kerangka acuan kerja (kak).doc

27
6 0 Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha Metode BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 4 1. PENDAHULUAN A. U M U M a. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana harus mendapatkan pengawasan secara teknis di lapangan, agar rencana teknis yang telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, dan tertib administrasinya. b. Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh penyedia jasa konstruksi pemberi jasa pengawasan yang kompenten, dan dilakukan secara penuh waktu dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan. c. Konsultan pengawas bertujuan secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi dari segi masukan, proses dan produk kegiatan. d. Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas komitmen dan intensitas pengawasan, serta yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.

Upload: suardi-saja

Post on 07-Jul-2016

1.038 views

Category:

Documents


108 download

TRANSCRIPT

Page 1: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

60

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Uraian Pendahuluan4

1. PENDAHULUAN A. U M U M

a. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana harus mendapatkan pengawasan secara teknis di lapangan, agar rencana teknis yang telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, dan tertib administrasinya.

b. Pelaksanaan pengawasan lapanganharus dilakukan oleh

penyedia jasa konstruksi pemberi jasapengawasan yang kompenten, dandilakukan secara penuh waktudengan menempatkan tenaga-tenaga ahli

pengawasan di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.

c. Konsultan pengawas bertujuansecara umum mengawasi

pekerjaan konstruksi dari segi masukan, proses dan produk kegiatan.

d. Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas komitmen dan intensitas

pengawasan, serta yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.

B. LATAR BELAKANG1. Program Penyelenggaraan Penataan Bangunan dan

Lingkungan di Kawasan Strategis Daerah Provinsi dan Lintas Daerah Kabupaten/Kota merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung

pencapaian sasaran pembangunannasional umumnya dan daerah

Page 2: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

61

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

khususnya, yang pelaksanaan pengawasannya dilaksanakan oleh Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat. Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat yang merupakan pemegang wewenang dan tanggung jawab dalam pembinaan sarana dan prasarana Infrastruktur Daerah, salah satu

kegiatannya adalah melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung atau Infrastruktur lainnya yang ada di provinsi sesuai dengan kondisi dan alokasi dana yang telahdisediakan.

4 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.

Page 3: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

62

2. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian kegiatan Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat.

3. Pemegang mata anggaran adalah Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat yang dalam hal ini adalah Rumah Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat.

4. Untuk Penyelenggaraan Satuan Kerjatermaksud, dibentuk Organisasi Pengelola

Satuan Kerja berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat tahun 2016

5. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menunjuk Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pengawasan Bangunan Gedung untuk mengatur dan mengendalikan pelaksanaan jasa konsultansi, sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja ini. PPTK Pengawasan Bangunan Gedung akan bertanggung jawab atas koordinasi pelaksanaan tugas pelayanan/pengawasan, termasuk

sistem pembayaranatas pelayanan jasa konsultansi

ini secara keseluruhan.

2. MAKSUD DAN TUJUANMaksud pengadaan penyedia jasa konsultasi pekerjaan pengawasan teknis ini, adalah untuk :

1) Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan pengawas yang memuat masukan, azas, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas pengawasan.

2) Membantu PPTK didalam melakukanpengawasan teknis terhadapkegiatan pekerjaan konstruksi di lapangan yang

dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi (kontraktor), baik dari segi jumlah maupun dari segi kualifikasinya.

Page 4: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

633) Meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering dihadapi oleh

penyedia jasa konstruksi di lapangan dalam menerapkan desain yang memenuhi persyaratan spesifikasinya.

4) Memberi kepastian dan jaminan kepada pengguna jasa bahwa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi (kontraktor) sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan teknis yang tercantum dalam dokumen kontrak.

5) Dengan penugasan ini diharapkan konsultan Pengawas dapat

melaksanakan tanggung jawabnyadengan baik untuk

menghasilkan keluaran yang memenuhi sesuai KAK ini.

