kkn.unnes.ac.id · web viewbab i. pendahuluan. latar belakang. pendidikan merupakan proses...

79
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Bertanggung jawab berarti berani mengambil keputusan dan tindakan yang bijaksana dan berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkan. Untuk itu, Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan pendidikan dengan cara membekali dan mengembangkan kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap pemberdayaan dan pembangunan kehidupan umat manusia umumnya dan masyarakat Indonesia khususnya. Kompetensi mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui kegiatan belajar di kampus, tetapi juga di luar kampus, yaitu di lingkungan masyarakat. Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, maka diperlukan media yang mendukung. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan media yang efektif dan edukatif. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyaarakat) dengan cara memberikan 1

Upload: others

Post on 03-Aug-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pendidikan merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Bertanggung jawab berarti berani mengambil keputusan dan tindakan yang bijaksana dan berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkan. Untuk itu, Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan pendidikan dengan cara membekali dan mengembangkan kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap pemberdayaan dan pembangunan kehidupan umat manusia umumnya dan masyarakat Indonesia khususnya.
Kompetensi mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui kegiatan belajar di kampus, tetapi juga di luar kampus, yaitu di lingkungan masyarakat. Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, maka diperlukan media yang mendukung. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan media yang efektif dan edukatif.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyaarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.
Kegiatan KKN merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung di tengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Keterlibatan mahasiswa bukan saja sebagai kesempatan mahasiswa belajar dari masyarakat, namun juga memberi warna baru dalam pembangunan masyarakat secara positif.
Bentuk KKN UNNES meliputi delapan macam antara lain; KKN lokasi, KKN alternatif, KKN Mandiri, KKN Kerjasama, KKN Tematik, KKN Antarbangsa, KKN Harmoni, dan KKN Berbasis Keilmuan. KKN lokasi adalah kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus baik perkotaan maupun pedesaan. Selain itu, dimaksudkan untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi masalah-masalah kesejahteraan masyarakat secara interdisipliner dan lintas sektoral.
KKN lokasi dilakukan dalam jangka waktu dan mekanisme tertentu, serta program-program disusun secara berkesinambungan dari tahun ke tahun dengan pengembangan model-model yang difokuskan pada permasalahan-permasalahan yang menonjol di suatu daerah atau lokasi tertentu.
Dengan demikian, tema yang diusung dalam KKN Lokasi Tahap II ini yaitu “KKN ASIK (Aktif, Sehat, Inovatif , dan Kreatif) ” yang bertujuan mengembangkan kegiatan yang ada di Desa Losari Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang baik di bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, dan Lingkungan.
B. Kondisi dan Situasi Desa Losari
Lokasi KKN Tahun 2018 bertempat di Desa Losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang dengan deskripsi wilayah/desa sebagai berikut:
1. Kondisi Umum Lokasi Desa Losari
a. Letak dan Batas Wilayah
Desa Losari merupakan Desa Penyangga Kegiatan Kecamatan Pakis karena berbatasan langsung dengan Desa Pakis yang menjadi ibu kota kecamatan Pakis, yang juga merupakan pusat administrasi pemerintahan, pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi mayarakat Kecamatan Pakis. Terletak pada ketinggian 723 m di atas permukaan laut dengan iklim yang sejuk, suhu berkisar antara 18 sampai dengan 27 derajat culsius. Keadaan tanahnya subur sehingga merupakan daerah pengembangan pertanian tanaman pangan dan tanaman hutan rakyat. Desa Losari juga merupakan jalur utama bagi para wisatawan dari Kota Magelang dan sekitarnya menuju obyek rekreasi wisata alam Kopeng, sehingga berpotensi untuk pengembangan industri pariwisata.
Letak Desa Losari Berbatasan dengan:
Sebelah utara : Desa Rejosari dan Desa Daseh
Sebelah Selatan : Desa Surodadi Kecamatan Candimulyo
Sebelah Timur : Desa Pakis.
Sebelah Barat : Desa Bawang.
b. Luas Wilayah
Luas tanah di desa Losari 169,9 Ha. Sebagian besar fungsi tanah di Desa Losari masih dipergunakan untuk lahan pertanian, yaitu untuk tegalan dan sawah tadah hujan. Sebagai gambaran, berikut tabel penggunaan lahan di Desa Losari:
Tabel 1 Penggunaan Lahan di Desa Losari
No
Lahan
1) Dusun Balak
2) Dusun Losari
3) Dusun Jengkol
4) Dusun Klenteng
2. Pendidikan Masyarakat
Fasilitas pendidikan yang ada di Desa Losari tergolong cukup, yaitu mulai dari jenjang pendidikan usia dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar (SD) atau sederajat. Tempat kursus untuk mata pelajaran tertentu juga diselenggarakan oleh kelompok-kelompok dan perseorangan. Pendidikan keagamaan (TPA) hampir di semua dusun.
Secara umum fasilitas pendidikan yang ada di Desa Losari yang adalah sebagai berikut:
Tabel 2 Fasilitas Pendidikan di Desa Losari
No
Pendidikan masyarakat desa Losari masih perlu ditingkatkan, mengingat dari data yang ada menunjukkan bahwa pendidikan masyarakat Desa Losari tergolong masih rendah. Berikut data tingkat pendidikan masyarakat Desa Losari tahun 2018:
Tabel 3 Data Pendidikan Masyarakat
No
3. Kondisi Perekonomian Masyarakat Desa Losari
Sesuai dengan potensi daerah yang dimiliki, yaitu tanah yang subur dan iklim yang sejuk, maka masyarakat desa Losari pada umumya bergerak dibidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Tanaman Albasia merupakan tanaman yang diandalkan oleh sebagian petani untuk menopang kebutuhan sehari-hari. Albasia hampir bisa ditemui disetiap sudut di desa Losari.
