kk 3
TRANSCRIPT
Tag Archives: kehidupan ekonomi kerajaan kediri
KERAJAAN KEDIRI Sebenernya sih ini tugas sejarah.. yahh buat isi ramein blog ini ya gua copas aja dahh.. hey kalo ada yang ingin cari tugas sejarah khususnya untuk ANAK IPS di SMA ayo copas ini juga dan COMMENT yaaa….!!!
Kehidupan Politik
Raja- raja yang pernah memerintah kerajaan Pajajaran :
1. Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521)2. Surawisesa (1521 – 1535)3. Ratu Dewata (1535 – 1543)4. Ratu Sakti (1543 – 1551)5. Raga Mulya (1567 – 1579)
Bukti : naskah-naskah Babad Pajajaran, Carita Parahiangan, dan Carita Waruga Guru.
Kehidupan Sosial
Kehidupan Sosial di Kerajaan Pajajaran dibedakan kedalam 4 golongan masyarakat yaitu:
1. Golongan seniman seperti pemain gamelan, pemain wayang, penari.2. Golongan petani3. Golongan pedagang4. Golongan yang dianggap jahat, seperti tukang copet, tukang rampas, begal, maling
dan sebagainya
Kehidupan Ekonomi
Dibedakan menjadi sektor :
Sector Pertanian
Kerajaan Pajajaran hidup dari pertanian perladangan seperti panggerek (pemburu), penghuma (peladang), penyadap.
bukti : kitab Carita Parahyangan
Sector perdagangan
Kerajaan Pajajaran memiliki 6 pelabuhan. Setiap pelabuhan dikepalai oleh syahbandar. Sehingga barang yang sering banyak diperjualbelikan yaitu beras
Masyarakat Sunda melakukan jual beli menggunakan mata uang berupa ceitis, Calais, mates dan tumdaya.
Kehidupan Kebudayaan
Sastra Tulis
- Kitab Carita Parahyangan
- Sawakanda atau Serat Kanda
- Sanghyang Siksakandang Karesian
Sastra Lisan
Berupa cerita pantun seperti Catra, Haturwangi, Langgalarang Banyk dan Siliwangi.
Keterangan :
Kerajaan Pajajaran tidak memiliki peninggalan berupa bangunan seperti candi karena kehidupan masyarakat Pajajaran itu hidup berpindah-pindah sehingga tidak membuat bangunan permanen
Masa keruntuhan
Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan kerajaan sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten. Berakhirnya jaman Pajajaran (1482 – 1579), ditandai dengan diboyongnya PALANGKA SRIMAN SRIWACANA (Tempat duduk tempat penobatan tahta) dari
Pakuan ke Surasowan di Banten oleh pasukan MAULANA YUSUF. Saat itu diperkirakan terdapat sejumlah punggawa istana yang meninggalkan kraton lalu menetap di daerah Lebak. Mereka menerapkan tata cara kehidupan lama yang ketat, dan sekarang mereka dikenal sebagai orang Baduy.