kementerian keuangan republik indonesia kantor...

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI JAWA TENGAH

KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA CILACAP JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN NOMOR 28 CILACAP 53231

TELEPON (0282) 548888, FAKSIMILE (0282) 547009, SITUS http//www.djpbn.kemenkeu.go.id/kppn/cilacap/id

NOTA DINAS NOMOR ND-007 /WPB.14/KP.1501/2019

Yth. Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah Dan i • Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Cilacap Sifat • . Segera Hal • . Penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) Tahun 2018 Lampiran • . Satu berkas Tanggal 28 Januari 2019

Sehubungan dengan Nota Dinas Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan nomor ND-

77/PB.1/2019 tanggal 8 Januari 2019 hal Pelaporan Kinerja dan Achievement Tahun 2018 di

Lingkungan DJPb, bersama ini disampaikan Laporan Kinerja (LAKIN) Tahun 2018 Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara Cilacap sebagaimana terlampir.

Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Joko Supriyanto

Tembusan : Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan di Jakarta.

LAPORAN KINERJA KPPN CILACAP

TAHUN 2018

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Cilacap H. Perinlis Kemergekaan No. 28 alarm

LAPORAN KINERJA TAHUN 2018

KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA CILACAP

JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN NO. 28 CILACAP

TELEPON 028254888, FAKSIMILI 0282547009

LAPORAN KINERJA KPPN CILACAP' TAHUN 2

KATA PENGANTAR

Sesuai Peraturan Presiden nomor. 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIN) serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu Atas Laporan Kinerja, Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara Cilacap berkewajiban menyusun Laporan Kinerja

sebagai pertanggungjawaban atas pencapaian tujuan/sasaran strategis instansi.

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Cilacap sebagai bagian dan i instansi

pemerintah berkewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja yang berisi berbagai capaian

kinerja yang telah dilaksanakan pada tahun 2018 sehingga pihak yang berkepentingan

dapat mengetahui capaian atas pelaksanaan program/kegiatan tersebut. Melalui Laporan

Kinerja (LAKIN) tahun 2018 yang disusun ini diharapkan dapat tercipta transparansi dan

akuntabilitas atas pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

Cilacap.

Selanjutnya kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pegawai

KPPN Cilacap atas kerja sama, dukungan, dan capaian IKU yang telah diraih pada tahun

2018, dengan harapan agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi di waktu mendatang.

Akhirnya melalui Laporan Kinerja (LAKIN) tahun 2018 ini diharapkan dapat

digunakan sebagai media pertanggungjawaban kinerja kepada pihak-pihak yang

berkepentingan.

Cilacap, 28 Januari 2019

Kepala Kantor,

Joko Supriyanto NIP 19760307 199603 1 001 ; •

[LAPORAN KINERIA KPPN CILACAP} TAHUN 2018

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja (LAKIN) tahun 2018 ini memuat Perencanaan Strategik dan

Akuntabilitas Kinerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cilacap yang

mengambarkan capaian dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi KPPN Cilacap

dan dalam rangka melaksanakan kebijakan pimpinan Direktorat Jenderal Perbendaharaan

yang tertuang dalam kontrak kinerja antara Kepala KPPN Cilacap dengan Kepala Kantor

Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah.

Pada tahun 2018, KPPN Cilacap telah melaksanakan 11 (sebelas) Sasaran Strategis

yang dijabarkan dalam 19 (sembilan betas) lndikator Kinerja Utama (KU). Nilai Kinerja

Organisasi KPPN Cilacap masuk dalam kategori Sangat Baik (sebesar 109,71), hal ini

mengambarkan bahwa sasaran strategis dan IKU yang telah dikontrakkinerjakan

dilaksanakan dengan baik.

Capaian Kinerja KPPN Cilacap Tahun 2018 berdasarkan Indikator Kinerja utama

adalah sebagai beriku :

1. Persentase Kinerja pelaksanaan anggaran K/L terealisasi sebesar 98,07% dan i target

sebesar 80%.

2. Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas terealisasi sebesar 96,51 dan i target

sebesar 93.

3. Indeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN terealisasi sebesar 4,87 dan i target

sebesar 4,52 (indeks 1 — 5).

4. Persentase rekonsiliasi tingkat UAKPA secara tepat waktu dan andal terealisasi

sebesar 100% dan i target sebesar 98%.

5. Indeks kepatuhan satker terhadap pengelolaan rekening pemerintah terealisasi sebesar

5 dan i target sebesar 4,25 (indeks 1 — 5).

6. Persentase SPM Satker yang diproses menjadi SP2D terealisasi sebesar 99,99% dani

target sebesar 99%.

[LAPORAN KINERJA KPPN CRACAP] TAHUN 2018

7. Persentase akurasi rencana penarikan dana satker terealisasi sebesar 99,96% dani

target sebesar 87%.

8. Persentase akurasi penyaluran dana SP2D terealisasi sebesar 99,98% dan i target

sebesar 98,50%.

9. Indeks efektivitas edukasi dan komunikasi terealisasi sebesar 89,20 dan i target sebesar

85.

10. Presentase tingkat implementasi Aplikasi SAKTI terealisasi sebesar 100% dan i target

sebesar 90%.

11. Persentase penyampaian LPJ Bendahara mitra kerja KPPN secara andal dan tepat

waktu terealisasi sebesar 100% dan i target sebesar 97%.

12. Persentase Nilai Kinerja penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa terealisasi sebesar

94,53 dan i target sebesar 70.

13. Nilai rata — rata hard competency pegawai terealisasi sebesar 89,83 dan i target

sebesar 77

14. Persentase kualitas pelaksanaan coaching and counseling terealisasi sebesar 96,74%

dan i target sebesar 60%.

15. Indeks kualitas pelaksanaan literasi perbendaharaan terealisasi sebesar 95,5 dan i target

sebesar 70.

16. Nilai hasil evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern terealisasi sebesar 100

dan i target sebesar 96.

17. Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization teralisasi

sebesar 87,20 dan i target sebesar 81.

18. Persentase pemenuhan BMN sesuai estandar teralisasi sebesar 101,31% dan i target

sebesar 91%.

19. Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN teralisasi sebesar 95,36% dan i target

sebesar 95%.

Berbagai keberhasilan kinerja yang telah dicapai diatas kiranya dapat dipertahankan

bahkan ditingkatkan pada tahun selanjutnya. Sementara untuk kenerja yang belum tercapai

ELAPORAN KINERJA KPPN CRACAP] TAHUN 2018

secara- maksimal seta. njutnya dapat ditingkatkan sehingga mencapai kinerja sebagaimana

yang diharapkan.

iv L

LAPORAN KINERJA KPPN CILACAP1 TAHUN 2018

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

IHKTISAR EKSEKUTIF

DAFTAR IS!

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 2

C. Peran Strategis 8

D Sistematika Laporan 9

BAB II PERENCANAAN KINERJA 11

A. Rencana Strategis 11

B. Penetapan/Perjanjian Kinerja 14

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 18

A. Capaian Kinerja Organisasi 18

B. Realisasi Anggaran 50

C Kinerja Lainnya 52

BAB IV PENUTUP 58

Lam piran :

Perjanjian Kinerja (Kontrak Kinerja) Tahun 2018

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2018

Formulir Pengukuran Kinerja Tahun 2018

Laporan Capaian IKU Triwulan IV Tahun 2018

LAPORAN KINERJA KPPN CILACAP! TAHUN 2018

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu

Atas Laporan Kinerja. Sebagaimana penjelasan Peraturan tersebut bahwa azas

Akuntabilitas adalah azas yang menentukan setiap kegiatan dan hasil akhir dan i kegiatan

penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat sebagai

pemegang kekuasaan tertinggi negara sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Salah satu azas penyelenggaraan good governance yang tercantum dalam UU

No. 28 Tahun 1999 adalah azas akuntabilitas yang menentukan bahwa setiap kegiatan

dan hasil akhir dan i kegiatan Penyelenggara Negara harus dapat dipertanggung-

jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akuntabilitas

tersebut salah satunya diwujudkan dalam bentuk penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN).

LAKIN KPPN Cilacap Tahun 2018 disusun sebagai salah satu bentuk

pertanggungjawaban KPPN Cilacap dalam melaksanakan tugas dan fungsi selama

tahun 2018 dalam rangka melaksanakan misi dan mencapai visi KPPN Cilacap dan

sekaligus sebagai alat kendali dan pemacu peningkatan kinerja setiap unit di lingkungan

Ditjen Perbendaharaan, serta sebagai salah satu alat untuk mendapatkan masukan dani

stakeholders demi perbaikan kinerja KPPN Cilacap. Selain untuk memenuhi prinsip

LAPORAN KINERJA KPPN CILACAP TAHUN 2018

akuntabilitas. [AKIN juga merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata

Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

B. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 262/PMK.01/2016 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) mempunyai tugas melaksanakan

kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum Negara, penyaluran pembiayaan

atas beban anggaran, serta menatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran

melalui dan dari kas negara berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana diatas,KPPN menyelenggarakan

fungsi :

1. pengujian terhadap surat perintah pembayaranberdasarkan peraturan perundang-

undangan;

2. penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) darikas negara atas nama

Menteri Keuangan selakuBendahara Umum Negara (BUN) ;

3. penyaluran pembiayaan atas beban AnggaranPendapatan dan Belanja Negara

(APBN);

4. penatausahaan penerimaan dan pengeluaran Negara melalui dan dan i Kas Negara;

5. penyusunan laporan pelaksanaanpendapatan dan belanja negara

UNPORAN KINERJA KPPN CILACAP' TAHUN 2018

6. pelaksanaan verifikasi transaksi keuangan danakuntansi serta pertanggungjawaban

bendahara;

7. pembinaan dan pelaksanaan monitoring dan evaluasiPenerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP);

8. pelaksanaan tugas kepatuhan internal;

9. pelaksanaan manajemen mutu layanan;

10. pelaksanaan manajemen hubungan pengguna layanan(customer relationship

management);

11. pelaksanaan tugas dan penyusunan laporan PembinaPengelola Perbendaharaan

(treasury managementrepresentative);

12. pelaksanaan dukungan penyelenggaraan sertifikasibendahara;

13. pengelolaan rencana penarikan dana;

14. pengelolaan rekening pemerintah;

15. pelaksanaan fasilitasi Kerjasama Ekonomi dan Keuangan Daerah;

16. pelaksanaan layanan bantuan (helpdesk) penenmaan negara;

17. pelaksanaan sistem akuntabilitas dan kinerja;

18. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kredit program;

19. pelaksanaan kehumasan dan layanan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) ; dan

20. pelaksanaan administrasi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) .

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Cilacap merupakan KPPN Tipe A2

yang mempunyai susunan organisasi sebagai berikut :

Kepala Kantor;

Subbagian Umum;

Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker;

Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker

Kun Sri Hartanto

Kepala Seksi Bank

Lilik Basuki

Kepala Seksi Verifikasi, Akuntansi

dan Kepatuhan Internal

Joko Triyanto

Kepala Kantor

Joko Supriyanto

Kasubbag Umum

Dwi Yanti Yuliarsih


- Seksi Bank:

- Seksi Verifikasi. Akuntansi, dan Kepatuhan Internal;

- Kelompok Jabatan Fungsional.

Tahun 2018, dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala KPPN dibantu oleh 3

orang Kepala Seksi, 1 Kepala Sub Bagian Umum dan 14 orang pelaksana serta 6 orang

Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri dengan rincian dan tergambar dalam struktur

organisasi di bawah ini:

Kepala Kantor 1 orang

Kepala Subbagian Umum/Seksi 4 orang

Pelaksana 14 orang

Jumlah pegawai

19 orang

Struktur Organisasi KPPN Cilacap


SDM KPPN Cilacap lebih jelasnya tergambar dalam tabel dibawah ini:

Tabel 1: Statistik Pegawai berdasarkan kepangkatan:

No. Pangkat Golongan Jumlah 1 Pembina 1V/a 2 2 Penata Tk 1 111/d 3 3 Penata 111/c 3 4 Penata Muda Tk I 111/b 6 5 Penata Muda 111/a 3 6 Pengatur Tkl 11/d 2

Jumlah 19

2 • Gol 1V/a

• Gol 111/d

▪ Gol 111/c

• Gol 111/b

• Gol 111/a

w Gol 11/d

Tabel 2: Statistik Pegawai berdasarkan jenis kelamin:

No. Jenis kelamin Jumlah 1 Laki-laki 14 2 Perempuan 5

Jumlah 19

14

Laki-laki

• Perempuan


label 3: Statistik Pegawai berdasarkan Status kepegawaian:

No Status kepegawaian

Jumlah 19

1 PNS

PNS

label 4: Statistik Pegawai berdasarkan usia:

No Usia Jumlah 1 20 - 29 th 1 2 30 - 39th 4 3 40 - 49th 7 4 50 - 59th 7

Jumlah 19

50 - 59 th

40 - 49 th

.130 - 39 th

ki 20 - 29 th

III/A

IVA

Pelaksana

1


Tabel 5: Statistik Pegawai berdasarkan eselon:

No Eselon Jumlah 1 IIIA 1 2 IVA 4 3 Pelaksana 14

Jumlah 19

Tabel 6: Statistik Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan:

No Tingkat pendidikan Jumlah 1 Strata 2 3 2 Strata 1 8 3 Diploma 3 (PKN STAN) 1 4 Diploma 1 (PKN STAN) 1 5 SLTA 6

Jumlah 19

si Strata 2

a Strata 1

Diploma 3 (PKN STAN)

• Diploma 1 (PKN STAN)

I LAPORAN KINEFUA KPPN CILACAP I TAHUN 2018

C. Peran Strategis

KPPN Cilacap sebagai instansi vertikal yang berada di daerah mempunyai peran

sebagai Bendahara Umum Negara dan sebagai Satuan Kerja di bawah Direktorat

Jenderal Perbendaharaan dalam lingkup Kementerian Keuangan. Peran KPPN

diselaraskan dengan visi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, Menjadi Pengelola

Perbendaharaan Negara di daerah yang Profesional, Modern, dan Akuntabel. Bila dilihat

dan i visinya KPPN mempunyai peran sebagai bagian dan i fungsi perbendaharaan.

Sebagai bagian dan i fungsi perbendaharaan paling tidak mempunyai tiga fungsi, yaitu

Pelaksanaan Anggaran, Pengelolaan Kas, serta Akuntansi dan Pelaporan.

