kementrian pendidikan dan kebudayaan ... -...
TRANSCRIPT
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN AKHIR
Oleh:
1. Agil Setiawan 071311533051
2. Ganang Bagus Prakoso 081311633012
3. Retno Anggraeni Nurvianti 071311233095
4. Kartika Fathihatus Safithri 121311433009
5. A. Alfan Alif 121311233139
6. Agestina Dwi Kurniawati 081311833040
7. Hana Arya Puspita 021311133067
8. Nindyna Puspasari 101311233023
9. Nuraini Tri Wulantama 111311133036
10. Rofiqotul Khusna 081311533093
Desa : Kerepkidul
Kecamatan : Bagor
Kabupaten : Nganjuk
LEMBAGA PENGABDIAN, PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
ii
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN
KULIAH KERJA NYATA - BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
(KKN – BBM) KE-54
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DI DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
1. Agil Setiawan 071311533051
2. Ganang Bagus Prakoso 081311633012
3. Retno Anggraeni Nurvianti 071311233095
4. Kartika Fathihatus Safithri 121311433009
5. A. Alfan Alif 121311233139
6. Agestina Dwi Kurniawati 081311833040
7. Hana Arya Puspita 021311133067
8. Nindyna Puspasari 101311233023
9. Nuraini Tri Wulantama 111311133036
10. Rofiqotul Khusna 081311533093
Nganjuk, 8 Agustus 2016
Dosen Pembimbing Lapangan
Lita Rakhma Yustinasari, drh., M. Vet.
NIP. 198506192009122005
Koordinator Kelompok KKN-BBM
Desa/Kelurahan Kerep Kidul
Agil Setiawan
NIM. 071311533051
Mengetahui,
Kepala Desa Kerepkidul
Supadi
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
iii
DAFTAR ISI
SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 5
BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN .......................... 9
BAB III REALISI KEGIATAN ......................................................................... 15
BAB IV PEMBAHASAN ................................................................................... 21
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 30
REKOMENDASI
Untuk Desa .......................................................................................................... 32
Untuk Kecamatan ................................................................................................ 33
Untuk Kabupaten ................................................................................................ 33
Untuk LP4M UNAIR .......................................................................................... 33
Untuk Mahasiswa KKN BBM Berikutnya ......................................................... 34
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RINGKASAN KEGIATAN dalam bentuk tabel per bidang
REALISASI ANGGARAN
FOTO-FOTO
DAFTAR HADIR MAHASISWA
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat, oleh karenanya mahasiswa
diharapkan dapat berperan aktif dan berkontribusi nyata dalam masyarakat.
Penyaluran ilmu oleh mahasiswa kepada masyarakat dilakukan salah satunya
melalui program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Universitas Airlangga sebagai
salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, mengadakan program Kuliah
Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat atau KKN-BBM yang diselenggarakan
ke beberapa desa di Jawa Timur. Hal ini sesuai dengan fungsi Universitas
Airlangga sebagai salah satu bentuk academic social responsibilityyang
terkandung dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan diadakannya program
KKN-BBM yaitu sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kepada
masyarakat, program ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah-masalah
pembangunan yang dihadapi masyarakat desa. Bagi mahasiswa, diharapkan
program ini dapat mengahasilkan sarjana yang tidak hanya memiliki kecakapan
intelektual namun juga memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya –
masyarakat-, sehingga dapat memecahkan berbagai persoalan pembangunan yang
dihadapi desa hingga bangsa. Guna mencapai tujuan-tujuan tersebut, program
KKN-BBM dilaksanakan sebagai wadah aktualisasi diri dan juga pengaplikasian
hard skill maupun soft skill yang dimiliki mahasiswa.
Pemberdayaan desa dan masyarakat, merupakan fokus utama dari program
KKN-BBM. Melalui program ini, mahasiswa berupaya untuk mencari berbagai
permasalahan desa dan sebisa mungkin mencari pemecahan solusi sesuai dengan
kemampuan dan skill yang dimiliki mahasiswa. Tidak hanya itu, mahasiswa juga
melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan potensi yang dimiliki desa baik
dalam peningkatan sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Harapannya
agar nantinya masyarakat bisa mengembangkan potensi daerahnya secara mandiri
dan berkelanjutan.
Program KKN-BBM selain memberikan kesempatan bagi mahasiswa
untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah dan masyarakat, juga agar
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
2
mahasiswa memperoleh pengalaman dan pengetahuan terkait permasalahan yang
ada dalam masyarakat. Sehingga program ini tidak hanya berjalan satu arah –dari
mahasiswa ke masyarakat- namun dua arah –juga dari masyarakat ke mahasiswa-.
Oleh karenanya capaian akhir yang dapat diperoleh dari program ini adalah
hubungan sinergi antar mahasiswa dan masyarakat.
Pada periode KKN-BBM ke-54 tahun 2016, Universitas Airlangga
menerjunkan mahasiswanya ke lima daerah di Jawa Timur yaitu Surabaya,
Sampang, Probolinggo, Bojonegoro, dan Nganjuk. Kelompok kami diberi
kesempatan untuk menjalankan program KKN-BBM di Desa Kerepkidul,
Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Meskipun program ini secara garis besar
dibentuk oleh mahasiswa, namun dalam prosesnya dilaksanakan dengan bantuan
dan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang difasilitasi oleh
Universitas Airlangga. Dengan demikian program yang kami lakukan tidak
terlepas dari pengawasan DPL.
1.1.1Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Desa Kerepkidul,
Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk diperoleh beberapa data mengenai kondisi
Desa Kerepkidul. Data yang kami peroleh mengacu pada Informasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahaan Desa (ILPPD) Akhir Tahun Anggaran Tahun
2015 Desa Kerepkidul.
a) Organisasi Pemerintah Desa
Jabatan Jumlah Keterangan
(terisi/tidak terisi)
Kepala Desa 1 Terisi
Perangkat Desa :
a. Sekretaris Desa
b. Perangkat Desa Lainnya
- Kamituwo
- Jogoboyo
- Jogotirto
- Modin
- Kebayan
-
2
1
1
1
tidak terisi
terisi
terisi
terisi
terisi
terisi
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
3
c. Staf Desa
- Staf Keuangan
- Staf Pemerintahan
1
1
Terisi
Terisi
Sumber: Buku Profil Desa 2015
b) Kondisi Geografis
Desa Kerepkidul berada pada ketinggian 62 meter dpl dengan luas
wilayah 103 Ha.
