kelompok 5 - larangan riba (indonesia)
TRANSCRIPT
8/15/2019 Kelompok 5 - Larangan Riba (Indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-5-larangan-riba-indonesia 1/13
Larangan Riba Ekonomi Islam yang didasarkan pada Prinsip Syariah
tidak mengenal konsep bunga karena menurut Islambunga adalah riba yang haram (terlarang) hukumnya.Artinya, bisnis dalam islam yang didasarkan pada PrinsipSyariah tidak mengenal pembebanan bunga oleh pihak
modal atau investor atau kreditur atas penggunaan uang
yang dipinamkan oleh kreditur (pemilik modal atauinvestor) kepada debitur (peminam uang).
Arti har!ah dari riba ialah pertumbuhan (growth), naik(rise), membengkak (swell), bertambah (increase), dan
tambahan (addition).
Larangan riba disebutkan dalam Al"#uran yaitu surah al"$a%arah ayat &', &' dan ayat &'*"&*+, surah Ali imran
ayat -+, surah an"isa ayat , surah ar"Ruum ayat -/.
8/15/2019 Kelompok 5 - Larangan Riba (Indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-5-larangan-riba-indonesia 2/13
0enis " 0enis Riba
•Riba Al-Fadhl
1ambahan kuantitas yang teradi padapertukaran antar barang-barang ribawi yangseenis, 2ontoh emas gram ditukar dengan
emas , gram• Riba Al"asi3ah
Riba yang teradi karena penundaan, berupa
tambahan sebagai kompensasi atas tambahantempo yang diberikan,
2ontohnya utang dengan tempo satu tahuntidak berhasil dilunasi sehingga dikenakan
tambahan utang sebesar 4
8/15/2019 Kelompok 5 - Larangan Riba (Indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-5-larangan-riba-indonesia 3/13
5ontroversi 6engenai $unga $ank . . .
• Pandangan Pragmatis
1ransaksi"transaksi yang berdasarkan bungadianggap sah, dan bunga menadi dilarangse2ara hukum apabila umlah yangditambahkan pada dana yang dipinamkan itu
luar biasa tingginya
• Pandangan Konservatif
$erpendapat bah7a riba harus di artikan baiksebagai bunga (interest) maupun usury. Setiapimbalan yang telah ditentukan sebelumnya atassuatu pinaman sebagi imbalan (return) untukpembayaran tertunda atas pinaman adalahriba, dan oleh karena itu dilarang oleh islam
8/15/2019 Kelompok 5 - Larangan Riba (Indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-5-larangan-riba-indonesia 4/13
•
Pandangan Sosio-EkonomisPandangan so2io"ekonomis melarang bunga
bank dengan dalih yang bersi8at so2io" ekonomis.Pendapat yang terpenting mengemukakan
bah7a bunga mempunyai ke2enderunganpengumpulan kekayaan ditangan segelintir orangsaa. Lebih lanut pandangan so2io"ekonomisberpendapat bah7a prinsip keuangan Islam
mengharuskan pemberi pinaman dan penerimapinaman menghadapi atau dengan kata lainkeuntungan mun2ul bersama resiko danpendapatan mun2ul bersama biaya
5ontroversi 6engenai $unga $ank . . . &
8/15/2019 Kelompok 5 - Larangan Riba (Indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-5-larangan-riba-indonesia 5/13
Larangan 9harar
9harar menga2u kepada ketidakpastian(un2ertainty) atau ha:ard yang disebabkankarena ketidakelasan berkaitan denganobek peranian atau harga obek yangdiperanikan di dalam akad. Setiap ual"beliatau akad;peranian yang mengandungunsur gharar adalah dilarang
<ontohnya ual"beli anak binatang yangmasih berada dalam kandungan induknya
8/15/2019 Kelompok 5 - Larangan Riba (Indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-5-larangan-riba-indonesia 6/13
8/15/2019 Kelompok 5 - Larangan Riba (Indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-5-larangan-riba-indonesia 7/13
Studi 5asus >i%h 6uamalah(?ndian $erhadiah)
$ank ABC yang beroperasikankonvensional memberikan
hadiah undian mobil $6@pada nasabah yang memilikisaldo minimal Rp ++.+++,++.
Sedangkan $ank XYZ beroperasikan syariah ugaikut memberikan undian
berhadiah bagi nasabahnya.
8/15/2019 Kelompok 5 - Larangan Riba (Indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-5-larangan-riba-indonesia 8/13
Defnisi " ang dimaksud undian berhadiah adalahundian yang dilaksanakan oleh perusahaanbarang atau asa dengan tuuan menarik para
pembeli dan melariskan dagangan atau asa yangmereka ta7arkan dengan 2ara memberikanhadiah untuk para pemenang yang ditentukanse2ara undian. =alam hal ini tuuan bankmemberikan hadiah atau undian memang
biasanya sebagai salah satu langkah promosiuntuk menarik nasabah.