Dalam fungsi pelaksanaan anggaran, KPPN melakukan penyaluran dana

berdasarkan Daftar lsian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).Saat ini dan ke depan fungsi ini

dapat berkembang menjadi standardisasi dan bimbingan teknis pembuatan komitmen

dan pembayaran pada satuan kerja, monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran,

dan analisis belanja pemerintah.

Dalam fungsi pengelolaan kas, KPPN melakukan pembebanan pencairan dana

pada rekening kas negara dan penatausahaan penerimaan negara melalui Sistem

Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN). Saat ini dan ke depan, fungsi ini dapat

berkembang ke arah cash disbursement monitoring (menyediakan informasi penarikan

kas untuk pencairan dana satker, ketika pencairan dana satker harus dikaitkan dengan

rencana penarikannya), bimbingan teknis rencana penarikan kas satker, monitoring dan

analisis arus dana Kuasa BUN tingkat regional, serta analisis sistem penatausahaan

penerimaan negara.

Dalam fungsi akuntansi dan pelaporan, KPPN melakukan akuntansi atas

transaksi APBN dan menyusun Laporan Keuangan Kuasa BUN, serta melakukan

rekonsiliasi laporan keuangan dengan satker. Saat ini dan ke depan, fungsi ini dapat

I IAPORAN KINEFUA KPPN CILACAP I TAHUN 2018

berkembang ke arah analisis penyempurnaan Bagan Akun Standar (BAS), analisis

penyempurnaan sistem akuntansi dengan sistem Akrual, peningkatan kualitas laporan

keuangan pemerintah, dan perluasan analisis atas laporan keuangan di wilayahnya

khususnya wilayah Kabupaten Cilacap.

Mulai tahun 2017, KPPN menyalurkan dana transfer ke daerah yaitu DAK Fisik

dan Dana Desa untuk wilayah Kabupaten Cilacap. Peran ini sangat strategis mengingat

dana ini digunakan untuk pembangunan fisik di berbagai bidang di Kabupaten Cilacap,

sementara Dana Desa digunakan untuk mempercepat pembangunan di desa-desa.

Sementara untuk pengembangan Unit Mikro di daerah, KPPN berkewajiban melakukan

monitoring dan rekonsiliasi penyaluran Kredit Usaha Mikro yang dilaksanakan oleh

Lembaga Keuangan Non Bank.

D. Sistematika Laporan

Sistematika penyajian LAKIN KPPN Cilacap Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Bab I Pendahuluan

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan kepada

aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issues) yang sedang

dihadapi organisasi

2. Bab II Perencanaan Kinerja

Pada bab ini diuraikan rencana strategis berupa visi misi, ringkasan/ikhtisar perjanjian

kinerja tahun 2018.

3. Bab III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

Menyajikan capaian kinerja untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis

organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja.

B. Realisasi Anggaran

LAPORAN KINERJA KPPN CILACAPI TAHUN 2018

Menguraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk

mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian

C. Kinerja Lainnya

Menginformasikan capaian kinerja lainnya (bukan kinerja utama yang ditetapkan

dalam kontrak kinerja tahun 2018) yang dicapai pada tahun 2018.

4 Bab IV Penutup

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah

di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

5 Lampiran

Perjanjian Kinerja (Kontrak Kinerja) Tahun 2018, Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

2018, dan Formulir Pengukuran Kinerja 2018 serta Laporan Capaian IKU s.d.

Triwulan IV tahun 2018.

10

I LAPORAN KINEFUA KPPN CILACAPI TAHUN 2018

BAB II

PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2018

A. Rencana Strategis

KPPN Cilacap sebagai instansi vertikal Ditjen Perbendaharaan, berdasarkan

rencana strategik (Renstra) Direktorat Jenderal Perbendaharaan tahun 2015 — 2019

wajib melaksanakan dan mengemban Visi yaitu "Menjadi Pengelola Perbendaharaan

Negara di Daerah yang Profesional, Modern, Transparan dan Akuntabel". Dan i visi

yang telah ditetapkan tersebut, yang dimaksud dengan Pengelola Perbendaharaan

Negara adalah Direktorat Jenderal Perbendaharaan mempunyai tugasmelaksanakan

pengelolaan dan pertanggungjawaban Keuangan Negara, termasuk investasi dan

kekayaan yang dipisahkan sebagaimana ditetapkan dalam APBN sesuai dengan

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

Untuk mendukung terwujudnya bangsa yang mandiri dan sejahtera, Ditjen

Perbendaharaan berperan aktif melalui pengelolaan keuangan negara yang profesional,

transparan, dan akuntabel sehingga tidak tergantung kepada bangsa lain, sekaligus

mewujudkan bangsa yang secara ekonomi sejajar dengan negara maju lainnya.

Pro fesional artinya seluruh jajaran Ditjen Perbendaharaan mampu menjadi pengelola

perbendaharaan yang menguasai bidang tugasnya dengan didukung oleh pengetahuan

dan keterampilan (hard skill) serta integritas/moralitas (soft skill) yang memadai.

Transparan artinya Ditjen Perbendaharaan melaksanakan tugas pengelolaan keuangan

negara dilakukan dengan jujur, dan hasil atas pelaksanaan pengelolaan keuangan

negara tersebut dapat diketahui secara terbuka dan menyeluruh oleh masyarakat

(stakeholders). Dan Akuntabel artinya Ditjen Perbendaharaan diharapkan dapat

mempertanggungjawabkan proses dan hash l pengelolaan keuangan negara untuk

11


mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhatikan kaidah-kaidah yang baik

(best practice) dalam pengelolaan keuangan negara.

Untuk mewujudkan visi tersebut, KPPN Cilacap mempunyai misi, yaitu:

• Mewujudkan pengelolaan kas dan investasi yang pruden, efisien dan optimal;

• Mendukung kinerja pelaksanaan anggaran yang tepat waktu, efektif, dan akuntabel:

• Mewujudkan akuntansi dan pelaporan keuangan Negara yang akuntabel, transparan

dan tepat waktu;

• Mengembangkan kapasitas pendukung sistem perbendaharaan yang andal,

profesional, dan modern.

Pernyataan misi ini mengandung arti bahwa organisasi dan seluruh

komponennya akan berusaha mengembangkan kemampuannya dalam pengelolaan

anggaran serta berusaha mencapai hasil yang optimal dengan sumber daya yang ada.

Untuk mewujudkan visi dan misi Ditjen Perbendaharaan serta menjalankan seluruh

tugas dan fungsinya, KPPN Cilacap mempunyai motto yaitu: "CITRA"

CEKATAN, Pimpinan dan seluruh pegawai bekerja Cepat dan Mahir dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

INTEGRITAS, Pimpinan dan seluruh pegawai harus berfikir, berkata, berperilaku dan

bertindak dengan baik dan benar serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip

moral.

TRANSPARAN, Pimpinan dan seluruh pegawai harus mempunyai sikap terbuka terkait

tugas dan kewajibannya.

RAMAN, Pimpinan dan seluruh pegawai melayani stakeholders dengan baik hati, manis

tutur kata dan sikap, serta berkewajiban memberikan senyum, salam dan sapa kepada

yang dilayaninya.

12


AMANAH, Pimpinan dan seluruh pegawai dapat dipercaya dan bertanggungjawab

terhadap pekerjaan yang diembannya.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya KPPN Cilacap mempunyai 11 Sasaran

Strategis yang harus dicapai, yaitu :

1. Pengelolaan perbendaharaan negara yang profesional, transparan dan akuntabel;

2. Kepuasan pengguna layanan yang tinggi;

3 Kepatuhan atas pengelolaan perbendaharaan yang tinggi;

4. Pemenuhan layanan unggulan yang prima;

5 Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara yang andal dan akurat;

6 Manajemen satker yang berkesinambungan;

7. Akuntansi dan pelaporan keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan tepat

waktu:

8. SDM yang kompetitif;

9. Organ isasi yang fit for purpose;

10. Pengelolaan sarana dan TIK yang optimal;

11. Pengelolaan anggaran yang optimal.

Untuk menggambarkan tingkat pencapaian sasaran strategis. KPPN Cilacap

menetapkan target Kinerja Utama pada tahun2018sebagai berikut:

1. Meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran K/L;

2. Mewujudkan Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas;

3. Mewujudkan kepuasan satker terhadap layanan KPPN;

4 Mewujudkan rekonsiliasi tingkat UAKPA secara tepat waktu dan andal;

5. Mewujudkan kepatuhan satker terhadap pengelolaan rekening pemerintah;

6. Mewujudkan penyelesaian pemrosesan SPM Satker menjadi SP2D;

7. Mewujudkan akurasi rencana penarikan dana satker;

13


8. Mewujudkan akurasi penyaluran dana SP2D;

9. Mewujudkan efektivitas edukasi dan komunikasi;

10. Mewujudkan implementasi Aplikasi SAKTI

11. Mewujudkan penyampaian LPJ Bendahara mitra kerja KPPN secara andal dan

tepat waktu;

12. Mewujudkan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa;

13. Mewujudkan nilai rata — rata hard competency pegawai KPPN yangbaik;

14. Mewujudkan kualitas pelaksanaan coaching and counseling;

15. Mewujudkan kualitas pelaksanaan literasi Perbendaharaan;

16. Mewujudkan nilai hasil kualitas laporan evaluasi penerapan pemantauan

pengendalian intern;

17. Memenuhi nilai pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization yang

berkualitas;

18. Mewujudkan pemenuhan BMN sesuai standar;

19. Mewujudkan kualitas pelaksanaan anggaran di KPPN.

B. Penetapan/Perjanjian Kinerja

Untuk mencapai tujuan organisasi sangat diperlukan strategi yang tepat untuk

mengukur keberhasilan suatu organisasi. Kementerian Keuangan sudah menerapkan

Balance Score Card (BSC) dalam mengukur kinerja suatu organisasi. Dimana dalam

teori BSC untuk mengukur kinerja suatu organisasi perlu memperhatikan keseimbangan

antara sisi keuangan dan non keuangan, antara jangka pendek dan jangka panjang

serta melibatkan faktor internal dan eksternal. Dalam mengukur kinerja masa depan,

diperlukan pengukuran yang komprehensif yang mencakup empat perspektif yaitu:

stakeholder, customer, internal process, dan Learning and growth.

14

TAHUN 2018 1LAPORAN KINERJA KPPN CRACAP

.6 '0 2 Cu .c ra a

•Menteri Keuangan •Dirjen PBN •Kanwil DJPBN

1 Pengelola

Perbendaharaan Negara yang profesional, transparan, dan

akuntabel

o • > E o o -n a • e (.)

(satker) 2

Kepuasan pengguna layanan yang tingg

3 Kepatuhan atas

pengelolaan erbendaharaan negara

yang tinggi

SDM yang kompetitif

11 Pengelolaan anggaran

yang optimal

10 Pengelolaan

sarana dan TIK yang optimal

9 Organisasi yang

kondusif

Dalam pengukuran kinerja dapat diterjemahkan menjadi peta strategi, dimana

peta strategi KPPN Cilacap tahun 2018 sebagai berikut :

Visi: Menjadi pengelola perbendaharaan negara di daerah yang profesional, modern, transparan dan alcuntabel

Berdasarkan peta strategi tersebut, terdapat 4 perspektif untuk mengukur IKU

yaitu:

1. Learning and Growth perspective, meliputi SDM yang kompetitif, Organisasi yang

kondusif, Pengelolaan sarana dan TIK yang optimal, pengelolaan anggaran yang

optimal

2. Internal Process Perspective, meliputi Penatausahaan penerimaan dan

pengeluaran negara yang andal dan akurat, Manajemen satker yang

-

15

Pelayanan

4 Pemenuhan

layanan unggulan

yang prima

5 Penatausahaan penerimaan dan

pengeluaran negara yang andat dan

akurat

6 Manajemen satker

yang berkesinambungan

7 Akuntansi dan

pelaporan keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan

tepat waktu

Pengelolaan Perbendaharaan dan Manajemen Satker

1111111111=11•1•1>

I LAPORAN KINERJA KPPN CILACAP1 TAHUN 2018

berkesinambungan, akuntansi dan pelaporan keuangan negara yang akuntabel,

transparan, dan tepat waktu.

3. Customer Perspective, meliputi kepuasan pengguna layanan yang tinggi, dan

kepatuhan atas pengelolaan perbendaharaan yang tinggi

4. Stakeholder Perspective, menjadi pengelola perbendaharaan negara yang

profesional, transparan, dan akuntabel

Pada tanggal 30 Januari 2018, Kepala KPPN Cilacap menandatangani Perjanjian

Kinerja Tahun 2018 di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi

Jawa Tengah. Perjanjian Kinerja tersebut adalah :

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

1. Pengelolaan perbendaharaan negara yang profesional, transparan dan akuntabel

Persentase kinerja pelaksanaan anggaran K/L

80%

Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang b erkualitas 93

2. Kepuasan pengguna layanan yang tinggi

Indeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN

4,52 (skala 5)

3. Kepatuhan atas pengelolaan perbendaharaan yang tinggi

Persentase rekonsiliasi Laporan Keuangan tingkat UAKPA secara tepat waktu

98%

Indeks kepatuhan satker terhadap pengelolaan rekening pemerintah

4,25

4. Pemenuhan layanan unggulan yang prima

Persentase SPM Satker yang diproses menjadi SP2D

99%

5. Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara a ndal dan yng a

akurat

Persentase akurasi rencana penarikan dana satker

87%

Persentase akurasi penyaluran dana SP2D

98,5%

6. Manajemen satker yang berkesinambungan

Indeks efektivitas edukasi dan konnunikasi 85

Persentase tingkat implementasi Aplikasi SAKTI

90

16

LAPOFtAN KINERJA KPPN CILACAP I TAHUN 2018

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

7. Akuntansi dan pelaporan keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan tepat waktu

Persentase penyampaian LPJ Bendahara mitra kerja KPPN secara andal dan tepat waktu

96%

Nilai Kinerja penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa

70

8. SDM yang kompetitif Nilai rata — rata hard competency pegawai

77

Persentase kualitas pelaksanaan Coaching and Counseling

60%

lndeks kualitas pelaksanaan literasi perbendaharaan

70

9. Organisasi yang fit for purpose

Nilai hasil evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern

96

Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization

81

10. Pengelolaan sarana dan TIK yang optimal

Persentase pemenuhan BMN sesuai standar

91%

11. Pengelolaan anggaran yang optimal

Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN

95%

17

LAPORAN KINERJA KPPN CILACAP: TAHUN 2018

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

A.1. Capaian Tahun 2018

Pengukuran capaian kinerja KPPN Cilacap tahun 2018 dilakukan dengan cara

membandingkan antara target (rencana) dan realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU)

pada setiap perspektif. Dad hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data bahwa

capaian Nilai Kinerja Organisasi (NKO) KPPN Cilacap adalah sebesar 109,71 Dengan

rincian capaian sebagai berikut :