Luas wilayah Desa Kerepkidul dan Peruntukannya
NO URAIAN LUAS (M2)
1 Permukiman 33,345
2 Persawahan 69,045
3 Perkebunan/Tegalan -
4 Hutan -
5 Perkantoran pemerintah 0,5
6 Lapangan olahraga -
7 Tempat pendidikan/sekolah 0,5
8 Pasar -
9 Pemakaman Umum 0,5
Sumber: Buku Profil Desa Tahun 2015
Batas Wilayah:
- Sebelah utara berbatasan dengan Desa Gemenggeng
- Sebelah timur berbatasan dengan Desa Kutorejo / Kel. Guyangan
- Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Gandu
- Sebelah barat berbatasan dengan Desa Kendalrejo / Desa Selorejo
c) Kondisi Demografis
Jumlah penduduk Desa Kerepkidul sebanyak 3.345 orang dengan
rincian sebagai berikut:
- Laki-laki : 1621 jiwa
- Perempuan:1724 jiwa
Jumlah Penduduk Desa Kerepkidul
Berdasarkan Kelompok Umur
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
4
No KELOMPOK UMUR JUMLAH
1 Muda (0-14) 649
- Laki-laki 325
- Perempuan 324
2 Produktif (15-64) 2.128
- Laki-laki 1.032
- Perempuan 1.096
3 Tua (65 +) 568
- Laki-laki 264
- Perempuan 304
4 Jumlah
- Laki-laki 1.621
- Perempuan 1.724
- Total Jumlah Penduduk 3.345 Sumber: Buku Profil Desa Tahun 2015
Jumlah Penduduk Desa Kerepkidul
Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok
NO NAMA
PEKERJAAN
LAKI-
LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 Pengrajin 7 45 52
2 Pegawai Negeri
Sipil 33 16 49
3 Buruh Tani 495 68 563
4 Tukang kayu 15 0 15
5 Pedagang
Kelontong 12 36 48
6 Karyawan Swasta 84 38 122
7 Buruh Migran 7 13 20
8 Petani 130 2 132
9 Peternak 8 2 10
JUMLAH 791 220 1011
Sumber: Buku Profil Desa Tahun 2015
d) Kondisi Ekonomi
Tingkat Produksi Pertanian Desa Kerepkidul
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
5
No. Jenis Produk Jumlah Produksi
(Kwintal/Ha/Tahun)
Keterangan
1. Padi 6.7 Ton / Ha
2. Jagung 6 Ton / Ha
3. Kedelai 1.5 Ton / Ha
4. Bawang merah 15 Ton / Ha Sumber: Buku Profil Desa Tahun 2015
1.1.2Latar Belakang Keilmuan
KKN-BBM merupakan suatu agenda rutin yang diadakan universitas
Airlangga dengan tujuan agar mahasiswanya dapat terjun langsung ke masyarakat
dan menerapkan ilmu yang telah didapat selama proses perkuliahan. Ilmu tersebut
lebih lanjut ditujukan agar mahasiswa mampu membantu masyarakat dalam
menganalisis dan menyelesaikan problematika yang tengah dihadapi masyarakat.
Pada KKN-BBM ke-54 di Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten
Nganjuk, mahasiswa yang diturunkan berasal dari berbagai latar belakang
keilmuan yang berbeda. Sektor kesehatan diisi oleh mahasiswa jurusan
Kedokteran Gigi dan juga Ilmu Gizi. Bidang ilmu pengetahuan alam dan
teknologi diisi oleh mahasiswa jurusan Kimia, Statistika dan Sistem Informasi.
Sedangkan pada bidang sosial dan pendidikan diisi oleh mahasiswa jurusan
Psikologi, Hubungan Internasional, Komunikasi, Sejarah dan Sastra Inggris.
Berlatar belakang dari berbagai bidang studi tersebut, diharapkan kegiatan KKN-
BBM 54 di Desa Kerepkidul dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan
desa.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dikaji dalam kegiatan KKN-BBM ke-54
ini adalah sebagai berikut:
a. Bidang kesehatan gigi, mulut dan tangan, bagaimana menumbuhkan
kesadaran diri anak-anak terkait menjaga kesehatan gigi dan mulut pun juga
terkait kebersihan tangan?
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
6
b. Bidang kesehatan gizi, bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat
terkait pemilihan bahan makanan sehat dan bergizi?
c. Bidang pendidikan, bagaimana cara memajukan kualitas pendidikan desa agar
anak-anak usia sekolah dapat memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik?
d. Bidang pemberdayaan pemuda, bagaimana meningkatkan dan
memberdayakan peran serta pemuda setempat untuk kepentingan desa?
e. Bidang ekonomi, menumbuhkan kesadarananak-anak tentang pentingnya
kebiasaan menabung sejak dini?
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan KKN – BBM ini adalah:
1. Meningkatkan peran aktif juga kontribusi mahasiswa Universitas Airlangga
sebagai peserta KKN yang disesuaikan dengan kemampuan dandisiplin
ilmunya masing-masing.
2. Meningkatkan kemampuan analisa dan problem solving mahasiswa terkait
problematika yang ditemukan di lapangan.
3. Membantu memberikan alternatif solusi bagi masalah yang terkait dengan
bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan pemuda, baik
masalah-masalah yang telah, sedang dan akan dihadapi oleh masyarakat.
4. Memperoleh pengalaman dan juga pengetahuan terkait berbagai
problematika pembangunan desa.
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan KKN – BBM ini dapat dirasakan
oleh berbagai pihak, diantaranya:
1. Bagi Masyarakat DesaKerepkidul
Masyarakat DesaKerepkidul memperoleh bantuan baik berupa fisik
maupun non-fisik. Bantuan fisik berupa pemberian barang sesuai
kebutuhan dan alat untuk menunjang pendidikan, kesehatan, dan
pemberdayaan masyarakat. Bantuan non-fisik berupa ide, gagasan, dan
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
7
inovasi dari mahasiswa untuk memecahkan berbagai masalah di
masyarakat;
Menambah wawasan dan cara berpikir baru masyarakat dalam
memecahkan kompleksitas permasalahan di masyarakat;
2. Bagi Mahasiswa KKN-BBM
Dapat memahami kondisi dan problematika yang terjadi di dalam
masyarakat;
Melatih cara berpikir interdisipliner dalam merumuskan, merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi ide ataupun program kerja yang
berorientasi pada pembangunan;
Melatih soft skills dan juga agar dapat mengkomunikasikan pendapat, ide,
dan gagasan kepada masyarakat;
Mengembangkan sikap mandiri dan tanggung jawab;
Melatih mahasiswa menjadi seorang inovator dan problem solver;
3. Bagi Universitas Airlangga
Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem
pendidikan perguruan tinggi;
Memperkaya berbagai kasus yang dapat dijadikan sebagai bahan studi atau
referensi pengadaan penelitian baik untuk mahasiswa maupun dosen;
Mempererat dan meningkatkan kerjasama antarperguruan tinggi dan
institusi di luar kampus;
Menjunjung nama Universitas Airlangga sebagai institusi pendidikan yang
memperhatikan problema di masyarakat dengan menerapkan kegiatan
KKN-BBM untuk memecahkan permasalahan tersebut.
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan KKN-BBM Ke-54 ini akan dilaksanakan pada :
Tanggal : Selasa, 19 Juli– Sabtu, 13 Agustus 2016
Tempat : Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
8
1.6 Peserta
Peserta KKN-BBM Ke-54 di Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor,
Kabupaten Nganjuk adalah 10 mahasiswa Universitas Airlangga yang terdiri
dari beberapa disiplin ilmu.
1.7 Susunan Kepanitian
Pelindung : Rektor Universitas Airlangga
Penanggung jawab : Ketua LP4M Universitas Airlangga
Prof. Dr. H. Jusuf Irianto, Drs., M.Com.
Dosen Pembimbing Lapangan : Lita Rakhma Yustinasari, drh., M. Vet.
Koordinator Desa : Agil Setiawan 071311533051
Wakil Koordinator Desa : Ganang Bagus P. 081311633012
Sekretaris : Retno Anggraeni N. 071311233095
Bendahara : Kartika Fathihatus S. 121311433009
Bidang Kesehatan
Koordinator : Hana Arya P. 021311133067
Anggota : Nindyna Puspasari 101311233023
Bidang Sosial Masyarakat
Koordinator : Nuraini Tri W. 111311133036
Anggota : A. Alfan Alif 121311233139
Bidang Pendidikan
Koordinator : Agestina Kurniawati 081311833040
Anggota : Rofiqotul Khusna 081311533093
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
9
BAB II
RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN
2.1 SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegitan adalah seluruh warga masyarakat Desa Kerepkidul,
Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.
