kementrian pendidikan dan kebudayaan

202

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Page 2: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Page 3: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Tahun 2018

Peristiwa dalam Kehidupan

Buku Tematik terpadu

Kurikulum 2013

Tema 2 Buku Guru SMPLB

Tunagrahita Kelas VII

oleh:

Neneng Fitri Ekasari, M.Pd

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

2018

Page 4: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dilindungi Undang-Undang

Disklaimer: Buku ini merupakan Buku Guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku Guru ini di ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki dan diperbaharui sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan siswa serta disesuaikan dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Peristiwa dalam Kehidupan/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan – Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2018. xli, 156 hal- Untuk SMPLB Tunagrahita Kelas VII

Seri Pembelajaran Tematik Terpadu Untuk SMPLB Tunagrahita Kelas VII ISBN: .... Buku Tematik Terpadu-Studi dan Pengajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Penulis : Neneng Fitri Ekasari, M.Pd. Penelaah materi : Aldjon Nixon Dapa, M.Pd Ilustrator : Dedy Ardian, S.Sn

Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

Cetakan Ke-1, 2018 Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

Page 5: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

i

KATA SAMBUTAN

Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

mulai memberlakukan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di seluruh SLB.

Pemberlakuan kurikulum tersebut, diikuti dengan penyiapan buku teks

pelajaran sebagai salah satu sarana pendukung dalam implementasi

Kurikulum 2013. Kurikulum pendidikan khusus dirumuskan secara terpadu

meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus

dikuasai oleh siswa. Kurikulum ini dikembangkan dengan mengakomodasi

kebutuhan siswa pada setiap ketunaan.

Pada tahun pelajaran 2018/2019 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

melalui Direktorat Pembinaan PK dan LK mempersiapkan buku teks pelajaran

untuk SMPLB kelas VII, yang sudah disesuaikan dengan Perdirjen Nomor 10

tahun 2017 tentang Stuktur Kurikulum, Kompetensi Dasar dan Kompetensi

Inti dan Pedoman Imlementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.

Buku teks pelajaran untuk siswa Tema 2 Peristiwa dalam Kehidupan untuk

Tunagrahita ditulis dengan pendekatan Pembelajaran Tematik Terpadu agar

siswa tunagrahita lebih mudah memahami pengetahuan faktual. Siswa

dapat mencapai kompetensi melalui proses pembelajaran transdisipliner

dengan tema-tema tertentu yang dikaitkan dengan keterampilan dan

konteks lingkungan yang harus dipahami. Buku teks pelajaran SMPLB kelas 7

dirancang menjadi 8 tema untuk setiap ketunaan. Tema 1 s.d. 7

dikembangkan masing-masing dalam 4 subtema dan setiap subtema dibuat

dalam 3 pembelajaran. Untuk tema 8 dikembangkan dalam 3 subtema,

masing-masing subtema dibuat dalam 3 pembelajaran.

Buku teks pelajaran ini mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi yang

memuat rencana pembelajaran yang berbasis aktivitas dan merupakan

penjabaran rerata yang bisa dinaikkan atau diturunkan oleh guru sesuai

dengan Tematik SMPLB kelas 7 Buku Siswa.

Buku ini merupakan salah satu sumber belajar bagi siswa yang dapat

Page 6: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

ii

dipadukan dengan sumber belajar lainnya sesuai dengan kemampuan siswa

berkebutuhan khusus. Kami berharap buku ini bisa bermanfaat bagi siswa

dan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Selain

itu, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh Kepala Sekolah, Pengawas,

Orangtua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka

meningkatkan mutu dan layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan

khusus.

Selain diperuntukkan bagi siswa yang belajar di sekolah luar biasa, buku ini

juga dapat dimanfaatkan oleh siswa berkebutuhan khusus yang belajar di

sekolah inklusif. Saran dan kritikan yang sifatnya membangun dari berbagai

pihak sangat kami harapkan. Melalui kesempatan ini kami menyampaikan

banyak terima kasih kepada Saudara Neneng Fitri Ekasari, M.Pd sebagai

penulis, Saudara Aldjon Nixon Dapa, S.Pd, M.Pd sebagai penelaah, dan

Saudara Dedy Ardian, S.Sn sebagai ilustrator yang telah mencurahkan

pemikirannya untuk mempersiapkan buku ini dengan baik.

September 2018

Direktur Pembinaan PK dan LK

Poppy Dewi Puspitawati NIP196305211988032001

Page 7: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

iii

KATA PENGANTAR

Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi yang tidak hanya

fokus pada kecerdasan kognitif saja tetapi merupakan keterpaduan antara

kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai

siswa. Proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan siswa dirumuskan

sedemikian untuk mencapai kompetensi yang diinginkan. Buku disusun

berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dirancang dengan

menggunakan proses pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan

kebutuhan siswa. Hasil pencapaian kompetensi belajar diukur dengan proses

penilaian yang sesuai.

Kompetensi yang diharapkan pada setiap siswa adalah kemampuan berpikir

dan bertindak yang produktif dan kreatif dalam ranah konkrit atau ranah

yang abstrak walaupun membutuhkan waktu karena siswa dengan

tunagrahita mengalami kesulitan untuk berpikir abstrak. Oleh karena itu

ranah afektif perlu diolah dengan baik untuk mengembangkan keterampilan

mengolah emosi dan mengontrol perilaku sosial dengan baik. Ranah kognitif

dapat dikembangkan dengan materi pelajaran yang sistematis, bahasa yang

jelas, media visual yang tersedia dan guru yang kreatif mengembangkan

materi ajar yang mudah dipahami siswa.

Buku pembelajaran yang bersifat tematik dapat memandu guru

mengembangkan materi pelajaran dengan mudah. Guru dituntut untuk

kreatif menggunakan buku tematik tersebut. Buku panduan guru berisi

materi pelajaran yang terkoneksi dengan buku panduan siswa. Guru

diharapkan kritis dan kreatif menggunakan buku panduan sehingga suasana

belajar menyenangkan bagi siswa. Siswa dibimbing untuk terlibat secara

interaktif dalam kegiatan belajar.

Siswa yang memiliki kemampuan bahasa dan komunikasi yang terbatas

dapat dibantu dengan media visual yang sesuai dengan materi pelajaran.

Media pelajaran dapat menggunakan benda-benda konkrit yang ada di

lingkungan masing-masing sekolah.

Page 8: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

iv

Tema Peristiwa dalam Kehidupan dibagi dalam empat sub tema yaitu

memasak, jual beli, pelestarian hewan, dan pesta rakyat. Pencapaian tema ini

tidak terlau sulit bagi guru untuk menyediakan media belajar. Media dapat

dikreasi dari lingkungan sekitar siswa. Siswa dapat mengamati langsung

kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan tempat tinggal. Dengan cara

demikian siswa dapat memperoleh pengalaman secara langsung.

Buku panduan ini masih jauh dari sempurna, diharapkan masukkan-

masukan dari sejawat untuk penyempurnaan buku ini.

Jakarta, Juni 2018

Penulis

Page 9: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

v

Daftar Isi Kata Sambutan

………………………………………… i

Kata Pengantar

………………………………………… iii

Daftar Isi

………………………………………… v

Tentang Buku Guru

………………………………………… vii

Pemetaan KI KD

………………………………………… xxxi

Tema 2 Pemetaan Kd

………………………………………… 1

Subtema 1 : Memasak

………………………………………… 2

Pembelajaran 1

………………………………………… 7

Pembelajaran 2

………………………………………… 13

Pembelajaran 3

………………………………………… 19

Tema 2 Pemetaan Kd

………………………………………… 38

Subtema 2 : Jual Beli

………………………………………… 39

Pembelajaran 1

………………………………………… 43

Pembelajaran 2

………………………………………… 48

Pembelajaran 3

………………………………………… 53

Tema 2 Pemetaan Kd

………………………………………… 71

Subtema 3 : Pelestarian Hewan

………………………………………… 72

Pembelajaran 1

………………………………………… 76

Pembelajaran 2

………………………………………… 82

Pembelajaran 3

………………………………………… 89

Page 10: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

vi

Tema 2 Pemetaan Kd

………………………………………… 107

Subtema 4 : Pesta Rayat

………………………………………… 108

Pembelajaran 1

………………………………………… 111

Pembelajaran 2

………………………………………… 118

Pembelajaran 3

………………………………………… 124

Glosarium

………………………………………… 142

Daftar Pustaka

………………………………………… 144

Profil Penulis

………………………………………… 146

Profil Penelaah

………………………………………… 148

Profil Ilustrator

………………………………………… 149

Page 11: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

vii

TENTANG PANDUAN BUKU GURU

PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS VII TUNAGRAHITA

Buku ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci

dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku ini berisi:

1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema

yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari

berbagai mata pelajaran.

2. Ruang lingkup pembelajaran yang memberikan gambaran tentang

kegiatan dan kemampuan yang dikembangkan dalam satu subtema

3. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan

pembelajaran yang menyatu dan mengalir.

4. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan

perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik,

berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri,

kreativitas, dan pribadi reflektif.

5. Berbagai teknik penilaian siswa.

6. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.

7. Kegiatan interaksi guru dan orangtua, yang memberikan kesempatan

kepada orangtua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar

siswa di rumah.

8. Petunjuk penggunaan buku s iswa.

Kegiatan pembelajaran pada buku ini didesain untuk mengembangkan

kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui

aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut meliputi:

1. Membuka pelajaran yang menarik perhatian siswa, seperti

membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, permainan,

demonstrasi, memberikan masalah dan sebagainya.

2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat

mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat,

didengar, dirasakan, dan dikerjakan).

3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa

bisa mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan pengetahuan

Page 12: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

viii

yang akan dipelajari.

4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa

memahami konsep.

5. Memberi tugas yang membutuhkan keterampilan tingkat

tinggi.

6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep

yang telah dipelajari.

7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman

siswa.

A. Rasional

Dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (pasal

1). Hakikat pendidikan di sekolah adalah mempersiapkan peserta didik agar

dapat hidup di masyarakat secara mandiri dan layak. Hal tersebut sesuai

dengan Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional, Pendidikan Nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab (pasal 3). Tujuan

Pendidikan Nasional ini juga bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang

memerlukan pelayanan pendidikan yang secara khusus mempersiapkan

mereka terjun di masyarakat. Pendidikan untuk mereka selayaknya lebih

mempersiapkan mereka dapat hidup di masyarakat secara layak, salah

satunya adalah peserta dengan hambatan intelektual/tunagrahita.

Seiring dengan kebutuhan tersebut dikembangkan kurikulum bagi

peserta didik dengan hambatan intelektual dalam mempersiapkan anak

hidup di masyarakat dengan seminimal mungkin tergantung pada orang lain.

Page 13: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

ix

Kurikulum yang dikembangkan mendekatkan dengan kehidupan sehari-hari

siswa. Kegiatan-kegiatan pembelajaran yang mengacu pada kegiatan sehari-

hari dalam lingkungan anak menjadi fokus pelayanan pendidikan untuk

mereka.

Kegiatan-kegiatan yang dikembangkan dalam buku siswa tidak terlalu

rumit dan tidak memerlukan proses berfikir yang tinggi. Hal tersebut

disesuaikan dengan kondisi siswa yang memiliki hambatan dalam fungsi

intelektual dan perilaku adaptif. Walaupun demikian bimbingan guru dalam

melaksanakan kegiatan pada buku siswa sangat diperlukan.

Kegiatan pembelajaran dalam kurikulum ini menggunakan pendekatan

tematik terintegrasi atau terpadu, artinya kegiatan-kegiatan pembelajaran

yang dilakukan oleh siswa dirancang dalam bentuk tema yang terkait dengan

kehidupan sehari-hari. Semua mata pelajaran yang terkait dengan tema

yang dikembangkan tidak dimunculkan secara jelas. Materi-materi pada

berbagai mata pelajaran dikemas dalam kegiatan kegiatan yang sesuai

dalam kehidupan anak.

Kurikulum yang telah tersusun dapat dijalankan dengan baik, jika guru

sebagai pengguna kurikulum dapat memahami isi kurikulum dengan baik.

Buku pedoman guru untuk memudahkan dan memperjelas penggunaan

“Buku Siswa” yang dibimbing oleh guru.

B. Petunjuk

1. Petunjuk Umum

a. Tentang Buku Guru Pembelajaran Tematik dengan tema Peristiwa

dalam Kehidupan Kelas VII SMPLB Tunagrahita

b. Buku Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam

melaksanakan pembelajaran tematik di SMPLB TUNAGRAHITA . Buku

ini mencakup hal-hal sebagai berikut :

1) Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang

suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD)

dari berbagai mata pelajaran.

2) Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan

pembelajaran.

Page 14: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

x

3) Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan

kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.

4) Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap

dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir

saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan

masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.

5) Berbagai teknik penilaian siswa.

a) Penilaian kinerja

b) Penilaian proyek

c) Penilaian portofolio

d) Penilaian tertulis

6) Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan

pengayaan.

7) Kegiatan interaksi guru dan orangtua, yang memberikan

kesempatan kepada orangtua untuk ikut berpartisipasi aktif

melalui kegiatan belajar siswa di rumah.

2. Petunjuk Penggunaan Buku Guru

Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan

kompetensi (sikap, pengetahuan dan keterampilan) siswa melalui

aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai

berikut:

a. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa,

seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan

permainan, demonstrasi, pemecahan masalah dan sebagainya.

b. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat

mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat,

didengar, dirasakan, dan dikerjakan).

c. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar

siswa bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan

dipelajari.

d. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami

konsep.

e. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir

tingkat tinggi.

Page 15: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xi

f. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep

yang telah dipelajari.

g. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.

3. Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru?

Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk

penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di

kelas. Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-

hal sebagai berikut.

a. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.

b. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar yang dikaitkan dengan tema.

c. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dalam

semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan

penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan,

dan ketrampilan

d. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan

kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.

e. Sesuaikanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan

buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.

f. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan

pengantar sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika

dilengkapi dengan kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan

membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya bercerita,

mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu,

menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga pada saat

menutup pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap

perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat

penting untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan

pendekatan tematik terpadu yang diuraikan dalam buku ini.

g. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran.

Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila

kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan yang kita

buat.

h. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan

(misalnya bermain peran, mengamati/ observasi, bertanya-jawab,

Page 16: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xii

pemberian tugas dan sebagainya). Penggunaan beragam metode

tersebut, selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan juga

dapat melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.

i. Kembangkanlah keterampilan berikut ini:

1). Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

(PAIKEM),

2). Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan

berkomunikasi dan kemandirian.

3). Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran.

4). Keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.

j. Gunakanlah media yang sesuai dengan materi pembelajaran atau

sumber belajar alternatif

k. Gunakanlah pendekatan Scientifik dan Konseptual

l. Pada semester I dan II terdapat 1 tema, setiap tema ada 4 subtema

yang terdiri dari 3 pembelajaran pada setiap subtemanya.

m. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum.

Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran

hanyalah sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan

sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah

dan pendekatan tematik terpadu.

n. Pada akhir tema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan

latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi. Meskipun

demikian, guru dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan

bagi siswa dari sumber-sumber yang relevan.

o. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian

dapat berfungsi sebagai portofolio siswa.

p. Buatlah catatan refleksi setelah satu tema selesai, sebagai bahan

untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya.

Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran

berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-

ide kreatif untuk pengembangan pembelajaran lebih lanjut.

q. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru

untuk mendidik dengan sepenuh hati (antusias, kreatif, kasih

sayang dan kesabaran).

Page 17: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xiii

4. Kerja sama dengan orangtua.

Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada buku siswa, terdapat

kolom untuk orangtua dengan judul „Belajar di Rumah‟. Kolom ini berisi

:

a. Informasi tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar

yang dapat dilakukan siswa bersama orangtua di rumah

b. Orangtua diharapkan berdiskusi dan terlibat dengan aktivitas

belajar siswa.

c. Guru perlu membangun komunikasi dengan orangtua

sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan

melibatkan orangtua dan siswa di rumah.

d. Guru bekerja sama dengan orangtua untuk mengetahui

perkembangan siswa, yang ditulis dalam catatan prestasi siswa

di sekolah (buku catatan khusus perkembangan siswa).

C. Konsep Tunagrahita

Dalam bahasa Indonesia kata tuna berarti memiliki kekurangan dan

grahita merupakan kata serapan dari bahasa Jawa grahito yang berarti

kemampuan berfikir atau akal. Sehingga secara harfiah dapat diartikan

tunagrahita adalah kekurangan atau lemah pikiran (akal). Dapat diartikan

bahwa anak tunagrahita adalah anak yang memiliki keterbatasan dalam

kemampuan berpikir atau menggunakan akalnya.

Secara disiplin keilmuan yang terkait dengan para tunagrahita telah

dikemukaan.

Batasan ketunagrahitaan pada dewasa ini umumnya mengacu pada tiga hal

yaitu:

1. Kemampuan fungsi intelektual atau kecerdasan di bawah rata-rata

secara jelas; artinya kecerdasannnya berada minimal dua standart deviasi

di bawah rata-rata.

2. Keterbatasan dalam dua atau lebih dalam perilaku adaptif; maksudnya

anak tersebut mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas

sesuai dengan usianya.

3. Manisfestasi ketunagrahitaan terjadi sebelum usia 18 tahun.

Page 18: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xiv

Fungsi intektual tunagrahita mengalami penyimpangan minimal dua

standart deviasi di bawah kurva normal, dengan demikian secara dapat

digolongkan sebagai berikut:

a. Tunagrahita ringan dengan IQ antara 51 – 70

b. Tunagrahita sedang dengan IQ antara 25 – 50

c. Tunagrahita berat IQ dibawah 25

Perilaku adaptif dapat diartikan sebagai kemampuan menyesuaikan

diri pada suatu situasi atau berprilaku dalam suatu masalah. Perilaku adaptif

juga ditandai dengan jenis perilaku individu untuk mengubah perilaku tidak

konstruktif (mengganggu) menjadi sesuatu yang lebih konstruktif. Perilaku

adaptif tersebut meliputi:

1. Keterampilan practical; aktifitas kehidupan sehari-hari, fungsi motorik,

kemasyarakatan, kemampuan menolong diri sendiri, kemampuan

okupasional.

2. Keterampilan konseptual; keterampilan berbahasa perseptif dan

ekspresif, kemampuan membaca dan menulis, kemampuan mengelola

keuangan, komunikasi non verbal.

3. Keterampilan sosial; menjalin dan menjaga pertemanan, interaksi

dengan sesamamnya, berpartisipasi dalam kelompok, menjaga emosi,

penyesuaian diri dan sosial, memecahkan masalah, pengarahan diri

sendiri, tanggung jawab, sosialisasi, perkiraaan dan kontrol diri sendiri,

sensivitas, tidak mudah menjadi korban

Klasifikasi tunagrahita dapat juga dikelompokan menurut dukungan

yang diperlukan dalam kehidupan di masyarakat. American Association

forIntellectual Development Disabilities (AAIDD), mengelompokan

ketunagrahitaan adalah sebagai berikut:

1. Intermittent; memerlukan bantuan insidental (sebentar-sebentar)

terutama pada masa transisi antara sekolah dan pekerjaan.

2. Limited; memerlukan sedikit bantuan seperti latihan kerja pada masa

sekolah dan masa transisi antara sekolah dan pekerjaan.

Page 19: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xv

3. Extensive; memerlukan bantuan dalam pelayanan pendidikan serta

kehidupan sehari-hari di rumah dan tempat bekerja.

4. Pervasive; memerlukan bantuan pada hampir seluruh kehidupannya.

Klasifikasi anak tunagrahita yang dipaparkan dalam buku ini berdasar

fungsi intelektualnya. Hal tersebut sesuai dengan kondisi di Indonesia,

klasifikasi siswa tunagrahita cenderung menggunakan penggolongan

berdasarkan tingkat kecerdasan. Klasifikasi tunagrahita tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Tunagrahita Ringan

Secara sepintas kita sulit membedakan antara anak tunagrahita sedang

dengan anak yang sebaya dengannya. Mereka umumnya memiliki

penampilan fisik yang tidak terlalu berbeda dengan sebayanya. Demikian

pula dalam lingkup pergaulan sosial. Umumnya anak tunagrahita sedang

mengalami masalah yang serius dalam pendidikan ketika mereka

menginjak kelas 3 atau 4 SD. Secara umum dapat dijelaskan karaktristik

mereka sebagai berikut:

a. Kemungkinan mengalami beberapa masalah dalam fisik, kesehatan

dan motorik

b. Adakalanya dapat melakukan aktifitas olahraga dan sosial bersama

sebayanya

c. Dapat berinteraksi dan bersahabat dengan sesama dan sebayanya

dengan kemungkinan canggung

d. Dapat menguasai kemampuan sosial dan bermasyarakat dengan

baik, jika diberi pelatihan yang sesuai

e. Kemungkinan memerlukan bantuan untuk hidup di lingkungannya

f. Kemungkinan memerlukan bantuan finansial ketika menginjak

dewasa

g. Dapat melakukan pekerjaan yang kompetitif dengan perlakuan

khusus atau dilingkungan khusus

h. Dapat diajarkan kemandirian dan kemampuan fungsional

2. Tunagrahita sedang

a. Dapat telibat dalam komunikasi yang sederhana, tetapi mengalami

kesulitan memahami dan berbicara dalam permasalahan

Page 20: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xvi

b. Hanya dapat memahami komunikasi yang sederhana karena

keterbatasan kemampuan verbal

c. Kemungkinan memerlukan tehnik komunikasi non verbal (misalnya;

bahasa isyarat dan gestures)

d. Umumnya mempunyai gangguan kesehatan dan motorik yang

signifikan

e. Keterbatasan interaksi sosial .

f. Memerlukan bantuan dalam kegiatan hidup sehari-hari

g. Dapat mengerjakan pekerjaan yang sangat sederhana pada

rangkaian pekerjaan seperti sheltered workshop atau lingkungan

pekerjaan yang terlindung.

h. Dapat diberi pelatihan fungsional semisal keterampilan menolong diri

sendiri.

3. Tunagrahita berat

Secara awam kita dapat mengenali keberadaan anak tunagrahita berat.

Keberadaan mereka umumnya dapat kita kenali dari perkembangan fisik dan

mental sejak usia dini. Mereka mengalami keterlambatan yang signifikan

dalam perkembangan berjalan dan bicara. Lebih lanjut kita bahas karakteristik

mereka sebagai berikut:

Kemampuan berkomunikasi:

a. Sangat terbatas, sering hanya bersuara non verbal

b. Tidak efektif.

Dimensi fisik

a. Kemampuan motorik yang terbatas

b. Kesehatan yang rapuh

Adaptasi sosial

Kemungkinan tidak terlihat.

Kemandirian

Ketergantungan penuh.

Occupational / vocational level

Tidak dapat dilatih ketrampilan

Performa akademik

Kemungkinan hanya dapat menguasai kemampuan dasar kehidupan.

Page 21: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xvii

D. Pembelajaran dan Penilaian

1. Strategi Pembelajaran Bagi Anak Tunagrahita

Prinsip Pembelajaran Tunagrahita. Beberapa prinsip pembelajaran bagi

tunagrahita adalah :

a. Prinsip pengulangan

Berhubung anak tunagrahita dapat cepat lupa mengeai apa yang

dipelajarinya maa dalam mengajar mereka membutuhkan

pengulangan-pengulangan disertai contoh yang bervariasi. Oleh

karena itu, dalam mengajar anak tunagrahita janganlah cepat-

cepat maju atau pindah ke bahan berikutnya sebelum guru yakin

betul bahwa anak telah memahami betul bahan yang dipelajarinya.

b. Prinsip keperagaan

Prinsip ini digunakan dalam mengajar anak tunagrahita mengingat

keterbatasan anak tunagrahita dalam berpikir abstrak. Oleh karena

itu sangat penting, dalam mengajar anak tunagrahita dapat

menggunakan alat peraga. Dengan alat peraga anak tunagrahita

memperoleh tanggapan yang di pelajari atau tidak terjadi

verbalisme.

c. Prinsip skala perkembangan mental

Prinsip ini menekankan pada pemahaman mengenai usia

kecerdasan anak tunagrahita. Dengan memahami usia ini guru

dapat menentukan materi pelajaran yang sesuai dengan usia

mental anak tunagrahita tersebut. Dengan demikian, anak

tunagrahita dapat mempelajari materi yang diberikan guru. Melalui

prinsip ini dapat diketahui perbedaaan antar dan intra individu.

e. Prinsip individualisasi

Prinsip ini menekankan perhatian pada pebedaan individual anak

tunagrahita. Anak tunagrahita belajar sesuai dengan iramanya

sendiri. Namun, ia harus berinteraksi dengan teman atau dengan

lingkungannya. Jadi, ia tetap belajar bersama dalam satu ruangan

dengan kedalaman dan keluasan materi yang berbeda.