No

I

IKU Target Realisasi Capaian

Stakeholder Perspektif (25%)

1 Pengelolaan perbendaharaan negara yang profesional, transparan dan akuntabel

1 Persentase Kinerja pelaksanaan anggaran K/L

80% 98,07% 120%

2 Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas 93 96,51 103,77%

II Customer Perspektif (15%)

2 Kepuasan pengguna layanan yang tinggi

3 Indeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN

4,52 4,87 107,74%

3 Kepatuhan atas pengelolaan perbendaharaan yang tmggi

4 Persentase rekonsiliasi tingkat UAKPA secara tepat waktu dan andal

98% 100% 102,04%

5 Indeks kepatuhan satker terhadap pengelolaan rekening pemerintah

4,25 5 117,65%

III Internal Process (30%)

4 Pemenuhan Layanan Unggulan yang Prima

6 Persentase SPM Satker yang diproses menjadi SP2D

99,00% 99,99% 101,00%

18

ILAPORAN KINER1A KPPN CILACAPI TAHUN 2018

No IKU Target Realisasi Capaian

5 Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara yang andal dan aku rat

7 Persentase akurasi rencana penarikan dana satker

87,00% 99,96% 114,90%

8 Persentase akurasi penyaluran dana SP2D 98,50% 99,98% 101,50% 6 Manajemen Satker yang Berkesinambungan 9 lndeks efektivitas edukasi dan komunikasi 85 89,20 104,94%

10 Persentase tingkat implementasi Aplikasi SAKT I

90% 100,00% 111,11%

7 Akuntansi dan pelaporan keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan tepat waktu

11 Persentase penyampaian LPJ Bendahara mitra kerja KPPN secara andal dan tepat waktu

97,00% 100,00% 103,09%

12 Nilai Kinerja penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa

70 94,53 120,00%

IV Learning and Growth Perspektif (30%) 8 SDM yang kompetitif

13 Nilai rata — rata hard competency pegawai 77 89,83 116,66%

14 Persentase kualitas pelaksanaan coaching dan counseling

60% 96,74% 120,00%

15 Indeks kualitas pelaksanaan literasi perbendaharaan

70 95,5 120,00%

9 Organisasi yang fit for purpose 16 Nilai hasil evaluasi penerapan pemantauan

pengendalian intern 96 100 104,17%

17 Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization

81 87,2 107,65%

10 Sarana dan TIK yang optimal 18 Persentase pemenuhan BMN sesuai

standar 91% 101,31% 111,33%

11 Anggaran yang optimal 16 Persentase kualitas pelaksanaan anggaran

KPPN 95% 95,36% 100,38%

Dan i data capaian diatas maka dapat dihitung Nilai Kinerja Organisasi KPPN Cilacap

Tahun 2018 dengan perhitungan sebagai berikut

19


No Kode IKU IKU Target Realisasi Pot V/C Bobot

IKU Bobot

Tertimbang Indeks

Capaian

Stakeholder Perspektif (25%) MIR ' Pelngelolaan Perbendaharaan negara yang profesional, transparan, dan akuntabel 113,12

%

la- Persentase Kinerja 80.00% 98,07% Max PL 19% 57.58% 120.00 CP pelaksanaan anggaran K/L %

1 b-N Nilai LK Kuasa BUN KPPN 93 96,51 Max PM 14% 42.42% 103,77 yang berkualitas %

Fil Customer Perspektif (15%)

Kepuasan Pengguna Layanan yang Tinggi 107,74 %

2a-N Indeks kepuasan satker 4.52 4.87 Max EM 21% 100.00 107,74 terhadap layanan KPPN % %

Kepatuhan atas Pengelolaan Perbendaharaan Negara yang Tinggi 109,84 %

3a- Persentase rekon tingkat 98.00% 100.00% Max PM 14% 50.00% 102,04 CP UAKPA secara tepat waktu

dan andal %

3b-N Indeks kepatuhan satker 4,25 5.00 Max PM 14% 50.00% 117,65 terhadap pengelolaan rekening pemerintah

%

101,00 Pemenuhan Layanan Unggulan yang Prima %

4a-N Persentase SPM Satker yang 99.00% 99,99% Max PH 11% 100.00 101.00 diproses menjadi SP2D % %

Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara yang Andal dan Akurat 109,21 %

5a- Persentase akurasi rencana 87.00% 99.96% Max PL 19% 57.58% 114.90 CP penarikan dana satker %

5b-N Persentase akurasi 98.50% 99.98% Max PM 14% 42.42% 101.50 penyaluran dana SP2D %

108.03 Manajemen Satker yang Berkesinambungan %

6a-N Tingkat efektivitas edukasi dan 85 88.84 Max PM 14% 50.00% 104.94 komunikasi %

10 6b- Persentase tingkat 90% 100,00% Max PM 14% 50,00% 111,11 CP implementasi Aplikasi SAKTI %

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Negara yang Akuntabel, Transparan, dan Tepat 111,55 Waktu %

11 7a-N Persentase penyampaian LPJ 97.00% 100,00% PM 14% 50.00% 103.09 Bendahara mitra kerja KPPN secara andal dan tepat waktu

%

12 7b-N Nilai Kinerja penyaluran DAK 70 94,53 PM 14% 50.00% 120.00 Fsik dan Dana Desa %

I 20

, LAPORAN KINEFUA KPPN CILACAP TAHUN 2018

8 SDM yang Kompetitif 118,89 %

13 8a-N Nilai rata-rata hard 77 89,83 Max PM 14% 33,33% 116,66 competency pegawai %

14 8b-N Persentase kualitas 60% 96,74% Max PM 14% 33,33% 120,00 pelaksanaan caching dan counseling

%

15 8c-N lndeks kualitas pelaksanaan 70 95,5 Max PM 14% 33,33% 120,00 literasi perbendaharaan %

9 105.91 Organisasi yang fit for purpose %

16 9a-N Nilai hasil evaluasi penerapan 96 100,00 Max PM 14% 50.00% 104.17 pemantauan pengendalian intern

%

17 9b-N Nilai kualitas pengelolaan 81 87,20 Max PM 14% 50.00% 107,65 kinerja berbasis strategy focused organization

%

10 111,33 Pengelolaan Sarana dan TIK yang Optimal )̀/0

18 10a-N Persentase pemenuhan BMN 91.00% 101,31% Max PM 14% 100.00 111,33 sesuai standar % ok

11 100.38 Pengelolaan Anggaran yang Optimal %

19 11a- Persentase kualitas 95.00% 95,36% Max PM 14% 100.00 100,38 CP pelaksanaan anggaran KPPN % %

NILAI KINERJA ORGANISASI (NKO) ,

A.2. Nilai Kinerja Organisasi KPPN Cilacap Tahun 2014 - 2018

Nilai Kinerja Organisasi (NKO) KPPN Cilacap dan i tahun 2015 sampai dengan tahun 2018

selalu dalam predikat sangat baik. Berikut NKO KPPN Cilacap tahun 2015 s.d. 2018:

- 2015 = 108,59

- 2016 = 109,05

- 2017 = 110,64

- 2018 = 109,71

A.3. Nilai Perspective

Dalam menghitung NKO, sesuai dengan teori Balance Scored Card untuk mengukur nilai

kinerja organisasi terdapat 4 perspektive, yaitu :

21

LAPORAN KINEFUA KPPN CI LACAP TAHUN 2018

1. Stakeholders Perspective

Perspektif ini mencakup sasaran strategis yang ingin diwujudkan organisasi untuk

nnemenuhi harapan sehingga dinilai berhasil dan i sudut pandang stakeholder (pemangku

kepentingan). Stakeholder adalah pihak internal dan eksternal yang secara langsung

atau tidak langsung memiliki kepentingan atas output atau outcome dan i suatu

organisasi, tetapi tidak menggunakan layanan organisasi secara langsung.

2. Customer Perspective

Perspektif ini mencakup sasaran strategis yang ingin diwujudkan organisasi untuk

memenuhi harapan customer (pengguna layanan) dan/atau harapan organisasi

terhadap customer. Customer merupakan pihak luar yang terkait langsung dengan

pelayanan suatu organisasi.

3. Internal Process Perspective

Perspektif ini mencakup sasaran strategis yang ingin diwujudkan melalui rangkaian

proses yang dikelola organisasi dalam memberikan layanan dan menciptakan nilai bagi

stakeholder dan customer (value chain).

4. Learning and Growth Perspective

Perspektif ini mencakup sasaran strategis berupa kondisi ideal atas sumber daya

internal organisasi yang ingin diwujudkan atau yang seharusnya dimiliki oleh organisasi

untuk menjalankan proses bisnis guna menghasilkan output atau outcome organisasi

yang sesuai dengan harapan customer dan stakeholder.

Nilai Perspektive pada tahun 2018:

- Nilai Stakeholder Perspective = 28,28

- Nilai Customer Perspective = 16,32

- Nilai Internal Process Perspective = 32,23

- Nilai Learning and Growth Perspective = 32,74

22

LAPORAN KINEFUA KPPN CI LACAP1 TAHUN 2018

A.4. Nilai Sasaran Strategis (SS)

Sasaran strategis merupakan penjabaran lebih lanjut dan i tujuan, yang dirumuskan secara

spesifik dan terukur untuk dapat dicapai dalam kurun waktu lebih pendek dan i tujuan.

Sasaran strategis merupakan ukuran pencapaian dan i tujuan. Sasaran Puslitbangwas

merupakan bagian integral dan i proses perencanaan strategis dan ditetapkan untuk dapat

menjamin suksesnya pelaksanaan jangka menengah yang bersifat menyeluruh, serta untuk

memudahkan pengendalian dan pemantauan kinerja organisasi.

Pada tahun 2018 KPPN Cilacap telah menyusun 11 (sebelas) sasaran strategis yang

terbagi ke dalam perspective yang ada, yaitu :

1. Pengelolaan perbendaharaan negara yang profesional, transparan dan akuntabel,

Pengelolaan perbendaharaan negara artinya KPPN mempunyai tugas untuk mengelola

pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan negara sesuai dengan Undang-

Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

Profesional, transparan dan akuntabel berarti KPPN harus memiliki kemampuan dan

kapabilitas yang memadai untuk pelaksanaan tugas tersebut, dilaksanakan secara

terbuka sehingga semua pihak memperoleh informasi secara lengkap dan akurat serta

dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh stakeholder.


Reformasi birokrasi Kementerian Keuangan, termasuk Ditjen Perbendaharaan telah

dimulai sejak tahun 2007. Untuk menguji keberhasilan reformasi tersebut, salah

satunya diukur dengan tingkat kepuasan mitra kerja KPPN terhadap layanan yang

diberikan oleh KPPN.Kepuasan pengguna layanan yang tinggi didefinisikan sebagai

persepsi satuan kerja terhadap produk atau layanan yang telah memenuhi atau

melebihi dan i harapan. Tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi akan meningkatkan

citra KPPN sebagai pengelola perbendaharaan negara di daerah.

23

ILAPORAN KINEFUA KPPN CILACAPI TAHUN 2018

3. Kepatuhan atas pengelolaan perbendaharaan yang tinggi.

Sebagai pengelola perbendaharaan negara di daerah, KPPN memiliki ekspektasi

terhadap pengguna layanan agar patuh terhadap berbagai peraturan dan kebijakan

yang telah ditetapkan.Kepatuhan pengguna layanan KPPN diukur dan i tingkat

kepatuhan Satuan Kerja dalam melakukan rekonsiliasi Laporan Keuangan tingkat

UAKPA serta pengelolaan rekening pemerintah.

4. Pemenuhan layanan unggulan yang prima.

Pemenuhan layanan unggulan yang prima merupakan kegiatan atau rangkaian

kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan eksternal

dan/atau internal sesuai dengan peraturan/standar baku yang telah ditetapkan untuk

kepentingan masyarakat atau para pemangku kepentingan lainnya atas jasa dan/atau

pelayanan administratif yang disediakan oleh Ditjen Perbendaharaan (KPPN Cilacap).

5. Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara yang andal dan akurat.

Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara yang andal dan akurat adalah

proses pencatatan transaksi keuangan secara lengkap dan valid, penyimpanan

dokumen sumber transaksi keuangan secara rapi dan tertib, serta penyelesaian

laporan penatausahaan transaksi keuangan secara tepat waktu.

6. Manajemen satker yang berkesinambungan.

Dalam rangka menjamin kondisi pelayanan prima kepada satuan kerja pada tahap

Implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) dan Sistem

Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI), diperlukan suatu strategi manajemen

satker secara berkesinambungan.Manajemen satker adalah suatu strategi pengelolaan

Satker lingkup KPPN, yang meliputi: Penyusunan profil satuan kerja, membangun

database satuan kerja yang kuat, serta interaksi dengan satuan kerja melalui fungsi

Customer service maupun kegiatan bimbingan dan sosialisasi terhadap pelaksanaan

tugas-tugas teknis bidang perbendaharaan.Manajemen satker dilaksanakan secara

24

!IAPORAN KINEFtJA KPPN CILACAP1 TAHUN 2018

terus-menerus, sehingga satuan kerja memiliki informasi sekaligus kompetensi yang

cukup, untuk menunjang pelaksanaan tugas pengelolaan perbendaharaan di masing-

masing unit.

7. Akuntansi dan pelaporan keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan tepat

waktu.

Akuntansi dan pelaporan keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan tepat

waktu adalah : serangkaian kegiatan untuk melaksanakan penyusunan pelaporan

pelaksanaan perbendaharaan di lingkungan KPPN dengan melakukan rekonsiliasi baik

internal maupun eksternal untuk mewujudkan laporan pemerintah pusat tingkat KPPN

secara akuntabel, transparan, dan tepat waktu sesuai ketentuan.

8. SDM yang kompetitif.

SDM yang Kompetitif adalah SDM yang memiliki kepemimpinan yang tepat,

mengetahui apa yang akan dilakukan untuk semua informasi yang diterima dan

kompetensi yang dibutuhkan untuk keberhasilan organisasi.

9. Organisasi yang fit for purpose.

Organisasi yang fit for purpose tercermin dengan adanya perilaku anggota organisasi

yang memiliki komitmen kuat terhadap organisasi, hubungan yang harmonis di antara

setiap anggota organisasi, serta motivasi dan etos kerja yang tinggi. Organisasi

kondusif dapat tercipta jika beberapa faktor berikut dapat berjalan dengan baik antara

lain pola komunikasi dan hubungan-hubungan dalam interaksi antarpersonal yang

mempengaruhi suasana kerja; program pengembangan SDM dan kualitas kerja; alur

dan prosedur pelaksanaan kegiatan, model jalur koordinasi dan konsultasi dalam

pelaksanaan kerja; mekanisme penyampaian pendapat dan tingkat kebebasan dalam

menyampaikan pendapat; serta program peningkatan kesejahteraan (termasuk pola

jenjang karir). Dengan organisasi yang kondusif, pencapaian tujuan organisasi akan

berjalan dengan baik.

25

LAPORAN KINERJA KPPN CILACAP I TAHUN 2018

10. Pengelolaan sarana dan TIK yang optimal.

Pengelolaan sarana dan TIK adalah proses manajemen yang meliputi perencanaan,

pelaksanaan, dan pengawasan terhadap barang-barang bergerak dan tidak bergerak

yang dimiliki oleh suatu unit.

Optimal adalah pengelolaan sarana dan TIK dapat menjamin pelaksanaan kegiatan

dan tugas untuk mencapai tujuan organisasi dapat berjalan dengan baik, efektif, dan

efisien.

11. Pengelolaan anggaran yang optimal.

Dana yang tersedia dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA), harus dikelola

sesuai rencana yang telah ditetapkan dan dapat dipertanggung-jawabkan.Pelaksanaan

anggaran menggunakan prinsip hemat, efisien, dan tidak mewah dengan tetap

memenuhi output sebagaimana telah direncanakan dalam DIPA.

Nilai masing-masing Sasaran Strategis seperti tercantum dalam perhitungan NKO tahun

2018 di atas termasuk Indikator Kinerja Utama (IKU) yang digunakan untuk mengukur SS

yang bersangkutan.

A.5. Nilai Indikator Kinerja Utama (IKU)

Alat untuk mengukur keberhasilan suatu Sasaran Strategi maka disusun suatu Indikator

Kinerja Utama (IKU). Nilai/bobot suatu IKU dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:

Tingkat Validitas, yaitu kedekatan suatu IKU untuk mengukur suatu keberhasilan dani

SS. Semakin tepat suatu IKU untuk mengukur suatu SS maka semakin tinggi bobot IKU

tersebut. Kategori validitas terdiri dan i Exact (bobot 0,6), Proxy (0,3), dan Activity (0,1).

- Tingkat Kendali, yaitu kemampuan pemilik IKU dalam mengendalikan capaian

kinerjanya. Semakin lemah tingkat kendalinya maka bobotnya semakin tinggi. Kategori

tingkat Kendali dalam IKU yaitu Low (0,5), Moderate (0,3), dan High (0,1).

Dan i karakteristik IKU di atas maka akan mempengaruhi bobot tertimbang IKU yang

bersangkutan. Besaran bobot tertimbang IKU:

26

I LAPORAN KINERIA KPPN CILACAP I TAHUN 2018

• Exact—Low = 26%

• Exact — Moderat = 21%

• Proxy—Low = 19%

• Proxy — Moderat = 14%

• Proxy—High = 11%

• Activity — Moderat =. 9%

Berikut capaian IKU KPPN Cilacap selama tahun 2018:

1. Persentase Kinerja pelaksanaan anggaran K/L.

Dalam rangka memonitor perkembangan upaya peningkatan kualitas pelaksanaan

anggaran K/L, diperlukan suatu alat penilaian kualitas/kinerja yang sekaligus dapat

berperan sebagai katalis perubahan perilaku dan pola pikir satker/K/L dalam

pelaksanaan anggaran.

Persentase Kinerja Pelaksanaan Anggaran tingkat KPPN mengukur kualitas kinerja

pelaksanaan anggaran secara kuantitatif, yang dapat terwakili oleh variabel-variabel

antara lain sebagai berikut :

a. Aspek Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan.

b. Aspek Efisiensi Pelaksanaan Kegiatan.

Aspek efektivitas pelaksanaan kegiatan diukur melalui tingkat penyerapan anggaran

DIPA K/L, dan Aspek efisiensi pelaksanaan kegiatan diukur melalui jumlah penerbitan

SPM satker yang benar (tidak dikembalikan oleh KPPN) dan ketepatan waktu

pertanggungjawaban Uang Persediaan.

Formula yang digunakan untuk menghitung IKU ini adalah :

KPA= [ 2,5% (REV) + 2,5% (HAL3) + 7,0% (RTR) + 35,0% (REAL) + 5,0% (TAG) + 15,0% (SPM) + 5% (RPD) + 5% (KTR) + 18,0% (PUP) + 5,0% (LP.1) x 100

Keterangan :

KPA indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran K/L

27

1LAPORAN KINERJA KPPN CILACAP1 TAHUN 2018

REV indeks kinerja terkait revisi DIPA yang dihitung dengan menggunakan formula = (Jdiparev1/1dipa)- (1diparev2/1dipa), dengan ketentuan: (i) JDIPA merupakan Total jumlah DIPA/Petikan DIPA Satker; (ii) Jdiparev1 merupakan jumlah DIPA/Petikan pada Q1-04 (tidak kumulatif) yang mengalami revisi maksimal 1 kali dalam 1 triwulan; dan (iii) idiparev2 merupakan jumlah DIPA/Petikan pada 01-04 (tidak kumulatif) yang mengalami revisi lebih dan i 1 kali dalam 1 triwulan. Revisi yang diperhitungkan dalam pengukuran capaian IKU adalah revisi pergeseran pagu tanpa mengakibatkan perubahan pagu DIPA Satker, didalamnya tidak termasuk revisi perubahan pagu akibat APBNP, kebijakan penghematan anggaran, kebijakan pemerintah pusat lainnya terkait APBN, serta revisi administratif. Dengan ketentuan, apabila hasil perhitungan bernilai negatif, maka nilainya dikonversi menjadi 0.

HAL3 indeks kinerja terkait akurasi rencana penarikan dana sebagaimana tertuang dalam halaman III DIPA, dihitung dengan formula = 1- rata2 per bulan (ljreal-Jrencl/Jrenc), dengan ketentuan: (i) Jreal merupakan nilai total realisasi anggaran, (ii) Jrenc merupakan jumlah rencana penarikan dana sebagaimana tertuang dalam halaman III DIPA, (iiii) hasil (lireal-Jrencl/Jrenc) maksimal bernilai 1, serta (iv) dalam kondisi hasil (ljreal-Jrencl/Jrenc) menunjukkan #DIV/0, maka nilainya dikonversi menjadi 1 apabila ada nilai realisasi dan menjadi 0 apabila tidak ada nilai realisasi.

RTR indeks kinerja terkait level retur SP2D yang dihitung dengan formula = 1-(Iretur SP2D/SP2D Terbit)

REAL indeks penyerapan anggaran DIPA K/L, yang dihitung dengan formula = %Real/%Target, dengan ketentuan: (i) %Real merupakan Persentase realisasi penyerapan anggaran DIPA K/L (kumulatif) adalah perbandingan antara realisasi penyerapan anggaran DIPA K/L dengan pagu yang telah dikurangi self blocking (pagu efektif), dan (ii) %Target merupakan nilai target % penyerapan DIPA K/L (kumulatif), dengan besaran 01=15%, 02=40%, 03=60%, 04=90%.

TAG indeks kinerja terkait ketepatan waktu penyelesaian tagihan, yang dihitung dengan formula = 1Tagihan yang disampaikan tepat waktu/Total Tagihan. Dengan ketentuan: Tagihan dianggap tepat waktu apabila diselesaikan pembayarannya paling lama 17 HK setelah muncul hak (BAST/BAP/BAPP).

SPM indeks kinerja terkait pengembalian SPM yang diajukan satker, yang dihitung dengan formula = JSPM Benar/JSPM, dengan ketentuan: (i) JSPM Benar merupakan Jumlah SPM benar yang diproses menjadi SP2D pada 01-04 (tidak kumulatif), dan (ii) JSPM merupakan Jumlah total SPM yang diajukan Satker ke KPPN dan telah diterima oleh Middle Office pada 01-04 (tidak kumulatif).

RPD indeks kinerja terkait akurasi penyampaian RPD harian satker K/L, yang dihitung dengan formula = 2Renkas Akurat/Dienkas, dengan ketentuan: (i) IRenkas Akurat merupakan jumlah total data RPD harian yang akurat (diajukan SPMnya tepat waktu), dan (ii) 2Renkas merupakan total data RPD yang disampaikan kepada KPPN.

KTR indeks kinerja terkait ketepatan waktu penyampaian data kontrak, yang dihitung dengan formula = 1Kontrak yang disampaikan tepat waktu/Total Kontrak. Dengan ketentuan, data kontrak dinyatakan disampaikan tepat waktu apabila disampaikan maksimal 5 HK setelah kontrak ditandatangani.

PUP indeks kinerja terkait dengan ketepatan waktu pertanggungjawaban UP, yang dihitung dengan formula =2GUP yang disampaikan tepat waktu/Total GUP. Dengan ketentuan, Pertanggungjawaban UP dinyatakan dipertanggungjawabkan secara tepat waktu apabila disampaikan tidak 1 bulan dan i tanggal SPM UP atau tanggal SPM GUP terakhir.

LPJ indeks kinerja terkait dengan ketepatan waktu penyampaian LPJ Bendahara, yang dihitung dengan formula = 1LPJ yang disampaikan tepat waktu/Total LPJ yang harus disampaikan. Dengan ketentuan, Penyampaian LPJ Bendahara dinyatakan tepat waktu apabila disampaikan paling lambat tanggal 10 setelah bulan pelaporan.

KPPN Cilacap menyalurkan/mencairkan dana sebesar Rp1.047.399.949.603,- dani

pagu DIPA K/L sebesar Rp1.112.571.424.000,- (penyerapan 94,14%), memproses

SP2D sebanyak 10.392 dan i SPM yang diterima dan i Satker.Capaian IKPA pada

Triwulan I sebesar 99,85%, Triwulan II sebesar 98,12%, Triwulan III sebesar 97,03%

dan Triwulan IV sebesar 99% sehingga Capaian IKPA Tahun 2018 sebesar 98,07%

28


2 Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas

Berdasarkan PMK No 171/PMK.05/2007 sebagaimana terakhir diubah dengan PMK-

262/PMK.05/2014 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah

Pusat, KPPN selaku UAKBUN-Daerah melakukan penyusunan Laporan Keuangan

Kuasa BUN KPPN berupa Laporan Arus Kas, Neraca KUN, Laporan Realisasi

Anggaran dan Neraca SAU di wilayah kerjanya.

Laporan Keuangan Kuasa BUN KPPN tersebut secara periodik (bulanan, triwulanan,

semesteran dan tahunan) disampaikan kepada Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan

Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan.

Berdasarkan Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor S-

1359/PB.6/2016 hal Kriteria Penilaian LK UAKBUN D KPPN oleh Kanwil Ditjen PBN,

Kanwil Ditjen Perbendaharaan memberikan penilaian terhadap Kualitas LK Kuasa BUN

dimaksud.

Hasil penilaian kualitas LK Kuasa BUN tingkat KPPN yang dilakukan oleh masing-

masing Kanwil Ditjen Perbendaharaan.

Sesuai Keputusan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah nomor

KEP-121NVPB.14/BD.0301/2018 tanggal 12November 2018, Nilai LK Kuasa BUN

Tahun 2017 sebesar 96,51 dan i target 93

3 lndeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN

lndeks kepuasan satker terhadap layanan adalah rata-rata tingkat kepuasan satker

terhadap seluruh produk layanan perbendaharaan dan i KPPN yang mereka gunakan

dan manfaatkan, meliputi proses Pencairan Dana, layanan bimbingan dan konsultasi,

konfirmasi surat setoran, penyelesaian rekonsiliasi realisasi anggaran, dan penyediaan

sarana prasarana .

29


Indeks kepuasan satker diukur melalui survei oleh masing-masing KPPN dengan

metode sampling kepada responden terpilih dan i seluruh mitra kerja yang dilayani oleh

masing-masing unit eselon IV KPPN.

Indeks Pengukuran menggunakan skala 1-5, hasil survey terhadap 16 satker mitra

kerja KPPN Cilacap (30 %dari seluruh jumlah satker) nilai kepuasan sebesar 4,87 dani

target 4,52

4 Persentase rekonsiliasi tingkat UAKPA secara tepat waktu dan andal

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 210/PMK.05/2013 tentang

Pedoman Rekonsiliasi dalam rangka Penyusunan LKBUN dan LKKL, Satuan Kerja

selaku UAKPA melakukan rekonsiliasi dengan UAKKBUN-Daerah di wilayah kerjanya

setiap bulan.

Rekonsiliasi dilakukan dengan menggunakan aplikasi E-Rekon.

Realisasi IKU dihitung berdasarkan perbandingan jumlah satuan kerja yang melakukan

rekonsiliasi laporan keuangan secara tepat waktu dengan jumlah satker yang wajib

melakukan rekonsiliasi laporan keuangan (bobot 50%) dan perbandingan jumlah

satuan kerja yang melakukan rekonsiliasi laporan keuangan secara andal dengan

jumlah satker yang wajib melakukan rekonsiliasi laporan keuangan (bobot 50%).

Ketepatan waktu rekonsiliasi yang dihitung berdasarkan jumlah satker yang melakukan

upload data ke aplikasi E-Rekon sebelum batas akhir yang ditetapkan.

Keandalan data hasil rekonsiliasi yang dihitung berdasarkan jumlah satker yang tidak

memiliki suspen belanja (ambang batas suspen 0%) sesuai dengan BAR (Berita Acara

Rekonsiliasi) yang paling akhir diterbitkan.

Selama tahun 2018 seluruh Satker (52 Satker) yang dilayani oleh KPPN Cilacap selalu

tepat waktu dalam melaksanakan rekonsiliasi melalui aplikasi e-rekon, sehingga

capaiannya 100% dan i target 98%.

30


5 Indeks kepatuhan satker terhadap pengelolaan rekening pemerintah

Rekening pemerintah adalah rekening milik K/L/satuan kerja yang dibuka pada bank

umum/kantor pos dalam rangka pengelolaan keuangan K/L/satuan kerja.

