kerangka acuan kerja kantor desa

7/26/2019 Kerangka Acuan Kerja Kantor Desa

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-acuan-kerja-kantor-desa 1/25

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semangat Good Governance yang selama ini terus-menerus

digalakkan oleh Pemerintah secara langsung ikut berdampak pada

meningkatnya tuntutan untuk mewujudkan good governance di tingkat

desa. Tuntutan tersebut secara sederhana dijabarkan dalam bentuk

tuntutan untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa.

Dengan telah diberlakukannya ndang-ndang !omor " Tahun

#$%& tentang Desa maka semakin tegas dan jelas pula peran Desa

sebagai ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan

dan pemberdayaan masyarakat di !egara 'esatuan (epublik )ndonesia.

Desa tidak lagi dipandang dengan sebelah mata namun justru menjadi

salah satu variabel dan tolok ukur yang paling penting dalam kesuksesan

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan sebuah negara.

Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa kemajuan negara ini tidak

dapat dipisahkan dari kemajuan desa.

Tidak mudah mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang baik karena

setiap desa mempunyai keunikan tersendiri sebagai representasi dari

keanekaragaman adat istiadat, budaya dan latar belakang pendidikan

yang melekat bukan hanya pada aparatur penyelenggara pemerintahan

desa tetapi juga masyarakat desa serta ketersediaan sarana dan

prasarana untuk penyelenggaraan pemerintahan desa.

*leh karena itulah Pemerintah 'abupaten Tanah +aut dituntut pula

untuk senantiasa memperhatikan dan menyediakan sarana dan

prasarana penyelenggraanan pemerintahan desa dan pelayanan

masyarakat serta meningkatkan kualitas sumberdaya aparatur

penyelenggara pemerintahan desa dalam melaksanakan tugas-tugasnya.



BAB II

DESKRIPSI PEKERJAAN

A. Bentuk Pekerjaan

'egiatan yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan

masyarakat desa yang baik di lingkungan Pemerintah 'abupaten Tanah

+aut adalah melakukan penyediaan sarana dan prasarana

penyelenggaraan pemerintahan desa, yaitu melakukan pembangunan

kantor desakelurahan.

Dalam kegiatan tersebut Pemerintah 'abupaten Tanah +aut melalui

S'PD PPD 'abupaten Tanah +aut melakukan pembangunan sebanyak

%/ delapan belas0 buah kantor desa, 1 2tiga0 buah balai pertemuanbalai

desa, dan rehabilitasi % 2satu0 buah balai kelurahan.

B. Maksud dan Tujuan Kegiatan

.Maksud

aksud dari pelaksanaan kegiatan pembangunan kantor

desakelurahan ini adalah sebagai berikut3

a. Tersedianya sarana penyelenggaraan kantor desakelurahan

sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

masyarakat desa berjalan dengan baik4

b. eningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa4



c. eningkatnya percepatan pembangunan di 'abupaten Tanah +aut

dengan terciptanya penyelenggaraan pemerintahan desa dan

pelayanan masyarakat yang baik.

!.Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pembangunan kantor desakelurahan

ini adalah sebagai berikut4

%. enyediakan sarana kantor desa, balai desa, bala kelurahan dan

gedung serba guna desa untuk peningkatan penyelenggaraan

pemerintahan desa, pembangunan dan pemberdayaan

masyarakat4

#. eningkatkan semangat good governance di tingkat desa sehingga

tewujud penyelenggaran pemerintahan dan pelayanan masyarakat

yang baik dan optimal.

". Ruang Lingku# Kegiatan

(uang lingkup kegiatan pembangunan kantor desakelurahan yang akan

dilaksanakan ini adalah sebagai berikut3

%. Penyediaan bangunan gedung kantor desa di lingkungan Pemerintah

'abupaten Tanah +aut bagi desa yang belum memiliki bangunan

kantor desa untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

masyarakat desa4

#. Penyediaan bangunan balai desa di lingkungan Pemerintah 'abupaten

Tanah +aut bagi desa yang belum memiliki bangunan balai desa dan

dipandang akti5 dalam penyelenggaraan pemerintahan desa dan

kegiatan kemasyarakatan desa4

1. Penyediaan gedung serba guna desa di lingkungan Pemerintah

'abupaten Tanah +aut bagi desa yang belum memiliki bangunan

gedung serba guna4

&. Penyediaan balai pertemuan 'elurahan di lingkungan Pemerintah

'abupaten Tanah laut bagi 'elurahan yang dipandang perlu

mendapatkan tambahan bantuan bangunan balai pertemuan

kelurahan.



D. $rganisasi Pelaksana Kegiatan

Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan kantor desakelurahan

tersebut terdapat susunan organisasi pelaksana kegiatan yaitu sebagai

berikut3

Pengguna 6nggaran 3 HAIRUL RIJAL% S.S&s.% M.Si

!)P.%78$$#%8 %77$$7 % $$%

Pejabat Pembuat 'omitmen 3 MUKHLIS ABR$RI% ST

!)P.%78/$#$& #$$9$% % $$8

mukhlis.abrori:gmail.com

Pejabat Pelaksana Teknis Pekerjaan 3 SLAMET MUJI$N$% S.STP

!)P.%7/"$##8 #$$"$# % $$%

Pejabat Penerima ;asil Pekerjaan 3 A"HMAD HA'ANI% A.Md

!)P.%7/&%%$& #$$9$% % $$&

E. L&kasi Kegiatan

.L&kasi

+okasi pelaksanaan kegiatan adalah adan Pemberdayaan asyarakat

dan Pemerintahan Desa yang mana paket pekerjaan Pembangunan

alai DesaPertemuan umijaya berlokasi di 'ecamatan Pelaihari

'abupaten Tanah +aut.

!.La(an

+ahan yang dibangun adalah tanah kas desa yang telah danatau

dalam proses hibah kepada Pemerintah 'abupaten Tanah +aut dan

tanah asset Pemerintah 'abupaten Tanah +aut.

'. Jenis Bangunan

<enis bangunan yang akan dibangun adalah bangunan permanen dengan

konstruksi sesuai dengan (6 dan desain gambar.

). Pelaksana Kegiatan

'egiatan pembangunan kantor desakelurahan paket pekerjaan

Pembangunan alai DesaPertemuan umijaya dilaksanakan oleh pihak

ketiga atau perusahaan penyedia konstruksi 2kontraktor0 yang terikat



dengan perjanjian kerjasama atau kontrak yang ditandatangani bersama

oleh Pejabat Pembuat 'omitmen 2PP'0 dan Direktur Perusahaan.