Page 22: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xviii

f. Prinsip kecekatan motorik tunagrahita.

Melalui prinsip ini anak tunagrhita dapat mempelajari sesuatu

dengan melakukannya. Di samping itu dapat melatih motorik anak

terutama untuk gerakan yang kurang mereka kuasai.

g. Prinsip korelasi

Maksud prinsip ini adalah bahan pelajaran dalam bidang tertentu

hendaknya berhubungan dengan bidang lainnya atau berkaitan

langsung dengan kegiatan kehidupan sehari-hari anak

tunagrahita.

h. Prinsip pembelajaran bertahap.

Prinsip ini menghendaki agar dalam memberikan pembelajaran

pada anak tunagrahita diberikan secara bertahap yakni tugas-

tugas itu dirinci dan diberikan setahap-demi setahap. Misalnya

dalam hal menulis abjad dapat dimulai dengan menebalkan abjad

dengan pensil, menghubungan titik-titik dari huruf tersebut dan

pada akhirnya menulis dengan contoh.

Pembelajaran Tematik Terpadu

Pembelajaran Tematik Terpadu dilaksanakan dengan

menggunakan prinsip pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu

menggunakan tema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang

memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus dalam satu kali tatap

muka, untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa.

Karena siswa dalam memahami berbagai konsep yang mereka pelajari

selalu melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan

konsep lain yang telah dikuasainya.

Pelaksanaan pembelajaran Tematik Terpadu berawal dari tema

yang telah dipilih/dikembangkan sesuai dengan kebutuhan siswa. Jika

dibandingkan dengan pembelajaran konvensional pembelajaran

tematik ini tampak lebih menekankan pada Tema sebagai pemersatu

berbagai mata pelajaran yang lebih diutamakan pada makna belajar,

dan keterkaitan berbagai konsep mata pelajaran. Keterlibatan siswa

dalam belajar lebih diprioritaskan dan pembelajaran yang bertujuan

Page 23: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xix

mengaktifkan siswa, memberikan pengalaman langsung serta tidak

tampak adanya pemisahan antar mata pelajaran satu dengan lainnya.

Pembelajaran tematik terpadu berfungsi untuk memberikan

kemudahan bagi siswa dalam memahami dan mendalami konsep

materi yang tergabung dalam tema serta dapat menambah semangat

belajar, karena materi yang dipelajari merupakan materi yang nyata

(kontekstual) dan bermakna bagi siswa.

Sementara itu, tujuan pembelajaran tematik terpadu adalah:

mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu;

mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi

mata pelajaran dalam tema yang sama; memiliki pemahaman

terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;

mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan

mengkaitkan berbagai mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi

siswa; lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi

dalam situasi nyata, seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus

mempelajari pelajaran yang lain; lebih merasakan manfaat dan

makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang

jelas; guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang

disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan

dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau pengayaan; budi

pekerti dan moral siswa dapat ditumbuh kembangkan dengan

mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan

kondisi.

Sebagai suatu model pembelajaran tematik, pembelajaran tematik

memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Berpusat pada siswa

Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered), hal ini

sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak

menempatkan siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak

berperan sebagai fasilitator yaitu memberikan kemudahan-kemudahan

kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar.

Page 24: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xx

2. Memberikan pengalaman langsung

Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada

siswa (direct experiences). Dengan pengalaman langsung ini, siswa

dihadapkan pada sesuatu yang nyata (konkret) sebagai dasar untuk

memahami hal-hal yang lebih abstrak.

3. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas

Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran menjadi

tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan

tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa.

4. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran

Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata

pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa

mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini

diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-

masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

5. Bersifat fleksibel

Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) dimana guru dapat

mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran

yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan

keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada.

6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa

Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya

sesuai dengan minat dan kebutuhannya.

7. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan

Dalam proses pembelajaran tematik tidak menjemukan/ membosankan

bahkan dalam suasana bermain yang menyenangkan mereka

mendapatkan pengetahuan yang sangat utuh dan bermakna.

2. Teknik dan Instrumen Penilaian

Penilaian dilakukan secara autentik untuk melihat kemajuan belajar siswa

yang meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan.

1. Penilaian Sikap

Penilaian sikap dimaksudkan sebagai penilaian terhadap perilaku siswa

dalam proses pembelajaran yang meliputi sikap spiritual dan sosial.

Penilaian sikap memiliki karakteristik yang berbeda dari penilian

Page 25: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxi

pengetahuan dan keterampilan sehingga teknik penilaian yang

digunakan juga berbeda. Penilaian sikap lebih ditujukan untuk membina

perilaku dalam rangka pembentukan karakter siswa.

a. Sikap spiritual

Kompetensi sikap spiritual (KI-1) yang akan diamati adalah menerima,

menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

b. Sikap Sosial

Kompetensi sikap sosial (KI-2) yang akan diamati mencakup perilaku

Antara lain : jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan tetangga.

1.1 Teknik dan Instrumen

Penilaian sikap terdiri atas penilaian utama dan penilaian penunjang.

Penilaian utama diperoleh dari observasi harian yang ditulis dalam

jurnal harian. Penilaian penunjang diperoleh dari penilaian diri dan

penilaian antarteman.

Teknik penilaian yang digunakan adalah observasi, catatan anekdot,

dan catatan kejadian tertentu sebagai penilaian utama. Penilaian

sikap dilakukan oleh guru kelas, guru PJOK dan Pembina

ekstrakurikuler. Guru kelas mengumpulkan data dari hasil penilaian

sikap yang dilakukan oleh guru mata pelajaran lainnya, kemudian

merangkum menjadi deskripsi (bukan angka atau skala).

Gambar 1.1 Skema penilaian sikap

1.2 Pelaksanaan Penilaian Sikap

Page 26: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxii

Pelaksanaan penilaian sikap disesuaikan dengan pendekatan

pembelajaran yang dilakukan pada saat pembelajaran dan di luar

pembelajaran. Guru menyiapkan format penilaian sikap yang

digunakan mencatat hasil pengamatan.

Tabel 1.2.1 Contoh Format Jurnal

No. Urut

Nama Siswa

Aspek Keaktifan Total Skor

Deskripsi Bertanya

Menjawab Pertanyaan

Menyampaikan Pendapat

Mengerjakan Tugas

1 Widi 2 1 0 2 1 0 2 1 0 2 1 0 7 Widi aktif dalam bertanya, menjawab pertanyaan, mengerjakan tugas, cukup aktif dalam menyampaikan pendapat

Keterangan

Nilai =

Konversi Nilai

No Urut Nama Siswa Nilai Predikat

1 Widi 87,5 A

1.2.2 Penilaian Diri

Page 27: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxiii

Penilaian diri merupakan bentuk penilaian yang meminta siswa

untuk mengemukakan sikap dan perilaku yang positif dan

negative dari dirinya. Instrumen yang digunakan berupa lembar

penilaian diri. Penilaian diri dilakukan sebagai alat konfirmasi

Tabel 1.2 contoh lembar penilaian diri siswa

Nama : ……………………………………….

Kelas : ………………………………………..

Semester : ……………………………………...

Petunjuk : Berilah tanda centang (v) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai

dengan keadaan yang sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya selalu berdoa sebelum memulai pekerjaan.

2 Saya selalu beribadah tepat waktu.

3 Saya berani mengakui kesalahan saya.

4 Saya menyelesaikan tugas tepat waktu.

5 Saya datang ke sekolah tepat waktu.

Dan seterusnya

Pernyataan disesuaikan dengan butir-butir sikap pada indikator yang dinilai.

Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap

yang dinilai. Format tabel di atas hanya sebagai contoh, satuan pendidikan

dapat mengembangkan sesuai kebutuhan.

1.2.3 Penilaian Antar Teman

Penilaian antar teman merupakan bentuk penilaian yang meminta siswa

untuk saling menilai sikap dan perilaku keseharian temannya. Penilaian

antar teman berfungsi sebagai alat konfirmasi terhadap penilaian yang

dilakukan oleh pendidik.

Penilaian antar teman paling baik dilakukan pada saat siswa melakukan

kegiatan berkelompok. Instrument penilaian antar teman dapat berupa

lembar penilaian antar teman yang berisi “butir-butir pernyataan sikap positif

yang diharapkan”.

Page 28: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxiv

Tabel 1.3 Contoh format penilaian antar teman dengan skala linkert

No Pernyataan TS KS S SS

1 Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan

pekerjaan.

2 Teman saya selalu beribadah tepat waktu.

3 Teman saya berani mengakui kesalahannya.

4 Teman saya menyelesaikan tugas tepat waktu.

5 Teman saya datang ke sekolah tepat waktu

Berikut adalah alur pelaksanaan, pengolahan dan pelaporan penilaian sikap :

Gambar 1.2 Alur pelaksanaan, pengolahan dan pelaporan penilaian sikap

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan (KD dari KI-3) dilakukan dengan cara

mengukur penguasaan siswa yang mencakup dimensi pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural dan metakognisi dalam berbagai tingkatan

proses berpikir.

Hasil penilaian pencapaian pengetahuan diaporkan dalam bentuk

angka, predikat, dan deskripsi. Angka menggunakan rentang nilai 0

sampai dengan 100. Predikat disajikan dalam huruf A, B, C, dan D. Rentang

predikat (interval) ini ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan

mempertimbangkan KKM.

Page 29: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxv

Deskripsi dibuat dengan menggunakan kalimat yang memotivasi

dengan pilihan kata/ frasa yang bernada positif.

2.1 Teknik Penilaian

Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan dan

penugasan.

2.1.1 Tes tertulis

Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya secara tertulis,

antara lain berupa pilihan ganda, isian, benar-salah,

menjodohkan dan uraian.

2.1.2 Tes Lisan

Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, dan kuis yang

diberikan secara lisan dan siswa merespon pertanyaan secara

lisan.

2.1.3 Penugasan

Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk

mengukur pengetahuan. Tugas dapat dikerjakan secara individu

atau kelompok sesuai karakteristik tugas. Tugas dapat dilakukan

di sekolah, di rumah atau di luar sekolah.

Gambar 1.3 Skema Penilaian Pengetahuan

Page 30: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxvi

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan (KD dari KI-4) dilakukan dengan teknik penilaian

kinerja, penilaian proyek, dan portofolio. Penilaian keterampilan

menggunakan angka dengan rentang skor 0 sampai dengan 100, predikat

dan deskripsi.

3.1 Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja adalah penilaian yang menuntut siswa untuk

mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam

berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan dan

ditekankan pada proses atau produk. Penilaian kinerja yang

menekankan pada produk disebut peniaian produk, misalnya poster,

puisi, dan kerajinan. Penilaian kinerja yang menekankan pada proses

disebut penilaian praktik, misalnya bermain sepak bola, memainkan

alat music, menyanyi, melakukan pengamatan, menari, bermain peran

dan membaca puisi.

3.2 Penilaian Proyek

Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas

yang harus diselesaikan dalam periode/ waktu tertentu. Tugas tersebut

berupa rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengumpulan

data, pengolahan data dan pelaporan.

Page 31: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxvii

3.3 Penilaian Portofolio

Portofolio merupakan kumpulan dokumen hasil penilaian,

penghargaan, dan karya siswa dalam bidang tertentu yang

mencerminkan

perkembangan dalam kurun waktu tertentu

Gambar 1.4 Skema Penilaian Keterampilan

Rentang Predikat

Rentang predikat dapat menggunakan satu ukuran yang sama di satu

sekolah. Misalnya, KKM satuan pendidikan 60, berarti predikat Cukup dimulai

dari nilai 60. Rentang predikat untuk semua mata pelajaran menggunakan

rumus sebagai berikut :

Keterangan : angka 3 pada rumus diperoleh dari jumlah predikat

selain D (A, B, dan C)

Sehingga panjang interval untuk setiap predikat 13 atau 14

Page 32: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxviii

Berikut tabel berisi beberapa contoh rentang predikat sesuai dengan KKM

satuan pendidikan :

Tabel 1.4 Contoh Rentang Predikat

*) KKM satuan pendidikan menggunakan angka KKM Muatan Pelajaran

paling rendah/ minimal.

E. Pengembangan Rencana Pembelajaran 1. Standar Kompetensi Lulusan

Ada pelaksanaan pembelajaran tematik diperlukan beberapa

strategi yang harus disusun dan dilaksanakan oleh guru, antara lain:

Standar kelulusan, kompetensi Inti dan kompetensi Dasar, matrik KI-KD

dan silabus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

DOMAIN SMPLB

SIKAP

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap: 1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, 2. berkarakter, jujur, dan peduli, 3. bertanggungjawab, 4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan 5.sehat jasmani dan rohani sesuai dengan

perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

Page 33: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxix

KETERAMPILAN

Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: 1. kreatif, 2. produktif, 3. kritis, 4. mandiri, 5. kolaboratif, dan 6. komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai

dengan yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

PENGETAHUAN

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan: 1. ilmu pengetahuan, 2. teknologi, 3. seni, dan 4. budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan: 1. ilmu pengetahuan, 2. teknologi, 3. seni, 4. budaya, dan 5. humaniora. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional

Page 34: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxx

KOMPETENSI INTI KELAS VII SMPLB TUNAGRAHITA

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Page 35: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxxi

PEMETAAN KI KD KURIKULUM 2013

KELAS/SEMESTER : VII SMPLB/I

JENIS KETUNAAN : TUNAGRAHITA

NO KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MAPEL TEMA INDIKATOR 1. 3. Memahami pengetahuan

faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain

3.3 Memperjelas makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

PPKn Peristiwa dalam kehidupan

3.3.1 Mengemukakan Undang-Undang tentang mata uang yang berlaku di Indonesia (UU No. 7 Tahun 2011) 3.3.2 Memberi contoh tiga mata uang yang berlaku di negara Indonesia, Singapura, dan Malaysia. 3.3.3 Mengemukakan

Undang - Undang no. 11 tahun

2008 tentang informasi dan

transaksi elektronik mengatur

tentang jual beli online.

3.3.4 Mengemukakan PP no.

82 tahun 2012 tentang

penyelenggaran sistem dan

transaksi elektronik.

3.3.5 Mengemukakan

Undang-Undang no. 8 tahun

Page 36: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxxii

1999 tentang perlindungan

konsumen.

3.3.6 Mengemukakan UU no.

5 Tahun 1990 tentang

Konservasi Suber Daya Alam

Hayati dan Ekosistemnya

3.3.7 Mengemukakan Inpres

No. 5 Tahun 2015 tentang

kebijakan pengadaan

gabah/beras dan penyaluran

beras oleh pemerintah

3.4 Memahami

keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.4.1 Memberi contoh masakan/makanan daerah suku Aceh (Kuah Pliek) 3.4.2 Menerangkan asal-usul dari masakan Kuah Pliek 3.4.3 Menunjukkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pesta Laut Ambon 3.4.4 Menunjukkan nilai-nilai yang terkandung dalam Festival Kesenian Mataram

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis,

4.3 Membuat tulisan sederhana tentang makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang

4.3.1Menuliskan pengalaman tentang penggunaan uang dalam kehidupan sehari-hari 4.3.2 Membuat keliping

Page 37: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxxiii

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

tentang pecahan mata uang 4.3.3 Membuat karangan pesta hasil panen yang ada di daerahmu. 4.3.4 Menceritakan karangan pesta hasil panen yang ada di daerahmu. 4.3.5 4.3.6 Menuliskan UU no. 5

Tahun 1990 tentang

Konservasi Suber Daya Alam

Hayati dan Ekosistemnya

4.3.4 Menceritakan Festival kesenian daerah yang diketahui.

4.4 Menyaji melalui gambar atau tulisan tentang keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.4.1 Menuliskan resep masakan Kuah Pliek Suku Aceh 4.4.2 Menempelkan gambar masakan khas daerah sesuai daerahnya 4.4.4 Menuliskan Festival kesenian daerah yang diketahui.

2.Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya

2.3 Merembuk makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

Page 38: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxxiv

2.4 Menghargai keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

1.3 Meyakini makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

1.4Menyenangi keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

2. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat

3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah

B.INDONESIA 3.1.1 Menuliskan masakan khas daerah 3.1.2 Mendaftar hewan-hewan yang dilindungi oleh negara 3.1.3 Menuliskan hewan-hewan yang dilindungi negara 3.1.4 Menyimpulkan isi video tentang Pesta Teluk Ambon

Page 39: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxxv

bermain

3.2 Menggali informasi teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.

3.2.1 Menyebutkan 3 hal yang harus diperhatikan dalam merawat hewan 3.2.2 Membedakan daging hewan yang sehat dan tidak sehat. 3.2.3 Menjelaskan tentang tempat jual beli hewan 3.2.5 Mendiskusikan tentang cara-cara melindungi hewan

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Menyajikan teks laporan hasil pengamatan secara sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah

4.1.1 Membuat laporan tentang perawatan hewan yang menghasilkan daging yang layak untuk dikonsumsi. 4.1.2 Mengumpulkan gambar-gambar hewan yang dilindungi negara 4.1.3 Membuat kliping tentang hewan yang dilindungi negara 4.1.3 Melatih peserta didik untuk bercerita tentang video Pesta teluk Ambon

4.2 Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis

4.2.1 Menjelaskan cara merawat hewan sesuai petunjuk perawatan 4.2.2 Mendemonstrasikan cara membuat masakan

Page 40: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxxvi

yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah

berbahan dasar daging (bakso) 4.2.3 Merancang kegiatan untuk mengunjungi tempat jual beli hewan. 4.2.4 Menceritakan pengalaman mengunjungi tempat penjualan hewan 4.2.5 Mengidentifikasi cara-cara melindungi/merawat hewan

3. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain

3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000

MATEMATIKA 3.5.1 Mengidentifikasi pecahan mata uang Rp 500 s.d Rp 100.000 3.5.2 Menghitung uang yang harus dibayarkan saat membeli barang 3.5.3 Mendaftar harga bahan-bahan untuk membuat bakso 3.5.4 Menyebutkan harga makanan yang dibeli 3.5.5 Merinci harga-harga hasil panen (beras, kacang, dsb) 3.5.6 Menuliskan harga-harga hasil laut (ikan, udang, dsb)

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang

4.5 Menuliskan pecahan antar mata uang Rp 500 s.d Rp100.000

4.5.1 Menuliskan pecahan mata uang Rp 500 s.d Rp 100.000 sesuai dengan gambarnya

Page 41: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxxvii

jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.5.2 Mengerjakan soal matematika tentang uang 4.5.3 Menuliskan harga bahan-bahan pembuatan bakso 4.5.4 Melakukan pembelian barang-barang di pasar modern 4.5.5 Menggunakan uang yang ada untuk membeli makanan sesuai dengan harganya 4.5.6 Mendemonstrasikan proses jual beli online

4. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

3.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan hewan (bertelur dan melahirkan)

IPA 3.2.1 Mengidentifikasi cara berkembangbiak hewan 3.2.2 Menyebutkan hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan 3.2.3 Menuliskan pengalaman berkunjung ke tempat jual beli hewan 3.2.4 Membedakan tempat jual beli daging/telur di tempat tradisional dan modern 3.2.5 Menjelaskan tentang Sapi Kobe Jepang 3.2.5 Mengklasifikasi hewan peliharaan dan hewan yang dilindungi 3.2.6 Menuliskan hewan laut

Page 42: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxxviii

sesuai cara perkembangbiakkannya

3.3 Menelaah berbagai perubahan wujud benda (menguap dan mengembun)

3.3.1 Menjelaskan proses perubahan wujud benda (menguap) pada saat memasak 3.3.2 Menguraikan proses perubahan wujud benda (mengembun) pada masakan

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya

4.2.1 Memilah gambar hewan sesuai cara perkembangbiakkannya 4.2.2 Menceritakan pengalaman cara berkembang biak hewan peliharaan di rumah 4.2.3 Melakukan kunjungan ke tempat jual beli hewan. 4.2.4 Melakukan pembelian daging/telur di pasar modern 4.2.5 Membuat tabel tentang hewan yang ada di sekitar kita sesuai cara perkembangbiakkannya. 4.2.6 Menempelkan gambar hewan laut sesuai cara berkembangbiaknya.

4.3 Melakukan percobaan sederhana perubahan wujud benda (menguap dan mengembun)

4.3.1 Menceritakan proses menguap pada pembuatan soup 4.3.2 Melakukan percobaan proses mengembun

Page 43: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xxxix

5. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain

3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)

IPS 3.2.1 Mengenal jenis-jenis teknologi 3.2.2 Menyebutkan contoh teknologi dalam proses pembuatan makanan (produksi makanan) 3.2.3 Mengemukakan contoh teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari 3.2.4 Menjelaskan cara jual beli dengan menggunakan teknologi informasi 3.2.5 Menjelaaskan teknologi produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hewan Meningkatkan kualitas hewan dengan teknologi produksi 3.2.6 Menjelaskan teknologi produksi yang digunakan pra dan pasca panen

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan

4.2.1 Membuat tabel manfaat teknologi produksi bagi kehidupan sehari-hari 4.2.2 Mendemonstrasikan pembuatan soup sayuran yang dipotong dengan menggunakan slicer 4.2.3 Menceritakan manfaat teknologi komunikasi bagi kehidupan manusia. 4.2.4 Menggunakan teknologi

Page 44: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xl

tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

informasi untuk kegiatan jual beli 4.2.5 Menuliskan informasi tentang teknologi produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hewan 4.2.6 Menuliskan teknologi produksi yang digunakan di sekitar kita

6. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain

3.1 Mengenal gambar flora

SBD 3.1.1 Mengenal gambar-gambar sayuran yang tumbuh di sekitar kita 3.1.2 Menyebutkan nama-nama sayuran yang teramati dalam gambar

3.4 Mengenal tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar

3.4.1 Mengenal tarian bertema tumbuhan 3.4.2 Menjelaskan makna tarian menanam jagung 3.4.2 Menjelaskan makna tarian bunga matahari

Page 45: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

xli

4. Menyajikanpengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Menggambar flora 4.1.1 Menggambar wortel 4.1.2 Menggambar brokoli

4.4 Praktek tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar

4.4.1 Membuat pola tarian bertema tumbuhan 4.4.2 Melakukan tarian bertema menanam jagung 4.4.3 Melakukan tarian bertema bunga matahari

Page 46: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

1

Buku Guru

TEMA 2 : Peristiwa dalam Kehidupan

PEMETAAN KD

IPS

3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)

4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan

Bahasa Indonesia

3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah

4.1 Menyajikan teks laporan hasil pengamatan secara sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah

3.2 Menggali informasi teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.

4.2 Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah

PPKn

1.4 Menyenangi keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

2.4 Menghargai keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.4 Memahami keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.4 Menyaji melalui gambar atau tulisan tentang keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Matematika

3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000.

4.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000

SBD

3.1 Mengenal gambar flora

4.1 Menggambar flora

Subtema 1

Memasak IPA

3.2 Mempraktikkan penggunaan alat-alat teknologi komunikasi sesuai fungsinya

4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya

3.3 Menelaah berbagai perubahan wujud benda (menguap dan mengembun)

4.3 Melakukan percobaan sederhana perubahan wujud benda (menguap dan mengembun)

Page 47: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

2

RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN

SUBTEMA 1 : MEMASAK

Pembelajaran KEGIATAN

PEMBELAJARAN INDIKATOR

1. Mencari tahu tentang keragaman masakan daerah, bahan-bahan dan cara memasak masakan Kuah Pliek dari Aceh.

2. Mengenal daging dan sayuran segar

3. Mengenal pecahan uang rupiah Rp 500 - Rp 100.000

4. Menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami kepada guru atau orang tua tentang makanan daerah, uang, dan cara menghasilkan daging berkualitas.