Sehubungan kewenangan pengelolaan rekening tersebut, K/L/satuan kerja

berkewajiban kepada Kuasa BUN Pusat/Daerah (KPPN) sebagai berikut:

a. Mengajukan permohonan persetujuan pembukaan rekening penerimaan, rekening

pengeluaran dan/atau rekening lainnya

b. Menyampaikan laporan pembukaan rekening

c. Melaporkan seluruh saldo rekening setiap bulan

d. Menyampaikan laporan penutupan rekening

Sebagai Kuasa BUN Daerah, KPPN berwenang melakukan pengendalian atas

pengelolaan seluruh rekening milik K/L/Satuan Kerja di lingkungan wilayah kerjanya.

Pada tahun 2018 seluruh Satker (52 Satker) yang dilayani oleh KPPN Cilacap patuh

melaporkan pengelolaan rekeningnya secara tepat waktu. Sehingga indeks

capaiannya 5 dari target 4,25.


SPM Satker yang diproses menjadi SP2D merupakan mekanisme pengujian oleh

KPPN yang bersifat substantif terhadap Surat Perintah Membayar (SPM) yang

diajukan oleh Satuan Kerja untuk diterbitkan menjadi SP2D.

SPM satker yang diproses menjadi SP2D diukur berdasarkan jumlah penyelesaian

SPM Satker yang diterima oleh Middle Office Seksi Pencairan Dana (total SP2D yang

diterbitkan ditambah SPM yang ditolak secara substantif) sampai dengan penerbitan

SP2D oleh Seksi Bank.

Selama tahun 2018 KPPN Cilacap menerima 10.116 SPM dan semuanya diproses

menjadi SP2D, sehingga capaiannya 100% dari target 99%.

31


7 Persentase akurasi rencana penarikan dana satker

KPA menyampaikan Rencana Penarikan Dana (RPD) dan/atau Perkiraan Pendapatan

bulanan, RPD harian, dan Perkiraan Pendapatan mingguan tingkat Satker serta

pemutakhirannya kepada Kepala KPPN.Rencana penarikan dana satker dinyatakan

akurat apabila deviasi antara rencana penarikan dana dengan realisasinya maksimal

13%.

Persentase perencanaan penarikan dana satker yang akurat adalah selisih antara

akurasi maksimal (100%) dengan rata - rata tingkat deviasi seluruh satker pada

periode tertentu.Pemberian dispensasi RPD, baik nilai maupun waktu, tetap

diperhitungkan dalam formulasi akurasi RPD satker.

Berdasarkan Monitoring dari Aplikasi SPAN akurasi rencana penarikan dana dari

satker mencapai 99,96% dari target 87%.

8 Persentase akurasi penyaluran dana SP2D

Penyaluran dana SP2D yang akurat adalah penyaluran dana SP2D kepada para

penerima yang tidak di-retur oleh Bank/Pos Operasional.

Retur SP2D adalah penolakan/pengembalian pemindahbukuan dan/transfer pencairan

dana APBN dari Bank/Pos penerima kepada Bank Operasional/BI/Pos karena nama,

alamat, nomor rekening, dan/atau nama bank/pos yang dituju tidak sesuai dengan data

rekening Bank/Pos penerima atau rekening penerima tidak aktif. Persentase

penyaluran dana SP2D yang akurat dihitung berdasarkan jumlah penerima pada SP2D

yang tidak diretur oleh Bank/Pos Operasional dibandingkan dengan jumlah penerima

SP2D yang diterbitkan oleh KPPN (termasuk data penerima pada SP2D Perbaikan

retur).

Selama tahun 2018 KPPN Cilacap menyalurkan dana kepada 163.350 penerima

pembayaran, yang diretur oleh Bank sebanyak 24 penerima. Dan i 24 penerima

pembayaran yang diretur adalah untuk bantuan siswa miskin, yang rata-rata

32

LAPORAN KINEFtJA KPPN CILACAPI TAHUN 2018

rekeningnya oleh pihak Bank dianggap tidak aktif karena dalam periode tertentu tidak

ada traksaksi. Sehingga capaian tahun 2018 sebesar 99,98% dan i target sebesar

98,5%.

9 Indeks efektivitas edukasi dan komunikasi

Tingkat pemahaman stakeholders merupakan tingkat daya tangkap peserta

(stakeholders) terhadap segala materi yang diberikan pada pelatihan teknis (bimtek

atau yang dipersamakan dengan itu). Tolok ukur hasil pelatihan teknis didasarkan

pada peningkatan pemahaman peserta atas materi yang diberikan dalam pelatihan

untuk satu periode. Ruang lingkup pelatihan teknis meliputi semua kegiatan

pembinaan yang diselenggarakan oleh KPPN.

Untuk bimtek diukur dengan post test sedangkan untuk sosialisasi diukur dengan

kuesioner. Jika pada satu periode pelaporan (satu triwulan) terdapat kegiatan bimtek

dan kegiatan sosialiasi, maka total nilai efektivitas edukasi dan komunikasi pada

triwulan tersebut dibobot sebagai berikut: hasil pos test 60% sedangkan hasil

kuesioner 40%.

KPPN Cilacap selama tahun 2018 telah menyelenggarakan sosialisasi dan bimtek

kepada Satker dan hasil dan i efektivitas edukasi dan komunikasi sebesar 89,20 dani

target 85.

10. Persentase tingkat implementasi Aplikasi SAKTI

Tingkat Implementasi Aplikasi SAKTI adalah tingkat pemenuhan implementasi SAKTI

tahun 2018 pada seluruh satuan kerja Lingkup Kementerian Keuangan dengan

menggunakan sumber daya manusia, bisnis proses, infrastruktur, dan teknologi SAKTI

untuk memastikan SAKTI dapat diterapkan/dioperasikan secara menyeluruh pada

satker yang ditunjuk dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.

962/KMK.05/2017 tentang Pelaksanaan Piloting Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat

33

LAPORAN KINERJA KPPN CILACAP! TAHUN 2018

Berdasarkan Perdirjen Perbendaharaan Nomor 03/PB/2014 tentang Juknis

Penatausahaan,pembukuan dan Pertanggungjawaban Bendahara K/L/Kantor/ Satker,

LPJ Bendahara disampaikan kepada KPPN selambat-lambatnya tanggal 10 (sepuluh)

setelah bulan yang bersangkutan berakhir.

LPJ Bendahara dinyatakan andal jika LPJ tersebut telah diverifikasi dan dinyatakan

benar oleh Kuasa BUN KPPN sesuai indikator verifikasi LPJ yang telah ditetapkan.

Tingkat partisipasi Satker dalam menyampaikan LPJ Bendahara selama tahun 2018

sebesar 100% dan i target 96%.

12 Nilai Kinerja penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa

Dalam rangka memastikan pelaksanaan anggaran penyaluran DAK fisik dan Dana

Desa berjalan dengan efisien dan efektif, diperlukan suatu alat penilaian

kualitas/kinerja seluruh stakeholder dalam pelaksanaan anggaran penyaluran DAK fisik

dan Dana Desa.

Nilai Kinerja penyaluran DAK fisik dan Dana Desa mengukur kualitas kinerja

pelaksanaan anggaran secara kuantitatif dengan menggunakan beberapa variabel

sebagai berikut

NKP DFDD = [0,10 (SYARAT)+0,30 (SSPSPM)+0,30(MONEV)+0,30(LK-UAKPA)] x 100

Keterandan :

NKP DFDD adalah Nilai Kinerja penyaluran DAK fisik dan Dana Desa

SYARAT adalah prosentase ketepatan waktu penyampaian dokumen

persyaratan penyaluran DFDD oleh pemda per jenis transfer per

bidang dengan mengacu pada ketentuan pasal 11, 12, 14, dan

21Perdirjen Perbendaharaan Nomor Per-11/PB/2017. Sesuai

ketentuan tersebut, diatur batas waktu penyampaian dokumen

35

LAPORAN KINEFtJA KPPN CILACAP I TAHUN 2018

persyaratan penyaluran sebagai berikut:

a. DAK Fisik: Tahap I (21 Juli); Tahap 11 (21 Oktober); dan Tahap

III (15 Desember).

b. DAK Fisik Bidang Tertentu: 21 Juli

c. Dana Desa: Tahap 1(24 Juli); Tahap II (Akhir TA)

SSPSPM adalah prosentase ketepatan waktu penyelesaian SPP dan SPM

penyaluran dana transfer DAK Fisik dan Dana Desa oleh KPPN

selaku KPA Penyaluran dengan mengacu pada ketentuan pasal

24 Perdirjen Perbendaharaan Nomor Per-04/PB/2017. Sesuai

ketentuan tersebut, diatur bahwa Penyaluran DAK Fisik dan Dana

Desa dilakukan paling lambat 7 HK setelah dokumen persyaratan

telah diterima oleh KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa

dengan lengkap dan benar.

MONEV adalah prosentase ketepatan waktu penyampaian laporan

pemantauan dan evaluasi penyaluran DAK Fisik yang

disampaikan secara triwulanan oleh KPPN kepada Koordinator

KPA penyaluran sesuai ketentuan SE 72/PB/2017 tentang

Petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi penyaluran DAK Fisik

dan Dana Desa yang dilaksanakan oleh Ditjen Perbendaharaan.

Sesuai ketentuan tersebut, Laporan pemantauan dan evaluasi

penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa oleh KPA Penyaluran

disampaikan kepada Kanwil dengan tembusan kepada

Koordinator KPA melalui alamat email [email protected]

paling lambat 5 HK setelah periode triwulanan berakhir.

36


LK-UAKPA adalah prosentase ketepatan waktu penyampaian LK tingkat

UAKPA BUN kepada UAKKPA BUN sebagaimana disebutkan

dalam Pasal 4 Peraturan Menteri Keuangan Nomor

21/PMK.05/2015. Sesuai dengan ketentuan tersebut, dinyatakan

bahwa batas waktu penyampaian LK tingkat UAKPA BUN adalah

sebegai berikut :

a. LK Bulanan berupa LRA dan Neraca disampaikan paling

lambat tanggal 13 bulan berikutnya.

b. LK Semester I disampaikan paling lambat tanggal 15 Juli TA

berjalan.

c. LK Tahunan disampaikan paling lambat 5 Februari TA

berikutnya.

d. LK Tahunan yang telah diaudit disampaikan paling lambat

tanggal 23 April TA berikutnya.

Nilai Kinerja penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Triwulan I sebesar 91, Triwulan II

sebesar 93, Triwulan Ill sebesar 95,75 dan Triwulan IV sebesar 100 sehingga capaian

tahun 2018 sebesar 94,53 dan i target sebesar 70

13 Nilai rata — rata hard competency pegawai

IKU ini digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman para pegawai KPPN terhadap

tugas dan fungsi yang mereka jalankan, sehingga outputnya dapat dijadikan sebagai

pemetaan hard competency pegawai.

Tes hard competencydilaksanakan dengan cara tes on/ine,pada tahun 2018 rata-rata

nilai hard competencypegawai KPPN Cilacap sebesar 89,83 dan i target 77.

37

lAPORAN KINERJA KPPN CILACAP1 TAHUN 2018

14. Persentase kualitas pelaksanaan coaching and counseling

IKU ini digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi pegawai

berupa kompetensi-kompetensi teknis dan non teknis melalui pendekatan-pendekatan

kemitraan, melibatkan proses kreatif guna memaksimalkan potensi pegawai. Coaching

dilakukan dengan metode/teknik mendengarkan, bertanya dan menggali agar

individu/pegawai menemukan potensi dalam dirinya untuk mencapai tujuan tertentu.

Counseling diperlukan dalam konteks untuk memelihara/menjaga hubungan yang

serasi antara atasan/pimpinan dengan pegawai/bawahan yang berorientasi pada

masalah-masalah psikologis (bersifat pribadi) yang mengganggu kinerja pegawai,

dengan teknik-teknik mendengarkan, bertanya, menggali masa lalu, dan memberikan

solusi untuk peningkatan kinerja pegawai. Pelaksanaan Coaching & Counseling antara

lain:

a. Proses Coaching & Counseling, yaitu proses coaching yang dilakukan dengan

metode COMBAT atau GROW untuk memaksimalkan potensi coachee dalam

menghadapi tantangan pekerjaan atau menyelesaiakan target pekerjaan.

b. Evaluasi Pasca Coaching & Counseling, untuk mengetahui tingkat keberhasilan

program coaching & counseling dapat diterapkan dan diimplementasikan di tempat

kerja. Evaluasi/Feedback antara Coach-Coachee dan sebaliknya melalui online.

Periode pelaporan adalah triwulanan dengan target 7,5 jam setiap triwulan. Dengan

Formula perhitungan :

60 % Nilai Ketepatan Waktu Pelaksanaan CnC + 40 "Yo Nilai Evaluasi/ Feedback dani

Coachee

Hasil evaluasi/penilaian Coaching and Counseling dan i Kantor Pusat. Capaian triwulan

I sebesar 95%, Triwulan II sebesar 98,44%, triwulan III 96,36%, dan triwulan IV

97,16% sehingga capaian yang diperoleh pada tahun 2018 sebesar 96,74% dan i target

sebesar 60%.

38

LAPORAN KINERJA KPPN CI LACAP I TAHUN 2018

15. Indeks kualitas pelaksanaan literasi perbendaharaan

IKU ini diwujudkan untuk mendukung implementasi Program Perbendaharaan Menulis.

Program Perbendaharaan Menulis merupakan program untuk meningkatkan kapasitas

literasi para pejabat/pegawai DJPb serta upaya meningkatkan branding image DJPb.

lmplementasi Program Perbendaharaan Menulis mempedomani Surat Edaran Direktur

Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-4/PB/2018 tentang Program Perbendaharaan

Menulis di Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, serta surat Sekretaris

DJPb Nomor S-1567/PB.1/2018 tanggal 12 Februari 2018 hal Petunjuk Pelaksanaan

Kegiatan Penyusunan Artikel dan Buku Kanwil pada Program Perbendaharaan

Menulis.

Implementasi IKU ini berfokus terhadap penyusunan karya tulis/artikel oleh pejabat

eselon III dan IV, minimal 1 (satu) output karya tulis/artikel dalam periode triwulanan.

Pengukuran capaian IKU ini dirumuskan berdasarkan hasil penilaian terhadap karya

tulis/artikel oleh Tim Redaksi yang dibentuk di tingkat Kantor Wilayah DJPb maupun

tingkat Kantor Pusat DJPb, dengan kriteria penilaian sebagaimana surat Sekretaris

DJPb Nomor S-1567/PB.1/2018. Penilaian dilakukan oleh Tim Redaksi secara

berjenjang sebagai berikut:

- Karya tulis pejabat eselon III Kantor Vertikal DJPb dinilai oleh Tim Redaksi Kantor

Pusat DJPb.

