kolaboratif menuntaskan odol di era millenial...sejarah panjang menyelesaikan masalah odol di...

24
KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL KADIN bidang PERHUBUNGAN DISKUSI MEDIA PENERAPAN REGULASI ODOL DI INDONESIA Desember 2021

Upload: others

Post on 12-Dec-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOLdi ERA MILLENIAL

• KADIN bidang PERHUBUNGAN

• DISKUSI MEDIA PENERAPAN REGULASI ODOL DI INDONESIA

• Desember 2021

Page 2: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA

WAKTU KEJADIAN YANG BERKAITAN DGN OVERLOAD KETERANGAN

1960

Dalam Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahap Pertama1961-1969. untuk perencanaan jalandan jembatan mengacu hasil RisetASHTO. Beban Axle = 8.200 Kg. Ukuran Ban 900-22.5

1968 – 1973 PELITA I

Pada Kabinet Pembangunan I Pemerintah mulai melakukanpengingkatan, rehabilitasi dan pembangunan jaringan jalan yang menghubungkan antar propinsi dan kabupaten . Dan untuk mengkontrolbeban sumbu kendaraan pemerintahmendirikan jembatan timbang.

Dari hasil pembangunan berupapelapisan ulang , banyak yang mengalami kerusakan dini. Dan faktadilapangan banyak kendaraankendaraan yang lewat di jalan terlihatada overload, untuk itu Menteri PU meminta Men Pan untuk ikutmenertibkan beberapa pungutan baikdi jalan maupun di jembatantimbang.

1874 – 1978 PELITA KE II

J.B. Sumarlin, menjabat Menteri PAN pada Juli 1974, menyamar sebagai Kernet dengan nama pak Sidik melakukan saweran ke Petugas di Jalan dan Jembatan Timbang/ mulai dikenal “PUNGLI”.

Lebar jalan yang dibangun sempit dan kemampuan perkerasan kurangberakibat pada Industri Otomotifmenghasilkan truk truk kecil, namunbisa overload

Page 3: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA

WAKTU KEJADIAN YANG BERKAITAN DGN OVERLOAD

KETERANGAN

1978-1989

•Pembangunan Jembatan timbangdiperluas , yang dikontrol oleh KanwilPerhubungan dan Sebagian di kontrololeh Dinas Perhubungan. •Pertemuan berkala , antara DirjenPerhubungan dan Dirjen Bina Marga. •Beban kendaraan makin meningkatdan dilakukan kajian untuk menaiikanMST 10 TON KHUSUSNYA untuk jalanjalan sebagai urat nadi perekonomiandan jalan jalan yang dilewati trailler.

• Perkembangan teknologi kendaraan berat , masih truk truk medium 2-3 axle , dengan mesin RPM tinggi dan Torsi kecil. • Truk truk besar dengan RPM rendah dan Torsi besar sebagaimana di Eropa dan Amerika kurang berkembang.

Tahun 1990 –an

Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dan Peraturan Pemerintah No: 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas menetapkan Beban Axle Maksimum 10 ton (pada ruas ruas tertentu) Ukuran Ban 100-22.5 CM

Seiring Dengan meningkatnyaangkutan barang dan container, sumbu axle ditingkatkan dari 8 ton menjadi maksimum 10 Ton. Pada peride ini mulai terjadi ODOL , namun kenaikanya tidak begituekstrim, karena masih dikendalikanlewat standard ban.

Page 4: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA

Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun jalan beton dan

Pengunaan aspal modifikasi (SMA) Walaupun terjadi ODOL, Tidak terlalu ekstrim

Tahun 1998 – 1999 Terjadinya kenaikan kurs dollar banyak alat alat berat dan truk truk baru direeksport ke luar

negeri. Kanwil PU dan Perhubungan bubar dan Jembatan timbang diserah Dinas Perhubungan

Provinsi , dan dijadikan alat mencari PAD. Diberlakukanya otonomi seluas luasnya Pemerintah Pusat kehilangan control, terhadap

jembatan timbang maupun pemeliharaan . Bina Marga meninggalkan campuran aspal panas yang kaya aspal (SMA)

