dosa bahaya riba

13
CARA PERHITUNGAN CARA PERHITUNGAN BAGI HASIL PEMBIAYAAN BAGI HASIL PEMBIAYAAN PADA KSPS BTM COMAL PADA KSPS BTM COMAL Pada acara ; Pada acara ; Silaturrohim & Buka Bersama Silaturrohim & Buka Bersama KSP SYARI’AH BTM COMAL KSP SYARI’AH BTM COMAL Dengan Dengan JAMA’AH MASJID AT-TAQWA KEBAGUSAN, AMPELGADING JAMA’AH MASJID AT-TAQWA KEBAGUSAN, AMPELGADING Comal, 26 September 2008 Comal, 26 September 2008

Upload: miftahtaufiqurrohman

Post on 08-Jun-2015

2.642 views

Category:

News & Politics


26 download

DESCRIPTION

deskripsi bahaya riba

TRANSCRIPT

CARA PERHITUNGANCARA PERHITUNGANBAGI HASIL PEMBIAYAAN BAGI HASIL PEMBIAYAAN PADA KSPS BTM COMALPADA KSPS BTM COMAL

Pada acara ;Pada acara ;

Silaturrohim & Buka BersamaSilaturrohim & Buka BersamaKSP SYARI’AH BTM COMALKSP SYARI’AH BTM COMAL

DenganDenganJAMA’AH MASJID AT-TAQWA KEBAGUSAN, AMPELGADINGJAMA’AH MASJID AT-TAQWA KEBAGUSAN, AMPELGADING

Comal, 26 September 2008Comal, 26 September 2008

QS. AL BAQARAH 275-276QS. AL BAQARAH 275-276

275. Orang-orang yang makan (mengambil) 275. Orang-orang yang makan (mengambil) ribariba[174][174] tidak dapat berdiri melainkan seperti tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila(tekanan) penyakit gila[175].[175]. keadaan mereka yang keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka Berkata demikian itu, adalah disebabkan mereka Berkata (berpendapat), (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama Sesungguhnya jual beli itu sama

dengan ribadengan riba, , padahal Allah Telah padahal Allah Telah menghalalkan jual menghalalkan jual

beli dan mengharamkan riba.beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang Telah orang-orang yang Telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang Telah diambilnya dahuluapa yang Telah diambilnya dahulu[176][176] (sebelum (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.kekal di dalamnya.

276. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan 276. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekahsedekah[177].[177]. dan Allah tidak menyukai setiap orang dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosadosa[178].[178].

Sejarah Perkembangan RibaSejarah Perkembangan Riba• Pertanyaan terhadap bunga dalam basis teoritis bukan barang baru. Pertanyaan terhadap bunga dalam basis teoritis bukan barang baru.

Plato Plato menganggap bunga sebagai alat si kaya mengeksploitasi si menganggap bunga sebagai alat si kaya mengeksploitasi si miskin, dan miskin, dan Aristoteles Aristoteles meyakini bahwa uang sebagai alat tukar meyakini bahwa uang sebagai alat tukar yang tidak bertambah dengan bunga. Dalam yang tidak bertambah dengan bunga. Dalam End of Economics End of Economics (1991), (1991), Umar Vadillo Umar Vadillo mengatakan bahwa sebagian orang Romawi, mengatakan bahwa sebagian orang Romawi, Seneca dan Cicero berargumentasi dengan keras terhadap praktik Seneca dan Cicero berargumentasi dengan keras terhadap praktik riba, dan di kalangan orang Kristen awal; Nysennas, Agustinus,dan riba, dan di kalangan orang Kristen awal; Nysennas, Agustinus,dan Aquinas juga menolak bunga.Aquinas juga menolak bunga.

• Larangan praktik riba terdapat dalam Taurat dan Injil. Tetapi Larangan praktik riba terdapat dalam Taurat dan Injil. Tetapi kemudian banyak orang Yahudi mengartikan larangan ini hanya kemudian banyak orang Yahudi mengartikan larangan ini hanya antara sesama orang Yahudi, tidak untuk orang Yahudi dengan non-antara sesama orang Yahudi, tidak untuk orang Yahudi dengan non-Yahudi.Yahudi.