Page 5: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

64

Tujuan dari pengadaan penyedia jasa konsultasi pekerjaan pengawasan teknis ini, adalah : Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan di lapangan untuk mendapatkan

hasil pekerjaan konstruksi yangmemenuhi persyaratan yang tercantum di dalam

spesifikasi (tepat mutu), dan dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat waktu.

3. S A S A R A NSasaran utama dari pekerjaan ini adalah membantu Kuasa Pengguna Anggaran dalam pelaksanaan Paket Pengawasan Bangunan Gedung agar tercapainya hasil

pekerjaan pembangunan gedungdalam pelaksanaannya efektif dan efisien

sehingga dapat memenuhi kuantitas dan persyaratan kualitas/mutu yang ditetapkan dalam spesifikasi dan dokumen Kontrak.Kegiatan yang dilaksanakan adalah Pengawasan Bangunan GedungPaket I yang terdiri dari Pengawasan :a. Pembangunan Gedung ESDM Provinsi Sumatera Barat (Lanjutan)b. Pembangunan Gedung Pemberdayaan Wanita dan KB (Lanjutan)c. Pembangunan Gedung Bundo Kanduangd. Lanjutan Pembangunan Convention Hall Sumatera

4. NAMA DAN ORGANISASI KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Penguna

Jasa adalah

: Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang danPermukiman Prov. Sumatera Barat

Nama KPA : Ir. Ridha S. Putra, M.Sc, EngAlamat : Jalan Taman Siswa No. 1 Padang

5. SUMBER PENDANAANA. BIAYA PENGAWASAN

1) Untuk pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Bangunan Gedung Paket I ini diperlukan biaya kurang lebih Rp.335.000.000 (Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah) dan mengikuti pedoman dalam

Peraturan Menteri Pekerjaan

Page 6: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

65Umum Nomor : 45

/KPTS/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 tentang PedomanTeknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara yaitu :a. Untuk pekerjaan standar berlaku maksimum sesuai

yang tercantum dalam tabel A1, tabel B1 dan tabel D.

b. Bila terdapat pekerjaan non standar, maka dihitung secara

orang bulan dan biaya langsung yang dapat diganti, sesuai dengan ketentuan billing rate yang berlaku,

c. Pengaturan komponen pembiayaan pada butir a dan b diatas adalah dipisahkan antara bangunan standard dan non standard dan harus terbaca dalam suatu rekapitulasi akhir yang menyebut angka dan huruf.

d. Besarnya biaya konsultan pengawas merupakan biaya tetap

dan pasti,

Page 7: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

e. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian pekerjaan pengawasan yang dibuat oleh kepala satuan kerja dan Konsultan Pengawas.

2) Biaya pekerjaan Pengawasan dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual meliputi komponen sebagai berikut :a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang. b. Materi dan pengandaan laporan.c. Pembelian bahan dan ATK.d. Pembelian dan atau sewa peralatan. e. Sewa kendaraanf. Biaya komunikasi dan Respondensi g. Jasa dan Overheed Pengawasan,h. Pajak dan iyuran daerah lainnya.

3) Pembayaran biaya konsultan Pengawas adalah berdasarkan prestasi kemajuan pekerjaan pengawasan.

B. SUMBER BIAYASumber dana dari keseluruhan pekerjaan Pengawasan dibebankan pada :DPA : Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan Dinas

Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman tahun anggaran 2016Nomor : 1.03.1.03.01.34.26.5.2

6. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG.