Industri kecil juga merupakan bidang usaha bagi sebagian masyrakat. Diantara industri yang ada adalah industri pengolahan kayu di dusun Jengkol, Pembuatan Sapu Ijuk di Dusun Klenteng pengolahan makanan (tempe, criping singkong, peyek kacang dll) di dusun Losari dan industri kerajinan keranjang (dadok) di dusun JengkolsertaUsuk reng, di dusun Jengkol dan Balak dan Losari. Secara umum berikut ini gambaran mata pencaharian penduduk Desa Losari:
Tabel 4 Mata Pencaharian
168
45
36
13
12
24
7
25
2
1
3
60
4
108
237
93
132
Penyebaran penduduk Desa Losari tidak merata di tiap dusunnya. Sebagian besar terkonsentrasi di ibu kota desa Losari, yaitu di Dusun Jengkol, Losari Tengah dan Balak. Berikut gambaran populasi penduduk Desa Losari tahun 2018:
Tabel 5 Populasi Penduduk Desa Losari
NO
DUSUN
KK
PENDUDUK
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
1
2
3
4
Balak
Losari
Jengkol
Klenteng
188
196
242
145
330
365
419
262
304
312
387
241
634
677
806
503
4. Kondisi Sosial Budaya
0. Fasilitas Kesehatan
Sarana kesehatan yang ada di Desa Losari berupa PKD (Pos Kesehatan Masyarakat) di dusun Jengkol dekat dengan kantor Desa Losari. Selain itu untuk membantu kelahiran ada Bidan Praktek dan dukun bayi. Sedangkan untuk pemantauan kesehatan balita dan ibu hamil telah terbentuk 4 (empat) posyandu yang masing masing berada di dusun Balak, Losari, Jengkol dan Klenteng.
0. Potensi Strategis Desa Losari
Desa Losari mempunyai beberapa potensi yang apabila dikelola dengan baik bisa berdampak positif terhadap perkembangan pendapatan masyarakat. Keranjang Tembakau, Jambu, Kerajinan Usuk Rengserta sapu ijuk dan peralatan rumah tangga lainya merupakan komoditas unggulan yang merupakan sumber pendapatan bagi para usahawan Kecil dan para pengrajin. Pemasaran Usuk Reng dan hasil kerajinan lainya telah sampai ke Yogyakarta, Purworejo dan Semarang. Diharapkan untuk masa yang akan datang ada investor yang bergerak dalam indutri Kerajinan sehingga harga hasil kerajinan bisa stabil sepanjang tahun.
Wisata Ziarah Gunung Balak merupakan potensi dibidang wisata religius, yang bila dikemas dan dikelola dengan profesional tentu akan berdampak positif terhadap pendapatan masyarakat. Gunung Balak merupakan aset purbakala yang dapat dikembangkan sebagai embrio wisata sejarah di Kabupaten Magelang.
Desa Losari merupakan jalur utama menuju obyek Wisata alam Kopeng, juga merupakan tempat istirahat bagi para wisatawan. Potensi ini bisa dimanfaatkan untuk pemasaran hasil pertanian, souvenir dan barang kerajinan lainnya. Wisata budaya bisa dikembangkan di desa Losari, mengingat banyaknya kelompok seni dan para seniman.
0. Seni Budaya yang ada di Desa Losari
Di Desa Losari kesenian tumbuh dan berkembang hampir disemua dusun. Beberapa kesenian yang ada di Desa Losari antara lain:
0. Topeng ireng di Dusun Losari
0. Group Dangdut dusun Jengkol
0. Tari Dayak Dusunn Klenteng
0. Rebana di Dusun Jengkol
0. Rebana Di Dusun Losari
0. Tradisi yang masih ada di Desa Losari
1) Upacara adat pernikahan.
2) Sadranan Gunung Balak tiap hari Minggu Kliwon, bulan Muharam (Suro)
3) Sadranan di Dusun setiap bulan Rojab
0. Gotong Royong
0. Gotong royong membersihkan pemakaman umum, biasa dilaksanakan setiap lapan.
0. Gotong royong membangun rumah.
0. Gotong royong membangun fasilitas umum (jalan, Jembatan, tempat ibadah, dll)
5. Sarana Prasarana
b. Prasarana Perhubungan
2) Jalan desa di aspal : 800 m
3) Jalan desa diperkeras : 4 km
4) Jalan desa masih tanah : 0,5 km
5) Tanggul jalan/selokan jalan : 1500 m
6) Jembatan desa : 3 buah
c. Prasaran Pemasaran
1) Pasar Desa : -
Penyusunan program kerja disesuaikan dengan situasi dan kondisi Desa Losari, untuk itu sebelum melakukan penyusunan program terlebih dahulu dilakukan observasi dan analisis masalah. Adapun observasi dan analisis dilakukan pada:
0. Menganalisis kebijakan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa.
0. Meninjau faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan.
0. Menganalisa dinamika situasi masyarakat Desa yang ada.
0. Mengobservasi hasil sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersedia.
0. Mengevaluasi pemanfaatan sumber yang ada di masyarakat.
Kami melakukan identifikasi masalah yang mengacu pada kondisi sosial budaya masyarakat Desa Losari Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. Beberapa masalah yang kami temukan di Desa Losari antara lain sebagai berikut:
0. Bidang Pendidikan
a. Kurangnya kemauan anak untuk belajar mandiri di luar jam sekolah.
b. Sedikitnya tenaga pendidik yang mengajar di Madrasah dan Sekolah Dasar
c. Kurangnya kesadaran orang tua terhadap pendampingan pendidikan kepada anak.
d. Minimnya pengetahuan IT yang dimiliki perangkat desa.
0. Bidang Kesehatan
b. Banyaknya warga lansia yang rentan terkena penyakit.
c. Kurangnya kesadaran warga masyarakat terhadap pengadaan jamban.
0. Bidang Ekonomi
a. Minimnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat terhadap pemasaran dari produk yang dihasilkan.
b. Kurangnya keterampilan yang dimiliki masyarakat mengenai pengemasan produk yang dihasilkan.
0. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Kurangnya kesadaran perangkat desa mengenai pentingnya fotocopy Kartu Keluarga sebagai arsip dokumen administrasi desa
b. Tidak adanya petunjuk arah menuju dusun – dusun yang ada di Desa Losari
c. Kurang teraturnya tata letak rumah warga masyarakat, sehingga susah untuk menemukan rumah Ketua RT
d. Minimnya lahan pertanian untuk penanaman sayuran
Berdasarkan permasalahan yang sudah disebutkan diatas, maka tim KKN mencari solusi melalui program kerja yang telah dibuat. Dalam melaksanakan program kerja, diperlukan suatu pendekatan sosial. Dimana, pendekatan sosial yang kami lakukan adalah dengan mengikuti kegiatan masyarakat dan kumpulan – kumpulan yang ada di kelurahan Losari, seperti PKK, perkumpulan organisasi masyarakat, perkumpulan perangkat kelurahan dan yasinan yang diadakan disetiap dusun.
