kementrian pendidikan dan kebudayaan pendidikan …

146
Bahasa KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA 2016 Bahasa Indonesia BUKU SISWA SMALB Tunadaksa Kelas X

Upload: others

Post on 04-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

Bahasa

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

2016

Bahasa

Indonesia BUKU SISWA

SMALB Tunadaksa Kelas X

Page 2: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …
Page 3: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

i BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

SEKOLAH MENGENGAH ATAS

LUAR BIASA

BUKU SISWA

Bahasa Indonesia

Tunadaksa Kelas X

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA 2016

Page 4: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA| BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) ii

Dilindungi Undang-undang

Disklaimer:Buku ini merupakan buku siswa yang

dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi

Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh

berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal

penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen

hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan

dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan

perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan

diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Penulis : Made Murdani

Penelaah : Dr. Isah Cahyani M.Pd

Penyelia Penerbitan : Puskurbuk, Balitbang, Kemendikbud

Cetakan Ke-1, 2016

Disusun dengan huruf Bookman Old Style,12 pt

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Indonesia, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Buku Siswa/Bahasa Indonesia Kelas X Tunadaksa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan – Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016. X, 133 hlm; ilus; 25 cm

Untuk SMALB Tunadaksa Kelas XISBN 978-602-358-535-9 (jilid lengkap)ISBN 978-602-358-536-6 (jilid I)I. Bahasa Indonesia – Wahana Ekspresi Siswa

II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Page 5: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

iii BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa, karena berkat rahmat, hidayah, dan karunia-Nyalah akhirnya penulis

bisa menyelesaikan “Buku Bahasa Indonesia, Wahana Siswa” .

Buku Bahasa Indonesia ini untuk jenjang SMALB Kelas X disusun

berbasis teks, baik lisan maupun tulis. Dengan menempatkan Bahasa

Indonesia sebagai wahana untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan

para guru. Di dalamnya juga dijelaskan berbagai cara penyajian perasaan

dan pemikiran dalam berbagai macam jenis teks. Pemahaman terhadap

jenis, kaidah, dan konteks suatuteks ditekankan sehingga memudahkan

siswa menangkap makna yang terkandung dalam suatu teks maupun

menyajikan perasaan dan pemikiran dalam bentuk teks yang sesuai.

Sehingga tujuan penyampaiannya tercapai.

Sebagai bagian dari Kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya

keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Pembelajaran dimulai dengan hal-hal yang berkenaan dengan aspek

pengetahuan. Selanjutnya pengetahuan-pengetahuan tersebut bermanfaat

untuk menghasilkan sesuatu (keterampilan). Akhirnya pembelajaran

bermuara dalam perubahan sikap.

Buku ini disusun berdasarkan pendekatan saintifik, sehingga

dalam proses pembelajaran peranserta guru lebih difokuskan sebagai

fasilitator dan motivator. Langkah-langkah procedural dalam pendekatan

saintifik yang diuraikan dalam buku ini disusun secara sistematis sehingga

mudah diikuti oleh para siswa. Buku ini lebih menempatkan siswa sebagai

subjek pembelajar.Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan

perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, penulis

mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan

Page 6: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA| BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) iv

untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya.

Akhirnya pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

Tim Pakar, Tim Editor dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Nasional, Tim Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan

Layanan Khusus (PKLK), Direktorat Jendral Pendidikan Dasar

dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia, dan pihak lain yang tidak dapat kami

sebutkan satu per satu. Penulis berharap buku ini memberikan

manfaat dan hikmah untuk ilmu dan pengetahuan yang senantiasa

berkembang. Semoga buku ini dapat memberikan yang terbaik bagi

kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi

cemerlang/emas.

Jakarta, Mei 2016

Penulis

Page 7: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

v BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………….. iii

DAFTAR ISI……………………………………………………... v

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………. ix

BAB I TRANSPORTASI DALAM TEKS ANEKDOT……

A. Peta Konsep ………………………………………………..

B. Kegiatan 1 Memahami Struktur, Kaidah

Kebahasaan, dan Menemukan Makna Teks

Anekdot……………………………………………………..

C. Kegiatan 2 Membandingkan dan Mengklasifikasi

Teks Anekdot……………………………………………….

D. Kegiatan 3 Mengevaluasi dan Membuat Teks

Anekdot ……………………………………………………..

E. Pembelajaran Proyek……………………………………..

F. Rangkuman…………………………………………………

G. Uji Kompetensi……………………………………………..

H. Refleksi Diri…………………………………………………

I. Lembar Aktivitas Siswa………………………………….

1

2

3

10

16

20

21

23

24

24

BAB II TEKS EKSPOSISI MENCIPTAKAN

LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN SEHAT ……….……

A. Peta Konsep ………………………………………………..

B. Kegiatan 1 Memahami Struktur, Kaidah

Kebahasaan, dan Menemukan Makna Teks

Eksposisi……………………………………………………..

28

29

30

Page 8: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA| BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) vi

C. Kegiatan 2 Membandingkan dan Mengklasifikasi

Teks Eksposisi……………………………………………..

D. Kegiatan 3 Mengevaluasi dan Membuat Teks

Eksposisi……………………………………………………..

E. Pembelajaran Proyek……………………………………..

F. Rangkuman…………………………………………………

G. Uji Kompetensi……………………………………………..

H. Refleksi Diri…………………………………………………

I. Lembar Aktivitas Siswa………………………………….

37

43

49

50

51

52

53

BAB III MENGENAL RAGAM BUDAYA INDONESIA

DALAM LAPORAN HASIL OBSERVASI …………………

A. Peta Konsep ………………………………………………..

B. Kegiatan 1 Memahami Struktur, Kaidah

Kebahasaan, dan Menemukan Makna Teks

Eksposisi……………………………………………………..

C. Kegiatan 2 Membandingkan dan Mengklasifikasi

Teks Eksposisi……………………………………………..

D. Kegiatan 3 Mengevaluasi dan Membuat Teks

Eksposisi……………………………………………………..

E. Pembelajaran Proyek……………………………………..

F. Rangkuman…………………………………………………

G. Uji Kompetensi……………………………………………..

H. Refleksi Diri…………………………………………………

I. Lembar Aktivitas Siswa………………………………….

56

57

58

63

67

72

73

76

77

77

Page 9: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

vii BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

BAB IV WARGA NEGARA YANG BAIK DALAM TEKS

PROSEDUR KOMPLEKS…………………………………….

A. Peta Konsep ………………………………………………..

B. Kegiatan 1 Memahami Struktur, Kaidah

Kebahasaan, dan Menemukan Makna Teks

Prosedur Kompleks……………………………………….

C. Kegiatan 2 Membandingkan dan Mengklasifikasi

Teks Prosedur Kompleks…………………………………

D. Kegiatan 3 Mengevaluasi dan Membuat Teks

Prosedur Kompleks……………………………………….

E. Pembelajaran Proyek……………………………………..

F. Rangkuman…………………………………………………

G. Uji Kompetensi……………………………………………..

H. Refleksi Diri…………………………………………………

I. Lembar Aktivitas Siswa………………………………….

81

82

83

88

92

95

97

98

99

100

BAB IV NEGOSIASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI

HARI………………………………………………………………

A. Peta Konsep ………………………………………………..

B. Kegiatan 1 Memahami Struktur, Kaidah

Kebahasaan, dan Menemukan Makna Teks

Negosiasi…………………………………………………….

C. Kegiatan 2 Membandingkan dan Mengklasifikasi

Teks Negosiasi ………….…………………………………

D. Kegiatan 3 Mengevaluasi dan Membuat Teks

Negosiasi ………….……………………………………….

E. Pembelajaran Proyek……………………………………..

103

105

106

110

114

119

Page 10: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA| BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) viii

F. Rangkuman…………………………………………………

G. Uji Kompetensi……………………………………………..

H. Refleksi Diri…………………………………………………

I. Lembar Aktivitas Siswa………………………………….

120

122

124

125

GLOSARIUM…………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….

BIODATA PENULIS……………………………………………

127

130

132

Page 11: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

ix BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.2 Tukang Pedati……………………................

Gambar 2.1 Membersihkan Lingkungan………………..

Gambar 2.2 Gotong Royong di Lingkungan Sekolah..

Gambar 3.1 Candi Borobudur………………………………

Gambar 3.2 Candi Prambanan……………………………..

Gambar 3.3 Tari Piring……………………………………….

Gambar 4.1 Proses Penerbitan E-KTP…………………..

Gambar 4.2 Proses Penerbitan SIM C…………………..

Gambar 5.1 Bernegosiasi Mencapai Kesepakatan……

Gambar 5.2 Negosiasi Antara Siswa dan Guru……….

Gambar 5.3 Pulang Bersama……………………………….

Gambar 5.4 Membeli Batik Megamendung…………….

Gambar 5.5 Membeli Sepeda………………………………

3

30

45

63

67

73

83

92

103

106

110

114

122

Page 12: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 1

TRANPORTASI

DALAM TEKS ANEKDOT

Dengan mengawali tahun pelajaran baru ini, kita akan

memulai pembelajaran dengan teks anekdot. Kamu pasti

sudah ada yang tahu tentang teks anekdot Genre teks

anekdot termasuk dalam hukum peradilan atau norma

hukum. Hal ini merupakan suatu proses untuk penegakan

hukum dan memberikan keadilan kepada masyarakat.

Keadilan merupakan hal yang sangat penting, karena norma

atau peraturan yang diterapkan dengan baik akan

memberikan jaminan keselamatan kepada masyarakat.

Bagaimana menerapkan norma dan hukum peradilan dengan

baik, sehingga tidak merugikan semua pihak.

Teks anekdot ini merupakan cerita singkat dan menarik

yang menggambarkan kejadian sesuai dengan norma di

masyarakat. Dalam teks anekdot ini tercemin berbagai nilai

atau norma yang terkandung berisikan humor, kritik dan

pendapat yang tegas, menggelitik, dan juga menghibur dalam

kehidupan di masyarakat. Adapun nilai-nilai tersebut adalah

nilai moralitas, nilai keadilan, nilai etika, nilai estetika, dan

lain-lain.

Page 13: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

2 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

A. Peta Konsep

Teks Anekdot

Memahami

Membandingkan

Mengevaluasi

Menemukan

Mengklasifikasikan

Membuat Teks

Page 14: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 3

Apakah kamu pernah meliat pedati?. Jika pernah, apa yang

dapat kamu katakan tentang pedati itu? Pedati di zaman yang

moderen ini sudah jarang kita lihat, dia menyerupai gerobak yang

biasanya ditarik oleh hewan seperti: kuda, kerbau, sapi dan hewan

lainnya. Pedati di jaman dulu merupakan alat tranportasi untuk

mengangkut barang dalam kehidupan dimasyarakat. Untuk

jelasnya dalam teks ini kita akan membahasnya.

Bacalah teks anekdot ini dengan cermat!

Gambar 1.1 Tukang Pedati

(Sumber:http://www.metrosiantar.com/)

B. Kegiatan 1

Memahami Struktur, Kaidah Kebahasaan,

dan Menemukan Makna Teks Anekdot

Page 15: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

4 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

TUKANG PEDATI

Pada zaman dahulu ada seorang tukang pedati yang

rajin dan tekun. Setiap pagi mereka selalu membawa barang

dagangan ke pasar dengan pedatinya. Suatu pagi dia melewati

jembatan yang baru selesai dibangun, sayang jembatan yang

dibuat dari kayu tersebut tidak kuat. Akhinya tukang pedati

jatuh ke sungai beserta kuda dan dagngannya.

Si tukang pedati dan keluarganya melaporkan kejadian

itu kepada hakim untuk mengadu si pembuat jembatan agar

dihukum dan memberikan ganti rugi

Hakim mengabulkan permohonan si tukang pedati, maka

hakim memanggil si pembuat jembatan untuk diadili. Namun

si pembuat jembatan protes dan tidak terima, dia

melimpahkan kesalahan ke tukang kayu yang menyediakan

kayu untuk jembatan. Akhinya hakim memanggil si tukang

kayu.

Di hadapan hakim si tukang kayu bertanya “Yang mulia

hakim” apa kesalahan hamba sehingga dipanggil ke

persidangan?. Yang mulia hakim menjawab bahwa kesalahan

kamu sangat besar karena kayu yang kamu bawa untuk

jembatan jelek dan rapuh, sehingga menyebabkan orang

jatuh. Karena itu kamu dihukum dan mengganti kerugian si

tukang pedati. Si tukang kayu membela diri bahwa kasalahan

itu ada pada si penjual kayu. Hakim berkata kepada pengawal

untuk menjemput si pembantu kehadapannku.

Page 16: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 5

Si pembantu bertanya kepada hakim apa kesalahannya,

sang hakim memberi penjelasan namun si pembantu tidak

bisa memberikan penjelan yang memuaskan, maka hakim

memutuskan si pembantu dihukum penjara dan memberikan

ganti rugi serta menyita semua uangnya. Beberapa menit

kemudia sang hakim bertanya apakah hukuman sudah

dilaksanakan, si pengawal menjawab sulit yang mulia karena

si pembantu badannya tinggi dan gemuk dan dia tidak punya

uang untuk disita. Sang hakim marah besar dan menyuruh

pengawal untuk mencari pembantu si penjual kayu lain yang

berbadan pendek, kurus dan punya uang.

Si pembantu yang berbadan pendek dan kurus juga

bertanya, wahai yang mulia hakim apa kesalahan hamba

sehingga di penjara. Dengan enteng hakim menjawab bahwa

kesalahamu adalah pendek, kurus, dan punya uang!.

Setelah si pembantu dimasukan penjara, sang hakim

bertanya, saudara–saudara semua bagaimanakah menurut

pandangan kamu,apa peradilan ini sudah adil?. Masyarakat

yang ada serempak menjawab, “ Adiiiiil!!!”.

(Sumber:http://www.mikirbae.com)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Jelaskan apa tema teks anekdot di atas?

2. Ada berapa tokoh dalam teks anekdot di atas, sebutkan!

Page 17: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

6 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

3. Bagaimanakah watak para tokoh dalam teks anektot

tersebut?

4. Jelaskan latar belakang kejadian dalam teks anekdot yang

berjudul “Si Tukang Pedati” tersebut!

5. Gaya bahasa apa sajakah yang terdapat dalam teks

anekdot dengan judul Si Tukang Pedati?

Panduan pelaksanaan diskusi

1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang

atau lebih untuk mencari pesan-pesan moral yang terdapat

dalam teks anekdot dengan judul “Si Tukang Pedati”

tersebut!

2. Pada paragraf berapa teks “Si Tukang Pedati” mengandung

unsur anekdot? Jelaskan!

3. Carilah hal-hal yang tidak masuk akal dalam teks anekdot

cerita berjudul “Si Tukang Pedati” tersebut!

4. Carilah sudut pandang norma hukum yang digunakan

dalam teks anekdot tersebut!

5. Kata “Pedati” dalam judul teks anekdot cerita “Si Tukang

Pedati” merupakan alat apa?

Page 18: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 7

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang

untuk mengerjakan tugas berikut!

2. Jelaskan bagian-bagian dalam struktur teks anekdot

diatas!

3. Buatlah lima contoh kalimat yang menggunakan kalimat

aktif!

4. Buatlah lima contoh kalimat yang menggunakan kalimat

pasif!

5. Buatlah rangkuman teks anekdot berjudul “Si Tukang

Pedati” tersebut, sesuai dengan bahasa sendiri!