A. LINGKUP KEGIATANLingkup kegiatan adalah Pengawasan Pembangunan Gedung dengan gambaran sebagai berikut :a. Pembangunan Gedung ESDM Provinsi Sumatera

Barat (Lanjutan) yang telah dimulai pembangunannya pada tahun 2015 namun masih sampai dengan pekerjaan pondasi tiang pancang. Untuk pekerjaan

lanjutannya pada tahun anggaran

Page 8: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

2016, maka pekerjaan pembangunan akan terdiri dari Lanjutan pekerjaan pondasi, dan pekerjaan struktur yang akan dilaksanakan selama 5 (Lima) Bulan.

b. Pembangunan Gedung Pemberdayaan Wanita dan KB (Lanjutan), yang telah dimulai pembangunannya pada tahun 2015 namun hanya sampai pada pekerjaan pondasi tiang pancang. Untuk pekerjaan lanjutannya di tahun 2016 akan terdiri dari lanjutan pekerjaan

pondasi, dan pekerjaan struktur yangakan dilaksanakan selama 3 (Tiga) Bulan.

c. Pembangunan Gedung Bundo Kanduang, merupakan pekerjaan

pembangunan gedung yang baru dimulai pada tahun anggaran

Page 9: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

2016 dan terdiri dari pekerjaan pondasi dan pekerjaan struktur yang akan dilaksanakan selama 3 (Tiga) Bulan.

d. Lanjutan Pembangunan Convention Hall Sumatera, yang telah dimulai pembangunannya pada tahun 2015 namun hanya sampai pada pekerjaan pematangan lahan. Untuk lanjutan pekerjaan di tahun anggaran 2016 akan terdiri dari pekerjaan pondasi,

struktur dan pekerjaanarsitekturalyang akan dilaksanakan selama 7 (Tujuh)

Bulan.

B. LOKASI KEGIATANLokasi kegiatan : Kota Padang

C. DATA LOKASI/ INFORMASI1) Untuk melaksanakan tugasnya konsultan

pengawas harus mencari sendiri informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh kepala Satuan Kerja termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini.

2) Konsultan pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari kepala Satuan kerja maupun yang dicari sendiri, Kesalahan Pengawasan/kelalaian pekerjaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari konsultan Pengawas.

3) Informasi pengawasan antara lain :a. Dokumen pelaksanaan yaitu :

(i) Gambar-gambar pelaksanaan(ii) Rencana Kerja dan Syarat-syarat(iii) Berita Acara Aanwijzing sampai

dengan penunjukkan Pemborong(iv)Dokumen kontrak Pelaksanaan/Pemborongan

b. Bar Chart dan S-Curve serta Net Work Planning dari pekerjaan yang dibuat oleh Pemborong (Setelah disetujui)

c. Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Page 10: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

pengawasand. Peraturan-peraturan, standard an pedoman

yang berlaku untuk pekerjaan pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis simak pengawasan mutu pekerjaan, dll

e. Informasi lainnya termasuk mengenaipelaksanaan

pembangunan sebelumnya (bila diperlukan)4) Program alih teknologi5) Staf / tim teknis pelaksanaan pekerjaan.

Pungguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran, mengangkat petugas sebagai wakilnya yaitu

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, pendamping dalam pelaksanaan pekerjaan pengawasan bangunan gedung ini.

Page 11: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

7. LINGKUP PEKERJAANA. Lingkup Pekerjaan : yang harus dilaksanakan

oleh Konsultan Pengawas adalah berpedomanpada ketentuan yang berlaku, khususnya teknis Pembangunan BangunanGedung Negara Peraturan Menteri

Pekerjaan Umum Nomor. 45/KPTS/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara.

B. Lingkup pekerjaan tersebut antara lain adalah :1) Memeriksa dan mempelajari kondisi lahan dan

dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan dilapangan

2) Mengawasi dan menyetujui pemakaian bahan, peralatan, tenaga kerja, dan metoda dan produk pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, mutu dan biaya pekerjaan Kostruksi.

3) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi

kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian volume/ realisasi fisik.

4) Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.

5) Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala,

membuat laporan mingguan danbulananpekerjaan pengawasan dengan

masukan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian,mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh pemborong.

6) Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan, pemeliharaan

pekerjaan, serah terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi,

7) Menyetujui program kerja harian/mingguan dan gambar-

gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang diajukan olehPemboron

Page 12: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

g,8) Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai

dengan pelaksanaan (As-Built Drawings) sebelum serah terima pertama,

9) Menyusun daftar cacat/ kerusakan sebelum serah terima pertama, mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan laporan akhir pekerjaan pengawasan,

10)Bersama konsultan Perencana menyusunpetunjuk pemeliharaan dan penggunaan

bangunan gedung,11)Membantu pengelola satuan kerja

dalam menyusun dokumen untuk kelengkapan pendaftaran gedung sebagai bangunan gedung Negara,

Page 13: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

12)Membantu pengelola satuan kerja mengurus IPB (ijin

Pengguna Bangunan) dan Pemerintah Daerah setempat.

C. TANGGUNG JAWAB PENGAWASAN1) Konsultan pengawas bertanggung jawab secara

professional atas jasa pengawas yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.

2) Secara umum Konsultan Pengawas termasuk Tenaga Ahli

Profesional yang terlibat, bertanggung jawab penuh terhadap:a. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi

dengan dokumen perencanaanteknis, spesifikasi teknis,dokumen pelelangan/ pelaksanaan

yang dijadikan pedoman, serta peraturan, standard dan pedoman teknis yang berlaku baik secara kuantitas maupun kualitas agar diperoleh hasil pekerjaan yang sesuai

dengan spesifikasi, sehingga terhindar dari resiko kegagalan konstruksi.

b. Kinerja pengawasan telah memenuhi standar hasil kerja pengawasan yang berlaku baik kualitas dan kuantitas Tenaga Ahli maupun laporan-laporan yang disyaratkan.

c. Hasil evaluasi pengawasan dan dampak yang ditimbulkan

3) Penanggung jawab professional pengawasan adalah tidak hanya konsultan sebagai suatu perusahaan, tetapi juga bagi para Tenaga ahli Profesional pengawasan yang terlibat.

4) Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara Kontraktual kepada PPTK Kegiatan Pengawasan dan bertanggung jawab secara Operasional kepada PPTK masing-masing kegiatan fisik yang diawasi.

Page 14: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu pelaksanaan pengawasan

adalahmengikuti pelaksanaan seluruh pekerjaan konstruksi fisik berlangsung, terhitung sejak terbit SPMK pekerjaan pengawasan.

Melaksanakan pengawasan dalam masa pemeliharaan konstruksi selama 6 (enam) bulan atau 180 (Seratus Delapan Puluh) harikalender/ mengikuti masa pemeliharaan seluruh pekerjaan konstruksi sampai dengan serah terima kedua.

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAANa. Pembangunan Gedung ESDM Provinsi Sumatera Barat (Lanjutan) :

180 hari kalender

b. Pembangunan Gedung Pemberdayaan Wanita dan KB (Lanjutan) : 90 hari kalender

c. Pembangunan Gedung Bundo Kanduang : 90 hari kalender

Page 15: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

d. Lanjutan Pembangunan Convention Hall Sumatera : 210 hari kalender

9. TENAGA AHLIUntuk mencapai hasil yang diharapkan, Pihak Konsultan Pengawas harus menyediakan tenaga-tenaga ahli dan tenaga pendukung dalam suatu struktur organisasi Konsultan Pengawas untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini yang bersertifikat dan disetujui oleh PEMBERI TUGAS.Dalam menjalankan kewajibannya, Koordinator Pengawas/ Supervision Engineer bertugas selama seluruh pelaksanaan fisik berlangsung, sedangkan untuk tenaga sub professional staff akan dibagi untuk ditugaskan di masing-masing lokasi pelaksanaan pembangunan sesuai dengan lingkup pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan. Penugasan tenaga ahli dalam hal ini Professional Staff dan Sub Professional Staff disesuaikan dengan waktu pelaksanaan semua pekerjaan fisik yang diawasi namun total jumlah waktu penugasan mengacu kepada BOQ.

