kinerja 4 tahun - fmb9.idfmb9.id/document/1540525033_menkopolhukam.pdf · tingkat demokrasi di...

17
KINERJA 4 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO JUSUF KALLA BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN 1

Upload: doandien

Post on 12-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KINERJA 4 TAHUNPEMERINTAHAN JOKO WIDODO – JUSUF KALLA

BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN

1

CAPAIAN INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI)

Perkembangan Demokrasi Indonesia sejak tahun 2009 s.d 2017 mengalami fluktuasi, dan pada IDI tahun 2017 terjadi kenaikan 2.02poin dibandingkan dengan IDI tahun2016.

Tingkat Demokrasi di Indonesia secara

umum masih dalamkategori Sedang

2

Kebebasan Sipil78,75

Hak-Hak Politik66,63

LembagaDemokrasi

72,49

CAPAIAN INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI)

CAPAIAN IDI TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TAHUN 2016 MENGALAMI PENURUNAN. Hal ini disebabkan oleh perubahan2 indikator pada Variabel PeranBirokrasi Pemda.

Indikator25

Indikator26

Tahun 2014 Tahun 2015

Laporan dan Berita PenggunaanFasilitas Pemerintah UntukKepentingan Calon/ParpolTertentu Dalam PemiluLegislatif

Kebijakan Pejabat PemerintahDaerah yang DinyatakanBersalah oleh Putusan PTUN

Laporan dan Berita KeterlibatanPNS dalam Kegiatan PolitikParpol pada Pemilu Legislatif

Upaya PenyediaanInformasi APBD oleh Pemerintah Daerah

3

Variabel Peran Birokrasi Pemerintah Daerah

CAPAIAN INDEKS KERUKUNAN BERAGAMA

Forum Kerukunan Umat Beragama(FKUB) telah terbukti mampumenjadi media yang efektif untukmeningkatkan dialog antar umatberagama dan menekanterjadinya konflik, khususnyadalam hal pendirian rumahibadah. Karenanya, keberadaanFKUB terus dipertahankan, dan diberdayakan dalam membantuPemerintah memelihara dan mengendalikan kerukunan antarumat beragama

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dari tahun 2015 sudah terbentuk di 34 provinsi seluruh Indonesia, sampai dengan TW II Tahun 2018 sudah ada di 500 Kabupaten/Kota

480

498 500

2015 2016 2017

4

500

2018

CAPAIAN INDEKS KERUKUNAN BERAGAMA

• Kemenag telah merilis Indeks Kerukunan Umat Beragama Tahun 2017 dengan hasil sebesar 72,27 (kategori rukun).

• Tiga (3) Unsur penilaian dalam Indeks KUB 2017 diantaranya TOLERANSI (70,91), KESETARAAN (72,38) danKERJASAMA (73,51).

• Hasil survei Kemenag menyebutkan 4 Provinsi yang mendapat skor tinggi diantaranya NTT, Papua, Sulawesi Utara dan Bali. Sementara 2 Provinsi yang mendapat skor terendah;Banten dan Aceh

**) Penurunan terjadidisebabkan oleh:• Pengaruh Pilkada

serentak tahun 2017• Pengaruh perkembangan

informasi HOAX dan Kebencian di media sosial.

**)

*)

*) Keterangan• Sangat Rukun (81-100)• Rukun (61-80)• Sedang/Cukup Rukun (41-60)• Tidak Rukun (21-40)• Sangat Tidak Rukun (0-20) 5

7

6

STABILITAS DAN PEMBANGUNAN

Economic growth and political stability are deeply interconnected. On the one hand, the uncertainty associated with an unstable political environment may reduce investment and the speed of economic development. On the other hand, poor economic performance may lead to government collapse and political unrest. (A. Alesina, at.al, Political instability and Economic Growth. National Bureau of Economic Research, September 1992:1, https://dash.harvard.edu/handle/1/4553024)

STABILITAS politik dan keamananadalah kondisi yang diperlukan(necessary condition) bagipembangunan ekonomi.NAMUN pembangunan ekonomimerupakan faktor penting bagiSTABILITAS politik dan keamanan.

Pertumbuhan ekonomi suatu kawasanakan terjaga apabila terdapat stabilitaspolitik dan keamanan (Presiden JokoWidodo, Januari 2018https://www.cnbcindonesia.com/news/20180127102307-4-2675/jokowi-ekonomi-tumbuh-jika-tercipta-stabilitas-polkam

Stabilitas politik sangat dibutuhkanbangsa ini disaat ekonomi dunia sedang melambat,sekarang ini(Presiden Joko Widodo, Juli 2016)

www.beritasatu.com/politik/376986-jokowi-stabilitas-politik-sangat-dibutuhkan-bangsa-ini.html

7

STABILITAS KEAMANAN

PAM

IDUL FITRI

PAM

NATAL & TAHUN BARU

PAM

PILKADA SERENTAK

PAM

ASIAN GAMES

PAM

ASIAN PARA

GAMES

PAM

IMF-WB ANNUAL MEETING

7

KEBERHASILAN DALAM PENGAMANAN EVENT NASIONAL DAN INTERNASIONAL

Pemerintah berupaya keras untukmenjaga peringatan hari-hari besarkeagamaan nasional, event-event politik, ekonomi dan olah raga nasionalmaupun internasional berjalan aman. Dalam pengamanan Idul Fitri, angkakecelakaan lalu lintas berhasilditurunkan dari 3.168 di tahun 2017 menjadi 1.559 di tahun 2018. Dalam pengamanan Natal dan TahunBaru 2018, angka kecelakaan lalu lintasberhasil diturunkan dari 3.646 di tahun2017 menjadi 2.310 di tahun 2018.