- Karya tulis pejabat eselon IV Kantor Vertikal DJPb dinilai oleh Tim Redaksi Kanwil

DJPb.

Sebagaimana surat Sekretaris DJPb Nomor S-1567/PB.1/2018, kewajiban penyusunan

karya tulis/artikel oleh pejabat eselon III dan IV Kantor Vertikal DJPb dilaksanakan

mulai Triwulan II tahun 2018, sehingga capaian IKU Triwulan I dan II tahun 2018

berstatus N/A.

39


Sedangkan capaian Triwulan III di ukur berdasarkan penilaian Literasi Triwulan II, dan

seterusnya.

Formula perhitungan :

Hasil Penilaian oleh Tim Redaksi Kantor Pusat DJPb

Pada triwulan III capaian sebesar 97, triwulan IV capaian sebesar 94, sehingga rata-

rata capaianTahun 2018 sebesar 95,5 dan i target sebesar 70.

16. Nilai hasil evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern

Pemantauan pengendalian intern adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit

Kepatuhan Internal (UKI) untuk menilai kualitas sistem pengendalian intern sepanjang

waktu.

Pemantauan pengendalian intern pada KPPN dilaksanakan oleh Unit Kepatuhan

Internal KPPN (UKI-P), yang melaporkan hasil pemantauan tersebut kepada UKI

Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (UKI-W).

Untuk memastikan ketepatan pelaksanaan kegiatan pemantauan pengendalian intern

oleh KPPN, UKI-W melaksanakan evaluasi atas kegiatan pemantauan pengendalian

intern yang telah dilaporkan oleh UKI-P, dengan menggunakan parameter berikut:

ketepatan waktu (20%), ketepatan format laporan (10%), kualitas isi laporan (40%),

tingkat kepatuhan (30%), tindak lanjut hasil pemantauan (20%).

Rata-rata nilai hasil evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern KPPN

Cilacap pada tahun 2018 sebesar 100 dan i target 96.

17. Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization

Dalam rangka mendorong komitmen pimpinan dan seluruh pegawai terhadap

pelaksanaan pengelolaan kinerja di masing-masing unit lingkup Ditjen

Perbendaharaan, telah disampaikan matriks langkah-langkah peningkatan kualitas

pengelolaan kinerja.

40


Langkah-langkah peningkatan kualitas pengelolaan kinerja dimaksud merupakan

panduan bagi unit kerja lingkup Ditjen Perbendaharaan untuk melaksanakan action

plan yang implementatif berdasarkan prinsip-prinsip Strategy Focused Organization

(SFO).

Sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya-upaya peningkatan kualitas pengelolaan

kinerja di lingkungan Ditjen Perbendaharaan, Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan

melaksanakan penilaian terhadap pelaksanaan pengelolaan kinerja di unit masing-

masing.

Penilaian dimaksud dilaksanakan berdasarkan parameter sebagai berikut:

Nilai Kuantitatif pemenuhan unsur-unsur peningkatan kualitas pengelolaan kinerja

periode sampai dengan triwulan Ill 2018 (60%).

— Nilai NKO Unit periode tahunan 2017 (40%).

Sesuai Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : KEP-668/PB/2018

tanggal 27 Desember 2018 nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy

Focused Organization KPPN Cilacap sebesar 87,20 dan i target 81.

18. Persentase pemenuhan BMN sesuai estandar

Sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan Nomor SE-

32/PB/2016 tentang Standarisasi Peralatan dan Mesin pada lnstansi Vertikal Ditjen

Perbendaharaan, standarisasi peralatan dan mesin pada Kanwil dan/atau KPPN terdiri

dan i standar jumlah dan spesifikasi, khususnya untuk peralatan dan mesin strategis

yang menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi.

Jenis BMN peralatan dan mesin pada KPPN sebagai acuan standardisasi adalah

sebanyak 12 (dua betas), yaitu (1) PC, (2) Laptop/Notebook, (3) LCD Projector, (4)

Scanner, (5) UPS, (6) Printer, (7) Komputer Server, (8) CCTV, (9) Mesin Absensi, (10)

Faksimile, (11) Televisi, (12) Mesin antrian Satker

41

1LAPORAN KINERJA KPPN CILACAPj TAHUN 2018

Sedangkan, spesifikasi dan standar jumlah dan i masing-masing jenis BMN mengacu

pada Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan Nomor SE-32/PB/2016.

Dalam rangka pemetaan BMN lingkup unit vertikal Ditjen Perbendahaan, Setditjen

Perbendaharaan meminta Kanwil dan KPPN menyampaikan data BMN peralatan dan

mesin pada masing-masing unit secara periodik.

Hasil monitoring dan evaluasi pemenuhan standar BMN peralatan dan mesin oleh

Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan sesuai Nota Dinas Sekretaris DJPb No.ND-

10120/PB.1/2018 tanggal 31 Desember 2018pemenuhan standar peralatan dan Mesin

tahun 2018 sebesar 101,31% dan i target sebesar 91%.

19. Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN

Implementasi pelaksanaan anggaran diukur atas tiga komponen, yaitu:

• penyerapan anggaran; Komponen ini mengukur kesesuaian realisasi belanja

Belanja Barang dan Belanja Modal yang dilaksanakan dibandingkan pagu Belanja

Barang dan Belanja Modal yang telah ditetapkan dalam DIPA KPPN. Belanja

pegawai tidak diukur karena penyerapannya relatif mudah tercapai.

• Efisiensi : komponen ini mengukur perbandingan antara hasil lebih atau sisa dana

kontrak dengan pagu kontrak.

• pencapaian output: Komponen ini mengukur pencapaian keluaran dibandingkan

dengan rencana keluaran baik dalam bentuk volume maupun indikator.

Sesuai surat edaran Menteri Keuangan nomor SE-35/MK.1/2017 tentang Tata Cara

Perhitungan IKUPersentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan

Kementerian Keuangan, dengan rumus perhitungan :

(% penyerapan anggaran atas pagu neto x 10%) + (% pencapaian keluaran nil x

39%) +(% efisiensi x 51%)

42

LAPORAN KINERJA KPPN CILACAPI TAHUN 2018

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya KPPN Cilacap membutuhkan dana sebesar

Rp1.462.403.159 dan i pagu dana yang disediakan sebesar Rp1.533.366.000,- dengan

capaian output sebesar 100% (kegiatan dan laporan sudah diselesaikan semua) dan

dapat menghemat (efesiensi) sebesar 95,07%- konsistensi penyerapan sebesar

82,25%. Capaian kualitas pelaksanaan anggaran KPPN sebesar 95,36% dan i target

95%.

A.6. Inisiatif Strategi (IS)

Dalam rangka untuk meningkatkan kinerja, KPPN Cilacap telah menyusun 3 (tiga) inisiatif

strategi antara lain :

1. Program intensive care Peningkatan kapasitas pengelolaan kinerja

Inisiatif Strategis ini disusun untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan kinerja yang

ditargetkan dan selesai dilaksanakan pada Semester I Tahun 2018 dengan kegiatan

sebagai berikut :

Kegiatan GKM tanggal 26 Maret 2018 dengan materi Hasil Rakor Pengelolaan

Kinerja DJPb Tahun 2018 (Nota Dinas Kepala KPPN Cilacap nomor ND-

0048/VVPB.14/KP.1501/2018 tanggal 1 Maret 2018).

Kegiatan GKM tanggal 25 April 2018 dengan materi Perhitungan Nilai Kinerja

Pegawai di Lingkungan DJPb (Nota Dinas Kepala KPPN Cilacap nomor ND-

0054/VVPB.14/KP.1501/2018 tanggal 24 April 2018).

Kegiatan GKM tanggal 30 Mel 2018 dengan materi pembahasan Aplikasi e-

Performance (Nota Dinas Kepala KPPN Cilacap nomor ND-

0066/VVPB.14/KP.1501/2018 tanggal 24 April 2018).

43

1LAPORAN KINERJA KPPN CI LACAP1 TAHUN 203.8

Kegiatan GKM dengan materi Presentasi IKU dan Manual IKU serta Rencana Aksi

seluruh Pegawai (Nota Dinas Kepala KPPN Cilacap nomor ND-

0078/VVPB.14/KP.1501/2018 tanggal 17 Mei 2018).

Kegiatan GKM tanggal 28 Juni 2018 dengan materi Dialog Kinerja Individu Semester

II Tahun 2018 (Nota Dinas Kepala KPPN Cilacap nomor ND-

0085/VVPB.14/KP.1501/2018 tanggal 5 Juni 2018).

2. Pelatihan menulis bagi pegawai

Inisiatif Strategis ini dilaksanakan guna menunjang kemampuan menulis (literasi) bagi

para pegawai khususnya pejabat Eselon IV yang diwajibkan untuk mengirimkan literasi

ke Kantor Wilayah DJPb. Kegiatan ini ditargetkan dan diselesaikan pada bulan April

2018 berupa :

Kegiatan pelatihan menulis bagi seluruh pegawai yang telah dilaksanakan pada tanggal

30 April 2018 dengan menghadirkan narasumber Heru Kurniawan (Penulis dan

Pengajar Bahasa Indonesia pada IAIN Purwokerto). Laporan Kegiatan nomor LAP-

0010/VVPB.14/KP.1501/2018 tanggal 30 April 2018.

3. Melaksanakan bimtek Aplikasi SAKTI

Inisiatif Strategis ini bertujuan untuk mengimplementasikan Aplikasi SAKTI pada Satker

terutama di lingkungan Kementerian Keuangan, kegiatan ini direncanakan dan telah

selesai dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 yaitu Bimtek Aplikasi SAKTI

dilaksanakan pada tanggal 21 s.d. 27 Agustus 2018 diikuti oleh KPP Pratama Cilacap,

KP2KP Majenang, dan KPPBC Cilacap. Laporan Kegiatan nomor S-

1147/WPB.14/KP.15/ 2018 tanggal 28 Agustus 2018

44

r lAPORAN KINERJA KPPN CILACAP TAHUN 2018

A.7. Perbandingan Capaian Kinerja

No

1 Kinerja IKU 1 2015 1

Kinerja 2016

Kinerja ! Kinerja 2017 ' 2018

I Stakeholder Perspektif (25%)

1 Pengelolaan perbendaharaan negara yang profesional, transparan dan akuntabel

1 Persentase Kinerja pelaksanaan anggaran K/L 88,16% 96,19% 104,84% 98,07%

2 Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas 99,75 99,50 98,46 96.51

II Customer Perspektif (15%)

2 Kepuasan pengguna layanan yang tinggi

3 Indeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN 4,42 4,56 4,62 4,87

3 Kepatuhan atas pengelolaan perbendaharaan yang tinggi

4 Persentase rekonsiliasi Laporan Keuangan tingkat UAKPA secara tepat waktu

100% 99,86% 100% 100%

5 Indeks kepatuhan satker terhadap pengelolaan- rekening pemerintah

- 5 5

III Internal Process (30%)

4 Pemenuhan Layanan Unggulan yang Prima


100% 99,93% 100% 99,99%

5 Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara yang Andal dan Akurat

7 Persentase akurasi rencana penarikan dana satker- 92,65% 99,94% 99,96%

8 Persentase akurasi penyaluran dana SP2D - - 99,93% 99,98%

6 Manajemen Satker yang Berkesinambungan

9 Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi 74,53 80,44 88,84 89,20

10 Persentase tingkat implementasi Aplikasi SAKTI - 100%

7 Akuntansi dan pelaporan keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan tepat waktu

11 Persentase penyampaian LPJ Bendahara mitra kerja KPPN secara andal dan tepat waktu

99,40% 99,89% 99,88% 100%

12 Nilai Kinerja penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa - - 94,53

IV Learning and Growth Perspektif (30%)

8 SDM yang kompetitif

13 Nilai rata-rata hard competency pegawai 93,68 94,31 90,67 89,93

14 Persentase kualitas pelaksanaan coaching dan counseling

- - - 96,74%

15 Indeks kualitas pelaksanaan literasi perbendaharan - - - 95,5

9 Organisasi yang fit for purpose

45

I LAPORAN KINERJA KPPN CILACAP I TAHUN 2018

16 Nilai kualitas laporan evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern

100 99,76 99,25 100

17 Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy 92,40 90,20 92,42 87,20 Focused Organization

10 Sarana dan TIK yang optimal

18 Persentase pemenuhan BMN sesuai standar L - _ 96,24% 101,31%

11 Anggaran yang optimal

19 Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN 103,95% 99,31% 100,13% 95,35%

Dalam melaksanakan pelayanan kepada mitra kerja KPPN Cilacap sudah berupaya untuk

selalu memperbaiki kualitas layanan dan kinerja. Namun dalam perjalanan waktu tentu ada

kendala dan permasalahan yang dihadapi sehingga ada perbedaan capaian antara tahun

2018 dan tahun sebelumnya (2015, 2016 dan 2017) baik peningkatan maupun penurunan

capaian kinerja. Adapun beberapa peningkatan dan penurunan kinerja tahun 2018 dan i tahun

sebelumnya dijelaskan sebagai berikut :

1. Persentase Kinerja pelaksanaan anggaran K/L mengalami penurunan dan i tahun lalu ke

tahun ini disebabkan Penghematan (Self blocking) yang dilaksanakan oleh masing-

masing Kementerian/Lembaga terhadap pagu DIPA sebagai akibat kebijakan

Pemerintah Pusat untuk memprioritaskan pembiayaan lnsfrastruktur, namun walaupun

mengalami penurunan capaian kinerja masih di atas target;

2. Nilai Laporan Keuangan Kuasa BUN KPPN Cilacap mengalami penurunan disebabkan

karena bobot penilaian dan kriteria pada obyek penilaian kualitasnya selalu meningkat,

namun KPPN Cilacap terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Laporan

Keuangannya, walaupun nilainya selalu menurun namun tetap diatas target.

Upaya yang telah dilaksanakan antara lain:

- Meningkatkan pengetahuan, kemampuan pelaksana Seksi VeraKI terhadap

perkembangan/perubahan peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan tugas sehari-

hari melalui GKM.

46

I LAPORAN KINERJA KPPN CILACAP I TAHUN 2018

Meningkatkan kemampuan, pemahaman dan pendampingan terhadap satker untuk

mewujudkan pelaporan keuangan negara yang akuntabel, transparan dan tepat

waktu.

3. lndeks kepuasan satker selalu meningkat, berarti mitra kerja merasakan bahwa

pelayanan di KPPN Cilacap semakin baik. Untuk meningkatkan kepuasan satker upaya

yang telah dilaksanakan antara lain :

Petugas pelayanan di Front Office selalu ada yang bertugas di waktu-waktu kritis

seperti jam istirahat atau beberapa menit sebelum pulang kantor.