Struktur Organisasi serta daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya, minimal sebagai berikut :

NO JABATAN PENDIDIKAN MINIMAL

JML SERTIFIKAT KEAHLIA

PENGALAMAN MINIMAL

A PROFESSIONALSTAFF

1. SupervisionEngineer

S1 Arsitektur/ S1 T. Sipil

1 Min. Ahli Muda

Arsitek (101)

atau Ahli Muda Teknik

5 Tahun

Page 16: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

C a tata n :Mengingat banyaknya pekerjaan fisik yang harus diawasi oleh konsultan pengawas, khususnya untuk tenaga

Supervision Engineer yang akan mengawasi dan mengkoordinasikan seluruh inspektur lapangan di setiap lokasi kegiatan, maka untuk tenaga Supervision Engineer, disyaratkan untuk TIDAK SEDANG MELAKSANAKAN PENGAWASAN DI LOKASI LAIN di luar pekerjaan ini dan melampirkan Surat Pernyataan Tidak Sedang Terkontrak di Lokasi Pekerjaan Lain.

Untuk tenaga ahli yang terdaftar sebagai pegawai/karyawan di suatu instansi/lembaga/ Perguruan Tinggi Negeri/Swasta maka disyaratkan untuk tenaga ahli yang bersangkutan agar melampirkan Surat Keterangan Sedang Bebas Tugas/ Cuti Besar/ Tidak Bertugas dari pimpinan instansi/ lembaga atau dari Rektor Perguruan Tinggi Negeri untuk Tenaga ahli yang terdaftar

Page 17: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

Tenaga ahli yang telah diajukan di dalam dokumen penawaran Tidak DapatDigantikan dengan tenaga ahli lain apabila calon penyedia jasa konsultansi ditunjuk sebagai pemenang. Kesediaan untuk bertanggungjawab di dalam pekerjaan pengawasan dan tidak akan digantikan posisinya di kemudian hari tanpa alasan yang kuat dan tanpa persetujuan dari Kuasa Pengguna Anggaran dibuktikan dengan Surat Pernyataan yang akan dilampirkan

NO JABATAN

PENDIDIKAN

JML KUALIFIKASI

PENGALA

MANMINIMAL

B SUB PROFESSIONAL 1. Inspektur Lapangan

Pengawasan Pembangunan Gedung ESDM Provinsi Sumatera Barat :a. Inspektur Geoteknik

T. Sipil

T. Sipil

1

1

S1/ D3S1/ D3

3 Tahun/5 Tahun3 Tahun/5 Tahun

2. Inspektur Lapangan Pengawasan Pembangunan Gedung Pemberdayaan Wanita dan KB (Lanjutan) : a. Inspektur Geoteknik

b. Inspektur Struktur

T. Sipil

T. Sipil

1

1

S1/ D3S1/ D3

3 Tahun/5 Tahun3 Tahun/5 Tahun

3. Inspektur LapanganPengawasan PembangunanGedung Bundo Kanduang :a. Inspektur Geoteknik

T. Sipil 1 S1/ D3

3 Tahun/5 Tahun

4. Inspektur LapanganPengawasan Pembangunan Lanjutan Pembangunan Convention Hall Sumatera: a. Inspektur Arsitektur

b. Inspektur Struktur

c. Inspektur Geoteknik

Arsitektur

T. Sipil

T. Sipil

1

1

1

S1/ D3S1/ D3S1/ D3

3 Tahun/5 Tahun3 Tahun/5 Tahun3 Tahun/5 Tahun

Page 18: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

C TENAGA PENDUKUNG1.2.

Sekretaris/KeuanganAdministrasi Teknis

Ekonomi

T.Sipi

11

D3D3

3 tahun3 tahun

Sesuai dengan ketentuan, maka Tenaga Ahli diatas harus memiliki Sertifikattenaga ahli (SKA) yang masih berlaku dan telah dikonversi, diterbitkan oleh LPJK dan dilengkapi dengan Curiculum Vitae (pengalaman dilengkapi dengan referensi/surat keterangan) serta ijazah. Untuk Subproffesional Staff harus dilengkapi dengan minimal SKT yang sesuai dengan bidang keahlian.