2.2. KEGIATAN PERBIDANG GARAPAN
2.2.1 Acara Pembukaan
1. Deskripsi Kegiatan :Silaturahmi dan perkenalan tim KKN
BBM kepada seluruh warga Desa
Kerepkidul. Selain itu pada acara
pembukaan juga akan dikenalkan rangkaian
program kerja tim KKN BBM.
2. Target Sasaran : Seluruh Warga Desa Kerepkidul
3. Jumlah Peserta : ± 100 Peserta
4. Penanggung Jawab : Ganang Bagus Prakoso
5. Tujuan :Untuk menjalin silaturrahim dengan warga
Desa Kerepkidul
2.2.2 Bidang Kesehatan
a. Elementary Dental Education (EDE)
1. Deskripsi kegiatan : EDE (Elementary Dental
Education)merupakan kegiatan edukasi
mengenai kesehatan gigi dan mulut dan
cara menggosok gigi yang baik dan benar
terhadap siswa-siswi Sekolah Dasar (SD)
sederajat.
2. Target sasaran : Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD)
3. Jumlah Peserta : ±100 orang
4. Penanggung Jawab : Hana Arya Puspita
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
10
5. Tujuan : Memberikan edukasi mengenai kesehatan
gigi dan mulut dan mengajarkan cara
menggosok gigi yang baik dan benar
terhadap siswa-siswi Sekolah Dasar (SD)
sederajat.
b. Penyuluhan Makanan Sehat
1. Deskripsi kegiatan : Mengingat pentingnya pengetahuan akan
makanan sehat, oleh karenanya diperlukan
penyuluhan tentang pentingnya makanan
sehat dan bergizi, manfaat, dan contoh
menu sehat untuk kehidupan sehari-hari.
Harapannya dapat meningkatkan pola hidup
sehat dalam keseharian masyarakat desa
Kerepkidul.
2. Target sasaran : Masyarakat di desa Kerepkidul,
Kecamatan Bagor - Nganjuk.
3. Penanggung jawab : Nindyna Puspasari
4. Tujuan : Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan
sasaran mampu mengetahui pentingnya
makanan sehat dan bergizi bagi tubuh dan
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari.
c. Penyuluhan dan Praktek Cuci Tangan
1. Deskripsi kegiatan :Memberikan penyuluhan tentang cara
mencuci tangan yang baik dan benar dan
pelaksanaan praktek mencuci tangan
bersama.
2. Target Sasaran : Siswa - Siswi SD
3. JumlahPeserta :± 100 Peserta
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
11
4. PenanggungJawab : Kartika Fathihatus Safithri
5. Tujuan : Diharapkan agar siswa SD dapat mampu
memgetahui dan mempraktekan secara
langsung mencuci tangan yang baik dan
benar. Selain itu agar siswa mampu
mengaplikasikan cara mencuci tangan yang
benar pada kehiduapannya sehari-hari.
2.2.3 Bidang Pendidikan
a. Bimbingan Belajar Matematika dan Bahasa Inggris
1. Deskripsi Kegiatan : Mengadakan jam pembelajaran di
tambahan seperti les tambahan untuk
membantu anak-anak yang mendapat
kesulitan di mata pelajaran matematika dan
Bahasa Inggris dalam proses belajar di
sekolah
2. TargetSasaran : Siswa/i Sekolah Dasar di Desa Kerep
Kidul
3. Jumlah peserta : 30 Siswa/i Sekolah Dasar
4. Penanggung Jawab : Agestina Dwi Kurniawati
5. Tujuan : Agar anak-anak tidak ketinggalan
pelajaran khususnya pada mata pelajaran
Matematika dan Bahasa Inggris yang akan
menyebabkan turunnya nilai disekolah
sehingga memacu mereka agar lebih
semangat untuk belajar di mana pun
tempatnya tidak harus disekolah saja.
b. Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar (SD)
1. Deskripsi kegiatan : kegiatan belajar mengajar dan kuis yang
diselenggarakan di SD Kerep Kidul
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
12
2. Target sasaran : siswa – siswi SD
3. Jumlah peserta : ± 195 siswa
4. Penanggung jawab : Nuraini Tri Wulantama dan Ganang
Bagus Prakoso
5. Tujuan : untuk memberikan inovasi-inovasi terkait
cara penyampaian materi dalam proses
belajar
c. Lomba Menggambar dan Mewarnai
1. Deskripsi kegiatan : lomba menggambar dan mewarnai yang
diadakan untuk menyambut hari ulang
tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-71
2. Target sasaran : lomba mewarnai untuk murid TK A dan
kelompok bermain. Lomba menggambar
untuk murid TK B
3. Jumlah peserta : ± 100 murid
4. Penanggung jawab : Nuraini Tri Wulantama
5. Tujuan : untuk meningkatkan kreatifitas murid
PAUD
d. Wani Nulis! (Lomba Puisi dan Pelatihan Menulis Berita)
1. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini berupa lomba menulis puisi
dan berita di dalam kelas saat pelajaran
bahasa Indonesia. Karya yang di tulis akan
di lomba kan dan pemenang akan diberikan
hadiah agar anak lebih semangat, tertarik,
kreatif dan aktif untuk menulis.
Sebelumnya di dalam kelas, siswa SD akan
dijelaskan bagaimana cara dan tips menulis
berita secara sederhana.
2. Sasaran : Siswa/i SD kelas 6 di Desa Kerep Kidul
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
13
3. Jumlah Peserta : 30-40 Siswa/i
4. Penanggung Jawab : Agil Setiawan
5. Tujuan : Untuk meningkatkan kreatifitas, seni
berpikir, imajinasi dan minat menulis siswa/i,
memberikan pengetahuan tentang bagaimana
menulis berita dalam dasar jurnalistik.
Memberikan gambaran bagaimana pekerjaan
seorang wartawan.
2.2.4 Bidang Ekonomi
a. Penyuluhan Menabung dan Lomba Menghias Celengan
1. Deskripsi Kegiatan : Memberikan penyuluhan terhadap
anak-anak pentingnya menabung
sejak dini dan mengadakan
perlombaan menghias celengan bagi
anak-anak.
2. Target Sasaran : Anak-anak TK
3. Jumlah peserta :± 100 anak
4. Penanggung Jawab : Rofiqotul Khusna
5. Tujuan:
- Menumbuhkan wawasan tentang pentingnya menabung.
- Menumbuhkan kreatifitas pada anak.
2.2.5 Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Masyarakat
a. Pemberdayaan Karang Taruna
1. Deskripsi Kegiatan : Karang Taruna Desa Kerepkidul, telah
terbentuk namun peran serta perhatian
pemuda akan eksistensi Karang Taruna
masih minim. Untuk itulah perlu
diadakannya reorganisasi dan peremajaan
program-program Karang Taruna.
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
14
Harapannya agar Karang Taruna Desa
Kerepkidul dapat kembali aktif dan bisa
berjalan sesuai dengan kebutuhan desa.
2. Target Sasaran : pemuda/i Desa Kerepkidul
3. Jumlah Peserta : 30 peserta
4. Penganggung Jawab : Retno Anggraeni Nurvianti dan Alfan Alif
5. Tujuan :
Meningkatkan partisipasi pemuda dalam berorganisasi
Mengaktifkan kembali Karang Taruna Desa Kerepkidul
2.2.6 Acara Penutupan
1. Deskripsi Kegiatan : Acara penutup ini dilaksanakan dalam
bentuk pertemuan malam keakraban dan
majelis ta’lim bersama dengan para warga
desa Kerepkidul sekaligus sebagai
menyampaikan salam perpisahan, kesan dan
pesan kepada seluruh warga.