5. Belajar bersama orangtua untuk berlatih membuat masakan daerah sederhana

1. Menuliskan berbagai nama masakan khas daerah

2. Menyebutkan bahan-bahan masakan khas daerah Kuah Pliek

3. Menyebutkan ciri-ciri

daging segar

4. Meyebutkan ciri-ciri sayuran segar

5. Mendiskusikan cara

menghasilkan daging yang berkualitas

6. Menyebutkan nama uang

Rp 500-Rp 100.000

7. Menghitung uang

Page 48: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

3

1. Mengamati video cara memotong sayuran dengan menggunakan slicer

2. Mengenal benda-benda hasil teknologi produksi

3. Mengamati gambar pembuatan sup

4. Mengenal perubahan wujud benda

5. Mengenal sayuran yang digunakan dalam pembuatan sup

6. Menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami kepada guru atau orang tua tentang mengolah makanan berbahan dasar sayur, teknologi produksi, dan perubahan wujud benda.

7. Belajar bersama orangtua untuk berlatih memasak masakan berbahan dasar sayuran dengan menggunakan alat teknologi di rumah

1. Mendemonstrasikan penggunaan slicer untuk memotong sayuran

2. Membuat sup

3. Menyebutkan arti dari mengembun

4. Menyebutkan arti dari

menguap

5. Memberikan contoh “menguap” pada kehidupan sehari-hari

6. Memberikan contoh

“mengembun” pada kehidupan sehari-hari

7. Menyebutkan benda-benda hasil teknologi di sekitar kita

8. Menuliskan manfaat benda-

benda hasil teknologi produksi di sekitar kita

9. Menyebutkan nama-nama

sayuran

10. Menggambar sayuran yang ada dalam pembuatan sup

Page 49: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

4

1. Mengamati

gambar-gambar

hewan

peliharaan

2. Bercerita

tentang cara

berkembang

biak hewan

peliharaan di

rumah

3. Berlatih

memilah

gambar sesuai

dengan cara

berkembang

biaknya

4. Mengenal

daging sehat

dan tidak sehat

5. Mencari tahu

bahan-bahan

dan cara

pembuatan

bakso.

6. Mengamati

video

pembuatan

bakso

7. Menanyakan

pembuatan

bakso melalui

video,

melakukan jual

beli di pasar

1. Menyebutkan nama-nama hewan peliharaan

2. Menceritakan

pengalaman cara berkembangbiak hewan peliharan di rumah

3. Memilah gambar-

gambar hewan peliharaan sesuai cara berkembangbiaknya

4. Menyebutkan ciri-ciri

daging yang tidak sehat

5. Menuliskan bahan-bahan pembuatan bakso

6. Membuat bakso sesuai dengan video yang telah diamati

7. Evaluasi

8. Proyek

Page 50: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

5

tradisional,

membedakan

daging sehat

dan tidak sehat.

8. Belajar bersama

orangtua untuk

berlatih

memasak

masakan

berbahan dasar

daging di

rumah

9. Rangkuman

10. Evaluasi materi

pembelajaran 1-

3

11. Projek membuat

sup sederhana

dengan benar

12. Sekarang Aku

Bisa.

RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN

SUBTEMA 1 : MENGHARGAI KERAGAMAN

Buku tematik tema 2 subtema 1 terdiri atas 3 pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dalam buku ini

dilakukan dengan pendekatan saintifik. Kegiatan pembelajaran dirancang secara interaktif dengan

pemberian “porsi ” yang lebih kepada siswa untuk aktif selama proses pembelajaran berlangsung.

Buku dan guru berfungsi sebagai fasilitator untuk menstimulus siswa dalam mengembangkan

pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Proses pengukuran ketercapaian kompetensi siswa dilakukan

di sepanjang proses pembelajaran dengan menerapkan strategi penilaian otentik.

Sasaran yang dituju dalam subtema 1 ini adalah tumbuhnya pemahaman, sikap, dan keterampilan

yang utuh terhadap muatan–muatan materi yang dipadukan disepanjang subtema

Page 51: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

6

Pembelajaran 1

Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator

MATEMATIKA

3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp 500 s.d Rp100.000

4.5 Menuliskan pecahan antar mata uang Rp500 s.d Rp100.000

Indikator:

3.5.1 Mengidentifikasi pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000

3.5.2 Menghitung uang

3.5.3 Mendaftar harga bahan-bahan untuk membuat bakso

4.5.1 Menuliskan pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000 sesuai dengan gambarnya

4.5.2 Mengerjakan soal

matematika tentang uang

PPKn

3.4 Memahami keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.4 Menyaji melalui gambar atau tulisan tentang keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

2.4 Menghargai keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1.4 Menyenangi keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

Indikator: 3.4.1 Memberi contoh

masakan/makanan daerah (Kuah Pliek dari Aceh)

3.4.2 Menerangkan bahan-bahan masakan ( Kuah Pliek)

4.4.1 Menuliskan resep masakan (Kuah Pliek dari Aceh)

4.4.2 Menempelkan gambar masakan khas daerah sesuai daerahnya

2.4.1 Menghargai keberagaman dalam kehidupan sehari-hari

Subtema 1 Pembelajaran 1

BAHASA INDONESIA

3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah

4.1 Menyajikan teks laporan hasil pengamatan secara sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah

Indikator: 3.1.1 Menuliskan lima

masakan khas daerah berbahan dasar daging hewan.

4.1.1 Membuat laporan tentang perawatan hewan yang menghasilkan daging yang berkualitas.

Page 52: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

7

Pembelajaran 1

Masakan daerah

Fokus Pembelajaran

PPKn, Matematika, dan Bahasa Indonesia

Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang masakan daerah Aceh Kuah Pliek,

diharapkan siswa mampu memahami keragaman masakan daerah di

Indonesia, mengetahui daerah asal masakan, bahan-bahan pembuatan

masakan, dan cara membuat masakan tersebut.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.

2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang masakan khas

Aceh, Kuah Pliek melalui jaringan internet.

3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu masakan khas Aceh, Kuah

Pliek melalui jaringan internet.

4. Guru bersama siswa mencari tahu tentang informasi masakan Kuah

Pliek.

5. Guru membimbing siswa untuk mengetahui bahan dasar pembuatan

Kuah Pliek dan cara pembuatannya.

6. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu memahami keragaman

yang ada di Indonesia.

7. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu memahami pentingnya

melestarikan keragaman.

Catatan :

Jika tidak ada jaringan internet dan mengalami kesulitan untuk

mendapatkan informasi tentang masakan Kuah Pliek, guru dapat

menghadirkan masakan yang berbeda sesuai dengan masakan khas daerah

masing-masing.

Page 53: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

8

Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan berbagai

masakan daerah Indonesia, gambar, dan asal daerahnya. Siswa dapat

mencari informasi melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber,

atau melalui internet.

Langkah-langkah Pembelajaran:

1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang berbagai masakan

daerah Indonesia dan asal daerahnya, baik melalui buku di perpustakaan,

bertanya pada narasumber, ataupun melalui jaringan internet.

2. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang berbagai masakan

daerah Indonesia dan asal daerahnya, melalui buku di perpustakaan,

bertanya pada narasumber, dan melalui jaringan internet.

3. Guru meminta siswa membaca berbagai masakan daerah Indonesia dan

asal daerahnya., baik melalui buku di perpustakaan, ataupun melalui

internet.

4. Guru meminta siswa menyimak penjelasan tentang berbagai masakan

daerah Indonesia dan asal daerahnya pada narasumber.

5. Guru meminta siswa menuliskan informasi berbagai masakan daerah

Indonesia, gambar, dan asal daerahnya berdasarkan informasi dari buku,

narasumber langsung, atau internet.

Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan

bagaimana peternak menghasilkan daging hewan potong yang berkualitas.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.

2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.

3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada

diskusi.

Page 54: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

9

4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.

5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang bagaimana peternak

menghasilkan daging hewan yang berkualitas.

6. Guru menjelaskan tentang bagaimana peternak menghasilkan daging

hewan yang berkualitas

7. Guru meminta siswa mendiskusikan tentang tentang bagaimana

peternak menghasilkan daging hewan yang berkualitas .

8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.

9. Guru meminta siswa membuat laporan hasil diskusi tentang bagaimana

peternak menghasilkan daging hewan yang berkualitas.

10. Guru meminta siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas.

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu mengenal pecahan

uang rupiah dari Rp500,00 sampai dengan Rp100.000.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang

pecahan uang rupiah Rp500,00 sampai dengan Rp100.000,00.

2. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar.

3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.

4. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu menjelaskan apa

yang ada dalam gambar.

5. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu memberikan

pendapatnya tentang gambar pecahan uang rupiah Rp500,00 sampai

dengan Rp100.000,00.

6. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu memahami

penggunaan uang Rp500,00 sampai dengan Rp100.000,00.

Page 55: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

10

Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu menyelesaikan soal-

soal matematika tentang uang Rp500,00 sampai dengan Rp100.000.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru menjelaskan tentang uang pecahan Rp500,00 sampai dengan

Rp100.000,00.

2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang uang pecahan

Rp500,00 sampai dengan Rp100.000,00.

3. Guru memberikan contoh soal matematika tentang uang pecahan

Rp500,00 sampai dengan Rp100.000,00 melalui kejadian sehari-hari

yang biasa dilakukan siswa.

4. Guru mengarahkan siswa menggunakan cara yang konkrit untuk

menyelesaikan soal matematika tentang uang pecahan uang pecahan

Rp500,00 sampai dengan Rp100.000,00.

5. Guru membimbing siswa menyelesaikan soal matematika tentang uang.

6. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu menyelesaikan tugas

dari guru berupa soal-soal matematika tentang uang.

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali ini, guru menanyakan kembali tentang

materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang

telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi

yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran

1. Guru meminta siswa untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.

2. Guru meminta siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi

yang telah dipelajari.

3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.

4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk

kehidupan sehari-hari.

Page 56: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

11

5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.

6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di

rumah.

7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a.

Pada kegiatan ini, siswa diminta bertanya kepada orangtua tentang

perbedaan suku bangsa, masakan khas daerah yang ada di daerah tempat

tinggal kalian. Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta

kesinambungan antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan

siswa.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama

orangtua.

2. Guru meminta siswa diminta menuliskan hasil kerja bersama orangtua.

3. Guru meminta siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja pada

pertemuan berikutnya.

Page 57: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

12

Pembelajaran 2

Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator

IPA:

3.3 Menelaah berbagai perubahan wujud benda (menguap dan mengembun)

4.3 Melakukan percobaan sederhana perubahan wujud benda (menguap dan mengembun) Indikator: 3.3.1 Menjelaskan proses perubahan

wujud benda (menguap) pada saat memasak

3.3.2 Menguraikan proses perubahan wujud benda (mengembun) pada masakan

4.3.1 Menceritakan proses menguap pada pembuatan sup

4.3.2 Melakukan percobaan proses mengembun

IPS:

3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)

4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan

Indikator: 3.2.1 Mengidentifikasi jenis-jenis

teknologi

3.2.2 Menyebutkan contoh teknologi produksi makanan

4.2.1 Membuat tabel manfaat teknologi produksi bagi kehidupan sehari-hari

4.2.2 Mendemonstrasikan pembuatan sup sayuran yang dipotong dengan menggunakan slicer

Subtema 1 Pembelajaran 2

SBD:

3.1 Mengenal gambar flora

4.1 Menggambar flora

Indikator: 3.1.1 Mengidentifikasi

gambar-gambar sayuran yang tumbuh di sekitar kita

3.1.2 Menyebutkan nama-nama sayuran yang teramati dalam gambar

4.1.1 Menggambar wortel

4.1.2 Menggambar brokoli

Page 58: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

13

Pembelajaran 2

Mengolah masakan berbahan dasar sayuran

Fokus Pembelajaran

IPS, IPA, dan SBD

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu mengenal benda-

benda hasil teknologi dan manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa video tentang

memotong sayur dengan menggunakan slicer.

2. Guru membimbing siswa untuk mengamati video.

3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang video tersebut.

4. Guru membimbing siswa untuk menjelaskan apa yang ada dalam video.

5. Guru membimbing siswa untuk memberikan pendapatnya tentang

video.

6. Guru membimbing siswa untuk memahami penggunaan slicer untuk

memotong sayuran.

7. Guru membimbing siswa untuk memahami manfaat teknologi dalam

kehidupan sehari-hari.

Catatan :

Jika tidak ada jaringan internet/ tidak memiliki video tentang cara

memotong sayuran dengan menggunakan slicer, guru dapat menggunakan

sumber lain sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.

Page 59: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

14

Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat sup.

2. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar proses pembuatan

sup.

3. Guru membimbing siswa untuk memotong sayuran dengan

menggunakan slicer, dengan bimbingan guru.

4. Guru membimbing siswa untuk memasak sup sesuai gambar proses

pembuatan sup, dengan bimbingan guru.

5. Guru membimbing siswa untuk mencicipi makanan yang telah

disiapkan.

6. Guru melakukan tanya jawab tentang perubahan wujud benda

“menguap” yang terjadi saat memasak sup.

7. Guru membimbing siswa untuk menyimak penjelasan guru tentang

perubahan wujud benda

8. Guru membimbing siswa untuk memberi contoh perubahan wujud

benda “ menguap” dalam kehidupan sehari-hari.

9. Guru melakukan tanya jawab tentang perubahan wujud benda

“mengembun” dalam kegiatan sehari-hari

10. Guru membimbing siswa untuk memberi contoh perubahan wujud

benda “ mengembun” dalam kehidupan sehari-hari.

11. Guru membimbing siswa untuk melakukan percobaan proses

“mengembun”

Page 60: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

15

Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan manfaat

dari teknologi produksi. Siswa dapat mencari informasi melalui buku di

perpustakaan, bertanya pada narasumber, atau melalui internet.

Langkah-langkah Pembelajaran:

1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang berbagai manfaat

teknologi produksi dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui buku di

perpustakaan, bertanya pada narasumber, ataupun melalui internet.

2. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang berbagai manfaat

teknologi produksi dalam kehidupan sehari-hari, melalui buku di

perpustakaan, bertanya pada narasumber, dan melalui internet.

3. Siswa menyimak penjelasan tentang berbagai manfaat teknologi

produksi dari narasumber.

4. Siswa menuliskan informasi berbagai berbagai manfaat teknologi

produksi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan informasi dari buku,

narasumber langsung, atau internet.

Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu menyebutkan nama-

nama sayuran pada gambar.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru menjelaskan tentang sayuran bahan dasar pembuatan sup, sayuran

tersebut tumbuh di sekitar kita.

2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang sayuran yang

tumbuh di sekitar kita.

3. Guru mengarahkan siswa untuk mengamati gambar-gambar sayuran.

4. Guru membimbing siswa menyebutkan nama sayuran tersebut satu

persatu.

Page 61: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

16

5. Guru membimbing siswa untuk mampu menyebutkan nama sayuran

tersebut satu persatu.

6. Guru membimbing siswa untuk menirukan gambar sayuran wortel dan

brokoli

7. Guru membimbing siswa untuk menirukan gambar wortel dan brokoli

pada buku gambarnya.

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali ini, guru menanyakan kembali tentang

materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang

telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi

yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran

1. Guru membimbing siswa untuk menceritakan materi yang telah

dipelajari.

2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari.

3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.

4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk

kehidupan sehari-hari.

5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.

6. Guru membimbing siswa untuk diminta mengulangi apa yang telah

dipelajari di rumah.

7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a.

Page 62: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

17

Pada kegiatan ini, siswa diminta bertanya kepada orangtua tentang masakan

yang berbahan dasar sayuran. Siswa dapat belajar membuatnya di rumah.

Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan

antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama

orangtua.

2. Guru meminta siswa diminta menuliskan hasil kerja bersama orangtua.

3. Guru meminta siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja pada

pertemuan berikutnya.

Page 63: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

18

Pembelajaran 3

Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator

BAHASA INDONESIA:

3.2 Menggali informasi teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah

4.2 Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah

Indikator:

3.2.1 Menyebutkan 3 hal pokok

yang harus diperhatikan

dalam merawat hewan

3.2.2 Membedakan daging hewan yang sehat dan tidak sehat.

4.2.1 Menjelaskan cara merawat hewan dengan baik

4.2.2 Mendemonstrasikan cara membuat masakan berbahan dasar daging (bakso)

IPA:

3.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan hewan (bertelur dan melahirkan)

4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya

Indikator: 3.2.1 Mengidentifikasi cara

berkembangbiak hewan

3.2.2 Menyebutkan hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan

4.2.1 Memilah gambar hewan sesuai cara perkembangbiakkannya

4.2.2 Menceritakan pengalaman cara berkembang biak hewan peliharaan di rumah

Subtema 1 Pembelajaran 3

MATEMATIKA:

3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000

4.5 Menuliskan pecahan antar mata uang Rp500 s.d Rp100.000

Indikator: 3.5.3 Mendaftar harga bahan-

bahan untuk membuat bakso

4.5.3 Menuliskan harga bahan-bahan pembuatan bakso

Page 64: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

19

Pembelajaran 3

Mengolah bahan masakan berbahan dasar daging

Fokus Pembelajaran

IPA, BI dan MATEMATIKA

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menyebutkan

nama-nama hewan peliharaan dan cara berkembang biaknya.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar-gambar

hewan peliharaan.

2. Guru dapat mendownload gambar - gambar tersebut melalui jaringan

internet.

3. Guru dapat membimbing siswa mendownload gambar-gambar hewan

peliharaan atau informasi tentang berbagai hewan peliharaan.

4. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar berbagai hewan

peliharaan.

5. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang hewan peliharaan.

6. Guru membimbing siswa untuk menjelaskan gambar hewan-hewan

peliharaan dan cara berkembang biaknya berdasarkan pencarian

informasi dari berbagai sumber.

Catatan :

Jika tidak ada jaringan internet mengenai informasi jenis hewan dan cara

berkembangbiaknya, guru dapat menggunakan sumber lain seperti buku,

perpustakaan, atau narasumber langsung sesuai dengan kondisi daerah

masing-masing.

Page 65: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

20

Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan cara

berkembang biak hewan peliharaan di rumah.

Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat memahami cara berkembang

biak hewan peliharaan.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Siswa diminta menjawab pertanyaan seputar hewan peliharan dan cara

berkembangbiaknya.

2. Siswa menceritakan kembali tentang pengalaman cara berkembangbiak

hewan peliharaan di rumah dengan menggunakan bahasa yang baik dan

benar.

Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu memilah gambar-

gambar hewan sesuai dengan cara berkembang biaknya.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru menjelaskan tentang berbagai hewan peliharaan dan cara

berkembang biaknya.

2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang perkembangbiakan

hewan, khususnya hewan peliharaan.

3. Guru memberikan contoh perkembang biakan hewan di lingkungan

sekitar.

4. Guru mengarahkan siswa menggunakan buku-buku di perpustakaan dan

jaringan internet untuk mencari informasi tentang perkembangbiakan

hewan.

5. Guru membimbing siswa menggunakan internet dan buku di

perpustakaan.

Page 66: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

21

6. Siswa mampu mengerjakan tugas dari guru berupa soal pertanyaan

tentang perkembangbiakan hewan.

Selain memahami tentang hewan peliharaan, pada kegiatan ini diharapkan

siswa mampu mengenal berbagai hewan di sekitar kita, ada hewan yang

dilindungi dan hewan ternak.

Hewan yang dilindungi adalah hewan langka.

Hewan ternak dapat dijadikan hewan potong, diambil dagingnya.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru menjelaskan kembali tentang berbagai jenis hewan yang ada di

sekitar kita.

2. Guru meminta siswa menyimak penjelasan guru tentang berbagai jenis

hewan yang ada di sekitar kita.

3. Guru melakukan tanya jawab tentang berbagai jenis hewan di sekitar

kita.

4. Guru menjelaskan tentang hewan ternak yang dijadikan hewan potong,

diambil dagingnya.

5. Guru membimbing siswa untuk membedakan daging berkualitas dan

tidak.

6. Siswa dapat membedakan daging berkualitas dan tidak.

Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang bakso, diharapkan siswa mampu

mengetahui bahan dasar pembuatan bakso, cara membuat bakso, dan harga

bahan-bahan pembuatan bakso.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.

2. Guru mengkondisikan siswa untuk mencari tahu tentang pembuatan

bakso melalui internet.

Page 67: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

22

3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu pembuatan bakso melalui

internet.

4. Jika mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang bakso,

guru dapat mengganti dengan masakan lain yang berbahan dasar

daging.

5. Guru bersama siswa mencari tahu tentang informasi pembuatan bakso.

6. Guru membimbing siswa untuk mengetahui bahan dasar pembuatan

bakso dan cara pembuatannya.

7. Guru membimbing siswa untuk menuliskan harga bahan-bahan untuk

membuat bakso

8. Guru membimbing siswa untuk mengenal masakan berbahan dasar

daging.

Catatan :

Jika tidak ada jaringan internet/ tidak memiliki video tentang cara

pembuatan bakso, guru dapat menggunakan sumber lain seperti buku,

perpustakaan, atau bertanya langsung pada narasumber. Guru juga dapat

mengganti masakan berbahan dasar daging lainnya sesuai dengan kondisi

daerah masing-masing.

Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat bakso.

2. Guru meminta siswa untukkmengamati video proses pembuatan bakso.

3. Guru meminta siswa untuk menghaluskan potongan daging dengan

menggunakan blender, dengan bimbingan guru.

4. Guru meminta siswa untuk membuat bakso sesuai video proses

pembuatan bakso, dengan bimbingan guru.

5. Guru meminta siswa untuk mencicipi rasa bakso yang telah dibuatnya,

apabila masih belum pas rasanya ditambahkan bumbunya.

6. Guru meminta siswa menyajikan bakso pada mangkok yang yang telah

disiapkan.

Page 68: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

23

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang

materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang

telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi

yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran

1. Guru meminta siswa untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.

2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari.

3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.

4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk

kehidupan sehari-hari.

5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.

6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di

rumah.

7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa.

Pada kegiatan ini, siswa diminta berlatih membuat masakan sederhana

berbahan dasar daging bersama orangtuanya di rumah. Masakan tersebut

dapat ditampilkan pada kegiatan memasak di sekolah.

Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan

antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.

Page 69: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

24

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan

bersama orangtua.

2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil latihan memasak

bersama orangtua.

3. Guru meminta siswa untuk mempraktekkan hasil latihan memasak pada

pertemuan berikutnya.

4. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil latihannya pada kegiatan

memasak di sekolah.

Penilaian:

Penilaian Pembelajaran

A. Penilaian sikap

Sikap yang dikembangkan adalah :

1. Mandiri

2. Integritas

3. Gotong royong

Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek Indikator

1 Mandiri a. Berani berpendapat b. Berani bertanya c. Berani menjawab pertanyaan d. Berani bercerita e. Berani memaparkan hasil diskusi

2 Integritas a. Mau mendengarkan pendapat teman b. Menghargai pendapat teman c. Tidak suka menggangu orang lain d. Tidak curang dalam melaksanakan tugas e. Sopan santun terhadap teman

3 Gotong royong a. Saling membantu sesama anggota kelompok b. Berusaha memberi yang terbaik bagi kelompok c. Selalu berada dalam kelompok ketika sedang

mengerjakan tugas d. Melaksanakan tugas yang menjadi

tanggungjawabnya e. Menyelesaikan tugas tepat waktu

Keterangan :

1) Masing-masing aspek diberi Skor 5 jika kelima indikator pada masing-

masing aspek muncul

Page 70: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

25

2) Masing-masing aspek diberi Skor 4 jika hanya 4 dari 5 indikator pada

masing-masing aspek muncul

3) Masing-masing aspek diberi Skor 3 jika hanya 3 dari 5 indikator pada

masing-masing aspek muncul

4) Masing-masing aspek diberi Skor 2 jika hanya 2 dari 5 indikator pada

masing-masing aspek muncul

5) Masing-masing aspek diberi Skor 1 jika hanya 1 dari 5 indikator pada

masing-masing aspek muncul

Pedoman Penilaian Sikap

No

Nama

Aspek Yang Dinilai

Mandiri Integritas Gotong

royong

Nilai masing-masing aspek =

Page 71: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

26

B. Penilaian Pengetahuan

1. Teknik penilaian : tes tulis

2. Bentuk : pilihan ganda dan

uraian

3. Skor maksimal : 100

4. Soal :

I. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B atau C di depan

jawaban yang benar!