N

o

Struktur Keterangan

1. Abstraksi

(Pengenalan)

Bagian awal dari teks anekdot ini

adalah si tukang pedati yang rajin

dan tekun. Setiap pagi dia membawa

barang dagangan ke pasar dengan

pedatinya.

2. Orientasi

(Permasalahan)

Bagian ini Si Tukang Pedati

melewati jembatan. Jembatannya

tidak kuat sehingga dagangan,

kuda, dan tukang pedati jatuh ke

sungai. Si Tukang Pedati

Page 19: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

8 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

melaporkan Si Pembuat Jembatan

ke hakim, karena merasa dirugikan.

3. Krisis

(Puncak

Ketegangan)

Bagian ini tidak ada yang mengaku

bersalah. Si Tukang Jembatan

menyalahkan Si Tukang Kayu, Si

Tukang Kayu menyalahkan Si

Penjual Kayu dan Si Penjual Kayu

menyalahkan pembantunya. Mereka

saling membela diri.

4. Reaksi

(Ketegangan

Menurun)

Penjara tidak muat untuk si

pembantu yang gemuk, dan dia

tidak punya uang untuk disita. Lalu,

si hakim menyuruh pengawalnya

untuk mencari pembantu yang

berbadan kurus pendek dan punya

uang dan memenjarakannya.

5. Koda

(Penyelesaian)

Bagian terakhir dalam teks ini

pembantu yang berbadan pendek,

kurus dan punya uang dimasuka

penjara dan di sita uangnya.

Peradilan pun dianggap adil.

Page 20: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 9

Panduan pelaksanaan presentasi

1. Tuliskan hasil kerja kelompokmu!

2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas!

3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan

kepada kelompok lain.

4. Sempurnakan hasil kerja kelompokmu berdasarkan

masukan dari kelompok lain!

5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah hasil

akhir kelompokmu sudah benar!

Page 21: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

10 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Bacalah dan bandingkan teks anekdot berikut dengan

cermat!

Teks anekdot 1

TERJEBAK DI GERBONG KERETA API

Terjadi kecelakaan hebat dalam terowongan-

terowongan kereta api, semua penumpang terjebak di tengah

terowongan, karena pada kedua sisi terowongan tersebut

terhalang gerbong kereta yang terbakar.

Saat itu semuanya panik, banyak penumpang yang

berteriak kita tidak bias keluar, kita akan mati dan lain-

lainya.

Tiba-tiba nada Nenek yang berteriak, “Tenang-tenang

kita semua pasti akan keluar, saya berani menjamin“.

Kemudian suasana menjadi tenang. Lalu seorang penumpang

bertanya: “Bagaimana caranya keluar?

C. Kegiatan 2

Membandingkan dan Mengklasifikasikan

Teks Anekdot

Page 22: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 11

Semua jalan keluar tertutup oleh gerbong yang terbakar”.

Dengan tenang Nenek menjawab: “Kita pasti keluar di

KORAN besok……….”

(Sumber: http:// rizal. blogspot.com)

Tek anekdot 2:

TRANSPORTASI SURGA

Ada tiga pria meninggal dan masuk surga!

Surga mempunyai peraturan bahwa setiap orang baik jahat

maupun orang baik akan mendapat kendaraan yang pantas

dengan perbuatannya.

Lelaki 1 tiba dan malaikat bertanya, “Berapa tahun kamu

menikah”.

Jawab lelaki 1 “20 Tahun”

“Berapa kali kamu menghianati istrimu”?

Jawab lelaki 1, “5 kali”

Baiklah, “jawab sang malaikat, Kamu boleh masuk hanya

mendapat kijang”

Lelaki satupun berlalu dengan Kijang

Berikutnya adalah lelaki 2, “Berapa tahun kamu menikah”?

Jawab lelaki 2, “30 Tahun”

Page 23: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

12 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Berapa kali kamu menghianati istrimu?

Jawab lelaki 2, “2 kali”

” Lumayan kamu pantas dapat BMW”

Tibalah kini lelaki 3 dan malaikat pun mengajukan

pertanyaan yang sama dan dijawab lelaki 3, ” 50 Tahun”

“Berapa kali kamu menghianati istrimu”?

“Tidak pernah”

“Luar biasa ini kunci untuk Ferari”

Suatu hari tatkala lelaki-1 dan lelaki-2 tadi tengah

mengendarai mobilnya, mereka melihat lelaki-3 duduk ditepi

jalan sambil menangis .

Mereka menghampirinya dan bertanya, “Kenapa kamu

menangis? Tidak puas dengan Ferarinya”?

Jawab lelaki-3 sambil mengusap air matanya. Tadi saya

berpapasan dengan istriku yang sedang naik “SEPEDA”

(Sumber: http:// rizal.blogspot.com)

Page 24: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 13

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Jelaskan tema kedua teks cerita anekdot tersebut!

2. Sebutkan ada berapa tokoh dari kedua teks cerita anekdot

tersebut!

3. Jelaskan perbandingan kedua teks cerita anekdot

tersebut!

4. Sebutkan perbedaan yang ada dalam kedua teks cerita

anekdot tersebut!

5. Jelaskan perbandingan pesan moral kedua teks cerita

anekdot tersebut!

Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih,

diskusikan hal-hal berikut:

1. Tulislah persamaan kedua teks cerita anekdot tersebut!

2. Tulislah perbedaan kedua teks cerita anekdot tersebut!

3. Kelompokkan pesan moral yang terkandung di dalam tek

anekdot dengan judul “Transportasi Surga”!

4. Sebutkan ciri-ciri teks anekdot yang baik!

5. Dari kedua teks cerita anekdot tersebut, mana yang lebih

bagus? Jelaskan alasan kamu!

Page 25: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

14 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Dalam kegiatan ini kamu disuruh mengerjakan secara

individu sesuai panduan!

1. Buatlah cerita singkat teks anekdot yang terjadi di

lingkungan kamu!

2. Bacakan yang kamu buat kepada teman-teman di

kelasmu!

3. Berikan tanggapan terhadap kalimat anekdot yang

dibacakan oleh teman-temanmu!

4. Berikan masukan kepada temanmu terhadap kalimat yang

belum sempurna!

5. Sempurnakan cerita anekdot yang kamu buat,

berdasarkan masukan dari teman!

Setelah memahami dan mngklasifikasikan teks anekdot

diatas, selanjutnya kamu dapat komunikasikan dengan

teman sekelas!

1. Buatlah satu ringkasan dengan bahasa sendiri teks

anekdot di atas yang kamu sudah pahami!

2. Persentasikan di depan kelas hasil ringkasan yang

kamu buat!

Page 26: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 15

3. Klasifikasikan jenis tranportasi apa saja yang

terkandung pada ketiga teks tersebut!

4. Jenis tranportasi mana yang ada di daerah kamu,

sebutkan!

5. Mintalah masukan dari teman, untuk melengkapi

ringkasan teks yang kamu buat!

Page 27: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

16 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Dengarkan dengan cermat teman kamu yang sedang

membaca teks anekdot !

ANGKUTAN KANAN

Pada suatu hari, saya ingin pergi menaiki angkutan

umum. Jarak dari rumah untuk pergi ke halte cukup jauh.

Karena waktu masih pagi saya pergi ke halte dengan bejalan

kaki dengan tujuan berolahraga.

Sekian lama saya menunggu, tidak ada satupun

angkutan yang lewat di depan saya. Saya mulai pasrah dan

memutuskan untuk menaiki taksi saja. Hampir saja saya

ingin bergegas meninggalkan halte, tiba-tiba angkutan yang

saya maksud menghapiri saya. Lalu saya masuk ke angkutan

itu, tapi saya merasa ada yang berda-beda dari angkutan yang

satu ini. Dalam hati saya berkata, ”Ya sudah untuk apa

memikirkan hal yang tidak penting”.

Tak lama kemudian angkutan yang sepi ini menjadi

ramai. Karena ramai, suara ricuh pun terdengar, saya mulai

D. Kegiatan 3

Mengevaluasi dan Membuat Teks Cerita

Anekdot

Page 28: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 17

tak tahan. Dengan suara bising, aku berkata “Duh…. berisik

sekali ini, sudah tau angkutan umum, memang ini angkutan

punya mereka, memang mereka egois yah! Tidak

mementingkan kepentingan umum” (sambil bergemuruh).

Saya semakin tidak tahan, akhirnya saya mengeluarkan

headset dari tas dan sayu pun mendengarkan musik. Dalam

selang waktu yang tidak terlalu lam satu per satu

penumpangpun turun. Hanya tersisa satu orang dan saya.

Akhirnya saya mulai merasa tenang dan melepas headset dari

telinga saya. Tempat tujuan sayapun didepan mata.

Lalu saya berkata “Pak kiri”. Tetapi sopir angkutan

umum itu tidak menghiraukan saya. Dengan tegasnya saya

berkata “Pak kiri Pak” Ia pun tak menghiraukannya. Tiba-tiba

penumpang yang ada di depan saya berkata “Pak kanan yah

Pak” Sopir angkutan pun menghentikannya dan ia pun turun.

Hanya saya yang tersisa dalam angkutan itu, saya pun

berkata lagi “Pak kiri yah Pak”. Tapi tetap saja supir angkutan

itu tidak mau brhenti. Lalu saya berkata lagi “Pak kanan yah

Pak” (dengan suara lantang) Sopir itupun berhenti dan saya

turun dari angkutan itu.

Saya merasa bingung mengapa sopir itu tidak mau

memberhentikan saya ketika saya berkata “Pak kiri”

Keanehan saya pun terjawab, ternyata pintu angkutan itu

berada di sebelah kanan, maka dari itu supirnya tidak mau

berhenti ketika saya berkata “Pak kiri”

(Sumber:http://www.blogspot.com)

Page 29: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

18 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Setelah mendengarkan secara cermat teks yang dibacakan

oleh teman kamu! Jawablah pertanyaan-pertanyaan

berikut dengan benar!

1. Apakah tema teks cerita anekdot di atas? Jelaskan!

2. Masalah apa yang terdapat dalam teks anekdot dengan

judul “Angkutan Kanan” Jelaskan!

3. Paragraf yang mana yang menunjukkan teks cerita anekdot

tersebut!

4. Jelaskan kekurangan-kekurangan dalam teks cerita

anekdot yang berjudul “Angkutan Kanan” tersebut!

5. Jelaskan kelebihan-kelebihan dalam teks cerita anekdot

berjudul “Angkutan Kanan” tersebut!

Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang

atau lebih untuk mengerjakan tugas berikut!

1. Carilah unsur-unsur yang tercantum dalam teks anekdot

di atas, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik!

2. Unsur intrinsik mencakup tema, alur, amanat, penokohan,

sudut pandang, dan latar.

Page 30: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 19

3. Sedangkan unsur ekstrinsik terdiri dari nilai-nilai yang

terkandung dalam teks anekdot (nilai sosial, nilai religius,

nilai pendidikan, politik, ekonomi, dan lain-lain).

4. Analisislah unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam teks cerita

anekdot yang berjudul “Angkutan Kanan” tersebut!

5. Buatlah sebuah teks cerita anekdot yang memuat

pengalamanmu yang paling mengesankan, selanjutnya

diskusikan dengan teman-teman kamu!

Setelah mendiskusikan dengan kelompok tentang teks

anekdot di atas, tugas selanjutnya kamu dapat

komunikasikan dengan teman sekelas!

1. Tuliskan hasil kerja kelompok kamu!

2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas!

3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan

kepada kelompok lain.

4. Sempurnakan hasil kerja kelompokmu berdasarkan

masukan dari kelompok lain!

5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah hasil

akhir kelompokmu sudah benar!

Page 31: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

20 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Pada kesempatan ini para siswa diajak untuk membuat

teks anekdot sederhana.

1. Buatlah sebuah teks anekdot sederhana yang

mengandung kritikan!

2. Teks anekdot yang kamu buat harus memenuhi ciri-ciri

dari sebuah teks anekdot di atas!

3. Bacakan di depan kelas secara bergantian teks anekdot

yang kamu buat!

4. Berikan tanggapan dan masukan terhadap teks anekdot

yang dibacakan oleh teman-temanmu!

5. Sempurnakan teks anekdot yang kamu buat,

berdasarkan masukan dari teman!

PENUGASAN MEMBUAT KLIPING

Kliping adalah kumpulan guntingan (potongan) teks

cerita yang bersumber dari koran, majalah, dan media massa

lainnya, yang ditempelkan di atas lembaran kertas.

F. Pembelajaran Proyek

Page 32: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 21

Untuk memperdalam wawasan dan pemahaman kamu

tentang teks cerita anekdots, kerjakan tugas membuat kliping

berikut.

1. Penugasan dilakukan secara individu.

2. Buatlah kliping teks cerita anekdot yang lucu dan

mengandung kritikan!

3. Kliping yang kamu buat paling sedikit berisi 2 buah teks

anekdot.

4. Waktu mengerjakan tugas ini selama satu minggu

terhitung sejak tugas diberikan.

5. Kliping dibuat di kertas ukuran A4, kemudian dijilid dan

diberi cover.

6. Cantumkan sumber dari mana kamu memperoleh

guntingan (potongan) dalam kliping tersebut!

7. Buatlah ringkasan dengan bahasa sendiri setiap teks cerita

anekdot lucu!

Dalam rangkaian pembelajaran pada bab ini kita dapat

menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut ini.

1. Teks anekdot sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik

yang mungkin menggambarkan kejadian orang di

masyarakat.

G. Rangkuman

Page 33: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

22 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

2. Anekdot terkadang bersifat sindiran, kritik atau menjadi

bahan lelucon dan pendapat yang terkesan tegas, nyata

namun tetap menggelitik dan menghibur kehidupan

sehari-hari.

3. Ciri-ciri teks anekdot adalah:

1) berisi cerita lucu, menggelitik;

2) bersifat menyindir;

3) dari kehidupan nyata dan diubah menjadi cerita yang

berisi sendagurau; dan

4) Mengenai orang penting atau terkenal.

4. Unsur-unsur intrinsik teks anekdot meliputi: tema, alur,

amanat, penokohan, sudut pandang.

5. Unsur-unsur ekstrinsik teks anekdot meliputi: nilai

religius, humanisme, keadilan, moralitas, budaya, dan

sosial.

6. Teks anekdot yang baik harus mengandung sindiran dan

kritikan dan pesan moral di dalamnya, sehingga bermakna

dalam kehidupan.

7. Teks anekdot memiliki pola struktur tertentu, yakni:

abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.

8. Tidak semua teks anekdot memiliki struktur tersebut,

yang penting bahwa teks itu dapat meninggalkan kesan

yang mendalam bagi pembacanya.

9. Teks anekdot yang baik bisa menginspirasi para

pembacanya.

10. Teks anekdot yang baik mengandung nilai-nilai keadilan

dan kebenaran yang umum.

Page 34: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 23

A. Uji Pengetahuan:

Bacalah teks di atas dengan intonasi yang benar!

dengan memperhatikan tanda bacaannya!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Jelaskan unsur-unsur intrinsik dalam teks cerita cerita

anekdot dengan judul “Tranportasi Surga”!

2. Jelaskan unsur-unsur ekstrinsik dalam teks anekdot

di atas dengan judul “Tranportasi Surga”!

