memahami konsep riba

Upload: mufti-harris

Post on 06-Apr-2018

251 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    1/23

    Memahami Konsep RibaMemahami Konsep Riba

    dalam Ekonomi Syariahdalam Ekonomi Syariah

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    2/23

    "Tuhan menghalalkan jual beli"Tuhan menghalalkan jual beli

    dan mengharamkan riba" (QSdan mengharamkan riba" (QS

    2:275),2:275),

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    3/23

    Konsep RibaKonsep Riba

    Secara BahasaSecara Bahasa

    Lisaanul ArabiyLisaanul Arabiy

    Secara HistorisSecara Historis Zaman Nabi, Sahabat, dllZaman Nabi, Sahabat, dll

    Secara PraktisSecara Praktis

    Bentuk-bentuk Riba saat iniBentuk-bentuk Riba saat ini Bunga = Riba (?)Bunga = Riba (?)

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    4/23

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    5/23

    Riba secara BahasaRiba secara Bahasa

    Riba berasal dari kataRiba berasal dari kata raba-yarbu-rubuwwan ribanraba-yarbu-rubuwwan riban yang berartiyang berarti

    tumbuh, bertambah.tumbuh, bertambah.

    ArbaytuhuArbaytuhuberarti saya tambahkan, saya tumbuhkanberarti saya tambahkan, saya tumbuhkan

    Abu Ishaq mengatakanAbu Ishaq mengatakan liyarbuwaliyarbuwa berarti seseorang memberikanberarti seseorang memberikan

    (meminjamkan) uang untuk mendapatkan kompensasi pembayaran(meminjamkan) uang untuk mendapatkan kompensasi pembayaranyang lebih banyak dari yang ia berikan.yang lebih banyak dari yang ia berikan.

    Dilihat dari cara pengucapan, Menurut Abu Ishaq dan Ashim kalimatDilihat dari cara pengucapan, Menurut Abu Ishaq dan Ashim kalimat

    dalam Quran menyebutkandalam Quran menyebutkan liyarbuwaliyarbuwa dengan hurufdengan hurufyaya yang hidupyang hidup

    dandan fathahfathah pendek setelahpendek setelah wawuwawu. Sedangkan orang-orang Hijaz. Sedangkan orang-orang Hijaz

    membacanya denganmembacanya dengan litarbuwalitarbuwa. Jika dibaca. Jika dibaca liyarbuwaliyarbuwa bermakna uangbermakna uangyang kau berikan untuk mendapatkan lebih banyak. Sedangkan jikayang kau berikan untuk mendapatkan lebih banyak. Sedangkan jika

    dibacadibaca litarbuwalitarbuwa, menekankan pada person/orang yang, menekankan pada person/orang yang

    memberikannya.memberikannya.

    Kata-kata bentukan riba banyak, dari mulai rubbayya, ribwa, rabbat,Kata-kata bentukan riba banyak, dari mulai rubbayya, ribwa, rabbat,

    dll yang artinya kurang lebih menambahkan, tumbuh, tambahan.dll yang artinya kurang lebih menambahkan, tumbuh, tambahan.

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    6/23

    Dalam Al-Quran ditemukan kata riba terulangDalam Al-Quran ditemukan kata riba terulangsebanyak delapan kali, terdapat dalam empatsebanyak delapan kali, terdapat dalam empatsurat, yaitu Al-Baqarah, Ali 'Imran, Al-Nisa', dansurat, yaitu Al-Baqarah, Ali 'Imran, Al-Nisa', dan

    Al-Rum. Tiga surat pertama adalahAl-Rum. Tiga surat pertama adalah"Madaniyyah" (turun setelah Nabi hijrah ke"Madaniyyah" (turun setelah Nabi hijrah keMadinah), sedang surat Al-Rum adalahMadinah), sedang surat Al-Rum adalah"Makiyyah" (turun sebelum beliau hijrah). Ini"Makiyyah" (turun sebelum beliau hijrah). Iniberarti ayat pertama yang berbicara tentang ribaberarti ayat pertama yang berbicara tentang ribaadalah Al-Rum ayat 39: Dan sesuatu ribaadalah Al-Rum ayat 39: Dan sesuatu riba(kelebihan) yang kamu berikan agar ia menambah(kelebihan) yang kamu berikan agar ia menambahkelebihan padkelebihan padaa harthartaa manusia, maka riba itu tidakmanusia, maka riba itu tidakmenambah padmenambah padaa sisi Allah ...sisi Allah ...

