keuntungan angiotensin reseptor blocker _ arb _ disamping, menurunkan tekanan darah

5
[email protected] KEUNTUNGAN ANGIOTENSIN RESEPTOR BLOCKER ( ARB ) DISAMPING, MENURUNKAN TEKANAN DARAH Abstrak : Obat antihipertensi golongan ARB disamping menurunkan tekanan darah, memiliki kelebihan lain dalam melindungi beberapa organ ( otak, jantung dan ginjal ), sehingga banyak penelitian menganjurkan menggunakan obat ini. Kata Kunci : Losartan diindikasikan untuk menurunkan risiko stroke pasien hipertensi dan LVH. Irbesartan dan losartan diindikasikan mengobati diabetik nepropathy pada pasien diabetes tipe 2 dan hipertensi. Valsartan diindikasikan untuk mengobati gagal jantung pasien yang tidak toleran ACE inhibitor. Artikel ini fokus terhadap kelebihan ARB melindungi beberapa organ ( Otak, Jantung, dan ginjal) disamping menurunkan tekanan darah. Angiotensin Reseptor Blocker : Renin – Angiotensin – Aldosterone - Sistem (RAAS) memegang peranan penting terhadap terjadinya hipertensi, sehingga perlu dikembangkan obat – obat yang dapat menghambat sistem ini. Ada 7 obat golongan ARB yang dapat digunakan yaitu : 1. Candesartan (Atacand) 2. Eprosartan ( Teveten ) 3. Irbesartan ( Avaprol ) 4. Losartan ( Cozaar ) 5. Olmesartan ( Benicar ) 6. Telmisartan ( Micardis ) 7. Valsartan ( Diovan ) Losartan diindikasikan untuk menurunkan risiko stroke pasien hipertensi dan LVH. Irebesartan dan losartan diindikasikan mengobati diabetik nepropathy pada

Upload: ngurah-putu-puja-astawa

Post on 25-Jul-2015

125 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keuntungan Angiotensin Reseptor Blocker _ Arb _ Disamping, Menurunkan Tekanan Darah

[email protected]

KEUNTUNGAN ANGIOTENSIN RESEPTOR BLOCKER ( ARB )

DISAMPING, MENURUNKAN TEKANAN DARAH

Abstrak : Obat antihipertensi golongan ARB disamping menurunkan tekanan

darah, memiliki kelebihan lain dalam melindungi beberapa organ ( otak, jantung

dan ginjal ), sehingga banyak penelitian menganjurkan menggunakan obat ini.

Kata Kunci :

� Losartan diindikasikan untuk menurunkan risiko stroke pasien hipertensi

dan LVH.

� Irbesartan dan losartan diindikasikan mengobati diabetik nepropathy pada

pasien diabetes tipe 2 dan hipertensi.

� Valsartan diindikasikan untuk mengobati gagal jantung pasien yang tidak

toleran ACE inhibitor.

Artikel ini fokus terhadap kelebihan ARB melindungi beberapa organ ( Otak,

Jantung, dan ginjal) disamping menurunkan tekanan darah.

Angiotensin Reseptor Blocker : Renin – Angiotensin – Aldosterone - Sistem

(RAAS) memegang peranan penting terhadap terjadinya hipertensi, sehingga

perlu dikembangkan obat – obat yang dapat menghambat sistem ini. Ada 7 obat

golongan ARB yang dapat digunakan yaitu :

1. Candesartan (Atacand)

2. Eprosartan ( Teveten )

3. Irbesartan ( Avaprol )

4. Losartan ( Cozaar )

5. Olmesartan ( Benicar )

6. Telmisartan ( Micardis )

7. Valsartan ( Diovan )

Losartan diindikasikan untuk menurunkan risiko stroke pasien hipertensi dan

LVH. Irebesartan dan losartan diindikasikan mengobati diabetik nepropathy pada

Page 2: Keuntungan Angiotensin Reseptor Blocker _ Arb _ Disamping, Menurunkan Tekanan Darah

[email protected]

pasien diabetes tipe 2 dan hipertensi. Valsartan diindikasikan untuk mengobati

gagal jantung pasien tidak toleran ACE inhibitor. Dapat juga ARB ini

dikombinasikan dengan obat golongan diuretic sehingga memberi hasil yang

maksimal. Pharmakokinetik ARB khususnya losartan dapat dilihat pada tabel 1(

lampiran ) dimana sedian losartan mulai dari 25 – 100 mg yang diberikan sekali

sehari. Waktu paruh dari losartan adalah 2 jam dengan Bioavability 33%.

