keselamtan pasien

8/9/2019 Keselamtan Pasien

1/60

KESELAMATAN

PASIEN


2/60

• Keselamatan Pasien diatur dlm :

- UU No. 29 Tahun 2004 TtgPraktik Kedokteran, Pasal 2.

- UU No. 36 Tahun 2009 Ttg

Kesehatan, Pasal 5 (2), Pasal 19, Pasal 54.- UU

No. 44 Tahun 2009 Ttg Rumah Sakit,

Pasal 13 (3), Pasal 32 (e),(n) dan Pasal 43.

- Permenkes No.1691 Thn 2011 Ttg

Keselamatan Pasien.


3/60

- WHO (World Health Organization) dari

berbagai negara menyatakan, KTD dalam

pelayanan pasien rawat inap di rumah sakitsekitar 3-16 %

- Laporan IOM ( Institute of Medicine), di

Amerika Serikat setiap tahun terjadi 48.000hingga 100.000 pasien meninggal dunia akibat

kesalahan medis.

- Dari 1.292 RS di Indonesia hanya 60% yg

terakreditasi, blm semuanya menerapkanstandar perlindungan pasien.

- Pelaporan KTD di Indonesia ?


4/60

Keselamatan pasien ( patient safety) rumah sakit

adalah suatu sistem dimana rumah sakitmembuat asuhan pasien lebih aman,dan

diharapkan dapat mencegah terjadinya

cidera. Termasuk di dalamnya: mengukur

risiko; identifikasi dan pengelolaan risikoterhadap pasien; pelaporan dan analisis

insiden; kemampuan untuk belajar dan

menindaklanjuti insiden serta menerapkan

solusi untuk mencegah, mengurangi sertameminimalkan risiko.


5/60

• Gerakan Keselamatan Pasien Rumah Sakit

dicanangkan oleh Menteri Kesehatan padaSeminar Nasional PERSI pada tanggal 21 Agustus 200! di "akarta #on$ention #entre "akarta%

• &ulan Agustus 200 'epartemen Kesehatan

R%I% mencanangkan Gerakan MoralNasional Keselamatan Pasien di RumahSakit (GMN)KPRS* se+agai tonggak a,al+agi penerapan patient sa-et. di Indonesia


6/60


7/60

Insiden adalah setiap kejadian yg tidak

disengaja dan kondisi yg mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera

yang dpt dicegah pd pasien, terdiri dari

Kejadian Tidak Diharapkan, KejadianNyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera

dan Kejadian Potensial Cedera.


8/60

Ke/adian idak 'iharapkan! selan/utn.a

disingkat K' adalah insiden .angmengaki+atkan cedera pada pasien%

Ke/adian N.aris #edera! selan/utn.adisingkat KN# adalah ter/adin.a insiden .ang +elum sampai terpapar ke pasien%


9/60

Ke/adian idak #edera! selan/utn.a disingkat K#adalah insiden .ang sudah terpapar ke pasien!tetapi tidak tim+ul cedera%

Kondisi Potensial #edera! selan/utn.a disingkat

KP# adalah kondisi .ang sangat +erpotensi untukmenim+ulkan cedera! tetapi +elum ter/adi insiden%

Ke/adian sentinel adalah suatu K' .angmengaki+atkan kematian atau cedera .ang serius%


10/60

10

1. Bangun kesadaran akan nilai KP

2. Pimpin dan dukung staf anda

3. Integrasikan aktivitas pengelolaan resiko

4. Kembangkan sistem pelaporan

5. Libatkan berkomunikasi dengan pasien

!. Bela"ar berbagi pengalaman tentang

KP#. $ega% &edera melalui implementasi

sistem KP

TUJUH LANGKAH

MENUJU KESELAMATAN PASIEN RS

KKP-RS

TANGGUNG JAWAB :

DIRUT RS


11/60

11

1. Hak pasien

2. Mendidik pasien dan kela!"a

#. Kesela$a%an pasien dan as&an'e!kesina$'n"an

(. Pen""naan $e%)da-$e%)da penin"ka%ankine!*a+ n%k $elakkan e,alasi dan$enin"ka%kan KP

. Pe!an kepe$i$pinan dala$ $enin"ka%kan

KP. Mendidik s%a/ %en%an" kesela$a%an pasien

0. K)$nikasi $e!pakan kni 'a"i s%a/n%k $enapai KP

TUJUH STANDAR

KESELAMATAN PASIEN RS

(KARS-DEPKES)