Tahun 2000- 2004 Dibuka kran import truck bekas besar banyak kendaraan bekas dari seluruh dunia yang

diatas 10 tahun, sampai Singgapura surat suratnya diubah dibawah 10 tahun. Sampai Indonesia Truk truk tersebut dimodifikasi dengan memperkuat zasis sehingga

mampu mengangkut beban overload 200 % lebih. • Dilihat dari kontruksi perkerasan “ terjadi zaman jahiliyah” Banyak orang beli bekas

dimodifikasi mengangkut sebanyak banyak Investasi 1 tahun Kembali. • Terjadi 3 jembatan CH runtuh dan jalan rusak dimana.

Page 5: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA

WAKTU

KEJADIAN YANG BERKAITAN DGN

OVERLOAD KETERANGAN

Tahun 2005 –

2009

Pemerintahan

SBY Periode

Pertama

Rapat di Kantor Wapres

membahas tentang kerusakan

jalan dan overload.

Kementerian PU diminta untuk

meningkatkan kemampuan

daya dukung jalan dan

Jembatan dan Kementerian

Perhubungan diminta untuk

mengendalikan muatan.

“Wakil Presiden JK” meminta

bagaimana kalau konstruksi

jalan mengikuti beban truk yang

ada sehingga biaya transport

lebih murah. Yang dijelaskan

oleh Men PU, kebijakan itu

sangat berbahaya karena akan

cepat merusak jalan dan

jembatan. Mengangkut banyak

boleh dengan menambah axle

dan beban kendaraan + muatan

tidak boleh lebih dari 80 Ton.

Kalau lebih harus dikawal.

Melakukan Fact Finding ke

Pabrik, semen, Baja, bahan

kimia, penimbangan di

Pelabuhan, memeriksa bukti

surat jalan truk dilapangan .

Overload sudah dimulai dari

Pabrik, mulut tambang karena

Pabrik memuat lebih dari yang

ada dalam JBI. Secara Pidana

Pabrik turut serta untuk

melakukan kejahatan.

Melakukan Fact Finding ke

tempat pengujian truck.

Terjadi “Usaha Dummy”

sebelum masuk Kir diganti

baknya dengan membayar Rp

10 juta

Page 6: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA

WAKTU

KEJADIAN YANG BERKAITAN

DGN OVERLOAD KETERANGAN

Tahun 2005 – 2009

Pemerintahan SBY

Periode Pertama

Melakukan perkuatan jembatan

“CH” dengan Internal Streesing

Dapat menaikan kekuatan

jembatan sebesar 20%

Memperkuat kontruksi Jalan dengan

Kontruksi beton, dan melakukan

recycling Terdapat kelompok yang berada di

“ Comford Zone “ yang menjadi

“invisible hand “ yang tidak

mengendaki adanya pertiban

“ODOL” dengan melobi pejabat

dan Asosiasi untuk selalu

menunda penertiban “ODOL”

Penegakan hukum GABUNGAN

(Perhubungan , Polri, dan PU )

yang lama masih sering diikuti

aksi pemogokkan oleh Sopir.

Melakukan sosialisasi perlunya taat

peraturan dan mengembangkan

kendaraan multy Axle,

Melakukan Penegakan hukum

melalui jembatan timbang dan

operasi gabungan.

Menysusun konsep pemeliharaan

jalan berbasis “Kinerja” sekaligus

mengawasi adanya ODOL.

