kerjasama program profesi insinyur kementerian...

27
KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN PUPR DENGAN KEMENTERIAN RISTEK DIKTI DIREKTUR JENDERAL BINA KONSTRUKSI Jakarta - Senin,10 Oktober 2016

Upload: vokhanh

Post on 03-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYURKEMENTERIAN PUPR DENGAN KEMENTERIAN RISTEK DIKTI

DIREKTUR JENDERAL BINA KONSTRUKSIJakarta - Senin,10 Oktober 2016

Page 2: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

ORGANISASI, TUGAS DAN PROGRAM DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

Page 3: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

Page 4: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

BALAI JASA KONSTRUKSIRujukan Pembina Konstruksi

di Daerah

PPK PROVINSI

DIREKTORAT 1-4substansi jasa konstruksi

DIREKTORAT 5substansi kuantitas

(kerjasama) dan kualitas

(penjaminan mutu)

DIREKTORAT 1-4substansi jasa konstruksi

DIREKTORAT 5substansi kuantitas

(kerjasama) dan kualitas

(penjaminan mutu)

PERAN BALAI DALAM PEMBINAAN KONSTRUKSI

FUNGSI PENGATURAN FUNGSI PEMBERDAYAAN FUNGSI PENGAWASAN

Masyarakat Konstruksi

Pengguna Jasa Penyedia Jasa

PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI

Page 5: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

DAFTAR BALAI DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

Page 6: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

PENYELENGGARAAN PEMBINAAN

SASARAN PEMBINAANPENYEDIA PENGGUNA MASYARAKAT

PENGATURAN PEMBERDAYAAN PENGAWASAN

kebijakan nasional pengembangan dan pengaturan, peraturan perundang-undangan

pengembangan SDM, pengembangan usaha dan kemitraan, dukungan lembaga keuangan untuk prioritas-pelayanan-kemudahan dan akses memperoleh pendanaan, dukungan lembaga pertanggungan untuk prioritas-pelayanan-kemudahan dan akses dalam perolehan jaminan pertanggungan risiko, peningkatan kemampuan teknologi, sistem informasi, litbang teknologi

tertib usaha, tertib penyelenggaraan, tertib pemanfaatan

PENYELENGGARAAN PEMBINAAN

PP 30/2000

6

Page 7: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

7

Page 8: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

VISI MISI PEMBINAAN KONSTRUKSI

1. Meningkatkan kapitalisasi konstruksi oleh badan usaha nasional.2. Meningkatkan persentase BUJK yang berkualifikasi besar.3. Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib

penyelenggaraan, dan konstruksi berkelanjutan.4. Meningkatnya produktivitas tenaga kerja konstruksi dan

partisipasi masyarakat.5. Meningkatkan nilai tambah produk konstruksi unggulan.

UUJK 18/991. Iklim Pengusahaan

2. Tertib Penyelenggaraan3. Partisipasi Masyarakat

RPJMN/RENSTRA 2015-20191. Tertib Penyelenggaraan

2. Pengunaan Dan Nilai Tambah DN3. Produktivitas BU & TK4. Volume Pengusahaan

5. Penguasaan Pasar/ Kemandirian

KEBUTUHAN STAKEHOLDER

ISU REGIONAL & INTERNASIONAL DAN DAYA SAING

REFORMASI BIROKRASI

VISI

MISI

1. Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia2. Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing Di Pasar

Internasional3. Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Dengan Menggerakkan

Sektor-sektor Strategis Ekonomi Domestik(NAWA CITA PRESIDEN RI BUTIR 5,6 DAN 7)

Pembinaan Penyelenggaraan Konstruksi

Pembinaan Produktivitas Badan Usaha dan Sumber Daya Konstruksi

Pemberdayaan Tenaga Kerja Konstruksi dan Masyarakat

Tertib dan Mutu

Produk Unggulan

Kompetensi dan kesadaran masyarakat

Ketahanan Masyarakat Konstruksi

(Mandiri, BerdaulatDaya Saing,

Nilai Tambah)