1. Masakan Kuah Pliek berasal dari daerah....

A. Aceh

B. Medan

C. Padang

Jawaban: A

2. Sebutkan ciri-ciri daging yang segar/sehat!

A. Harganya mahal

B. Warnanya merah segar

C. Baunya menyengat

Jawaban: B

3. Sebutkan nominal pecahan uang rupiah pada gambar berikut!

A. Seratus rupiah

B. Seribu rupiah

C. Sepuluh ribu rupiah

Jawaban: C

Page 72: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

27

4. Hitunglah!

Ipung membeli satu pak buku seharga Rp. 15.000,00. Ipung

membayarnya dengan selembar uang Rp 20.000,00. Berapakah

uang kembalian Ipung?

A. Rp 5.000,00

B. Rp 10.000,00

C. Rp 15.000,00

Jawaban: A

5. Hitunglah!

Meilin membeli satu porsi sate seharga Rp 25.000,00. Dia

membayar dengan selembar uang Rp 50.000,000. Berapakah

uang kembalian Meilin?

A. Rp 20.000,00

B. Rp 25.000,00

C. Rp 30.000,00

Jawaban: B

Page 73: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

28

6. Manfaat teknologi produksi dalam kehidupan sehari-hari

adalah....

A. Hemat listrik

B. Hemat waktu dan biaya

C. Lebih murah harganya

Jawaban: B

7. Contoh perubahan wujud benda “menguap” dalam kehidupan

sehari-hari adalah

A. Minyak wangi yang disemprotkan pada pakaian

B. Membuat es campur

C. Mencuci pakaian

Jawaban: A

8. Contoh perubahan wujud benda “mengembun” dalam

kehidupan

sehari-hari adalah

A. Berubahnya awan menjadi hujan

B. Menggoreng ikan

C. Baju basah yang dijemur

Jawaban: A

9. Sebutkan nama sayuran berikut!

A. Brokoli

B. Wortel

C. Kentang

Jawaban: B

Page 74: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

29

10. Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan

adalah...

A. Kelinci

B. Ikan

C. Ayam

Jawaban: A

Nilai untuk pilihan ganda

Setiap jawaban benar nilai 1

Jawaban benar X 100 Nilai maksimal (10)

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Bagaimana cara peternak menghasilkan daging berkualitas?

Jawaban: Pemeliharaan kandang, pemberian kandang, dan

pemberian kasih sayang yang cukup.

2. Sediakan beberapa gambar hewan peliharaan. Pasangkanlah

gambar-gambar hewan dan cara perkembangbiakkannya!

No Bertelur (Ovipar) Melahirkan (Vivipar)

1.

2.

3.

4.

Page 75: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

30

3. Tulislah perbedaan sayuran yang sehat dan tidak sehat!

Jawaban:

Sayuran sehat/segar: permukaan sayuran segar, tidak layu,

terdapat bekas gigitan ulat, tidak busuk, tidak ada bagian tubuh

buah yang ternoda atau berubah warna.

Sayuran tidak sehat: warna sayuran berubah, tidak segar, layu,

tekstur lunak/lembek, berbau tidak sedap.

4. Tulislah bahan-bahan pembuatan bakso!

Jawaban:

1 kg Daging sapi giling, 6 sendok makan tepung tapioka, 2 biji

putih telur, 6 siung bawang putih dihaluskan, 2-3 sendok teh

garam, 150 ml air es, ½ sendok teh karagenan

5. Sebutkan 3 (tiga) buah benda teknologi produksi di sekitar kita!

Dibenarkan apabila menyebutkan 3 contoh benda teknologi

produksi, antara lain : slicer, blender, mixer, oven, setrika listrik

dan sebagainya.

Penilaian:

Bobot nilai

3 untuk jawaban benar semua.

2 untuk dua jawaban benar

1 untuk 1 jawaban benar

Page 76: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

31

Proyek

Praktekkanlah cara membuat sup yang benar!

------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------

Page 77: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

32

C. Penilaian Keterampilan

1. Rubrik melakukan diskusi

Topik diskusi:

1) Cara peternak menghasilkan daging hewan berkualitas

(pembelajaran 1).

Rubrik Melakukan Diskusi

Kompetensi yang dinilai:

- Pengetahuan siswa tentang topik dan tujuan

- Keterampilan siswa dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar selama diskusi

- Sikap komunikasi dan kerjasama

- Keterampilan siswa dalam aktifitas diskusi

Kriteria

Aspek

Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

4 3 2 1

Pengetahuan Semua pendapat yang diberikan oleh kelompok sangat berkaitan dan masuk akal

Pendapat yang diberikan oleh kelompok berkaitan dan masuk akal

Beberapa pendapat yang diberikan oleh kelompok hanya beberapa yang berkaitan dan masuk akal

Sedikit pendapat yang diberikan oleh kelompok hanya sedikit yang berkaitan dan masuk akal

Keterampilan pendapat secara keseluruhan jelas dan dapat dimengerti, serta menghargai teman

Pengucapan pendapat di beberapa bagian jelas dan dapat dimengerti serta menghargai teman

Pengucapan pendapat tidak begitu jelas tapi masih bisa ditangkap maksudnya oleh pendengar, kurang menghargai pendapat teman

Pengucapan pendapat secara keseluruhan betul-betul tidak jelas, menggumam dan tidak dapat dimengerti, kurang menghargai teman

Sikap Seluruh anggota terlihat bersungguh-sungguh dalam melakukan diskusi

Beberapa anggota terlihat bersungguh-sungguh dalam berdiskusi

Seluruh anggota terlihat bermain main namun masih mau memperlihatkan kerja keras mereka dalam

berdiskusi

Seluruh anggota terus bermain-main sekalipun sudah berulang kali diperingatkan oleh guru.

Page 78: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

33

Instrumen Penilaian Berdiskusi

No Nama Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah

Skor Pengetahuan Keterampilan Sikap

1.

2.

3.

4.

Skor maksimum : 12 Perhitungan nilai :

Nilai = 100xumskormaksim

hanskorperole

2. Rubrik Penilaian pembuatan masakan

Topik:

1) Pembuatan sup (pembelajaran 2)

2) Pembuatan bakso (pembelajaran 3)

Nama : _________________________

No Kriteria

Aspek

Baik Cukup Perlu Bimbingan

3 2 1

1. Cita rasa Lezat dengan bumbu

yang pas

Bumbu kurang pas,

masakan kurang lezat

Kurang bumbu, tidak ada

rasa

2. Cara

memasak

Cara memasak sesuai

urutan

Cara memasak kurang

sesuai urutan

Cara memasak tidak

sesuai urutan

3. Penyajian Kombinasi warna,

tekstur masakan yang

serasi

Kombinasi warna,

tekstur masakan kurang

serasi

Kombinasi warna, tekstur

masakan tidak serasi

4. Kebersihan Alat dan bahan yang

digunakan dalam

memasak, bersih.

Alat dan bahan yang

digunakan dalam

memasak, kurang

bersih.

Alat dan bahan yang

digunakan dalam

memasak, tidak bersih.

Page 79: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

34

Instrumen Penilaian pembuatan masakan

No Nama Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah

Skor Cita rasa

Cara memasak

Penyajian Kebersihan

1.

2.

Skor maksimum : 12 Perhitungan nilai :

Nilai = 100xumskormaksim

hanskorperole

3. Rubrik keterampilan bercerita (penilaian praktik)

Topik bercerita:

1) Cara berkembangbiak hewan peliharaan di rumah (pembelajaran

3)

Rubrik Keterampilan Bercerita

Kriteria Apek

Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1 Isi Sesuai

dengan gambar dan topik

Tidak sesuai gambar tetapi sesuai dengan topik

sesuai dengan gambar tetapi tidak sesuai dengan topik

Tidak sesuai gambar dan tidak sesuai dengan topik

Kelancaran Bercerita dengan lancar, tidak tersendat-sendat dan tampak percaya diri

Bercerita lancar agak tersendat sendat dan percaya diri

Bercerita kurang lancar agak tersendat-sendat dengan percaya diri

Bercerita tidak lancar, tersendat-sendat dan tidak percaya diri

Page 80: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

35

Instrumen Penilaian Bercerita No Nama Aspek Yang Dinilai Jumlah

Skor Skor aspek isi Skor aspek

kelancaran

1.

2.

3.

4.

Skor maksimum : 8 Perhitungan nilai :

Nilai = 100xumskormaksim

hanskorperole

Refleksi Guru

1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/ Ibu selama

pembelajaran.

------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------

2. Siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------

3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran.

------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------

4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran

yang Bapak/ Ibu lakukan menjadi lebih efektif

------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------

Page 81: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

36

Remidial (Pengulangan)

Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara

memberikan pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang

lebih tepat, atau dengan memberikan tugas yang dapat meningkatkan

penguasaan materi yang diajarkan.

Pengayaan

Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan

dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik

mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Page 82: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

37

Buku Guru

TEMA 2 : Peristiwa dalam Kehidupan

PEMETAAN KD

IPS

3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)

4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan

Bahasa Indonesia

3.2 Menggali informasi teks

petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.

4.2 Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah

PPKn

1.3 Meyakini makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

2.3 Merembuk makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

3.3 Memperjelas makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

4.3 Membuat tulisan sederhana tentang makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

Matematika

3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000.

4.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000

SB

3.1 Mengenal gambar flora

4.1 Menggambar flora

Subtema 2

Jual Beli IPA

3.2 Mempraktikkan penggunaan alat-alat teknologi komunikasi sesuai fungsinya

4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya

Page 83: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

38

RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN

SUBTEMA 2 : JUAL BELI

Pembelajaran KEGIATAN

PEMBELAJARAN INDIKATOR

1. Mengamati gambar

pecahan mata uang

Rupiah, Ringgit, dan

Dollar Singapura.

2. Berbelanja di pasar

swalayan

3.Berlatih mengerjakan

soal matematika

tentang uang

4.Menanyakan kembali

hal-hal yang belum

dipahami kepada

guru atau orang tua

tentang mata uang

Rupiah, Ringgit,

Dollar Siangapura,

dan penggunaannya

dalam kehidupan

sehari-hari.

1. Belajar bersama orangtua

untuk berlatih bersama

orang tua kalian,

menghitung soal-soal

matematika,

menggunakan uang/

berbelanja di berbagai

tempat.

1. Mengemukakan Undang-Undang tentang mata uang yang berlaku di Indonesia (UU No. 7 Tahun 2011)

2. Memberi contoh tiga mata uang yang berlaku di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.

3. Menghitung uang

4. Menyelesaikan soal matematika tentang uang

5. Melakukan pembelian barang-barang di pasar modern/swalayan yang menggunakan teknologi informasi

6. Menceritakan pengalaman berbelanja di pasar swalayan dengan menggunakan teknologi informasi

7. Menjelaskan cara jual beli dengan menggunakan teknologi informasi (berbelanja di pasar swalayan/modern)

8. Menggunakan teknologi informasi untuk kegiatan jual beli (berbelanja di pasar swalayan/modern)

Page 84: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

39

1. Mengamati gambar

tempat penjualan

hewan

2. Berdiskusi tentang

rencana kunjungan

ke tempat penjualan

hewan

3. Berkunjung ke

tempat penjualan

hewan

4. Mengenal sayuran

yang dijadikan pakan

hewan

5. Menggambar sayuran

wortel dan brokoli

6. Menanyakan kembali

hal-hal yang belum

dipahami kepada

guru atau orang tua

tentang

merencanakan

kunjungan ke suatu

tempat dan

menceritakan hasil

kunjungan tersebut.

7. Belajar bersama

orangtua untuk

berlatih merancang

kegiatan lainnya,

megunjungi tempat-

tempat yang

bermanfaat untuk

kalian.

1. Menjelaskan tentang tempat jual beli hewan

2. Merancang kegiatan untuk mengunjungi tempat jual beli hewan

3. Melakukan kunjungan ke tempat penjualan hewan

4. Menceritakan pengalaman berkunjung ke tempat jual beli hewan

5. Mengenal sayuran yang tumbuh di sekitar kita

6. Menyebutkan nama-nama sayuran yang dijadikan sebagai pakan hewan

7. Menggambar wortel

8. Menggambar brokoli

Page 85: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

40

1. Mengamati

gambar akun

facebook yang

menawarkan

produk/hasilkarya

siswa

2. Mengenal

teknologi

komunikasi

3. Berdiskusi

tentang langkah-

langkah

menawarkan

produk/hasilkarya

siswa melalui akun

facebook

4. Melakukan cara

menawarkan

produk/hasilkarya

siswa melalui akun

facebook dengan

bimbingan guru

5. Bercerita tentang

manfaat teknologi

komunikasi dalam

kehidupan sehari-

hari

6. Menanyakan

kembali hal-hal

yang belum

dipahami kepada

guru atau orang

1. Menjelaskan gambar tentang

akun facebook yang

menawarkan produk/hasil karya

siswa

2. Mengemukakan contoh teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari

3. Menggunakan teknologi informasi untuk kegiatan jual beli

4. Menuliskan langkah-langkah

yang menawarkan produk/hasil

karya siswa melalui akun

facebook

5. Mendemonstrasikan cara

menawarkan produk/hasilkarya

siswa melalui akun facebook

6. Menceritakan manfaat teknologi komunikasi bagi kehidupan manusia.

7. Mengemukakan Undang-Undang

yang mengatur informasi dan

transaksi elektronik tentang jual

beli online.

(Undang - Undang no. 11 tahun

2008)

8. Mengemukakan PP no. 82

tahun 2012 tentang

penyelenggaran sistem dan

transaksi elektronik.

9. Mengemukakan Undang-

Undang no. 8 tahun 1999

tentang perlindungan

konsumen.

Page 86: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

41

tua tentang

proses jual beli

online.

7. Belajar bersama

orangtua untuk

berlatih

menggunakan

teknologi

komunikasi dan

informasi selain

untuk proses jual

beli

8. Rangkuman

9. Evaluasi materi

pembelajaran 1-3

10. Projek melakukan

proses jual beli

online

11. Sekarang Aku

Bisa

1. Evaluasi 2. Proyek

Page 87: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

42

Pembelajaran 1

Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator

PPKn:

1.3 Meyakini makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

2.3 Merembuk makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

3.3 Memperjelas makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

4.3 Membuat tulisan sederhana tentang makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

Indikator:

3.3.1 Mengemukakan Undang-Undang tentang mata uang yang berlaku di Indonesia (UU No. 7 Tahun 2011)

4.3.1 Memberi contoh tiga mata uang yang berlaku di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.

MAT:

3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp 500 s.d Rp 100.000

4.5 Menuliskan pecahan antar mata uang Rp 500 s.d Rp 100.000

Indikator: 3.5.2 Menghitung uang 4.5.2 Menyelesaikan soal

matematika tentang uang

Subtema 2 Pembelajaran 1

IPS:

3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)

4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan

Indikator: 3.2.4 Menjelaskan cara jual beli

dengan menggunakan teknologi informasi (berbelanja di pasar swalayan/modern)

4.2.4 Menggunakan teknologi informasi untuk kegiatan

jual beli (berbelanja di pasar swalayan/modern)

Page 88: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

43

Pembelajaran 1

Uang sebagai alat tukar

Fokus Pembelajaran

Matematika, PPKn, dan IPS

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa

yang terjadi dalam gambar.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang uang

Rupiah, Ringgit, dan Dollar.

2. Guru dapat membimbing siswa mengamati gambar tentang uang

Rupiah, Ringgit, dan Dollar.

3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.

4. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan gambar.

5. Siswa mampu menjelaskan gambar dengan benar.

6. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati

pada gambar.

7. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada gambar.

Page 89: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

44

Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu menyelesaikan soal

matematika tentang uang.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru menjelaskan tentang berbagai mata uang Rupiah, Ringgit, dan

Dolar.

2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang penggunaan uang

untuk berbelanja di pasar modern/swalayan. (disesuaikan dengan

kondisi setempat)

3. Guru mengarahkan siswa menggunakan buku-buku di perpustakaan

dan jaringan internet untuk mencari informasi tentang pasar modern/

swalayan. (disesuaikan dengan kondisi setempat)

4. Guru membimbing siswa menggunakan internet dan buku di

perpustakaan. (disesuaikan dengan kondisi setempat)

5. Siswa mampu mengerjakan tugas dari guru berupa soal matematika

tentang penggunaan uang untuk berbelanja di pasar

modern/swalayan. (disesuaikan dengan kondisi setempat)

Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok-kelompok kecil.

2. Siswa membentuk kelompok-kelompok kecil.

3. Guru bersama siswa mengunjungi/ melihat pasar modern/swalayan.

(disesuaikan dengan kondisi setempat)

Page 90: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

45

4. Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan berbelanja di pasar

modern/swalayan, dengan bimbingan guru. (disesuaikan dengan kondisi

setempat)

5. Guru melakukan tanya jawab tentang kegiatan berbelanja di pasar

modern/swalayan.

Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan bagaimana

cara berbelanja dipasar modern/ swalayan.

Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat memahami cara berbelanja di

pasar modern/swalayan.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan seputar kegiatan

berbelanja di pasar swalayan.

2. Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali tentang pengalaman

cara berbelanja di pasar modern/swalayan dengan menggunakan bahasa

yang baik dan benar.

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang

materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang

telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi

yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran

1. Guru meminta siswa untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.

2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari.

3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.

Page 91: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

46

4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk

kehidupan sehari-hari.

5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.

6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di

rumah.

7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a.

Pada kegiatan ini, siswa diminta berlatih melakukan kegiatan berbelanja/

menggunakan uang di pasar modern/swalayan lainnya bersama orangtuanya

di rumah. Pengalaman tersebut dapat diceritakan di kelas.

Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan

antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan

bersama orangtua.

2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil pengalaman

berbelanja bersama orangtua.

3. Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali pengalaman

berbelanja pada pertemuan berikutnya.

4. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan

pembelajaran di sekolah.

Page 92: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

47

Pembelajaran 2

Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator

SBD:

3.1 Mengenal gambar flora

4.1 Menggambar flora

Indikator:

3.1.1 Mengidentifikasi sayuran yang tumbuh di sekitar kita

3.1.2 Menyebutkan nama-nama sayuran yang dijadikan sebagai pakan hewan

4.1.1 Menggambar wortel

4.1.2 Menggambar brokoli

BI:

3.2 Menggali informasi teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.

4.2 Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah

Indikator: 3.2.3 Menjelaskan tentang

tempat jual beli hewan

4.2.3 Merancang kegiatan untuk mengunjungi tempat jual beli hewan

Subtema 2 Pembelajaran 2

IPA:

3.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan hewan (bertelur dan melahirkan)

4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya

Indikator: 3.2.4 Menceritakan

pengalaman berkunjung ke tempat jual beli hewan

4.2.4 Melakukan kunjungan ke tempat penjualan hewan

Page 93: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

48

Pembelajaran 2

Tempat Jual Beli

Fokus Pembelajaran

Bahasa Indonesia, SBD, dan IPA

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa

yang terjadi dalam gambar.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang

tempat penjualan hewan.

2. Guru dapat membimbing siswa mengamati gambar tentang tempat

penjualan hewan

3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.

4. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan gambar.

5. Siswa mampu menjelaskan gambar dengan benar.

6. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada

gambar.

7. Guru meminta siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada

gambar.

Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan

bagaimana membuat rancangan kegiatan untuk berkunjung ke tempat

penjualan hewan.

Page 94: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

49

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.

2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.

3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada

diskusi.

4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.

5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang membuat rancangan

kegiatan untuk berkunjung ke tempat penjualan hewan

6. Guru menjelaskan tentang membuat rancangan kegiatan untuk

berkunjung ke tempat penjualan hewan

7. Siswa mendiskusikan tentang tentang membuat rancangan kegiatan

untuk berkunjung ke tempat penjualan hewan

8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.

9. Guru meminta siswa untuk membuat laporan hasil diskusi tentang

membuat rancangan kegiatan untuk berkunjung ke tempat penjualan

hewan

10. Guru meminta siswa untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas.

Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan bagaimana

pengalaman berkunjung ke tempat penjualan hewan.

Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat mengetahui keadaan di tempat

penjualan hewan.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan seputar kegiatan di

tempat penjualan hewan.

2. Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali pengalaman tentang

keadaan di tempat penjualan hewan dengan menggunakan bahasa yang

baik dan benar.

Page 95: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

50

Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Guru melakukan tanya jawab tentang pakan hewan yang berasal dari

sayuran.

2. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pakan hewan yang berasal dari

sayuran

3. Guru meminta siswa untuk memberi contoh hewan yang diberi pakan

sayuran.

4. Guru meminta siswa untuk menyebutkan sayuran yang dapat dijadikan

sebagai pakan hewan yaitu wortel dan brokoli.

5. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk menirukan

gambar wortel dan brokoli.

6. Guru meminta siswa untuk mengamati gambar wortel dan brokoli yang

sudah ada.

7. Guru meminta siswa untuk menggambar wortel dan brokoli sesuai

dengan gambar yang telah tersedia, dengan bimbingan guru.

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang

materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang

telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi

yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Page 96: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

51

Langkah-langkah pembelajaran

1. Guru meminta siswa untuk untuk menceritakan materi yang telah

dipelajari.

2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari.

3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.

4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk

kehidupan sehari-hari.

5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.

6. Guru meminta siswa untuk untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di

rumah.

7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa.

Pada kegiatan ini, siswa diminta berlatih membuat rancangan kegiatan

lainnya, mengunjungi tempat-tempat yang bermanfaat bersama orangtua di

rumah. Pengalaman tersebut dapat diceritakan di kelas.

Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan

antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan

bersama orangtua.

2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil pengalaman

mengunjungi tempat-tempat bermanfaat bersama orangtua.

(disesuaikan dengan kondisi setempat)

3. Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali pengalaman

kunjungan ke tempat-tempat yang bermanfaat pada pertemuan

berikutnya. (disesuaikan dengan kondisi setempat)

4. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan

pembelajaran di sekolah.

Page 97: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

52

Pembelajaran 3

Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator

Pembelajaran 3

MAT:

3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000

4.5 Menuliskan pecahan antar mata uang Rp 500 s.d Rp100.000

Indikator:

3.5.2 Menghitung uang yang harus dibayarkan saat membeli barang

4.5.5 Menggunakan uang yang ada untuk membeli makanan sesuai dengan harganya

4.5.6 Mendemonstrasikan proses jual beli online

IPS:

3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)

4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan

Indikator:

3.2.3 Mengemukakan contoh teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari

3.2.4 Menjelaskan cara jual beli dengan menggunakan teknologi informasi

4.2.3 Menceritakan manfaat teknologi komunikasi bagi kehidupan manusia.

4.2.4 Menggunakan teknologi informasi untuk kegiatan jual beli

Subtema 2 Pembelajaran 3

PPKn:

3.3 Memperjelas makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

4.3 Membuat tulisan sederhana tentang makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

2.3 Merembuk makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

1.3 Meyakini makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

Indikator: 3.3.1 Mengemukakan Undang-Undang

Undang - Undang no. 11 tahun 2008 tentang

informasi dan transaksi elektronik mengatur

tentang jual beli online.

3.3.2 Mengemukakan PP no. 82 tahun 2012

tentang penyelenggaran sistem dan transaksi

elektronik.

3.3.3 Menjelaskan Undang-Undang no. 8

tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

4.4.1 Menuliskan Undang-Undang Undang -

Undang no. 11 tahun 2008 tentang informasi

dan transaksi elektronik mengatur tentang

jual beli online

4.4.2 Menuliskan PP no. 82 tahun 2012

tentang penyelenggaran sistem dan transaksi

elektronik.

4.4.3 Menuliskan Undang-Undang no. 8

tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

Page 98: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

53

Proses jual beli

Fokus Pembelajaran

IPS, Matematika, dan PPKn

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa

yang terjadi dalam gambar.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang akun

facebook yang mempromosikan hasil karya siswa.