Angka kecelakaan lalu lintas mudik Lebaran (2017) dan Natal serta TahunBaru 2018, menurun signifikan.

IDUL FITRI 2017: 50,78%

NATAL & TAHUN BARU 2018: 36,64%

Penanganan Cyber Crime

STABILITAS KEAMANAN

8

• Diterbitkannya Undang-UndangNomor 19 Tahun 2016 tentangPerubahan Atas Undang-UndangNomor 11 Tahun 2008 tentangInformasi dan Transaksi Elektronik.

• Pembentukan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berdasarkan PerpresNo.53 Tahun 2017 yang telah diubahmenjadi Perpres No. 133 Tahun 2017

STABILITAS KEAMANAN

9

Penanganan Masalah Hoax dan Hate Speech

Selama tahun 2018, perkaraterkait :• Hate speech yang ditangani

sebanyak 324 kasus dan 152 kasussudah diselesaikan.

• Hoax yang ditangani sebanyak 53 kasus dan 30 kasus sudahdiselesaikan.

PORNOGRAFI

JUDIONLINE

PENGHINAAN

PEMERASAN

PENIPUAN

UJARANPERMUSUHAN

UJARANANCAM

AN

ILLEGALACCESS

ILLEGALINTERC

EPT

DEFACE/ HACK

DDoSPENCUC

IANUANG

PENCURIAN

IDENTITAS

2017 100 13 528 16 767 66 71 97 8 7 15 2 22

2016 155 26 845 17 4506 91 108 147 15 42 71 2 20

2015 142 19 623 18 1608 38 92 108 7 27 41 15 50

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

Terjadi penurunan pada kejahatan siber dari

tahun 2015 sampai tahun 2017 menjadi

1.712 kejahatan dari sebelumnya berjumlah

total 6.045 kejahatan pada tahun 2016 dan

2.788 kejahatan pada tahun 2015.

STABILITAS KEAMANAN

10

KEJAHATAN SIBER

STABILITAS KEAMANAN

SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR (SABER PUNGLI)

Jumlah barang bukti

berupa uang hasil OTT di

seluruh Indonesia

sebanyak

Rp. 320.383.208.582,-

11

Pungutan liar tidak hanya berdampakkecil pada buruknya kualitas pelayananmasyarakat, tetapi bila dibiarkan begitusaja, pada akhirnya juga menjalar ke halyang lebih luas lagi. Pungli juga melemahkan DAYA SAING nasional.

"Yang namanya pungutan liar bukanhanya soal besar-kecilnya, tapi keluhanyang sampai ke saya itu memang sudahpuluhan ribu banyaknya. Ini persoalanyang harus kita selesaikan. Jadi bukanmasalah urusan sepuluh ribu, tapi punglitelah membuat masyarakat kita susahuntuk mengurus sesuatu," (Presiden Joko Widodo, 2016)

LaporanAduan sd

15 Oktober2018

STABILITAS PERTAHANAN

PEMENUHAN KEKUATANPOKOK MINIMUM II (MEF II) 75,54

2015 2016 2017

46

37,5

57,83

2018 2019

4045

50

62

Target

Capaian

62,94

Dirjen Kuathan kepada Menteri Pertahanan Nomor B/2898/03/09/15/DJKUAT tanggal 5 Oktober 2018.

12

Pencapaian Aspek Fisik bidang Alutsista MEF

Dalam kondisi ekonomi apapunpemerintah terus melakukan upayapeningkatan alutsista dalam rangkapemenuhan kekuatan minimum TNI atau Minimum Essential Force (MEF) dalam rangka menjagakedaulatan dan keutuhan NKRI. Peningkatan Alutsista dalam rangkapemenuhan MEF secara bertahapmenunjukkan Republik Indonesia mempunyai kapabilitas di bidangpertahanan.

STABILITAS PERTAHANAN

11

Terbangunnya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu

TARGET2015-2017

7PLBN

TERLAKSANA2015-2017

7PLBN

RENCANA 2018-2019

11PLBN

13

Aruk, KalbarEntikong, KalbarNanga Badau, Kalbar

Wini, NTTMotaain, NTT

Motamasin, NTT

Skouw, Papua

TERLAKSANA2015-2017

7PLBN

13DRAFT 1

STABILITAS POLITIK LUAR NEGERI

14

CAPAIAN UTAMA KERJA SAMA ASEAN (18 DARI 12 RENCANA AKSI)• Disepakati Framework Code of Conduct in the South China Sea (COC)• Disepakati “Hotline of Communications” among MFAs dan disepakati Code for unplanned

encounters at Sea (CUES) sebagai implementasi Declaration on Conduct of the Parties in the SouthChina Sea (DOC)