2. Target Sasaran : Seluruh warga Desa Kerepkidul
3. Jumlah Peserta : ± 200 orang
4. Penanggung Jawab : Alfan Alif
5. Tujuan : Menjalin keakraban dan rasa kekeluargaan
dengan warga desa dan tim kelompok KKN
BBM ke-54 Desa Kerepkidul
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
15
BAB III
REALISASI KEGIATAN
A. Nama kegiatan : Penyuluhan Gizi (Makanan Sehat)
Status kegiatan : Program Terencana dan Terlaksana
Penanggung jawab kegiatan : Nindyna Puspasari
Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke-54
Sasaran kegiatan : Ibu-ibu Desa Kerpkidul yang memiliki
balita
Pelaksanaan kegiatan :
- Hari/Tanggal : Jumat, 5 Agustus 2016
- Waktu : 08.00 -10.00
- Peserta : 21 orang
- Tempat : Balai Desa Kerepkidul
Indikator keberhasilan :
- Ibu-ibu mengerti tentang makanan sehat, gizi seimbang, masalah gizi
dan contoh resep makanan untuk balita.
- Ibu-ibu mampu mempraktekkan resep makanan di rumah masing-
masing.
B. Nama kegiatan : Elementary Dental Education (EDE)
Status kegiatan : Program Terencana dan Terlaksana
Penanggung jawab kegiatan : Hana Arya Puspita
Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke-54
Sasaran kegiatan : Murid SD kelas 1, 2; murid TK A dan B;
Pelaksanaan kegiatan :
- Hari/Tanggal : Selasa, 26 Juli 2016
- Waktu : 08.00 -10.00
- Peserta : 90 orang
- Tempat : Balai Desa Kerepkidul dan Halaman KB
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
16
Indikator keberhasilan:
• Siswa mampu memahami pentingnya kesehatan gigi dan mulut
• Siswa mampu mempraktekan cara menggosok gigi yang baik dan benar
C. Nama kegiatan : Penyuluhan dan Praktek Cuci Tangan
Status kegiatan : Program Terencana dan Terlaksana
Penanggung jawab kegiatan : Kartika Fathihatus Safithri
Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke-54
Sasaran kegiatan : Murid SD kelas 1 dan 2, Murid TK kelas
A dan B, Murid KB
Pelaksanaan kegiatan :
- Hari/Tanggal : Kamis, 28 Juli 2016
- Waktu : 08.00 – 10.00
- Peserta : Murid SD kelas 1 dan 2, Murid TK kelas
A dan B, Murid KB
- Tempat : Halaman TK Pertiwi Kerepkidul
Indikator Keberhasilan :
- Jumlah peserta dari kegiatan ini adalah 86 siswa dari TK Pertiwi dan
kelas 1 dan 2 SDN Kerepkidul I.
- Peserta mampu memahami penjelasan mengenai pentingnya mencuci
tangan, manfaat mencuci tangan, penyakit akibat tidak mencuci tangan
serta tata cara mencuci tangan dengan teknik tujuh langkah.
- Peserta mampu mendemostrasikan cara mencuci tangan yang benar.
D. Nama kegiatan : Kegiatan Belajar Mengajar SD
Status kegiatan : Program Terencana dan Terlaksana
Penanggung jawab kegiatan : Ganang Bagus Prakoso
Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke-54
Sasaran kegiatan : Murid SD Kerepkidul 1, kelas 3, 4, dan 5
Pelaksanaan kegiatan :
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
17
- Hari/Tanggal : Senin dan Rabu, 25, 27 Juli 2016 dan 1, 3
Agustus 2016
- Waktu : 09.30-11.00
- Peserta : Murid SD Kerepkidul 1, kelas 3, 4, dan 5
- Tempat : SD Kerepkidul 1
Indikator keberhasilan :
- Tumbuhnya minat siswa/i SD dalam mengikuti pembelajaran
- Meningkatkan pengetahuan siswa/i SD
- Memudahkan siswa/i SD dalam memahami pembelajaran
E. Nama kegiatan : Bimbingan Belajar Matematika dan Bahasa
Inggris
Status kegiatan : Program Terencana dan Terlaksana
Penanggung jawab kegiatan : Agestina Dwi Kurniawati
Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke-54
Sasaran kegiatan : Murid SD Kerepkidul 1, kelas 3, 4, dan 5
Pelaksanaan kegiatan :
- Hari/Tanggal : Selasa dan Kamis, 26, 28
Juli 2016 dan 2 dan 4 Agustus 2016
- Waktu : 16.00-17.00
- Peserta : Murid SD Kerepkidul 1, kelas 3, 4, dan 5
- Tempat : Balai Desa Kerepkidul
F. Nama kegiatan : Lomba Menggambar dan Mewarnai TK
Status kegiatan : Program Terencana dan Terlaksana
Penanggung jawab kegiatan : Nuraini Tri Wulantama
Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke-54
Sasaran kegiatan : Murid TK Pertiwi kelas A dan B
Pelaksanaan kegiatan :
- Hari/Tanggal : Kamis, 4 Agustus 2016
- Waktu : 08.00 - 09.30
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
18
- Peserta : Murid TK Pertiwi kelas A dan B
- Tempat : TK Pertiwi
Indikator Keberhasilan :
- Beberapa Siswa/i TK Pertiwi dapat mewakili dan memenangkan lomba di
Perayaan Hari Besar Nasional (17 Agustus)
- Menghasilkan gambar siswa/i TK Pertiwi yang bagus dan berkualitas
G. Nama kegiatan : Wani Nulis! (Lomba Puisi dan Pelatihan
Menulis Berita)
Status kegiatan : Program Tidak Terlaksana
Penanggung jawab kegiatan : Agil Setiawan
Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM ke-54
Sasaran kegiatan : Murid SD Kerepkidul
Alasan Tidak Terlaksana :
- Murid SD Kerepkidul belum diberikan materi terkait puisi dan penulisan
berita.
H. Nama kegiatan :Penyuluhan Menabung dan Lomba
Menghias Celengan
Status kegiatan : Program Terencana dan Terlaksana
Penanggung jawab kegiatan : Rofiqotul Khusna
Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM 54
Sasaran kegiatan : Murid SD Kerepkidul 1, Kelas 5 dan 6
Pelaksanaan kegiatan :
- Hari/Tanggal : Selasa, 2 Agustus 2016
- Waktu : 09.00 – 11.00 WIB
- Peserta : Murid SD Kerepkidul 1, Kelas 5 dan 6
- Tempat : Balai Desa Kerepkidul
Indikator Keberhasilan :
- Jumlah peserta dari kegiatan ini adalah 77 siswa SDN Kerepkidul I.
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
19
- Peserta mampu mempraktekkan dalam gerakan gemar menabung.
- Peserta mampu berkreatifitas dalam menghias celengan serta
menumbuhkan kecintaan terhadap produk gerabah dari desa Kerepkidul
yang mampu mengembangkan kerajinan gerabah yang dapat lebih
dikenal masyarakat.
I. Nama kegiatan : Pemberdayaan Karang Taruna
Status kegiatan : Program Tidak Terlaksana
Penanggung jawab kegiatan : Retno Anggraeni
Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke-54
Sasaran kegiatan : Pemuda/i Karang Taruna
Alasan Tidak Terlaksana :
- Telah tersusun kepanitian Karang Taruna
J. Nama kegiatan : Penyuluhan Pentingnya Pendidikan Anak
Usia Dini
Status kegiatan : Program Tidak Terencana
Penanggung jawab kegiatan : Nuraini Tri Wulantama
Pelaksana kegiatan : Peserta KKN-BBM 54
Sasaran kegiatan : Ibu-Ibu Desa Kerepkidul yang memiliki
balita
Pelaksanaan kegiatan :
- Hari/Tanggal : Jumat, 29 Juli 2016
- Waktu : 08.00 – 10.00 WIB
- Peserta : Ibu-Ibu Desa Kerepkidul yang memiliki
balita
- Tempat : Balai Desa Kerepkidul
Indikator keberhasilan :
- Ibu-ibu mengerti beberapa jenis perkataan yang sebaiknya dihindari agar
perkembangan otak anak menjadi lebih baik
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
20
- Ibu-ibu mampu mempraktekkan cara berbicara yang baik kepada anak.