A. Solusi yang diberikan
a. Bidang Pendidikan
Sekolah yang ada di Kelurahan Losari meliputi, 1 Sekolah Dasar, 2 Madrasah Ibtidaiyah, 3 TK dan 1 PAUD. Sekolah yang ada di Kelurahan Losari perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan, demi kesejahteraan Sumber Daya Manusia. Maka dari itu, kami memiliki beberapa program di bidang pendidikan untuk membantu mewujudkan kesejahteraan sumber daya manusia, diantaranya Penyelenggaraan Rumah Belajar, program ini merupakan peningkatan kesadaran anak untuk memanfaatkan waktu dengan belajar diluar jam pelajaran untuk lebih memahami materi – materi yang diajarkan di sekolah sehingga mengurangi intensitas anak untuk bermain gadget yang dapat merusak pikirannya. Kemudian program selanjutnya adalah Rumah Mengaji, dimana program ini bertujuan untuk meningkatkan semangat anak – anak dalam mengaji, sekaligus penanaman Akhlakul Karimah sejak usia dini sebagai bekal dikehidupan selanjutnya. Selanjutnya program terakhir dalam bidang pendidikan adalah pelatihan IT bagi aparat desa, dimana hal ini bertujuan untuk membekali aparat desa dengan pengetahuan IT agar bisa mengikuti perkembangan teknologi yang ada, sehingga pelayanan kepada masyarakatpun akan semakin mudah.
b. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan kami memiliki program, salah satunya yaitu pendampingan posyandu baik posyandu untuk anak – anak maupun posyandu untuk lansia, dimana pendampingan ini bertujuan untuk memantau perkembangan anak – anak setiap bulannya serta untuk pengecekan kesehatan bagi lansia. Kemudian program selanjutnya yaitu sosialisasi dan penyuluhan jamban sehat, dimana program ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengadaan jamban sehat guna menjaga kesehatan baik kesehatan keluarga maupun kesehatan lingkungan. Program terakhir yang dimiliki dalam bidang kesehatan adalah senam sehat, dimana program ini bertujuan untuk meningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan jasmani.
c. Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi program yang kami miliki diantaranya yaitu, Meningkatkan pemasaran produk sapu ijuk melalui pasar online dan media sosial, Meningkatkan pemasaran usaha pot kaktus melalui pasar online dan media sosial, Meningkatkan pemasaran Ukir Kayu dan Ukir Kaca melalui pasar online dan media sosial serta pemasaran Keranjang Tembakau Melalui pasar online dan media sosial, dimana ke-empat program ini bertujuan untuk memperluas jaringan pemasaran sebagai produk khas dari Desa Losari sehingga dapat dikenal lebih luas sampai ke berbagai daerah, serta meningkatkan perekonomian daerah di Desa Losari.
d. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Pada bidang lingkungan kami memiliki program diantaranya yaitu, Penanaman Pohon, yang merupakan program wajib sebagai salah satu bentuk konservasi untuk menjaga dan merawat lingkungan. Program selanjutnya yaitu, Peningkatan tertib administrasi desa, dimana program ini dilakukan dengan pengumpulan fotocopy Kartu Keluarga seluruh warga Desa Losari yang akan digunakan sebagai arsip kelurahan guna mempermudah pelayanan masyarakat di kelurahan. Program selanjutnya yaitu pengaktifan kembali Hidroponik, dimana program ini bertujuan untuk memaksimalkan keterbatasan lahan pertanian yang ada untuk menanam sayuran menggunakan metode hidroponik. Program selanjutnya yaitu Pembuatan Plang untuk nama dusun, yang bertujuan untuk memperjelas wilayah setiap dusun yang ada di Desa Losari sekaligus memberi petunjuk arah dan informasi nama setiap dusun yang ada di Desa Losari. Program selanjutnya yaitu pembuatan plang Ketua RT yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat / orang asing menemukan rumah ketua RT mengingat tata letak rumah warga masyarakat kurang teratur. Dan program terakhir dalam bidang lingkungan adalah pembuatan plang petunjuk arah Bank Sampah, yang bertujuan untuk mempermudah tamu dari luar yang akan berkunjung ke Bank Sampah di dusun Jengkol, Desa Losari.
B. Luaran yang dihasilkan
a. Bidang Pendidikan
Dari bidang pendidikan luaran yang dihasilkan pada program rumah belajar diantaranya adalah anak – anak lebih mampu memanfatkan waktu luang yang dimiliki agar digunakan untuk hal – hal yang lebih bermanfaat, seperti mendalami materi – materi pelajaran yang diajarkan sekolah, meningkatkan motivasi belajar anak, dan menambah ilmu baru bagi anak – anak. Dengan adanya program Rumah Belajar untuk anak – anak ini juga sebagai salah satu ajang untuk mengurangi intensitas mereka untuk bermain gadget yang dapat mengganggu konsentrasi belajar anak. Selanjutnya, untuk program Rumah Mengaji, luaran yang dihasilkan adalah menciptakan Akhlakul Karimah anak – anak sejak usia dini, sehingga anak – anak lebih giat untuk mengaji dan mendalami ilmu agama setelah mendapat ilmu baru tersebut. Sedangkan luaran yang dihasilkan untuk program pelatihan IT bagi aparat desa ini yaitu peningkatan kemampuan IT perangkat desa, pelayanan masyarakat juga lebih intensif serta memudahkan akses informasi.
b. Bidang Kesehatan
Pada bidang kesehatan luaran yang dihasilkan dari program peningkatan fungsi posyandu adalah peningkatan kesehatan dan terpantaunya tumbuh kembang balita serta peningkatan kesehatan bagi lansia. Selanjutnya luaran yang dihasilkan dari program senam sehat yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan jasmani dan rohani mereka, serta meningkatkan pemahaman masyarakat ui8ntuk selalu menyempatkan diri untuk berolahraga sesibuk apapun kegiatan yang mereka jalani, agar kesehatan mereka selalu terjaga. Program selanjutnya yaitu Sosialisasi Jamban Sehat, dimana luaran yang dihasilkan dari program ini adalah menambah pengetahuan bagi masyarakat betapa pentingnya untuk memasang jamban yang sehat untuk guna menjaga kesehatan baik kesehatan keluarga maupun kesehatan lingkungan.
c. Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, luaran yang dihasilkan dari program kerja Meningkatkan Pemasaran Produk Sapu Ijuk Melalui Pasar Online, Meningkatkan Pemasaran Produk Pot Kaktus Melalui Pasar Online, Meningkatkan Pemasaran produk Ukir Kayu dan Ukir Kaca melalui pasar Online, Meningkatkan Pemasaran Produk Keranjang Tembakau melalui pasar Online yaitu memperluas jaringan pemasaran ke berbagai daerah di nusantara, memberikan labeling khususnya pada produk sapu ijuk agar lebih mudah untuk dikenal oleh masyarakat luas, selain itu dengan adanya pemasaran secara online ini juga akan meningkatkan perekonomian warga masyarakat sekitar.
d. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Pada bidang Lingkungan dan Infrastruktur ini, luaran yang dihasilkan dari program penanaman pohon adalah sebagai salah satu bentuk konservasi dan penghijauan digunung balakdan mengarahkan satwa (monyet) liar ke gunung balak agar tidak merusak perkebunan warga masyarakat. Selanjutnya pada program peningkatan tertib administrasi desa (Pengumpulan KK), luaran yang dihasilkan adalah desa memiliki arsip fotocopy Kartu Keluarga (KK) setiap warga di Desa Losari untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat, dan administrasi yang ada di desa pun menjadi lebih tertib serta lengkap. Untuk program pengaktifan kembali Hidroponik memiliki luaran yaitu sebagai salah satu inovasi metode penanaman sayuran dengan memaksimalkan lahan yang ada dan barang – barang bekas yang dimanfaatkan sebagai pot dari sayuran tersebut. Program selanjutnya yaitu Pembuatan Plang untuk Nama Dusun, memiliki luaran untuk memperjelas wilayah setiap dusun yang ada di Desa Losari sekaligus memberi petunjuk arah dan informasi nama setiap dusun yang ada di Desa Losari. Program selanjutnya yaitu Pembuatan Plang Ketua RT, mempunyai luaran yaitu untuk mempermudah masyarakat / orang asing menemukan rumah ketua RT mengingat tata letak rumah warga masyarakat di Desa Losari kurang teratur, sehingga dengan adanya plang ini akan mempermudah menemukan rumah ketua RT. Dan program terakhir dalam bidang lingkungan adalah Pembuatan Plang Petunjuk Arah Bank Sampah, memiliki luaran untuk mempermudah apabila ada kunjungan atau tamu dari pihak luar menuju ke Bank Sampah di dusun Jengkol, Desa Losari.
49
BAB III
PROGRAM KERJA
Pelaksanaan program kerja di Desa Losari tidak terlepas dari hambatan dan kendala oleh karena itu perlu dijelaskan penyebab adanya kendala serta langkah untuk mengatasinya. Desa Losari telah memiliki beberapa program kerja, kami sebagai tim KKN UNNES Desa Losari berusaha mengembangkan program yang telah ada di desa. Program tersebut mencangkup empat bidang yaitu, bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, dan bidang lingkungan. Berikut penjelasan program kerja yang ada
A. Roadmap Program Kerja
1. Bidang Pendidikan
Dari program kerja bidang pendidikan yaitu Rumah Belajar dan Rumah Mengaji. Tujuan dilaksanakan program rumah belajar diantaranya adalah anak – anak lebih mampu memanfatkan waktu luang yang dimiliki agar digunakan untuk hal – hal yang lebih bermanfaat, seperti mendalami materi – materi pelajaran yang diajarkan sekolah, meningkatkan motivasi belajar anak, dan menambah ilmu baru bagi anak – anak. Selanjutnya, untuk program Rumah Mengaji, luaran yang dihasilkan adalah menciptakan Akhlakul Karimah anak – anak sejak usia dini, sehingga anak – anak lebih giat untuk mengaji dan mendalami ilmu agama setelah mendapat ilmu baru tersebut. Hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan program tersebut adalah siswa kurang semangat dalam mengikuti bimbingan belajar. Cara mengatasi kendala adalah dengan menggunakan metode menarik, misal tepuk semangat, dan metode talking stick.
Tabel 6.1 Program Kerja Bidang Pendidikan
Kode
Iuran Mahasiswa
Rp 50.000
Iuran mahasiswa
Rp 84.000
Ismailia K.N
Balai Desa
Iuran mahasiswa
2. Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi program yang kami miliki diantaranya yaitu, Meningkatkan pemasaran produk sapu ijuk melalui pasar online dan media sosial, Meningkatkan pemasaran usaha pot kaktus melalui pasar online dan media sosial, Meningkatkan pemasaran Ukir Kayu dan Ukir Kaca melalui pasar online dan media sosial serta pemasaran Keranjang Tembakau Melalui pasar online dan media sosial, dimana ke-empat program ini bertujuan untuk memperluas jaringan pemasaran sebagai produk khas dari Desa Losari sehingga dapat dikenal lebih luas sampai ke berbagai daerah, serta meningkatkan perekonomian daerah di Desa Losari. Hambatan yang kami temui saat melaksanakan program kerja tersebut minimnya wawasan dan kemampuan para pengrajin terhadap pemasaran online dari produk yang dihasilkan. Cara mengatasi hal tersebut, maka kami menyerahkan akun BukaLapak tersebut untuk dikelola oleh pemuda karangtaruna untuk dikembangkan.
Tabel 6.2 Program Kerja Bidang Ekonomi
Kode
Adensyah Nuralie
Dusun Klenteng
Pemasaran lebih luas, dan penambahan labeling agar lebih mudah dikenal masyarakat
Iuran mahasiswa
Rp 20.000
Ismailia K.N
Dusun Balak
Meningkatkan Pemasaran Produk Ukir Kayu dan Kaca Melalui Pasar Online
Nurhida M.M
Dusun Balak
Arvi Okta Berliana
Dalam bidang kesehatan kami memiliki program, salah satunya yaitu pendampingan posyandu baik posyandu untuk anak – anak maupun posyandu untuk lansia, dimana pendampingan ini bertujuan untuk memantau perkembangan anak – anak setiap bulannya serta untuk pengecekan kesehatan bagi lansia. Kemudian program selanjutnya yaitu sosialisasi dan penyuluhan jamban sehat, dimana program ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengadaan jamban sehat guna menjaga kesehatan baik kesehatan keluarga maupun kesehatan lingkungan. Program terakhir yang dimiliki dalam bidang kesehatan adalah senam sehat, dimana program ini bertujuan untuk meningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan jasmani. Kendala yang dialami saat pelaksanaan program tersebut kurangnya kesadaran masyarakat yang terhadap pentingnya kesehatan. Solusinya dengan melakukan sosialisasi dan pendekatan lebih lanjut kepada warga masyarakat khususnya orang tua.