KKP-RS TANGGUNG JAWAB : KTUA TIM KPRS


12/60

12

1. Buda'a (afet' meningkat dan berkembang)Blame*+ree $ulture, -eporting $ulture,

Learning $ulture/2. Komunikasi dengan pasien berkembang

3. K menurun, Peta K selalu ada dan terkini

4. -esiko Klinis menurun

5. Kelu%an Litigasi berkurang

!. utu pela'anan meningkat

#. $itra -( dan keper&a'aan mas'arakatmeningkat, diikuti keper&a'aan iri 'angmeningkat

TUJUH MANFAAT

PENERAPAN KESELAMATAN PASIEN RS

MERUPAKAN TOLOK UKUR KEBERHASILAN KP DI RS

KKP-


13/60

3a!a Melaksanakan dan Mene!apkanSASARAN KS4AMATAN PASIN di RS

• Ketepatan identikasi pasien

• Peningkatan Komunikasi efektif

• Peningkatan keamanan obat 'ang perludiaspadai )%ig% alert/

• Kepastian tepat lokasi )sisi/, tepatprosedur dan tepat pasien operasi

• Pengurangan risiko infeksi melalui !langka% &u&i tangan

• Pengurangan risiko pasien "atu%


14/60

I. KTPATAN IDNTI5IKASI PASIN :

•

emasang gelang pasien 'ang men&akup minimal 4 )empat/ arna a.l • Bi! 7 pasien laki*laki

• Me!a& Mda 7 pasien perempuan

• Me!a& 7 pasien dg alergi

• Knin" 7 pasien dg risiko &idera

• 2. Berikan pen"elasan tentang manfaat pemasangan gelang.

• 3. Pada gelang pasien tertera minimal dua identitas, 'aitu na$a dann)$)! RM+ anggal La%ir. Identitas tidak bole% menggunakan nomorkamar atau lokasi pasien.

• 4. Lakukan identikasi dan klarikasi ke&o&okan identitas nama pasienantara 'ang diu&apkan pasien dg 'ang tertera pada gelang pasien

• 5. Identikasi nama pasien 8a*i' dilakukan pada saat

• a. (ebelum memberikan obat

• b. (ebelum memberikan dara% atau produk dara%

• &. (ebelum mengambil spe&imen dara%

• d. (ebelum melakukan tindakan7prosedur lainn'a


15/60

• INGAT 9

• Pasien akan ditan'a

•

8paka% petugas men"elaskantentang manfaat pemasangangelang

• 8paka% petugas selalumengidentikasi nama pasiensebelum melakukan tindakan


16/60

SASARAN II : PNINGKATANKMUNIKASI ;ANG 5KTI5

9 S%anda! SKP.II.

-uma% sakit mengembangkanpendekatan untuk meningkatkanefektivitas komunikasi antar parapemberi la'anan.


17/60

Maksd dan T*anSKP.II

• Komunikasi efektif, 'ang tepat aktu, akurat, lengkap, "elas, dan 'ang dipa%ami ole% pasien, akan mengurangikesala%an, dan meng%asilkan peningkatan keselamatanpasien.

•

Komunikasi dapat berbentuk elektronik, lisan, atau tertulis.• Komunikasi 'ang muda% ter"adi kesala%an keban'akan

ter"adi pada saat perinta% diberikan se&ara lisan ataumelalui telpon.

• Komunikasi 'ang muda% ter"adi kesala%an 'ang lain adala%

pelaporan kembali %asil pemeriksaan kritis, sepertimelaporkan %asil laboratorium klinik &ito melalui telpon keunit pela'anan.


18/60

$ont:

-uma% sakit se&ara kolaboratif mengembangkansuatu kebi"akan dan7atau prosedur untukperinta% lisan dan telepon termasuk

• men&atat 7 )memasukkan ke komputer/ perinta%se&ara lengkap atau %asil pemeriksaan ole%penerima perinta%;

• kemudian penerima perinta% memba&akankembali )read ba&k/ perinta% atau %asilpemeriksaan;

• dan mengkonrmasi ba%a apa 'ang suda%dituliskan dan diba&a ulang adala% akurat.