Karena orangtua yang dijadikan objek tiruan anak.
K. Nama kegiatan : Kerja bakti TK
Status kegiatan : Program Tidak Terencana
Penanggung jawab kegiatan : Retno Anggraeni N.
Pelaksana kegiatan : Peserta KKN-BBM 54
Sasaran kegiatan : Murid TK Pertiwi Kerepkidul
Pelaksanaan kegiatan :
- Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016
- Waktu : 10.00 – 12.00 WIB
- Peserta : Mahasiswa KKN BBM 54 Kerepkidul
- Tempat : TK Pertiwi Kerepkidul
Indikator keberhasilan :
- Terciptanya ruang kelas yang rapi dan membuat suasana baru dalam kelas
- Menumbuhkan kenyamanan belajar bagi siswa TK
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
21
BAB III
PEMBAHASAN
Kegiatan KKN BBM 54 di Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor,
Kabupaten Nganjuk telah dilaksanakan dengan lancar. Beberapa program kerja
yang telah dilakukan meliputi berbagai bidang garapan, yaitu bidang kesehatan,
pendidikan, ekonomi dan sosial masyarakat. Pemilihan program kerja tersebut
telah disesuaikan dengan permasalahan yang ditemukan di desa dan juga
kapabilitas mahasiswa KKN BBM 54. Sektor kesehatan, ditemukan tiga masalah
yaitu pada bidang gizi, kesehatan gigi dan mulut, dan terakhir yaitu kebersihan
tangan. Pertama, pada bidang gizi ditemukan terdapat bayi dan balita yang gizi
kurang yaitu 18 orang, dan gizi buruk 2 orang. Sehingga diperlukan adanya
penyuluhan gizi untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu akan pentingnya
asupan gizi untuk tumbuh kembang anak. Kedua, ditemukan bahwa masih
rendahnya pengetahuan anak usia KB, TK dan SD kelas 1 dan 2, atas cara dan
waktu menggosok gigi yang benar. Sehingga diperlukan adanya penyuluhan
terkait kesehatan gigi dan mulut, juga praktek langsung cara menggosok gigi.
Terakhir, diperlukan Kurangnya pengetahuan anak usia dini (TK dan SD kelas 1
dan 2) terkait kebersihan gigi dan mulut.
Sektor pendidikan, merupakan salah satu tolak ukur dalam kualitas
pembangunan suatu daerah. Desa Kerepkidul, memiliki satu Sekolah Dasar (SD),
satu Taman Kanak-kanak, dan satu Kelompok Belajar (KB). Salah satu fokus
dalam melakukan pertumbuhan pendidikan adalah dengan melalui kegiatan
belajar mengajar di Sekolah Dasar (SD). Kualitas pendidikan di Sekolah Dasar
Kerepkidul 1 dapat dikatakan masih kurang, dikarenakan terdapat beberapa mata
pelajaran pokok yang masih belum dimengerti siswa/i kelas 4 keatas. Untuk
itulah, mahasiswa dapat membantu siswa/i dalam mengatasi kesulitan belajar.
Permasalahan lain yang juga ditemukan adalah tidak adanya lembaga bimbingan
belajar di desa, sehingga siswa/i SD tidak memiliki wadah untuk memperoleh
tambahan belajar di luar sekolah.
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
22
Sektor sosial masyarakat, ditemukan permasalahan khususnya bagi Taman
Kanak-Kanak (TK) dan Kelompok Belajar (KB), yaitu kurangnya kesadaran dan
minat masyarakat terhadap pendidikan anak usia dini pada keluarga yang
memiliki anak usia balita dan juga kurangnya sarana pembelajaran bagi TK. Pada
permasalahan pertama ditemukan bahwa desa Kerepkidul memiliki 200 anak usia
balita namun yang mengikuti KB hanya 18 anak. Oleh karenanya diperlukan
adanya penyuluhan atas pentingnya pendidikan anak usia dini kepada ibu-ibu
desa. Selanjutnya terkait perlunya pembenahan ruang kelas TK untuk menunjang
kenyamanan pembelajaran siswa. Ruang kelas TK kurang tertata rapi dan belum
terorganisir dengan baik. Hal ini menimbulkan permasalahan seperti ruang kelas
yang kurang kondusif dapat mempengaruhi kenyamanan siswa/i dalam mengikuti
pembelajaran. Sehingga diperlukan adanya pembenahan ruang kelas TK.
Berbagai kegiatan tersebut selanjutnya penulis akan membahas secara
detail dalam bab pembahasan ini. Dalam bab pembahasan ini dibahas beberapa
hal seperti ringkasan kegiatan, kendala serta solusi yang dapat diberikan dalam
memecahkan berbagai permasalahan yang terdapat dalam tatanan masyarakat
Desa Kerepkidul.
A. Penyuluhan Gizi dan Makanan Sehat
Salah satu ancaman terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi
dan balita dalam masyarakat adalah terkait masalah gizi. Terdapat dua
permasalahan gizi yaitu gizi kurang dan gizi buruk. Gizi kurang
merupakan keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan zat gizi yang
dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Sedangkan gizi buruk
merupakan status gizi yang berada dibawah garis merah atau keadaan
kurang gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi
energy dan protein dari makanan yang terjadi dalam waktu yang cukup
lama. Permasalahan gizi kurang dan gizi buruk di suatu daerah seharusnya
tidak lebih dari 10% total bayi dan balita. Dikarenakan, jika didapati angka
diatas 10%, maka desa tersebut dapat dikatakan daerah rawan gizi.
Namun di Desa Kerepkidul, ditemukan hampir 10% dari total bayi dan
balita nyatanya termasuk kedalam golongan gizi kurang dan gizi buruk.
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
23
Oleh karena itu, masalah gizi yang terjadi di Desa Kerepkidul harus segera
ditangani. Untuk itulah, sebelum menjadi daerah rawan gizi, mahasiswa
KKN BBM 54 menganggap perlu untuk memberikan penyuluhan gizi
terhadap masyarakat desa. Desa Kerepkidul memiliki ancaman gizi kurang
sebanyak 18 anak dan juga gizi buruk sebanyak 2 anak.
Kegiatan Penyuluhan Gizi dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Pertama-tama, tim KKN-BBM ke-54 Kerepkidul menyambut undangan
yang datang dengan juga membagikan leaflet yang berkaitan dengan
materi penyuluhan dan konsumsi untuk ibu juga anak. Acara penyuluhan
juga dihadiri oleh Kepala Desa Kerepkidul, Pak Supadi; Ibu Bidan
Polindes Kerepkidul, Bu Nur Chasanah. Acara kemudian dibuka oleh MC
dan sambutan diberikan oleh Kepada Desa Kerepkidul dan Ibu Bidan
Polindes Kerepkidul. Selanjutnya, materi diisi oleh mahasiswa KKN BBM
54 Kerepkidul.
Pertama – tama materi yang diberikan adalah tentang makanan
sehat. Pemateri menjabarkan kategori makanan sehat yaitu makanan yang
beragam, bergizi, berimbang, dan aman jika dikonsumsi. Menu makanan
sehat harus kaya akan unsur zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak,
mineral dan vitamin, juga air. Makanan sehat memiliki maanfaat yaitu
sebagai sumber energy, sumber pembangun sel tubuh, meningkatkan daya
tahan tubuh terhadap penyakit, dan lain sebagainya. Makanan sehat yang
dibutuhkan oleh tubuh adalah makanan pokok yang mengandung
karbohidrat, lauk pauk yang mengandung protein, sayur, buah dan air.
