)   Mensosialisasikan etika berkendara sejak dini mulai dari tingkat

pendidikan TK.

d)  Menanamkan 3 istilah yaitu

-       Rules artinya paham dan taat pada peraturan pemerintah dan

undang-undang yang berlaku.

-        Skill artinya keahlian berkendara dan membaca situasi agar

dapat mengahadapi hal tak terduga agar dapat terhindar dari

kecelakaan.

-       Attitude artinya menghargai sesama pengguna jalan dan

paham atas pentingnya keselematan diri dan sekiatrnya.

Selain cara-cara yang telah dilakukan oleh RSA, menurut

penulis  cara lain untuk mengurangi tingginya angka kecelakaan yaitu :

a)   Sosialisasi sejak dini melalui pendidikan mulai dari tingkat TK sampai

SMA yang dilakukan oleh pihak yang berwenang, seperti guru

maupun pihak kepolisian.

b)   Pendidikan lalu lintas diintegralkan dengan mata pelajaran yang

berkaitan dengan nilai tersebut. Misalnya mata pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan, dan PAI dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi.

c)   Mengadakan seminar/workshop dengan tema keselamatan berkendara

disekolah-sekolah, kampus, maupun masyarakat umum.

d)  Mengadakan lomba- lomba yang berhubungan dengan lalu lintas

misalnya Lomba Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ.

Page 14: Makalah safety driving and safety riding

2.4. SAFETY RIDING

Istilah Safety riding mengacu kepada perilaku berkendara yang

secara ideal harus memiliki tingkat keamanan yang cukup bagi diri sendiri

maupun orang lain dalam mengendarai sepeda motor.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam

mengendarakan sepeda motor :

1. Sarung tangan, sebaiknya memiliki lapisan yang dapat

menutupi kedua belah tangan dan bahan yang dapat menyerap

keringat serta tidak licin saat memegang grip/handle motor.

2. Jaket, sebaiknya mampu melindungi seluruh bagian tubuh baik

dari terpaan angin maupun efek negatif kala terjadi benturan

baik kecil maupun besar.

3. Helm, sebaiknya mampu memberikan proteksi lebih kepada

kepala, poin inilah yang selalu dilewatkan oleh tipikal

pengendara pengguna helm catok

4. Sepatu haruslah mampu memberikan kenyamanan serta

keamanan bagi seluruh lapisan kaki

Adapun pelatihan praktek Safety Riding yang diajarkan oleh pihak

kepolisian ketika kita mengambil ujian SIM C, yaitu :

1. Teknik pengereman dengan hanya mengandalkan rem depan,

rem belakang dan kombinasi keduanya. Teknik ini untuk

membiasakan pengendara untuk membedakan fungsi dua sisi

rem saat hendak berhenti berakselerasi.

2. Teknik berjalan di bumpy-road dengan tujuan membiasakan

pengendara melewati jalan yang tidak mulus.

Page 15: Makalah safety driving and safety riding

3. Teknik slalom dengan cone di lintasan. Teknik ini bertujuan

untuk membiasakan pengendara menikung dengan cepat dari

sisi kiri ke kanan dan sebaliknya

4. Teknik berkendara di lintasan lurus dengan bilah yang disusun

sempit dengan asumsi pengendara berkendara di jalan kecil.

2.5. SAFETY DRIVING

Safety driving ini tidak jauh berbeda dengan safety riding hanya

saja yang membedakannya hanyalah jenis kendaraan yang digunakan.

Safety driving ini diperuntukkan kepada pengendara roda 4 (empat) atau

mobil. Pembekalan safety riding ini diberikan oleh polisi ketika kita

hendak mengambil ujian sim A. Tidak hanya praktek namun ketangkasan

teori mengenai lalu lintas juga diuji ketika kita mengambil ujian SIM A

ini.

Page 16: Makalah safety driving and safety riding

BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Jadi keselamatan dalam berlalu lintas itu merupakan point utama bagi

para pengguna jalan raya. Banyak hal yang dapat mengakibatkan kecelakaan

lalu lintas, mulai dari faktor manusia, faktor alam dan juga faktor kondisi

kendaraan. Akan tetapi tingkat kecelakaan tersebut dapat ditekan jika seluruh

komponen pengguna jalan raya bertanggung jawab atas kenyamanan dan

keselamatan pengendara kendaraan bermotor. Mulai dari pihak kepolisian

hingga kepada pribadi pengguna jalan itu sendiri.

Pendidikan di usia dini pun sangat berperan penting dalam upaya

pemerintah dalam menekan tingkat kecelakaan ini. Sebab seperti yang

pepatah minang katakan ketek taaja-aja, gadang tabao-bao, tuo talupo tido.

yang artinya ketika sesuatu ilmu itu diajarkan ketika masih kecil maka ketika

ilmu itu akan terbawa menjadi kebiasaan hingga sang anak tadi tumbuh

dewasa dan tidak akan pernah terlupakan baginya ilmu tersebut meskipun

sudah tua.

3.2. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas didapatkan sebuah saran kepada

pihak kepolisian dan juga instansi terkait agar lebih sering lagi melakukan

penyuluhan atau pendidikan kepada anak-anak usia dini. Mulai dari

tingkat Taman kanak-kanak (TK) hingga tingkat Sekolah Menengah Atas

(SMA). Karena sesuatu yang sudah kita tanamkan dari kecil itu akan

menjadi sebuah kebiasaan hingga beranjak dewasa kelak. Disamping pihak

kepolisian, penulis beserta teman-teman yang mengikuti pembekalan

mengenai keselamatan lalu lintas juga memiliki tanggung jawab untuk

menyuarakan akan pentingnya kesalamatan berlalu lintas. “Perubahan itu dimulai

dari diri sendiri”

Page 17: Makalah safety driving and safety riding

LAMPIRAN

http://lampost.co/berita/data-korlantas-polri-60-korban-kecelakaan-usia-produktif

http://dewasaababil.blogspot.com/2014/06/makalah-pelanggaran-lalu-lintas.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Lalu_lintas

UU No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan

https://polmas.wordpress.com/2014/10/21/perubahan-perilaku-pengguna-jalan-yang-

berkeselamatan-safer-road-users-guna-menekan-tingkat-kecelakaan/ (Tabel 1.1)

https://angkupakieh.wordpress.com/2014/01/