2. Guru dapat membimbing siswa mengamati gambar tentang akun

facebook yang mempromosikan hasil karya siswa.

3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar akun

facebook yang mempromosikan hasil karya siswa dan UU yang mengatur

jual beli online.

4. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan gambar.

5. Guru meminta siswa menjelaskan gambar dengan benar.

6. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada

gambar.

7. Guru meminta siswa menuliskan apa yang telah diamati pada gambar.

Page 99: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

54

Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan

bagaimana langkah-langkah melakukan kegiatan mempromosikan hasil

karya siswa melalui media sosial facebook.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.

2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.

3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada

diskusi.

4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.

5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang langkah-langkah kegiatan

mempromosikan hasil karya siswa melalui media sosial facebook.

6. Guru menjelaskan tentang langkah-langkah melakukan kegiatan

mempromosikan hasil karya siswa melalui media sosial facebook.

7. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang langkah-langkah

melakukan kegiatan mempromosikan hasil karya siswa melalui media

sosial facebook.

8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.

9. Guru membimbing siswa untuk membuat laporan hasil diskusi tentang

langkah-langkah melakukan kegiatan kegiatan mempromosikan hasil

karya siswa melalui media sosial facebook.

10. Guru meminta siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas.

Page 100: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

55

Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan perlengkapan untuk kegiatan

mempromosikan hasil karya siswa melalui media sosial facebook. HP

dan koneksi internet. (disesuaikan dengan kondisi setempat)

2. Guru meminta siswa untuk mengamati penjelasan guru tentang kegiatan

mempromosikan hasil karya siswa melalui media sosial facebook.

3. Guru meminta siswa untuk menyimak penjelasan guru tentang kegiatan

mempromosikan hasil karya siswa melalui media sosial facebook.

4. Guru melakukan tanya jawab tentang kegiatan mempromosikan hasil

karya siswa melalui media sosial facebook.

5. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyan guru seputar kegiatan

mempromosikan hasil karya siswa melalui media sosial facebook.

6. Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan mempromosikan hasil

karya siswa melalui media sosial facebook.

7. Guru membimbing siswa untuk mengenal teknologi komunikasi dan

informasi melalui kegiatan kegiatan mempromosikan hasil karya siswa

melalui media sosial facebook.

Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan tentang

manfaat teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat mengetahui manfaat teknologi

komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Page 101: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

56

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan seputar manfaat

teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

2. Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali manfaat teknologi

komunikasi dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa

yang baik dan benar.

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang

materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang

telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi

yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran

1. Guru meminta siswa untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.

2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari.

3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.

4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk

kehidupan sehari-hari.

5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.

6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di

rumah.

7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa.

Page 102: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

57

Pada kegiatan ini, siswa diminta berlatih melakukan kegiatan

mempromosikan hasil karya siswa melalui media sosial facebook, melakukan

kegiatan lain dengan menggunakan teknologi komunikasi bersama orangtua

di rumah. Pengalaman tersebut dapat diceritakan di kelas.

Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan

antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan

bersama orangtua.

2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil pengalaman

melakukan kegiatan mempromosikan hasil karya siswa melalui media

sosial facebook atau kegiatan lainnya yang menggunakan teknologi

komunikasi bersama orangtua. (disesuaikan dengan kondisi setempat)

3. Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali pengalaman

pengalaman melakukan kegiatan mempromosikan hasil karya siswa

melalui media sosial facebook atau kegiatan lainnya yang menggunakan

teknologi komunikasi pada pertemuan berikutnya. (disesuaikan dengan

kondisi setempat)

4. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan

pembelajaran di sekolah.

Page 103: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

58

Penilaian:

Penilaian Pembelajaran

A. Penilaian sikap

Sikap yang dikembangkan adalah :

1. Mandiri

2. Integritas

3. Gotong royong

Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek Indikator

1 Mandiri a. Berani berpendapat b. Berani bertanya c. Berani menjawab pertanyaan d. Berani bercerita e. Berani memaparkan hasil diskusi

2 Integritas a. Mau mendengarkan pendapat teman b. Menghargai pendapat teman c. Tidak suka menggangu orang lain d. Tidak curang dalam melaksanakan tugas e. Sopan santun terhadap teman

3 Gotong royong a. Saling membantu sesama anggota kelompok b. Berusaha memberi yang terbaik bagi kelompok c. Selalu berada dalam kelompok ketika sedang

mengerjakan tugas d. Melaksanakan tugas yang menjadi

tanggungjawabnya e. Menyelesaikan tugas tepat waktu

Keterangan :

1). Masing-masing aspek diberi Skor 5 jika kelima indikator pada masing-

masing aspek muncul

2). Masing-masing aspek diberi Skor 4 jika hanya 4 dari 5 indikator pada

masing-masing aspek muncul

3). Masing-masing aspek diberi Skor 3 jika hanya 3 dari 5 indikator pada

masing-masing aspek muncul

4). Masing-masing aspek diberi Skor 2 jika hanya 2 dari 5 indikator pada

masing-masing aspek muncul

5). Masing-masing aspek diberi Skor 1 jika hanya 1 dari 5 indikator pada

masing-masing aspek muncul

Page 104: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

59

Pedoman Penilaian Sikap

No

Nama

Aspek Yang Dinilai

Mandiri Integritas Gotong

royong

1

2

3

4

Nilai masing-masing aspek =

B. Penilaian Pengetahuan

1. Teknik penilaian : tes tulis

2. Bentuk : pilihan ganda dan uraian

3. Skor maksimal : 100

4. Soal :

I. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B atau C di

depan

jawaban yang benar!

Perhatikan gambar berikut untuk menjawab no. 1 dan 2!

1. Sebutkan mata uang apa saja yang tertera dalam gambar?

A. Rupiah, Ringgit, dan Dolar Singapura

B. Real, Rupiah, dan Ringgit

C. Rupiah, Ringgit, dan Yen

Jawaban: A

Page 105: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

60

2. Tuliskan berapa nominal yang tercetak dalam uang tersebut!

A. Sepuluh ribu rupiah, sepuluh ringgit, dan sepuluh dolar

B. Dua puluh ribu rupiah, dua puluh ringgit, dan dua puluh dolar

C. Lima puluh ribu rupiah, lima puluh ringgit, dan lima puluh dolar

Jawaban: B

3. Perhatikan gambar berikut!

Hitunglah!

Widi membeli sandal di Toko “U mart” seharga Rp. 15.000, lampu

bohlam Rp 20.000, dan sapu seharga Rp. 7.500. Berapakah uang

yang harus dibayarkan Widi?

A. Rp 32.500

B. Rp 42.500

C. Rp 52.500

Jawaban: B

Page 106: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

61

4. Perhatikan gambar berikut!

Hitunglah!

Robert membeli 1 pak buku tulis di Toko “Y store” seharga

Rp25.000, penghapus seharga Rp5.000, dan pensil berwarna

seharga Rp15.000. Berapakah uang yang harus dibayarkan

Robert kepada kasir?

A. Rp 25.000

B. Rp 35.000

C. Rp 45.000

Jawaban: C

5. Teknologi yang memudahkan manusia untuk bertukar informasi

atau berkomunikasi adalah?

A. Teknologi komunikasi

B. Teknologi produksi

C. Teknologi transportasi

Jawaban: A

6. Sebutkan manfaat teknologi komunikasi bagi manusia?

A. Mempermudah komunikasi

B. Biayanya murah

C. Memerlukan alat komunikasi

Jawaban: A

Page 107: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

62

7. Sebutkan 3 (tiga) contoh teknologi komunikasi di sekitar kita!

A. Handphone, slicer, dan televisi

B. Handphone, televisi, dan radio

C. Handphone, blender, dan slicer

Jawaban: B

8. Teknologi yang mempermudah manusia dalam menyebarkan

informasi, disebut?

A. Teknologi informasi

B. Teknologi produksi

C. Teknologi transportasi

Jawaban: A

9. Sebutkan contoh penerapan teknologi informasi yang digunakan

saat

berbelanja!

A. Kartu Indonesia Pintar

B. Penggunaan kartu belanja

C. Kartu kesehatan

Jawaban: B

10. Hewan apa saja yang dijual di tempat penjualan hewan?

A. Ayam, kelinci, dan sapi

B. Ayam, sapi, dan harimau

C. Kelinci, harimau, dan ayam

Jawaban: A

Nilai untuk pilihan ganda

Setiap jawaban benar nilai 1

Jawaban benar X 100 Nilai maksimal (10)

Page 108: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

63

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Sebutkan manfaat teknologi informasi bagi manusia?

Jawaban:

Mempermudah untuk mendapatkan informasi, membuka peluang

usaha, mendapatkan ilmu pengetahuan.

2. Tuliskan pengalaman berbelanja di pasar swalayan yang

menggunakan teknologi informasi!

Jawaban:

Disesuaikan dengan pengalaman siswa

3. Barang-barang apa saja yang dijual di pasar swalayan?

Jawaban:

Perlengkapan sekolah, bumbu dapur, alat-alat rumah tangga,

baju, dan sebagainya.

4. Buatlah rancangan untuk berkunjung ke tempat penjualan hewan!

Jawaban:

Menetapkan tempat kunjungan, tujuan kunjungan, waktu

kunjungan, pembagian tugas kelompok.

Page 109: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

64

5. Sebutkan 3 (tiga) macam sayuran yang disukai hewan!

Jawaban:

Wortel, brokoli, dan bayam

Penilaian:

Bobot nilai

3 untuk jawaban benar semua.

2 untuk dua jawaban benar

1 untuk 1 jawaban benar

Page 110: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

65

Proyek

Cobalah melakukan promosi hasil karya kalian melalui media sosial

facebook dengan bimbingan gurumu. Tuliskan pengalaman kalian!

-------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------

Catatan:

Disesuaikan dengan pengalaman siswa

Page 111: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

66

C. Penilaian keterampilan

1. Bercerita (penilaian praktik)

Topik bercerita:

1) Kegiatan berbelanja di pasar swalayan (pembelajaran 1)

2) Kegiatan berkunjung ke tempat penjualan hewan (pembelajaran

2)

3) Manfaat teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari

(pembelajaran 3)

Rubrik Keterampilan Bercerita

Kriteria Apek

Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1 Isi Sesuai

dengan gambar dan topik

Tidak sesuai gambar tetapi sesuai dengan topik

sesuai dengan gambar tetapi tidak sesuai dengan topik

Tidak sesuai gambar dan tidak sesuai dengan topik

Kelancaran Bercerita dengan lancar, tidak tersendat-sendat dan tampak percaya diri

Bercerita lancar agak tersendat sendat dan percaya diri

Bercerita kurang lancar agak tersendat-sendat dengan percaya diri

Bercerita tidak lancar, tersendat-sendat dan tidak percaya diri

Page 112: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

67

Instrumen Penilaian Bercerita

No Nama Aspek Yang Dinilai Jumlah

Skor Skor aspek isi Skor aspek

kelancaran

1

2

3

4

Skor maksimum : 8

Perhitungan nilai :

Nilai = 100xumskormaksim

hanskorperole

2. Rubrik Penilaian menuliskan cerita

Topik penulisan cerita:

1) Berbelanja di pasar swalayan (pembelajaran 1)

Nama : ________________________

No Kriteria

Aspek

Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1

1 Runtutan

cerita

Tulisan cerita

runtut dari awal

sampai akhir.

Tulisan cerita

kurang runtut

dan ada yang

terbalik urutan

waktunya

Tulisan cerita

tidak runtut

dan terbalik-

balik.

Tulisan belum

menceritakan

sesuai perintah.

2 Ejaan Tulisan sesuai

dengan ejaan.

Masih ada

sebagaian

tulisan yang

belum sesuai

dengan ejaan.

Banyak

tulisan yang

tidak sesuai

ejaan

Tulisan tidak

sesuai dengan

ejaan.

3 Isi cerita Isi cerita

menggambarkan

dengan jelas

dan sesuai

dengan kegiatan

berbelanja di

pasar swalayan.

Isi cerita jelas

namun kurang

sesuai dengan

kegiatan

berbelanja di

pasar

swalayan.

Isi cerita kurang jelas dan banyak yang tidak sesuai dengan kegiatan berbelanja di pasar swalayan

Tulisan tidak jelas

dan tidak sesuai

dengan isi cerita.

Page 113: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

68

Instrumen Penilaian Bercerita

No Nama Aspek Yang Dinilai Jumlah

Skor Skor aspek isi Skor aspek kelancaran

1

2

3

4

Skor maksimum : 12 Perhitungan nilai :

Nilai = 100xumskormaksim

hanskorperole

2. Rubrik melakukan diskusi

Topik diskusi:

1) Merancang kunjungan ke tempat penjualan hewan

(pembelajaran 2)

2) Langkah-langkah melakukan kegiatan promosi hasil karya siswa

melalui media sosial facebook (pembelajaran 3).

Rubrik Melakukan Diskusi

Kompetensi yang dinilai:

- Pengetahuan siswa tentang topik dan tujuan

- Keterampilan siswa dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar selama diskusi

- Sikap komunikasi dan kerjasama

- Keterampilan siswa dalam aktifitas diskusi

Kriteria

Aspek

Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

4 3 2 1

Pengetahuan Semua pendapat yang diberikan oleh kelompok sangat berkaitan dan masuk akal

Pendapat yang diberikan oleh kelompok berkaitan dan masuk akal

Beberapa pendapat yang diberikan oleh kelompok hanya beberapa yang berkaitan dan masuk akal

Sedikit pendapat yang diberikan oleh kelompok hanya sedikit yang berkaitan dan masuk akal

Keterampilan pendapat secara keseluruhan jelas dan dapat dimengerti, serta

Pengucapan pendapat di beberapa bagian jelas dan dapat dimengerti serta menghargai teman

Pengucapan pendapat tidak begitu jelas tapi masih bisa ditangkap maksudnya oleh

Pengucapan pendapat secara keseluruhan betul-betul tidak jelas,

Page 114: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

69

menghargai teman

pendengar, kurang menghargai pendapat teman

menggumam dan tidak dapat dimengerti, kurang menghargai teman

Sikap Seluruh anggota terlihat bersungguh-sungguh dalam melakukan diskusi

Beberapa anggota terlihat bersungguhsungguh dalam berdiskusi

Seluruh anggota terlihat bermainmain namun masih mau memperlihatkan kerja keras mereka dalam

berdiskusi

Seluruh anggota terus bermain-main sekalipun sudah berulang kali diperingatkan oleh guru.

Instrumen Penilaian Berdiskusi

No Nama Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah

Skor pengetahuan Keterampilan Sikap

1

2

3

4

Skor maksimum : 12 Perhitungan nilai :

Nilai = 100xumskormaksim

hanskorperole

Refleksi Guru

1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/ Ibu selama pembelajaran.

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------

2. Siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------

Page 115: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

70

3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran.

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang

Bapak/ Ibu lakukan menjadi lebih efektif

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

Remidial (Pengulangan)

Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara

memberikan pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang

lebih tepat, atau dengan memberikan tugas yang dapat meningkatkan

penguasaan materi yang diajarkan.

Pengayaan

Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan

dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik

mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Page 116: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

71

Buku Guru

TEMA 2 : Peristiwa dalam Kehidupan

PEMETAAN KD

IPS

3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)

4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan

Bahasa Indonesia

3.1 Menggali informasi dari

teks laporan hasil pengamatan sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah

4.1 Menyajikan teks laporan hasil pengamatan secara sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah

3.2 Menggali informasi teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.

4.2 Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dapat dibantu dengan

PPKn

1.3 Meyakini makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

2.3 Merembuk makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

3.3 Memperjelas makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

4.3 Membuat tulisan sederhana tentang makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

Matematika

3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000.

4.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000

SB

3.4 Mengenal tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar

4.4 Praktek tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar

Subtema 3

Pelestarian Hewan

IPA

3.2 Mempraktikkan penggunaan alat-alat teknologi komunikasi sesuai fungsinya

4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya

Page 117: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

72

RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN

SUBTEMA 3 : PELESTARIAN HEWAN

Pembelajaran KEGIATAN

PEMBELAJARAN INDIKATOR

1. Mengamati gambar

Sapi Kobe Jepang.

2. Mencari informasi

tentang Sapi Kobe

Jepang melalui

internet, buku,

perpustakaan, atau

narasumber

langsung.

3. Teknologi produksi

yang digunakan

peternak untuk

ternaknya.

4. Diskusi tentang

perbedaan hewan

peliharaan, hewan

ternak, dan hewan

yang dilindungi

negara.

5. Belajar menirukan

tarian “menanam

jagung”

6. Menanyakan kembali

hal-hal yang belum

dipahami kepada

guru atau orang tua

tentang hewan

ternak, teknologi

produksi, dan tarian

yang bertemakan

cinta pada alam.

1. Menjelaskan gambar tentang Sapi Kobe Jepang

2. Menjelaskan teknologi produksi yang dapat meningkatkan kualitas hewan

3. Menuliskan teknologi produksi yang digunakan peternak terhadap sapinya.

3. Membedakan hewan peliharaan, hewan ternak, dan hewan yang dilindungi negara

4. Mengenal tarian bertema tumbuhan

5. Menjelaskan makna tarian menanam jagung

6. Menirukan tarian “menanam jagung”.

Page 118: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

73

7. Belajar bersama

orangtua untuk

berlatih bersama

orang tua kalian,

melakukan kegiatan-

kegiatan yang

bermanfaat, berlatih

tarian-tarian yang

bertemakan alam.

1. Mengamati gambar

Harimau Sumatera

2. Mencari informasi

tentang hewan-

hewan yang

dilindungi di

Indonesia

3. Menuliskan hewan-

hewan yang

dilindungi negara

4. Membuat kliping

tentang hewan-

hewan yang

dilindungi negara

5. Diskusi tentang

sanksi yang diberikan

pada orang yang

memelihara dan

memperjualbelikan

hewan langka yang

dilindungi negara.

6. Berlatih mengerjakan

soal matematika

tentang uang

1. Menjelaskan gambar Harimau Sumatera sebagai hewan yang dilindungi negara

2. Mendaftar hewan-hewan yang dilindungi oleh negara

3. Mengumpulkan gambar-gambar hewan yang dilindungi negara

5. Menuliskan hewan-hewan yang dilindungi negara

6. Membuat kliping tentang hewan-hewan langka yang dilindungi negara

4. Menjelaskan sanksi terhadap orang yang memelihara dan memperjualbelikan hewan langka

5. Menuliskan sanksi terhadap orang yang memelihara dan memperjualbelikan hewan langka

7. Menghitung uang

8. Mengerjakan soal matematika tentang uang

Page 119: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

74

7. Menanyakan kembali

hal-hal yang belum

dipahami kepada

guru atau orang tua

tentang hewan yang

dilindungi negara.

8. Belajar bersama

orangtua untuk

melakukan kegiatan

yang bermanfaat

dalam mendukung

pelestarian hewan.

1. Mengamati gambar

cagar alam Gunung

Leuser Aceh.

2. Mencari informasi

lain tentang bentuk-

bentuk perlindungan

negara terhadap

hewan langka.

4. Diskusi kelompok

tentang cara

melindungi dan

merawat hewan.

5. Menuliskan teknologi

produksi yang

digunakan untuk

meningkatkan

kualitas hewan

6. Menanyakan kembali

1. Menjelaskan gambar tentang Cagar Alam Gunung Leuser

2. Menuliskan bentuk-bentuk perlindungan negara terhadap hewan langka

3. Mendiskusikan cara-cara merawat dan melindungi hewan

4. Menuliskan teknologi produksi yang digunakan peternak untuk meningkatkan kualitas hewan ternak

5. Mengemukakan Undang-Undang UU no. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Suber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Page 120: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

75

hal-hal yang belum

dipahami kepada

guru atau orang tua

tentang hewan

langka yang

dilindungi negara.

7. Belajar bersama

orangtua untuk

untuk melakukan

kegiatan-kegiatan

melindungi dan

merawat hewan.

8. Rangkuman

9. Evaluasi materi

pembelajaran 1-3

10. Proyek membuat

kliping tentang

hewan langka

11. Sekarang Aku Bisa

1. Evaluasi 2. Proyek

Page 121: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

76

Pembelajaran 1

Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator

IPS:

3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)

4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan

Indikator

3.2.5 Menjelaskan teknologi produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hewan

4.2.5 Menuliskan informasi tentang teknologi produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hewan

IPA:

3.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan hewan (bertelur dan melahirkan)

4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya

Indikator: 3.2.5 Menjelaskan tentang Sapi Kobe Jepang

4.2.5 Membuat tabel tentang hewan di sekitar kita sesuai dengan cara perkembangbiakannya

Subtema 3 Pembelajaran 1

SBD:

3.4 Mengenal tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar

4.4 Praktek tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar

Indikator: 3.4.1 Mengidentifikasi tarian

bertema tumbuhan

4.4.1 Membuat pola tarian bertema tumbuhan

4.4.2 Melakukan tarian bertema tumbuhan

Page 122: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

77

Pembelajaran 1

Hewan di sekitar kita

Fokus Pembelajaran

IPA, IPS, dan SBD

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa

yang terjadi dalam gambar.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang Sapi

Kobe Jepang.

2. Guru dapat membimbing siswa mengamati gambar tentang Sapi Kobe

Jepang.

3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.

4. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan gambar.

5. Siswa mampu menjelaskan gambar dengan benar.

6. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada

gambar.

7. Guru meminta siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada

gambar.

8. Jika tidak ada gambar Sapi Kobe Jepang, guru dapat menghadirkan

gambar sapi lainnya dengan kualitas daging yang bagus.

Page 123: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

78

Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang Sapi Kobe Jepang, diharapkan siswa

mampu mengetahui sapi dengan kualitas daging terbaik di dunia.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.

2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang Sapi Kobe Jepang

melalui internet. (disesuaikan dengan kondisi setempat)

3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu informasi tentang Sapi

Kobe Jepang melalui internet. (disesuaikan dengan kondisi setempat)

4. Jika tidak ada jaringan internet, guru dapat mengganti dengan gambar-

gambar Sapi dengan kualitas daging yang bagus.

5. Jika tidak ada jaringan internet dan mengalami kesulitan untuk

mendapatkan informasi tentang Sapi Kobe Jepang, guru dapat mengganti

dengan gambar sapi dengan kualitas daging yang bagus lainnya.

6. Guru bersama siswa mencari tahu tentang informasi Sapi Kobe

Jepang.(disesuaikan dengan kondisi setempat)

7. Guru membimbing siswa untuk mengetahui teknologi produksi yang

digunakan dalam meningkatkan kualitas daging Sapi Kobe Jepang.

8. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu memahami pentingnya

teknologi produksi dalam meningkatkan kualitas daging sapi.

Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan teknologi

produksi yang digunakan dalam meningkatkan kualitas daging Sapi Kobe

Jepang. Siswa dapat mencari informasi melalui buku di perpustakaan,

bertanya pada narasumber, atau melalui internet.

Page 124: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

79

Langkah-langkah Pembelajaran:

1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang teknologi produksi yang

digunakan dalam meningkatkan kualitas daging Sapi Kobe Jepang, baik

melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber, ataupun

melalui internet.

2. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang teknologi produksi

yang digunakan dalam meningkatkan kualitas daging Sapi Kobe Jepang,

melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber, dan melalui

internet.

3. Guru meminta siswa untuk menyimak penjelasan tentang teknologi

produksi yang digunakan dalam meningkatkan kualitas daging Sapi Kobe

Jepang.

4. Guru meminta siswa untuk menuliskan informasi berbagai teknologi

produksi yang digunakan dalam meningkatkan kualitas daging Sapi Kobe

Jepang berdasarkan informasi dari buku, narasumber langsung, atau

internet.

Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan

bagaimana perbedaan antara hewan peliharaan, hewan ternak, dan hewan

yang dilindungi negara.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.

2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.

3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada

diskusi.

4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.

5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang perbedaan antara hewan

peliharaan, hewan ternak, dan hewan yang dilindungi negara.

6. Guru menjelaskan tentang perbedaan antara hewan peliharaan, hewan

ternak, dan hewan yang dilindungi negara.