Hukum dan Beberapa Bentuk UndianBerhadiah
Badiah itu pada dasarnya adalah halal dan mubah.$ahkan pada level tertentu bisa menadi sunnah.Sebab Rasulullah SA@ telah bersabda,CSalingbertukar hadiahlah kalian, maka kalian akan
tambah 2intaC. amun yang namanya hadiah ituadalah akad an tidak men haruskan ada
8/15/2019 Kelompok 5 - Larangan Riba (Indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-5-larangan-riba-indonesia 9/13
Undian berhadiah tanpa menarik iuran
dari peserta
6aksudnya kupon undian diberikan kepadapeserta dengan 2ara 2uma"2uma, maka
hukum undian ini dibolehkan syariatkarena tidak ada dalil yang melarangnya
dan uga gharar yang terdapat dalam akadini yang disebabkan ketidaktahuan peserta
akan !sik hadiah yang mereka terimatidak berdampak merusak akad. 5arenagharar ini dalam akad hibah bukan akad ual beli. =an gharar dalam akad hibah
seperti yang telah dielaskan hukumnya
8/15/2019 Kelompok 5 - Larangan Riba (Indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-5-larangan-riba-indonesia 10/13
Undian berhadiah dengan membayar iuran,
?ndian enis ini diharamkan sekalipun umlahiurannya sangat sedikit, karena ghararnya nyata,
dimana peserta membayar iuran yangkemungkinan ia mendapatkan hadiah sehingga
berlaba atau ia tidak mendapat apa"apa sehinggaia rugi, maka undian ini termasuk maysir .
Jika undian tersebut tidak menarik iuransecara khusus akan tetapi untuk dapatmengikuti undian disyaratkan membelibarang
Seumpama kupon undian tertera pada maalah ataumenempel pada suatu barang maka hukum mengikutiundian ini dibolehkan karena keberadaan undian hanyasebagai pengikut dalam akad. Sebagaimana yang telahdielaskan bah7a gharar yang hanya sebagai pengikut
dalam akad tidaklah diharamkan. amun perlu diingat, ikapembeli membeli barang tersebut dengan tuuan untuk
8/15/2019 Kelompok 5 - Larangan Riba (Indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-5-larangan-riba-indonesia 11/13
Seperti pada enis undian pada pusat perbelanaanbah7a konsumen tujuan utamanya adalah
belana dan ternyata mendapatkan kesempatanmengikuti undian, maka pada nasabah bank pun
berlaku demikian. asabah pada dasarnyamenabung untuk menyimpan dana bukan untuk
mendapat kesempatan undian, maka ika darisaldo tabungan itu dia mendapatkan kesempatanmengikuti undian, itu adalah hal yang melekat di
dalamnya dan itu tidaklah haram. $ankmengadakan undian atau hadiah biasanya adalah
untuk menarik para nasabah agar tertarikmenabung di bank tersebut atau sebagai bentuk
pelayanan terhadap nasabahnya.
8/15/2019 Kelompok 5 - Larangan Riba (Indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-5-larangan-riba-indonesia 12/13
$ila prinsipnya undian itu adalah hadiah yangdiberikan pihak penyelenggara undian yang
sumber dananya dari penyelenggaratersebut, bukan dari iuran atau urunan parapeserta undian, maka bukan termasuk udi.
=ana untuk hadiah diambilkan dari anggaranbidang promosi penyelenggara itu, bukan dari
setoran para peserta undian, maka ini bukanlahperudian. 1etapi merupakan taktik menggenot
angka penualan. Badiah atau undian di bankkonvensional berasal dari bagian bunga para
nasabah sedangkan bank syariah berasal daribagi hasil antara nasabah dan bank itu sendiri.
$unga pada bank konvensional berasal daripersentase bunga dari tabungan nasabah yang
digunakan oleh bank bersama dengan
8/15/2019 Kelompok 5 - Larangan Riba (Indonesia)
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-5-larangan-riba-indonesia 13/13
FBai orang"orang yang beriman, bertak7alahkepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum
dipungut) ika kamu orang"orang yang beriman.
6aka ika kamu tidak mengerakan (meninggalkansisa riba), maka ketahuilah, bah7a Allah dan Rasul"ya akan memerangimu. =an ika kamu bertaubat
(dari pengambilan riba), maka bagimu pokokhartamuG kamu tidak menganiaya dan tidak (pula)
dianiayaF. (Al $a%arahH &'* "&'/).
Sedangkan hadiah dari bank syariah berasal daribagi hasil yang dilaksanakan antara bank dan
nasabahnya. Pada dasarnya pemberian hadiah oleh
bank syariah diperbolehkan karena tidakmengandung riba dan nasabah tidak dirugikan atas
pengadaan hadiah tersebut. 6enurut kaidahperbankan syariah, setiap investasi ataupun
kegiatan perbankan ataupun keuangan yangmen andun resiko tin i tidak di erkenankan