kerangka acuan kerja

11
KERANGKA ACUAN KERJA / TOR ( TERM OF REFEENCE ) KEGIATAN PENGADAAN ALAT KESEHATAN DANA TUGAS PERBANTUAN APBN TAHUN 2013 Kementerian Negara / Lembaga : Kementerian Kesehatan RI Unit Eselon II / Satker : Dinas Kesehatan Prop.Sumbar Kegiatan : Pengadaan Alat Kesehatan Keluaran (Output) :Tersedianya Peralatan Medis, Perawatan dan Non Medis Volume : 17 unit Alokasi Dana : Rp 10.000.000.000,- 1. Latar Belakang Kota Padang merupakan ibukota provinsi Sumatera Barat yang terletak di tepi pantai barat pulau sumatera yang merupakan pintu gerbang di kawasan Sumatera bagian barat. Luas Kota Padang adalah 694,96 Km 2 atau setara dengan 1,65 % dari luas propinsi sumatera barat, terletak di 0˚44̒00 ̋dan 1˚08̒35 ̋ Lintang Selatan serta antara 100 ̊05 ̒05 ̋dan 100 ̊ 34 ̒ 09 ̋ Bujur Timur. Selain itu, Kota Padang, terletak tepat sejajar dengan lempengan Megathrust pertemuan antara lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia. Sehingga, dilihat dari kondisi tersebut, Kota Padang merupakan daerah rawan bencana

Upload: echa-gustianti

Post on 10-Aug-2015

2.441 views

Category:

Documents


83 download

DESCRIPTION

Kerangka Acuan Kerja

TRANSCRIPT

Page 1: Kerangka Acuan Kerja

KERANGKA ACUAN KERJA / TOR ( TERM OF REFEENCE )KEGIATAN PENGADAAN ALAT KESEHATAN

DANA TUGAS PERBANTUAN APBNTAHUN 2013

Kementerian Negara / Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon II / Satker : Dinas Kesehatan Prop.Sumbar

Kegiatan : Pengadaan Alat Kesehatan

Keluaran (Output) :Tersedianya Peralatan Medis, Perawatan dan Non

Medis

Volume : 17 unit

Alokasi Dana : Rp 10.000.000.000,-

1. Latar Belakang

Kota Padang merupakan ibukota provinsi Sumatera Barat yang terletak di tepi

pantai barat pulau sumatera yang merupakan pintu gerbang di kawasan Sumatera

bagian barat. Luas Kota Padang adalah 694,96 Km 2 atau setara dengan 1,65 % dari luas

propinsi sumatera barat, terletak di 0˚4 00 dan 1˚0 35 Lintang Selatan serta4̒ ̋8̒ ̋ 4̒� ̋� 8̒� ̋�

antara 100 05 05 dan 100 34 09 Bujur Timur. Selain itu, Kota Padang, ̋ ̋ ̋ ̋ ̋ ̋ ̋� ̋� ̋� ̋� ̋� ̋�

terletak tepat sejajar dengan lempengan Megathrust pertemuan antara lempeng Eurasia

dan Lempeng Indo-Australia. Sehingga, dilihat dari kondisi tersebut, Kota Padang

merupakan daerah rawan bencana

Visi Rumah Sakit Umum Daerah dr.Rasidin Kota Padang adalah tercapainya derajat

kesehatan masyarakat yang optimal dengan pelayanan prima dan Rumah Sakit Badan

Layanan Umum tahun 2014.

Page 2: Kerangka Acuan Kerja

Untuk mewujudkan visi tersebut RSUD dr.Rasidin Padang mempunyai Misi sebagai

berikut:

a. Menyelenggarakan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis dan Non medis

yang berkualitas dengan mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal.

b. Menyelenggarakan pelayanan administrasi dan keuangan yang transparan dan

akuntable.

c. Menyelenggarakan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien dengan

mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu.

d. Mengutamakan pelayanan pasien safety yang berorientasi kepada pasien dan

petugas.

e. Menyelenggarakan reveral system yang berkualitas

f. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan sumber daya

manusia dalam mewujudkan pelayanan prima.

g. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan dalam antisipasi era globalisasi.

Sesuai dengan misi RSUD dr.Rasidin Padang yang pertama yaitu Menyelenggarakan

pelayanan medis, pelayanan penunjang medis dan Non medis yang berkualitas dengan

mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal, maka perlu diusulkan pengadaan alat

kesehatan / alat medis dan non medis.

Rumah Sakit Umum Daerah dr.Rasidin Padang adalah Rumah Sakit Kelas C Non

Pendidikan yang merupakan pusat rujukan dari puskesmas di wilayah Kota Padang.