10. KELUARAN10.1. KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :

A. Buku harian, yang memuat semua kejadian,pemerintah/petunjuk yang penting dari Kepala Satuan Kerja, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas.

B. Laporan Harian, berisi keterangan tentang :1. Rencana kerja harian/Metoda2. Shop Drawing3. Tenaga Kerja4. Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak5. Alat-alat6. Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan7. Waktu pelaksanaan pekerjaan8. Laporan testing dan commissioning

C. Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harianD. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran angsuranE. SuratPerintah Perubahan Pekerjaandan Berita Acara

Page 19: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang

F. Gambar-gambar sesuai denganPelaksanaan (as-built

drawings)dan Manual Peralatan-peralatan yang dibuat oleh kontraktor pelaksana.

G. Laporanrapat dilapangan (site meeting) danweekly instruksion/weekly Request

H. Gambar rincian pelaksanaan (show drawings) dan realisasi Time

Schedule yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana

I. Kelengkapan dokumen pendaftaran bangunan gedung Negara lengkap dengan lampiran-lampirannya

J. Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan

10.2. KRITERIAPekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas pada Kerangka Acuan kerja ini harus memperhatikan persyaratan- persyaratan sebagai berikut :

Page 20: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

a. PERSYARATAN UMUM PEKERJAANSetiap bagian dari pekerjaan pengawasan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas sampai dengan member hasil yang telah ditetapkan dan diterima oleh Kepala Satuan Kerja

b. PERSYARATAN OBYEKTIFPelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang obyektif untuk

kelancaran pelaksanaan, baikyang menyangkut macam, kualitas,

dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan sesuai standar hasil kerja pengawasan yang berlaku

c. PERSYARATAN FUNGSIONALPekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan komitmen dan profesionalisme yang tinggi, sebagai konsultan

pengawas yang secara fungsionaldapat mendorong peningkatan kinerja

kegiatand. PERSYARATAN PROSEDURAL

Penyelesaian administrative sehubungan dengan pekerjaan dilapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku

e. PERSYARATAN TEKNIS LAINNYASelain criteria umum diatas, untuk pekerjaan pengawasan berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain :1. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi,Ketentuan yang diberlakukan

untuk pekerjaan satuan kerja yang yang bersangkutan,yaitu Surat Perjanjian

Pekerjaan Pelaksanaan beserta kelengkapannya, dan ketentuan- ketentuan sebagai dasar perjanjiannya.

2. Yang termuat dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

3. Peraturan Pembangunan Pemerintah

Page 21: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

Daerah Setempat4. Standard an Pedoman Teknis yang berlaku

di Bidang penyelenggaraan bangunan gedung.

10.3. PROSES PEKERJAAN PENGAWASAN A. UMUM

Konsultan Pengawas dalam menjalankan tugasnya diperlukan pula oleh Pengelola Satuan Kerja agar fungsi dan tanggung jawab konsultan Pengawas dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan keluaran sebagaimana yang diharapkan oleh Satuan Kerja

B. URAIAN TUGAS OPERASIONAL KONSULTAN PENGAWAS Konsultan Pengawas harus membuat uraian satuan kerja secara terinci yang sesuai dengan setiap bagian pekerjaan

Page 22: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

pengawasan pelaksanaan yang dihadapi di lapangan, yang secara garis besar adalah sebagai berikut :1. Pekerjaan Persiapan.