Memastikan setiap satker yang datang untuk menyampaikan SPM, LPJ Bendahara,

Konfirmasi Penerimaan Negara dan Konsultasi diharapkan memberikan tanggapan

atas kepuasan layanan KPPN Cilacap dengan menggunakan kartu kepuasan

pelanggan.

Memotivasi pegawai secara berkala dan pelatihan service excellence (minimal

setahun sekali) untuk meningkatkan mutu pelayanan.

4. Kepatuhan rekonsiliasi laporan keuangan tingkat UAKPA pada tahun 2018 ini dapat

mempertahankan capaian pada tahun 2017 yaitu 100% yang berarti semua

melaksanakan rekon secara tepat waktu. Upaya yang telah dilakukan adalah selalu

menghimbau dan mengingatkan satker untuk melakukan rekonsiliasi pada awal waktu

melalui berbagai sarana (email/sosial media).

5. lndeks kepatuhan satker terhadap pengelolaan rekening pemerintah mencapai 5, artinya

lebih dan i 95% Satker patuh terhadap kewajiban pengelolaan rekeningnya. Di KPPN

Cilacap kepatuhan satker bahkan mencapai 100% artinya pada tahun 2018 seluruh

satker sudah menyampaikan laporan pengelolaan rekeningnya. KPPN Cilacap selalu

melakukan langkah-langkah dalam rangka meningkatkan kewajiban pengelolaan

rekening satker antara lain dengan kegiatan pemberitahuan melalui sarana Elektronik

yaitu WhatsApp, Website dan Short Message Service (SMS) untuk menyampaikan saldo

47

IIAPORAN KINEFUA KPPN CILACAP1 TAHUN 2018

rekeningnya di awal waktu setiap bulan ke KPPN dengan menggunakan sarana tercepat

yaitu melalui email dan hard copy tetap dikirimkan ke KPPN.

6. Persentase SPM yang diproses menjadi SP2D mengalami penurunan 0,01 karena di

Triwulan II tahun 2018 terjadi penolakan subtantif sebanyak 1 SPM, artinya ada 1 SPM

yang diajukan satker yang sudah divalidasi oleh petugas FO KPPN Cilacap namun

karena ada kekurangan syarat administratif yang kurang akhirnya dikembalikan kembali

ke satker karena tidak bisa diproses menjadi SP2D.. Rencana aksi yang telah dilakukan

KPPN Cilacap untuk capaian IKU ini adalah

Meningkatkan koordinasi yang intensif dengan Satker pada pelaksanaan Anggaran

dengan mengedepankan asas ketelitian, kecermatan, dan sinergi;

Meningkatkan pengendalian internal dalam rangka pengawasan penerbitan SPPT

dan SP2D;

- Coaching kepada staf Front Office dan Middle Office Seksi Pencairan Dana dan

Seksi Bank.

7. Persentase perencanaan penarikan dana satker yang akurat di tahun 2018 memiliki

kenaikan capaian yang bagus.. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai kinerja IKU

ini adalah dengan meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan satker mitra kerja

dengan memberikan dorongan agar lebih disiplin dalam menyampaikan RPD dan

memberikan pemahaman akan arti penting akurasi dan ketepatan RPD dengan

realisasinya serta lebih teliti dan cermat dalam pembebanan akun dan kode satker serta

nominal yang dimintakan RPD.

8. Persentase penyaluran dana SP2D yang akurat dimulai tahun 2017 di kontrak

kinerjakan, tahun 2015 dan 2016 IKU-nya bernama persentase retur SP2D, pada Tahun

2018 ini capaian kinerja mengalami peningkatan karena telah dilakukan upaya-upaya

pendekatan dengan:

48


Selalu bersinergi dengan satker dan antar seksi dalam penerbitan SP2D dan

memastikan kebenaran nama penerima, nomor rekening, alamat dannama bank

yang dituju.

Berkoordinasi dengan Bank Operasional untuk validasi keaktifan rekening penerima

pembayaran.

9. Tingkat efektifitas edukasi dan komunikasi mengalami peningkatan ada upaya edukasi

dan komunikasi kepada satker dilakukan dengan:

Pemberitahuan melalui media Banner dan TV Display yang berisi prosedur

pencairan Dana, Konfirmasi Penerimaan Negara, Rekonsiliasi UAKPA dan

Penyampaian LPJ Bendahara

Penjelasan Langsung melalui CustomerService maupun Petugas Front Office.

Mengadakan sosialisasi dan bimtek terkait dengan peraturan dan aplikasi baru.

Menghimbau satker untuk senantiasa aktif mengunjungi website :

http://www.djpbn.kemenkeu.go.id/kppn/cilacap/id, serta insta gram.

Aktif dalam media komunikasi whatsapp (WA) Satker dengan KPPN Cilacap.

10. Persentase tingkat implementasi Aplikasi SAKTI

IKU ini baru dikontrakkinerjakan pada Tahun 2018 dan capaian kinerja yang diperoleh

sebesar 100% dan i yang ditargetkan sebesar 90%, keberhasilan ini atas sinergi dengan

Satker yang mulai mengimplementasikan Aplikasi SAKTI yaitu KPP Pratama Cilacap

dan KP Bea Cukai Cilacap.

11 Ketaatan bendahara dalam menyampaikan LPJ-nya juga mengalami kenaikanbahkan

sampai 100% semua Satker menyampaikan LPJ-nya dengan tepat waktu. KPPN

Cilacap melaksanakan sosialisasi dan pendampingan terkait penyampaian LPJ, update

aplikasi dan peraturannya serta secara proaktif menghimbau dan memberikan

49


pemahaman pada Bendahara satker untukmenyampaikan LPJ secara andal dan tepat

waktu.

12. Nilai Kinerja penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa mulai dikontrakkinerjakan pada

Tahun 2018 ini, dan KPPN Cilacap memperoleh capaian sebesar 94,53, tentunya

dicapai atas kerja keras para pegawai yang menangani bersinergi dengan Pihak Pemda

dan Dinas terkait.

13. Nilai rata-rata hard competency pegawai KPPN Cilacap mengalami penurunan sebesar

0,74, ini disebabkan kualitas soal hard competency tahun 2018 lebih beragam namun

semua pegawai mendapat nilai di atas target (77) hal ini mengambarkan bahwa pegawai

KPPN Cilacap pemahaman terhadap bidang tugas dan tupoksinya semakin baik.

14. Persentase kualitas pelaksanaan coaching dan counselling, merupakan IKU baru yang

dikontrakkinerjakan pada tahun 2018 dengan pencapaian sebesar 96.74%, hal ini

menggambarkan bahwa proses pembelajaran para pegawai dengan atasan telah

berjalan sesuai tujuan yang diharapkan.

15. Indeks kualitas pelaksanaan literasi perbendaharan, juga merupakan IKU baru pada

Tahun 2018 dengan pencapaian sebesar 95,5.

16 Nilai kualitas laporan evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern KPPN

Cilacap pada Tahun 2018 memperoleh capaian sebesar 100 mengalami kenaikan

dibandingkan Tahun 2017, ini menunjukkan bahwa proses pengendalian yang

dilaksanakan pada KPPN Cilacap semakin berkualitas.

17. Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization KPPN Cilacap

mengalami penuruan nilai sebesar 5,22 dibanding dengan tahun 2017, upaya telah

dilakukan dengan mempedomani langkah-langkah peningkatan kualitas pengelolaan

kinerja dengan berpedoman pada Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan No.S-

5621/PB/2017 tanggal 20 Juni 2017.

50

ILAPORAN KINEFUA KPPN CILACAPI TAHUN 2018

18. Persentase pemenuhan BMN sesuai standar pada Tahun 2018 mengalami kenaikan

nilai yang cukup signifikan sebesar 5,07 dibandingkan Tahun 2017 hal ini dikarenakan

KPPN Cilacap telah melaksanakan apa yang tertuang dalam Surat Edaran Dirjen

Perbendaharaan Nomor SE-32/PB/2016 tentang Standarisasi Peralatan dan Mesin pada

Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan, standarisasi peralatan dan mesin pada Kanwil

dan/atau KPPN terdiri dan i standar jumlah dan spesifikasi, khususnya untuk peralatan

dan mesin strategis yang menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi. Upaya yang

dilakukan KPPN dalam meningkatkan capaian Persentase pemenuhan BMN sesuai

standar adalah dengan men g-upgrade secara berkala peralatan dan mesin yang belum

sesuai standard.

19. Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN mengalami penurunan sebesar

4,78% dibanding tahun 2017, hal ini karena ada perubahan perhitungan untuk

menentukan hasil kualitas pelaksanaan anggaran KPPN, sesuai SE-35/MK.1/2017

perhitungan konsistensi realisasi penyerapan dengan rencana penarikan dana yang

tidak berlaku surut, sehingga menyebabkan nilai konsistensi rendah.

B. Realisasi Anggaran

Realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi pada tahun

anggaran 2018 menunjukkan data sebagai berikut :

Per Jenis Belanja

Uraian Pagu (Rp) Realisasi (Rp) (°/0) Penyerapan

Belanja Pegawai 226.260.000 222.883.000 98,50

Belanja Barang 1.318.306.000 1.308.424.582 99,25

Belanja Modal 181.785.000 181.660.000 99,93

Jumlah Total 1.726.351.000 1.712.967.582 99,22

51

LAPOFtAN KINERJA KPPN CILACAP I TAHUN 2018

Per Program, Kegiatan dan Output

Uraian Pagu (Rp) Realisasi (Rp) (oho

Penyerapan

97,46 09.1705.002 Dokumen Pencairan/Penarikan Dana 150.586.000 146.768.656 09.1705.003 Laporan Pertanggungjawaban Tingkat Kuasa BUN 38.568.000 38.565.575 99,99 09.1705.951 Layanan Over Head 238.341.000 237.292.288 99,56 09.1705.994 Layanan Perkantoran 1.298.856.000 1.290.341.063 99,34

Jumlah Total 1.726.351.000 1.712.967.582 99,22

Pada Tahun 2018 gaji Pegawai KPPN Cilacap dibayar melalui Kantor Pusat hal ini

sesuai surat Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan nomor S-5087/PB.1/2018

tanggal 7 Juni 2017 hal Petunjuk Teknis Pelaksanaan Piloting Sentralisasi Pembayaran

Gaji Tahap II, Ill dan IV.

C. Kinerja Lain nya

C.1. lnovasi Manajemen Pelayanan

Inovasi yang telah dilakukan KPPN Cilacap yaitu:

1. Pembuatan Buku Profil Satker

Dalam rangka memudahkan inventarisasi pengelola keuangan Satker dalam wilayah

pembayaran KPPN Cilacap, telah diterbitkan buku Profil Satker pada tahun 2018.

52

' LAPORAN KINERJA KPPN CILACAP TAHUN 2018

2. KPPN Menyapa berupa Talkshow di Radio Yes FM Cilacap

Setiap 3 bulan sekali, KPPN Cilacap mengisi acara talkshow di Radio Yes FM

Cilacap yang bisa didengarkan oleh seluruh masyarakat Cilacap dengan

Narasumber Kepala Kantor, Kasubag Umum dan Para Kepala Seksi yang

dilaksanakan secara bergilir, topik yang dibicarakan menyangkut tugas-tugas pokok

KPPN terkait dengan pelayanan kepada masyarakat luas, agar prosedur yang

dilaksanakan oleh KPPN diketahui dan dipahami oleh masyarakat luas.

C.2. lnisiatif Pemberantasan Korupsi

Kegiatan untuk memberantas tindakan korupsi telah dilakukan oleh KPPN Cilacap

dalam bentuk :

1. Pencanangan Zona Integritas menuju VVBKM/BBM

Sesuai surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-1297/PB/2018 tanggal 5

Februari 2018 KPPN Cilacap ditunjuk untuk melaksanakan program akselerasi

dalam rangka pembangunan Zona Integritas menuju VVBK/VVBBM tahun 2018.

Zona Integritas menuju VVBKM/BBM adalah predikat yang diberikan kepada

instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk

mewujudkan VVBK dan VVBBM melalui reformasi birokrasi khususnya dalam

pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Pada tanggal 14

Februari 2018, bertempat di aula KPPN Cilacap, Kepala KPPN Cilacap Joko

Supriyanto melaksanakan pencanangan Zona Integritas menuju VVBK/VVBBM

53


dalam bentuk deklarasi yang menyatakan kesiapan para pejabat dan pegawai

KPPN Cilacap untuk membangun Zona Integritas menuju VVBK/VVBBM. Acara

pencanangan tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi

Jawa Tengah (Mirza Effendi) dan para pejabat Kuasa Pengguna Anggaran dani

Satuan Kerja mitra KPPN Cilacap.

Talkshow di Radio Yes FM Cilacap

Salah satu topik yang telah dilaksanakan adalah Pencanangan Zona Intergritas

menuju VVBKM/BBM. Dalam acara talkshow tersebut Kepala KPPN Cilacap

54

USRADIO

LAPORAN KINERJA KPPN CILACAP, TAHUN 2018

menghimbau kepada semua masyarakat Cilacap untuk ikut mengawasi layanan di

KPPN Cilacap dan melaporkan jika ada pegawai yang melakukan korupsi atau

menerima gratifikasi.

3. Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi sedunia tahun 2018 pada tanggal 5

Desember 2018para Pegawai KPPN Cilacap melaksanakan Gugus Kendali Mutu

(GKM) dengan pemaparan materi pencegahan korupsi, pengendalian gratifikasi

sesuai PMK Nomor 7/PMK.09/2017, sebelum acara GKM Kepala KPPN Cilacap

memberikan permainan quiz dengan memanfaatkan situs kahoot.it dengan materi

pertanyaan seputar pengendalian gratifikasi dan korupsi.

Seluruh pegawai KPPN Cilacap antusias dalam

Membagikandan nnenyematkan Pin Anti Korupsi kepada Satker yang datang ke

KPPN Cilacap di awal jam kerja.