Page 125: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

80

7. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang perbedaan antara

hewan peliharaan, hewan ternak, dan hewan yang dilindungi negara.

8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.

9. Guru meminta siswa untuk membuat laporan hasil diskusi tentang

perbedaan antara hewan peliharaan, hewan ternak, dan hewan yang

dilindungi negara.

10. Guru meminta siswa untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas.

Pada kegiatan Ayo Menari, guru menjelaskan cara melakukan tarian

Menanam Jagung, guru dapat berkolaborasi dengan guru seni tari dalam

melakukan kegiatan ini. Diharapkan siswa mampu menirukan gerakan-

gerakan dasar Tari Menanam Jagung dengan benar.

Langkah-langkah Pembelajaran:

1. Guru membimbing siswa membentuk kelompok.

2. Guru dapat berkolabolarasi dengan guru seni tari dalam melakukan

kegiatan.

3. Guru menjelaskan cara melakukan tarian Menanam Jagung.

4. Siswa menyimak peragaan guru tentang gerakan tarian.

5. Siswa menyiapkan alat untuk melakukan tarian, misalnya selendang.

6. Guru membimbing siswa melakukan gerakan.

7. Siswa menirukan gerakan tarian Menanam Jagung dengan benar.

Page 126: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

81

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang

materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang

telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi

yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran

1. Guru meminta siswa untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.

2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari.

3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.

4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk

kehidupan sehari-hari.

5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.

6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di

rumah.

7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a.

Pada kegiatan ini, siswa diminta berlatih melakukan tarian yang mencintai

alam bersama orangtua di rumah. Kalian dapat mempraktekkannya di depan

teman-teman kalian.

Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan

antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.

Page 127: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

82

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan

bersama orangtua.

2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil latihan melakukan

tarian lainnya bertemakan alam bersama orangtua. (disesuaikan dengan

kondisi setempat)

3. Guru meminta siswa untuk untuk mempraktikkan tarian yang telah

dipelajari bersama orangtua pertemuan berikutnya. (disesuaikan dengan

kondisi setempat)

4. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan

pembelajaran di sekolah.

Page 128: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

83

Pembelajaran 2

Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator

PPKn:

3.3 Memperjelas makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

4.3 Membuat tulisan sederhana tentang makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

2.3 Merembuk makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

1.3 Meyakini makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

Indikator:

3.3.6 Menjelaskan UU no. 5 Tahun

1990 tentang Konservasi Suber

Daya Alam Hayati dan

Ekosistemnya

4.3.6 Menuliskan UU no. 5 Tahun

1990 tentang Konservasi Suber

Daya Alam Hayati dan

Ekosistemnya

BI:

3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah

4.1 Menyajikan teks laporan hasil pengamatan secara sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah

Indikator:

3.1.2 Mendaftar hewan-hewan yang dilindungi oleh negara

3.1.3 Menuliskan hewan-hewan yang dilindungi negara

4.1.2 Mengumpulkan gambar-gambar hewan yang dilindungi negara

4.1.3 Membuat kliping tentang hewan yang dilindungi negara

Subtema 3 Pembelajaran 2

MAT:

3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp 500 s.d Rp100.000

4.5 Menuliskan pecahan antar mata uang Rp 500 s.d Rp100.000

Indikator:

3.5.2 Menghitung uang

4.5.2 Mengerjakan soal matematika tentang uang

Page 129: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

84

Pembelajaran 2

Hewan yang dilindungi

Fokus Pembelajaran

BI, PPKn, dan Matematika

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa

yang terjadi dalam gambar.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang

Harimau Sumatera.

2. Guru dapat membimbing siswa mengamati gambar tentang Harimau

Sumatera.

3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.

4. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan gambar.

5. Guru meminta siswa untuk menjelaskan gambar dengan benar.

6. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada

gambar.

7. Guru meminta siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada

gambar.

Page 130: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

85

Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang hewan langka yang dilindungi

negara, diharapkan siswa mampu mendapatkan informasi tentang berbagai

hewan yang dilindungi oleh negara Indonesia.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.

2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang hewan-hewan

yang dilindungi negara melalui internet. (disesuaikan dengan kondisi

setempat)

3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu tentang berbagai hewan

yang dilindungi oleh negara Indonesia melalui internet.

4. Jika tidak ada jaringan internet, guru dapat mengganti dengan gambar-

gambar berbagai hewan yang dilindungi oleh negara Indonesia dari buku,

perpustakaan, atau bertanya langsung pada narasumber.

5. Jika mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang berbagai

hewan yang dilindungi oleh negara Indonesia, guru dapat mengganti

dengan hewan setempat yang juga dilindungi negara.

6. Guru bersama siswa mencari tahu tentang informasi tentang berbagai

hewan yang dilindungi oleh negara Indonesia.

7. Guru membimbing siswa untuk mengetahui tentang berbagai hewan

yang dilindungi oleh negara Indonesia

8. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu mengenal tentang

berbagai hewan yang dilindungi oleh negara Indonesia

Page 131: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

86

Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan hewan

yang dilindungi oleh negara Indonesia. Siswa dapat mencari informasi

melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber, atau melalui

internet.

Langkah-langkah Pembelajaran:

1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang hewan yang dilindungi

oleh negara Indonesia, baik melalui buku di perpustakaan, bertanya pada

narasumber, ataupun melalui internet.

2. Guru membimbing siswa mencari informasi hewan yang dilindungi oleh

negara Indonesia, melalui buku di perpustakaan, bertanya pada

narasumber, dan melalui internet.

3. Guru meminta siswa untuk menyimak penjelasan tentang hewan yang

dilindungi oleh negara Indonesia dari narasumber.

4. Guru meminta siswa untuk menuliskan informasi berbagai hewan yang

dilindungi oleh negara Indonesia berdasarkan informasi dari buku,

narasumber langsung, atau internet.

Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan perlengkapan untuk membuat

kliping tentang hewan-hewan yang dilindungi negara. Buku gambar,

kertas HVS atau A4, lem kertas, dan gunting.

2. Guru meminta siswa untuk mengamati penjelasan guru tentang

pembuatan kliping hewan-hewan yang dilindungi negara.

Page 132: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

87

3. Guru meminta siswa untuk menyimak penjelasan guru tentang

pembuatan kliping hewan-hewan yang dilindungi negara.

4. Guru melakukan tanya jawab tentang pembuatan kliping hewan-hewan

yang dilindungi negara.

5. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyan guru seputar tentang

pembuatan kliping hewan-hewan yang dilindungi negara.

6. Guru meminta siswa untuk melakukan pembuatan kliping hewan-hewan

yang dilindungi negara dengan bimbingan guru

7. Guru meminta siswa untuk mengenal hewan-hewan yang dilindungi

negara melalui pembuatan kliping tentang hewan-hewan yang

dilindungi negara.

Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan

sanksi yang diberikan pada orang yang memelihara secara pribadi dan

memperjual belikan hewan langka yang dilindungi negara.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.

2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.

3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada

diskusi.

4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.

5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang sanksi yang diberikan pada

orang yang memelihara secara pribadi dan memperjualbelikan hewan

langka yang dilindungi negara.

6. Guru menjelaskan tentang sanksi yang diberikan pada orang yang

memelihara secara pribadi dan memperjualbelikan hewan langka yang

dilindungi negara.

7. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang sanksi yang diberikan

pada orang yang memelihara secara pribadi dan memperjualbelikan

hewan langka yang dilindungi negara.

8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.

Page 133: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

88

9. Guru meminta siswa untuk membuat laporan hasil diskusi tentang sanksi

yang diberikan pada orang yang memelihara secara pribadi dan

memperjualbelikan hewan langka yang dilindungi negara.

10. Guru meminta siswa untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas.

Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu menyelesaikan soal

matematika tentang uang.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru menjelaskan tentang penggunaan uang dalam kehidupan sehari-

hari.

2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang penggunaan uang

dalam kehidupan sehari-hari.

3. Guru mengarahkan siswa menggunakan uang dengan tepat.

(disesuaikan dengan kondisi setempat)

4. Guru membimbing siswa untuk mengerjakan soal matematika tentang

uang. (disesuaikan dengan kondisi setempat)

5. Guru membimbing siswa sehingga siswa dapat mengerjakan tugas

dari guru berupa soal matematika tentang penggunaan uang,

membeli tiket kunjungan ke kebun binatang. (disesuaikan dengan

kondisi setempat)

Page 134: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

89

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang

materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang

telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi

yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran

1. Guru meminta siswa untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.

2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari.

3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.

4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk

kehidupan sehari-hari.

5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.

6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di

rumah.

7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a.

Pada kegiatan ini, siswa diminta berlatih melakukan kegiatan-kegiatan yang

dapat melestarikan hewan bersama orangtua di rumah. Hal tersebut sangat

bermanfaat bagi kehidupan kalian. Kalian dapat menceritakannya di depan

teman-teman kalian.

Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan

antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.

Page 135: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

90

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan

bersama orangtua.

2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil latihan melakukan

kegiatan-kegiatan yang dapat melestarikan hewan bersama orangtua di

rumah. (disesuaikan dengan kondisi setempat)

3. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan

pembelajaran di sekolah.

4. Guru meminta siswa untuk menceritakannya di depan teman-teman

kalian pada pertemuan berikutnya. (disesuaikan dengan kondisi

setempat)

Page 136: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

91

Pembelajaran 3

Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator

IPS:

3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)

4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan

Indikator:

3.2.5 Menjelaskan teknologi produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hewan.

4.2.5 Menuliskan informasi tentang teknologi produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hewan

PPKn:

PPKn:

3.3 Memperjelas makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

4.3 Membuat tulisan sederhana tentang makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

2.3 Merembuk makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

1.3 Meyakini makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

Indikator:

3.3.6 Menjelaskan UU no. 5

Tahun 1990 tentang Konservasi

Suber Daya Alam Hayati dan

Ekosistemnya

4.3.6 Menuliskan UU no. 5

Tahun 1990 tentang Konservasi

Suber Daya Alam Hayati dan

Ekosistemnya

Subtema 3 Pembelajaran 3

BI:

3.2 Menggali informasi teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.

4.2 Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah

Indikator:

3.2.5 Mendiskusikan tentang cara-cara melindungi hewan 4.2.5 Mengidentifikasi cara-cara melindungi/merawat hewan

Page 137: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

92

Pembelajaran 3

Cara melindungi hewan

Fokus Pembelajaran

PPKn, IPS, dan Bahasa Indonesia

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa

yang terjadi dalam gambar.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang Cagar

Alam Gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam

2. Guru dapat membimbing siswa mengamati gambar tentang Cagar Alam

Gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam Guru melakukan tanya

jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.

3. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan gambar.

4. Guru meminta siswa untuk menjelaskan gambar dengan benar.

5. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada

gambar.

6. Guru meminta siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada

gambar.

Page 138: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

93

Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang Cagar Alam Gunung Leuser,

diharapkan siswa mampu mendapatkan informasi tentang berbagai bentuk

perlindungan negara terhadap hewan langka.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.

2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang bentuk-bentuk

perlindungan negara terhadap hewan langka melalui internet.

(disesuaikan dengan kondisi setempat)

3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu tentang berbagai bentuk

perlindungan negara terhadap hewan langka melalui internet.

4. Jika tidak ada jaringan internet, guru dapat mengganti dengan mencari

informasi dari dari buku, perpustakaan, atau bertanya langsung pada

narasumber.

5. Guru bersama siswa mencari tahu tentang informasi tentang berbagai

bentuk perlindungan negara terhadap hewan langka

6. Guru membimbing siswa untuk mengetahui tentang berbagai bentuk

perlindungan negara terhadap hewan langka

7. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu mengenal tentang

berbagai bentuk perlindungan negara terhadap hewan langka

Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan

tentang cara melindungi dan merawat hewan dengan baik.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.

2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.

Page 139: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

94

3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada

diskusi.

4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.

5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang cara melindungi dan

merawat hewan dengan baik.

6. Guru menjelaskan tentang tentang cara melindungi dan merawat hewan

dengan baik.

7. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang tentang cara

melindungi dan merawat hewan dengan baik.

8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.

9. Guru meminta siswa untuk membuat laporan hasil diskusi tentang

tentang cara melindungi dan merawat hewan dengan baik.

10. Guru meminta siswa untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas.

Perawatan terhadap hewan langka, hewan peliharaan, dan hewan ternak,

berbeda. Semua tergantung dari tujuan perawatan hewan tersebut.

Perawatan hewan potong tujuannya meningkatkan kualitas daging hewan.

Perawatan hewan ternak/ hewan potong menggunakan teknologi produksi

untuk meningkatkan kualitas dagingnya.

Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan teknologi

produksi yang digunakan dalam meningkatkan kualitas daging hewan. Siswa

dapat mencari informasi melalui buku di perpustakaan, bertanya pada

narasumber, atau melalui internet.

Page 140: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

95

Langkah-langkah Pembelajaran:

1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang teknologi produksi yang

digunakan dalam meningkatkan kuaitas daging hewan, baik melalui buku

di perpustakaan, bertanya pada narasumber, ataupun melalui internet.

2. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang teknologi produksi

yang digunakan dalam meningkatkan kuaitas daging hewan, melalui

buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber, dan melalui internet.

3. Guru meminta siswa untuk menyimak penjelasan tentang teknologi

produksi yang digunakan dalam meningkatkan kualitas daging hewan

dari narasumber.

4. Guru meminta siswa untuk menuliskan informasi tentang teknologi

produksi yang digunakan dalam meningkatkan kualitas daging hewan

berdasarkan informasi dari buku, narasumber langsung, atau internet.

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang

materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang

telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi

yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran

1. Guru meminta siswa untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.

2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari.

3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.

4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk

kehidupan sehari-hari.

5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.

6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di

rumah.

Page 141: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

96

7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa.

Pada kegiatan ini, siswa diminta berlatih melakukan kegiatan-kegiatan yang

dapat melestarikan hewan bersama orangtua di rumah. Hal tersebut sangat

bermanfaat bagi kehidupan siswa. Siswa dapat menceritakannya di depan

teman-teman kalian.

Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan

antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan

bersama orangtua.

2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil latihan melakukan

kegiatan-kegiatan melakukan kegiatan-kegiatan melindungi dan

merawat hewan bersama orangtua di rumah. (disesuaikan dengan

kondisi setempat)

3. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan

pembelajaran di sekolah.

4. Guru meminta siswa untuk menceritakannya di depan teman-teman

kalian pada pertemuan berikutnya. (disesuaikan dengan kondisi

setempat)

Page 142: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

97

Penilaian:

Penilaian Pembelajaran

A. Penilaian sikap

Sikap yang dikembangkan adalah :

1. Mandiri

2. Integritas

3. Gotong royong

Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek Indikator

1 Mandiri f. Berani berpendapat g. Berani bertanya h. Berani menjawab pertanyaan i. Berani bercerita j. Berani memaparkan hasil diskusi

2 Integritas f. Mau mendengarkan pendapat teman g. Menghargai pendapat teman h. Tidak suka menggangu orang lain i. Tidak curang dalam melaksanakan tugas j. Sopan santun terhadap teman

3 Gotong royong f. Saling membantu sesama anggota kelompok g. Berusaha memberi yang terbaik bagi kelompok h. Selalu berada dalam kelompok ketika sedang

mengerjakan tugas i. Melaksanakan tugas yang menjadi

tanggungjawabnya j. Menyelesaikan tugas tepat waktu

Keterangan :

1). Masing-masing aspek diberi Skor 5 jika kelima indikator pada masing-

masing aspek muncul

2). Masing-masing aspek diberi Skor 4 jika hanya 4 dari 5 indikator pada

masing-masing aspek muncul

3). Masing-masing aspek diberi Skor 3 jika hanya 3 dari 5 indikator pada

masing-masing aspek muncul

4). Masing-masing aspek diberi Skor 2 jika hanya 2 dari 5 indikator pada

masing-masing aspek muncul

5). Masing-masing aspek diberi Skor 1 jika hanya 1 dari 5 indikator pada

masing-masing aspek muncul

Page 143: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

98

Pedoman Penilaian Sikap

No

Nama

Aspek Yang Dinilai

Mandiri Integritas Gotong

royong

Nilai masing-masing aspek =

B. Penilaian Pengetahuan

1. Teknik penilaian : tes tulis

2. Bentuk : pilihan ganda dan uraian

3. Skor maksimal : 100

4. Soal :

I. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B atau C di depan

jawaban yang benar!

Perhatikan gambar berikut untuk menjawab no. 1 dan 2!

1. Sapi tergolong ke dalam hewan...

A. Hewan ternak

B. Hewan langka

C. Hewan mahal

Jawaban: A

Page 144: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

99

2. Bagaimanakah cara menghasilkan daging ternak yang berkualitas?

A. Memberikan pakan yang mahal

B. Menjaga kebersihan kandang, pakan bernutrisi, memberikan kasih

sayang

C. Memberikan pakan secara berlebihan

Jawaban: B

3. Teknologi yang memudahkan kegiatan manusia dalam

menghasilkan produk yang lebih bermanfaat, adalah...

A. Teknologi transportasi

B. Teknologi informasi

C. Teknologi produksi

Jawaban: C

4. Sebutkan contoh teknologi produksi di sekitar kita?

A. Mesin traktor

B. Mesin ATM

C. Handphone (HP)

Jawaban: A

5. Sebutkan contoh hewan peliharaan!

A. Kucing

B. Sapi

C. Harimau

Jawaban: A

6. Hewan yang berada dalam cagar alam adalah...

A. Hewan ternak

B. Hewan langka

C. Hewan potong

Jawaban: B

Page 145: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

100

7. Perhatikan gambar berikut untuk menjawab no. 6 dan 7!

Apakah nama burung tersebut?

A. Burung bangau

B. Burung cendrawasih

C. Burung garuda

Jawaban: B

8. Berasal dari daerah manakah burung tersebut?

A. Papua

B. Sumatera

C. Kalimantan

Jawaban: A

9. Widi berkunjung ke kebun binatang, ia ingin melihat harimau

Sumatera. Harga tiket masuk Rp 40.000,00/ orang. Widi membayar

dengan selembar uang Rp 50.000,00. Berapakah uang kembalian

Widi?

A. Rp 5.000,00

B. Rp 10.000,00

C. Rp 15.000,00

Jawaban: B

Page 146: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

101

10. Cut Neti berada di kebun binatang, di sana ada wahana

menunggangi gajah. Harganya Rp15.000/orang. Cut Neti

membayar dengan selembar uang Rp20.000,00. Berapakah uang

kembalian Cut Neti?

A. Rp5.000,00

B. Rp10.000,00

C. Rp15.000,00

Jawaban: A

Nilai untuk pilihan ganda

Setiap jawaban benar nilai 1

Jawaban benar X 100 Nilai maksimal (10)

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Kegiatan yang dilakukan hendaknya seimbang dengan alam.

Kegiatan apakah yang telah kalian lakukan untuk menjaga

kelestarian alam?

Jawaban:

Sesuai dengan pengalaman siswa

Page 147: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

102

2. Perhatikan gambar berikut!

Cagar alam merupakan bentuk perlindungan negara terhadap

hewan langka. Coba tuliskan cagar alam-cagar alam yang kalian

ketahui di Indonesia!

Jawaban:

1) Cagar alam Gunung Leuser, NAD

2) Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah

3) Cagar alam Waigeo Barat, Papua Barat

Catatan: Siswa dapat menyebutkan cagar alam yang ada di

Indonesia selain yang tertulis pada kunci jawaban.

3. Sebutkan 3 (tiga) bentuk perlindungan negara terhadap hewan

langka!

Jawaban:

1) Memberikan edukasi tentang pentingnya kelestarian hewan

langka kepada masyarakat

2) Membuat penangkaran hewan langka

3) Membuat cagar alam

4) Membuat peraturan yang melindungi hewan langka

Page 148: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

103

4. Apakah sanksi yang diberikan jika memelihara hewan langka?

Jawaban:

1) Pidana paling lama 5 tahun penjara

2) Denda Rp 100.000.000

(UU No 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam

hayati dan ekosistemnya)

5. Sebutkan 3 (tiga) contoh perawatan terhadap hewan peliharaan!

Jawaban:

1) Menjaga kebersihan dan kenyamanan kandang

2) Memberi makanan bernutrisi

3) Memberikan kasih sayang

Penilaian:

Bobot nilai

3 untuk jawaban benar semua.

2 untuk dua jawaban benar

1 untuk 1 jawaban benar

Page 149: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

104

Proyek

Buatlah kliping tentang hewan-hewan langka yang dilindungi negara!

Alat dan bahan:

1. Kertas A4 atau HVS minimal 10 lembar

2. Gambar-gambar hewan langka sebanyak 10 buah dari majalah,

koran bekas, atau mengunduh dari internet

3. Lem

4. Gunting

Cara membuat:

1. Guntinglah gambar-gambar hewan langka, tempelkan dengan lem

pada kertas A4 atau HVS.

2. Berikan tulisan nama hewan pada setiap gambar tersebut.

3. Beri cover yang menarik

4. Beri judul kliping hewan-hewan langka

5. Tulis nama pembuat kliping pada cover

6. Kliping dijilid dengan rapi

Page 150: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

105

C. Penilaian keterampilan

1. Rubrik melakukan diskusi

Topik diskusi:

1) Perbedaan antara hewan peliharaan, hewan ternak, dan hewan yang

dilindungi negara (pembelajaran 1)

2) Sanksi terhadap orang yang sengaja secara pribadi memelihara dan

memperjualbelikan hewan langka yang dilindungi negara

(pembelajaran 2)

3) Cara melindungi dan merawat hewan dengan baik (pembelajaran 3)

Rubrik Melakukan Diskusi

Kompetensi yang dinilai:

- Pengetahuan siswa tentang topik dan tujuan

- Keterampilan siswa dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar selama diskusi

- Sikap komunikasi dan kerjasama

- Keterampilan siswa dalam aktifitas diskusi

Kriteria

Aspek

Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

4 3 2 1

Pengetahuan Semua pendapat yang diberikan oleh kelompok sangat berkaitan dan masuk akal

Pendapat yang diberikan oleh kelompok berkaitan dan masuk akal

Beberapa pendapat yang diberikan oleh kelompok hanya beberapa yang berkaitan dan masuk akal

Sedikit pendapat yang diberikan oleh kelompok hanya sedikit yang berkaitan dan masuk akal

Keterampilan pendapat secara keseluruhan jelas dan dapat dimengerti, serta menghargai teman

Pengucapan pendapat di beberapa bagian jelas dan dapat dimengerti serta menghargai teman

Pengucapan pendapat tidak begitu jelas tapi masih bisa ditangkap maksudnya oleh pendengar, kurang menghargai pendapat teman

Pengucapan pendapat secara keseluruhan betul-betul tidak jelas, menggumam dan tidak dapat dimengerti, kurang menghargai teman

Sikap Seluruh anggota terlihat bersungguh-sungguh dalam melakukan diskusi

Beberapa anggota terlihat bersungguhsungguh dalam berdiskusi

Seluruh anggota terlihat bermainmain namun masih mau memperlihatkan kerja keras mereka dalam

berdiskusi

Seluruh anggota terus bermain-main sekalipun sudah berulang kali diperingatkan oleh guru.

Page 151: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

106

Instrumen Penilaian Berdiskusi

No Nama Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah

Skor pengetahuan Keterampilan Sikap

Skor maksimum : 12 Perhitungan nilai :

Nilai = 100xumskormaksim

hanskorperole

2. Rubrik penilaian pembuatan kliping

Topik:

1) Kliping hewan-hewan langka (pembelajaran 2)

No. Aspek Mandiri Sedikit bantuan Bantuan penuh 3 2 1

1. Perencanaan

a. Pemilihan bahan

b. Pemilihan alat

c. Prosedur kerja

2. Pelaksanaan

a. Bekerja sesuai urutan kerja

b. Bekerja dengan cermat dan fokus

c. Bekerja dengan serius

d. Tempat kembali bersih

e. Penggunaan alat tepat

f. Menngembalikan alat sesuai dengan tempatnya

Page 152: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

107

3. Hasil

a. Merapikan karya

b. Pemberian ornamen

Skor maksimum : 33 Perhitungan nilai :

Nilai = 100xumskormaksim

hanskorperole

3. Rubrik penilaian tarian

Topik:

1) Tarian menanam jagung (pembelajaran 1)

Nama : _________________________

No Kriteria

Aspek

Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1

1. Keterampilan

menari, hafal

gerakan

tarian

(Wiraga)

Luwes dalam

melakukan

gerakan dan Hafal

gerakan secara

keseluruhan.

