KESIMPULAN

Karies merupakan proses patologis berupa kerusakan pada jaringan keras gigi sebagai akibat pembentukan asam mikrobial dari substrat yang dilanjutkan dengan timbulnya destruksi komponen-komponen organik yang akhirnya dapat menimbulkan kavitas. Proses terjadinya karies disebabkan oleh 4 faktor utama yang saling berkaitan antara satu sama lain, yaitu host, mikroorganisme, substrat, dan waktu. Tahapan awal dari pembentukan karies adalah proses pembentukan pelikel. Kemudian terjadi kolonisasi awal yang menyebabkan plak meningkat dan kolonisasi sekunder (pematangan plak) yang menyebabkan pH menurun sehingga menimbulkan suasana asam dan memicu lebih banyak flora bakteri asam yang berkembang dalam rongga mulut. Komponen asam pada plak akan menyebabkan terjadinya demineralisasi email yang dapat merusak/memisahkan kolagen, sehingga dapat menimbulkan terurainya komponen hidroksi apatit dan pada akhirnya terbentuklah suatu kavitas yang lama kelamaan dapat meluas ke daerah pulpa hingga ke periapikal bila tidak segera ditangani/dirawat. Proses infeksi yang telah mencapai jaringan pulpo-periapikal dapat menyebabkan beberapa kondisi yaitu berupa granuloma, abses, ataupun kista. Karies tersebut juga diklasifikan ke dalam beberapa macam, yaitu klasifikasi menurut G.V Black, berdasarkan kedalamannya, waktu terjadinya, cepat/lambatnya penyebaran, tingkat keparahan, jumlah permukaan, dan juga lokasinya.