Dengan demikian tuntutan dari masyarakat terhadap rumah sakit untuk dapat

menyediakan pelayanan yang lebih lengkap dan bermutu juga semakin tinggi.

Sebagai rumah sakit pusat rujukan pelayanan kesehatan se Kota Padang RSUD dr.Rasidin

Padang di tuntut agar semakin proaktif dalam upaya kesehatan didaerah dan tidak

semata-mata bergerak memberikan pelayanan kesehatan sehingga perlu didukung

dengan gedung dan peralatan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

dan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.

Page 3: Kerangka Acuan Kerja

a. Dasar Hukum

Dasar hukum dalam penyelenggaraan rumah sakit baik secara pelayanan maupun cara

penggunaan anggaran adalah :

1. Undang-undang No.22 tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah

2. Undang-undang No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

3. Undang-undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

4. Undang-undang No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

5. Peraturan Pemerintah No.58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

6. Undang-undang RI No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan

Nasional

7. Peraturan Pemerintah Dalam Negeri No.13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri No.59 Tahun 2007

8. Keputusan Menteri Kesehatan No.2425/MENKES/SK/XII/2011 tentang Pelimpahan

Wewenang dan Tanggung Jawab untuk Atas Nama Menteri Kesehatan Selaku

Pengguna Anggaran/Pengguna Barang Dalam Pengelolaan Anggaran kementerian

Kesehatan yang dilaksanakan di Tingkat Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2012

9. Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2008 tentang Tahapan , Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

10. Peraturan Daerah No.17 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum

Daerah dr.Rasidin Padang

11. Surat Keputusan Walikota Padang No.91/Regdit-PSDM/DKK/I/2012 tentang Izin

Operasional Pelayanan Kesehatan RSUD dr.Rasidin Padang

b. Gambaran Umum Kegiatan

Kegiatan pengadaan alat kesehatan di RSUD dr.Rasidin ini dilaksanakan untuk

melengkapi kebutuhan alat kesehatan yang sudah ada sebelumnya yang bertujuan

untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang

membutuhkan.

Page 4: Kerangka Acuan Kerja

c. Batasan Kegiatan

Kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan ini mengacu pada perencanaan yang telah ada

dengan meminta permintaan dari para user di RSUD dr.Rasidin Padang

d. Indikator Keluaran

Meningkatnya kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberika RSUD dr.Rasidin

Padang

e. Keluaran / OutputTerpenuhinya kebutuhan alat kesehatan medis, perawatan, dan non medis di RSUD

dr.Rasidin Padang

2. Alasan Dilaksanakan Kegiatan

a. Maksud Kegiatan

Kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan Medis, Perawatan dan Non Medis dimaksudkan

untuk memenuhi peralatan kesehatan di RSUD dr.Rasidin Padang untuk pelayanan

pasien di Laboratorium Patologi Anatomi, Radiologi, Laboratorium Klinik serta

pelayanan penunjang lainnya sehingga mutu pelayanan dapat ditingkatkan dan

dapat mewujudkan Visi dan Misi RSUD dr Rasidin Padang.

KEBUTUHAN ALAT KESEHATAN di RSUD Dr. Rasidin PADANG

1. Peralatan Patologi Anatomi

Untuk saat ini RSUD dr Rasidin Padang baru saja menambah Dokter spesialis Patologi Anatomi,

Kebutuhan penambahan peralatan Lboratorium Patologi Anatomi adalah sebagai berikut :

1. Microscope Binocular

2. Rotary Microtome

3. Tissue Floation water Bath

4. Cellspin Cytocentrifuge

5. Spin Tissue Processor

6. Tissue Embedding Station

Page 5: Kerangka Acuan Kerja

2. Peralatan Radiologi

Dengan semakin meningkatnya kunjungan pasien di RSUD dr. Rasidin padang

yang berdampak juga pada peningkatan jumlah kunjungan di unit radiologi

sehingga perlu adanya penambahan alat sebagai berikut :

1. Panoramic Photo

2. Computer Radiography

3. Apron

4. Stand Cassette

3. Peralatan Anestesi

RSUD dr. Rasidin Padang mempunyai 3 ruang operasi dan ke3 ruang operasi

tersebut sudah di pakai untuk operasi oleh dokter spesialis Kebidanan, Bedah,

dan Mata.

