keputusan kongres nasional xvii isfi no.007 th 2005 - kode etik apoteker

5
Keputusan Kongres Nasional XVII ISFI Nomor : 007/KONGRES XVII/ISFI/2005 Tentang Kode Etik Apoteker/Farmasis Indonesia : KODE ETIK APOTEKER/FARMASIS INDONESIA Mukadimah Bahwasanya seorang Apoteker/Farmasis di dalam menjalankan tugas kewajibannya serta dalam mengamalkan keahliannya harus senantiasa mengharapkan bimbingan dan keridhaan Tuhan Yang Maha Esa Apoteker/Farmasis didalam pengabdiannya kepada nusa dan bangsa serta di dalam mengamalkan keahliannya selalu berpegang teguh kepada sumpah/janji Apoteker/Farmasis Menyadari akan hal tersebut Apoteker/Farmasis di dalam pengabdian profesinya berpedoman pada satu ikatan moral yaitu : BAB I Kewajiban Umum Pasal 1 : sumpah/janji Setiap Apoteker/Farmasis harus menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan Sumpah Apoteker/Farmasis Pasal 2 Setiap Apoteker/Farmasis harus berusaha dengan sungguh- sungguh menghayati dan mengamalkan Kode Etik Apoteker/Farmasis Indonesia

Upload: phia29

Post on 01-Dec-2015

377 views

Category:

Documents


50 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keputusan Kongres Nasional Xvii Isfi No.007 Th 2005 - Kode Etik Apoteker

Keputusan Kongres Nasional XVII ISFI Nomor : 007/KONGRES XVII/ISFI/2005Tentang Kode Etik Apoteker/Farmasis Indonesia :

KODE ETIK APOTEKER/FARMASIS INDONESIA

Mukadimah

Bahwasanya seorang Apoteker/Farmasis di dalam menjalankan tugas kewajibannya

serta dalam mengamalkan keahliannya harus senantiasa mengharapkan bimbingan

dan keridhaan Tuhan Yang Maha Esa

Apoteker/Farmasis didalam pengabdiannya kepada nusa dan bangsa serta di dalam

mengamalkan keahliannya selalu berpegang teguh kepada sumpah/janji

Apoteker/Farmasis

Menyadari akan hal tersebut Apoteker/Farmasis di dalam pengabdian profesinya

berpedoman pada satu ikatan moral yaitu :

BAB I

Kewajiban Umum

Pasal 1 : sumpah/janji

Setiap Apoteker/Farmasis harus menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan

Sumpah Apoteker/Farmasis

Pasal 2

Setiap Apoteker/Farmasis harus berusaha dengan sungguh-sungguh menghayati dan

mengamalkan Kode Etik Apoteker/Farmasis Indonesia

Pasal 3

Setiap Apoteker/Farmasis harus senantiasa menjalankan profesinya sesuai

kompetensi Apoteker/Farmasis Indonesia serta selalu mengutamakan dan berpegang

teguh pada prinsip kemanusiaan dalam melaksanakan kewajibannya.

Pasal 4

Setiap Apoteker/Farmasis harus selalu aktif mengikuti perkembangan di bidang

kesehatan pada umumnya dan di bidang farmasi pada khususnya

Page 2: Keputusan Kongres Nasional Xvii Isfi No.007 Th 2005 - Kode Etik Apoteker

Pasal 5

Didalam menjalankan tugasnya setiap Apoteker/Farmasis harus menjauhkan diri dari

usaha mencari keuntungan diri semata yang bertentangan dengan martabat dan tradisi

luhur jabatan kefarmasian

Pasal 6

Seorang Apoteker/Farmasis harus berbudi luhur dan menjadi contoh yang baik bagi

orang lain

Pasal 7

Seorang Apoteker/Farmasis harus menjadi sumber informasi sesuai dengan

profesinya

Pasal 8

Seorang Apoteker/Farmasis harus aktif mengikuti perkembangan peraturan

perundang-undangan di bidang kesehatan pada umumnya dan di bidang farmasi pada

khususnya

BAB II

Kewajiban Apoteker Terhadap Penderita

Pasal 9

Seorang Apoteker/Farmasis dalam melakukan pekerjaan kefarmasian harus

mengutamakan kepentingan masyarakat dan menghormati hak azasi penderita dan

melindungi mahluk hidup insani

BAB III

Kewajiban Apoteker Terhadap Teman Sejawat

Pasal 10

Setiap Apoteker/Farmasis harus memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia

sendiri ingin diperlakukan

Pasal 11

Page 3: Keputusan Kongres Nasional Xvii Isfi No.007 Th 2005 - Kode Etik Apoteker

Sesama Apoteker/Farmasis harus selalu saling mengingatkan dan saling menasehati

untuk mematuhi ketentuan-ketentuan Kode Etik

Pasal 12

Setiap Apoteker/Farmasis harus mempergunakan setiap kesempatan untuk

meningkatkan kerjasama yang baik sesama Apoteker/Farmasis didalam memelihara

keluhuran martabat jabatan kefarmasian, serta mempertebal rasa saling mempercayai

di dalam menunaikan tugasnya

BAB IV

Kewajiban Apoteker/Farmasis Terhadap Teman Sejawat Petugas Kesehatan

Lainnya

Pasal 13

Setiap Apoteker/Farmasis harus mempergunakan setiap kesempatan untuk

membangun dan meningkatkan hubungan profesi, saling mempercayai, menghargai,

dan menghormati sejawat petugas kesehatan

Pasal 14

Setiap Apoteker/Farmasis hendaknya menjauhkan diri dari tindakan atau perbuatan

yang dapat mengakibatkan berkurangnya/hilangnya kepercayaan masyarakat kepada

sejawat petugas kesehatan lainnya

BAB V

Penutup

Pasal 15

Setiap Apoteker/Farmasis bersungguh-sungguh menghayati dan mengamalkan kode

etik Apoteker/Farmasis Indonesia dalam menjalankan tugas kefarmasiannya sehari-

hari. Jika seorang Apoteker/Farmasis baik dengan sengaja maupun tak sengaja

Page 4: Keputusan Kongres Nasional Xvii Isfi No.007 Th 2005 - Kode Etik Apoteker

melanggar atau tidak mematuhi kode etik Apoteker/Farmasis Indonesia, maka dia

wajib mengkui dan menerima sanksi dari pemerintah, ikatan/organisasi profesi

farmasi yang menanganinya (ISFI) dan mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan

Yang Maha Esa.

Ditetapkan di Denpasar

Pada tanggal : 18 Juni 2005

PRESIDIUM KONGRES NASIONAL XVII ISFI

1. Drs. Noersal Chan M Noer, Apt. 1.............

2. Dra. Wa Ode Asnah Ganiu, Apt. 2.........................

3. DR. Sukmadjaja Asyarie, Apt. 3....................

4. Drs. I.G.N.G. Warsita, Apt. 4...........................

5. Drs. Suko Hardjono, MS, Apt. 5......................