badan narkotika nasional - fmb9.idfmb9.id/document/1540525332_bnn.pdf( tahun 2018 data semester i )...
TRANSCRIPT
Capaian 4 Tahun Badan Narkotika
Nasional
Disampaikan pada Forum Merdeka Barat 9 (FMB-9)
dalam rangka Konferensi Pers Capaian 4 Tahun
Pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla
Tahun 2015-2018
1
PER K EM B A N G A N
PR EVA LE N SI
PENYAL A HG U N A A N
N A R K O B A
2
Data Survei Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba
Tahun 2008, 2011, 2014, 2017 yang dilaksanakan
BNN bekerjasama dengan Puslitkes UI menunjukan
bahwa angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di
Indonesia berada di kisaran angka 1,7 – 2,2% atau
sekitar 3 – 5 juta jiwa. Angka tersebut merupakan
batas kritis yang harus dikendalikan dan ditekan
supaya tidak semakin meningkat.
Selat Malaka Jalur Favorit Penyelundupan
Narkoba
Kondisi geografis negara yang terbuka, sangat potensial
terjadinya penyelundupan narkoba dari luar negeri.
Tahun 2017, BNN menindak sekitar 12 kali kasus
penyelundupan melalui selat malaka. Narkotika yang disita
berjumlah sekitar 570 kg sabu dan sekitar 200 ribu butir
ekstasi. Jaringan yang diungkap sekitar 8 kelompok.
Narkoba masuk dari Malaysia melalui Selat Malaka dengan
menggunakan kapal nelayan.
3
Ancaman Perkembangan Jenis Narkoba
4
739 Jenis NPS Beredar di
Dunia
73 Jenis NPS Beredar di
Indonesia
65 Jenis NPS telah diatur
Permenkes 20 Tahun 2018
8 Jenis NPS belum diatur
Permenkes
Jumlah NPS tersebut akan terus berkembangan
dan diproduksi oleh sindikat narkoba internasional
Penerbitan Peraturan ini dalam rangka
melindungi masyarakat Indonesia dari
penyalahgunaan Narkotika termasuk jenis NPS
Jumlah 73 NPS tersebut hanya jumlah yang
berhasil ditemukan, bisa jadi yang telah masuk ke
Indonesia lebih dari jumlah tersebut.
Siapapun yang terbukti menyalahgunakan jenis
NPS ini akan menerima hukuman sebagaimana
hukuman Narkotika.
Surface Web
Market
Deep Web Market Cryptomarket
Peredaran narkoba dilakukan melalui
media sosial dan website
Peredaran Narkoba dilakukan melalui
jaringan internet tersembunyi yang sangat
sulit dilacak
Transaksi menggunakan crypto-currency
melalui internet. Tidak mudah dilacak,
identitas tersembunyi
5
#4 Empat Tahun
Capaian Kinerja BNN
Tahun 2015-2018 ( Tahun 2018 data semester I )
Selama 4 Tahun terakhir, BNN terus berupaya keras menghadapi
berbagai ancaman kejahatan narkoba. Berbagai pendekatan dilakukan
untuk mengatasi ancaman narkoba yang terus terjadi, baik pencegahan
penyalahgunaan narkoba, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi
penyalah guna narkoba dan pemberantasan peredaran gelap narkoba.
Dengan segala keterbatasan sumberdaya, BNN terus membangun
relasi dan jaringan, menggandeng seluruh komponen untuk bersama-
sama berperan dalam penanganan permasalahan narkoba.
7
Capaian Pemberantasan Kejahatan Narkoba
0
10
20
30
40
50
60
70
2015 2016 2017 2018
Pengungkapan Jaringan Sindikat Kejahatan Narkoba
20
31 33
61
s.d September 2018 Pengungkapan jaringan sindikat kejahatan narkoba :
25 Jaringan Internasional
36 Jaringan Nasional
166.5
15.9 30.64
18.2
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
2015 2016 2017 2018
Eradikasi Lahan Ganja (Hektar)
s.d Septermber 2018 telah memusnahkan 580 Ton ganja 8
234
1782
956
737
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
2015 2016 2017 2018
Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Narkoba (P-21)
Capaian Pemberantasan Kejahatan Narkoba
Sita Aset Merampas asset dari para sindikat kejahatan narkoba merupakan upaya pelemahan aktifitas kejahatan mereka.
Aset merupakan penopang kelanggengan aktifitas kejahatan narkoba. Berbekal jumlah asset yang sangat
besar,
jaringan sindikat narkoba terus mengembangkan kekuatan jaringan mereka, termasuk membangun jejaring ke
aparat penegak hukum.
12
21
32 29
0
5
10
15
20
25
30
35
2015 2016 2017 2018
Penyelesaian Kasus TPPU terkait Tindak Pidana Narkoba (P-21)
85.3
279.1
110.7
179.8
0
50
100
150
200
250
300
2015 2016 2017 2018
Perampasan Aset TPPU Narkoba (Milyar)
Capaian Rehabilitasi Penyalahguna Narkoba
Rehabilitasi Rehabilitasi sebagai salah satu upaya menekan angka demand.
Penyalah guna/Pecandu Narkoba merupakan konsumen tetap para pengedar narkoba.
Apabila para penyalah guna/Pecandu Narkoba direhabilitasi dan pulih, permintaan narkoba akan semakin berkurang
dan para pengedar akan guling tikar (kehilangan konsumen).
41,002
22,485
18,776
4,121
Penyalah Guna/Pecandu Narkoba Kembali Produktif (orang)
2015 2016 2017 2018
68
110
127
142
Standarisasi Fasilitas Rehabilitasi Sesuai Standar Pelayanan Minimal/SPM (Fasilitas)
2015 2016 2017 2018
4,973
9,408
7,752
1,492
Penyalah Guna/Pecandu Narkoba Kembali Produktif (Orang)
2015 2016 2017 2018
Capaian Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat
-
18,772
9,850
11,922
-
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
16,000
18,000
20,000
2015 2016 2017 2018
Pembentukan Relawan Anti Narkoba
Heru Winarko Kepala Badan Narkotika Nasional
Tiga kejahatan luar biasa yang harus ditangani secara luar biasa pula,
kejahatan korupsi, terorisme dan narkoba. Ketiganya memiliki dampak
kerusakan yang luar biasa bagi masa depan suatu bangsa.
Khusus terhadap kejahatan Narkoba, dibutuhkan aparatur yang
berintegritas dan berkomitmen tinggi dalam memberantas narkoba.
13