Materi kedua adalah terkait dengan makanan tidak sehat, yaitu makanan
yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin, pengawet dan
pewarna yang tidak sesuai dengan food grade.
Materi ketiga yaitu tentang 11 pesan gizi seimbang. Sebelas pesan
tersebut yaitu, pertama makanan harus sehat dan beraneka ragam. Kedua,
banyak mengonsumsi sayur dan buah. Ketiga, konsumsi makanan pokok
dan lauk pauk. Kempat, batasi makanan dan minuman yang terlalu manis,
asin, dan berlemak. Kelima, biasakan sarapan. Keenam, biasakan minum
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
24
air putih,. Ketujuh, memberikan ASI saja pada bayi sampai 4 bulan an
menambahkan MP ASI. Kedelapan, rajin olahraga dan jangan malas
bergerak. Kesembilan, biasakan membaca label makanan/minuman
kemasan. Kesepuluh, gunakan garam beryodium. Kesebelas, cuci tangan
pakai sabun dan air bersih. Setelah penyampaian materi, selanjutnya
dibuka sesi tanya jawab dan terakhir yaitu penutupan acara.
Pada kegiatan ini, terdapat kendala dalam pelaksanaan yaitu
undangan tidak mencapai seluruh target. Selain konsentrasi peserta
undangan terpecah antara seminar dan juga menjaga anak. Sehingga
penyerapan materi tidak dapat sepenuhnya diserap oleh seluruh undangan.
B. Elementary Dental Education (EDE)
Cara menyikat gigi yang baik dan benar merupakan salah satu
pengetahuan dasar yang diperlukan bagi anak usia dini. Menyikat gigi juga
merupakan salah satu kebiasaan pola hidup bersih dan sehat yang penting
bagi kesehatan gigi dan mulut anak. Bila anak tidak dibiasakan sejak dini
untuk menjaga kebersihan gigi dan mulutnya, maka kebiasaan buruk
tersebut dapat tertinggal hingga dewasa. Akibatnya kesehatan gigi dan
mulut dapat terganggu, dan dengan mudah dapat menimbulkan penyakit-
penyakit gigi dan mulut seperti gigi berlubang, napas tidak sedap, dan lain
sebagainya. Untuk itulah, mahasiswa KKN BBM 54 Kerepkidul,
menganggap perlu untuk mengadakan elementary dental education bagi
anak usia dini yang ditargetkan pada anak Taman Kanak-kanak (TK), dan
juga Sekolah Dasar (SD).
Kegitan elementary dental education (EDE) ditujukan untuk
memberi dan meningkatkan pemahaman anak terkait pentingnya
kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini dilakuan pada
tanggal 26 Juli 2016 di Balai Desa Kerepkidul dan diikuti oleh siswa/i SD
kelas 1 dan 2, juga siswa/i TK dan KB. Acara dimulai dengan penyuluhan
terkait kebersihan gigi dan mulut juga pentingnya menggosok gigi.
Penyuluhan tersebut dilakukan dengan menggunakan pagelaran boneka
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
25
tangan agar anak-anak tertarik untuk mendengarkan. Setelah itu dilakukan
pemberian pertanyaan – terkait dengan materi kesehatan gigi dan mulut,
tujuannya untuk mengukur pemahaman anak atas materi yang telah
diberikan. Selanjutnya dilakukan pembagian sikat gigi dan pasta gigi bagi
peserta kemudian melakukan praktek menggosok gigi bersama di lapangan
sesuai dengan materi yang diberikan.
Kendala yang ditemukan pada saat pelaksanaan program adalah
acara tidak berjalan kondusif, sebab murid SD dari kelas lain – bukan
peserta- ikut melihat acara. Sehingga fokus peserta menjadi terpecah
akibat kondisi ruangan yang ramai. Kendala lain juga terkait dengan
susahnya air bersih untuk kumur di sekitar lokasi acara, sehingga
mahasiswa KKN BBM 54 Kerepkidul perlu membawa air isi ulang
sebagai alternatif pengganti. Selain daripada itu, acara dapat berjalan
secara baik dan lancar. Acara dapat berjalan dengan baik karena adanya
dukungan dari berbagai pihak, yaitu guru SD, TK dan KB, dan perangkat
desa.
C. Penyuluhan dan Praktek Cuci Tangan
Program kerja Penyuluhan Cuci Tangan merupakan kegiatan
penyuluhan mencuci tangan yang benar dengan menggunakan teknik tujuh
langkah. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari, yaitu
tanggal 28 Juli 2016 di TK Pertiwi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan
tujuan agar setelah mengikuti penyuluhan diharapkan siswa TK Pertiwi
dan SDN Kerepkidul I mampu memahami tentang cuci tangan yang benar
dengan teknik tujuh langkah.
Kegiatan Penyuluhan Cuci Tangan dimulai pada pukul 08.00 WIB.
Pertama-tama, tim KKN-BBM ke-54 Kerepkidul memperkenalkan diri
kepada siswa TK Pertiwi dan kelas 1 dan 2 di SDN Kerepkidul I.
Selanjutnya, tim memberikan materi tentang cara mencuci tangan yang
benar dengan teknik tujuh langkah. Kemudian, siswa TK dibagi menjadi 2
kelompok yang terdiri dari TK A dan TK B, tujuan dari pembagian
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
26
kelompok ini adalah untuk bergiliran mempraktekkan cara mencuci tangan
dengan teknik tujuh langkah di lapangan TK Pertiwi yang tersedia bak air.
Pada kegiatan ini, para siswa juga diberikan beberapa pertanyaan
oleh tim KKN-BBM ke-54 Kerepkidul dan bagi siswa yang dapat
menjawab pertanyaan yang diberikan maka siswa tersebut akan
memperoleh hadiah. Setelah itu, tim bersama dengan siswa menyanyikan
sebuah lagu yang menjelaskan tentang tujuh langkah cuci tangan dengan
benar sebagai penutup.
Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan para siswa antusias
dalam mempraktekkan mencuci tangan dengan tujuh langkah. Namun,
terdapat sedikit hambatan yaitu air bersih yang tersedia di sekolah TK
Pertiwi tidak ada sehingga tim harus mengambil air bersih di lokasi tempat
tinggal tim KKN BBM-54 Kerepkidul.
D. Kegiatan Belajar Mengajar bagi Siswa/i Sekolah Dasar (SD)
Kegiatan belajar mengajar dilakukan mahasiswa KKN BBM 54 di
SD Kerepkidul 1 sebanyak dua kali dalam seminggu selama dua minggu
berturut-turut. Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari Senin dan Rabu,
yaitu pada tanggal 25 Juli, 27 Juli, 1 Agustus dan 3 Agustus 2016.
Kegiatan ini ditujukan bagi anak kelas 3, 4 dan 5 SD dan materi yang
diajarkan merupakan materi pelajaran sesuai dengan kurikulum yang
berlaku di SD tersebut. Khususnya, mahasiswa KKN BBM 54
mengajarkan empat mata pelajaran pokok yaitu: matematika, Bahasa
Inggris, IPA, dan IPS. Kegiatan belajar dan mengajar dilakukan dengan
pembahasan terkait materi ajar dan juga permainan –melalui kuis- agar
siswa tertarik untuk memecahkan soal-soal yang diberikan. Dalam
pelaksanaan kegiatan, mahasiswa berhasil mengamati sikap,
perkembangan dan pengetahuan siswa/i SD terkait dengan pemahaman
dalam materi ajar. Pada mata pelajaran matematika, ditemukan bahwa
siswa/i SD kurang memahami materi perkalian dan garis bilangan. Pada
mata pelajaran bahasa inggris, ditemukan bahwa siswa/i SD baru
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
27
memperoleh pelajaran bahasa inggris di kelas 4. Sehingga pemahaman dan
pengetahuan terkait mata pelajaran bahasa inggris sangatlah minim.