19/60

$ont:

• Kebi"akan dan7atau prosedurpengidentikasian "uga men"elaskanba%a diperbole%kan tidak

melakukan pemba&aan kembali )readback / bila tidak memungkinkanseperti di kamar operasi dan situasi

gaat darurat di I


20/60

le$en Penilaian SKP.II

1. Perinta% lengkap se&ara lisan dan 'ang melaluitelepon atau %asil pemeriksaan dituliskan se&aralengkap ole% penerima perinta%

2. Perinta% lengkap lisan dan telpon atau %asil

pemeriksaan diba&akan kembali se&ara lengkapole% penerima perinta%.

3. Perinta% atau %asil pemeriksaan dikonrmasi ole%pemberi perinta% atau 'ang men'ampaikan %asil

pemeriksaan4. Kebi"akan dan prosedur mengara%kan pelaksanaan

verikasi keakuratan komunikasi lisan atau melaluitelepon se&ara konsisten.


21/60

Bentuk Karakteristik Komunikasi>fektif

en&akup

1. Komunikasi verbal efektif

? Jelas dan !in"kas

• Penggunaan &onto% untuk membuat pen"elasan lebi%

muda% dipa%ami.• engulang bagian 'g penting. Penerima pesan

mengeta%ui @apa, siapa, mengapa, kapan, dimana,bagaimana.

•

-ingkas dengan menggunakan kata2 'angmengekspresikan ide se&ara seder%ana.

? Pe!'enda&a!aan ka%a

• )sampaikan pesan dengan istila% 'g dimengerti klien/.


22/60

$ont:• A!%i den)%a%i/ dan k)n)%a%i/

• In%)nasi

• Keepa%an 'e!'ia!a

2. Komunikasi nonverbal

? Pena$pilan an"+ dkn"ane$)si)nal dan per%atian diberikanmelalui sentu%an dan sesuai dg normasosial/.


23/60

Proses dan unsur2 komunikasi efektif

alam proses komunikasi untuk mendapatkan

%asil 'ang efektif perlu diper%atikan unsur2 darikomunikasi, 'aitu

? K)$nika%)! =pandai $en""nakan'a&asa+ intonasi, simbol dan mimik 'ang

menarik simpati dan empati darikomunikann'a/

? Pesan =a!a pen>a$paian+ isi pesan sesaid" kebutu%an dan diminati ole% komunikan/

? Media =sesai d" pesan >" in"indisa$paikan dan sesuai dg kebutu%ankomunikan/


24/60

$ont:

• ? Pe!&a%ikan "an""an2 >"$n"kin akan $en"&a$'a%p!)ses k)$nikasi

• ? K)$nikan =la%a! 'elakan"+ dll?

• ? Pen"a!& @ $pan 'alik


25/60

Se%iap pe%"as 8a*i'

• 1. Lakukan komunikasi, baik lisanmaupun tertulis dengan se"elas*"elasn'a.

• a. Aika pesan lisan meragukan, segeraKlarikasi dengan p&)ne%i al/a'e%& kepada pemberi pesan, sbb 8)alfa/,B) Bravo/dst

• 2. Komunikasi tertulis a"ib menggunakantulisan 'ang muda% diba&a minimal ole% 3orang


26/60

Identikasi asala% Komunikasi di

-(

• asala% komunikasi lisan – (ala% terapi peraat sala% mengidentikasi nama obat

'ang didiktekan ole% dokter se& lisan

– Kesala%an dalam mengkomunikasikan komplikasi tindakan

kpd pasien – Kesala%an komunikasi lisan saat konsul dokter via telp,

atau info dari lab atau radiologi via telp

– okter men'era%kan edukasi pasien pada koas 'g kdg blmberpengalaman

•asala% komunikasi tertulis – (ala% memba&a terapi dokter krn tulisan dokter 'ang buruk

• okter 'ang terburu2 dlm mela'ani pasien


27/60

asala% 'ang di%adapi

• -esistensi 7 penolakan dari doktersenior

• Kelu%an dokter ttg penurunanke&epatan pela'anan dan ban'akn'apasien 'g bs dila'ani "ika (Pdiberlakukan

• (ub'ektitas penerima informasi krn pengalaman dan pengeta%uankrg, latar belakang berbeda