Foto bersama dengan latar belakang Anti Korupsi

55


— Membuat Banner Anti Korupsi

C.3. Penghargaan

Sepanjang tahun 2018 KPPN Cilacap memperoleh penghargaan dan i Kantor

VVilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah sebagai berikut :

1. Peringkat I Ketepatan VVaktu GUP/TUP Nihil seluruh Satker Mitra Kerja kategori

KPPN Tipe A2 lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah

2 Akurasi Rencana Penarikan Dana Periode Tahun 2017

3. Peringkat II Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tingkat Kuasa BUN KPPN

Tahun 2017 kategori KPPN Tipe A2

4. Peringkat I Penilaian Pengelolaan Kinerja Kategori KPPN Tipe A2

5. Peringkat III Evaluasi Hasil pelaksanaan Langkah-Langkah Peningkatan

Pelaksanaan Tugas Kepatuhan Internal KPPN Lingkup Kanwil DJPb Provinsi

Jawa Tengah

6. Peringkat I Hasil Pembinaan Supervisi dan Penilaian Kinerja Semester II Tahun

2017 kategori KPPN Tipe A2

7. Nilai Kinerja Organisasi Terbaik I KPPN tipe A2 Semester I Tahun 2018

8. Peringkat I Kinerja Rencana Penarikan Dana (Hal III DIPA Satker) periode Juli

2018

9. Sertikat SNI ISO 9001:2015 Register No.824 100 18049/084

10. Peringkat I Hasil Pembinaan dan Supervisi Lingkup Provinsi Jawa Tengah Tahun

2018

11. KPPN dengan Pelayanan Kehumasan dan Pelayanan Publik terbaik Tahun 2017

12. KPPN terbaik dalam Kinerja Pelaksanaan Anggaran kategori kecil (Kuasa BUN)

13. Penyusunan, Penyajian dan Penyampaian Laporan Keuangan Tingkat UAKBUN

Daerah KPPN Tahun 2017

56

lAPORAN KINERJA KPPN CILACAP TAHUN 2018

14. Peringkat I Pengelolaan Kinerja Terbaik KPPN lingkup Kanwil DJPb Provinsi

Jawa Tengah triwulan Ill tahun 2018 kategori tipe A2

C.4. Kegiatan Lain dalam Mendukung Kinerja

Dalam mendukung kinerja organisasi dan pegawai KPPN Cilacap pada tahun 2018

melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk mendukung kinerja, antara lain :

Capacity Buildingdi Akademi Militer Magelang

2. Service Excellence

3. Morning Call/ Briefing

4. Pelatihan Menulis dengan mengundang Narasumber (Penulis dan Pengajar IAIN

Purwokerto)

5. Pelatihan Public Speakingmengundang VVidyaiswara Balai Diklat Kepemimpinan

Magelang.

6. Olahraga

7. Corner day dan Hari Bakti Perbendaharaan 2018

8. Gugus Kendali Mutu

9. Bimtek Internal

10. Sosialisasi/ bimtek

11. Rapat Internal/ pejabat

57


BAB IV

PEN UTUP

Kinerja KPPN Cilacap selama tahun 2018 berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat

dari 19 (sembilan belas) lndikator Kinerja Utama (IKU) yang dikontrakkinerjakan, bahkan dari

semua IKU tersebut semua memenuhi target bahkan 9 IKU melebihi indeks capaian IKU

110%.

Secara umum capaian kinerja KPPN Cilacap tahun 2018 lebih baik di banding dengan

capaian kinerja tahun 2015. 2016 dan 2017, walaupun ada beberapa IKU yang nilainya

turun sehingga menyebabkan peringkat KPPN Cilacap juga turun. Hal ini akan menjadi

perhatian untuk lebih bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan

datang.

58

DAFTAR LAM P I RAN

1. Kontrak Kinerja

2. Rencana Kerja Tahunan

3. Formulir Pengukuran Kinerja

4. Laporan Capaian Indikator Kinerja Utama

'''RliaMMONNMENNINOMMI

PERJANJIAN KINERJA TAH UN 2018 KEPALA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA

CILACAP

No Sasaran Program/

Kegiatan Indikator Kinerja

Target 2018

(1) (2) (3) (4)


la-CF Persentase kinerja pelaksanaan anggaran K/L 80%

lb-N Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas 93

2. Pelayanan publik yang prima 2a-N Indeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN 4,52

(skala 5)

3. Kepatuhan atas pengelolaan perbendaharaan yang tinggi

Persentase rekonsiliasi tingkat UAKPA secara 3a-CP

tepat waktu dan andal 98%

Indeks kepatuhan satker terhadap pengelolaan 3b-N

rekening pemerintah 4,25

4. Pemenuhan layartan unggulan yang prima

Persentase SPM Satker yang diproses menjadi 4a-N

SP2D 99%

5. Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara yang andal clan akurat

5a-CP Persentase akurasi rencana penarikan dana satker 87%

5b-N Persentase akurasi penvaiuran dana SP2D 98.5%

6.

Manajemen satker yang berkesinambungan

6a-N Indeks efektivitas edukasi dan komunikasi 85

6b-CP Persentase tingkat implementasi Aplikasi SAKTI 90%

7.

Akuntansi dan pelaporan keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan tepat waktu

Persentase penyampaian LPJ Bendahara mitra kerja 7a-N

KPPN secara andal dan tepat waktu 97%

7b-N Nilai kinerja penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa 70

8.

SDM yang kompetitif 8a-N Nilai rata -rata hard competency pegawai 77

Persentase kualitas pelaksanaan Coaching and 8b-N Counseling

60%

Indeks kualitas pelaksanaan literasi 8c-N

perbendaharaan 70

9.

Organisasi yangfit for purpose Nilai hasil evaluasi penerapan pemantauan 9a-N pengendalian intern

96

Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy 9b-N

Focused Organization 81


10a-N Persentase pemenuhan BMN sesuai standar 91%

11. Pengelolaan anggaran yang berkualitas 11a-CP Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN 95%

PrograniXegiatan Penvelenggaraan Kuasa Bendahara Umum Negara

Atasan Pirripinan Unit Kerja

Mirza Effendi NIP 19580528 198501 1 001

Anggaran Rp. 1.887.155.000,-

Semarang, 26 Januari 2018 Pimpirtan Unit Kerja,

joko Supriyanto NIP 19760307 199603 1 001

RENCANA KERJA TAHUNAN

UNIT ORGANISASI ESELON III : KPPN CILACAP

TAHUN ANGGARAN : 2018

No Sasaran Program/

Kegiatan Indikator Kinerja Target

1. Pengelolaan perben-

daharaan negara yang

profesional, transparan dan

akuntabel

la-CF Persentase kinerja pelaksanaan anggaran K/L 80%

lb-N Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas 93

2. Kepuasan pengguna layanan

yang tinggi

2a-N Indeks kepuasan satker terhadap layanan

KPPN

4,52

(skala 5)

3. Kepatuhan atas pengelolaan

perben-daharaan yang tinggi

3a-CP Persentase rekonsiliasi Laporan Keuangan

tingkat UAKPA secara tepat waktu

98%

3b-N Indeks kepatuhan satker terhadap

pengelolaan rekening pemerintah

4,25

4. Pemenuhan layanan

unggulan yang prima

4a-N Persentase SPM Satker yang diproses menjadi

SP2D

100%

5. Penatausahaan penerimaan

dan pengeluaran negara

yang andal dan akurat

5a-CP Persentase akurasi rencana penarikan dana

satker

87%

5b-N Persentase akurasi penyaluran dana SP2D 98,5%

6. Manajemen Satker yang

berkesinambungan

6a-N Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi 85

6b-N Persentase tingkat implementasi Aplikasi

SAKTI

90

7. Akuntansi dan pelaporan

keuangan negara yang

akuntabel, transparan, dan

tepat waktu

7a-N Persentase penyampaian LPJ Bendahara

mitra kerja KPPN melalui aplikasi

pembukuan bendahara secara andal dan

tepat waktu

97'0

7b-N Nilai Kinerja penyaluran DAK Fisik dan

Dana Desa

70

8. SDM yang kompetitif 8a-N Nilai rata-rata hard competency pegawai KPPN

yang baik

77

8b-N Persentase kualitas pelaksanaan Coaching alai

Counseling

60%

8c-N Indeks kualitas pelaksanaan literasi 70

perbendaharaan

9. Organisasi yang fit for

purpose

9a-N Nilai hasil evaluasi penerapan pemantauan

pengendalian intern

96

9b-N Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis

Strategy Focused Organization

81

10. Pengelolaan sarana dan TIK

yang optimal

10a-N Persentase pemenuhan BMN sesuai standar 91%

11. Pengelolaan anggaran yang

optimal

11a-CP Persentase kualitas pelaksanaan anggaran

KPPN

95%


Kepala KPPN Cilacap

Joko Supriyanto

NIP 19760307 199603 1 001

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA

UNIT ORGANISASI ESELON III KPPN CILACAP TAHUN ANGGARAN : 2018

No Sasaran Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi %


1a-CP Persentase kinerja pelaksanaan anggaran K/L 80% 98,07% 120%

lb-N Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas 93 96,51 103,77%


2a-N Indeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN 4,52 (skala 5)

4,87 107,74%

3. Kepatuhan atas pengelolaan perbendaharaan yang tinggi

3a-CP Persentase rekonsiliasi Laporan Keuangan Ungkat UAKPA secara tepat waktu

97% 100% 102,04%

3b-N Indeks kepatuhan satker terhadap pengelolaan rekening pemerintah

4,25 5 117,65%

4. Pemenuhan layanan unggulan yang prima

4a-N Persentase SPM Satker yang diproses menjadi SP2D 99% 99,99% 101,00%

5. Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara yang andal dan akurat

5a-CP Persentase akurasi rencana penarikan dana satker 87% 99,96% 114,90%

5b-N Persentase akurasi penyaluran dana SP2D 98,5% 99,98% 101,50% 6. Manajemen Satker yang

berkesinambungan 6a-N Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi 85 89,20 104,94%

6b-N Persentase tingkat implementasi Aplikasi SAKTI 90% 100% 111,11%

7. Akuntansi dan pelaporan keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan tepat waktu

7a-N Persentase penyampaian LPJ Bendahara mitra kerja KPPN secara andal dan tepat waktu

97% 100% 103,09%

7b-N Nilai Kinerja penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa 70 94,51 120%

8. SDM yang kompetitif 8a-N Nilai rata-rata hard competency pegawai KPPN yang baik

77 89,61 116,66%

8b-N Persentase kualitas pelaksanaan coaching and counseling 60% 96,74% 120%

8c-N Indeks kualitas pelaksanaan literasi perbendaharaan 70 95,5 120%

9. Organisasi yang fit for purpose 9a-N Nilai hasil evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern

96 100 104,17%

9b-N Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy 81 87,20 107,65% Focused Organization


10a-N Persentase pemenuhan BMN sesuai standar 91% 101,31% 111,33%

11. Pengelolaan anggaran yang optimal 11a-CP Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN 95% 95,36% 100,38%


Kepala KPPN Cilacap

Joko Supriyanto NIP 19760307 199603 1 001

NAMA UNIT

KPPN CILACAP JABATAN

KEPALA KANTOR PERIODE PELAPORAN s d TRIWULAN IV TAHUN 2018

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

No IKU Q1 02 Semester I Q3 s.ct Q3 Q4 Y . 18

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Tat-get Realisasi

1 Persentase kinerja pelaksanaan anggaran K/L 80% 99,85% 80% 96,40% 80% 98,12% 80% 97,03% 80% 97,76% 80% 99,00% 80% 98,07%

2 Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas 93 96,51 93 96.51'

3 Indeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN 4,52 4.87 4,52 4,87 4,52 4,87 4,52 4,87

4 Persentase rekonsiliasi tingkat UAKPA secara tepat waktu dan andal 98% 100% 98% 100% 98% 100% 98% 100,00% 98% 100% 98% 100% 98% 100%

5 Indeks kepatuhan satker terhadap pengelolaan rekening pemerintah 4,25 5 4,25 5 4,25 5 4,25 5 4.25 5 4.25 5 4,25 5

6 Persentase SPM Satker yang diproses menjadi SP2D 99% 100% 99% 99,96% 99% 99,98% 99% 100% 99% 99,99% 99% 100% 99% 99,99%

7 Persentase akurasi rencana penarikan dana satker 87% 100% 87% 99,83% 87% 99,92% 87% 100% 87% 99,94% 87% 100% 87% 99,96%

8 Persentase akurasi penyaluran dana SP2D 98,50% 99.98% 98,50% 99,99% 98,50% 99,98% 98,50% 99,99% 98,50% 99,98% 98,50% 99,98% 98,50% 99,98%

9 Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi 85 88,53 85 88,53 85 88,53 85 89,86 85 89,2

10 Persentasi tingkat impiementasi Aplikasi SAKTI 25% 25% 40% 41,75% 40% 41,75% 70% 75% 70% 75% 90% 100% 90% 100%

11 Persentase penya.mpaian LPJ Bendahara mitra kerja KPPN secara andsl dan tepat waktu 97% 100% 97% 100% 97% 100% 97% N/A 97% 100% 97% 100% 97% 100%

12 Nilai kinerja penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa 70 91 70 93 70 92 70 ___....

95,75 70 93,25 70 98,35 -1

70 94.53

13 Nilai rata-rata hard competency - pegawai 77 89,83 77 89,83

14 Persentase kualitas pelaksanaan Couching dan Counseling

60% 95% 60% 98.44% 60% 96,72% 60% 96,36% 60% 96,60% 60% 97,16% 60% 96,74%

15 Indeks kualitas pelaksanaan literasi perbendaharaan 70 N/A 70 N/A 70 N/A 70 97 70 97 70 94 70 95,50

16 Nilai kualitas laporan evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern 96 100 96 100 96 100 96 100 96 100 96 100 96 100

17 Focused Organization Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy

.

81 87,2 81 87,2

Mengetahul Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Citacap,

c Dwi yantiyunapaih

7...06 1 2 2 002

Kepala Subbagian Umum selaku Mitra Manajer Kinerja Organisasi,

Dwi Yanti Yuliarsih NIP 19760706 199602 2 002

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA COMPREHENSIVE REPORT

AMA UNIT

: KPPN CILACAP ERIODE PELAPORAN : s.d. TRIWULAN IV TAHUN 2018

Vo IKU Q1 Q2 Semester I 03 s.d Q3 04 Y - 18

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target RealIsasi Target ReaIlsast Target Realisasi

18 Persentase pemenuhan BMN sesuai standar 70% 97,20% .k

70% 97,20% 70% 97,20% 91% 101,31 91% 101,31

19 Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN 12% 38,11% 29% 66,52% 29% 66,52% 60% 85,44% 60% 85,44% 95% 95,36% 95% 95,36%

Cilacap ,9 lanuari 2019

LAPOR

AN

KIN

ERJA TAHU

N 2

018 K

PPN

CIIA

CAP

kementerian keuangan republik indonesia kantor...

Documents