Pengembangan Konstruksi Nasional IklimUsaha

Page 9: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

9

HUMAN RESOURCES

DEVELOPMENT

MATERIAL DEVELOPMENT

TECHNOLOGY DEVELOPMENT

CORPORATE DEVELOPME

NT

BUSSINESS ENVIRONTMENT DEVELOPMENT

INSTITUTIONAL BUILDING AND DEVELOPMENT

PENGATURAN

PEMBERDAYAAN

PENGAWASAN

Regulator

Eksekutor

Supervisi

PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI

Meningkatnya kompetensi tenagakerja konstrusi dengan jumlah

tenaga kerja konstruksi nasionalyang memadai

Meningkatnya kemampuandan kapasitas usaha jasa

konstruksi nasional

Meningkatnya TKDN danterjaminnya kualitas material

konstruksi

Meningkatnya penggunaanteknologi konstruksi dalam

negeri

•Meningkatnyakapasitas kelembagaan

jasa konstruksi•Peran masyarakat yang

berkualitas dalampelaksanaan kebijakan

jasa konstruksi

• Iklim usaha yang kondusif, tranparan dan persaingan yang

sehat• Kemudahan dalam membentuk

integrasi rantai pasok• Terjaminnya keselamatan

masyarakat dalam penyelenggaraanpekerjaan konstruksi

• Kesetaraan hak dan kewajibanantara penyedia dan pengguna jasa

PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI

Page 10: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

PROGRAM STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

Page 11: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

POTRET TENAGA KERJA KONSTRUKSI

Page 12: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

12SUMBER : BPS, Feb 2015

Page 13: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

TENAGA TERAMPIL (BERSERTIFIKAT)

TENAGA AHLI (BERSERTIFIKAT)

POTRET TENAGA KERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA(Update SUMBER : LPJKN, Maret 2016) )

TOTAL TENAGA KERJA

KONSTRUKSI BERSERTIFIKAT

101,669 +256,820 + 142,077

=500,566 ORANG

SubkualifikasiTingkat 3/

Kelas 3Tingkat 2/

Kelas 2Tingkat 1/

Kelas 1Jumlah sesuai Sub

kualifikasiJumlah Orang

Jumlah TT-JKPerpanjangan

11.497 30.280 64.430 106.207 101.669

Jumlah TT-JKBaru

35,646 41,847 189,553 267,046 256,820

Subkualifikasi Muda Madya Utama Jumlah sesuai Sub kualifikasi Jumlah Orang

Jumlah TA-JK75,644 67,245 5,231 148,120 142,077

Atau baru 6,1 % tenaga kerja konstruksi bersertifikat dari Total Jumlah Tenaga Kerja

Konstruksi di Indonesia.

Page 14: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

PENINGKATAN KAPASITAS TENAGA KERJA KONSTRUKSI

Page 15: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,
Page 16: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

∗ Mutual Recognition Arrangement (MRA) adalah salah satubentuk kerjasama dalam bidang ketenagakerjaan. Untukmensosialisasikan MRA, Direktorat Jenderal Bina Konstruksimelakukan kegiatan Sosialisasi Mutual Recognition Arrangement(MRA) on Engineering Services and Architectural Services.

∗ Dengan memiliki MRA, tenaga profesi engineer dan arsitek dapatbekerja tanpa perlu assessment di tingkat ASEAN. Merupakantugas bersama antara pemerintah dan pihak swasta untukmendorong tenaga profesi melakukan registrasi untukmendapatkan sertifikasi, kemudian meningkatkan mobilitastenaga profesi.

MUTUAL RECOGNITION ARRANGEMENT (MRA)

Page 17: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

Tujuan :• Proses penyelenggaraan CPD bagi Tenaga Ahli baik dalam

lingkup nasional maupun yang mempunyai kesetaraan dalamlingkungan negara ASEAN berjalan sesuai ketentuan; dan

• Proses perpanjangan masa berlaku SKA memenuhi ketentuanpenyelenggaraan CPD dan persyaratan kompetensi.