Terlebih, materi ajar yang diperoleh tidak disesuaikan dengan kemampuan
pemahaman siswa/i SD. Hal ini menimbulkan permasalahan yaitu
susahnya siswa mengikuti dan memahami alur pembelajaran atau materi
ajar. Pada mata pelajaran berbasis teks siswa/i sangat sulit memahami
bacaan.
E. Kegiatan Bimbingan Belajar bagi Siswa/i Sekolah Dasar (SD)
Kegiatan bimbingan belajar bagi siswa/i SD dilakukan setiap hari
Selasa dan Kamis, yaitu pada tanggal 26 Juli, 28 Juli, 2 Agustus dan 4
Agustus 2016. Bimbingan belajar ini bertujuan untuk membantu siswa/i
SD tentang materi yang belum dimengerti siswa/i yang diajarkan
disekolah juga membantu menyelesaikan tugas-tugas sekolah.
Kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan di Balai Desa Kerepkidul
dengan jumlah siswa 94 orang yang berasal dari SDN Kerepkidul I yaitu
kelas 3 SD sebanyak 27 orang, Kelas 4 SD sebanyak 31 orang, Kelas 5 SD
sebanyak 36 orang. Sebelum melakukan kegiatan bimbingan belajar ini
kami tim KKN BBM 54 melakukan sosialisasi di SDN Kerepkidul I.
Setelah semua siswa berkumpul di Balai Desa kami tim KKN BBM 54
memulai bimbel pada pukul 16.00 WIB. Setelah semua siswa/i berkumpul
selanjutnya bimbel dimulai dengan pembagian kelompok sesuai kelas
masing-masing. Awal pelajaran di mulai dengan materi yang dirasa sulit
dipahami disekolah kemudian dilanjutkan dengan membantu
menyelesaikan tugas-tugas sekolah yang telah diberikan di sekolah. Pada
pukul 17.00 WIB bimbel diselesaikan.
F. Lomba Menggambar dan Mewarnai TK
Lomba menggambar dan mewarnai dilakukan di TK Pertiwi desa
Kerepkidul yang dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2016. Kegiatan ini
bertujuan untuk menumbuhkembangkan daya kreatifitas dan imajinasi
siswa/i, meningkatkan perkembangan pola berpikir siswa/i. Kreatifitas
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
28
pada siswa/i diharapkan mampu menyalurkan bakat dan seni sehingga
dapat dikembangkan menjadi sebuah prestasi yang membanggakan bagi
TK Pertiwi. Hambatan pada kegiatan ini banyak orang tua siswa/i TK
yang turut serta dalam pengerjaan lomba menggambar dan mewarnai juga
sulitnya mengefektifkan kelangsungan lomba karena siswa/i yang sulit
dikontrol.
G. Penyuluhan Menabung dan Lomba Menghias Celengan
Program kerja penyuluhan gemar menabung dan menghias
celengan merupakan kegiatan yang dapat menumbuhkan gerakan gemar
menabung, meningkatkan kreatifitas siswa serta menumbuhkan kecintaan
terhadap produk gerabah dari desa Kerepkidul sehingga mampu
mengembangkan kerajinan gerabah yang dapat lebih dikenal masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan 1 hari, yaitu tanggal 2 Januari 2016
di balai desa Kerepkidul. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan
meningkatkan gerakan gemar menabung yang mulai ditanamkan sejak dini
dan kreatifitas pola celengan yang beranekaragam sehingga hasil kerajinan
celengan tidak monoton.
Kegiatan menghias celengan dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Pertama-tama, tim KKN-BBM ke-54 memberikan penjelasan terhadap
siswa SDN Kerepkidul tentang gerakan gemar menabung. Selanjutnya,
penanggungjawab memberikan intruksi tentang ketentuan lomba menghias
celengan, siswa kelas 5 dan 6 di SDN Kerepkidul I dibagi menjadi 13
kelompok yang terdiri dari 6 sampai 7 siswa, tujuan dari pembagian
kelompok ini dikarenakan alat untuk pengerjaan menghias celengan yang
relatif terbatas.
Pada kegiatan ini, akan dipilih 3 juara dengan pola hiasan celengan
terbaik pada setiap kelas dan diberikan hadiah. Setelah pemberian hadiah
kepada pemenang, hasil karya menghias celengan diberikan kepada setiap
siswa yang mengikuti lomba untuk dapat mempraktekkan gerakan gemar
menabung dirumah. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan para
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
29
siswa antusias dalam menghias celengan. Namun, terdapat hambatan yaitu
keterbatasan alat dalam pengerjaan celengan.
H. Penyuluhan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 29 Juli 2016 di Balai Desa
Kerepkidul dengan dihadiri oleh ibu-ibu yang memiliki putra/i usia Balita.
Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengertian kepada ibu-ibu yang
memiliki putra/I usia balita bahwa setiap anak memiliki kemampuan
sendiri-sendiri yang tidak bisa dibandingkan satu dengan yang lainnya.
Materi disampaikan melalui projector karena jumlah ibu-ibu relatif
banyak. Inti dari materi yang disampaikan adalah beberapa kalimat yang
sering diucapkan oleh oragtua dalam kehidupan sehari-hari yng berakibat
buruk pada perkembangan otak anak. Sehingga orangtua perlu
menghindari perkataan tersebut dan mengganti dengan perkataan yang
lebih baik.
I. Kerja Bakti Taman Kanak-Kanak (TK)
Kerja Bakti di TK Pertiwi desa Kerepkidul, dilakukan pada tanggal
30 Juli 2016. Kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan agar dapat sedikit
memberi perubahan tampilan pada ruang kelas. Harapannya agar siswa TK
dapat semangat dan nyaman dalam melakukan pembelajaran di kelas. Pada
kegiatan tersebut, mahasiswa melakukan bersih-bersih ruang kelas,
menambah hiasan kelas, menata alat peraga, dan juga merapikan barang-
barang yang ada di dalam kelas.
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
30
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa KKN BBM Ke-54
Universitas Airlangga di Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk
telah terlaksana dengan baik. Program yang telah disusun dapat berlangsung
sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan. Pelaksanaan KKN
BBM ini meliputi berbagai rangkaian kegiatan yang dapat dikategorikan ke dalam
empat bidang utama yang telah terencana, yakni bidang pendidikan, kesehatan,
ekonomi, dan sosial masyarakat.
Pada bidang pendidikan, kegiatan yang telah terlaksana adalah belajar
mengajar, bimbingan belajar, dan lomba menggambar dan mewarnai. Pada bidang
kesehatan, kegiatan yang telah dilaksanakan adalah penyuluhan gizi, elementary
dental education (EDE), dan penyuluhan mencuci tangan. Pada bidang ekonomi,
telah terlaksana penyuluhan menabung dan lomba menghias celengan. Terakhir
pada bidang sosial masyarakat, telah terlaksana kegiatan penyuluhan pentingnya
pendidikan anak usia dini, dan kerja bakti TK. Kesemua kegiatan diatas telah
berjalan dengan baik dan lancar meskipun terdapat beberapa kendala seperti yang
telah dijelaskan pada bab pembahasan diatas. Kegiatan-kegiatan diatas tidak dapat
berjalan tanpa bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak, khususnya Kepala
Desa Kerepkidul, Perangkat Desa Kerepkidul, Ibu Bidan Polindes Kerepkidul,
Kepala Sekolah dan Guru-guru SD, Kepala Sekolah dan Guru-guru TK, Kepala
Sekolah dan Guru KB, masyarakat Desa Kerepkidul, dan pihak-pihak lainnya
yang telah mendukung kegiatan KKN BBM 54 di Desa Kerepkidul. Antusiasme
peserta dalam setiap kegiatan tersebut juga besar.