• ””jika kamu meminjamkan uang kepada orang miskin dari jika kamu meminjamkan uang kepada orang miskin dari golonganku, jangan seperti rentenir, kamu tidak boleh mengambil golonganku, jangan seperti rentenir, kamu tidak boleh mengambil bunga darinya.”bunga darinya.”

  (injil berbahasa Inggris edisi revisi, Eksodus 22:25)(injil berbahasa Inggris edisi revisi, Eksodus 22:25)

• ””Kamu tidak boleh mengambil bunga dari setiap pinjaman uang Kamu tidak boleh mengambil bunga dari setiap pinjaman uang kepada sesamamu, apakah dalam bentuk uang, makanan atau apa kepada sesamamu, apakah dalam bentuk uang, makanan atau apa saja yang bisa diambil oleh bunga”.saja yang bisa diambil oleh bunga”.

  (Injil berbahasa Inggris edisi revisi , eutoronomi 23:19-20)(Injil berbahasa Inggris edisi revisi , eutoronomi 23:19-20)

DOSA & BAHAYA RIBADOSA & BAHAYA RIBA

• Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda, Rasulullah SAW bersabda, "Allah melaknat orang "Allah melaknat orang yang memakan (pemakai) riba, orang yang yang memakan (pemakai) riba, orang yang memberi riba, dua orang saksi dan pencatat memberi riba, dua orang saksi dan pencatat (dalam transaksi riba), mereka sama saja"(dalam transaksi riba), mereka sama saja"..(HR. Muslim dan Ahmad)(HR. Muslim dan Ahmad)

• Rasulullah shallahu ‘alahi wasallam juga bersabda, Rasulullah shallahu ‘alahi wasallam juga bersabda, "Jauhilah tujuh dosa besar yang membawa kepada "Jauhilah tujuh dosa besar yang membawa kepada kehancuran,” lalu beliau sebutkan salah satunya kehancuran,” lalu beliau sebutkan salah satunya adalah memakan riba. adalah memakan riba. (HR. al-Bukhari dan Muslim).(HR. al-Bukhari dan Muslim).

• "Dosa riba memiliki 72 pintu, dan yang paling "Dosa riba memiliki 72 pintu, dan yang paling ringan adalah seperti seseorang berzina dengan ringan adalah seperti seseorang berzina dengan ibu kandungnya sendiri.”ibu kandungnya sendiri.”(Shahih, Silsilah Shahihah no.1871)(Shahih, Silsilah Shahihah no.1871)

Prof.Dr.Dr.Yusuf Qardhawi menulis :

“Sebanyak 300 ulama dan pakar ekonomi dunia

Telah ijma’ tentang keharaman bunga bank

(Mereka terdiri dari ahli fikih ahli ekonomi dan keuangan dunia

Tak seorang pun yang membantahnya

Saya benar-benar menyaksikan, bahwa

para ahli ekonomi Islam,

Justru lebih bersemangat dari ahli fikih sendiri”

Pernyataan Al-Qardhawi tentang Ijma’ tersebut telah dikutip oleh Prof.Dr.Muhammad Ali Ash-Shobuni

dalam buku Jarimat ar-Riba

PRODUK PEMBIAYAANPRODUK PEMBIAYAAN

• MURABAHAHMURABAHAH

Adalah pembiayaan dengan prinsip jual beli barang pada harga asal Adalah pembiayaan dengan prinsip jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati.dengan tambahan keuntungan yang disepakati.

• MUDHARABAHMUDHARABAH

Adalah pembiayaan atas dasar prinsip bagi hasil sesuai dengan Adalah pembiayaan atas dasar prinsip bagi hasil sesuai dengan kesepakatan.kesepakatan.

• MUSYARAKAHMUSYARAKAH

Adalah pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, yang porsinya Adalah pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, yang porsinya disesuaikan dengan proporsi penyertaan.disesuaikan dengan proporsi penyertaan.

• IJARAHIJARAH

Adalah pembiayaan berdasarkan prinsip sewa beli.Adalah pembiayaan berdasarkan prinsip sewa beli.

CARA PERHITUNGAN CARA PERHITUNGAN BAGI HASIL PEMBIAYAAN BAGI HASIL PEMBIAYAAN

DI KSP SYARIAH BTM COMALDI KSP SYARIAH BTM COMAL

• MUSYARAKAHMUSYARAKAHAdalah pembiayaan atas dasar prinsip bagi hasil sesuai dengan kesepakatan.Adalah pembiayaan atas dasar prinsip bagi hasil sesuai dengan kesepakatan.