• eknologi komunikasi spt telp krg


28/60

Kegiatan 'ang akandilakukan

• asala% komunikasi lisan

– Konrmasi ulang saat konsul 7 komunikasi lisan dgndokter

– Pelati%an2 komunikasi 'ang efektif di -( se&

men'eluru% )dokter, peraat, dll/ – Kebi"akan2 komite medis u7 tingkatkan komunikasi

efektif

• asala% komunikasi tulisan

–

Penerapan (I dalam penulisan resep• okter 'g terburu2

– enamba% "ml ( 7 dokter

– embatasi "ml pasien


29/60

Cambatan 'g di%adapi

• onitoring dan evaluasi ber"alann'a(P


30/60

enisi komunikasi efektif

• Komunikasi 'ang mampumeng%asilkan peruba%an sikap)attitude &%ange/ pada orang 'g

terlibat dalam komunikasi.

III PNINGKATAN KAMANAN


31/60

III. PNINGKATAN KAMANANBAT ;ANG PR4U DIWASPADAI

=SKP III ?

• -uma% (akit mengembangkan suatupendektan untukmemperbaiki7meningkatkan

keamanan obat 0 obatan 'ang perludi aspadai ) high alert /


32/60

III. PNINGKATAN KAMANAN BAT ;ANG PR4U DIWASPADAI :

• >lektrolit pekat )K$l #.4!D, e'lon E.4D, g(4 20D,

Fa$l 3D/ tidak disimpan dalam unit pasien ke&ualidibutu%kan se&ara klinis, dan tindakan dilakukan untukmen&ega% penggunaan 'ang tidak se%arusn'a padaarea 'ang dii"inkan sesuai kebi"akan.

•

>lektrolit pekat 'ang disimpan dalam unit peraatanpasien memiliki label 'ang "elas dan disimpan ditempat dengan akses terbatas.

• bat*obatan 'ang memerlukan keaspadaan tinggilainn'a


33/60

• Tips :

• Pemberian elektorlit pekat %arus denganpengen&eran dan menggunakan label k%usus.

• (etiap pemberian obat menerapkan Prinsip #Benar.

• Pastikan penge&eran dan pen&ampuran obat

dilakukan ole% orang 'ang kompeten.

• Pisa%kan atau beri "arak pen'impanan obatdengan kategori L8(8 (Look Alike Sound Alike).

• idak men'impan obat kategori keaspadaan

tinggi dime"a dekat pasien tanpa pengaasan.

• Biasakan menge"a nama obat dengan kategoriL8(8, saat memberi 7 menerima instruksi.


34/60

TPAT-4KASI+ TPAT-

PRSDUR+ TPAT-PASIN

PRASI

9 S%anda! SKP.I.

-uma% sakit mengembangkan suatupendekatan untuk memastikantepat*lokasi, tepat*prosedur, dantepat* pasien.


35/60

Maksd dan T*anSKP.I

(ala%*lokasi, sala%*prosedur, sala% pasienpada operasi, adala% sesuatu 'angmengk%aatirkan dan tidak "arang ter"adi di

ruma% sakit. Kesala%an ini adala% akibatdari komunikasi 'ang tidak efektif atautidak adekuat antara anggota tim beda%,kurang7tidak melibatkan pasien di dalam

penandaan lokasi )site marking/, dan tidakada prosedur untuk verikasi lokasi operasi.


36/60

$ont:

• i samping itu pula asesmen pasien'ang tidak adekuat, penelaa%anulang &atatan medis tidak adekuat,

buda'a 'ang tidak mendukungkomunikasi terbuka antar anggotatim beda%, permasala%an 'ang

ber%ubungan dengan resep 'angtidak terba&a )illegible %andriting/dan pemakaian singkatan adala%

merupakan faktor*faktor kontribusi


37/60

$ont:

• -uma% sakit perlu untuk se&ara kolaboratifmengembangkan suatu kebi"akan dan7atauprosedur 'ang efektif di dalam mengeliminasimasala% 'ang mengk%aatirkan ini.

• igunakan "uga praktek berbasis bukti, seperti'ang digambarkan di (urgi&al (afet' $%e&klist dariHC Patient (afet' )200/, "uga di %e Aoint$ommission:s =niversal Proto&ol for Preventing

Hrong (ite, Hrong Pro&edure, Hrong Person(urger' Penandaan lokasi operasi perlu melibatkanpasien dan dilakukan atas satu pada tanda 'angdapat dikenali.