Penyusunan desain kendaraan multi

axle Subsidi BBM yang besar ke Truk

mendorong moda lain tdk

kompetitifMenyusun konsep Kontrak berbasis

Kinerja

Page 7: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA

WAKTU

KEJADIAN YANG BERKAITAN DGN

OVERLOAD KETERANGAN

2010-2014

Membuat Program penghapusan ODOL melalui

UKP-4

Perindustrian Bappenas Bappenas,

kurang suoport

• Uji coba “ Performance Base Maitenance

Contract” sebanyak 6 paket dengan masa

pemeliharaan 5 tahun dan masing masing

dipasang WIM; • 2 berhasil, 3 kurang berhasil dan

satu bermasalah. • Ciasem – Pamanukan

• Demak Trengguli

• Semarang - Bawen

•Ngawi – Bojonegoro 1

•Ngawi – bojonegoro 2

•Kalimantan Tengah

• Pembuatan contoh kendaraan multi axle oleh

Dirjen Bina Marga

• Sosialisasi ke Perusahaan perusahaan

Semen, dll

• Pemerintahan periode ini walaupun

tidak tidak sukses masih ada

semangat

•Ada Gerakan Dekade Keselamatan Jalan oleh

Wapres

•Inpres No :4 Tahun 2013 Tentang ”Program

•Keselamatan Jalan

•Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan

Berlalulintas (di dalamnya ada penanganan

Overload)

•• Gubernur Ganjar Pranowo bermaksud untuk

menghilangkan pungli di Jalan.

Page 8: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

KEGIATAN PRESIDEN, WAKIL PRESIDEN, GUBERNUR BERUPAYA MENGELEMINIR OVERLOAD

Tanggal 20 Juni 2013 Wapres mencanangkan Dekade Keselamatan

Jalan 2011-2020 di Istana Wapres, Jakarta dengan tema

“Bersama Selamatkan Anak Bangsa”.

Inpres No :4 Tahun 2013 Tentang ”Program Keselamatan Jalan kepada 12 Menteri, 33 Gubernur , ratusan Bupati dan Walokota.Pilar I yaitu Manajemen Keselamatan Jalan (Bappenas)Pilar II yaitu Jalan yang Berkeselamatan (Menteri PU)

Pilar III yaitu Kendaraan yang Berkeselamatan (Uji Tipe, Uji Berkala, Penanganan Overloading) (Menteri Perhubungan)Pilar IV yaitu Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan (POLRI)Pilar V yaitu Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan (Menteri Kesehatan)

Januari 2014 SBY Resmikan Gerakan Nasional Pelopor KeselamatanBerlalulintas (di dalamnya ada penanganan Overload)

Gubernur Jawa Tengah periode 2013 – 2018 menginpeksi Pungli di Jembatan Timbang

Page 9: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA

MASA PEMERINTAHAN JOKOWI –JK (2015-2019)

Menyadari bahwa program pemerintahan JOKOWI-JK akan membangun Infrastruktur jalandari Desa ke Kota, Lintas Perbatasan, Jalan Tol Trans Jawa dan Sumatera , dan Overload merupakan salah satu penyebab rusaknya jalan dan penyebab kecelakaan,maka Jonan

selaku Menteri Perhubungan bertekat untuk menghilangkan ODOL di Jalan umum.

Sabtu, 27 Des 2014Tinjau Jembatan Timbang, Jonan Minta Truk Beratnya

Berlebihan Dipulangkan .

Rabu, 28 Januari 2015 14:37 Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berencana untuk mengambil alih pengelolaan

jembatan timbang dari tangan pemerintah daerah pada 2016. Dengan begitu, pengelolaanalat untuk mengukur muatan truk tersebut bisa distandarisasi secara nasional.

1. Menteri Perhubungan mengeluarkan Peraturan Menteri No. 134 Tahun 2015 tentangPenyelenggaraan Penimbangan Kendaraan Bermotor di jalan, bahwa Unit Pelaksana

Penimbangan Kendaraan Bermotor ( UPPKB ) 2. Menteri Perhubungan mengeluarkan Peraturan Menteri No: 133 tahun 2015 tentang

Pengujian Berkala / UJI KIR --> BUKU KIR

Page 10: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

11 OKTOBER 2019

SE Menteri Perhubungan No: 21 Tahun 2019

TENTANG PENGAWASAN TERHADAP MOBIL BARANG ATAS

PELANGGARAN MUATAN LEBIH (OVER LOADING) DAN/ATAU

PELANGGARAN UKURAN LEBIH (OVER DIMENSION)

1. Perusahaan karoseri dan/atau penjual kendaraan bermotor (dealer)

dilarang memproduksi, merakit dan melayani pembelian kendaraan mobil

barang yang dapat menimbulkan pelanggaran muatan lebih dan/atau

pelanggaran ukuran lebih.

2. Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan badan usaha

dilarang melakukan kontrak kerjasama dengan jasa pengurusan transportasi

yang menggunakan mobil barang yang dapat menimbulkan pelanggaran

muatan lebih dan/atau pelanggaran ukuran lebih.

3. Perusahaan angkutan umum yang telah mengoperasikan mobil barang dan

berpotensi melakukan pelanggaran ukuran lebih agar melakukan normalisasi

terhadap ukuran kendaraannya.

4. Pemilik barang dilarang melakukan kontrak kerjasama dengan transporter

yang menggunakan kendaraan angkutan barang yang dapat menimbulkan

pelanggaran muatan lebih dan/atau pelanggaran ukuran lebih.

Akan ditegakkan mulai 1 Januari 2021

Page 11: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

PEMERINTAHAN JOKOWI PERIODE II 2019 - 2024

•Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknyatelah berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait penundaanimplementasi kebijakan yang rencananya berlaku pada 2021 (Surat 31 Des 2019 mintadiundur sampi 2025)

•Implementasi kebijakan Zero Over Dimension dan Over Loading (ODOL) yang mengatur larangan angkutan truk kelebihan muatan dinilai belum saatnya diterapkan. Kebijakan tersebut dinilai bisa menurunkan daya saing industri Tanah Air padahalsudah ada dalam UU Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 yang kemudian diganti denganUndang Undang

•Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyatakan program Zero Over Dimension dan Over Loading (ODOL) atau bebas truk kelebihan muatan tetap akan diberlakukan pada 2022, meski Kementerian Perindustrian telah meminta untuk menunda program tersebut hingga 2024.

•Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut keputusan tersebut dihasilkansetelah perbincangannya dengan Menteri (Menperin) Perindustrian Agus Gumiwang.

•Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Tengah) didampingi Menteri Perindustrian AgusGumiwang Kartasasmita (kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono (kanan) saatmemberikan keterangan kepada media, Senin (24/2/2020) di Kantor Kementerian PUPR.

"Jadi diundurnya itu akhir 2022 atau Januari 2023 sudah mulai [jalan tol bebasODOL]," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Jakarta (24/2/2020). Basuki menyampaikan bahwa ODOL masih boleh melintas di seluruh ruas tol kecuali di tol Tanjung Priok hingga Bandung. Namun, pada 1 Januari 2023 dipastikan seluruhruas tol lainnya akan bebas dari kendaraan obesitas.

Page 12: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

Kenapa > 50 tahun urusan ODOL ndaakselesai2

HULU • PENGATUR KEBIJAKAN … INDUSTRI ... PERDAGANGAN

… FISKAL

INDUSTRI CS …. IMPORTIR CS

HILIR PENGATUR KEBIJAKAN LALIN … UJI TYPE … PKB …

JEMBATAN TIMBANG

DEALER … PEMILIK KENDARAAN ABAL2

• PENYEDIA INFRASTRUKTUR … PEM PUSAT … PROV … KAB/KOTA

KONTRAKTOR

• PENEGAK HUKUM …. POLISI … PPNS …. HAKIM

PENGEMUDI … PIHAK LAIN

STATUS QUO ODOL

???

COMFORT ZONE

PEOPLE

INVISIBLE HAND

Page 13: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun
Page 14: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

Menyelesaikan ODOL di Angkutan Semen milik BUMN , setelah itu kePabrikan lainnya.

Seminar tentang Rancang Bangun Kendaraan Multi Axle.

Seminar di Kadin tentang resiko “ODOL” terhadap kerusakan jalan dan keselamatan.

Mengajak ATPM yang mau menyadari bahwa ODOL merusak jalan dan menyebabkan kecelakaan.