Hafal gerakan

tapi kurang

luwes dalam

melakukan

gerakan

tarian.

Gerakan kurang

luwes dan ada

gerakan yang

tidak hafal.

Belum hafal

gerakan dan tidak

luwes saat

melakukan

gerakan.

2. Kesesuaian

gerakan tarian

dengan lagu

atau musik

pengiring

(Wirama)

Gerakan sesuai

dengan iringan

musik/lagu.

Ada gerakan

yang kurang

sesuai dengan

iringan

musik/lagu.

Banyak gerakan

yang kurang

sesuai dengan

iringan

musik/lagu.

Gerakan belum

sesuai dengan

iringan musik/lagu.

3. Penghayatan

yang

dilakukan

penari

terhadap

tarian

(Wirasa)

Menghayati tarian

dengan segenap

perasaannya.

Kurang

penghayatan

pada bagian-

bagian

tertentu

gerakan.

Kurang

penghayatan pada

keseluruhan

gerakan

Belum ada

penghayatan

terhadap tarian.

Page 153: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

108

Instrumen Penilaian Menirukan Gerakan Tarian

No Nama Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah

Skor Wiraga Wirama Wirasa

Skor maksimum : 12 Perhitungan nilai :

Nilai = 100xumskormaksim

hanskorperole

Refleksi Guru

1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/ Ibu selama pembelajaran.

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

2. Siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran.

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang

Bapak/ Ibu lakukan menjadi lebih efektif

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

Page 154: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

109

Remidial (Pengulangan)

Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara

memberikan pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang

lebih tepat, atau dengan memberikan tugas yang dapat meningkatkan

penguasaan materi yang diajarkan.

Pengayaan

Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan

dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik

mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Page 155: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

110

Buku Guru

TEMA 2 : Peristiwa dalam Kehidupan

PEMETAAN KD

IPS

3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)

4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan

Bahasa Indonesia

3.1 Menggali informasi

dari teks laporan hasil pengamatan sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah

4.1 Menyajikan teks laporan hasil pengamatan secara sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah

PPKn

1.4 Menyenangi keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

2.4 Menghargai keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.4 Memahami keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.4 Menyaji melalui gambar atau tulisan tentang keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Matematika

3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000.

4.5 Mengenal pecahan mata uang Rp 500 s.d Rp100.000

SB

3.4 Mengenal tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar

4.4 Praktek tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar

Subtema 4

Pesta Rakyat

IPA

3.2 Mempraktikkan penggunaan alat-alat teknologi komunikasi sesuai fungsinya

4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya

Page 156: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

111

RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN

SUBTEMA 4 : PESTA RAKYAT

Pembelajaran KEGIATAN

PEMBELAJARAN INDIKATOR

1. Mengamati gambar

Tradisi Wiwitan

pesta hasil panen

padi di Provinsi

Daerah Istimewa

Yogyakarta.

2. Penggunaan

teknologi produksi

pada proses pra dan

pasca panen.

3. Menuliskan

beberapa teknologi

produksi yang ada

di sekitar kita

4. Berlatih

mengerjakan soal

matematika

tentang uang.

5. Membuat karangan

sederhana tentang

pesta hasil panen

padi

6. Menceritakan

karangan yang

telah dibuat di

depan teman-

teman sekelas.

7. Menanyakan

kembali hal-hal

1. Menjelaskan gambar tentang Tradisi Wiwitan pesta hasil panen padi di provinsi DIY.

2. Mengemukakan peraturan tentang kebijakan pengadaan gabah/beras dan penyaluran beras oleh pemerintah (Inpres No. 5 Tahun 2015)

3. Menjelaskan penggunaan

teknologi produksi pada pra

dan pasca panen

4. Menuliskan teknologi produksi yang ada di sekitar kita.

5. Menghitung uang

6. Mengerjakan soal matematika tentang uang

7. Membuat karangan sederhana tentang pesta hasil panen

8. Menceritakan hasil karangan

Page 157: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

112

yang belum

dipahami kepada

guru atau orang tua

tentang pesta hasil

panen padi.

7. Belajar bersama

orangtua untuk

mengenal teknologi

produksi yang ada

di sekitar kita.

1. Mengamati video

Pesta Teluk Ambon

2. Menceritakan

kembali isi video

tentang Pesta Teluk

Ambon

3. Mengenal cara

berkembang biak

hewan/fauna laut.

4. Menempelkan

gambar

fauna/hewan laut

sesuai cara

berkembang

biaknya.

5. Berlatih

mengerjakan soal

matematika

tentang uang.

6. Berlatih

mengerjakan soal

matematika

tentang uang

1. Menjelaskan tentang Pesta Teluk Ambon sebagai salah satu pesta hasil laut

2. Menceritakan kembali isi video

tentang Pesta Teluk Ambon

3. Menjelaskan cara berkembangbiak hewan laut.

4. Menuliskan hewan laut sesuai

cara perkembangbiakkannya

5. Membuat tabel tentang hewan

laut sesuai cara

perkembangbiakkannya.

6. Menempelkan gambar

fauna/hewan laut sesuai cara

berkembang biaknya.

7. Menghitung uang

8. Mengerjakan soal matematika tentang uang.

Page 158: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

113

7. Menanyakan

kembali hal-hal

yang belum

dipahami kepada

guru atau orang tua

tentang pesta hasil

laut.

7. Belajar bersama

orangtua untuk

mengenal lebih

banyak tradisi

daerah kalian .

1. Mengamati gambar

Festival Mataram

Nusa Tenggara

Barat.

2. Mencari informasi

tentang festival

kesenian serupa di

daerah lainnya.

4. Penggunaan

teknologi komunikasi

dalam kegiatan

festival kesenian

daerah.

5. Menuliskan

teknologi produksi

yang digunakan

untuk

meningkatkan

kualitas hewan

1. Menjelaskan gambar tentang Festival Mataram Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu tradisi festival kesenian daerah

2. Menunjukkan nilai-nilai yang terkandung dalm festival daerah

3. Menuliskan festival daerah yang diketahui

4. Mengemukakan contoh teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari

5. Mengemukakan contoh teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari

6. Menceritakan manfaat teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari

7. Mengenal tarian bertema tumbuhan

8. Membuat pola tarian bertema tumbuhan

9. Melakukan tarian bertema tumbuhan

Page 159: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

114

6. Manfaat teknologi

komunikasi dalam

kehidupan sehari-

hari.

7. Nilai-nilai yang

terkandung dalam

festival kesenian

daerah.

8. Mengenal tarian

yang bertema

tumbuhan “Tarian

Bunga Matahari”.

9. Menanyakan

kembali hal-hal

yang belum

dipahami kepada

guru atau orang tua

tentang festival

kesenian daerah.

10. Belajar bersama

orangtua untuk

mengenal lebih

banyak tradisi

daerah kalian .

11. Rangkuman

12. Evaluasi materi

pembelajaran 1-3

13. Proyek membuat

kliping tentang

hewan langka

14. Sekarang Aku

Bisa

1. Evaluasi 2. Proyek

Page 160: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

115

Pembelajaran 1

Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator

Pembelajaran 1

Pesta hasil panen

PPKn:

3.3 Memperjelas makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

4.3 Membuat tulisan sederhana tentang makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

2.3 Merembuk makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

1.3 Meyakini makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

Indikator:

3.3.7 Mengemukakan peraturan

tentang kebijakan pengadaan

gabah/beras dan penyaluran beras

oleh pemerintah (Inpres No. 5

Tahun 2015)

4.3.3 Membuat karangan pesta hasil panen yang ada di daerahmu.

4.3.4 Menceritakan karangan pesta hasil panen yang ada di daerahmu.

MAT:

3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000

4.5 Menuliskan pecahan antar mata uang Rp 500 s.d Rp100.000

Indikator:

3.5.2 Menghitung uang

3.5.5 Merinci harga-harga hasil panen (beras, kacang,

4.5.2 Mengerjakan soal matematika tentang uang

Subtema 4 Pembelajaran 1

IPS:

3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)

4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan

Indikator: 3.2.6 Menjelaskan teknologi produksi yang digunakan pra dan pasca panen

4.2.6 Menuliskan teknologi produksi yang digunakan di sekitar kita

Page 161: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

116

Fokus Pembelajaran

Matematika, PPKn, dan IPS

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa

yang terjadi dalam gambar.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang

Tradisi Wiwitan dari Provinsi DIY

2. Guru dapat membimbing siswa mengamati gambar tentang Tradisi

Wiwitan dari Provinsi DIY

3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.

4. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan gambar.

5. Siswa mampu menjelaskan gambar dengan benar.

6. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada

gambar.

7. Siswa menuliskan apa yang telah diamati pada gambar.

Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan teknologi

produksi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa dapat mencari

informasi melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber, atau

melalui internet.

Langkah-langkah Pembelajaran:

1. Guru menjelaskan tentang teknologi produksi yang digunakan saat

menanam dan memanen padi di sawah.

Page 162: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

117

2. Siswa menyimak penjelasan guru tentang teknologi produksi dalam

kegiatan menanam dan memanen padi di sawah.

3. Guru meminta siswa mencari informasi tentang teknologi produksi yang

digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui buku di

perpustakaan, bertanya pada narasumber, ataupun melalui internet.

4. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang teknologi produksi

yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, melalui buku di

perpustakaan, bertanya pada narasumber, dan melalui internet.

5. Siswa menuliskan informasi tentang teknologi produksi yang digunakan

dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan informasi dari buku,

narasumber langsung, atau internet.

Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu menyelesaikan soal

matematika tentang uang.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru menjelaskan tentang penggunaan uang dalam kehidupan sehari-

hari.

2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang penggunaan uang

dalam kehidupan sehari-hari.

3. Guru mengarahkan siswa menggunakan uang dengan tepat.

(disesuaikan dengan kondisi setempat)

4. Guru membimbing siswa untuk mengerjakan soal matematika tentang

uang. (disesuaikan dengan kondisi setempat)

5. Siswa mampu mengerjakan tugas dari guru berupa soal matematika

tentang penggunaan uang, berbelanja di lingkungan sekitar. (disesuaikan

dengan kondisi setempat)

Page 163: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

118

Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan perlengkapan untuk membuat

karangan sederhana tentang pesta hasil panen. Buku tulis dan alat

tulisnya.

2. Siswa mengamati penjelasan guru dalam membuat karangan sederhana

tentang pesta hasil panen

3. Siswa menyimak penjelasan guru dalam membuat karangan sederhana

tentang pesta hasil panen

4. Guru melakukan tanya jawab dalam membuat karangan sederhana

tentang pesta hasil panen

5. Siswa menjawab pertanyan guru seputar pembuatan karangan sederhana

tentang pesta hasil panen

6. Siswa melakukan pembuatan karangan sederhana tentang pesta hasil

panen

7. Siswa mengenal pesta hasil panen melalui pembuatan karangan tentang

pesta hasil panen.

Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan karangan

sederhana tentang pesta hasil panen.

Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat mengetahui pesta hasil panen

yang terjadi di lingkungan sekitar.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan seputar pesta hasil

panen.

Page 164: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

119

2. Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali karangan tentang hasil

panen dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang

materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang

telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi

yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran

1. Guru meminta siswa untuk untuk menceritakan materi yang telah

dipelajari.

2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari.

3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.

4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk

kehidupan sehari-hari.

5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.

6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di

rumah.

7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a.

Pada kegiatan ini, siswa diminta belajar bersama orang tua untuk mengenal

teknologi produksi lainnya. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan

siswa. Siswa dapat menceritakannya di depan teman-teman kalian.

Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan

antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.

Page 165: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

120

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan

bersama orangtua.

2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil belajar tentang

teknologi produksi yang ada di sekitar kita bersama orangtua di rumah.

(disesuaikan dengan kondisi setempat)

3. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan

pembelajaran di sekolah.

4. Guru meminta siswa untuk untuk menceritakannya di depan teman-

teman kalian pada pertemuan berikutnya. (disesuaikan dengan kondisi

setempat)

Page 166: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

121

Pembelajaran 2

Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator

BI:

3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah

4.1 Menyajikan teks laporan hasil pengamatan secara sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah

Indikator:

3.1.3 Menyimpulkan isi video tentang Pesta Teluk Ambon

4.1.3 Melatih peserta didik untuk bercerita tentang video Pesta teluk Ambon

IPA:

3.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan hewan (bertelur dan melahirkan)

4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya

Indikator:

3.2.6 Menuliskan hewan laut sesuai cara perkembangbiakkannya

4.2.6 Menempelkan gambar hewan laut sesuai cara berkembangbiaknya.

Subtema 4 Pembelajaran 2

MAT:

3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000

4.5 Menuliskan pecahan antar mata uang Rp 500 s.d Rp100.000

Indikator: 3.5.2 Menghitung uang

4.5.2 Mengerjakan soal matematika tentang uang

Page 167: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

122

Pembelajaran 2

Pesta hasil laut

Fokus Pembelajaran

IPA, Bahasa Indonesia, dan Matematika

Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang hewan langka yang dilindungi

negara, diharapkan siswa mampu mendapatkan informasi tentang berbagai

hewan yang dilindungi oleh negara Indonesia.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.

2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang pesta hasil laut

di berbagai daerah melalui internet. (disesuaikan dengan kondisi

setempat)

3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu tentang pesta hasil laut di

berbagai daerah.

4. Jika tidak ada jaringan internet, guru dapat mengganti dengan gambar-

gambar berbagai pesta hasil laut di berbagai daerah dari buku,

perpustakaan, atau bertanya langsung pada narasumber.

5. Jika mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang pesta

hasil laut di berbagai daerah, guru dapat mengganti dengan pesta laut di

daerah sendiri.

6. Guru bersama siswa mencari tahu tentang informasi pesta hasil laut di

berbagai daerah

7. Guru membimbing siswa untuk mengetahui tentang pesta hasil laut di

berbagai daerah

8. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu mengenal tentang

pesta hasil laut di berbagai daerah

Page 168: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

123

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa

yang terjadi dalam video.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa video tentang Pesta

Teluk Ambon

2. Guru dapat membimbing siswa mengamati video tentang Pesta Teluk

Ambon

3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang video tersebut.

4. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan video.

5. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu menjelaskan video

dengan benar.

6. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada

video.

7. Guru meminta siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada

video.

Catatan:

Jika tidak ada jaringan internet untuk mengunduh video tentang Pesta

Teluk Ambon atau tidak ada sumber apapun tentang Pesta Teluk Ambon,

guru dapat menghadirkan tema pesta hasil laut sesuai daerah setempat.

Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan kembali

video tentang Pesta Teluk Ambon.

Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat mengetahui Pesta Teluk Ambon.

Page 169: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

124

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan seputar Pesta Teluk

Ambon.

2. Guru melatih siswa untuk bercerita tentang video Pesta Teluk Ambon

yang telah dilihatnya

3. Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali video tentang Pesta

Teluk Ambon dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

4. Guru meminta siswa untuk mengetahui fauna laut dan cara berkembang

biaknya.

5. Guru meminta siswa untuk menempelkan gambar fauna sesuai dengan

cara berkembang biaknya.

Catatan:

Jika tidak ada jaringan internet untuk mengunduh video tentang Pesta

Teluk Ambon atau tidak ada sumber apapun tentang Pesta Teluk Ambon,

guru dapat menghadirkan tema pesta hasil laut sesuai daerah setempat.

Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu menyelesaikan soal

matematika tentang uang.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru menjelaskan tentang penggunaan uang dalam kehidupan sehari-

hari.

2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang penggunaan uang

dalam kehidupan sehari-hari.

3. Guru mengarahkan siswa menggunakan uang dengan tepat.

(disesuaikan dengan kondisi setempat)

4. Guru membimbing siswa untuk mengerjakan soal matematika tentang

uang. (disesuaikan dengan kondisi setempat)

Page 170: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

125

5. Siswa mampu mengerjakan tugas dari guru berupa soal matematika

tentang penggunaan uang, berbelanja hasil laut di pasar. (disesuaikan

dengan kondisi setempat)

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang

materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang

telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi

yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran

1. Guru meminta siswa untuk untuk menceritakan materi yang telah

dipelajari.

2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari.

3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.

4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk

kehidupan sehari-hari.

5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.

6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di

rumah.

7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa.

Pada kegiatan ini, siswa diminta belajar bersama orang tua untuk mengenal

lebih banyak tradisi pesta laut di rumah. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi

kehidupan siswa. Siswa dapat menceritakannya di depan teman-temannya.

Page 171: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

126

Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan

antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan

bersama orangtua.

2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil belajar tentang

mengenal tradisi pesta laut yang ada di sekitar kita bersama orangtua di

rumah. (disesuaikan dengan kondisi setempat)

3. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan

pembelajaran di sekolah.

4. Guru meminta siswa untuk menceritakannya di depan teman-teman

kalian pada pertemuan berikutnya. (disesuaikan dengan kondisi

setempat)

Page 172: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

127

Pembelajaran 3

Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator

IPS:

3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)

4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan

Indikator:

3.2.3 Mengemukakan contoh teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari

4.2.3 Menceritakan manfaat teknologi komunikasi bagi kehidupan manusia.

SBD:

3.4 Mengenal tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar

4.4 Praktek tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar

Indikator: 3.4.1 Mengidentifikasi tarian

bertema tumbuhan

4.4.1 Membuat pola tarian bertema tumbuhan

4.4.2 Melakukan tarian bertema tumbuhan

Subtema 4 Pembelajaran 3

PPKn:

3.4 Memahami keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.4 Menyaji melalui gambar atau tulisan tentang keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

2.4 Menghargai keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1.4 Menyenangi keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

Indikator:

3.4.4 Menunjukkan nilai-nilai yang terkandung dalam Festival Kesenian Daerah

4.4.4 Menuliskan Festival kesenian daerah yang diketahui.

Page 173: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

128

Pembelajaran 3

Festival kesenian daerah

Fokus Pembelajaran

SBD, IPS, dan PPKn

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa

yang terjadi dalam gambar.

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang

“Festival Mataram di Nusa Tenggara Barat”.

2. Guru dapat membimbing siswa mengamati gambar tentang “Festival

Mataram di Nusa Tenggara Barat”.

3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.

4. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan gambar.

5. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu menjelaskan gsmbsr

dengan benar.

6. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada

gambar.

7. Guru membimbing siswa sehingga siswa menuliskan apa yang telah

diamati pada gambar.

Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang festival kesenian daerah,

diharapkan siswa mampu mendapatkan informasi tentang berbagai festival

kesenian di berbagai daerah Indonesia.

Page 174: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

129

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.

2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang festival kesenian

di berbagai daerah melalui internet. (disesuaikan dengan kondisi

setempat)

3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu tentang festival kesenian di

berbagai daerah

4. Jika tidak ada jaringan internet, guru dapat mengganti dengan gambar-

gambar berbagai festival kesenian di berbagai daerah dari buku,

perpustakaan, atau bertanya langsung pada narasumber.

5. Jika mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang festival

kesenian daerah di berbagai daerah, guru dapat mengganti dengan

festival yang ada di daerah sendiri.

6. Guru bersama siswa mencari tahu tentang informasi festival kesenian di

berbagai daerah

7. Guru membimbing siswa untuk mengetahui tentang festival kesenian di

berbagai daerah

8. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu mengenal festival

kesenian di berbagai daerah

9. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu mengenal teknologi

komunikasi yang digunakan dalam menunjang kegiatan festival

10. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu mengenal manfaat

teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan nama

festival, daerah penyelenggara, dan nilai-nilai yang terkandung dalam

festival tersebut. Siswa dapat mencari informasi melalui buku di

perpustakaan, bertanya pada narasumber, atau melalui internet.

Page 175: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

130

Langkah-langkah Pembelajaran:

1. Guru menjelaskan tentang festival kesenian di berbagai daerah.

2. Guru meminta siswa untuk menyimak penjelasan guru tentang festival

kesenian di berbagai daerah.

3. Guru meminta siswa mencari informasi tentang festival kesenian di

berbagai daerah, baik melalui buku di perpustakaan, bertanya pada

narasumber, ataupun melalui internet.

4. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang festival kesenian di

berbagai daerah, melalui buku di perpustakaan, bertanya pada

narasumber, dan melalui internet.

5. Guru meminta siswa untuk menuliskan informasi tentang festival

kesenian di berbagai daerah berdasarkan informasi dari buku,

narasumber langsung, atau internet.

Pada kegiatan Ayo Menari, guru menjelaskan cara melakukan tarian Bunga

Matahari, guru dapat berkolaborasi dengan guru seni tari dalam melakukan

kegiatan ini. Diharapkan siswa mampu menirukan gerakan-gerakan dasar

Tari Bunga Matahari dengan benar.

Langkah-langkah Pembelajaran:

1. Guru membimbing siswa membentuk kelompok.

2. Guru dapat berkolabolarasi dengan guru seni tari dalam melakukan

kegiatan.

3. Guru menjelaskan cara melakukan tarian Bunga Matahari.

4. Guru meminta siswa untuk menyimak peragaan guru tentang gerakan

tarian.

5. Guru meminta siswa menyiapkan alat untuk melakukan tarian, misalnya

selendang.

6. Guru membimbing siswa melakukan gerakan.

7. Guru meminta siswa untuk menirukan gerakan tarian Bunga Matahari

dengan benar.

Page 176: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

131

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang

materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang

telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi

yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran

1. Guru meminta siswa untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.

2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari.

3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.

4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk

kehidupan sehari-hari.

5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.

6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di

rumah.

7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa.

Pada kegiatan ini, siswa diminta belajar bersama orang tua untuk mengenal

lebih banyak tradisi festival kesenian daerah di rumah. Hal tersebut sangat

bermanfaat bagi kehidupan siswa. Siswa dapat menceritakannya di depan

teman-temannya.

Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan

antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.

Page 177: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

132

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan

bersama orangtua.

2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil belajar tentang

mengenal tradisi festival kesenian daerah yang ada di sekitar kita

bersama orangtua di rumah. (disesuaikan dengan kondisi setempat)

3. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan

pembelajaran di sekolah.

4. Guru meminta siswa untuk untuk menceritakannya di depan teman-

teman kalian pada pertemuan berikutnya. (disesuaikan dengan kondisi

setempat)

Penilaian:

Penilaian Pembelajaran

A. Penilaian sikap

Sikap yang dikembangkan adalah :

1. Mandiri

2. Integritas

1. Gotong royong

Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek Indikator

1 Mandiri a. Berani berpendapat b. Berani bertanya c. Berani menjawab pertanyaan d. Berani bercerita e. Berani memaparkan hasil diskusi

2 Integritas a. Mau mendengarkan pendapat teman b. Menghargai pendapat teman c. Tidak suka menggangu orang lain d. Tidak curang dalam melaksanakan tugas e. Sopan santun terhadap teman

3 Gotong royong a. Saling membantu sesama anggota kelompok b. Berusaha memberi yang terbaik bagi kelompok c. Selalu berada dalam kelompok ketika sedang

mengerjakan tugas d. Melaksanakan tugas yang menjadi

tanggungjawabnya e. Menyelesaikan tugas tepat waktu

Page 178: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

133

Keterangan :

1). Masing-masing aspek diberi Skor 5 jika kelima indikator pada masing-

masing aspek muncul

2). Masing-masing aspek diberi Skor 4 jika hanya 4 dari 5 indikator pada

masing-masing aspek muncul

3). Masing-masing aspek diberi Skor 3 jika hanya 3 dari 5 indikator pada

masing-masing aspek muncul

4). Masing-masing aspek diberi Skor 2 jika hanya 2 dari 5 indikator pada

masing-masing aspek muncul

5). Masing-masing aspek diberi Skor 1 jika hanya 1 dari 5 indikator pada

masing-masing aspek muncul

Pedoman Penilaian Sikap

No

Nama

Aspek Yang Dinilai

Mandiri Integritas Gotong

royong

Nilai masing-masing aspek =

Page 179: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

134

B. Penilaian Pengetahuan

1. Teknik penilaian : tes tulis

2. Bentuk : pilihan ganda dan uraian

3. Skor maksimal : 100

4. Soal :

I. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B atau C di depan

jawaban yang benar!