Contoh:Contoh:

Pak Kusnadi merupakan seorang pengusaha kelontong dengan rata-Pak Kusnadi merupakan seorang pengusaha kelontong dengan rata-rata penjualan perhari Rp 200.000,-. Dari perolehan tersebut rata penjualan perhari Rp 200.000,-. Dari perolehan tersebut keuntungan rata-rata dari penjualan sebesar 10%.keuntungan rata-rata dari penjualan sebesar 10%.Menjelang lebaran beliau butuh tambahan modal untuk memenuhi Menjelang lebaran beliau butuh tambahan modal untuk memenuhi kebutuhan pasar yang meningkat pesat pada bulan tersebut, kebutuhan pasar yang meningkat pesat pada bulan tersebut, kemudian beliau mengajukan pembiayaan di BTM Comal sebesar Rp kemudian beliau mengajukan pembiayaan di BTM Comal sebesar Rp 3.000.000,- dengan jangka waktu 10 bulan dan kesepakatan nisbah 3.000.000,- dengan jangka waktu 10 bulan dan kesepakatan nisbah bagi hasil adalah 75% : 25% (75% dari hasil menjadi bagian nasabah bagi hasil adalah 75% : 25% (75% dari hasil menjadi bagian nasabah dan 25%nya menjadi bagian BTM Comal)dan 25%nya menjadi bagian BTM Comal)Berapa besar angka yang harus beliau bayarkan kepada BTM Comal Berapa besar angka yang harus beliau bayarkan kepada BTM Comal setiap bulannya?setiap bulannya?

• Pertama, kita hitung besar angsuran pokok yang harus Pertama, kita hitung besar angsuran pokok yang harus dibayarkan:dibayarkan:

Besar pinjaman : Jangka waktu = Rp 3.000.000,- : 10 bulanBesar pinjaman : Jangka waktu = Rp 3.000.000,- : 10 bulan

= = Rp 300.000,-Rp 300.000,-

• Kemudian kita perhitungkan besar bagi hasilnya:Kemudian kita perhitungkan besar bagi hasilnya:

dari laporan keuangan nasabah diperoleh catatan dari laporan keuangan nasabah diperoleh catatan penjualan harian:penjualan harian:

Tgl Uang Masuk Tgl Uang Masuk

1 200,000 16 200,000

2 150,000 17 250,000

3 175,000 18 175,000

4 225,000 19 200,000

5 180,000 20 160,000

6 200,000 21 200,000

7 100,000 22 200,000

8 250,000 23 185,000

9 275,000 24 225,000

10 200,000 25 200,000

11 160,000 26 260,000

12 100,000 27 200,000

13 250,000 28 205,000

14 200,000 29 225,000

15 200,000 30 225,000

6,000,000

DATA SUMBER

A. Modal BTM = Saldo Dana Milik BTM       3,000,000

B. Modal MITRA = Rata-rata uang masuk - Saldo Dana Milik BTM 3,000,000

C. TOTAL MODAL (A+B) / Rata-rata uang belanja     6,000,000

D. Prosentase Modal Milik BTM         50%

E. Prosentase Modal Milik MITRA       50%

F. Laba Kotor = Laba Kotor hasil dari blangko 1     900,000

G. Total Biaya          

H. Laba Bersih (F-G)           900,000

I. Plafond Awal           3,000,000

J. Jangka Waktu Pembiayaan         10

K. Angsuran Pokok           300,000

L. Kesepakatan Nisbah Bagi Hasil/Rugi Dana Milik BTM    

- BTM             25%

- MITRA           75%

M. Laba Bersih Dana Milik BTM (yang dibagi)     100%

HASIL PERHITUNGAN BAGI HASIL/RUGI      

Laba Bersih = 15% dari Laba Bersih Usaha     450,000

Bagi Hasil Milik BTM         112,500

Bagi Hasil Milik MITRA         337,500

Total Angsuran Mitra = Angsuran Pokok + Bagi Hasil Milik BTM 412,500

SEKIAN DAN SEKIAN DAN TERIMA TERIMA KASIHKASIH