Pelaksanaan diharapkan selesai dalam waktu %#$ 2seratus dua puluh0

hari kalender.

H. Penga*asan

Pengawasan pelaksanaan pembangunan kantor desa.kelurahan tersebut

dilaksanakan oleh perusahaanpenyedia jasa konsultansi pengawasan

konstruksi yang terikat dengan perjanjian kerjasama atau kontrak yang

ditandatangani bersama oleh Pejabat Pembuat 'omitmen dan Direktur

perusahaan.

I. M&nit&ring dan E+aluasi

onitoring dan evaluasi dilaksanakan dalam rangka memantau dan

memastikan pelaksanaan kegiatan pembangunan kantor desakelurahan

dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan perjanjian yang dituangkan

dalam dokumen kontrak.

onitoring dilaksanakan oleh pejabat yang berwenang dan bekerjasama

dengan konsultan pengawasan yang dilakukan dengan melakukan

peninjauan langsung ke lapangan secara rutin dan berkala selama proses

pembangunan konstruksi sedang dilaksanakan.

=valuasi dilaksanakan pada setiap tahapan pembangunan konstruksi

sehingga apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan perjanjian

yang dituangkan dalam dokumen kontrak dapat segera dilakukan

perbaikan dan disesuaikan dengan perjanjian 2dokumen kontrak0.

6dapun evaluasi dilakukan pula pada akhir pelaksanaan dengan tujuan

untuk menambah re5erensi dan pengetahuan bagi pejabat yang

berwenang sehingga pelaksanaan kegiatan serupa diwaktu-waktu yang

akan datang dapat lebih baik.



J. Keluaran dan Hasil

.Keluaran

'eluaran yang ingin dicapai dalam kegiatan pembangunan kantor

desa kelurahan tersebut adalah terlaksananya kegiatan pembangunan

kantor desa, balai desa, gedung serba guna desa dan belai pertemuan

kelurahan di 'abupaten Tanah +aut untuk meningkatkan kualitas

penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelayanan masyarakat.

!. Hasil

;asil yang ingin dicapai dalam kegiatan pembangunan kantor desa

kelurahan tersebut adalah tersedianya %7 2sembilan belas0 buah

kantor desa dan % 2satu0 buah balai desa, % 2satu0 buah gedung serba

guna desa dan % 2satu0 buah balai pertemuan kelurahan untuk

meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa dan

pelayanan masyarakat.

K. Su,-er Pendanaan dan "ara Pe,-aaran

.Su,-er #endanaan

'egiatan Pembangunan 'antor Desa 'elurahan pekerjaan

Pembangunan alai DesaPertemuan umijaya ini dilaksanakan

dengan pendanaan yang bersumber dari 6PD 'abupaten Tanah +aut

yaitu dalam Dokumen Pelaksanaan 6nggaran 2DP60 S'PD PPD

'abupaten Tanah +aut nomor %.$1.$%.1$.$7.9.# pada program

pembangunan in5rastruktur perdesaan dalam kegiatan pembangunan

kantor desakelurahan dengan kode rekening belanja 9.#.1.#".$%.

dengan pagu sebesar (p.#81$$$$$$,-.

!."ara Pe,-aaran

Tata cara pembayaran dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan

kantor desakelurahan dilakukan dengan sistem termin yang

disesuaikan dengan perkembangan kemajuan pekerjaan.

L. Ju,la( Ba(an% Tenaga dan Peralatan ang di#erlukan



.Ju,la( Ba(an

<umlah bahan yang diperlukan dalam pekerjaan pembangunan kantor

desakelurahan ini sesuai dengan kebutuhanvolume 2ill o5 >uantity0

sebagaimana tercantum dalam rencana anggaran biaya.

!.Tenaga

Tenaga kerja yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan

pembangunan kantor desakelurahan ini terbagi menjadi personil inti

dan tenaga ahliteknis terampil yang minimal memenuhi kuali?kasi

sebagai berikut3

a. Tenaga ahli bangunan minimal berpendidikan D1 teknik sipil

sebanyak % 2satu0 orang dan berserti?kat 2S'604

b. Pelaksana pekerjaan minimal berpendidikan ST Teknik Sipil

sebanyak % 2satu0 orang dan berserti?kat 2S'6S'T04

c. Tenaga 6dministrasi +ogistik minimal berpendidikan S+T6 sederajat

dan memiliki ija@ah.

/.Peralatan ang di#erlukan

Peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan

kantor desakelurahan ini sekurang-kurangnya memenuhi jenis

peralatan sebagai berikut3

a. Dump Truck sebanyak % 2satu0 buah4

b. obil Pick p sebanyak % 2satu0 buah4

c. olen eton sebanyak % 2satu0 buah4

d. Stamper sebanyak % 2satu0 buah4

e. Genset sebanyak % 2satu0 buah4

5. erbagai alat bantu manual minimal # 2dua0 set.



BAB III

REN"ANA KERJA DAN S0ARAT1S0ARAT TEKNIS

2Spesi?kasi Teknis Pekerjaan0

'egiatan 3 Pembangunan 'antor Desa'elurahan

Pekerjaan 3 Pembangunan alai DesaPertemuan umijaya

+okasi 3 'ecamatan Pelaihari

PENJELASAN UMUM

%. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah

A - Pembangunan alai DesaPertemuan umijaya

#. +ingkup PekerjaanPekerjaan yang dilaksanakan adalah Pekerjaan 'onstruksi angunanGedung non-Perumahan.

1. Penyedia yang menjadi peserta dianggap telah mengetahui detail lokasipekerjaan baik secara langsung meninjau lokasi ataupun berdasarin5ormasi secara tidak langsung.

&. Pelaksanaan Pekerjaan tersebut diatas seperti yang tercantumpada 3

Gambar bestek terlampir

raian kerja dan syarat-syarat 2('SSpesi?kasi teknis0.

(isalah rapat penjelasan 26anwij@ing0 yang dilaksanakan

Petunjuk-petunjuk dari pengawas lapangan.

9. Pekerjaan yang dilaksanakan harus mengikuti segala peraturan yangberlaku, seperti P-!) %7/#, PP') B %78% serta peraturan pembangunansetempat dan lainnya yang erat hubungannya dengan pekerjaan.