3. Sebutkan beberapa kalimat aktif yang terdapat dalam

teks cerita anekdot di atas dengan judul “Tranportasi

Surga ” tersebut!

4. Jelaskan pesan moral yang ingin disampaikan penulis

melalui teks anekdot tersebut!

5. Bagaimana pendapat kamu tentang jenis tranportasi

dalam teks anekdot “Tukang Pedati” tersebut!

Jelaskan!

B. Uji Keterampilan:

1. Bagaimana pendapat kamu tentang struktur dari teks

anekdot “Transportasi Sorga”? Jelaskan secara singkat!

2. Ceritakanlah kembali salah satu dari 4 teks anekdot di

atas dengan menggunakan kata-katamu sendiri.

H. Uji Kompetensi

Page 35: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

24 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks anekdot,

jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai refleksi

diri!

1. Manfaat apa yang kamu peroleh dari pembelajaran

tentang teks anekdot tersebut?

2. Apa saja yang telah yang telah kamu pahami dari

serangkaian pembelajaran tentang teks anekdot tersebut?

3. Apa saja yang belum kamu pahami dari serangkaian

pembelajaran tentang teks anekdot tersebut?

4. Saran apa yang bisa kamu berikan agar pembelajaran

berikutnya lebih mudah dipahami?

5. Setelah mempelajari bab ini, apakah kamu mampu

mengkomunikasikan kepada orang lain?

Kerjakan soal-soal dibawah ini!

1. Apakah yang dimaksud dengan anekdot?

__________________________________________________________

__________________________________________________________

I. Refleksi Diri

J. Lembar Aktivitas Siswa

Page 36: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 25

2. Buatlah 5 buah pertanyaan tentang teks anekdot

berdasarkan teks “Tukang Pedati”!

a. _______________________________________________________

_______________________________________________________

b. _______________________________________________________

_______________________________________________________

c. _______________________________________________________

_______________________________________________________

d. _______________________________________________________

_______________________________________________________

e. _______________________________________________________

_______________________________________________________

3. Suntinglah (editlah) teks anekdot “Terjebak di Gerbong

Kereta Api” sehingga menjadi lebih baik. Kemudian

sampaikan hasil penyuntinganmu guna perbaikan teks

anekdot yang telah dibacakan!

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

Page 37: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

26 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

4. Buatlah 3 kalimat objek berdasarkan teks anekdot

“Angkutan Kanan”!

a. _____________________________________________________

_____________________________________________________

b. ____________________________________________________

____________________________________________________

c. ____________________________________________________

____________________________________________________

5. Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan

kelas. “Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha

menghindari banjir” jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas

pada kamu untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu

kamu foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan

Page 38: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 27

berikan deskripsi”. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.

“Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya banyak

bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk

menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering

banjir”. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.

Pada teks anekdot di atas, sebutkan reaksi yang menjadi

koda!

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

Page 39: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

28 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Pada Bab 2 ini kita akan mempelajari Bahasa

Indonesia yang berbasis teks eksposisi. Pada pembelajaran ini

terlebih dahulu kamu harus memahami bahwa teks eksposisi

adalah paragraf atau tulisan yang mengandung sejumlah

informasi yang disajikan secara singkat. Dalam teks eksposisi

dapat menguraikan suatu pokok pikiran yang dianggap perlu

disampaikan

Pada kegiatan pembelajaran ini kamu diharapkan

mengenali dan mengungkapkan pendapat dalam bentuk teks

eksposisi dan dapat menerapkannya. Kamu akan

menggunakan beberapa teks eksposisi sebagai media

pembelajan di sekolah.

TEKS EKSPOSISI

MENCIPTAKAN LINGKUNGAN

YANG BERSIH DAN SEHAT

Page 40: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 29

Teks Eksposisi

Memahami

Membandingkan

Mengevaluasi

Menemukan

Mengklasifikasi

Membuat teks

A. Peta Konsep

Page 41: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

30 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Bacalah teks eksposisi berikut dengan cermat!

KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Gambar 2.1 Membersihkan Lingkungan

(Sumber : http://www.google.com)

Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor

terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di

lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Kebersihan

sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah

B. Kegiatan 1

Memahami Struktur, Kaidah Kebahasaan,

dan Menemukan Makna Teks Eksposisi

Page 42: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 31

agar mereka peduli kebersihan. Bahkan dunia sekolah pun

selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan

lingkungan sekolah. Cara untuk menjaga kebersihan sekolah,

di antaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus

papan tulis, menyapu ruangan kelas, dan lain-lain.

Adanya pembagian piket kelas merupakan salah satu

cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Petugas

piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruangan

kelas. Seperti menghapus papan tulis, menyiapkan spidol

atau kapur tulis, dan menyapu kelas. Selain itu, setiap hari

jumat selalu dipakai untuk kerja bakti membersihkan sekolah

setelah jam mata pelajaran pertama selesai. Banyak manfaat

yang diperoleh dari kegiatan “Jum’at Bersih”. Selain

lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga

bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.

Kebersihan lingkungan sekolah merupakan hal yang tak

terpisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan unsur

yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses belajar

mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih

menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan.

Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan

adalah usaha manusia agar lingkungan tetap sehat dan

terawatt secara berkesinambungan.

(Sumber: http://www.mikirbae.com)

Page 43: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

32 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Cermati teks diatas dan jawablah pertanyaan berikut!

1. Cermati gambar di atas!

2. Apa yang kamu ketahui mengenai gambar tersebut?

Jelaskan!

3. Apa yang akan terjadi jika kita tidak membersihkan

lingkungan?

4. Setujukah kamu dengan pernyatan ini, dalam lingkungan

yang bersih terdapat jiwa yang sehat? Jelaskan!

5. Apakah kamu sudah merawat lingkungan di sekolah?

Jelaskan!

Panduan pelaksanaan diskusi

1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang

untuk membahas Kebersihan Lingkungan yang ada di teks

tersebut!

2. Carilah kata-kata yang sulit dalam tesk tersebut! kemudian

jelaskan artinya!

3. Apakah isi dalam teks eksposisi dengan judul “Kebersihan

Lingkungan” memiliki pola hubungan makna tertentu?

Jelaskan!

Page 44: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 33

4. Apa yang harus kamu lakukan untuk menjaga lingkungan

agar tetap bersih! Jelaskan!

5. Jelaskan apakah akibat dari lingkungan yang tidak bersih!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang

untuk mengerjakan tugas berikut!

2. Sebutkan kata benda, kata kerja, kata depan, kata sifat

dan kata keterangan, dari teks eksposisi berjudul

“Kebersihan Lingkungan” tersebut.

3. Sebutkan paragraf yang terkandung dalam teks eksposisi

yang berjudul “Kebersihan Lingkungan” berikut ini!

4. Jelaskan bagian-bagian dalam struktur teks eksposisi di

atas!

5. Berapakah jumlah paragraf dalam teks eksposisi

“Kebersihan Lingkungan” di atas?

No Struktur Keterangan

1. Pembukaan Lingkungan sekolah dapat

diartikan segala sesuatu yang

tampak dan tampak terdapat

disekolah, baik itu alam sekitar

maupun setiap individu yang

berada di dalamnya.(1) Kebersihan

lingkungan sekolah merupakan hal

Page 45: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

34 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

yang sangat penting untuk dijaga

dan diperhatikan oleh warga

sekolah.(2)

2. Argumentasi Kebersihan lingkungan sekolah

adalah salah satu unsur

penunjang kebersihan kegiatan

belajar mengajar.(3) Kebersihan

lingkungan sekolah perlu dijaga.(4)

Cara menjaga kebersihan

lingkungan sekolah yang dapat

dilakukan misalnya membuang

sampah di tempat sampah yang

telah disediakan, tidak dapat

membuangan sampah di kolong

meja, maupun di tempat lain, dan

melaksanakan tugas piket dengan

sebaik-baiknya.(5) Kebersihan

lingkungan sekolah juga bisa

dijaga dengan kegiatan kerja

bakti.(6) Kerja bakti membersihkan

lingkungan sekolah dilakukan

pada setiap hari Jum’at atau biasa

disebut kegiatan “Jum’at

Bersih”.(7) Kebersihan lingkungan

sekolah yang tidak kalah

pentingnya diperhatikan adalah

ruang kelas.(8) Ruang kelas

Page 46: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 35

menjadi ruang terpenting untuk

kegiatan belajar siswa.(9)

Kebersihan lingkungan kelas

merupakan kewajiban seluruh

warga kelas.(10) Walaupun tugas

piket sudah dibagi untuk setiap

harinya, tetapi ada saja siswa yang

malas untuk melaksanakan

piket.(11) Sehingga keadaan kelas

menjadi berantakan.(12) Sampah

kecil yang berserakan dibawa

meja, meja dan kursi yang

berantakan, dan buku-buku serta

peralatan kelas yang tidak ditaruh

ditempatnya.(13)

3. Penegasan Jika kita menginginkan suasana

belajar yang kondusif, kebersihan

lingkungan sekolah harus dijaga

oleh warga sekolah itu

sendiri.(14)Kebersihan lingkungan

sekolah merupakan hal yang

sangat penting untuk dijaga dan

diperhatikan.(15)

Page 47: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

36 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Panduan pelaksanaan presentasi

1. Tuliskan hasil kerja kelompok kamu tentang kebersihan

lingkungan sekitarnya!

2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas.

3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan

kepada kelompok lain.

4. Sempurnakan hasil kerja kelompok kamu berdasarkan

masukan dari kelompok lain.

5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah hasil

akhir kelompokmu sudah benar!

Page 48: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 37

Bacalah teks eksposisi berikut dengan cermat!

Teks 1

Manfaat Lingkungan Bersih

Lingkungan bersih merupakan dambaan semua orang,

namun tidak mudah menciptakan lingkungan kita bisa

terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat. Ada

banyak manfaat yang bisa dirasakan seseorang dengan

menjaga lingkungan mereka tetap terlihat bersih dan rapi.

Lingkungan yang bersih akan menjauhkan sumber-

sumber penyakit untuk berkembang di sekitar kita. Hal itu

tentu berkaitan dengan kesehatan kita. Selain itu dengan

lingkungan yang bersih pula, kita akan merasa nyaman dan

betah untuk berada di rumah.

Sebenarnya bukan hanya terbatas pada lingkungan

rumah, tetapi juga lingkungan sekitar. Rumah memang

menjadi bagian yang paling dekat dari kehidupan manusia.

Segala rencana serta persiapan hidup direncanakan di rumah.

Jadi sudah selayaknya menjaga kebersihan serta

kesehatan lingkungan rumah menjadi tanggung jawab

C. Kegiatan 2

Membandingkan dan Mengklasifikasikan

Teks Eksposisi

Page 49: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

38 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

masing-masing individu. Meskipun faktor lain diluar

lingkungan rumah juga mempengaruhi kondisi kebersihan

dan kesehatan, tetapi lingkungan rumah termasuk paling

utama yang harus dijaga.

Lingkungan bersih bebas dari timbunan sampah, akan

terhindar dari bencana seperti banjir pada musim hujan.

Salah satu penyebab banjir diberbagai wilayah karena

banyaknya sampah yang berserakan sehingga menghambat

aliran air. Hal ini merupakan salah satu perilaku buruk

seakan sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia,

khususnya di perkotaan. Upaya untuk menanggulangi

sampah seperti membersihkan ataupun mendaurulang. Upaya

lainnya dapat dilakukan, dengan kerja sama baik antara

semua pihak. Tidak terbatas pada individu dan juga

masyarakat serta ketegasan pemerintah dengan kepedulian

yang tinggi terhadap masalah sampah.

Kemungkinan adanya bahan lain yang dapat

berpengaruh baik dari bahan sintesis ataupun kimiawi dan

sebagainya. Hal ini dapat diupayakan penanggulangannya

dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat dengan

dimunculkannya kesadaran untuk hidup sehat dan bersih.

Teks 2

Budaya Hidup Bersih dan Sehat

Budaya membuang sampah di sungai dan selokan,

menyebabkan lingkungan yang bersih sulit dicapai. Namun,

untuk mengubah kebiasaan tersebut bukan hal yang mudah

Page 50: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 39

dilakukan. Keterbasan lahan untuk membuat tempat sampah

menjadi alasan masyarakat kota membuang sampah secara

sembarangan. Karena itulah, wajar jika upaya melalui hidup

bersih dan sehat belum maksimal dilakukan secara serentak

di seluruh wilayah.

Kerja sama pemerintah dengan masyarakat harus

terjalin dengan baik agar tempat pembuangan sampah serta

upaya memunculkan kesadaran hidup bersih dan sehat

terrelaisasi secara maksimal. Pemerintah tidak dapat hanya

sebatas menghimbau mengenai kebersihan lingkungan tetapi

peran pemerintah lebih dari itu, mulai dari memberi contoh,

langsung terjun ke lingkungan masyarakat melalui sosialisasi

hidup bersih dan tindakan nyata, penyediaan areal

pembuangan sampah, aturan tentang kebersihan dan

sebagainya.

Melalui kerjasama yang baik dan mendukung, tentu

upaya memunculkan kesadaran budaya hidup sehat dan

bersih akan tampak ringan dan mudah diwujudkan dalam

waktu singkat. Pengaruh kehidupan di lingkungan

masyarakat dengan menjaga kebersihan akan langsung dapat

dirasakan.

(Sumber:http://anneahira.com)

Page 51: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

40 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Bacalah kembali dengan cermat kedua teks eksposisi di

atas! Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang atau

lebih, diskusikan hal-hal berikut.

1. Tulislah masing-masing tema kedua teks di atas!

2. Jelaskan persamaan yang ada dalam kedua teks eksposisi!

3. Jelaskan juga perbedaan kedua teks eksposisi!

4. Kelompokkanlah 5 kalimat teks di atas yang mengandung

menjaga kebersihan lingkungan!

5. Carilah kekurangan dan kelebihan dari kedua teks

esposisi tersebut !

Setelah membandingkan tema Teks Eksposisi di atas,

tugas selanjutnya kamu dapat mengerjakan tugas dibawah

ini sesuai panduan!

Panduan berkarya secara individual untuk menyelesaikan

tugas berikut.

1. Buatlah teks eksposisi yang memuat tentang “Kebersihan

Lingkungan Tempat Tinggal ”

2. Teks eksposisi yang kamu buat terdiri dari 5 paragraf.

Page 52: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 41

3. Bacakan di depan kelas dengan intonasi yang jelas!

4. Berikan tanggapan dan masukan terhadap teks eksposisi

yang dibacakan oleh teman-temanmu!

5. Sempurnakan teks eksposisi yang kamu buat,

berdasarkan masukan dari teman!

Kegiatan belajar berikutnya, kamu dapat melakukan

diskusi dengan teman-temanmu.

1. Bentuklah kelompok yang teridiri dari 2 orang atau lebih!

2. Carilah struktur salah satu teks eksposisi di atas!

3. Carilah kalimat tunggal teks eksposisi yang kamu

kerjakan!

4. Carilah kalimat majemuk teks eksposisi yang kamu

kerjakan!

5. Manfaat apa yang terkadung dalam teks eksposisi “Budaya

Hidup Bersih dan Sehat”? Sebutkan!

Setelah mendiskusikan dengan kelompok, tugas

selanjutnya kamu dapat mengkomunikasikan dengan

teman sekelas sesuai panduan pelaksanaan presentasi.

1. Tuliskan hasil kerja kelompok kamu!

Page 53: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

42 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas!