• Penguatan Badan HAM ASEAN (AICHR)• Ratifikasi ASEAN Convention against Trafficking in Person, especially woman and children (ACTIP)

pada tahun 2017• Terbentuknya ASEAN Seaport Interdiction Taskforce (kerja sama penanganan obat-obatan

terlarang)• Inisiasi terbentuknya norma-norma siber di Kawasan• Peningkatan awareness ASEAN di tingkat nasional• Penguatan koordinasi antar K/L untuk implementasi langkah aksi Cetak Biru Masyarakat ASEAN• Terbentuknya Extradition Treaty Model• Penyusunan Plan of Action kerja sama penanganan radikalisme dan violent extremism

CAPAIAN UTAMA KAWASAN ASIA, PASIFIK, AFRIKA & AMERIKA, EROPA(21 KEGIATAN)• Perdamaian di Afganistan• Upaya kemerdekaan Palestina• Membantu Myanmar menyelesaikan isu Rakhine State (constructive dialogue,

kerjasama capacity building bidang law enforcement)• Upaya waiver Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA)• Pengembangan kerjasama bidang keamanan cyber• Penandatanganan perjanjian pengadaan alutsista

KERJASAMA BILATERAL, REGIONAL& INTERNASIONAL

Aktif melakukan koordinasi, sinkronisasi, danpengendalian guna mewujudkan KerjasamaBilateral, Regional & Internasional untukmencapai kepentingan nasional (national interest).

Tahun 2015-2018, telah berlangsung 21 kegiatan bilateral, 4 kegiatan di organisasi internasional, dan 3 pertemuan inisiatif.

Di tataran Organisasi Internasional telahtercapai : Pengiriman Batalion composite ke

The United Nations Organization

Stabilization Mission in the Democratic

Republic of the Congo (MONUSCO)

Peningkatan status Indonesia dalamFinancial Action Task Force (FATF) dari“black list” menjadi observer

STABILITAS POLITIK LUAR NEGERI

15

SUB-REGIONAL INITIATIVES

Selama tahun 2018, kita telahmelaksanakan 3 pertemuan inisiatifkhusus di bidang counter terrorism masing-masing :• International Meeting on Counter

Terrorism (IMCT);• Sub Regional Meeting on Foreign

Terrorist Fighters/Cross BorderTerrorism di (Zulu dan Sulawesi Sea) diManado;

• Sub Regional Meeting on CounterTerrorism

International Meeting on Counter Terrorism (IMCT), Agustus, 2016• Komitmen internasional dalam penanggulangan terorisme, khususnya FTF• Kerja sama penanggulangan penyalahgunaan teknologi cyber, khususnya dalam

pendanaan terorisme

• Kerja sama pertukaran intelijen

Sub-Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism(SRM on FTF & CBT) Juli, 2017• Peningkatan kerja sama dalam menanggulangi ancaman keamanan di Laut Sulu dan

Laut Sulawesi• Penanggulangan FTF dan terorisme lintas batas• Peningkatan kerja sama negara-negara sub-regional di berbagai bidang dalam

penanggulangan terorisme (pertukaran intelijen, menutup aliran dana terorisme,mencegah penggunaan media internet, program deradikalisasi dan kontra terorisme)

Sub-Regional Meeting on CounterTerrorism (SRM on CT) November, 2018Penguatan kerja sama dalam programderadikalisasi dan counter radicalismtermasuk menghadapi dampak konflik dirakhine state

Ancaman radikalisme, ekstrimisme danterorisme

Trafficking in person danhuman trafficking

STABILITAS POLITIK LUAR NEGERI

16

PACIFIC ENGAGEMENT

Pacific Islands Forum (PIF)/Melanesian Spearhead Group (MSG)• Membangun kerja sama RI-Pasifik

Selatan di bidang ekonomi, perdagangan, pembangunan, kelautan dan perikanan, lingkunganhidup, kebudayaan dan kerjasamateknik

• Memagari kedaulatan NKRI• Komitmen Indonesia ditegaskan

dalam kunjungan kerja MenkoPolhukam, pejabat tinggi RI kePasifik Selatan: menjelaskankebijakan pemerintah presidenJoko Widodo terhadap PasifikSelatan termasuk pembangunan di Provinsi Papua/Papua Barat

• Penguatan status RI sebagai MITRA WICARA PIF• Penguatan status RI dari OBSERVER menjadi ASSOCIATE MEMBER MSG• Realisasi program bantuan hasil kunjungan dan pertemuan pejabat tinggi

RI• Peningkatan pemahaman dan dukungan negara-negara Pasifik Selatan

mengenai Papua sebagai bagian integral NKRI

Contoh:Statement 7 negara Pasifik (Solomon Island, Vanuatu, Nauru, Tuvalu, MarshalIsland, Tonga, Palau) di Sidang Majelis Umum PBB pada tahun 2016 yangmerugikan RI menjadi hanya 1 negara Pasifik pada tahun 2018, yakni Vanuatu.

TERIMA KASIH

DRAFT 1