Tabel 6.3 Program Kerja Bidang Kesehatan
Kode
-
-
4. Bidang Lingkungan
Pada bidang lingkungan kami memiliki program diantaranya yaitu, Penanaman Pohon, yang merupakan program wajib sebagai salah satu bentuk konservasi untuk menjaga dan merawat lingkungan. Program selanjutnya yaitu, Peningkatan tertib administrasi desa, dimana program ini dilakukan dengan pengumpulan fotocopy Kartu Keluarga seluruh warga Desa Losari yang akan digunakan sebagai arsip kelurahan guna mempermudah pelayanan masyarakat di kelurahan. Program selanjutnya yaitu pengaktifan kembali Hidroponik, dimana program ini bertujuan untuk memaksimalkan keterbatasan lahan pertanian yang ada untuk menanam sayuran menggunakan metode hidroponik. Program selanjutnya yaitu Pembuatan Plang untuk nama dusun, plang ketua RT dan plang arah Bank Sampah yang bertujuan untuk memperjelas wilayah setiap dusun yang ada di Desa Losari sekaligus memberi petunjuk arah dan informasi rumah Ketua RT yang ada di Desa Losari. Kendala yang kita temui kurangnya kesadaran masyarakat tentang tata tertib administrasi sehingga lama dalam pengumpulan KK. Solusi yang dapat diberikan dengan cara pengarahan kepada masyarakat untuk tertib administrasi.
Tabel 6.4 Program Kerja Bidang Lingkungan
Kode

-
-
Dhika Ardhian P
Iuran mahasiswa
Rp 40.000
Arvi Okta Berliana
A. Program Unggulan
Program kerja unggulan KKN UNNES Desa Losari antara lain ada pada bidang pendidikan dan bidang lingkungan. Dibawah ini merupakan hasil dan pembahasan pelaksanaan program unggulan di Desa Losari:
1) Bidang Pendidikan
1. Koordinasi antar anggota kelompok KKN dalam merancang program bimbingan belajar
2. Melakukan perizinan ke pihak sekolah – sekolah yang akan dilaksanakan bimbingan belajar
3. Mensosialisasikan program bimbingan belajar ke anak – anak di Desa Losari
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Program bimbingan belajar ini dilaksanakan untuk membantu dan membimbing anak – anak dalam mengerjakan PR pelajaran dan memberikan tambahan ilmu umum. Program ini dilaksanakan setiap hari senin dan hari jumat. Setiap hari senin bimbingan Belajar dilaksanakan di posko KKN (Balai Desa) mulai jam 16.00- selesai. Sedangkan setiap hari jum’at pukul 14.00-selesai, Bimbingan belajar dilaksanakan secara bergilir di setiap Dusun. Misalnya minggu ke-2 di MI Losari 2 (Dusun Balak), minggu ke-3 di MI Losari 1 (Dusun Jengkol), minggu ke-4 di SDN Losari (Dusun Losari), dan seterusnya.. Program ini bertujuan untuk mencerdaskan dan memberikan pengetahuan umum kepada siswa-siswi SD/MI supaya mereka bisa mengikuti pelajaran yang sudah diberikan guru agar tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajarannya.
· Waktu dan Lokasi
Bimbingan belajar dilaksanakan setiap hari senin dan jum’at mulai tanggal 8 Oktober sampai tanggal 9 November 2018. Setiap hari senin dilaksanakan di posko dan setiap hari jumat dilaksanakan di SD/MI secara bergilir.
· Peserta
· Hambatan
· Evaluasi
Cara mengatasi hambatan tersebut dengan menggunakan metode menarik, misal tepuk semangat, dan metode talking stick.
· Keberlanjutan program
Tindak lanjut yang dapat dilakukan atas diadakannya program bimbingan belajar ini adalah meningkatnya semangat belajar siswa – siswi di Desa Losari untuk belajar diluar jam pelajaran.
Bimbingan Belajar di SD N Losari Dusun Balak
Rumah belajar di Posko
b. Rumah Mengaji
Tahap ini meliputi beberapa hal sebagai berikut :
1. Koordinasi antar anggota kelompok KKN dalam merancang program rumah mengaji
2. Melakukan perizinan ke pihak TPQ yang akan dilaksanakan untuk rumah mengaji
3. Mensosialisasikan program rumah mengaji ke anak – anak di Desa Losari
4. Menyiapkan semua peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan dalam program rumah mengaji
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pengabdian mahasiswa KKN Rumah Mengaji yaitu menampilkan video edukasi islami terhadap anak anak yang ada di TPQ pada setiap Dusun. Pelaksanaannya setiap hari Rabu pukul 16.00-selesai. Misalnya minggu ke-2 di TPQ Dusun Balak, minggu ke-3 di TPQ Dusun Klenteng, Minggu ke-4 Dusun Losari, dan seterusnya secara bergilir. Program ini bertujuan untuk menambah wawasan terhadap pesan yang terkandung dalam video sebagai contoh perilaku yang terpuji dalam kehidupan nantinya, sekaligus penanaman Akhlakul Karimah sejak usia dini sebagai bekal dikehidupan selanjutnya.
· Waktu dan Tempat
Program Rumah Mengaji ini dilaksanakan mulai tanggal 9 Oktober sampai 7 November 2018. Dilaksanakan setiap hari Rabu pukul 16.00 WIB – selesai, dan dilakukan secara bergilir setiap dusun.
· Peserta
· Hambatan
Karena jumlah peserta TPQ yang terlalu banyak, maka dalam pelaksanaan susah untuk dikondisikan.
· Evaluasi
Hal ini kami atasi dengan memberikan berbagai aturan serta permainan untuk mengkondisikan siswa.
· Keberlanjutan program
Tindak lanjut yang dapat dilakukan atas dilakukannya program rumah mengaji ini adalah terciptanya Akhlakul Karimah setiap anak di Desa Losari sehingga nantinya mereka menjadi generasi penerus yang taat dan beragama.
Rumah Mengaji di Dusun Balak
Rumah Mengaji di Dusun Jengkol
Rumah Mengaji di Dusun Klenteng
Rumah Mengaji di Dusun Losari
2) Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Plankisasi
· Tahap Persiapan
1. Koordinasi antar anggota kelompok KKN dalam merancang program plankisasi untuk setiap dusun
2. Melakukan perizinan ke kelurahan untuk mengadakan plankisasi
3. Menyiapkan semua peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan dalam pembuatan plang
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Plankisasi adalah kegiatan pengadaan plang nama Dusun, plang Nama ketua RT se-Desa Losari dan petunjuk arah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperjelas wilayah Dusun, memudahkan orang mengetahui rumah Ketua RT dan memberikan petunjuk arah bagi orang yang belum tahu wilayah Desa Losari
· Waktu dan Tempat
Pembuatan plang dilakukan pada minggu ke 4 dan 5. Untuk pemasangan plang nama dusun dan petunjuk arah dilaksanakan pada hari sabtu-minggu, tanggal 3-4 November 2018 pukul 14.00- sampai selesai. Tempat pemasangan plang ada di depan Balai Desa, di setiap Dusun (Balak, Losari, Jengkol, dan Kenteng), dan di persimpangan jalan utama
· Sasaran
· Hambatan
Hambatan dalam kegiatan ini membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan mulai dari pemesanan tiang plang, pemotongan, cutting sticker, sampai pengecatan.