3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan

kepada kelompok lain!

4. Sempurnakan hasil kerja kelompokmu berdasarkan

masukan dari kelompok lain!

5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah

hasil akhir kelompokmu sudah benar!

Page 54: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 43

Cara Menciptakan Lingkungan Bersih

Penciptaan lingkungan bersih adalah tanggung jawab

semua orang termasuk di dalamnya pemerintah melalui

kebijakan dan realisasi tindakan nyata. Selanjutnya untuk

menumbuhkan tanggung jawab tersebut dibutuhkan proses

dan juga langkah nyata yang menjadi fokus perhatian kita.

Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan untuk

menciptakan lingkungan yang bersih.

1. Memberikan pemahaman dan kesadaran kepada

masyarakat tentang arti penting lingkungan yang bersih,

terutama pada anak agar kesadaran tersebut bisa tumbuh

sejak dini. Membiasakan hidup bersih sejak usia anak-

anak tentunya akan membuahkan hasil yang luar biasa.

Anak-anak tidak perlu diperintah ataupun dipaksa untuk

menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Mereka

diberikan contoh dan pemahaman akan pentingnya

kebersihan dalam hidupnya. Mereka akan terus mengingat

dengan baik hal yang positif yang sering dilakukannya

D. Kegiatan 3

Mengevaluasi dan Membuat Teks Eksposisi

Page 55: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

44 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

dengan kesadaran tanpa adanya rasa takut, khawatir

ataupun rasa wawas karena lingkungan sekitar

memberikan contoh dan pemahaman dengan benar.

2. Buatlah tempat sampah yang memisahakan tempat

sampah organic dan non organik. Hal ini penting

dilakukan agar memudahkan upaya untuk menanggulangi

timbunan sampah. Dalam pembuangan sampah sering

menimbulkan banyak permasalahan, untuk itu harus

dipikirkan cara yang paling tepat untuk mengelola sampah

termasuk dalam pembuangan mulai dari tahap di rumah

tangga sampai ke tempat pembuangan akhir. Bagaimana

cara untuk mendaur ulang sampah agar masih dapat

dipergunaka lagi.

3. Buatlah jadwal rutin untuk melakukan aktivitas

lingkungan. Melalui jadwal kita akan membiasakan diri

untuk dispilin menjaga lingkungan. Hal ini seharusnya

dijadikan sebuah kebiasaan hidup. Bukan lagi sebagai hal

yang seharusnya dilakukan sesekali, namun harus

diagendakan secara rutin.

4. Buatlah sebuah aktivitas kreatif untuk mengelola sampah

nonorganik menjadi sebuah benda yang produktif dan

dapat menghasilkan uang. Saat ini telah banyak

ditemukan ide kreatif untuk mengelola kembali sampah

menjadi barang yang berguna. Kita dapat mencontoh ide

yang sudah ada atau memikirkan ide lain yang berbeda.

Poin yang terpenting adalah sampah tersebut dapat diolah

Page 56: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 45

kembali tanpa memberikan beban yang lebih bagi alam

dan lingkungan.

5. Biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal

ini akan sangat bermanfaat jika diberikan juga kepada

anak-anak sehingga akan menjadi kebiasaan. Seperti yang

telah disebutkan masalah sampah merupakan masalah

yang klasik namun dapat dipecahkan dengan banyak hal

yang sederhana. Dengan membiasakan mebuang sampah

pada tempat sampah yang benar adalah hal awal untuk

menanggulangi masalah sampah.

(Sumber: http://www.anneahira.com)

Gambar 2.2 Gotong Royong di Lingkungan Sekolah Sumber : http://www.google.com

Page 57: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

46 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Coba kamu amati dengan cermat gambar tersebut,

selanjutnya kerjakan tugas dibawah sesuai panduan!

1. Cobalah lakukan pengamatan tentang lingkungan

sekolah!

2. Tulislah dalam bentuk teks eksposisi hal-hal yang kamu

amati dengan bahasa yang sederhana!

3. Buatlah beberapa pertanyaan dari hasil pengamatan

kamu!

4. Komunikasikan secara lisan dengan teman-teman kamu

hasil pengamatanmu!

5. Dari pengamatan yang kamu lakukan apakah ada

manfaatnya? Jelaskan!

Agar dapat memperkaya pemahaman dan lebih jelas apa

yang kamu lakukan dari bacaan diatas, coba kamu

kerjakan tugas dbawah sesuai dengan petunjuk!

1. Buatlah teks eksposisi yang singkat berdasarkan hasil

pengamatan di lingkungan kamu !

2. Bacakan teks yang kamu buat kepada teman-teman di

depan dikelasmu!

3. Terdapat berapa paragraf yang kamu temukan dalam teks

tersebut? Jelaskan!

Page 58: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 47

4. Tulislah 5 kalimat yang mengandung makna “Cara

Menciptakan Lingkungan Bersih!”

5. Hal-hal apa saja yang dapat dilakukan untuk menciptakan

lingkungan yang bersih sesuai dengan teks eksposisi di

atas?

Setelah kamu membaca teks di atas, selanjutnya kerjakan

tugas dibawah ini dengan teman sebangkumu!

1. Dapatkah kamu membedakan teks eksposisi dengan teks

lain? Coba Jelaskan!

2. Bagaimana kaidah bahasa yang terdapat dalam teks

eksposisi yang kamu tulis !

3. Coba temukan kelebihan dari teks “Cara Menciptakan

Lingkungan Bersih!”.

4. Buatlah ringkasan teks eksposisi “Cara Menciptkan

Lingkungan Bersih” dengan bahasa yang sederhana!

5. Buatlah lima pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks

eksposisi “Cara Menciptakan Lingkungan Bersih!”.

Page 59: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

48 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Setelah kamu mengamati dan memahami hasil isi teks

eksposisi “Cara Menciptakan Lingkungan Bersih” di atas,

kamu diharapkan dapat mengerjakan tugas di bawah ini!

1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari dua orang!

2. Buatlah dua teks eksposisi tentang “Kebersihan

Lingkungan” yang dimuat dalam surat kabar, majalah, atau

buku di perpustakaan sekolahmu!

3. Kumpulkan semua teks eksposisi yang telah dibuat oleh

masing-masing kelompok!

4. Diskusikanlah untuk menentukan yang termasuk teks

eksposisi argumentatif dan teks eksposisi persuatif!

5. Jelaskan aspek isi dan struktur yang dari masing-masing

teks eksposisi yang telah didiskusikan!

Setelah kamu mengamati dan mendiskusikan tugas-tugas

diatas, kerjakan tugas kamu selanjutnya dengan

mengkomunikasikan kepada teman-teman sekelas!

Page 60: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 49

1. Buatlah pokok-pokok kalimat untuk bahan persentasi di

depan kelas!

2. Sekarang persentasikan atau komunikasikan di depan kelas

hasil yang kamu kerjakan bersama teman sekelompok

kamu di depan kelas!

3. Persentasikanlah dengan menggunakan bahasa sendiri!

4. Buatkanlah ringkasan dari hasil presentasi !

5. Mintalah tanggapan dari teman-teman untuk

menyempurnakan tugas tersebut!

PENUGASAN MEMBUAT KLIPING

Kliping adalah kumpulan guntingan (potongan) teks

eksposisi yang bersumber dari koran, majalah, dan media

lainnya, yang ditempelkan di atas lembaran kertas.

Untuk memperluas wawasan dan pemahaman kamu

tentang teks eksposisi, kerjakan tugas membuat kliping

berikut.

1. Penugasan dilakukan secara individu.

2. Buatlah kliping teks eksposisi yang bertema “Menciptakan

Lingkungan yang Bersih dan Sehat”!

E. Pembelajaran Proyek

Page 61: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

50 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

3. Kliping yang kamu buat paling sedikit berisi lima buah

kumpulan teks eksposisi.

4. Waktu mengerjakan tugas ini selama dua minggu terhitung

sejak tugas diberikan.

5. Kliping dibuat di kertas ukuran A4, kemudian dijilid dan

diberi cover.

6. Cantumkan sumber dari mana guntingan (potongan) dalam

kliping tersebut diperoleh!

7. Buatlah ringkasan isi setiap teks kumpulan teks yang

kamu pilih, dengan bahasa sendiri!

8. Kliping tersebut akan dinilai dari aspek kerapian,

kesesuaian dengan tema, ketepatan waktu pengumpulan

tugas, dan kecermatan dalam pembuatan resume.

Dari serangkaian pembelajaran pada bab ini kita dapat

menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. Teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang

terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang

disajukan secara singkat, padat dan akurat.

2. Paragraf eksposisi bersifat ilmiah atau dapat dikatakan non

fiksi.

F. Rangkuman

Page 62: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 51

3. Tujuan teks eksposisi adalah untuk memaparkan atau

menjelaskan infomasi-informasi tertentu sehingga

pengetahuan pembaca bertambah.

4. Ciri-ciri teks ekspoisisi adalah menjelaskan infomasi

pengetahuan, gaya infomasinya mengajak, penyampaian

lugas dengan bahasa baku, tidak memihak/memaksa

pembaca, fakta sebagai alat kontribusi dan alat kontritasi.

5. Struktur teks eksposisi adalah tesis/pembukaan,

argumenasi/isi, penegasan ulang.

6. Teks eksposisi yang baik adalah teks yang bisa

menginspirasi pembaca.

7. Teks eksposisi yang baik adalah teks yang mengandung

nilai-nilai kebenaran universal.

A

A. Uji Pengetahuan:

Bacalah kembali kedua teks eksposisi di atas!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apa tema masing-masing teks eksposisi di atas?

2. Menceritakan tentang apa saja teks eksposisi “Budaya

Bersih dan Sehat?”.

3. Pada paragraf mana ide pokok teks “Cara Menciptakan

Lingkungan Bersih” ditemukan?.

G. Uji Kompetensi

Page 63: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

52 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

4. Apakah teks tersebut memiliki struktur teks eksposisi

yang benar? Jelaskan!

5. Apasaja kaidah bahasa yang terdapat dalam teks

eksposisi “Manfaat Lingkungan Bersih?”.

B. Uji Keterampilan:

1. Buatlah ringkasan tentang teks eksposisi “Kebersihan

Lingkungan!”.

2. Buatlah contoh teks eksposisi yang sederhana sesuai

dengan lingkungan tempat tinggal!

Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks eksposisi,

jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai refleksi

diri!

1. Manfaat apa yang kamu peroleh dari pembelajaran tentang

teks eksposisi tersebut?

2. Apa saja yang telah yang telah kamu pahami dari

serangkaian pembelajaran tentang teks eksposisi tersebut?

3. Apa saja yang belum yang telah kamu pahami dari

serangkaian pembelajaran tentang teks eksposisi tersebut?

4. Saran apa yang bisa kamu berikan agar pembelajaran

berikutnya lebih mudah dipahami?

5. Bagaimana pembelajaran yang mudah kamu pahami?

H. Refleksi Diri

Page 64: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 53

1. Sebutkan berdasarkan Teks “Kebersihan Lingkungan”

kalimat yang menunjukkan tingkah laku!

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

2. Buatlah 3 kalimat teks eksopsisi berdasarkan kata benda

yang ada dalam teks “Kebersihan Lingkungan”!

a. _____________________________________________________

_____________________________________________________

b. _____________________________________________________

_____________________________________________________

c. _____________________________________________________

_____________________________________________________

I. Lembar Aktifitas Siswa

Page 65: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

54 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

3. Sebutkan unsur-unsur yang terkandung dalam teks

eksposisi “Cara Menciptakan Lingkungan Bersih”!

________________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________

4. Buatlah 5 pertanyaan berdasarkan teks eksposisi yang

menjadi bahasan pada bab ini!

a. _____________________________________________________

_____________________________________________________

b. _____________________________________________________

_____________________________________________________

c. _____________________________________________________

_____________________________________________________

d. _____________________________________________________

_____________________________________________________

e. _____________________________________________________

_____________________________________________________

Page 66: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 55

5. Suntinglah teks eksposisi “Budaya Hidup Bersih dan

Sehat” sehingga lebih baik berdasarkan kaidah teks

eksposisi!

________________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________

Page 67: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

56 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Di Indonesia banyak terdapat tempat yang indah dan

dapat dikunjungi sebagai tempat berwisata dan sekaligus

mendapatkan ilmu pengetahuan. Salah satu tempat wisata

budaya di Indonesia yaitu Candi Borobudur yang terletak di

Yogyakarta. Untuk mengetahui seluk beluk Candi Borobudur,

kamu diharapkan dapat menulis sebuah teks Laporan Hasil

Observasi (LHO) mengenai Candi Borobudur.

Teks hasil laporan observasi merupakan teks yang berisi

penjabaran umum atau melaporkan sesuatu hasil dari

pengamatan (observasi). Ciri-ciri teks Laporan Hasil Observasi

(LHO) yaitu harus mengandung fakta, bersifat objektif, harus

ditulis sempurna dan lengkap, tidak memasukan hal-hal yang

menyimpang, dan disajikan secara menarik. Teks Laporan

Hasil Observasi (LHO) kamu termasuk jenis teks yang

mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat

umum (general) seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan

atau peristiwa yang lainnya yang terjadi di alam semesta.

Pada Bab III, kamu akan diajak berlatih melaporkan hasil

observasi secara mendalam tentang Peninggalan Budaya di

Indonesia. Teks laporan Hasil observasi merupakan teks yang

berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu hasil dari

pengamatan (observasi).

MENGENAL RAGAM BUDAYA

INDONESIA DALAM LAPORAN HASIL

OBSERVASI

Page 68: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 57

Hasil Observasi

Memahami

Membandingkan

Mengevaluasi

Menemukan

Mengklasifikasi

Membuat teks

A. Peta Konsep

Page 69: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

58 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Bacalah Teks dibawah ini dengan Cermat!

Pada kegiatan ini kamu membaca teks hasil observasi di

atas. Teks yang diguakan berjudul “Candi Borobudur”

CANDI BOROBUDUR

Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang

terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat

daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.

Candi berbentuk stupa ini di dirikan oleh para penganut

agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada

masa pemerintahan wangsa Syailendra.

Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur

sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar,

pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya

terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di

tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh

B. B. Kegiatan 1

Memahami Struktur, Kaidah Kebahasaan,

dan Menemukan Makna Hasil Observasi

Candi Borobudur

Page 70: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 59

tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya

terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi

teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra

mudra (memutar roda dharma).

Monumen ini merupakan model alam semesta dan

dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha

sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun

umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju

pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Para

peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar

candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah

jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui

tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga

tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu),

Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak

berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui

serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak

kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding

dan pagar langkan. Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur

ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh

kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya

pengaruh Islam. Dunia mulai menyadari keberadaan

bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford

Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal

Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami

serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek

pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982

Page 71: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

60 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO,

kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs

Warisan Dunia. Borobudur kini masih digunakan sebagai

tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang

datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di

Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak.

(Sumber:http://www.anton-nb.com/)

Untuk mencermati bacaan di atas kamu diharapkan

mampu memahami isi teks laporan hasil observaasi

dengan mengerjakan tugas di bawah ini!.

1. Ceritakanlah keadaan yang ada disekitar Candi Borobudur

tersebut!

2. Cermatilah hal-hal apa saja yang ditemukan di Candi

Borobudur! Coba sebutkan!