". ila ternyata ada perbedaan antara 'ontrak dengan bestek, dengangambar bestek dan gambar detail serta keterangan gambar kerja di ('S,maka 'ontraktor harus segera melapor kepada Pengawas +apangan.

8. Pekerjaan harus sudah diselesaikan oleh Pihak 'edua dengan baiksebelum batas waktu kontrak, dengan ketentuan 3

".%. Sebelum Pemeriksaan lapangan oleh Team Pemeriksa dari Direksi,;alaman sekitar bangunan harus sudah bersih dari sisa-sisakotoranpuing-puing pada waktu diserahkan.

".#. Pekerjaan pada saat diserahterimakan harus dengan kondisi yangmemuaskan bebas dari segala macam kotoran yang ditimbulkanselama masa pelaksanaan pekerjaan.

".1. Pada pelaksanaan pekerjaan agar disesuaikan dengan ('S danketentuan yang berlaku, serta tetap mempertahankan 'walitas,'wantitas, =stetika dan 6dministrasi.

/. ntuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, 'ontraktorPelaksanadiwajibkan 3

8.%. enyediakan Tenaga +apangan 2 andor 0 yang berpengalamanserta mampu mengambil keputusan dalam pengaturan pekerjaandilapangan.

8.#. endatangkan bahan-bahan yang diperlukan tepat pada waktunyadengan kualitas yang telah disetujui oleh Pengawas +apangan.

8.1. enyediakan alat bantu dan pekerja yang diperlukan dalampelaksanaan pekerjaan.

7. Semua bahan yang digunakan pada setiap item pekerjaan berkualitas baik

dan telah disetujui oleh Pengawas +apangan.

ITEM 2 ITEM PEREN"ANAAN PEKERJAAN 3

. PEKERJAAN PERSIAPAN

. Pe,-ersi(an l&kasi kerja

- ntuk pekerjaan pembersihan lokasi ini, perlu diperhatikan rencanagambar dan bestek.

- Tanah lokasi harus dibersihkan dari tumbuh-tumbuhan pohon-pohon

akar-akar tanah berhumus atau berlumpur, dan dari segala sesuatuyang memungkinkan akan dapat menggangu kelancaran pekerjaandilapangan.

- ahan bongkaran harus disingkirkan dari lokasilapangan pekerjaan.

- ila ternyata tanah berhumus atau berlumpur bekas bahan bongkaran,ternyata menurut penelitian dapat digunakan untuk tanah penghijauan dihalaman, maka tanah tersebut dikumpulkan dahulu di suatu tempat yangtidak mengganggu pekerjaan dan penggunaannya diatur kemudian.

- Pembersihan lokasi dinyatakan selesai, bila telah mendapat persetujuandari konsultan atau Pengawas.



- 'husus item pekerjaan ) penyedia diharuskan tetap menawar tapidengan harga (p.$,- rupiah, dikarenakan i@in bangunan milik pemerintahtidak dipungut retribusi.

.! Pengukuran4Pe,asangan -&*#lank

- 'ontraktor harus menyediakan sedikitnya #2dua0 orang yang ahli dalamcara cara pengukuran menurut situasi dan kondisi tanah bangunansesuai dengan gambar kerja.

- Pemimpin proyek dan kontraktor akan menetapkan tempatposisi patokpenandaan permanent 2bench mark0 sebagai re5erensi pengukuranbangunan sesuai gambar kerja dan harus tetap pada posisinya, tidakbergeser dan permanen minimal dapat digunakan hingga seluruh proyekselesai.

- Papan Patok 2bowplank0 dipasang pada patok kayu yang kuat, sehingga

tidak bisa digerak-gerakan.

- Pergeseran patok hanya dapat dilakukan atas persetujuan pemimpinproyek dan tetap merujuk pada pergeseran patok awal.

- erdasarkan patok tersebut, kontraktor menentukan level bangunan dan jarak as bangunan pada setiap pekerjaan sesuai dengan gambar kerja.

./ Pa#an na,a #r&ek.

- 'ontraktor dihasrukan memasang papan nama proyek sesuai petunjukpemimpin proyek dengan ketentuan yang sesuai dengan gambar.

!. PEKERJAAN P$NDASI

!.Pekerjaan tana(

- Semua pekerjaan penggalian tanah harus mendapat persetujuan terlebihdahulu dari pemimpin proyek pengawas teknik terutama tentang ukurantanah yang akan digali.

- ahan B bahan galian yang akan dipakai untuk penimbunan harusdiperiksa lebih dahulu oleh pemimpin proyekpengawas teknik. <ikadijumpai halangan dalam penggalian harus segera dilaporkan kepada

pemimpin proyekpengawas teknik.

- <ika terjadi kesalahan penggalian maka bekas lubang harus segeradiperbaiki dengan bahan penimbunan yang disetujui pemimpinproyekpengawas teknik. +ubang lubang yang sudah tergali tidak bolehterlalu lama dibiarkan terbuka.

- 'ontraktor harus menjaga agar seluruh galian tidak digenangi air yangberasal dari air hujan, parit, mata air atau lain lain sebab, pengeringandiusahakan dengan jalan memompa, menimba, menyalurkan ke paritparit atau lain lain dan biaya untuk pekerjaan-pekerjaan tersebut harusdianggap telah termasuk harga kontrakborongan.



- Semua penggalian harus dikerjakan sesuai dengan panjang, kedalaman,kemiringan, lokasi serta lingkungan yang diperlukan untuk pelaksanaanpekerjaan seperti dinyatakan dalam gambar kerja dan disetujui olehpemimpin proyek.

- Potongan kayu dan kotoran lainnya yang mengurangi kualitas

pemadatan tidak boleh dibiarkan tertinggal dalam galian pada saatdilakukan pengurugan kembali.

!.!Pekerjaan urugan dan #e,adatan

- Tanah hasil kupasan yang berupa humus harus dipisahkan dari lapisantanah dibawahnya. Pengupasan dengan kedalaman rata-rata #$cmdigunakan sebagai lapisan penutup sekeliling bangunan sesuai petunjukpemimpin proyek. <ika tebal lapisan humus lebih besar dari #$ cm, makaseluruh tebal humus harus digali dan digunakan kembali sebagai uruganlapisan penutup dan biaya yang diakibatkannya dianggap telah termasuk

dalam harga kontrak.