38/60

$ont:

• anda itu %arus digunakan se&ara konsistendi ruma% sakit dan %arus dibuat ole%operator 7 orang 'ang akan melakukan

tindakan, dilaksanakan saat pasien ter"agadan sadar "ika memungkinkan, dan %arusterli%at sampai saat akan disa'at.

• Penandaan lokasi operasi ditandai dilakukan

pada semua kasus termasuk sisi )lateralit'/,multipel struktur )"ari tangan, "ari kaki, lesi/,atau multipel level )tulang belakang/.


39/60

$ont:

aksud proses verikasi praoperatif adala% untuk

J emverikasi lokasi, prosedur, dan pasien 'angbenar;

J emastikan ba%a semua dokumen, foto)imaging/, %asil pemeriksaan 'ang relevantersedia, diberi label dengan baik, dandipampang;

J Lakukan verikasi ketersediaan setiap peralatan

k%usus dan7atau implant*implant 'angdibutu%kan.


40/60

$ont:

• a%ap @(ebelum insisi (Time out)memungkinkan semua pertan'aan ataukekeliruan diselesaikan.

•

ime out dilakukan di tempat, dimanatindakan akan dilakukan, tepat sebelumtindakan dimulai, dan melibatkan seluru%tim operasi.

• -uma% sakit menetapkan bagaimanaproses itu didokumentasikan se&araringkas, misaln'a menggunakan &eklist.


41/60

le$en Penilaian SKP.I

1. -uma% sakit menggunakan suatu tanda 'ang "elas dan dapatdimengerti untuk identikasi lokasi operasi dan melibatkanpasien di dalam proses penandaan.

2. -uma% sakit menggunakan suatu checklist atau proses lainuntuk memverikasi saat preoperasi tepat lokasi, tepat prosedur,

dan tepat pasien dan semua dokumen serta peralatan 'angdiperlukan tersedia, tepat, dan fungsional.

3. im operasi 'ang lengkap menerapkan dan men&atat prosedur@sebelum insisi 7 time-out tepat sebelum dimulain'a suatuprosedur 7 tindakan pembeda%an.

4. Kebi"akan dan prosedur dikembangkan untuk mendukungkeseragaman proses untuk memastikan tepat lokasi, tepatprosedur, dan tepat pasien, termasuk prosedur medis dantindakan pengobatan gigi 7 dental 'ang dilaksanakan di luarkamar operasi.

Tandai l)kasi )pe!asi


42/60

Tandai l)kasi )pe!asi=Ma!kin"?+ %e!%a$a

• Pada organ 'ang memiliki 2 sisi,kanan dan kiri.

• ultiple stru&tures )"ari tangan, "arikaki/

• ultiple level )operasi tulangbelakang, &ervi&al, t%orak, lumbal/

• ultipel lesi 'ang penger"aann'aberta%ap


43/60

An*!an Penandaan 4)kasi pe!asi

•


44/60

Identikasi asala%

• idak tepat lokasi – Kesala%an dalam menulis rekam medis atau memba&a

foto rontgen

• idak tepat prosedur

– Kuantitas ( )tim K/ kurang s%g mengganggukelangsungan op

– Kualitas tenaga medis terutama koas N residen krg baik

– (arana dan prasarana tdk memenu%i s'arat )bangunan,alat2 p, lampu 7 penerangan, prosedur sterilisasi 7$((/

• idak tepat pasien – (ala% identikasi krn nama pasien sama


45/60

asala% 'ang di%adapi

• Kendala bia'a utk pemenu%ansarana*prasarana

• erbatasn'a tenaga medis anestesi

• Belum adan'a kebi"akan )mis utk$((, mendatangkan ( 'gdibutu%kan/

• Blm ada pendataan 7 re&ord ttgkekurangan 7 kesala%an di K


46/60

Kegiatan 'ang dilakukan

• 8udit klinik %arus ber"alan denganbaik

• Kebi"akan 'ang tegas dari

mana"emen – =tk men'ekola%kan tenaga medis

– enamba% tenaga medis

– -eard and punis%ment – Perbaikan dan pembuatan gedung 'g

baru

–

onitoring dan evaluasi


47/60

Cambatan 'g di%adapi

• -asa sungkan 7 ketidakberanian daripi%ak mana"emen


48/60

. PNGURANGAN RISIK IN5KSIM4A4UI 4ANGKAH 3U3I TANGAN

• Bda>akan i %an"an di RSpada saa% :