Meninggalkan sementara “ invisible hand” kelompok yang menentang ataumeminta supaya penertiban “ODOL” ditunda.

Page 15: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

ROAD MAP MENUJU BEBAS ODOL 1 JANUARI 2023

1. Membangun opini public bahwa boleh mengangkutbanyak tetapi beban axle harus dibatasi sesuai denganlebar ban, maksimum 10 ton.

2.Melawan opini public bahwa menggunakan kendaraanmulti axle akan menaikan biaya angkutan dan meningkatkan inflasi.

3.Sosialisasi keuntungan & kerugian ODOL, aturanperundang undangan yang ada dan Rencana PenegakanHukum.

4.Menangani bebas ODOL per komoditi , Semen, Baja, Pupuk, Produk Industri, tambang yang melalui jalanumum.

5.Mendorong Institusi pengelola jalan untuk mengelolajaringan jalan sesuai dengan standard Internasional dan dengan kualitas baik.

Page 16: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

SOSIALISASI TRUCK MULTI AXLE ORGANDA, DITJEN HUBDAT, DITJEN BINA MARGA

KAPASITAS MESIN BESAR 220 HP DAN 360 HP PER AIRBAG SUSPESION BAN RADIAL LEBAR 44 CM AXLE TENGAH MENGGUNAKAN SELF SREERING AXLE

USULAN KENDARAAN MULTI AXLE ORGANDA KEPADA PEMERINTAH

MENGACU PADA RANCANG BANGUN YANG DIKEMBANGKAN OLEH BINA MARGA

Page 17: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun
Page 18: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

PERBANDINGAN BIAYA INVESTASI , DAN OPERASIONAL KENDARAAN NON MULTI AXLE DAN MULTI AXLE

SPESIFIKASI DAN HARGA TRUK 2 AXLE DAN 4 AXLE

NO JENIS SATUAN 2 AXLE MULTI AXLE

ISUZU-ELF HINO-DUTRO MITSUBISHI UD TRUCK TATA-ULTRA FAW (4 Axle)

1 KapasitasMuat (JBB) Ton 5,620 5,815 5,655 5,270 6,740 20,000

2 KapasitasMuat Overload Ton

3 Tipe Kendaraan NMR 71TSDL 130HDL FE74L RKE150(WB3850) 1014-45WB HD220CG

4 Sumbu Kendaraan 4x2 4x2 4x2 4x2 4x2 8X4

5 Max. Output HP/PS/RPM 124 / 2900 130/ 2700 125 /2900 150 / 2800 140 /2600 220 /2300

6 Max. Torque Kgm/RPM 35/1200-2200 38 /1800 33 /1600 50 / 1400 ‐ 1800 40 /1400-2000 78/ 1400-1600

7 Total Panjang (OL) mm 7,015 7,185 7,420 7,153 8,054 9,500

8 Total Lebar (Width) mm 1,92 1,955 1,970 2,206 2,204 2,180

9 Isi Silinder (CC) cc 4,570 4,000 3,908 3,760 2,956 6,557

10 Wheel Base (I + II + III + IV) mm 4,175 4,000 4,200 3,850 4,530 1900+2700+1350

11 Berat Kendaraan (sdh termasuk flatbed) Kg 2,380 2,435 2,345 3,230 3,250 10,000

12 GVW Kg 8,000 8,250 8,000 8,500 9,990 30,000

13

Jenis Karoseri

Bak (P x L x T) ‐ Ukuran Luar mm 5300x2000x700 5450x2000x700 5800x2000x700 4800x2300x700 6000x2300x700 6900x2200x1000

Box (P x L x T) ‐ Ukuran Luar mm 5300x2000x2300 5800x2000x2300 5800x2000x2300 4800x2300x2300 6000x2300x2300 6900x2200x2200

Los Bak (P x L x T) ‐ Ukuran Luar mm 5300x2000 5300x2000 5800x2000 5800x2000 6000x2300 6900x2200