- Setelah lapisan permukaan dikupas dan sebelum urugan dilaksanakan,daerah bangunan harus dipadatkan dengan alat pemadat yangs sesuai.

- rugan harus dilakukan lapis demi lapis dan setiap lapis harusdipadatkan dengan menggunakan stemaper atau compactor.

- uka tanah dimana bangunan akan berdiri diatasnya harus dibentukdengan rata dan baik, sesuai dengan garis ketinggian atau kedalamanmenurut gambar kerja.

!./Urugan #asir%aansta,#ing #as.-atu k&s&ng dan #&ndasi -atugunung

- ntuk pekerjaan urugan pasir ini, perlu diperhatikan rencana gambar danbestek.

- Pondasi pada bangunan dan rabat yang digunakan pada pekerjaan initerlebih dahulu menggunakan assamping batu kosong dengan ukuransesuai gambar kerja. Cang dibawahnya di urug pasir setebal 9 cm denganukuran sesuai dengan rencana gambar bestek.

- Pondasi atu gunung camp. % 3 & digunakan untuk pekerjaan Pondasibangunan dan rabat yang dipakai harus batu pecah jenis keras bersuduttajam dan tidak porous dan mempunyai kekerasan sesuai dengan S!)#$$8-#$$/.

/. PEKERJAAN BET$N

/.. Pekerjaan Bet&n Untuk Bangunan

- Sloo5 beton,kolom beton,ringbalk beton dan balok gewel beton.

1.%.%. ahan agregat pasir dan kerikil harus didatangkan dari tempat-

tempat yang telah disetujui mutunya oleh Pengawas +apangandan harus memenuhi syarat-syarat dalam S!) eton 2Tata ara



Perhitungan 'onstruksi eton ertulang untuk angunanGedung0 tahun #$$8 - #$$/.

1.%.#. ahan agregat pasir dan kerikil harus ditempatkan sedemikianrupa sehinggan tidak tercampur dengan bahan-bahan yangmerusak mutu beton dan ditempatkan terpisah sehingga

terhindar dari bercampurnya antara kedua jenis agregattersebut, sebelum pemakaian.

1.%.1. esar butiran agregat kerikil yang dipakai untuk bahan beton,harus berada di antara ayakan & mm B 1%,9 mm.

1.%.&. 6gregat kerikil tidak boleh mengandung lumpur lebih dari %persen. 6pabila kadar lumpur tersebut lebih dari % persen, makaagregat kerikil harus dicuci.

1.%.9. esar butiran agregat pasir yang dipakai untuk bahan beton,

harus berada di antara ayakan $,$"1-&mm.

1.%.". 6gregat pasir tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 9persen. 6pabila kadar lumpur tersebut lebih dari 9 persen, makaagregat pasir harus dicuci.E

1.%.8. Semen yang didatangkan ke lokasi proyek, harus disimpan padapada gudang yang berlantai kering sedemikian rupa, sehinggaterjamin tidak akan rusak dan atau tercampur bahan lain yangdapat merusak mutu beton.

1.%./. 6ir yang dipakai untuk pembuatan dan perawatan beton

diusahakan air bersih yang dapat diminum. 6ir yangmengandung garam danatau bahan lain yang merusak beton,tidak boleh dipakai.

1.%.7. ila terdapat keragu-raguan terhadap air yang dipakai menurutpenilaian Direksi pekerjaan, maka contoh air tersebut harusdiperiksakan di laboratorium di bawah tanggung jawabkontraktor.

/.!. Tulangan

1.#.%. Semua baja tulangan yang dipakai berbentuk polos dengansesuai dengan standard S!) eton 2Tata ara Perhitungan'onstruksi eton ertulang untuk angunan Gedung0 tahun#$$8 B #$$/0

1.#.#. - aja tulangan harus bersih dari karat yang mengganggukekuatan beton bertulang. ;al ini disesuaikan dengan S!)eton 2Tata ara Perhitungan 'onstruksi eton ertulanguntuk angunan Gedung0 tahun #$$8 B #$$/.

- Diameter tulangan yang dipakai adalah harus memenuhistandard yang sudah ditentukan didalam gambar dan

perhitungan (6 2jumlah dan kesemuanya sesuai gambardetail0.



/.! Bekisting

1.%#.% Papan bekisting 2cetakan beton0 yang dipakai adalah dari bahankayu bekisting kelas )) dengan tabal # cm atau plywood tebal 7 mmdan apabila oleh Pengawas dinyatakan rusak, maka tidak bolehdipakai lagi untuk pekerjaan berikutnya.

1.%#.#Tiang-tiang bekesting dapat dibuat dari kayu kelas )) denganukuran 98 cm atau galam Ǿ / B %$ cm dengan jarak maksimum$,9 meter.

1.%#.1'onstruksi bekesting harus dibuat sedemikian rupa, sehingga tidakmudah bergerak dan kuat menahan beban di atasnya.

/./ Sarang Kerikil

1.%1.% Sarang kerikil yang terdapat pada beton harusdiperbaiki segera setelah bekisting dibuka, sesuai denganketentuan P) %78% ialah beton sekitar sarang kerikil dipahatkasar, kemudian permukaan lubang dibersihkan dan disiramair semen kemudian dicor dengan campuran yang sama.

5. PEKERJAAN DINDIN)

5. Ba(an4Material dan "a,#uran

&.%.% ahan atau material.

- Semen untuk pekerjaan dinding harus sama kualitasinya dengansemen yang ditentukan untuk pekerjaan beton.

- Pasir untuk pekerjaan dinding adalah pasir pasangan kualitasyang baik dan sesuai untuk pekerjaan tersebut.

- 6ir yang dipakai untuk pekerjaan dinding harus memenuhisyarat-syarat sama dengan pekerjaan beton

&.%.# ampuran atau adukan.

- 'omposisi <enis adukan harus dipakai sesuai dengan yangdiinstruksikan dalam gambar kerja.

- 'etinggian pemasangan dinding sesuai dengan komposisicampurannnya dan harus sesuai dengan ganbar kerja.