3. Terdapat patung apakah di dalam Candi Borobudur?

4. Anjungan manakah di Candi Borobudur yang paling

menarik menurut kamu?

5. Coba ceritakan secara singkat tentang Candi Borobudur?

Page 72: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 61

Kegiatan belajar berikutnya yaitu kamu dapat melakukan

diskusi dengan teman-temanmu

1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 orang atau

lebih!

2. Coba diskusikan dengan kelompok kamu, apa yang

terkandung dalam struktur teks di atas!

3. Unsur apa saja yang terkandung dalam teks berjudul

“Candi Borobudur? Jelaskan!

4. Manfaat apa yang diperoleh setelah mendiskusikan

teks laporan hasil observasi “Candi Borobudur"!

5. Mintalah tanggapan atau pendapat dari teman-teman

sekelas dan guru kamu.

Nah, untuk melatih kemampuan bahasa dan tulisan yang

kamu pahaman, maka kamu diminta untuk menjawab

pertanyaan dibawah ini!

1. Dimanakah letak Candi Borobudur tersebut?

2. Menurut kamu, paragraf bagian yang termasuk struktur

teks laporan hasil observasi ? Jelaskan!

3. Apa ciri-ciri bahasa teks laporan hasil observasi?

Page 73: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

62 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

4. Carilah kalimat yang menjadi ciri-ciri teks laporan hasil

observasi pada teks tersebut!

5. Apa yang menjadi isi pokok bacaan diatas? Jelaskan!

Kamu telah mempelajari dan menemukan struktur dan ciri

teks laporan hasil observasi dalam bacaan diatas!

1. Diskusikan dengan kelompok kamu.

2. Temukanlah apa yang menjadi struktur dan ciri dari teks

laporan observasi?

3. Tuliskan pokok-pokok dari bacaan hasil observasi diatas

tentang Candi Borobudur!

4. Buatlah ringkasan secara singkat teks hasil observasi

Candi Borobudur dengan menggunakan bahasa sendiri!

5. Paparkan secara ringkas hasil diskusi dan minta

pendapat atau masukan dari kolempok lain atau guru

mengenai hasil diskusi kelompok kamu!

Page 74: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 63

Bacalah kembali dan amati teks yang bejudul “Candi

Borobudur” pada kegiatan satu!, melalui pengamatan

kamu diharapkan mampu mengungkapkan unsur

kebahasaan berupa rujukan dan kata berimbuhan dalam

teks tersebut!

Gambar 3.1 Candi Borobudur Sumber:http://www.google.com

C. C. Kegiatan 2

Membandingkan dan Mengklasifikan

Teks Laporan Hasil Observasi

Page 75: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

64 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

1. Lakukan tugas ini dengan teman sekelas kamu!

2. Apakah konsep dan ciri-ciri teks laporan hasil observasi

kamu sesuai dengan struktur teks? Jelaskan!

3. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam

pengamatan teks diatas!

4. Setelah kamu mengamati, buatlah teks laporan hasil

observasi yang sederhana sesuai bahasa sendidri!

5. Bacakan didepan kelas dengan intonasi yang jelas dan

seperti orang berpidato!

Setelah kamu membaca teks laporan hasil observasi

dengan judul “Candi Borobudur” pada tugas ini kamu

diharapkan mampu membedakan isi bacaan diatasnya!

1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 2 orang atau

lebih!

2. Tuliskanlah pada paragraf mana yang menyatakan

tentang nilai budaya pada teks laporan hasil observasi

“Candi Borobudur”!

3. Nilai apa yang terkandung dalam teks laporan hasil

observasi “Candi Borobudur”?

4. Jelaskan perbedaan antara isi dan nilai-nilai yang

terkandung dalam teks observasi!

5. Bandingkan hasil kelompok kamu dengan kelompok

lainnya dan sempurnakan!

Page 76: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 65

Untuk memperkaya pemahamanmu yang berkaitan dengan

teks laporan hasil observasi, carilah candi yang terdapat di

Yogyakarta dengan contoh teks laporan hasil observasi

dari internet, surat kabar, atau media lainnya. Kerjakan

sesuai petunjuk dibawah ini!

1. Tulislah teks laporan hasil observasi!

2. Kelompokkan ide pokok yang ada di dalam teks hasil

observasi tersebut!

3. Makna apa yang terkandung dalam teks laporan hasil

observasi?

4. Bandingkanlah candi tersebut dengan Candi Borobudur!

5. Buatlah ringkasan dengan kalimat sederhana salah satu

candi yang kamu ketahui!

Setelah kamu malakukan pembelajaran mengamati,

mencoba dan membandingkan. Selanjutnya kamu dapat

diskusikan dengan membentuk kelompok yang beranggota

2-3 orang!

1. Temukanlah fakta-fakta yang penting dalam teks “Candi

Borobudur”!

Page 77: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

66 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

2. Hal-hal apa saja yang terkandung dari teks hasil observasi

“Candi Borobudur”?.

3. Bandingkan makna yang terkandung pada teks laporan

hasil obervasi yang kamu temukan dengan “Candi

Borobudur” tersebut!

4. Perbaiki teks laporan hasil observasi “Candi Borobudur”

yang sesuai dengan struktur dan ciri-ciri kebahasan yang

terkandung di dalamnya!

5. Buatlah kesimpulan dari masing-masing hasil diskusi

kelompok kamu!

Pada kegiatan ini kamu diminta untuk

mengkomunikasikan hasil diskusi bersama teman-teman

dikelas!

1. Paparkan secara singkat dan jelas di depan kelas!

2. Mintalah pendapat temanmu tentang sesuai atau

tidaknya teks laporan hasil observasi yang kamu buat!

3. Tulislah semua masukan dari teman-teman kelompok

lainnya!

4. Mintalah pendapat dari guru jika hasil yang kamu

paparkan masih kurang!

5. Sempurnakan teks laporan hasil observasi yang kamu

buat!

Page 78: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 67

Tentunya kamu tahu candi apa saja yang terdapat di

Indonesia. Untuk melatih kemampuan kamu dalam

berbahasa dan menulis. Coba perhatikan gambar dan

pahami bacaan di bawah!

CANDI PRAMBANAN

Gambar 3.2 Candi Prambanan

Sumber:http://www.google.com

D.D. Kegiatan 3

Mengevaluasi Teks dan Membuat

Laporan Hasil Observasi

Page 79: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

68 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik

yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua

raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47

meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya

candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya,

menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini

terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah

area yang kini dibangun taman indah.

Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat

Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung

Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai,

Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000

arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi

sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan

membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari.

Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian

mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena

merasa dicurangi.

Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman

utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi

tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu.

Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama

memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat,

yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda

untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi

Page 80: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 69

kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki

224 candi.

Candi Prambanan juga memiliki relief candi yang

memuat kisah Ramayana. Menurut para ahli, relief itu mirip

dengan cerita Ramayana yang diturunkan lewat tradisi lisan.

Relief lain yang menarik adalah pohon Kalpataru yang dalam

agama Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian

dan keserasian lingkungan. Di Prambanan, relief pohon

Kalpataru digambarkan tengah mengapit singa. Keberadaan

pohon ini membuat para ahli menganggap bahwa masyarakat

abad ke-9 memiliki kearifan dalam mengelola lingkungannya.

(Sumber:http://www.anton-nb.com)

Untuk melatih kemampuan, tentu kamu pernah melihat

beberapa candi yang ada di Indonesia. Candi ini ada

beberapa macam bentuk dan jenisnya. Kerjakan tugas di

bawah ini!

1. Ceritakan kembali isi teks dengan judul “Candi

Prambanan”

2. Sebutkan beberapa nama-nama candi yang kamu ketahui!

3. Terletak di kota manakah candi yang dimaksud!

Page 81: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

70 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

4. Tuliskanlah perbedaan dan perasamaan kedua teks hasil

observasi “Candi Borobudur dengan Candi Prambanan”

bacaan di atas!

5. Tulislah paragraf yang mengandung teks hasil observasi

pada “Candi Prambanan”!

Untuk memperkaya pemahaman bahasa yang berkaitan

dengan teks diatas coba kamu kerjakan tugas dibawah ini!

1. Tuliskan ide pokok dari teks hasil observasi “Candi

Prambanan” di atas!

2. Teks hasil observasi diatas menceritakan tentang apa?

Jelaskan!

3. Diskripsikan secara sederhana menurut kata-kata kamu!

4. Apa yang menjadi ciri khas dari “Candi Prambanan”?

Jelaskan!

5. Buatlah teks hasil observasi yang sederhana tentang

budaya di daerah kamu!

Page 82: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 71

Agar kamu dapat memahami ke dua teks bacaan laporan

hasil observasi di atas, selanjutnya coba kamu diskusikan

dengan teman sekelas dengan mengikuti perintah di

bawah ini:

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 2-3 orang!

2. Pilihlah salah satu dari dua teks hasil observasi di atas!

3. Objek apa yang dilaporkan dalam teks Candi Prambanan?

4. Apa yang menjadi ciri-ciri dari Candi Prambanan?

5. Coba tuliskan ringkasan dari teks hasil observasi dengan

judul “ Candi Prambanan” tersebut!.

Pada kegiatan ini kamu diminta untuk

mengkomunikasikan hasil diskusi bersama teman-teman

dikelas

1. Setelah kamu berdiskusi dengan kelompok, tampilkan

hasil diskusi tiap kelompok.

2. Bagagaimana reaksi teman kelompok lain tentang hasil

diskusi kamu?

Page 83: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

72 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

3. Mintalah pendapat atau masukan dari teman kelompok

lain!

4. Mintalah pendapat dari gurumu mengenai hasil diskusi

kamu!

5. Catatlah hasil paparan kamu sebagai bentuk perbaikan

pada tugas tersebut!

Membuat Laporan Hasil Observasi

Teks hasil laporan observasi merupakan teks yang berisi

penjabaran umum atau melaporkan sesuatu hasil dari

pengamatan (observasi). Langkah-langkah dalam penyusunan

teks laporan hasil observasi yaitu membuat judul laporan

yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan,

menyusun kalimat pembukaan, menyusun isi laporan yang

berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan

terhadap hasil laporan hasil pengamatan dan menulis kalimat

penutup.

E. Pembelajaran Proyek

Page 84: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 73

Gambar 3.3 Tari Piring

Sumber : http://www.google.com

1. Buatlah hasil pengamatan tentang tarian budaya di atas!

2. Berasal dari daerah manakah tarian deaerah di atas!

3. Tulislah 5 tarian budaya yang ada di Indonesia!

4. Sebutkan jenis-jenis tarian yang ada daerah kamu!

5. Bacakan dengan jelas jenis tarian yang sudah kamu tulis!

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi

penjabaran umum/melaporkan sesuatu berupa hasil dari

pengamatan (observasi). Jenis teks ini mendeskripsikan atau

F. Rangkuman

Page 85: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

74 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general)

seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau

peristiwa yang terjadi di alam semesta kita. Adapun ciri-ciri

dari teks laporan hasil observasi:

1. Harus mengandung fakta

2. Bersifat objektif

3. Harus ditulis sempurna dan lengkap

4. Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang,

mengandung prasangka, atau pemihakan

5. Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa

yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.

Strukturnya terdiri dari tiga bagian:

1. Pendahuluan

Di dalam pendahuluan, teks laporan hasil obesrvasi

berisikan tentang penjelasan umum atau klarifikasi

umum/definisi umum.

2. Isi

Di dalam isi teks laporan hasil observasi terdapat

deskripsi bagian dan deskripsi manfaat.

3. Penutup

Di bagian penutup terdapat kesimpulan

Langkah-langkah penyusunan teks laporan hasil observasi:

1. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan

pengamatan yang dilakukan.

Page 86: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 75

2. Menyusun kalimat pembukaan.

3. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok

dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil

pengamatan.

4. Menulis kalimat penutup.

Kaidah dalam teks laporan hasil observasi :

1. Bersifat global dan universal

2. Merupakan hasil penelitian terkini

3. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

4. Objek yang dibicarakan atau yang menjadi pembahasan

adalah objek tunggal

5. Tidak ada penutup dari pengarang

Manfaat dari teks laporan hasil observasi:

1. Memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas

dan kegiatan pengamatan

2. Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan

kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan masalah dalam

pengamatan.

3. Merupakan sumber informasi dan

4. Merupakan bahan untuk pendokumentasian.

Page 87: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

76 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

A. Uji Pengetahuan:

Bacalah kembali kedua teks laporan hasil observasi di

atas! Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan

benar!

1. Apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil

observasi?

2. Apa saja syarat teks hasil laporan observasi yang baik?

3. Tulislah perbedaan jenis teks hasil observasi dengan

teks eksposisi dengan bahasa yang sederhana!

4. Tuliskan macam-macam klasifikasi teks hasil observasi!

5. Hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menilai

kelebihan dan kekurangan teks hasil observasi?

B. Uji Keterampilan:

1. Buatlah ringkasan tentang teks laporan hasil observasi

“Candi Borobudur” dengan kata-katamu sendiri!

2. Tulislah struktur teks laporan hasil observasi!

3. Sebutkan 3 buah candi selain Candi Borobudur yang

kamu ketahui!

4. Tulislah ciri bahasa yang dipergunakan dalam teks

laporan observasi!

5. Sebutkan dua ragam budaya yang ada didaerahmu.

Jelaskan!

G. Uji Kompetensi

Page 88: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 77

Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks eksposisi,

jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai refleksi

diri!

1. Manfaat apa yang kamu peroleh dari pembelajaran tentang

teks laporan hasil observasi tersebut?

2. Apa saja yang telah kamu pahami dari serangkaian

pembelajaran tentang teks laporan hasil observasi tentang

ragam budaya?

3. Apa saja yang belum yang telah kamu pahami dari

serangkaian pembelajaran teks laporan hasil observasi?

1. Sebutkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam teks laporan

hasil observasi!

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

H. Refleksi Diri

I. Lembar Aktivitas Siswa

Page 89: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

78 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

__________________________________________________________

__________________________________________________________

2. Sebutkan ciri bahasa teks laporan hasil observasi!

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

3. Berdasarkan hasil wawancara dengan 50 orang pelajar

diperoleh data sebagai berikut: 0,5% pelajar tahu akan

keberdaan Candi Mendut dan pernah mengunjunginya.

55% tahu akan keberadaan Candi Mendut tapi tidak

pernah mengunjunginya. Hampir 44,5% pelajar tidak

tahu akan keberadaan Candi Mendut. Menurut kamu,

teks di atas merupakan teks laporan hasil observasi?

Jelaskan dengan alasan!

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

Page 90: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 79

_________________________________________________________

_________________________________________________________

4. Berdasarkan teks “Candi Prambanan” buatlah 3 buah

kalimat yang mengandung objek dengan teks laporan hasil

observasi!

a. _____________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

b. _____________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

c. ______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

5. Buatlah 5 pertanyaan tentang teks laporan hasil observasi

“Candi Borobudur” !

a. _____________________________________________________

_____________________________________________________

b. _____________________________________________________

Page 91: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

80 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

_____________________________________________________

c. _____________________________________________________

_____________________________________________________

d. _____________________________________________________

_____________________________________________________

e. _____________________________________________________

_____________________________________________________

Page 92: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 81

Pada Bab IV, kita akan mempelajari prosedur yang akan

menjadikan bahan pelajaran yang berkenaan dengan langkah-

langkah yang ditempuh jika kita membuat E-KTP, ATM, Kartu

keanggotaan, kartu pelajar, dan mendaftar sekolah.