Mekanisme Kerja : ARB menghambat angiotensin II pada reseptor AT 1,

dimana jika tidak dihambat akan menyebabkan Vasokontriksi sehingga tekanan

darah naik. Angiotensin II pada Reseptor AT 2 tidak dihambat karena reseptor ini

memberi efek vasodilatasi sehingga tekanan darah turun.

Pertimbangan Rasional Pemakaian ARB : Ada 3 pertimbangan yaitu : ARB

bekerja spesifik menghambat angiotensin berikatan pada reseptor AT I. Kedua

dengan dihambatnya reseptor AT I, Sehingga akan meningkatan persentase

angiotensin II untuk berikatan dengan reseptor AT II yang akan memberi

perlindungan terhadap organ. Terakhir dalam pembentukan angiotensin II ada

jalur lain ( pathway ) selain melalui sistem RAAS sehingga sangat baik jika kita

menghambat angiotensin II berikatan dengan reseptor AT I.

Bisakah ARB Menurunkan Risiko Kardiovaskular ? : Karena 40% pasien

yang berisiko penyakit kardiovaskular kebanyakan disebabkan oleh hipertensi

dengan pembesaran jantung kiri. Sehingga dengan ARB sebagai obat hipertensi

yang dapat menurunkan hipertensi dengan pembesaran jantung kiri akan dapat

mengurangi risiko kardiovaskular.

PENELITIAN – PENELITIAN TENTANG ARB

Losartan Intervention For Endpoint Reduction In Hypertension ( LIFE):

Penelitian ini membuktikan bahwa pemberian terapi tunggal untuk pasien

hipertensi dengan pembesaran jantung kiri dianjurkan untuk memakai ARB (

Losartan ) daripada β-blocker ( atenolol). ARB disamping menurunkan tekanan

darah juga mengurangi risiko kardiovaskular, dan melindungi beberapa organ

penting dibanding atenolol.

Page 3: Keuntungan Angiotensin Reseptor Blocker _ Arb _ Disamping, Menurunkan Tekanan Darah

[email protected]

Swedish Irbesartan Investigation Versus Atenolol ( Silvhia ) : Hasilnya

Irbersatan menunjukkan memperkecil pembesaran jantung kiri lebih besar dari

atenolol, tapi keduanya memberi efek penurunan tekanan darah yang sama.

Study on Cognition and Prognosis in Elderly : Penelitian ini mengevaluasi efek

candesartan terhadap fungsi cerebrovascular pada pasien tua dengan hipertensi,

dimana penelitian ini tidak kuat membuktikan keuntungan dari candesartan

terhadap fungsi kardiovaskular.

Valsartan Anti Hipertensi Long Term Use Evaluation ( VALUE ): Penelitian ini

didapatkan hasil dimana keduanya mengalami penurunan tekanan darah yang

sama, tapi pada kelompok valsartan munculnya diabetes lebih kecil dibandingkan

amlodipine. Perlu diperhatikan bahwa pasien yang mengalami diabetes perlu

dikontrol penurunan tekanan darah kurang dari 130/80 mmhg.

ARB MENURUNKAN DIABETIK NEPHROPATHY

Irbesartan Diabetic Nephropathy Trial ( IDNT ) : Kelompok yang mendapat

Irbesartan 300 mg, amlodipine 10 mg, dan mendapat placebo, dikontrol

penurunan tekanan darah kurang dari 135/85 mmHg. Penurunan tekanan darah

tidak terlalu berbeda dimana irbersatan 140/77 mmHg, dibanding amlodipine

141/77 mmHg.

Irbesartan in Patient With Tipe 2 Diabetes And Microalbuminaria ( IRMA ) :

Penelitian dimana Irbesartan dengan dosis yang semakin tinggi menunjukkan

penurunan yang bermakna menurunkan eksresi albumin, dan dapat mengontrol

penurunan tekanan darah.