Continuing Professional Development mewujudkan tenagaahli konstruksi yang andal secara berkesinambungan

PELAKSANAAN CPD

Page 18: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR

Page 19: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

Telah dilaksanakan tanda tangan NotaKesepahaman antara kementerian PUPRdengan Kementerian RISETDIKTI tentangPenyelenggaraan Program Profesi Insinyuryang dilaksanakan pada TANGGAL 19AGUSTUS di KEMENTERIAN PUPR - JAKARTA,oleh Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono danMenteri RISETDIKTI, Mohamad Nasir.

MOU KEMENTERIAN PUPR DENGAN KEMENTERIAN RISETDIKTI

Page 20: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

NOTA KESEPAHAMAN

Page 21: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

• Penyelenggaraan program tersebut juga sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 11/2014 tentang Keinsinyuran. Karena dalam UU tersebut

menegaskan bahwa pembinaan praktik keinsinyuran merupakan tanggung jawab pemerintah.

• Kementerian PUPR akan menyiapkan trainning draw dan Kemenristek Dikti akan menyiapkan kurikulum dan dosen pengajarnya. Paket pekerjaan di Kementerian

PUPR itu bisa dipakai untuk training draw yang bisa digunakan para pelaku yang sedang menempuh pendidikan profesional.

• Training draw, tidak menyulitkan, terutama yang sedang melaksanakan pendidikan, karena ada bedanya antara yang menempuh pendidikan Sarjana (S1)

dengan profesional. Profesional lebih banyak dilapangannya.

• Kemenristek Dikti memberikan mandat kepada 40 perguruan tinggi tentang pendidikan profesi keinsinyuran SEBAGAI pemenuhan kebutuhan insinyur di

Indonesia dan insinyur professional.

JALINAN KERJASAMA KEMENTERIAN PUPR DENGAN KEMENTERIAN RISTEK DIKTI

Page 22: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

PENANDATANGAN MOU

Page 23: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

∗ Memperkuat Sinergitas dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur

∗ Sebagai dasar Perjanjian Kerjasama Program Pendidikan Profesi Insinyur

MAKSUD DAN TUJUAN NOTA KESEPAHAMAN

Page 24: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

∗ Kementerian Ristek Dikti menetapkan pedoman teknis pembelajaran dan pemagangan serta evaluasi penyelengaraan Program Profesi Insinyur

∗ Kementerian PUPR memfasilitasi penyiapan Insinyur Profesional sebagai dosen/fasilitator serta fasilitasi pemagangan bagi peserta program. Dosen/Fasilitator berasal dari tenaga ahli kontraktor, konsultan maupun dari tenaga fungsional Kementerian PUPR

RUANG LINGKUP PENGUATAN KELEMBAGAAN PROGRAM PROFESI INSINYUR :

Page 25: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

∗ Kementerian Ristek Dikti menunjuk Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi

∗ Kementerian PUPR menunjuk Direktur Jenderal Bina KOnstruksi

PENANGGUNG JAWAB

Page 26: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

∗ Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Bersama untuk Program Profesi Insinyur

∗ Pertemuan sekaligus persiapan tindak lanjut Perjanjian Kerjasama dengan para Rektor

∗ Penandatangan Perjanjian Kerjasama∗ Identifikasi dosen/fasilitator untuk Program Profesi

Insinyur serta penyiapan sbg Insinyur Profesional∗ Penyiapan proyek Kementerian PUPR sebagai Training

Draw Program Profesi Insinyur

RENCANA TINDAK LANJUT

Page 27: KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR KEMENTERIAN …pii.or.id/wp-content/uploads/paparan_acr_PII_10_okt-fix.pdf · 3.Meningkatkan budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan,

TERIMA KASIH

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSIKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

©2016