Diharapkan dapat mengenali teks prosedut kompleks, baik

secara tulisan maupun lisan.

Struktur teks prosedur kompleks antara lain judul,

tujuan, dan langkah-langkah. Kaidah teks prosedur

komplesks yaitu adanya penomoran menunjukkan urutan

atau tahapan, ada kata kerja yang menunjukan perintah, kata

yang menunjukkan kondisi, partisipan secara umum, tingkah

laku, dan waktu.

WARGA NEGARA YANG BAIK

TEKS PROSEDUR KOMPLEKS

Page 93: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

82 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Prosedur Kompleks

Memahami

Membandingkan

Mengevaluasi

Menemukan

Mengklasifikasi

Membuat teks

A. Peta Konsep

Page 94: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 83

Sebagai Warga Negara Indonesia sebaiknya bagi yang sudah

memenuhi syarat berkependudukan hendaknya sudah

memiliki KTP. Sebelum kamu membuat KTP, kamu harus

membaca teks prosedur kompleks di bawah ini.

Gambar 4.1 Proses Penerbitan E-KTP Sumber : http://www. e-KTP.com

E. B. Kegiatan 1

Memahami Struktur, Kaidah Kebahasaan,

dan Menemukan Makna Teks Prosedur

Kompleks

Page 95: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

84 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Dalam pembuatan KTP, kita harus mengetahui terlebih

dahulu syarat dan ketentuan dalam pembuatan KTP. Berikut

syarat pembuatan KTP:

1. Sudah berusia 17 Tahun

2. Menunjukkan surat pengantar dari RT/Kantor Desa

3. Mengisi formulir yang ditandatangani oleh Kepala

RT/Kantor Desa

4. Membawa foto kopi kartu keluarga (KK)

Jika syarat tersebut sudah lengkap, segera menuju ke kantor

kecamatan. Di kantor kecamatan tentu saja ada prosedur

komplek yang harus dipatuhi. Berikut prosedur kompleks

yang harus dipatuhi.

1. Mengambil nomor antrean.

2. Menunggu pemanggilan nomor antrean.

3. Menuju ke loket yang ditentukan.

4. Memasukan data dan menempelkan foto.

5. Setelah pembuatan KTP seselai.

6. Penduduk datang ke tempat pelayanan membawa surat

panggilan.

7. Petugas melakukan verifikasi data penduduk dengan

database.

8. Foto (digital).

9. Tandatangan (pada alat perekam tanda tangan).

10. Perekam sidik jari (pada alat perekam sidik jari) dan

scan retina.

Page 96: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 85

11. Petugas membubuhkan TTD dan stampel pada surat

panggilan yang sekaligus sebagai tanda bukti bahwa

penduduk telah melakukan perekam foto tandatangan

sidik jari.

12. Penduduk dipersilakan pulang untuk menunggu hasil

pencetakan 2 minggu setelah pembuatan.

(sumber: http://www.secontoh.id)

Setelah membaca dan memahami teks prosedur kompleks

pembuatan E-KTP diatas, maka jawablah pertanyaan

dibawah ini!

1. Sebutkan struktur isi teks prosedur kompleks tersebut!

2. Informasi apa yang kamu dapat setelah membaca teks

proses pembuatan E-KTP diatas?

3. Apakah kamu telah membuat E-KTP di tempat pelayanan

umum?

4. Apakah kamu sudah memiliki E-KTP?

5. Jika sudah, apakah kamu telah mengikuti prosedur

pembuatan E-KTP? Jelaskan!

Page 97: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

86 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Agar kamu dapat memahami proses pembuatan KTP secara

baik bacalah teks di atas secara cermat!. Selanjutnya coba

kamu diskusikan dengan teman sekelas dengan mengikuti

perintah di bawah ini:

1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 2-3 orang.

2. Menurut kamu apakah KTP itu penting? Jelaskan!

3. Pernahkan kamu melihat/mendengar razia KTP?

4. Menurut kamu, mulai umur berapa warga negara

Indonesia harus memiliki KTP?

5. Apa yang terjadi jika kita tidak memiliki KTP? Jelaskan!

Bagaimana pendapat kamu setelah membaca dan diskusi

teks prosedur komplek tentang pembuatan E-KTP. Untuk

memperkaya pemahaman yang berkaitan dengan teks

prosedur kompleks, kerjakan tugas di bawah ini sesuai

petunjuk!

1. Tulislah contoh teks prosedur komplek secara singkat

sesuai dengan struktur kebahasaanya!

2. Sebutkan ciri-ciri teks prosedur kompleks yang kamu

ketahui pada pembuatan E-KTP!

Page 98: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 87

3. Apakah pembuatan E-KTP sudah sesuai dengan kaidah

teks prosedur kompleks? Jelaskan!

4. Apa yang kamu persiapkan untuk membuat E-KTP!

5. Kemana kamu mengurus pertama untuk pembuatan E-

KTP?

Apakah kamu sudah memahami bacaan diatas dan berlatih

dalam pembuatan E-KTP? Selanjutnya coba kamu

komunikasikan kepada teman atau orang lain di

lingkungan kamu!

1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 2-3 orang.

2. Buatlah 3 kalimat imperatif yang mengandung teks

prosedur kompleks !

3. Buatlah 3 kalimat deklaratif yang mengandung teks

prosedur kompleks!

4. Buatlah 3 kalimat interogatif yang mengandung teks

prosedur kompleks!

5. Paparkan didepan kelas secara bergantian, dan mintalah

masukan dari kelompok lainnya!

Page 99: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

88 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Sebelum kamu memasuki sekolah baru, tentunya kamu

harus melengkapi formulir pendaftaran untuk memperoleh

kartu pelajar. Kartu pelajar adalah kartu identitas siswa yang

diberikan oleh pihak sekolah kepada seluruh siswa yang telah

terdaftar menjadi siswa disetiap sekolah masing-masing.

Kartu pelajar juga dapat digunakan oleh para siswa dalam

beberapa hal, sebagai pengganti kartu tanda penduduk yang

dikarenakan siswa belum memiliki kartu tanda penduduk,

mendapatkan pelayan yang disediakan disekolah seperti

menikmati fasilitas yang ada diperpustakaan. Jika ingin

memiliki kartu tanda siswa, kamu harus meminta kepada

pihak sekolah dengan menerapkan prosedur kompleks yang

telah ditetapkan oleh sekolah.

Berikut prosedur yang harus dilakukan saat mencari kartu

pelajar.

1. Datanglah ke kantor tata usaha di sekolah kamu.

2. Mintalah blanko untuk kartu pelajar kepada petugas yang

berjaga.

F. C. Kegiatan 2

Membandingkan dan Mengklasifikasikan

Teks Prosedur Kompleks

Page 100: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 89

3. Isilah data yang tertera pada blanko dengan benar dan

jujur.

4. Setelah blanko selesai kamu isi, serahkan kepada petugas

yang berjaga.

5. Setelah itu, kamu akan memasuki ruang pengambilan foto.

6. Setelah selesai berfoto, kartu pelajar akan jadi kurang lebih

dua minggu.

(Sumber http://yusniar97.blogspot.co.id/2014/02/teks-

prosedur-tentang-pengurusan-kartu.html)

Pada kegiatan ini kamu diharapkan dapat membedakan

teks prosedur kompleks yang telah kamu amati, kerjakan

tugas di bawah ini dengan teman sekelasmu!

1. Setelah kamu mengamati prosedur kompleks “Kartu

Pelajar”, adakah persamaan yang terkandung dengan teks

prosedur kompleks pada E-KTP?

2. Coba bandingkan apa yang menjadi perbedaan antara teks

prosedur “Kartu Pelajar” dengan “E-KTP”?

3. Kelompokan beberapa teks prosedur kompleks yang sesuai

dengan karakternya!

4. Nilai apa yang terkadung dalam kedua teks proedur

kompleks?

5. Apakah kedua teks di atas memiliki ciri-ciri prosedur

kompleks yang sama? Jelaskan!

Page 101: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

90 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

1. Coba buat contoh teks prosedur kompleks dengan

bahasamu sendiri!

2. Buatlah sesuai kaidah dan klasifikasikan dengan teks

prosedur kompleks!

3. Buatlah secara rinci dan jelas.

4. Buatlah teks yang sesuai struktur dalam teks prosedur

kompleks

5. Sebelumnya kamu tentu harus meneliti dan menata ulang

pekerjaan kamu itu berkali-kali.

1. Setelah kamu membaca dan memhami kedua bacaan di

atas, diharapkan kamu mampu menjawab pertanyaan di

bawah ini. Kerjakan dengan kelompok yang terdiri dari 2

orang atau lebih!

2. Bacalah kembali teks “Kartu Pelajar” dan “e-KTP”!

3. Apakah ide pokok dalam kedua bacaan tersebut?

4. Apakah kedua bacaan di atas menganduk unsur teks

prosedur kompleks?

5. Adakah perbedaan antara teks “Kartu Pelajar” dan “e-KTP”?

Jelaskan!

Page 102: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 91

1. Setelah kamu berdiskusi, paparkan hasil diskusi

kelompok kamu di depan kelas.

2. Paparkan sesuai dengan menggunakan bahasa sendiri.

3. Mintalah pendapat dari kelompok lain!

4. Sempurnakan hasil diskusi kamu dengan pendapat yang

diberikan oleh kelompok lain.

5. Mintalah klasifikasi dari gurumu, apakah diskusi

kelompok kamu sudah benar?

Page 103: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

92 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

2.

Mempunyai Sim C merupakan syarat utama agar seseorang

dapat mengendarai motor di jalan raya. Syarat utama memiliki

sim adalah berusian minimal 17 tahun dan dapat

mengendarai motor dengan baik. Amatilah prosedur kompleks

di bawah ini!

Gambar 4.2 Proses Pembuatan SIM C

Sumber http:// www.google.com

D. Kegiatan 3

Mengevaluasi dan Membuat Teks Prosedur

Kompleks

Page 104: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 93

Untuk melatih pemahaman kamu tentang teks prosedur

kompleks, pada kegiatan ini kamu diharapkan dapat

membuat teks prosedur kompleks berdasarkan hasil

pengamatan diatas. Bentuk kelompok yang terdiri dari 3

orang atau lebih. Kemudian kerjakan sesuai dengan

petunjuk berikut.

1. Tulislah hasil pengamatan kamu sesuai dengan kaidah

teks prosedur kompleks!

2. Buatlah teks prosedur kompleks berdasarkan strukturnya!

3. Gunakan bahasa sendiri untuk menambah pengetahuan

kebahasaanmu!

4. Kembangkan gambar diatas sesuai dengan pemahaman

pengamatan!

5. Kerjakan dengan rinci dan jelas.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang

untuk mengerjakan tugas berikut!

2. Jelaskan bagian-bagian dalam struktur teks prosedur

kompleks!

Page 105: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

94 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

3. Buatlah lima contoh kalimat aktif yang ada dalam teks

prosedur kompleks tersebut!

4. Tulislah perbedaan antara teks prosedur kompleks yang

kamu buat dengan teks prosedur kompleks “Kartu

Pelajar”? Jelaskan!

5. Bagaimana kaidah bahasa yang terdapat dalam teks

prosedur kompleks?

1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang

untuk mengerjakan tugas berikut.

2. Cermati dan perbaikilah teks prosedur kompleks dari

aspek diksi (pilihan kata), ejaan, tanda baca, dan

kesalahan-kesalahan lainnya!

3. Apa yang kamu dapatkan setelah melakukan pengamatan

teks di atas?

4. Apakah terdapat perbedaan hasil pengamatan dari

masing-masing kelompok?

5. Siapkan jawaban dari berbagai pertanyaan kemungkinan

dari pertanyaan teman kamu!

Page 106: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 95

Setelah kamu mengamati dan mendiskusikan tugas-tugas

di atas, sekarang persentasikan atau komunikasikan hasil

yang kamu kerjakan bersama teman sekelompok kamu di

depan kelas!

1. Tuliskan hasil kerja kelompokmu!

2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas!

3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan

kepada kelompok lain.

4. Sempurnakan hasil kerja kelompok kamu berdasarkan

masukan dari kelompok lain.

5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah hasil

akhir kelompokmu sudah benar.

PENUGASAN MEMBUAT KLIPING TEKS PROSEDUR

KOMPLEKS

Setelah mempelajari teks prosedur kompleks, tentunya kamu

sudah memahami teks prosedur kompleks. Carilah teks

prosedur kompleks yang berkaitan dengan kehidupan di

rumah atau di masyarakat! Kamu dapat mencari di internet,

surat kabar, atau media lainnya

E. Pembelajaran Proyek

Page 107: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

96 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Kliping adalah kumpulan guntingan (potongan) teks

cerita pendek yang bersumber dari Koran, majalah, dan media

massa lainnya, yang ditempelkan di atas lembaran kertas.

Untuk memperdalam wawasan dan pemahaman kamu

tentang teks prosedur kompleks, kerjakan tugas membuat

kliping.

1. Penugasan dilakukan secara individu.

2. Buatlah kliping teks prosedur kompleks tentang cara

pembuatan ATM!

3. Kliping yang kamu buat paling sedikit berisi lima buah

teks prosedur kompleksyang berbeda!

4. Waktu mengerjakan tugas ini selama dua minggu

terhitung sejak tugas diberikan.

5. Kliping dibuat di kertas ukuran A4, kemudian dijilid dan

diberi cover.

6. Kliping boleh diambil dari internet yang diprint-out

kemudian digunting dan ditempel di kertas.

7. Cantumkan sumber dari mana guntingan (potongan)

dalam kliping tersebut diperoleh!

8. Buatlah ringkasan setiap teks cerita ulang yang kamu

pilih, dengan bahasa sendiri!

9. Kliping tersebut akan dinilai dari aspek kerapihan,

kesesuaian dengan tema, ketepatan waktu pengumpulan

tugas, dan kecermatan dalam pembuatan ringkasan.

Page 108: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 97

\

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian teks

prosedur komplek merupakan tahap-tahap kegiatan untuk

menyelesaikan suatu aktivitas. Jadi teks prosedur kompleks

memberi tahu kita bagaimana sesuatu dikerjakan melalui

serangkaian langkah atau tindakan.

Struktur teks prosedur kompleks:

1. Bagian tujuan, berisi tujuan dari pembuatan teks prosedur

tersebut atau hasil akhir yang akan dicapai (dapat berupa

judul)

2. Bagian material, berisi informasi tentang alat atau bahan

yang dibutuhkan, namun tidak semua teks prosedur

terdapat (misalkan terdapat dalam resep makanan)

3. Bagian langkah-langkah, berisi cara-cara yang ditempuh

untuk mencapai tujuan. Bagian ini biasanya tidak dapat

diubah urutkan.

Struktur bahasa dalam teks prosedur kompleks terbagi

menjadi tiga ragam kalimat yaitu:

1. Imperatif berfungsi untuk meminta atau melarang

seseorang untuk melakukan sesuatu.

2. Deklaratif merupakan kalimat yang berisi pernyataan.

Kalimat ini berfungsi untuk memberikan informasi atau

F. Rangkuman

Page 109: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

98 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

berita tentang sesuatu yang merupakan kalimat

pernyataan/berita.

3. Interogatif merupakan kalimat yang berisi pertanyaan.

Kalimat ini berfungsi untuk meminta informasi tentang

sesuatu.