• (ebelum dan sesuda% men'entu%

pasien

• (ebelum dan sesuda% tindakan 7aseptik

• (etela% terpapar &airan tubu% pasien

• (ebelum dan setela% melakukantindakan invasive

• (etela% men entu% area sekitar

d l k & i d


49/60

8dapun lan"ka& i %an"an s%anda! WHadala& :

• Buka kran dan basa%i kedua telapak tangan

• * uangkan 5 ml %ands&rub7sabun &air dan gosokkan pada tangandengan urutan TPUNG S4A3I PUPUT sbb

• Telapak tangan; gosok kedua telapak tangan

• Pn"gung tangan; gosok punggung dan sela*sela "ari sisi luar tangan kiridan sebalikn'a.

• Sela*sela "ari, gosok telapak tangan dan sela*sela "ari sisi dalam

• Kun3i "ari "ari sisi dalam dari kedua tangan saling mengun&i

• Ptar; gosok ibu "ari tangan kiri dan berputar dalam genggaman tangankanan dan lakukan sebalikn'a

• P%ar; rapatkan u"ung"ari tangan kanan dan gosokkan pada telapak

tangan kiri dengan &ara memutar mutar terbalik ara% "arum "am, lakukanpada u"ung "ari tangan sebalikn'a.

• * 8mbil kertas tissue atau kain lap disposable, keringkan kedua tangan

• * utup kran dengan sikut atau bekas kertas tissue 'ang masi% ditangan.


50/60


51/60

1. Perhatikan Nama Obat, Rupa dan Ucapan Mirip( Look-Alike, Sound-Alike Medication Names).

2. Pastikan Identifikasi Pasien.3. Komunikasi Secara Benar saat Serah Terima /Pengoperan Pasien.

4. Pastikan Tindakan yang benar pada Sisi Tubuh yangbenar.

5. Kendalikan Cairan Elektrolit Pekat (Concentrated).6. Pastikan Akurasi Pemberian Obat pada PengalihanPelayanan.

7. Hindari Salah Kateter dan Salah Sambung Slang(Tube).

8. Gunakan Alat Injeksi Sekali Pakai.9. Tingkatkan Kebersihan Tangan ( Hand Hygiene) untukPencegahan lnfeksi Nosokomial.


52/60

1. Per%atikan Fama bat, -upa dan =&apan irip)Look-Alike, Sound-Alike Medication Names/ ;

(ebelum memberikan obat ke pasien, &ek tu"uanpemberian obat pada resep 7 instruksi dokter7 rekam medispasien.

(ebelum memberikan obat ke pasien, &ek ke&o&okan obat'ang akan diberikan dengan diagnosa medis pasien.

Pada obat 'ang %afal, label obat 'ang akan diberikan perludiba&a se&ara &ermat, mengenali obat se&ara visual7sik,lokasi pen'impanann'a dan meli%at tanda spesik lainn'a.

Pisa%kan penempatan dan pen'impanan obat 'ang mirip)Forum/ termasuk obat 'ang bermasala%.

Berikan pen"elasan pada pasien atau keluargan'a tentangobat*obatan 'ang mirip nama dan bentukn'a 'angkemungkinan dikonsumsi pasien.


53/60

2. Pastikan Identikasi Pasien ;$ek identitas pasien dan men&o&okann'a dengan

kebutu%an peraatan pasien misaln'a tindakan medis,laboratorium.

igunakan minimal 2 "enis identitas )misalkan nama pasiendan tanggal la%ir/ sebagai alat klarikasi identitas pasiensaat pasien masuk atau pinda% ke ruma% sakit lain atautempat pelanan lainn'a.

$ek identitas pasien dan men&o&okann'a dengankebutu%an peraatan pasien misaln'a tindakan medis,laboratorium.

erapkan standarisasi dalam identikasi pasien sesuaiprosedur 'ang ada, misalkan gelang arna tertentu

dengan ditulis nama dan tanggal la%ir.8da protokol identikasi pasien dengan nama 'ang sama

atau pasien*pasien 'ang tidak diketa%ui naman'a danmengikuti protokol tersebut.