14 Volume Kubikasi Box ‐ Ukuran Dalam M3 21.736 22.826 23.826 23.78 28.56 35.7

15 Ukuran Ban 7.50-16-14PR 7.50-16-14PR 7.50-16-14PR 11.00R20‐16PR 235/75R17.5 385/85R22.5

16 Perbandingan Solar 1 lt/5 Km 1 lt/5 Km 1 lt/5 Km 1 lt/6 Km 1 lt/6 Km 1 lt/5 Km

17 Investasi Truk (Price List) Rp 371,000,000 Rp 331,000,000 Rp 339,000,000 Rp 340,000,000 Rp 345,200,000 Rp 650,000,000

18 Pajak STNK Rp 22,350,000 Rp 20,660,000 Rp 21,480,000 Rp 15,975,000 Rp 21,867,000 Rp 23,250,000

Page 19: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

PERBANDINGAN INVESTASI , BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN 2 AXLE TANPA OVERLOAD DENGAN 4 AXLE TANPA OVERLOAD

Kendaraan ISUZU-ELF HINO-DUTRO MITSUBISHI UD TRUCK TATA-ULTRA FAW (4 Axle)

Kapasitas tidak Overload

Ton 5,620 5,815 5,655 5,270 6,740 20,000

Investasi 1 Unit Truk

Rp 371.000.000 331.000.000 339.000.000 340.000.000 345.200.000 650.000.000

Jumlah truk untuk Mengangkut 20 ton

Unit 3,56 3,44 3,54 3,80 2,97 1,00

Investasi Truk mengangkut 20 ton

Rp 1.320.284.698 1.138.435.082 1.198.938.992 1.290.322.581 1.024.332.344 650.000.000

Bahan Bakar Solar Lt 43 41 42 38 30 12

Uang Jalan Driver per Trip

Rp 800.712 773.861 795.756 853.890 741.840 300.000

Driver 3,56 3,44 3,54 3,80 2,97 1,00

Pajak STNK 79.537.367 71.057.610 75.968.170 60.626.186 64.913.947 23.250.000

Jarak Lintasan KM 60 60 60 60 60 60

Kemacetan Lalu lintas

3,56 3,44 3,54 3,80 2,97 1,00

Spare Part 3,56 3,44 3,54 3,80 2,97 1,00

Polusi Udara 3,56 3,44 3,54 3,80 2,97 1,00

PERBANDINGAN BIAYA INVESTASI , DAN OPERASIONAL KENDARAAN NON MULTI AXLE DAN MULTI AXLE

Page 20: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

Lanjutan

PERBANDINGAN INVESTASI , BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN 2 AXLE T OVERLOAD DENGAN 4 AXLE DENGAN OVERLOAD

Kendaraan ISUZU-ELF HINO-DUTRO MITSUBISHI UD TRUCK TATA-ULTRA FAW (4 Axle)

Kapasitas Overload Ton 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 20,000

Prosentase Overload 79,8% 75,0% 79,3% 79,2% 52,7% 0,0%

Investasi 1 Unit Truk Rp 371.000.000 331.000.000 339.000.000 340.000.000 345.200.000 650.000.000

Jumlah truk untuk Mengangkut 20 ton Unit 1,67 1,67 1,67 1,67 1,67 1,00

Investasi Truk mengangkut 20 ton Rp 618.333.333 551.666.667 565.000.000 566.666.667 575.333.333 650.000.000

Bahan Bakar Solar Lt 20 20 20 17 17 12

Uang Jalan Driver per Trip Rp 375.000 375.000 375.000 375.000 416.667 300.000

Driver 1,67 1,67 1,67 1,67 1,67 1,00

Pajak STNK 37.250.000 34.433.333 35.800.000 26.625.000 36.460.000 23.250.000

Jarak Lintasan KM 60 60 60 60 60 60

Kemacetan Lalu lintas 1,67 1,67 1,67 1,67 1,67 1,00

Spare Part 1,67 1,67 1,67 1,67 1,67 1,00

Polusi Udara 1,67 1,67 1,67 1,67 1,67 1,00

Page 21: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

SOSIALISASI SANKSI HUKUM DAN PENEGAKAN HUKUM

ATURAN HUKUM. Undang Undang No 22 Tahun 2009 , Tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan Pasal

274 Ayat (1) “ Setiap orang yang melakukan perbuatan yang mengakibatkankerusakan jalan dan/ atau gangguan fungsi Jalan sebagaimana dimaksud Pasal 28

ayat (1) di pidana dengan Pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau dendapaling banyak Rp 24.000.000 (dua puluh empat juta rupiah).