Reduction Of Endpoint in NIDDM With The Angiotensin II Antagonist

Losartan ( RENAAL ): Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa losartan

dapat menurunkan serum kreatin dan penyakit ginjal dibanding placebo. Perlu

dipertimbangkan pasien yang mengalami penyakit ginjal kronik dalam pemilihan

ARB.

Microalbuminaria Reduction With Valsartan ( MARVAL ): Hasil dari penelitian

ini dimana terjadi penurunan eksresi albumin pada pasien yang

Page 4: Keuntungan Angiotensin Reseptor Blocker _ Arb _ Disamping, Menurunkan Tekanan Darah

[email protected]

mendapat valsartan dibanding amlodipine, tapi memberikan efek yang sama

dalam menurunkan tekanan darah.

NONDIABETIK NEPHROPATHY

Combination Treatment Of Angiotensin–II Reseptor Blocker And Angiotensin

Converting Enzyme Inhibitor in Non Diabetic Renal Disease ( COOPERATE ) :

Hasil dari penelitian ini pasien yang menerima losartan dan trandolapril

memberikan efek yang sama terhadap perlindungan penyakit ginjal, dan

mengurangi munculnya diabetes baru. Jika kedua obat digunakan bersama – sama

akan memberikan keuntungan yang lebih daripada digunakan secara terpisah.

MIOCARDIAL INFARCTION ( MI ) :

APAKAH EFEK ARB SAMA DENGAN ACE : Menilai 2 obat antihipertensi ,

apakah ARB lebih menguntungkan, sama, ataukah lebih baik terhadap ACE pada

pasien yang mengalami MI.

Therapy in Myocardial Infarction With The Angiotensin II Antagonis Losartan

( OPTIMAAL ) : Hasil dari penelitian ini tidak menunjukan hasil yang bermakna

pada kelompok losartan maupun captopril, tapi peneliti menganjurkan untuk

pilihan pertama pada pasien yang menderita MI untuk memakai ACE inhibitor.

Valsartan in Acute Myocardial Infarction Trial ( VALIANT) : Kelompok yang

mendapat valsartan 160 mg 2 kali sehari, dibandingkan dengan kelompok

captopril 50 mg 3 kali sehari, kelompok valsartan 80 mg 2 kali sehari ditambah

dengan kelompok captopril 50 mg 3 kali sehari . Hasil dari penelitian ini

menunjukkan bahwa ketiga perlakuan itu memberi efek yang sama , tapi efek

samping dari kombinasi kedua obat lebih besar.

KEUNTUNGAN ARB DALAM MENGOBATI GAGAL JANTUNG :

Penelitian untuk mengevaluasi ARB (losartan, valsartan dan candesartan) dalam

penyakit gagal jantung.

Page 5: Keuntungan Angiotensin Reseptor Blocker _ Arb _ Disamping, Menurunkan Tekanan Darah

[email protected]

Evaluation of losartan in the elderly ( ELITE) : Hasil dari penelitian ini baik

losartan maupun captopril mempunyai efek yang sama pada kelainan ginjal, tapi

losartan menyebabkan kematian lebih sedikit daripada captopril.

Evaluation of losartan in the elderly II ( ELITE II ) : Kesimpulannya bahwa

Losartan menujukkan hasil yang lebih baik daripada captopril walaupun pada

ELITE II captopril yang lebih baik, mungkin perlu diteliti lagi tentang dosis yang

sesuai dalam penggunaannya.

Valsartan in heart failure trial ( VALHeFT) : Hasil dari penelitian ini

menunjukkan bahwa Valsartan lebih bermakna menurunkan kesakitan dan

kematian akibat gagal jantung, dan sangat baik digunakan bila pasien tidak toleran

terhadap ACE inhibitor.

Candesartan in Heart Failure : Assessment Of Reduction in Morbidity and

Mortality ( CHARM ) : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa candesartan

lebih bermakna menurunkan kematian kardiovaskular dan perawatan di rumah

sakit akibat gagal jantung.