5.2 Saran
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
31
Dari berbagai permasalahan yang nampak, terdapat beberapa masukan dan
saran yang dapat diberikan untuk mengembangkan Desa Kerepkidul menjadi
lebih baik lagi, diantaranya yaitu:
- Dalam Bidang Pendidikan, harapannya kualitas pendidikan di Desa
Kerepkidul dapat terus meningkat dengan ditunjang pula oleh tenaga
pengajar dan juga sarana ajar yang memadai. Selain itu diharapkan bahwa
perhatian terhadap pendidikan khususnya bagi pendidikan anak usia dini
dapat meningkat di kalangan masyarakat Kerepkidul. Masyarakat Desa
Kerepkidul bisa lebih menyadari akan pentingnya pendidikan sebagai
sebuah investasi berharga yang tentunya sangat diperlukan untuk
memperbaiki diri dan juga bangsa. Dengan demikan, generasi muda Desa
Kerepkidul di masa yang akan dating juga dapat berkontribusi untuk
membangun Desa.
- Dalam bidang kesehatan, diharapkan seluruh warga Desa Kerepkidul
mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan. Salah satu permasalahan
yang perlu diberikan perhatian lebih oleh Desa Kerepkidul adalah terkait
permasalahan gizi kurang dan gizi buruk yang ditemukan di lingkungan
sekitar. Untuk itu perlu adanya upaya secara berkala dan lebih lanjut
dalam memperhatikan asupan gizi anak dan pemberian pengetahuan
terkait makanan sehat dan gizi seimbang di lingkungan desa. Selain itu
pemberian edukasi terkait kebiasaan hidup bersih dan sehat juga perlu
diperhatikan dan secara rutin diberikan kepada anak-anak usia dini.
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
32
REKOMENDASI
Dari keseluruhan pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) Ke-54 Universitas Airlangga di Desa
Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk selama kurang lebih 25 hari,
terhitung mulai tanggal 19 Juli – 13 Agustus 2016, telah didapati beberapa
permasalahan di desa Kerepkidul yang perlu untuk ditindaklanjuti lebih jauh oleh
pihak-pihak terkait.
Oleh karena itu berikut rekomendasi yang dapat kami berikan sebagai
peserta KKN-BBM Ke-54 untuk pihak-pihak yang bersangkutan dan
berkepentingan agar dapat dipertimbangkan sebagai salah satu sumber informasi
untuk kegiatan-kegiatan sejenis berikutnya di Desa Kerepkidul.
1. Kepada Pemerintah Desa Kerepkidul
Sektor Pendidikan
- Mata pelajaran Bahasa Inggris hendaknya diberikan sejak di kelas 1
dan mata pelajaran berbasis komputer juga hendaknya diberikan di SD
Kerep Kidul 1
- Perlunya ketersediaan perpustakaan untuk menunjang proses
pembelajaran dan juga sebagai langkah awal dalam gerakan gemar
membaca
- Perlu adanya bimbingan belajar di luar jam sekolah
Sektor Kesehatan
- Hendaknya para guru memberikan pendidikan kesehatan gigi pada
anak usia dini
- Memfasilitasi orangtua yang memiliki bayi/balita yang memiliki status
gizi kurang maupun gizi buruk untuk mengadakan penyuluhan ataupun
sosialisasi yang lebih besar dengan mengundang orang-orang yang ahli
dibidangnya supaya orangtua dapat mengerti tentang pentingnya gizi
untuk tumbuh kembang anak karena status gizi menentukan kualitas
tumbuh kembang anak.
Sektor Sosial Masyarakat
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
33
- Memfasilitasi orangtua yang memiliki anak dalam cakupan pendidikan
anak usia dini untuk mengikuti taman posyandu dengan konsep yang
berbeda dan bervariasi di setiap pertemuannya.
- Mendukung adanya sarana dan prasarana baru bagi TK.
2. Kepada Pemerintah Kecamatan Bagor
a. Memberikan pelatihan pada guru TK dan KB di desa agar dapat
memberikan inovasi media pembelajaran.
b. Memfasilitasi orangtua yang memiliki anak dalam cakupan pendidikan
anak usia dini untuk mengadakan penyuluhan ataupun sosialisasi yang
lebih besar dengan mengundang orang-orang yang ahli dibidangnya.
Agar orangtua mengerti mengenai pentingnya pendidikan anak usia
dini agar anak menjadi siap untuk memasuki pendidikan lebih lanjut.
c. Memberikan penyuluhan gizi dengan mendatangkan pakar atau ahli
gizi untuk membantu mengurangi permasalahan gizi kurang dan gizi
buruk di desa.
d. Mendukung penuh segala kebutuhan untuk pembangunan desa
3. Kepada Pemerintah Kabupaten Nganjuk
a. Pemkab Nganjuk perlu turut serta aktif dalam berbagai kegiatan, hal
ini bertujuan untuk mengetahui potensi yang mampu dikembangkan di
lokasi KKN-BBM.
b. Perlu meningkatkan perhatian lebih terhadap kemerataan kualiatan
pendidikan, khusunya kurikulum pada tingkat Sekolah Dasar.
c. Pemkab Nganjuk perlu untuk turut serta aktif dalam menanggulangi
dan juga memperhatikan permasalahan gizi yang ada di desa.
d. Pemkab Nganjuk harus lebih reponsif dan aktif dalam menanggapi
kebutuhan masyarakat sehingga program-program yang dijalankan
bukan hanya mengatasi masalah di permukaan.
4. Kepada UNAIR – LPPM
a. Untuk kegiatan KKN-BBM, mulai dari pengenalan sampai
pelaksanaan perlu waktu yang lebih lama agar perencanaan dan
pelaksaan lebih optimal.
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA
DESA KEREPKIDUL KECAMATAN BAGOR
KABUPATEN NGANJUK
19 JULI – 13 AGUSTUS 2016
34
b. Pembekalan KKN-BBM harusnya lebih jelas lagi dan lebih efektif
dalam pengarahan.
c. Meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak diluar kampus sehingga
dapat mempermudah birokrasi terutama masalah pemberian bantuan
dana dan kerjasama.
5. Kepada Mahasiswa KKN-BBM Berikutnya
a. Mahasiswa hendaknya melakukan survey, pengamatan atau
pengenalan desa lebih dari satu kali agar dapat mengetahui dan
mempelajari permasalahan desa lebih matang sehingga program kerja
yang dibentuk benar-benar merupakan kebutuhan dari desa.
b. Mahasiswa hendaknya melakukan pendekatan yang lebih baik dengan
perangkat desa dan pihak-pihak terkait serta membangun relasi yang
lebih kuat agar program kerja yang akan dilaksanakan dapat
disosialisasikan dengan lebih baik kepada masyarakat.
c. Mahasiswa hendaknya mampu membuat program kerja yang dapat
membantu perkembangan desa
d. Mahasiswa hendaknya mengefektifikan alokasi waktu saat kegiatan
KKN BBM, agar program dapat memaksimalkan program kerja.
e. Melanjutkan, mengembangkan, dan membenahi program yang dirintis
oleh peserta KKN-BBM sebelumnya.