Kaidah teks prosedur komplesks yaitu adanya penomoran

menunjukkan urutan atau tahapan, ada kata kerja yang

menunjukkan perintah, kata yang menunjukkan kondisi,

partisipan secara umum, tingkah laku dan waktu.

A.Uji Pengetahuan:

Bacalah kembali teks dibawah ini!

Membuat kartu pelajar dengan ukuran seperti ATM.

Langkah-langkah pembuatan kartu pelajar.

1. Buatlah desain kartu pelajar. Anda bisa menggunakan

software Corel Draw ataupun Photoshop untuk

membuat desain ini. Ukuran untuk desain kartu pelajar

adalah 8,6 cm x 5,6 cm.

2. Masukkan data-data Anda pada entri desain seperti NIS,

nama, jenis kelamin, dan alamat rumah

3. Setelah itu, cetaklah kartu pelajar Anda dengan mesin

printer. Pilihan cetak ada dua macam, yaitu model

G. Uji Kompetensi

Page 110: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 99

cetak bolak-balik dengan kertas PVC dan yang kedua

dengan model cetak biasa dengan kertas biasa

4. Terakhir, kartu pelajar yang telah Anda cetak dapat

Anda laminating agar tidak mudah rusak

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apa judul bacaan yang cocok untuk teks prosedur

kompleks di atas?

2. Apakah ide pokok bacaan teks di atas?

3. Apakah teks di atas sudah sesuai dengan strukturnya?

4. Perbaikilah teks di atas jika tidak sesuai dengan teks

prosedur kompleks?

5. Apa yang menjadi keunggulan dalam teks prosedur

kompleks?

B. Uji Keterampilan:

1. Buatlah ringkasan tentang teks prosedur kompleks

cara “Pembuatan SIM”!

2. Buatlah 3 contoh berdasarkan struktur bahasa !

Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks prosedur

kompleks, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai

refleksi diri!

H. Refleksi Diri

Page 111: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

100 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

1. Manfaat apa yang kamu peroleh dari pembelajaran tentang

teks prosedur kompleks tersebut?

2. Apa saja yang telah kamu pahami dari serangkaian

pembelajaran tentang teks prosedur kompleks tersebut?

3. Apa saja yang belum kamu pahami dari serangkaian

pembelajaran tentang teks prosedur komplek tersebut?

4. Saran apa yang bisa kamu berikan agar pembelajaran

berikutnya lebih mudah kamu pahami?

5. Setelah mempelajari ini apakah kamu telah mampu

mengomunikasikan teks prosedur kompleks?

1. Sebutkan struktur bahasa yang digunakan dalam teks

prosedur kompleks!

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

I. Lembar Aktivitas Siswa

Page 112: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 101

2. Diskripsikan prosedur pembuatan kartu siswa. Gunakan

dengan bahasa sendiri dan singkat!

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

3. Bandingkan teks laporan hasil observasi dengan teks

prosedur kompleks secara lisan dan tertulis!

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

4. Pilih salah satu dari teks prosedur kompleks diatas

kemudian sebutkan struktur teks prosedur kompleks yang

terkandung didalamnya!

_________________________________________________________

_________________________________________________________

Page 113: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

102 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

_________________________________________________________

5. Buatlah teks prosedur kompleks yang mengandung unsur,

tujuan dan langkah-langkah!

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

_________________________________________________________

Page 114: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 103

Pada Bab V ini kita akan mempelajari bahasa

Indonesia yang berbasis teks negosiasi. Pada pembelajaran ini

terlebih dahulu kamu harus memahami bahwa teks negosiasi

hanya dapat terjadi jika ada dua pihak/lebih melakukan

kegiatan bertukar pikiran untuk memecahkan suatu

permasalahan yang dihadapi bersama. Salah satu cara untuk

menyatakan perbedaan tersebut yakni dengan bernegosias.

Atau dapat diartikan sebagai langkah untuk membangun

kesepahaman terhadap suatu masalah.

Gambar 4.3 Bernegosiasi Mencapai Kesepakatan Bersama

Sumber : http://www.google.com

NEGOSIASI DALAM KEHIDUPAN

SEHARI - HARI

Page 115: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

104 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari kita

telah melakukan negosiasi. Pada kegiatan pembelajaran ini

kamu diharapkan mengenali dan mengungkapkan bentuk

teks negosiasi dan dapat menerapkannya.

Page 116: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 105

Teks Negosiasi

Memahami

Membandingkan

Mengevaluasi

Menemukan

Mengklasifikasi

Membuat teks

B. Peta Konsep

Page 117: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

106 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Pada kegiatan pembelajaran ini kamu diajak untuk

memahami teks negosiasi. Teks ini isinya tentang dialog

negosiasi yang terjadi antara wali kelas dan ketua kelas

tentang rencana kegiatan studi wisata. Kamu diharapkan

dapat melakukan berbagai negosiasi dengan berbagai karakter

orang dengan berbagai kalangan.

Gambar 4.4 Negosiasi Antara Siswa dan Guru

Sumber: http://www.google.com

B. Kegiatan 1

Memahami Struktur, Kaidah Kebahasaan,

dan Menemukan Makna Teks Negosiasi

Page 118: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 107

NEGOSIASI DI SEKOLAH

Wali Kelas: "Anto, bagaimana rencana Studi Wisata ke

Tanjung Bira, apakah semua temanmu setuju?"

Ketua Kelas: "Saya sudah berbicara dengan teman-teman bu,

cuma ada usulan studi wisatanya ke Pantai

Marina aja bu."

Wali Kelas: "Wah, kenapa bisa begitu?"

Ketua Kelas: "Kalau Tanjung Bira sekolah kita sudah sangat

sering berkunjung ke sana bu. Sedangkan,

Pantai Marina belum pernah sama sekali."

Wali Kelas: "Tapi anto, ibu sudah bicarakan rencana ini ke

bapak kepala sekolah dan beliau sudah

menyetujuinya"

Ketua Kelas: "Iya bu, tapi sepertinya banyak teman-teman

yang tidak ikut jika studi wisata itu

dilaksanakan di Tanjung Biara."

Wali Kelas: "Aduh, jadi gimana yah, padahal ibu sudah

mempersiapkan semuanya."

Ketua Kelas: "Begini saja bu, biar saya dan teman-teman

yang menghadap ke kepala sekolah dan

menceritakan rencana ini."

Wali Kelas: "Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicara

dengan beliau, laporkan ke ibu hasilnya".

Ketua Kelas: "Baik bu."

(Sumber http://www.google.com

Page 119: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

108 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Setelah membaca dan memahami teks di atas,

caritakanlah jawaban dibawah ini!

1. Apa yang dimaksud dengan teks negosiasi?

2. Apakah teks di atas sudah mengandung struktur teks

negosiasi? Jelaskan!

3. Apa yang menjadi pokok pembicaraan dalam teks di atas?

4. Apakah terdapat kaidah teks negosiasi pada bacaan di

atas?

5. Pada kalimat manakah ditemukan kata

sepakat/kesepahaman?

Panduan pelaksanaan diskusi:

1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang

untuk menyelesaikan permasalahan dalam tersebut?

2. Diskusikanlah apa yang menjadi pokok bahasan dalam

dialog teks negosiasi di atas?

3. Deskripsikan secara singkat apa yang terjadi didalam teks

di atas!

4. Berikan solusi yang baik agar terpecahlah permasalahan

yang dihadapi oleh wali kelas dan ketua kelas!

5. Jelaskan jenis pertentangan yang terjadi diantara mereka!

Page 120: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 109

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apakah tema teks negosiasi di atas?

2. Mengapa ketua kelas melakukan negosiasi dengan wali

kelasnya ?

3. Buatlah satu dialog teks negosiasi yang bertemakan di

dalam lingkungan sekolah atau lingkungan rumah kamu!

4. Buatlah teks negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah

5. Bagaimana tanggapan dari wali kelas dalam pembicaraan

negosiasi tersebut? Jelaskan!

Panduan pelaksanaan presentasi

1. Tuliskan dialog teks negosiasi hasil kerja kelompok kamu!

2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas!

3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan

kepada kelompok lain!

4. Sempurnakan hasil kerja kelompokmu berdasarkan

masukan dari kelompok lain!

5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah hasil

akhir kelompokmu sudah benar!

Page 121: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

110 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Dalam menyelesaikan suatu permasalahan, terkadang muncul

perbedaan pendapat dengan teman. Negosiasi merupakan

salah satu cara untuk menyelesaiakan suatu perbedaan

pendapat. Kemampuan bernegosiasi sangat diperlukan untuk

mencapai tujuan besama, seperti dialog teks negosiasi

dibawah ini!

Amatilah dengan seksama dialog teks di bawah ini!

Gambar 4.5 Pulang Bersama

(Sumber: http://www.google.com)

C. Kegiatan 2

Membandingan dan Mengklasifikasikan Teks

Negosiasi

Page 122: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 111

PULANG BERSAMA

Marthius :“Sal nanti kita pulang bareng yuk?”

Faisal :“Boleh. Ide bagus tuh, tapi kita kan berjauhan?”

Marthius :“gak apa-apa, kan kita searah”

Faisal :“Bener juga. Kita naik mobil ayahku saja ya?”

Marthius :Wah, gimana ya? Aku sudah janji sama ibuku

mau ngajak pulang kamu bareng naik mobilku”

Faisal :“Baiklah kalau begitu, nanti aku bilang sama

ayahku untuk tidak menjemputku ke sekolah”

Marthius ;“Sip lah. Jangan khawatir nanti aku anterin

sampai depan rumah”

Faisal :“Asyik. Makasi ya”

(Sumber: http:// www.google.com)

Bacalah dengan cermat kemudian bandingkan kedua jenis

teks negosiasi di atas yang berjudul Negosiasi di Sekolah

dengan Pulang Bersama!

1. Setelah membaca kedua dialog teks negosiasi diatas, apa

yang menjadi perbedaan diantara kedua teks tersebut?

Jelaskan!

Page 123: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

112 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

2. Apa menjadi ciri-ciri teks negosiasi?

3. Terletak pada kalimat mana terdapat teks negosiasi?

4. Bandingkan tema yang terkandung dalam kedua teks

tersebut!

5. Kelompokan struktur pada teks dialog dengan judul

“Pulang Bersama”!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang

untuk mengerjakan tugas berikut!

2. Coba kamu buat satu teks negosiasi yang sederhana !

3. Klasifikasi isi teks negosiasi yang kamu buat tersebut!

4. Gunakan sesuai dengan kaidah dalam teks negosiasi.

5. Buatlah 5 kalimat aktif yang ada pada teks negosiasi yang

kamu tersebut!

Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih,

diskusikan hal-hal beriku:

1. Jelaskan persamaan kedua teks negosiasi tersebut!

2. Jelaskan perbedaan kedua teks negosiasi di atas tersebut!

3. Jelaskan perbandingan isi kedua teks negosiasi tersebut!

Page 124: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 113

4. Jelaskan perbandingan makna bahasa kedua teks

negosiasi tersebut!

5. Jelaskan perbandingan amanat (pesan moral) kedua teks

negosiasi tersebut!

Panduan pelaksanaan presentasi

1. Setelah kamu melakukan diskusi, buatlah ringkasan pokok

teks di atas!

2. Paparkan hasil diskusi kelompok kamu di depan kelas!

3. Bandingkan hasil diskusi kelompok kamu dengan

kelompok lainnya.

4. Sempurnakan kembali kalimat yang kurang sesuai dengan

struktur teks negosiasi.

5. Klasifikasikan dengan guru, apakah telah termasuk teks

negosiasi?

Page 125: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

114 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Amatilah teks di bawah ini!

Gambar 4.6 Membeli Batik Megamendung

Sumber: http://www.google.com

Negosiasi antara Penjual dan Pembeli di Toko Batik

Penjual :Good morning, Mam. Selamat pagi.

Pembeli :Selamat pagi

D. Kegiatan 3

Mengevaluasi dan Membuat

Teks Negosiasi

Page 126: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 115

Penjual :Mari, mau beli kain batik apa?

Pembeli :Ada batik tulis dengan motif megamendung?

Penjual :Ya, ada di sebelah sana, yang warna apa?

(Penjual menunjukan tempat kaian batik yang

ditanyakan pembeli).

Pembeli :Yang ada warna apa saja?

Penjual :Ada warna merah dan biru. Yang warna hitam

habis.

Pembeli :Coba lihat yang warna merah. (Kain batik itu

sudah ditangan pembeli dan dia mengamatinya

dengan cermat)

Penjual :Bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri

atau untuk suvenir.

Pembeli :Saya pakai sendiri. Harganya berapa?

Penjual :Rp 300.000,-

Pembeli :Wah, mahal. Rp 200.000,- ya?

Penjual :Belum boleh. Ini sudah murah, Bu. Di tempat

lain lebih mahal.

Pembeli :Tidak mau. Kalau boleh Rp 250.000,-.

Penjual :Belum boleh. Naik Sedikit, Mam.

Pembeli : Kalau begitu Rp 275.000,- ya?

Page 127: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

116 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Penjual :Ya, sebenarnya ini belum boleh. Tapi untuk

Madam boleh. Mau beli berapa?

Pembeli :Satu saja. Ini uangnya. (Penjual memasukan kain

batik itu ke dalam tas plastik yang bertuliskan

nama kiosnya. Pembeli memberikan uang pas)

Penjual :Ya, terima kasih

Pembeli :Terima kasih. Bye-bye.

Penjual :Have a nice day. (Pembeli pergi meninggalkan

kios itu)

(Sumber: http://blogspot.co.id)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apakah tema teks negosiasi di atas?

2. Mengapa Madam itu datang ke toko batik tersebut?

Jelaskan!.

3. Apa yang terjadi pada saat proses negosiasi tersebut!

4. Carilah ciri-ciri dari teks negosisas di atas!

5. Bagaimana kewajiban pembeli setelah terjadi kesepakatan

dalam negosiasi tersebut? Jelaskan!

Page 128: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 117

Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang

untuk mengerjakan tugas berikut.

1. Buatlat contoh teks negosiasi yang bertemakan “Terkena

Tilang”

2. Perhatikan teks negosiasi yang kamu buat dengan aspek

diksi (pilihan kata), ejaan, tanda baca dan kesalahan-

kesalahan lainnya!

3. Buatlah alur teks negosiasi dengan tepat!

4. Apa yang menjadi kesepakatan dalam teks negosiasi yang

kamu buat? Jelaskan!

5. Ada berapa orang yang terlibat dalam teks negosiasi

tersebut!

Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih,

diskusikan hal-hal.

1. Temukanlah kesalahan dari teks negosiasi yang dibuat oleh

kelompok lainnya!

2. Diskusikan dengan kelompok kamu pokok-pokok dalam

teks negosiasi di atas!

Page 129: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

118 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

3. Sempurnakan kalimat yang kurang sesuai dalam teks

negosiasi tersebut!.

4. Tukarkan deskripsi teks negosiasi kamu dengan kelompok

lain!

5. Berikan solusi pada teks tersebut, agar masalah dapat

terpecahkan!

1. Tuliskan hasil kerja kelompok kamu!

2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas

dalam bentuk dialog!

3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan

kepada kelompok lain.

4. Sempurnakan hasil diskusi atau perbaikan kamu

berdasarkan masukan dari kelompok lain.