&.%.1 engatur adukan

- 6dukan harus dicampur dalam alat tempat pencampuran yangtelah disetujui oleh pemimpin proyek atau dicampur dengantangan, diatas permukaan yang keras. Sangat dilarang memakaiadukan yang sudah mulai mengeras atau membubuhkannyauntuk dipakai lagi



5.! Dinding Pasangan Bata

&.#.% atu ata

- atu bata yang dipakai harus berkualitas baik 2 setempat 0masak pembakarannya, ukuran tebal lebar dan panjangnya

harus sama antara bata yang satu dengan bata yang lain. atubata sebelum dipasang harus disiram air terlebih dahulu.Pemasangan harus rapi, sehingga terdapat siar B siar 2 Foog 0yang dikeruk sedalam % cm untuk kemudian diplester.

&.#.# ampuran

- Semua dinding dan rabat yang terbuat dr bata rolag harusdibuat dari adukan seperti yang ditunjukan dalam gambar kerja,Selanjutnya diatasnya dipakai adukan # 2%Pc3&Ps0 kecualiditentukan lain dalam gambar.

&.#.1 Pelaksanaan

- Dinding harus dipasang 2uit@et0 dan didirikan untuk masing-masing ukuran ketebalan dan ketinggian yang disyaratkanseperti yang ditunjuk dalam gambar.

- Dalam pemasangan tembok tidak boleh meneruskan disuatubagian lebih dari satu meter tingginya.

&.#.& Perlindungan dan perawatan

- Dalam mendirikan dinding dan rabat yang terkena udaraterbuka, selama waktu hujan lebat, harus diberi perlindungandengan menutup bagian atas dari tembok dengan bahanpenutup yang sesuai.

- Dinding tembok harus dibasahi terus menerus selama palingsedikit 8 hari setelah didirikanpemasangan.

5./ Pekerjaan Plesteran

Dinding bangunan yang terbuat dari pasangan bata dilapisi denganplesteran semen setebal %,9 cm begitu juga dengan plesteran bagian-bagian lainnya seperti plesteran pondasi,tawing layar,kolom juga

saluran.

&.1.% ahanaterial.

- ahanaterial seperti portland semen, pasir dan air harussesuai dengan gambar kerja.

&.1.# 'omposi adukan

- Pasir yang dipergunakan untuk bahan plesteran , harus diayakdengan ayakan pasir &H& mm, sehingga terhindar dari hasil

permukaan plesteran yang kasar rusak, semua plesteranlainnya harus dilaksanakan dengan adukan P# 2%Pc3&Psr0



&.1.# Pengolahan Permukaan Plesteran.

- ntuk mengeringkan dinding bata dan permukaan beton, harusdiberikan cukup waktu. Tidak boleh memulai pekerjaan sampaitembok dinding benar benar kering.

- Sebelum memplesteran, permukaan-permukaan beton harusdikasarkan dengan jalan dipalu. +emak atau minyak yangmelekat harus dibersihkan dengan sikat yang kaku atau sikatkawat, untuk membersihkan dari bintik-bintik, semua bahan-bahan dan tempat tempat yang rendah harus digosok sampaihalus dan untuk menghaluskan ini harus diberikan cukup waktusampai kering, sebelum diberi lapisan plester pertama.

- ntuk mencegah plesteran menjadi kering sebelum waktunya,permukaan-permukaannya harus dibasahi dengan air sehingga

tetap lembab.

&.1.& Pelaksanaan

- Sebagai penyelesaian permukaan beton, diharuskan diberi dualapisan adukan, tapi satu lapisan juga bisa diterima asalkantebal laspisannya tidak lebih dari %,9 cm dan diberi lapisan ?nishyang disetujui pemimpin proyekpengawas teknik.

- Permukaan dari dinding bata yang selesai diplester, harusdihaluskan dengan adukan semen dan air 2diaci0.

- Spesi yang jatuh di tanah atau spesi yang sudah mengeras,tidak boleh dipakai kembali untuk bahan plesteran.

- ntuk menghindari retak-retak pada dinding plesteraan makaharus dilaksanakan peratan, dengan jalan menyiram permukaanplesteran dengan air, sesuai dengan petunjuk Pengawas+apangan.

&.1.9 emperbaiki dan membersihkan

- ila terdapat pekerjaan yang terpaksa membogkar dinding plesteran yang sudah diselesaikan dikerjakan, maka setelahselesai pekerjaan pembongkaran tersebut, harus diperbaikikembali seperti keadaan semula dengan spesi yang samadengan spesi yang belum dibongkar.

- Pekerjaan yang sudah selesai, tidak boleh ada yang retak,bernoda serta cacat lainnya. Sewaktu-waktu dengan secarateratur, selama pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan,Semua pekerjaan-pekerjaan yang menjadi kotor dalampelaksanaan harus dibersihkan.

6. PEKERJAAN DAUN PINTU DAN JENDELA

9.%Pelaksanaan



- Sebelum melaksanakan pekerjaan,pemborong diwajibkan untukmeneliti gambar-gambar yang ada dan kondisi dilapangan2ukuran dan lobang-lobang0, termasuk mempelajari bentuk, layout, cara pemasangan, mekanisme dan detail detail sesuai

gambar kerja.

- Sebelum pekerjaan dimulai, pemborong wajib mengajukancontoh dari semua bahan yang digunakan dalam pekerjaan inikepada pengawas teknispemimpin proyek dan dibuat sesuaidengan petunjuk yang ada didalam gambar kerja danmerupakan ukuran jadi.

- Penyimpanan atau penimbunan pitu dilokasi pekerjaan harusditempatkan pada ruangtempat dengan sirkulasi udara yangbaik,tidak terkena cuaca langsung dan terlindung dari kerusakan

dan kelembaban.

- Daun pintu dan jendela setelah dipasang harus rata,sikuwaterpass, tidak melintang dan semua peralatan harusber5ungsi dengan baik.

7. PEKERJAAN LANTAI

7.Ba(an.

".%.% Sebelum keramikubin didatangkan keproyeklokasipekerjaan, contoh contoh semua bahan keramik yang akandigunakan harus telah mendapat persetujuan pemimpinproyekpengawas teknik selambat lambatnya 1$ 2tiga puluh0 harisebelum pemasangan keramik.

".%.# 'eramikubin3

- Digunakan untuk lantai bangunan dan selasar atau sesuaidengan yang tertera pada gambar kerja.

- ahan keramik harus setara (oman atau ulia danmemenuhi standart S!).

- kuran yang dipakai 1$H1$ cm dengan ketebalan "mmuntuk lantai ruangan dan selasar.