54/60

3. Komunikasi Secara Benar saat Serah Terima /

Pengoperan Pasien ;

Lakukan operan pasien saat pergantian dinas "aga. Lakukan operan dengan petugas tempat peraatan

selan"utn'a saat pasien dipinda%kan ke tempatperaatan lain atau unit tindakan lainn'a.

Ba&a ulang dokumen pasien saat operan dandi&ermati dengan teliti.

(aat operan &ukup aktu bagi staf untuk bertan'adan tidak ada interupsi saat operan.

(aat operan pasien di"elaskan dengan rin&i dan benar

mengenai status pasien, obat*obatan, ren&anaterapi, advan&e dire&tive )pern'ataan keinginanpasien/ dan semua peruba%an status pasien.


55/60

4. Pastikan indakan 'g benar pd (isi ubu% 'g benar; Lakukan verikasi dan memberi tanda sesuai rekam medis

pada anggota tubu% 'ang akan dilakukan prosedur delegasi

seperti pemasangan gips atau prosedur operatif minorlainn'a.

Libatkan pasien dalam setiap proses verikasi preoperativeuntuk mengkonrmasi ulang.

Lengkapi data laboratorium, u"i diagnosti&, $ s&an, -ontgen

-I dan test 'ang relevan untuk verikasi ketepatan pasiensebelum pasien dioperasi.

$o&okan identitas pasien dengan "enis tindakan 'ang akandilakukan sesuai dengan rekam medis.

Lakukan sera% terima pasien dengan men'ertakan rekam

medis dan pemeriksaan penun"ang kepada petugas kamaroperasi atau kamar tindakan.


56/60

5. Kendalikan $airan >lektrolit Pekat)Concentrated/ ;

$airan K$L disimpan di tempat 'ang terpisa% dan terkun&idan pemakaiann'a didokumentasikan sebagai kendalipemakaian atau "ika tidak tersedia ruang k%ususpen'impanan dan persiapan obat, maka %an'a peraat,dokter atau 8poteker 'ang berpengalaman 'angdiperbole%kan men'iapkan obat ini.

(etela% K$L atau &airan konsentrasi lain disiapkan,dilakukan penge&ekan independen ole% staf 'angberpengalaman dan terkualikasi.

ersedia proto&ol )&eklist/ untuk &airan K$L7&airankonsentrasi lain meliputi &ara meng%itung, ke&epatan&airan dan "alur pemberian vena 'ang tepat.

Pemberian K$L atau &airan konsentrasi lain dengan infusepump atau infuse mikro dirp set )!0 tetes7ml/ atau infuseset buret dan %arus sering dimonitor.

$airan K$L atau &airan konsentrasi lain 'ang suda%disiapkan diberi label peringatan resiko tinggi sebelum


57/60


58/60

#. Cindari (ala% Kateter, (ala% (ambung (lang7Tube ;

idak memperbole%kan staf non klinis, pasien dan keluargauntuk men'ambungkan atau melepas sambungan selang,bantuan %arus selalu ditu"ukan kepada staf klinis.

Beri label pada kateter 'ang berisiko tinggi )kateter arteri,epidural, intratekal dan Cindari penggunaan kateter dengan

injection ort pada peralatan ini. Aelaskan "akur*"alur selang dan standar dasar masing*masing

"alur selang pasien disaat operan pasien.

Buat alur dasar untuk koneksi semua selang dan verikasiu"ung selang sebelum membuat koneksi atau melepas

sambungan atau memberikan obat, &airan atau produk lain. Lakukan training mengenai ba%a'a sala% sambung selang

dan peralatan medis pada program orientasi danpengembangan berkelan"utan staf klinis.


59/60

E.


60/60

. ingkatkan Kebersi%an angan )!and!"giene/ untuk Pen&ega%an lnfeksi

Fosokomial ; 8tasan atau rekan ker"a mempromosikan

ketaatan melakukan &u&i tangan.

ersedia astafel dan sabun &u&i tangan denganair 'ang mengalir untuk fasilitas &u&i tangandisetiap sudut ruang peraatan.

$u&i tangan sebelum dan sesuda% men'entu%,melakukan tindakan atau berkontak dengan

&airan pasien. >dukasi7pen'ulu%an bagi petugas kese%atan

tentang te%nik &u&i tangan 'ang benar.

Buat informasi ke pasien dan keluarga tentang

keselamtan pasien

Documents