· Evaluasi
Cara mengatasi hal tersebut dengan membagi tugas untuk setiap anggota KKN agar meringankan dan mempercepat pekerjaan.
· Keberlanjutan Program
Tindak lanjut dari adanya program plankisasi di Desa Losari ini adalah dapat bermanfaat untuk warga sekitar khususnya dalam memberikan petunjuk arah, petunjuk lokasi dusun maupun petunjuk nama ketua RT yang ada di Desa Losari.
Pemilokan Plang Ketua RT dan petunjuk arah
Pemasangan Plang petunjuk arah
Pemasangan Plang Nama Dusun
b. Penanaman Pohon
1. Koordinasi antara anggota kelompok KKN dalam merencanakan program penanaman pohon.
2. Melakukan perizinan ke pihak perangkat desa dan dusun Balak.
3. Mensosialisasikan kepada masyarakat sekitas gunung Balak bahwa akan diadakan penanaman pohon.
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Kegiatan penanaman pohon ini sesuai dengan slogan kampus yaitu konservasi. Jenis pohon yang ditanam pada kegiatan ini terdiri dari dua jenis pohon yaitu pohon mahoni dan pohon sirsak. Kegiatan penanaman ini dilaksanakan di gunung Balak pada tanggal 15 November 2018.Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik atas kerjasama antara mahasiswa KKN dan perangkat desa. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk penghijauan gunung Balak dan juga menyediakan sumber makanan untuk kera liar yang mempati gunung Balak agar tidak lagi menjadi hama bagi para petani. Pada tahap persiapan, kami mengajukan proposal permohonan bantuan bibit bersama-sama dengan Tim KKN sekecamatan pakis. Setelah mendapatkan bibit, kami melakukan kordinasi dengan perangkat desa perihal teknis penanaman pohon. Kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN bekerjasama dengan perangkat desa yang berlokasi di Gunung Balak.
· Pelaksanaan
b) Tempat : Dusun Balak
c) Peserta : Mahasiswa KKN
· Hambatan
Tidak ada hambatan yang berarti karena antusias warga sangat besar untuk menjaga alam sekitar.
· Evaluasi
Kegiatan penanaman pohon dilaksanakan dengan harapan pohon akan tumbuh dan berkembang dan nantinya akan menjadi sumber oksigen dan sumber makanan dan menjaga tanah agar tidak terjadi longsor.
· Keberlanjutan Program
Tindak lanjut yang dapat dilakukan atas diadakannya program penanaman pohon ini adalah kesadaran masyarakat sekitar dusun Balak secara khusus dan warga desa Losari secara umum untuk menjaga dan merawat bibit yang sudah ditanam sehingga dapat bermanfaat di kemudian hari.
c. Pengaktifan kembali hidroponik
1. Koordinasi antara anggota kelompok KKN dalam merencanakan program pengaktifan kembali hidroponik.
2. Melakukan perizinan ke pihak perangkat desa dan pengurus hidroponik.
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pengaktifan kembali hidroponik ini dilakukan di dusun Losari dimana hidroponik sudah ada namun mengalami kendala sehingga tidak aktif lagi dan program ini dilaksanakan untuk mengaktifkan kembali hidroponik yang sudah mati. Kegiatan pengaktifan kembali hidroponik ini dilaksanakan di dusun Losari di samping Balai Desa Losari pada minggu kedua hingga minggu ke 7 KKN. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik atas kerjasama antara mahasiswa KKN dan anggota BUMDes serta peran serta bank sampah yang ada didesa Losari. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengaktifkan kembali pertanian dengan hidroponik dan membantu merawat tanaman hingga siap panen. Pada tahap persiapan, kami bekerjasama dengan masyarakat khususnya pengurus hidroponik untuk memulai kembali menanam bibit dan membersihkan tempat yang akan dijadikan tempat menanam. Setelah bibit siap tanam,selanjutnya kami melakukan penanaman bersama sama dengan pengurus dan semua anggota kelompok KKN Desa Losari.
· Pelaksanaan
b) Tempat : Dusun Losari
c) Peserta : Mahasiswa KKN
· Hambatan
Tidak ada hambatan yang berarti karena bantuan dari pengurus sangat besar untuk memulai kembali menanam sayur dengan hidroponik.
· Evaluasi
Kegiatan penanaman pohon dilaksanakan dengan harapan pohon akan tumbuh dan berkembang dan nantinya akan menjadi sumber oksigen dan sumber makanan dan menjaga tanah agar tidak terjadi longsor.
· Keberlanjutan Program
Tindak lanjut yang dapat dilakukan atas diadakannya program pengaktifan hidroponik ini adalah meningkatkan fungsi lahan dan kebutuhan sayuran masyarakat sekitar dusun losari secara khusus dan warga desa Losari secara umum untuk mandiri menanam sayur dengan hidroponik sehingga dapat bermanfaat di kemudian hari.
d. Peningkatan Tertib Administrasi Desa
· Tahap Persiapan
1. Koordinasi antara anggota kelompok KKN dan sekretaris Desa Losari.
2. Melakukan perizinan ke pihak perangkat desa .
3. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan sowan ke Pak Rt setiap dusun.
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Dalam bidang lingkungan dan infrastruktur, program pendukung yang dimiliki KKN UNNES ini yaitu Peningkatan Tertib Administrasi Desa. Program ini dilakukan dari minggu pertama sampai minggu keenam yaitu mulai pada tanggal 8 Oktober sampai 11 November. Program ini dilakukan dengan mengumpulkan fotocopy Kartu Keluarga setiap warga Desa Losari, dimana fotocopy KK ini akan digunakan sebagai arsip kelurahan. Dengan adanya arsip KK di kelurahan ini akan mempermudah pelayanan masyarakat di Desa Losari. Sistem dari pengumpulan KK ini, tim KKN UNNES meminta bantuan dari setiap Ketua RT di Desa Losari untuk mengumumkan kepada setiap warganya supaya mengumpulkan fotocopy KK sebagai arsip kelurahan. Setelah jangka waktu sekitar 2 minggu semenjak pengumuman tersebut, kami berkunjung kerumah pak RT untuk mengambil fotocopy KK tersebut.