".%.1 Pelaksanaan

- Dasar lantai sebelum pemasangan lantai keramik harusdiurug dengan pasir dan dicor beton dengan campuran

%Pc31Ps39'r dengan ketebalan 9 cm atau sesuai dengangambar kerja.



".%.& Pemasangan

- Setelah lantai siap, maka keramik yang akan dipasang diseleksisetempat untuk keramik yang baik dan warna-warna yang

sama,lay out plat pemasangan sesuai dengan gambar danpetunjuk pemimpin proyekpengawas teknik. 6pabila diperlukanpemotongan dilaksanakan dengan rapi dengan memakai mesinpemotong dan penggirannya diasah dengan batu pengasah.

- 'eramik dipasang dengan menggunakan pasta perekat khususadukan %Pc31Ps atau perekat lain yang sesuai. DalamPenggunaan pasta perekat atau perekat lain supayadiselenggarakan sesuai instruksi penggunaan oleh pabrik.Pemasangan dengan jalur B jalur 2joint0 yang lurus dan apabilaterjadi ketidakteraturan jalur diisi dengan pasta semen atau

dengan pengisi nut. Sesudah cukup kering keramik dicuci lapbasah sampai bersih dan apabila ada bagian-bagian yang lepasharus cepat diperbaiki.

- Selama pemasangan dan sebelum kering yang cukup, lantaiharus dihindari dari injakan dan gangguan lain. 'otoran-kotorandan lainnya yang menempel pada permukaan kantai harussegera dibersihkan sebelum menjadi kering.

8. PEKERJAAN ATAP

8. Ba(an dan ketentuan u,u,

8.%.% 'uda kuda atap harus terbuat dari kerangka atap baja ringandengan bahan baku Galvalum 2aja coating @ing aluminium0.

8.%.# entuk bahan kuda kuda shannel .89.$,89 dengan beratmeterI %,$& kg.

8.%.1 Paku untuk sambungan harus paku khusus untuk kerangka atapbaja ringan.

8.%.& Gording atap terbuat dari baja ringan dengan bahan Galvalum2aja coating @ing aluminium0.

8.%.9 Gording berbentuk F dengan ketebalan $,"$ mm dengan dimensi&$.&9 mm.

8.%." ahan penutup atap adalah genteng metal 99J all@inc colourstrongh dengan ketebalan $,#9 mm.

Pelaksanaan dan pekerjaan baja ringan hasilnya harus bermutubaik.

8.%.8 Semua bagian harus mempunyai ukuran yang tepat, sehingga

dalam pemasangan tidak memerlukan bahan pengisitambahan,kecuali yang tercantum dalam gambar untuk maksud tersebut.



8.%./ 'ontraktor wajib membuat shop drawing untuk 5abrikasi bajaringan yang dibuat berdasarkan gambar-gambar rencana yangtersedia. Shop drawing menggambarkan detail hubungan-hubungan dengan sambungan sambunganpenguatan,perlubangan,penyambungan dan pemasangan semua

komponen lengkap dengan ukuran-ukuran.'ontraktor harusmemeriksa kualitas bahan yang dipakai terhadap dimensi yangditunjukkan dalam gambar rencana, apakah memenuhiketentuan struktur dan ketahanan, semua detail harusdilaksanakan dengan teliti sesuai dengan gambar kerja.

8.%.7 ahan konstruksi baja yang digunakan harus bahan yang masihbaru dan bukan barang bekas dan mendapatkan persetujuandari konsultan pemimpin proyek.

8.! Pengujian dan #e,eriksaan

8.#.% 'onsultan pengawas maupun direksi berhak sewaktu waktumelakukan pemeriksaan pekerjaan baja ringan, apabila hasilpemeriksaan tersebut kurang baik maka diperbaiki atau diganti.

8.#.# 'onsultan Pengawas atau direksi berhak meminta pengujianbahan yang dicurigai, atas beban biaya kontraktor.

8./ Pelaksanaan #ekerjaan.

8.1.% Pemasangan rangka atap baja ringan harus dikerjakan oleh

tukang yang berpengalaman.8.1.# Semua titik-titik lampu harus dibentuk dengan rapi dan

kemudian diberi paku khusus kerangka atap baja ringan.

8.1.1 Semua bekas potongan kerangka atap baja ringan harusdibersihkan dengan kuas sampai bersih.

8.1.& Seluruh pemakuan dilarang keras menggunakan martil dan harusdengan alat mesin 2sel5 drilling screw0.

8.1.9 Setelah kuda-kuda terpasang sesuai dengan gambar dan telahmendpat persetujuan dari pemimpin proyekdireksi, maka kuda-

kuda tersebut dapat ditempatkan sesuai dengan kebutuhansesuai dengan gambar kerja.

8.1." 6lat pemotong bahan harus menggunakan alat mesin pemotongkhusus dan tidak diperbolehkan dengan menggunakan gergaji.

8.1.8 'onstruksi kuda-kuda dan rangka atap harus terpasang rapi dankuat sesuai dengan gambar kerja.

8.1./ 'ontraktor harus memberikan jaminan kepada direksi teknisbahwa kuda-kuda dan rangka atap sudah terpasang dengan rapi,kuat dan sesuai dengan gambar kerja.



8.1.7 Segala biaya yang timbul akibat kelalaian pekerja, kerusakanbahan dan peralatan dan resiko lainnya menjadi tanggung jawabkontraktor sepenuhnya.

8.5 Pe,asangan ata#8.&.% 'ontraktor dilarang keras langsung memasang atap tanpa

adanya persetujuan dari pemimpin proyekdireksi teknis atashasil kerja pemasangan rangka kuda-kuda baja ringan.

8.&.# Pemasangan atap dengan baik dan rapi dengan memperhatikantitik temu antara persambungan atap. Semua pekerjaan harustarik benang agar lurus dan terpasang dengan baik dan rapi.

8.&.1 Penutup atap menggunakan atap genteng metal setara sakura jass tebal o,#9 mm.

8.&.& Seluruh atap terpasang harus dikunci dengan paku khusus atapgenteng metal dengan menggunakan drilling screw dan dilarangkeras memaku dengan martil.

8.&.9 6tap yang terinjakrusak dan menggelembung tidakdiperbolehkan dipergunakan sebagai atap dan apabila hal initerjadi, kontraktor harus mengganti bahan tersebut denganbahan yang baik.