Perhatikan gambar berikut!

1. Kegiatan apa yang dilakukan dalam gambar tersebut?

A. Upacara panen padi

B. Upacara penolak bala

C. Upacara meminta keselamatan

Jawaban: A

2. Tradisi Wiwitan berasal dari daerah....

A. Jawa Barat

B. Jawa Tengah

C. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Jawaban: C

Page 180: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

135

3. Teknologi produksi digunakan dalam meningkatkan kualitas

panen padi. Sebutkan teknologi produksi yang digunakan!

A. Teknologi jajar legowo

B. Teknologi akuakultur

C. Teknologi poly- β- hydroxy butirate (PHB)

Jawaban: A

4. Sebutkan manfaat teknologi produksi bagi manusia?

A. Mempermudah mengelola sawah

B. Menambah biaya pengelolaan sawah

C. Menambah pekerjaan di sawah

Jawaban: A

5. Hitunglah!

Ayu membeli beberapa keperluan di pasar tradisional, yaitu 1 kg

beras, 1 ikat kacang panjang, 1 butir kelapa.

Jika harga beras/kg Rp10.000, kacang panjang/ikat Rp.2.500,

dan kelapa/ butir Rp5.000.

Berapa uang yang harus dibayarkan Ayu?

A. Rp12.500,00

B. Rp15.500,00

C. Rp17.500,00

Jawaban: C

Page 181: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

136

6. Hitunglah!

Widi membeli buah-buahan di warung, 1 kg mangga seharga Rp.

20.000, 1 kg jambu air seharga Rp 10.000.

Berapakah Widi harus membayar?

A. Rp 20.000,00 B. Rp 25.000,00 C. Rp 30.000,00

Jawaban: C

7. Ikan Salmon berkembang biak dengan cara... A. Bertelur (Ovipar) B. Beranak (Vivipar) C. Bertelur dan beranak (Ovovivipar)

Jawaban: A

8. Pesta Teluk Ambon adalah pesta lautyang berasal dari daerah... A. Maluku B. Sulawesi C. Kalimantan

Jawaban: A

9. Festival Mataram adalah pesta budaya yang berasal dari

daerah.... A. Nusa Tenggara Timur B. Nusa Tenggara Barat C. Bali

Jawaban: B

Page 182: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

137

10. Nilai-nilai apa yang terkandung dalam Festival Mataram? A. Mempertahankan tradisi budaya B. Mempertahankan kekuasaan C. Mempertahankan pemerintahan

Jawaban: A

Nilai untuk pilihan ganda

Setiap jawaban benar nilai 1

Jawaban benar X 100 Nilai maksimal (10)

Page 183: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

138

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Buatlah karangan sederhana tentang pesta hasil panen!

Jawaban:

Sesuai dengan hasil karangan siswa

2. Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal no 2 dan3!

Apa saja yang dipertunjukkan dalam Pesta Teluk Ambon

tersebut?

Jawaban:

Lomba perahu hias, lomba dayung, dan lomba renang

Catatan:

Jika ada jawaban lain seputar kegiatan Pesta Teluk Ambon

selain dari kunci jawaban, maka jawaban dibenarkan.

3. Nilai-nilai apakah yang terkandung dalam Pesta Teluk Ambon

tersebut?

Jawaban:

Rasa syukur dengan alam yang indah, mempromosikan

potensi wisata bahari.

Page 184: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

139

4. Sediakan beberapa gambar hewan laut. Pilihlah gambar-

gambar hewan laut, kemudian tempelkan pada kotak yang

ada sesuai cara berkembak biaknya!

No Cara Berkembang Biak

Bertelur (Ovipar) Melahirkan (Vivipar)

Bertelur Dan Beranak (Ovovivipar)

1.

2.

3.

4.

5.

Jawaban:

Ikan bawal berkembang biak secara bertelur

Ikan salmon berkembang biak secara bertelur

Ikan lumba-lumba berkembang biak secara melahirkan

Anjing laut berkembang biak secra melahirkan

Ikan hiu berkembang biak secara bertelur dan melahirkan

Page 185: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

140

5. Sebutkan 3 (tiga) festival kesenian daerah yang

diselenggarakan di provinsi lain!

Jawaban:

Dieng culture festival ( Wonosobo), Festival Danau Toba, dan

Art Jog (Yogyakarta)

Catatan:

Jika ada jawaban lain seputar festival yang ada di wilayah

Indonesia selain dari kunci jawaban, maka jawaban

dibenarkan.

Proyek

Page 186: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

141

Proyek

Buatlah karangan sederhana tentang pesta hasil laut!

----------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------

Catatan:

Disesuaikan dengan hasil karangan

siswa

Page 187: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

142

C. Penilaian keterampilan

1. Rubrik Penilaian menuliskan karangan sederhana

Topik menuliskan cerita:

1) Kegiatan menceritakan karangan pesta hasil panen (pembelajaran 1)

Nama : ________________________

No Kriteria

Aspek

Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1

1 Runtutan

cerita

Tulisan cerita

runtut dari awal

sampai akhir.

Tulisan cerita

kurang runtut

dan ada yang

terbalik urutan

waktunya

Tulisan cerita

tidak runtut

dan terbalik-

balik.

Tulisan belum

menceritakan

sesuai perintah.

2 Ejaan Tulisan sesuai

dengan ejaan.

Masih ada

sebagaian

tulisan yang

belum sesuai

dengan ejaan.

Banyak

tulisan yang

tidak sesuai

ejaan

Tulisan tidak

sesuai dengan

ejaan.

3 Isi cerita Isi cerita

menggambarkan

dengan jelas

dan sesuai

dengan topik

Isi cerita jelas

namun kurang

sesuai dengan

topik.

Isi cerita

kurang jelas

dan banyak

yang tidak

sesuai

dengan topik

Tulisan tidak jelas

dan tidak sesuai

dengan isi cerita.

Page 188: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

143

Instrumen penilaian menulis cerita

No Nama Aspek Yang Dinilai Jumlah

Skor Skor aspek isi Skor aspek kelancaran

1.

2.

3.

4.

Skor maksimum : 12 Perhitungan nilai :

Nilai = 100xumskormaksim

hanskorperole

2. Rubrik menceritakan hasil karangan

Topik bercerita:

1) Kegiatan menceritakan karangan pesta hasil panen (pembelajaran

1)

2) Kegiatan menceritakan kembali video tentang Pesta Teluk Ambon

(pembelajaran 2)

Rubrik Keterampilan Bercerita

Kriteria Apek

Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1 Isi Sesuai

dengan gambar dan topik

Tidak sesuai gambar tetapi sesuai dengan topik

sesuai dengan gambar tetapi tidak sesuai dengan topik

Tidak sesuai gambar dan tidak sesuai dengan topik

Kelancaran Bercerita dengan lancar, tidak tersendat-sendat dan tampak percaya diri

Bercerita lancar agak tersendat sendat dan percaya diri

Bercerita kurang lancar agak tersendat-sendat dengan percaya diri

Bercerita tidak lancar, tersendat-sendat dan tidak percaya diri

Page 189: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

144

Instrumen Penilaian Bercerita No Nama Aspek Yang Dinilai Jumlah

Skor Skor aspek isi Skor aspek kelancaran

1

2

3

4

Skor maksimum : 8 Perhitungan nilai :

Nilai = 100xumskormaksim

hanskorperole

5. Rubrik Penilaian Menirukan Tarian Bunga Matahari

Topik:

1) Tarian Bunga Matahari (pembelajaran 3)

Nama : _________________________

No Kriteria

Aspek

Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1

1. Keterampilan

menari, hafal

gerakan

tarian

(Wiraga)

Luwes dalam

melakukan

gerakan dan Hafal

gerakan secara

keseluruhan.

Hafal gerakan

tapi kurang

luwes dalam

melakukan

gerakan

tarian.

Gerakan kurang

luwes dan ada

gerakan yang

tidak hafal.

Belum hafal

gerakan dan tidak

luwes saat

melakukan

gerakan.

2. Kesesuaian

gerakan tarian

dengan lagu

atau musik

pengiring

(Wirama)

Gerakan sesuai

dengan iringan

musik/lagu.

Ada gerakan

yang kurang

sesuai dengan

iringan

musik/lagu.

Banyak gerakan

yang kurang

sesuai dengan

iringan

musik/lagu.

Gerakan belum

sesuai dengan

iringan musik/lagu.

3. Penghayatan

yang

dilakukan

penari

terhadap

tarian

(Wirasa)

Menghayati tarian

dengan segenap

perasaannya.

Kurang

penghayatan

pada bagian-

bagian

tertentu

gerakan.

Kurang

penghayatan pada

keseluruhan

gerakan

Belum ada

penghayatan

terhadap tarian.

Page 190: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

145

Instrumen Penilaian Menirukan Gerakan Tarian

No Nama Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah

Skor Wiraga Wirama Wirasa

1

2

Skor maksimum : 12 Perhitungan nilai :

Nilai = 100xumskormaksim

hanskorperole

Refleksi Guru

1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/ Ibu selama pembelajaran.

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

2. Siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran.

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang

Bapak/ Ibu lakukan menjadi lebih efektif

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

Page 191: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

146

Remidial (Pengulangan)

Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara

memberikan pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang

lebih tepat, atau dengan memberikan tugas yang dapat meningkatkan

penguasaan materi yang diajarkan.

Pengayaan

Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan

dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik

mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Page 192: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

147

GLOSARIUM

Cagar Alam : Suatu kawasan alam yang memiliki tumbuhan,

satwa, dan ekosistem yang khas yang perlu

dilindungi dari kepunahan

Facebook : sebuah aplikasi komunikasi media sosial yang

menghubungkan individu di seluruh dunia

Hewan ternak : Hewan yang sengaja dipelihara sebagai sumber

pangan, sumber bahan baku industri, atau

pembantu pekerjaan

Hewan Peliharaan : Hewan yang dipelihara sebagai teman sehari-

hari manusia.

Hewan yang dilindungi : Hewan langka Indonesia yang hampir punah

Hp : Hand Phone yaitu sebuah alat komunikasi

modern.

Internet : Seluruh jaringan komputer yang saling

terhubung menggunakan standar sistem global.

Konvensional : Cara-cara atau perbuatan/ kebiasaan yang

dilakukan orang-orang pada umumnya

Page 193: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

148

Teknologi Komunikasi : Perlatan perangkat keras (hardware) dalam

sebuah struktur organisasi yang mengandung

nilai-nilai sosial yang memungkinkan setiap

individu mengumpulkan, memproses, dan

saling tukar menukar informasi dengan

individu-individu lain.

Teknologi Produksi : Cara yang digunakan untuk mengolah sumber

daya alam sehingga mendapatkan manfaat.

Teknologi Informasi : Teknologi yang membantu manusia dalam

membuat, mengubah, menyimpan,

mengomunikasikan, dan/ atau menyebarkan

informasi.

Slicer : Alat pemotong sayuran atau buah.

Page 194: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

149

DAFTAR PUSTAKA American Psychiatric Association, (2013), Diagnostic and Statistical Manual of

Mental Disorder (5 Edition, Text Revision), Washington, DC: America

Psychiatric Association.

A. S. Sudarmono, dkk, (2018), Panduan Beternak Sapi Potong (Cetakan ke 3), Jakarta: Penebar Swadaya

drh. Nabari Tarigan, M.Sc, dkk (2015), Kitab Lengkap Merawat Hewan Kesayangan, Yogyakarta: Lily Publisher.

Feri Sulianta, (2018), 101+ Pengetahuan Bikin Kamu Mahir IT, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Kelompok Gramedia, (2013), Ensiklopedia Pintar Sains, Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer Marliana Laila, (2018), Makanan Asli kampung Halaman, Jakarta: AjarMasak

Purwadarminta, (1996), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka.

Sigit Astono, dkk (2007), Apresiasi Seni: Seni Tari dan Seni Musik 1 SMA Kelas

X, Jakarta: Yudhistira.

https://www.liputan6.com, 3 Cara Membuat Bakso

https://www.ilmufakta.com, Daftar Nama Mata Uang Negara di Benua Asia

https://lifestyle.sindonews.com/hewan-hewan yang dilindungi

https://cookpad.com, 16 resep kuah pliek enak

http://id.m.wikipedia.org/teknologiinformasi

http://id.m.wikipedia.org/teknologiproduksi

http://id.m.wikipedia.org/teknologiinformasi

Page 195: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

150

www.dephut.go.id, Pengertian hewan yang dilindungi negara

https://brainly.co.id, Perbedaan hewan peliharaan,hewan ternak,hewan liar

https://www.google.com/search?q=gambar+slicer+untuk+sayur&source= lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjo17Kb6Y7eAhWKrY8KHTzYANIQ_AUIDigB&biw=1366&bih=608 https://www.google.com/search?q=gambar+akun+facebook+jual+makanan&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=2ahUKEwiV7JasqqreAhVNfisKHWuTB5wQsAR6BAgDEAE&biw=1366&bih=608 (https://www.google.com/search?q=sapi+kobe&hl=en&tbm=isch&tbs=rimg:CYNm1pKM5GIdIjgQ7QKMkx88_1dgGAEvnuJFP-XRPpnBig8SnluYy3GKuuiFhOUu-

https://www.google.com/search?safe=strict&biw=1366&bih=608&tbm=isch&sa=1&ei=JtXOW66tK4LHrQG28q0Q&q=kumpulan+gambar+hewan+yang+

https://www.google.com/search?safe=strict&biw=1366&bih=608&tbm=isch&sa=1&ei=UNvOW47sEJn1rQG7vqrwCg&q=gambar+gunung+leuser+aceh&oq=gambar+gunung+leuser+aceh&gs_l=img.3...9424.11332.0.12173.5.5.0.0.0.0.282.798.2-

https://www.google.com/search?biw=1366&bih=657&tbm=isch&sa=1&ei=5-XPW-OfGZSA9QOr5KyYCg&q=gambar+kartun+ritual+panen+yogyakarta&oq=gambar+kartun+ritual+panen+yogyakarta&gs_l=img.3...40184.43823.0.44015.11.11.0.0.0.0.194.721.9j1.10.0....0...1c.1.64.img..1.0.0....0.5U8ltIl18mw#imgrc=uPKh3lV1URscQM:

https://www.google.com/search?safe=strict&biw=1366&bih=657&tbm=isch&sa=1&ei=dQjQW5u6NMfQrQHbtpIo&q=gambar+kartun+festival+hasil+laut+maluku+ambon&oq=gambar+kartun+festival+hasil+laut+maluku+ambon&gs_l=img.3...9768.11223.0.11520.6.6.0.0.0.0.67.333.6.6.0....0...1c.1.64.img..0.0.0....0.W7hqVUBOLJM#imgrc=yOSWG2w-c8dABM:

Page 196: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

151

PROFIL PENULIS

Nama Lengkap : Neneng Fitri Ekasari, M.Pd Bidang Keahlian : Pendidikan Kebutuhan Khusus Alamat Kantor : Kp. Parabon RT 01 RW 04 Ds. Kertasari

Kec. Haurwangi Kab. Cianjur 43282 Email/telp : [email protected]/

082117580811 Riwayat Pekerjaan

1. Guru Pendidikan Luar Biasa (2000-2014) 2. Kepala SLB Cahaya Gemilang Pertiwi (2015 – sekarang)

Riwayat Pendidikan Tinggi

1. S2 : Pedidikan Kebutuhan Khusus PPs UPI Bandung (2003 - 2005) 2. S1 : Pendidikan Luar Biasa IKIP Bandung (1994 -1999)

Judul Buku

1. Buku Siswa Pelajaran SMALB Autis Tema Kekayaan Daerahku (2016) 2. Buku Guru Pelajaran SMALB Autis Tema Kekayaan Daerahku (2016) 3. Buku Siswa Pelajaran SMALB Autis Tema Kerukunan Masyarakat (2017) 4. Buku Guru Pelajaran SMALB Autis Tema Kerukunan Masyarakat (2017) 5. Buku Siswa Pelajaran SMPLB Tunagrahita Tema Peristiwa dalam

Kehidupan (2018) 6. Buku Guru Pelajaran SMPLB Tunagrahita Tema Peristiwa dalam

Kehidupan (2018) 7. Buku Kumpulan Puisi “Persembahan Cinta untuk Dia” (2018) 8. Antologi puisi “Puisi Puisi Jingga” (2018)

Page 197: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

152

Judul Penelitian

1. Upaya meningkatkan keterampilan mengajar guru melalui supervisi klinis secara periodik di SLB Cahaya Gemilang Pertiwi (2015)

2. Pelaksanaan kegiatan wira usaha lobster air tawar “Red Claw” di SLB Cahaya Gemilang Pertiwi (2014)

Judul Tulisan

1. Bercerita melalui Gambar untuk Menguatkan Karakter (2018) Informasi lain Selain aktif mengelola Sekolah Luar Biasa Cahaya Gemilang Pertiwi yang didirikan sejak tahun 2006, penulis juga aktif dalam berbagai kegiatan literasi, diantaranya sebagai narasumber literasi PK PLK di tingkat provinsi dan nasional.

Page 198: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

153

PROFIL PENELAAH

1. Nama : Aldjon Nixon Dapa, S.Pd, M.Pd

2. Tempat/tanggal lahir : Manado, 19-11-1972 3. Instansi : Prodi PKh FIP Unima Manado 4. Alamat Instansi : Jl. Kampus Matani I Tomohon 5. No.tlp/HP : 0431353059/085240838100 6. Email : [email protected]

7. Pendidikan :

S1 - PLB IKIP Manado (2000) S2 – BP UPI Bandung (2004)

8. Karya tulis :

SAVI Learning Model For Students With Reading Difficulties (2018)

Differentiated Learning Model For Student With Reading Difficulties (2016)

Program Pendidikan Seks Untuk Anak Autis Di Kota Manado (2016)

Terapi Musik Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Autis (2015)

9. Buku yang pernah di telaah

Pendidikan Anak Berbakat (2016) Bimbingan Konseling ABK (2017) Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Dalam

Perspektif System Sosial (2007) Manajemen Sekolah Inklusi (2007)

Page 199: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

154

Profil Ilustrator

Nama Lengkap : Dedy Ardian, S.sn, C.ht

Nama Panggilan : Dedy Kahanuang

Temp/Tgl Lahir : Medan, 21 Oktober 1985

Alamat : Jl.Pasirluyu,rt 02 rw 04 No. 108/205A

Pekerjaan : Guru / Seniman

AlamatE-mail : [email protected]

No. Telepon : 083821550812

Bahasa : Indonesia, Sunda,Inggris

Hobi : Musik, baca buku, komputer

Pendidikan Formal

Tingkatan Institusi Periode Kota

S.sn (SarjanaSeni/ S1) STSI Bandung 2005-2010 Bandung

SekolahMenengahKejuruan SMM (SekolahMenengahMusik)/ SMK Negeri 11

2002-2005 Medan

SekolahMenengahPertama SMP 1 Tamansiswa 1999 - 2001 Aceh

SekolahDasar SD 2 Tamansiswa 1994-1999 Aceh

Pengalaman Kerja

Musik Director& Player Instrument

o 2004 Conser Van Den Berg Music Orchestra IN CLACIC – POP Kaban Jahe/Sumatera Utara o 2004PKL/PSG RRI Cabang Madya Medan o 2007 SIEM (Solo Internasional Ethnic Music) Solo o 2007 Aksara Teater Bunyi o 2008 Festival Bukan Musik Biasa Solo o 2009 Pelatihan Seni di Kampung Seni Dan Wisata Manglayang o 2009 Kolaborasi Musik Sunda Aceh Gamelan-Rapa’i o 2010 Music Director Hypnotrapy INDObrain o 2010 SPIRIT, komposisi pada Gamelan 12 Nada Karya Dedy Ardian Banjar o 2011 Music Director Festival Teluk Jailolo Halmahera Barat o 2012 Music Director Wadah Global Gathering (WGG) Bali o 2012 Travelogue NETZWERK ASK Austria – Bandung o 2016 INGGIT GANARSIH, GIM BANDUNG-LOKRA

o 2016 PEPARNAS

Page 200: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

155

Music Director Theater

o 2005 FKI Bandung o 2006LegendaKertaskarya: SetiawanSabana. Bandung, Solo o 2009 Shakespeare carnivora ,Benny Johanes, Irwan Jamal, Jakarta – Bandung o 2009KeretaApiBumel,sutradaraAtinRustini Bandung GIM o 2009Unter Ice, sutradaWawanSofwan Bandung o 2009LadangPerminus, SutradaraWawanSofwan Jakarta-Bandung-Solo-Semarang,

MimbarTeater Indonesia o 2010Bily and Bella sutradaraAtinRustini, Bandung o 2010RoroJonggrangsutradaraAtinRustini Bandung-Tasik o 2010 FDBS(Festival Drama BasaSunda) Sadrahsutradarasahlanbahuy, Bandung o 2010 Raja MatiSutradaraRusliiKeleeng o 2011Music Director CABARET ON THE SEA Festival TelukJailolo Halmahera Barat o 2012 Slide Show Bank Muamalat CSR Bandung o 2016 Monolog Soekarno-Inggit GIM Bandung – LOKRA o 2017 UNESCO Pencak Silat France

Music Director Tari

o 2005 Winateskoreografer Sari WidiastutiUjianTugasAkhir STSI Bandung o 2007AndungkoreograferMeryHutagalungujianTugasAkhir STSI Bandung o 2010 World Dance Day , Solo Menari, Solo o 2012 World Dance Day , Solo Menari, Solo o 2014 BANCEUY X, Bandung-LOKRA o 2015 INGGIT GANARSIH, GIM BANDUNG-LOKRA o 2015 TemuPendekarInternasional, Bandung - MASPI o 2016 INGGIT GANARSIH, GIM BANDUNG-LOKRA o 2016 PEPARNAS

Pendidikan Khusus

o 2012 Penghargaan dari NPCI kota Bandung

o 2013 Bimbingan Teknis Akreditasi SLB

o 2016 Sertivikasi SLB

o 2017 Penulis Buku Keterampilan Seni Musik Bidang Pendidikan Khusus -Kemendikbud

o 2017 Disain Naskah Pendidikan Khusus-Kemendikbud

o 2018 Penyusun Kurikulum Pendidikan Khusus-Kemendikbud

o 2018 Penulis Buku Keterampilan Fotografi Bidang Pendidikan Khusus –Kemendikbud

o 2018 Penyusun SKKNI Pendidikan Khusus-Kemendikbud

Page 201: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

156

Music Director Hypnotherapy

o 2010 Hypnotrapy Musik pada pembinaan moral, mental dan melejitkan daya ingat

anak-anak mulai umur 4 tahun dan seterusnya sampai dengan sekarang,

(indobarin Aceh, Medan, NTB, Bandung)

o 2012 Doa danDzikir, Tausiah, Hypnotrapy KD AL ISTIQOMAH, Nam Cheong/Mei Foo

Hongkong.

o 2017 Musik Sebagai Media Kefokusan Untuk Anak Berkebutuhan Khusus sampai

dengan sekarang

Kualifikasi Khusus

o Composer MusicContemporer/Music Director Theater, Tari, Hypnotherapy

o PengajarAkting/Sutradara

o Ilustrator

o Fotografi

o Microsoft Office (Word, Excel, Power Point)

o Movie Maker, Adobe Premiere, Ulead Video Studio 11

o Finale 2005

o FL Studio 10

Organisasi

o Ketua OSIS SMM (Sekolah Menengah Musik)o Anggota di HIMAKA(Himpunan Mahasiswa Karawitan)o Skretaris di BPA (Badan Perwakilan Angkatan) STSI Bandungo Program Manager DEKRESIK (Depot Kreasi Musik) STSI Bandungo BandSCAAVo Art Spiritualo Pendidikan Pencak Silat SImpay Wargi Budhi Kancana

*Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Page 202: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan