kimdas 1 energitika

5
ENERGITIKA KIMIA DASAR 1 ( AKKC 313) Dosen Pembimbing : Drs. Iriani Bakti, M.Si Drs. Parham Saadi, M.Si Oleh : Siti Hajar (A1C311025)

Upload: nierre-hjar-asuercaga

Post on 11-Dec-2014

152 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: kimdas 1 energitika

ENERGITIKA

KIMIA DASAR 1 ( AKKC 313)

Dosen Pembimbing :

Drs. Iriani Bakti, M.Si

Drs. Parham Saadi, M.Si

Oleh :

Siti Hajar (A1C311025)

Page 2: kimdas 1 energitika

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2011/2012

Tugas : 2

ENERGITIKA

Alam Semesta

1. Sistem:

a. Terbuka

b. Tertutup

c. Terisolasi

2. Lingkungan

Page 3: kimdas 1 energitika

Sistem dan Lingkungan

Sistem adalah bagian dari alam semesta yang menjadi pusat perhatian langsung. Di

luar atau selain sistem disebut lingkungan.

Contohnya: jika kita mereaksikan batu kapur dengan air dalam gelas kimia, maka

akan dihasilkan air kapur. Batu kapur dan air, disebut sebagai sistem sedangkan gelas kimia

dan udara adalah lingkungan.

Dalam menerangkan suatu sistem, kita harus memperinci sifat-sifatnya secara tepat.

Diberikan suhunya, tekanan, jumlah mol dari tiap zat dan berupa cairan, padat atau gas.

Setelah semua variabel ini ditentukan berarti semua sifat-sifat sistem sudah pasti, berarti kita

telah menggambarkan keadaan dari sistem.

Antara sistem dan lingkungan terjadi perpindahan energi dengan cara menyerap atau

melepaskan energi tersebut.

Gambar 2. Sistem dan Lingkungan

Sistem dapat dibagi tiga berdasarkan transformasi materi dan energinya, yaitu:

1. Sistem terbuka, yaitu sistem yang dapat terjadi pertukaran materi dan energi dari

lingkungan ke sistem dan sebaliknya. Pertukaran materi artinya ada hasil reaksi yang dapat

meninggalkan sistem (wadah reaksi), misalnya gas, atau ada sesuatu dari lingkungan yang

dapat memasuki sistem. Misalnya: air teh dalam gelas terbuka.

Page 4: kimdas 1 energitika

2. Sistem tertutup, yaitu sistem yang hanya dapat terjadi perpindahan energi dari lingkungan

ke sistem atau sebaliknya tanpa ada pertukaran materi. Contoh: air panas dalam gelas

tertutup rapat.

3. Sistem terisolasi, yaitu sistem yang tidak dapat terjadi pertukaran baik materi maupun

energi dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya. contoh: air panas dalam termos.

Gambar 1. Contoh sistem berdasarkan pertukaran materi dan energi

a)Sistem terbuka, b) tertutup dan c) terisolasi

Pertukaran energi antara sistem dan lingkungan dapat berupa kalor (q) atau bentuk-

bentuk energi lainnya yang secara kolektif kita sebut kerja (w). Adanya pertukaran energi

tersebut akan mengubah jumlah energi yang terkandung dalam sistem. Kerja adalah suatu

bentuk pertukaran energi antara sistem dan lingkungan di luar kalor

Pada umumnya sebuah sistem jauh lebih kecil dari lingkungannya. Di alam ini terjadi

banyak kejadian atau perubahan sehingga alam mengandung sistem dalam jumlah tak hingga,

ada yang berukuran besar (seperti tata surya), berukuran kecil (seorang manusia dan sebuah

mesin), dan berukuran kecil sekali (seperti sebuah sel dan satu atom). Akibatnya, satu sistem

kecil dapat berada dalam sistem besar, atau satu sistem merupakan lingkungan bagi sistem

yang lain. Akan tetapi bila sebuah sistem dijumlahkan dengan lingkungannya, akan sama

besarnya dengan sebuah sistem lain dijumlahkan dengan lingkungannya, yang disebut alam

semesta.

Page 5: kimdas 1 energitika

Alam semesta adalah sistem ditambah lingkungannya (Gambar 2). Oleh sebab itu,

alam semesta hanya ada satu, tiada duanya.

Alam semesta tersusun atas dua komponen utama, yaitu materi dan energi. Materi

adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Materi dapat berupa salah

satu dari tiga wujud berikut, yaitu: padat, cair, dan gas.