· Pelaksanaan
b) Tempat : Dusun Losari,Jengkol,Klenteng dan Balak
c) Peserta : Mahasiswa KKN
· Hambatan
Kendala dari program kerja ini, yaitu ada beberapa ketua RT yang ada di Desa Losari itu bisa dikatakan terpaksa menjadi ketua RT, jadi dalam hal ini, beliau tidak mengumumkan kepada warga RT tersebut, selain itu ada Ketua RT yang menganggap bahwa fotocopy KK itu nantinya akan disalahgunakan oleh kami. Untuk mengatasi hal tersebut, kami meminta bantuan dari kader PKK yang ada di RT itu untuk mengumumkan kepada masyarakat mengenai pengumpulan fotocopy KK. Lalu kami juga menyarankan kepada Ketua RT yang menganggap bahwa akan disalahgunakan, untuk dikumpulkan langsung ke Kelurahan supaya beliau paham bahwa itu merupakan murni untuk arsip di kelurahan dan juga salah satu syarat administrasi yang wajib ada di setiap kelurahan.
· Evaluasi
· Keberlanjutan Program
Tindak lanjut yang dapat dilakukan atas diadakannya program Sosialisai Tertib Administrasi Desa, dapat Mempermudah pelayanan Desa kepada masyarakat dan akan bermanfaat pada waktu kedepan.
e. Meningkatkan Pemasaran Produk Sapu Ijuk, Pot Kaktus, Ukir Kayu dan Ukir Kaca Melalui Pasar Online
· Tahap Persiapan
1. Koordinasi antara anggota kelompok KKN.
2. Melakukan perizinan ke pihak pengrajin .
3. Melakukan sosialisasi kepada pengrajin dengan sowan ke rumah di setiap dusun.
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Dalam bidang ekonomi, program kerja pendukung KKN UNNES Desa Losari yaitu Meningkatkan Pemasaran Produk Sapu Ijuk Melalui Pasar Online, Meningkatkan Pemasaran Produk Pot Kaktus Melalui Pasar Online, Meningkatkan Pemasaran produk Ukir Kayu dan Ukir Kaca melalui pasar Online, Meningkatkan Pemasaran Produk Keranjang Tembakau melalui pasar Online. Dimana semua program tersebut kami daftar dan promomosikan ke akun – akun media sosial seperti BukaLapak. Dalam pelaksanaan program ini, kami membuat akun Buka Lapak atas nama desa, lalu selanjutnya memasarkan semua kerajinan yang berasal dari Desa Losari tersebut ke akun BukaLapak. Program kerja ini dilaksanakan mulai pada tanggal 13 Oktober 2018. Pada akhirnya nanti, akun iki akan diserahkan dan dikelola oleh Karang Taruna sebagai kelanjutannya. Dan untuk pemasaran sapu ijuk, kami juga memberikan labeling supaya lebih dikenal masyarakat luas.
· Pelaksanaan
b) Tempat : Dusun Losari,Jengkol,Klenteng dan Balak
c) Peserta : Pengrajin Kayu,Pengrajin Pot Kaktus dan Sapu Ijuk
d) Koordinator : Ismailia K.N
Kendala yang dihadapi dalam ke-empat program kerja tersebut yaitu dikarenakan para pengrajin kerajinan itu merupakan bapak – bapak yang belum mengenal gadget atau internet, sehingga mereka kurang paham bagaimana untuk memasarkannya. Cara mengatasi hal tersebut, maka kami menyerahkan akun BukaLapak tersebut untuk dikelola oleh pemuda karangtaruna untuk dikembangkan, dimana sebelumnya kami mengkoordinasikan dan meminta persetujuan dahulu kepada pemilik kerajinan tersebut.
· Evaluasi
Kegiatan Meningkatkan Pemasaran Produk Sapu Ijuk, Pot Kaktus, Ukir Kayu dan Ukir Kaca Melalui Pasar Online dilaksanakan dengan harapan Mempermudah dalam hal pemasaran produk dan juga dapat meningkatkan hasil produksi.
· Keberlanjutan Program
Tindak lanjut yang dapat dilakukan atas diadakannya program Meningkatkan Pemasaran Produk Sapu Ijuk, Pot Kaktus, Ukir Kayu dan Ukir Kaca Melalui Pasar Online , dapat meingkatkan perekonomian masyarakat.
Pengrajin Sapu Ijuk
Keranjang Tembakau
A. Program Pendukung
Selain program kerja unggulan, KKN UNNES Desa Losari juga memiliki program kerja pendukung disetiap bidangnya. Berikut ini merupakan hasil dan pembahasan dari pelaksanaan program kerja pendukung di Desa Losari:
1. Bidang Pendidikan
· Tahap Persiapan
Tahap ini meliputi beberapa hal sebagai berikut :
1. Koordinasi antar anggota kelompok KKN dalam merancang program pelatihan IT bagi aparat desa
2. Melakukan perizinan dan sosialisasi ke kelurahan terkait dengan program pelatihan IT bagi aparat desa
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Dalam program kerja ini, tim KKN memberikan pelatihan IT bagi aparat desa, seperti pengoperasian office ( Ms.Word, Ms.Excel ) dan pengelolaan website yang bertujuan agar mereka mampu menyesuaikan diri seiring dengan tuntutan perkembangan zaman yang ada, apalagi di era sekarang semua proses yang melibatkan tata administrasi desa sudah dilakukan secara online, selain itu dengan adanya pelatihan IT bagi aparat desa ini juga akan mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
· Waktu dan Tempat
Pelatihan IT bagi aparat desa ini dilakukan setiap hari kamis, dari minggu kedua sampai minggu kelima (tanggal 11 Oktober sampai 1 November) di Kantor Balai Desa Losari.
· Peserta
Seluruh aparat desa Desa Losari ( yang merasa perlu untuk memperdalam lagi pengetahuan IT mereka ).
· Hambatan
Hambatan dalam program kerja Pelatihan IT ini adalah keterbatasan komputer yang dimiliki desa serta minimnya pengetahuan IT sebagian aparat desa..
· Evaluasi
Cara mengatasinya yaitu dengan meminjamkan laptop kepada aparat desa dari tim KKN UNNES selama pelatihan IT berlangsung dan melakukan pelatihan yang lebih intens bagi aparat yang lebih membutuhkan.
· Keberlanjutan Program
Tindak lanjut dari adanya program pelatihan IT bagi aparat desa ini adalah mereka dapat mengikuti perkembangan zaman diera digital seperti saat ini.
Website Desa Losari
2. Bidang Kesehatan
Tahap ini meliputi beberapa hal sebagai berikut :
2. Koordinasi antara anggota kelompok KKN dan kader puskesmas kecamatan Pakis dalam merencanakan program sosialisasi jamban sehat.
3. Melakukan perizinan ke pihak perangkat desa .
4. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat .
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Program Sosialisai Jamban Sehat ini dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2018 secara serentak di Desa Losari. Program ini merupakan salah satu program dari Dinas Kesehatan Kecamatan Pakis. Dalam hal ini, tim KKN bersama dengan PKK, dinas kesehatan, polsek, dan koramil bersama – sama melakukan pendataan ke rumah warga mengenai Jamban Sehat. Dimana setiap rumah dilakukan pengecekan dan wawancara kepada setiap penghuni rumah yang berkaitan dengan kesehatan baik itu kesehatan rumah maupun kesehatan diri. Selain melakukan pengecekan dan wawancara, kami juga memberikan pengarahan atau sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan baik untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan.
· Pelaksanaan
b) Tempat : Dusun Losari,Jengkol,Klenteng dan Balak
c) Peserta : tim KKN bersama dengan PKK, dinas kesehatan, polsek, dan koramil
d) Koordinator : Ela Zulia C.H
· Hambatan
Tidak ada hambatan yang berarti karena bantuan dari kader yang aktif dan masyarakat yang mudah diajak bekerjasama.
· Evaluasi
· Keberlanjutan Program
Tindak lanjut yang dapat dilakukan atas diadakannya program Sosialisai Jamban Sehat dengan pengecekan dan wawancara, dapat memberikan pengarahan atau sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan baik untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan yang akan bermanfaat pada waktu kedepan.
Sosialisasi jamban Sehat
a. Senam Sehat
Tahap ini meliputi beberapa hal sebagai berikut :
1. Koordinasi antar anggota kelompok KKN dalam merancang program senam sehat
2. Mensosialisasikan program senam sehat ke warga Desa Losari
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Pada Senam Sehat ini, bertujuan mengajak warga untuk senantiasa menjaga kesehatan jasmani dan rohani dengan berolahraga secara teratur, mengingat olahraga itu sangat penting untuk menjaga stamina tubuh kita. Pada program senam sehat ini, dilakukan dengan senam kebugaran jasmani dan senam otak. Dimana dengan hal tersebut selain menjaga kesehatan tubuh kita, keseimbangan otak kanan dan kiripun juga menjadi seimbang.
· Waktu dan Tempat
Program Senam Sehat ini dilakukan setiap hari minggu dari mulai tanggal 7 Oktober sampai 4 November 2018.
· Peserta
Semua warga Desa Losari, mulai dari anak – anak sampai dewasa.
· Hambatan
Hambatan dalam program kerja senam sehat ini, yaitu sulitnya mengajak orang – orang dewasa untuk ikut dalam kegiatan senam itu, hal ini terjadi karena kebanyakan mereka kurang menyadari betapa pentingnya untuk selalu berolahraga secara teratur minimal satu minggu sekali.
· Evaluasi
Solusi untuk mengatasi kendala ini yaitu dengan melakukan sosialisasi dan pendekatan lebih lanjut kepada warga masyarakat khususnya orang dewasa mengenai pentingnya berolahraga, selain itu kita juga memberikan variasi gerakan senam yang berbeda – beda untuk meningkatkan daya tarik mereka.
· Keberlanjutan program
Tindak lanjut dari diadakannya program senam sehat ini adalah diharapkan nantinya akan tercipta masyarakat yang sehat jasmani rohani di Desa Losari.
Senam Kebugaran Jasmani
Koordinasi antar anggota kelompok KKN dalam merancang program senam sehat
Melakukan perizinan ke kelurahan dan bidan desa mengenai program peningkatan fungsi posyandu ke warga Desa Losari
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Disetiap dusun yang ada di Desa Losari masing – masing sudah memiliki jadwal tetap terkait diadakannya posyandu. Dimana posyandu ini meliputi posyandu balita atau anak- anak dan posyandu lansia. Dimana kegiatan posyandu ini dilakukan secara bergilir bergantian setiap bulannya. Pada program kerja ini, tim KKN UNNES membantu pelaksanaan kegiatan seperti pada posyandu balita / anak – anak yaitu memeriksa tumbuh kembang anak dengan mengukur berat badan ( menimbang ) dan mengukur tinggi badan anak – anak serta mendatanya. Sedangkan pada posyandu lansia yaitu membantu mendata mengenai tekanan darah, kadar hemoglobin, berat badan, serta berbagai keluhan – keluhan yang dialami.
· Waktu dan Tempat
Pada tanggal 10 Oktober posyandu diadakan di Dusun Balak, 11 Oktober di Dusun Losari, 12 Oktober di Dusun Jengkol, dan yang terakhir pada tanggal 13 Oktober di Dusun Klenteng.
· Peserta
· Hambatan
Hambatan yang dialami dalam program peningkatan fungsi posyandu ini, yaitu anak – anak cenderung takut ketika harus menggunakan timbangan dacin.
· Evaluasi
Cara mengatasi kendala tersebut yaitu untuk anak anak diatas 1 taun menggunakan timbangan berdiri, sedangkan untuk anak usia dibawah 1 taun menggunakan timbangan tidur, selain itu kendala ini juga diatasi dengan memberikan lelucon atau rayuan kepada anak agar mereka tidak merasa takut ketika harus menggunakan timbangan dacin.
· Keberlanjutan program
Dengan diadakannya program ini, diharapkan nantinya posyandu di Desa Losari lebih meningkat sesuai dengan tujuannya.
Posyandu Balita / anak - anak
1. Simpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah media yang efektif dan edukatif. Mahasiswa diterjunkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat dengan harapan mahasiswa dapat menangkap dan menghayati suatu kehidupan bermasyarakat. Salah satu desa tempat KKN Mahasiswa UNNES tahun 2018 adalah di desa Lossari. Desa Losari adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Masyarakat desa Losari umumnya bermata pencaharian sebagai petani, wiraswasta.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN UNNES di Desa Losari melibatkan berbagai elemen masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam setiap program sangat besar pengaruhnya bagi kesuksesan dan keberhasilan tiap-tiap program. Oleh karena itu perlu adanya pendekatan sosial yang dilakukan terhadap masyarakat melalui Kepala Desa, Perangkat Desa, Guru Sekolah Dasar, Bidan Desa, dan masyarakat secara langsung. Berbagai permasalahan seputar masyarakat dan kondisi lingkungan di Desa Losari menginspirasi mahasiswa KKN UNNES tahun 2018 untuk membuat program yang dapat memotivasi warga masyarakat untuk lebih baik.
Secara keseluruhan program kerja KKN UNNES di Desa Losari berjalan lancar dengan partisipasi dan dukungan masyarakat yang cukup tinggi, dimana masyarakat turut aktif dalam pelaksanaan program kerja sehingga manfaat dari program kerja bisa dirasakan secara maksimal baik oleh tim KKN maupun masyarakat.
2. Saran