Undang Undang No 22 Tahun 2009 , Tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan Pasal8 Ayat (1) “Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan

kerusakan dan /atau gangguan fungsi jalan.

Undang undang Jalan No; 38 Tahun 2004, Tentang Jalan pasal 63 ayat 2 “ Setiaporang yang dengan sengaja melakukan kegiatan yang mengakibatkan

terganggunya fungsi jalan di dalam ruang milik jalan, sebagaimana dimaksuddalam Pasal 12 ayat (2), dipidana dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan)

bulan atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)”.

Pasal 12 ayat (2) “Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan di dalam ruang milik jalan”.

Page 22: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

SIAPA YANG DAPAT DIJERAT PIDANA DALAM PELANGGARAN MUATAN

Pabrik sudah tahu bahwa JBB 15 Ton sesuai buku KIR dimuat 25 Ton

Orang Yang menyuruh Pengemudi

Menerima barang yang diangkut dengan “ODOL”

PELAKU UTAMA PENGEMUDI

Orang yang meminta untuk mengirim barang dengan Truk “ODOL”

Penyertaan Tindak Pidana Dalam Pasal 55 Ayat (1) KUHP berbunyi: “Dihukum sebagai orang yang melakukanperistiwa pidana: Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu. Orang yang dengan pemberian, perjanjian, salah memakai kekuasaan atau pengaruh, kekerasan, ancaman atautipu daya atau dengan memberi kesempatan, daya-upaya atau keterangan, sengaja membujuk untukmelakukan suatu perbuatan”

PENEGAKAN HUKUM CUKUP DI LIHAT DI DEPAN PABRIK, GUDANG DENGAN MELIHAT GVW DAN FAKTUR PENGIRIMAN BARANG

Page 23: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun

REKOMENDASI

ODOL HARUS DISELESAIKAN DENGAN PARTISIPASI DAN KOLABORASI SEMUA PEMANGKU KEPENTINGAN, SERTA DIMULAI DARI SEKARANG

ODOL HARUS DIBENAHI DARI HULUNYA … Mengangkut banyak sangat boleh, tetapi digunakan multi Axel, Mesin Besar (filosofinya daya angkut besar biaya semakin murah)

HILIR DIBENAHI BERSAMAAN, Jalan Raya harus dibuat baik dan bermutu (filosofinya jika Umur Rencana 20 tahun tapi sudah rusak di tahun ke 2 atau 3 … berarti mutunya buruk dan jangan kambing hitamkan overload)

Kementerian Perhubungan dan Penegak Hukum (Kepolisian dll) harus kompak dalam penegakan aturan menyangkut penyelenggaraan angkutan logistic jalan, Perijinandan regulasi lain penyelenggaraan angkutan logistic jalan haruslah tertata lebih transparan, namun menjamin keberlangsungan pelayanan logistic jalan maupun kepengusahaannya

Tidak kalah pentingnya adalah Kebijakan dan Road Map Penyelenggaran Energi untuk mendukung Angkutan logistic jalan yang berwawasan lingkungan dan menjadi bagian integral dari pergerakan Llogistic Nasional yang jauh lebih effisien dan effektif.

Page 24: KOLABORATIF MENUNTASKAN ODOL di ERA MILLENIAL...SEJARAH PANJANG MENYELESAIKAN MASALAH ODOL DI INDONESIA Tahun 1992 -1998 Meningkatkan Jalan dengan Program Heavy Loaded. Dengan membangun