Untuk mengoptimalkan pemakaian ketiga ruang operasi tersebut perlu

penambahan alat yaitu :

1. Mesin anestesi

2. Electric Cauter

4. Laboratorium

Laboratorium sebagai unit pelayanan penunjang di rumah sakit sangat penting

untuk membantu menegakkan diagnosa penyakit pasien. Di RSUD dr.Rasidin

Padang unit Laboratorium sudah dilengkapi dengan beberapa namun masih

perlu penambahan alat kesehatan berupa :

1. Automatic Chemistry Analyzer

2. Sterilisasi Ruangan

Page 6: Kerangka Acuan Kerja

b. Tujuan Kegiatan

1. Meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan RSUD dr.Rasidin Padang secara

bertahap

2. Meningkatkan sistim rujukan berjenjang

3. Menyediakan fasilitas pelayanan yang representative (kelas I, II, III, VIP)

4. Menjadikan RSUD dr.Rasidin Padang sebagai lahan dan tempat pendidikan

tenaga kesehatan

5. Menjadikan RSUD dr.Rasidin Padang menjadi salah satu rumah sakit evakuasi

bencana

6. Meningkatkan kesejahteraan karyawan RSUD dr.Rasidin Padang

7. Memperbaiki performance RSUD dr.Rasidin Padang secara berkelanjutan

3. Cara Pelaksanaan Kegiatan

a. Metode Pelaksanaan

Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan dilaksanakan sesuai dengan

Peraturan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah yakni mengacu pada Perpres

No.70 Tahun 2012, dengan melibatkan PA/KPA, PPK, ULP dan PPHP. Kegiatan

dilaksanakan dengan tender secara elektronik ( LPSE ) melalui ULP Kota Padang.

b. Tahapan Kegiatan

Sesuai dengan ketentuan dalam Perpres No.70 Tahun 2012, kegiatan

pengadaan Alat kesehatan ini dilaksanakan dengan tahap sebagai berikut :

1. Persiapan :

Menyusun Rencana Umum Pengadaan oleh PA/KPA, meliputi identifikasi

Kebutuhan, Anggaran, Cara pengadaan, Pemaketan, pengorganisasian PBJ dan KAK :

- Perencanaan pemilihan penyedia B/J, pengkajian ulang paket,pengkajian ulang

jadwal kegiatan pengadaan oleh PPK/ULP.

- Penyusunan dan penetapan Rencana Pelaksanaan pengadaan, yang terdiri dari

spesifikasi teknis, Penetapan HPS, dan Rancangan Kontrak oleh PPK.

Page 7: Kerangka Acuan Kerja

- Pemilihan sistem Pengadaan B/J meliputi Penetapan Metode Pemilihan,

Penetapan Penyampaian Dokumen, Penetapan Metode Evaluasi Penawaran,

Penetapan jenis kontrak, tanda Bukti Perjanjian, pemilihan metode pemilihan

Kualifikasi Pengadaan, Penyusunan tahapan dan Jadwal Pengadaan, Penyusunan

Dokumen Pengadaan oleh ULP / Pejabat Pengadaan.

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pengadaan alat kesehatan diselenggerakan melalui ULP

Kota padang secara elektronik ( LPSE ) Tahap pelaksanaan dimulai dengan

pembentukan panitia pelaksanaan kegiatan, menyiapkan dokumen pengadaan,

proses lelang di ULP, penanda taganan kontrak, pelaksanaan penerimaan barang, uji

fungsi barang,, pembayaran dan membuat laporan kegiatan.

4. Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Pengadaan alat Kesehatan Dana APBN-TP Tahun 2013 dilaksanakan dan

bertempat di RSUD dr.Rasidin Padang Jln Air Paku Sei Sapih Padang

5. Pelaksanaan dan Penanggungjawab Kegiatan

a. Penerima Manfaat

Dengan terlaksananya Kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan ini dengan baik maka

akan sangat bermanfaat bagi pasien / masyarakat yang membutuhkan pelayanan

kesehatan yang bermutu yang akan berdampak pada penurunan angka kesakitan dan

kematian.

b. Pelaksana Kegiatan

Pelaksana Kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan Dana APBN-TP Tahun Anggaran 2013

diserahkan kepada pihak ke tiga (rekanan) yang ditetapkan sebagai pemenang tender

melalui ULP dengan sistim tender elektronik ( LPSE )

Page 8: Kerangka Acuan Kerja

c. Penanggung Jawab

Penanggung Jawab Kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan Dana APBN-TP Tahun 2013

adalah Direktur RSUD dr.Rasidin Padang yang bertindak selaku Kuasa Pengguna

Anggaran ( KPA )

5. Jadwal Kegiatan

a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan direncanakan memakan waktu selama 6 bulan dimulai bulan

Maret 2013 sampai bulan Agustus 2013

b. Matriks Pelaksanaan Kegiatan (terlampir)

6. Biaya

Pengadaan Alat Kesehatan ini dilaksanakan dengan biaya APBN-TP Tahun Anggaran 2013

sebesar Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh milyar rupiah )

Padang, Februari 2013 Penanggung Jawab Kegiatan

Dr. Artati Suryani, MPH NIP. 19680811 200212 2 002