8.&." 'ontraktor harus memberikan jaminan kepada direksi bahwaatap yang terpasang, sudah terpasang dengan baik dan rapi dantidak mengalami kebocoran.

8.&.8 Pengujian kebocoran atap harus disaksikan oleh pemimpinproyekdireksi teknis dengan cara membasahi dengan air yangderasbanyak.

8.&./ Segala biaya yang timbul untuk mengganti, memperbaiki atapyang rusakbocor menjadi tanggung jawab kontraktorsepenuhnya.

9. PEKERJAAN 'LAP$ND

9. Ba(an

/.%.% (angka pla5ond yang digunakan adalah rangka puringbajaringanhollow.

/.%.# ahan penutup pla5ond adalah jenis kalsiboard atau setaranusaboard.

/.%.1 Penggantungan pla5ond menggunakan besi galpanisbaja ringan.

/.%.& Pengecatan pla5ond sesuai dengan persyaratan.

9.! Persia#an #e,asangan

/.#.% Sebelum pemasangan, kontraktor harus membuat gambarpelaksanaan 2shop drawing0 untuk disetujui pemimpin



proyekpengawas teknik, yang menyajikan pola pla5ond, metodesambungan, sistem penggantungan dengan berpedoman padagambar kerja.

/.#.# ahanmaterial yang digunakan harus sesuai dengan contohyang telah disetujui oleh pemimpin proyekpengawas teknik.

9./ Pe,asangan

/.1.% Penetapan pengukuran yang tepat untuk pemasangan denganmemperhatikan rencana perletakan rangka batang-batangpenggantung harus terpasang kuat dengan menjamin kekakuankebidangan, kelurusan dan kerataan selutuh bidang langit-langitsetelah terpasang.

/.1.# Setelah beberapa waktu sistem langit-langit suah pada bidangyang lurus dan rata, dimana diperlukan lubang masuk keruangankepada bagian instalasi tertentu. agian langit-langit yang dapat

dibuka harus dipasang./.1.1 Perlu dilakukan koordinasi kerja dalam pemasangan langit-langit

terhadap pekerjaan lain yang berkaitan, seperti pekerjaan listrikdan lain-lain sesuai dengan gambar kerja.

9.5 Pe,eli(araan

/.&.% Setelah pla5ond diselesaikan harus dibersihkan bagian-bagianyang kotor dan tepelihara dari kerusakan-kerusakan yang apatditimbulkan hingga masa menyerahan pekerjaan keseluruhan.

:. PEKERJAAN "AT 2 "ATAN

:. Ketentuan1ketentuan u,u,

7.%.% Semua bahan-bahan yang telah disetujui harus diperoleh darisupplier beserta keterangan lengkap mengenai barang tersebutdan prosesnya.

7.%.# Semua cat harus digunakan dan dipulaskan betul-betul sesuaidengan instruksi pabriknya.

7.%.1 Plamir dan cat dasar harus dikeluarkan oleh pabrik yang samauntuk masing-masing lapisan pemakaian.

7.%.& 'aleng yang berisi cat diaduk benar-benar sebelum dituangkandan dipulaskan menurut aturan dari pabrik.

7.%.9 <angan sekali kali mencampurkan bahan pengering atau bahanbahan lain kedalam cat, jika tidak disarankan atau dikehendakioleh pabriknya.

7.%." +apisan cat yang terlukacacat harus diulangidiperbaiki.

:.! Pengajuan -a(an1-a(an



7.#.% Setelah kontrak ditandatangani kontraktor harus secepatnyatidak kurang dari dua bulan sebelumnya memulai pekerjaanpengecatan, mengajukan da5tar dari semua bahan-bahan yangdipakai untuk pekerjaan pengecatan, kepada konsultanpemimpin proyekpengawas teknis. Semua bahan-bahan harus

disetujui oleh konsultan pemimpin proyek dan pengawas teknis.

:./ Pe,ili(an *arna

7.1.% Semua warna harus dipilih oleh konsultan pemimpin proyek danpemilik, kontraktor harus menunjukan contoh-contoh warnaterlebih dahulu yang akan disetujui.

;. PEKERJAAN ELEKTRIKAL

;.Persaratan teknis dan #eralatan

%$.%.% mum

'ontraktor harus menawarkan seluruh lingkup pekerjaan yangdijelaskan baik dengan s5esipikasi ini ataupun yang terteradalam gambar-gambar, dimana bahan-bahan dan peralatanyang digunakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan, bilaternyata terdapat perbedaan antara spesi?kasi bahan dan atauperalatan, antara spesi?kasi yang dipakai pada pasal ini,

merupakan kewajiban kontraktor untuk mengganti bahan atauperalatan tersebut sehingga sesuai dengan ketentuan padapasal ini tanpa adanya penambahan biaya.Pada dasarnya semua bahan dan peralatan harus sesuaidengan ketentuan yang tertera pada peraturan-peraturan,seperti peraturan umum instalasi listrik dan peraturan-peraturan lainnya yang dikeluarkan oleh instalasi yangberwenang.

%$.%.# +ingkup pekerjaan elektrikal

Sebagaimana tertera alam gambar-gambar rencana,kontraktor pekerjaan instalsai listrik harus melakukanpengadaan dan pemasangan serta mnyerahkan dalamkeadaan baik,pekerjaan instalsai listrik yang dimaksud adalahsebagai berikut 3

- Pengadaan dan pemasangan panel-panel listrik teganganrendah 2kabel 'abel listrik setara eternastandar P+!0.

- Pengadaan dan pemasangan instalasi penerangan danstop kontak didalam bangunan

- Stop kontak dan saklar setara broco

- +ampu dan aksesories setara ;ori6(



%$.%.1 Pelaksanaan pemasangan

'ontraktor harus mengadakan pemeriksaan ulang atas segalaukuran dan kapasitas peralatan yang akan dipasang, apabilaada sesuatu yang diragukan, kontraktor harus segera

menghubungi direksi lapangan.Pengambilan ukuran atau pemelihan kapasitas peralatan yangsalah akan menjadi tanggung jawab kontraktor.

%$.%.& Pengetesan

- 'ontraktor instalasi ini harus melakukan semua testing danpengukuran yang dianggap perlu untuk mengetahui apakahkeseluruhan instalasi dapat ber5ungsi dengan baik dandapat memenuhi semua persyaratan yang ada. Semua

bahan dan perlengkapan yang diperlukan untukmengadakan terting tersebut merupakan tanggung jawabkontraktor.