a. Menyusun Program Kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan

b. Memeriksa Time Schedule / Bar Chart,s-Curve, dan

Net Work Planning yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana untuk selanjutnya

diteruskan kepada PengelolaSatuan Kerja untukMendapatkan persetujuan

2. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangana. Melaksanakan tugas pengawasan

secara umum, pengawasan lapangan, koordinasi dan inspeksisatuan kerja satuan kerja pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis dapat terlaksana sampai dengan serah terima kedua pekerjaan fisik

b. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan atau komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan serta tenaga kerja selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau di workshop tempat kerja lainnya

c. Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat, agar batas waktu pelaksanaan dapat dipenuhi minimal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan

d. Memberikan masukan / Pendapat teknis tentang

penambahan atau pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada persyaratan kontrak, yang mana perubahan tersebut harus mendapatkan persetujuan dari kepala satuan kerja

Page 23: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

e. Memberikan petunjuk, perintah dan persetujuan mutu bahan sejauh tidak

mengenai pengurangan dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak dimana perubahan tersebut dapat langsung

disampaikan kepada pemborong, dengan pemberitahuantertulis

serta tembusan pemberitahuan kepada pengelola kegiatan

f. Memberikan bantuan dan petunjukkepadaPemborong dalam mengusahakan

perizinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.

3. Konsultasi

Page 24: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

a. Melakukan konsultasi dengan kepala satuan kerja untuk membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa pembangunan

b. Mengadakan rapat lapangansecara berkala,

setidaknya dua kali dalam sebulan, dengan kepala satuan kerja sementara perencana dan pemborong dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang

timbul dalampelaksanaan,untuk kemudian

membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian.

c. Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila

dianggap mendesak.

4. Laporana. Memberikan laporan dan pendapat teknis

administrasi dan teknis teknologis kepada Kepala Satuan Kerja, mengenai volume, Prosentase dan nilai bobot bagian- bagian

pekerjaan yang akandilaksanakan oleh Pemborong

b. Melaporkan kemajuan pekerjaanyang nyata dilaksanakan,

dan dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui

c. Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja, alat yang digunakan, dan mutu hasil pelaksanaan.

d. Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang

dibuat oleh Pemborong terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya suatu pekerjaan, dan juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh pemborong (Show Drawings)

Page 25: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

5. Dokumena. Menerima dam menyiapkan berita acara

sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran

b. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan, serta

penambahan ataupengurangan pekerjaan guna

keperluan pembayaran.c. Mempersiapkan formulir, laporan harian,

mingguan dan bulanan, berita acara kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama dan kedua serta

formulir- formulir lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan, serta keperluan pendaftaran sebagai bangunan gedung Negara.

Page 26: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).doc

Standar Dokumen Pengadaan Secara ElektronikJasa Konsultansi Badan Usaha

Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)

d. Memeriksa as built drawingyang dibuat oleh pemborong

10.4. PROGRAM KERJAA. Sebelum melaksanakan tugasnya, konsultan

Pengawas harus segera menyusun :1. Program kerja, termasuk jadwal satuan kerja secara detail2. Alokasi tenaga ahli yang lengkap (disiplin) dan

jumlahnya) Tenaga-tenaga yang diusulkan oleh konsultan pengawas harus mendapatkan persetujuan dari kepala satuan kerja

3. Konsep penanganan pekerjaan pengawasan Satuan Kerja.

B. Programkerja secara keseluruhanharusmendapatkan persetujuan dari Kepala

Satuan Kerja, setelah sebelumnya dipresentasikan oleh konsultan Pengawas dan mendapatkan pendapat teknis dari pengelola teknis satuan kerja

11. PELAPORANLaporan Konsultan Pengawas diminta :

1) Laporan Harian2) Laporan Mingguan3) Laporan Bulanan4) Laporan Akhir

12. PENUTUPA. Setelah Kerangka Acuan Kerja

(KAK) ini diterima, maka konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.

B. Berdasarkan bahan-bahan tersebut maka selanjutnya konsultan agar segera menyusun program kerja untuk dibahas dengan kepala satuan kerja.