5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah hasil

kerja kelompokmu sudah benar.

Page 130: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 119

Untuk memperdalam wawasan dan pemahaman kamu

tentang teks negosiasi, kerjakan tugas dibawah ini sesuai

dengan petunjuk :

1. Penugasan dilakukan secara individu.

2. Buatlah teks negosiasi dengan tema Penjual dan Pembeli di

Pasar dengan bahasa sendiri!

3. Buatlah sesuai dengan struktur dan ciri bahasa yang

terkandung dalam teks negosiasi!

4. Teks negosiasi yang kamu buat paling sedikit dua

halaman.

5. Waktu mengerjakan tugas ini selama dua minggu terhitung

sejak tugas diberikan.

6. Teks negosiasi ini dibuat di kertas ukuran A4, kemudian

dijilid dan diberi cover.

7. Buatlah ringkasan isi dari teks negosiasi yang kamu buat

dengan kalimat yang sederhana!

8. Tugas ini akan dinilai dari aspek kerapihan, kesesuaian

dengan tema, ketepatan waktu pengumpulan tugas, dan

kecermatan dalam pembuatan ringkasan.

E. Pembelajaran Proyek

Page 131: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

120 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Dari serangkaian pembelajaran pada Bab V ini kita bisa

menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.

Pengertian Teks Negosiasi:

Teks negosiasi hanya dapat terjadi jika ada dua pihak/lebih

melakukan kegiatan bertukar pikiran untuk memecahkan

suatu masalah yang dihadapi bersama. Atau dapat diartikan

sebagai langkah untuk membangun kesepahaman terhadap

suatu masalah. Jadi pengertian teks negosiasi adalah suatu

wujud interaksi soasial yang berfungsi guna mendapatkan

penyelesaian bersama diantara pihak-pihak yang terlibat.

Struktur Teks Negosiasi:

1. Pembukaan, merupakan bagian awal dari

sebuah negosiasi yang biasanya berisi kata salam atau

sapa dan juga pengenalan diri.

2. Isi, pada bagian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu

penyampaian materi dan tawar menawar dan penyelesaian

masalah. Penyampaian materi merupakan bagian yang

berisi pertanyaan atau pemberitahuan mengenai objek

atau permasalahan. Sedangkan tawar-menawar dan

penyelesaian masalah adalah bagian dimana kedua belah

F. Rangkuman

Page 132: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 121

pihak saling bernegosiasi hingga akhirnya mendapatkan

suatu keputusan.

3. Penutup, merupakan bagian akhir akhir dari teks

negosiasi.

Kaidah Teks Negosiasi:

Negosiasi yang baik selalu memperlihatkan kaidah negosiasi.

Adapun kaidah atau ciri kebahasaan teks negosiasi yang baik

adalah sebagai berikut.

1. Tidak menyajikan lebih dari tiga argumen dalam satu

waktu.

2. Mulai dengan argumen yang paling kuat dan didukung

dengan fakta.

3. Bangun argumen secara logis, rapat, mengikat, dan hati-

hati.

4. Jelaskan pandangan anda, buat kesimpulan dari

pandangan tersebut, kemudian anda dapat mengatakan

apabila anda tidak setuju dengan mitra negosiasi.

5. Jabarkan kembali pokok bahasan pihak mitra negosiasi

untuk menunjukan bahwa anda telah mengerti.

6. Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya atau

mengapa tidak).

7. Jangan menyela arcermati apa yang menjadi topik

permasalahannya.

Page 133: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

122 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Ciri-Ciri Kebahasan Teks Negosiasi

1. Menggunakan bahasa yang santun

2. Terdapat ungkapan yang bersifat persuasive

mengajak, membujuk)

3. Kadang kala ada juga bahasa yang bersifat

memerintah, memaksa

4. Adanya pasangan tuturan/partisipan

A. Uji Pengetahuan:

Bacalah kembali teks di bawah ini!

MEMBELI SEPEDA

Gambar 4.7 Membeli Sepeda

Sumber : http://www.google.com

G. Uji Kompetensi

Page 134: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 123

Ayah : Dek kesini !

Anak : Ya , ada apa pak?

Ayah : Ayo kita pergi ke toko sepeda!

(Pergi ke toko sepeda. Sesampainya di toko

sepeda, anak memberikan ciri-ciri sepeda yang

diinginkannya )

Ayah : Bang saya lagi cari sepeda yang mempunyai

ciri-ciri: warnanya hitam, yang khusus untuk

anak umur 12 tahun seperti sepeda gunung

Penjual : Oh, banyak pak, saya cari dulu.

Ayah : Saya tunggu.

Penjual : Ini pak ada harganya Rp.1.200.000.

Ayah : harganya bisa turun sedikit sekitar

Rp.1.000.000.

Penjual : Oke bisa pak, saya siapkan dulu

sepedanya.(Setelah sepedanya sudah siap)

Ayah : Ini bang uangnya Rp.1.000.000.

Penjual : Oh iya, ini sepedanya. Datang lagi ya…

Ayah : Terima kasih bang

Penjual : Ya, sama-sama

(Sumber: http://ilmusiana.com)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Sebutkan ide pokok bacaan tersebut!

2. Tuliskan kata-kata yang sulit dari teks diatas!

Page 135: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

124 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

3. Menurutmu apakah teks diatas sudah termasuk teks

negosiasi?

4. Pada kalimat mana yang termasuk dengan teks

negosiasi?

5. Apakah dalam teks diatas telah mencapai kesepakatan

bersama? Jelaskan!

B. Uji Keterampilan:

1. Buatlah ringkasan kembali tentang teks negosiasi yang

berjudul “Antara penjual dan Pembeli di Toko batik” di

atas!

2. Buatlah bagan struktur teks negosiasi diatas sesuai

dengan kaedah dalam teks tersebut!

3. Jelaskan secara rinci bagan tersebut!

Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks negosiasi,

jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai refleksi

diri!

1. Manfaat apa yang kamu peroleh dari pembelajaran tentang

teks negosiasi tersebut?

2. Apa saja yang telah kamu pahami dari serangkaian

pembelajaran tentang teks negosiasi tersebut?

3. Apa saja yang belum yang telah kamu pahami dari

serangkaian pembelajaran tentang teks negosiasi?

H. Refleksi Diri

Page 136: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 125

4. Bagaimana menurutmu jika terjadi suatu permasalahan

agar mencapai suatu kesepakatan?

5. Apakah kamu telah mengkomunikasikan di lingkungan

sekitar tentang teks negosiasi di atas!

1. Apakah yang dimaksud dengan teks negosiasi?

____________________________________________________

__________________________________________________________

2. Makna moral apa yang terkandung dalam teks negosiasi

“Pulang Bersama”?

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

3. Buatlah 5 pertanyaan berdasarkan teks negosiasi

“Negosiasi antara Penjual dan Pembeli di Toko Batik”!

a. _______________________________________________________

_______________________________________________________

b. _______________________________________________________

_______________________________________________________

I. Lembar Aktivitas Siswa

Page 137: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

126 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

c. _______________________________________________________

_______________________________________________________

d. _______________________________________________________

_______________________________________________________

e. _______________________________________________________

_______________________________________________________

4. Buatlah sebuah teks negosiasi berdasarkan hasil kreasimu

sendiri dengan tema “Kehidupan Sehari-hari”!

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

5. Bandingkanlah cirri-ciri teks negosiasi “Negosiasi di

Lingkungan Sekolah” dan “Negosiasi antara Penjual dan

Pembeli di Toko Batik!

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

__________________________________________________________

Page 138: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 127

GLOSARIUM

Anekdot :jenis teks yang berisi peristiwa-peristiwa lucu,

konyol,atau menjengkelkan sebagai akiabat dari

krisis yang ditanggapi dengan reaksi. Anekdot

mempunyai struktur teks:abstraksi, orientasi,

reaksi dan koda.

Argumentasi :alasan yang dipergunakan untuk mempertahan

pedapat.

Deskripsi :jenis teks yang menggambarkan keadaan

(sifat,bentuk, ukuran, warna dan

sebagainya)sesuatu manuasia atau benda

secara induvidu dan unik. Teks ini

menggunakan hubungan antara keseluruhan

dan bagian-bagiannya.

Eksposisi :jenis teks yang berfungsi untuk

mengungkapkan gagasan atau mengusulkan

sesuatu berdasarkan argumentasi yang

kuat.Teks eksposisi hanya berisi satu

argumentasi, sisi yang mendukung atau sisi

yang menolak. Strukturnya adalah pernyataan

yang pendapat (tesis), argumentasi, penegasan

ulang pendapat.

Page 139: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

128 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

Laporan :jenis teks yang berisi penjabaran umum

mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil

observasi. Teks laporan juga sering disebut

teks klasifikasi. Teks ini mengutamakan

hubungan antara kelas dan sub kelas atau

anggota-anggota kelas yang ada. Struktur teks

adalah pernyataan umum, klasifikasi, anggota

aspek yang dilaporkan.

Makna :arti; maksud pembicara atau penulis,

pengertian yang diberikan kepada suatu bentuk

kebahasaan.

Konsep :ide atau pengertian yang yang diabstrakana

dari peristiwa yang kongkrit.

Paragraf :bagian bab dalam suatu karangan (biasanya

mengnadung satu ide pokok dan penulisannya

dimulai dengan garis baru) atau alinea.

Prosedur :jenis teks yang berisi langkah-langkah yang

harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang

balik, tetapi apabila teks prosedur mengandung

langkah-langkah yang dapat dibalik –balik, teks

tresebut disebut protokol. Struktur teksnya

adalah tujuan yang akan dicapai atau langkah-

langkah.

Teks :satuan lingual yang dimediakansecara tulis

atau lisan dengan tata organisasi tertentu

Page 140: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 129

untuk mengungkapkan makna secara

kontekstual. Istilah teks dan acana dianggap

sama dan hanya dibedakan dalam hal bahwa

wacana lebih bersifat abstrak dan merupakan

realisasi makna dari teks. Jenis-jenis teks yang

secara umum dikenal adalah deskripsi, laporan,

prosedur, penceritaan, eksplanasi, eksposisi,

diskusi, iklan, negosiasi, anekdot, naratif,

eksemplum dan lain-lain.

Struktur :tata organisasi teks, yaitu cara teks disusun

atau dibangun, susunan bangunan yang

disusun dengan pola tertentu, pengaturan

unsur, atau bagian suatu benda, ketentuan

unsur-unsur suatu benda, pengaturan pola

dalam bahasa secara sintagmatis.

Negosiasi :bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk

mempunyai perbedaan kepentingan. Teks yang

mengandung unsur negosiasi disebut teks

negosiasi. Struktur teksnya adalah pembukaan,

isi dan penutup.

Ragam :ragam bahasa yang digunakan melalui media

tulis, tidak terikat ruang dan waktu sehingga

diperlukan kelengkapan struktur sampai pada

sasaran secara visual.

Page 141: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

130 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

DAPTAR PUSTAKA

Aminudin, 1989. Semantik. Pengantar tentang makna

Bandung: Sinar Baru.

Badudu, J.S. 1991. Inilah Bahasa Indonesia yang baik dan

Benar. Jakarta : gramedia.

Depdikbud. 2009. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia

yang Disempurnakan. Jakarta: Depdikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bahasa

Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Maryanto, dkk. 2013. Bahasa Indonesia. Edisi Diri dan

Akademik. Jakarta: Politeknik Negeri Media

Kreatif.

Parera, Jos Daniel. 1991. Belajar Mengemukakan Pendapat.

Jakarta: Erlangga.

Purwanto, Bambang Kaswanti, 1984. Pragmaik dan

Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Kanisius.

Sumarlam, dkk. 2003. Teori dan Praktek Analisis Wacana.

Surakarta: Pustaka Cakra.

Tarigas. 2008. Menulus Sebagai Suatu Ketrampilan

berbahasa. bandung: angkasa.

http://www.metrosiantar.com/

http://www.mikirbae.com/

http://www. anton.nb.com/2015/warisan-budaya-dunia

Page 142: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 131

http://www. google.com/Bemfsunnesblog.blogspot.com

http://www.defajha.blogspot.com/2013/contoh-teks-prosedur

http://www.e-KTP.com/2013/contoh-E-KTP

http://www.id.wikipedia.org/2014/batik

http://anneahira.com

http:// rizal. blogspot.com

http://www.anton-nb.com/

http://www.secontoh.id

Page 143: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

132 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Dra Made Murdani MP.d

Telp Kantor/HP : 08123611205

E-mail : [email protected]

Akun Facebook : -

Alamat Kantor : SLB B Negeri Pembina Tingkat Nasional,

Jl Bay Pass Ngurah Rai Nusa Dua Bali.

Bidang Keahlian : Pendidikan Khusus dan Seni Tari

Riwayat pekerjaan /profesi dalam 10 tahun terakhir:

1. Kepala SLB B Negeri Pembina Tingkat Nasional – 2000

sampai sekarang

2. Konsultan Unit Pelayanan Sosial Keliling Untuk Anak

Berkebutuhan Khusus 2008 – sampai sekarang

3. Tim Pengembang Kurikulum Tingkat Provinsi 2009 -

sampai sekarang

4. Pembina Kakwarda Tingkat Provisi 2013- sampai

sekarang

5. Tim Pokja Pendidikan Inklusi Provisi 2014 – sampai

sekarang

Riwayat PendidikanTinggi dan Tahun Belajar:

1. S2: Program Penelitian dan Evaluasi Pendidikan,

Universitas Pendidikan Ganesa. (2001-2003)

2. S1: Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan,

Universitas Udayana (1980- 1984)

Judul Buku dan Tahun Terbut (10 Tahun Terakhir)

1. Buku Tematik Tunarungu Kelas 4, 2013

2. Diktat Pembinaan Keterampilan, 2015

Judul penelitian dan tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

Page 144: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 133

1. Kecerdasan, Motivasi dan Konsep Diri Merupakan

Faktor Psikologis Penyesuaian Diri Siswa SLB B Negeri

Pembina Tingkat Nasional, 2008

2. Pengaruh Menari Tari Bali Untuk Meningkatkan Percaya

Diri Siswa Tunarungu, 2010

3. Penterapan Komunikasi Non Verbal Untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Tunarungu Kelas

VII di SLB B Negeri Pembina Tingkat Nasional, 2011

4. Setrategi Pembelajaran Dengan Penerapan Metode

Ekserimen Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Seni

Tari Pada Siswa Kelas X SLB B Negeri Pembina Tingkat

Nasional, 2012

5. Penterapan Metode Workshop Untuk Meningkatkan

Kompetensi Guru Dalam Penyusunan RPP di SLB B

Negeri Pembina Tingkat Nasional, 2014

Infomasi Lain dari Penulis

Lahir di Badung, 25 Juni 1960. Menikah dan dikaruniai 3

orang anak. Saat ini menetap di Denpasar. Aktif di organisasi

Pendidikan Khusus. Terlibat berbagai kegiatan di bidang

pendidikan, aktif menjadi narasumber di berbagai pelatihan

dan seminar tentang Pendidikan Khusus dan Pendidikan

Inklusif.

Page 145: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan

Layanan Khusus Dikdasmen

Direktorat Jendral Pendidikan

Dasar dan Menengah

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

2016

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERGANDAKAN

Page 146: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …

BU

KU

SIS

WA

BA

HA

SA

IN

DO

NE

SIA

SM

ALB

TU

NA

DA

KSA

KE

LA

S X