- Semua pengetesan dan pengukuran yang akandilaksanakan harus disaksikan oleh pihak pimpinan proyekdan pemilik.

%$.%.9 Penambahanpenguranganperubahan instalasi

- Pelakanaan instalasi yang menyimpang dari rencana yangdisesuaikan dengan kondisi dilapangan, harusdikonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak pimpinanproyekpemilik.

- 'ontraktor harus menyerahkan setiap gambar perubahanyang ada pada pihak pimpinan proyekpemilik.

- Perubahan material dan lain-lainnya harus diajukan olehkontraktor kepada direksi secara tertulis, dan pekerjaan

tambahankurangperubahan yang ada harus disetujuidireksi secara tertulis.

%$.%.9 )@in-i@in

Pengurusan ijin-ijin yang diperlukan untuk instalasi ini sertaseluruh biaya yang diperlukan menjadi tanggung jawabkontraktor.

%$.%." Pembobokan,pengelasan dan pengeboran

Pembobokan dinding tembok, lantai dan sebagainya yangdiperlukan dalam pelaksanaan instalasi ini serta



mengembalikan kepada kondisi semula menjadi lingkuppekerjaan instalasi ini.

%$.%." Pemeriksaan rutin dan khusus

- Dalam masa pemeliharaan pemeriksaan rutin harusdilaksanakan oleh pemborong instalasi secara periodik dantidak kurang dari setiap dua minggu.

- Pemeriksaan khusus harus dilaksanakan oleh kontraktorinstalasi apabila ada permintaan dari pihak direksipemilikdan atau ada gangguan dalam instalasi.

. PEMBERSIHAN DAN PEMELIHARAAN

%%.%.% 'ontraktor harus bertanggung jawab atas setiap kerusakan

atau kesalahan pada borongan yang disebabkan olehkelalaian kontraktor pada waktu pelaksanaan maupun dalammasa pemeliharaan atau kekurangan setelah serah terimapertama dilaksanakan.

%%.%.# Selama dalam masa pemeliharaan setelah serah terima%$$J, kontraktor bertanggung jawab memperbaiki secepatmungkin segala kerusakan dan kekurangan-kekuranganakibat dari kesalahan atau kelalaian pemborongan.

%%.%.1 ila mana kontraktor tidak memperbaiki yang rusak atauyang kurang baik dalam waktu yang wajar sebelumberakhirnya masa pemeliharaan, direksi dapatmelakukannya atas biaya kontraktor.

%%.%.& <ika kekurangan-kekurangan menurut konsultan tidak praktisatau sukar diperbaiki, konsultan pemimpin proyek harusmenentukan pengurangan nilai borongan dan memotongnyadari jumlah yang akan dibayarkan kepada kontraktor.

%%.%.9 'ontraktor harus berusaha menjaga kebersihan dan kerapianlapangan selama jangka waktu kontrak.

%%.%." Selain itu kontraktor wajib sewaktu waktu memelihara

kelayakan dari setiap areal dan jika diminta konsultanpemimpin proyek, memindahkan semua kotoran, alat-alatkonstruksi, kelebihan bahan dan segala rongsokan bekaspekerjaan konstruksi dari areal tersebut.

%%.%.8 'ebersihan ini termasuk tugas kontraktor sehingga lokasipekerjaan umumnya selalu dalam kondisi bersih danselayaknya.

%%.%./ Setelah selesai pekerjaan, kontraktor harus membersihkanseluruh lapangan sehingga mendpat persetujuan konsultanpemimpin proyekdireksi, kontraktor berkewajiban hadirdilapangan untuk turutikut melaksanakan pembersihan.



%%.%.7 Seluruh bangunan-bangunan sementara atau bagian-bagianpekerjaan pembantu yang diperlukan selama pelaksanaanpekerjaan 2proyek0 berlangsung harus dibongkar sebelumseluruh pekerjaan diserah terimakan.

%%.%.%$ iaya pembersihan dan pembongkaran sepenuhnya adalah

tanggung jawab kontraktor.

KETENTUAN PENUTUP

%. eskipun dalam uraian kerja dan syarat-syarat ini tidak dinyatakan

dalam kata-kata yang harus disediakan 2to leveren0 oleh Pemborong yang

tidak disebut dalam penjelasan pekerjaan ini maka kata-kata tersebut

diatas dianggap ada dimuat dalam peraturan pelaksanaan ini.

#. Pekerjaan yang nyata-nyata menjadi bagian dari pekerjaan ini tetap

diselenggarakan dan diselesaikan oleh Pemborong harus dianggap

seakan-akan pekerjaan ini diuraikan dan dimuat dalam uraian kerja ini,

demi menuju penyerahan pekerjaan selesai yang lengkap dan sempurna,

satu dan lainnya menurut petunjuk DireksiPengawas +apangan.

1. ;al-hal yang belum tercantum dalam pasal-pasal diatas akan diatur dan

ditentukan kemudian oleh Direksi Teknis.

&. Pada pelaksanaan pekerjaan agar disesuaikan dengan ('S dan ketentuan

yang berlaku, serta tetap mempertahankan 'walitas, 'wantitas, =stetikadan kelengkapan 6dministrasi.

P==()!T6; '6P6T=! T6!6; +6T



6D6! P==(D6C66! 6SC6(6'6TD6! P==()!T6;6! D=S6

6lamat 3 <alan P. 6ntasari !o. # Telp. 2$9%#0 #%$$%-#%$$% Pelaihari

DATA LELAN)

'6', ;PS, >, SP=S)K)'6S) T='!)S

!o. DP6 3 %.$1.$%.1$.$7.9.#

'egiatan 3 Pembangunan 'antor Desa 'elurahan

Pekerjaan 3 Pembangunan alai DesaPertemuan umijaya

+okasi Pekerjaan 3 'ecamatan Pelaihari

Sumber Dana 3 DP6 S'PD PPD '6. T6+6Pagu 3 (p.#81$$$$$$

;PS 3 (p.#"18&8$$$

;PS terbilang 3 D6 (6TS =!6 P+; T)G6 <T6 T<;

(6TS =P6T P+; T<; () (P)6;

kerangka acuan kerja kantor desa

Documents