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    7/23

    Al-SAl-Suuyuthi, mengutip riwayat-riwayat Bukhari,yuthi, mengutip riwayat-riwayat Bukhari,

    Ahmad, Ibn Majah, Ibn Mardawaih, dan Al-Ahmad, Ibn Majah, Ibn Mardawaih, dan Al-

    Baihaqi, berpendapat bahwa ayat yang terakhirBaihaqi, berpendapat bahwa ayat yang terakhir

    turun kepada Rasulullah saw. adalah ayat-ayatturun kepada Rasulullah saw. adalah ayat-ayatyang dalam rangkaiannya terdapat penjelasanyang dalam rangkaiannya terdapat penjelasan

    terakhir tentang riba,167 yaitu ayat 278-281 suratterakhir tentang riba,167 yaitu ayat 278-281 surat

    Al-Baqarah:Al-Baqarah: Hai orang-orang yang beriman,Hai orang-orang yang beriman,

    bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisabertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa

    riba, jika kamu orang-orang yang berimanriba, jika kamu orang-orang yang beriman

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    8/23

    Menurut Al-Maraghi dan Al-ShabuniMenurut Al-Maraghi dan Al-Shabuni,, tahap-tahaptahap-tahappembicaraan Al-Quran tentang riba sama denganpembicaraan Al-Quran tentang riba sama dengantahapan pembicaraan tentang khamr (minumantahapan pembicaraan tentang khamr (minumankeras), yang pada tahap pertama sekadarkeras), yang pada tahap pertama sekadar

    menggambarkan adanya unsur negatif dimenggambarkan adanya unsur negatif didalamnya (Al-Rum: 39), kemudian disusul dengandalamnya (Al-Rum: 39), kemudian disusul denganisyarat tentang keharamannya (Al-Nisa': 161).isyarat tentang keharamannya (Al-Nisa': 161).Selanjutnya pada tahap ketiga, secara eksplisit,Selanjutnya pada tahap ketiga, secara eksplisit,dinyatakan keharaman salah satu bentuknya (Alidinyatakan keharaman salah satu bentuknya (Ali'Imran: 130), dan pada tahap terakhir, diharamkan'Imran: 130), dan pada tahap terakhir, diharamkansecara total dalam berbagai bentuknya (Al-secara total dalam berbagai bentuknya (Al-Baqarah: 278)Baqarah: 278)

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    9/23

    AAyat Al-Rum 39 yang merupakan ayat pertama yang berbicara tentangyat Al-Rum 39 yang merupakan ayat pertama yang berbicara tentangriba, dinilai oleh para ulama Tafsir tidak berbicara tentang riba yangriba, dinilai oleh para ulama Tafsir tidak berbicara tentang riba yangdiharamkan. Al-Qurthubi dan Ibn Al-'Arabi menamakan riba yangdiharamkan. Al-Qurthubi dan Ibn Al-'Arabi menamakan riba yangdibicarakan ayat tersebut sebagai riba halal. Sedang Ibn Katsirdibicarakan ayat tersebut sebagai riba halal. Sedang Ibn Katsirmenamainya riba mubah.Mereka semua merujuk kepada sahabatmenamainya riba mubah.Mereka semua merujuk kepada sahabatNabi, terutama Ibnu 'Abbas dan beberapa tabiin yang menafsirkan ribaNabi, terutama Ibnu 'Abbas dan beberapa tabiin yang menafsirkan ribadalam ayat tersebut sebagai "hadiah" yang dilakukan oleh orang-orangdalam ayat tersebut sebagai "hadiah" yang dilakukan oleh orang-orangyang mengharapkan imbalan berlebih.yang mengharapkan imbalan berlebih.

    Atas dasar perbedaan arti kata riba dalam ayat Al-Rum di atas denganAtas dasar perbedaan arti kata riba dalam ayat Al-Rum di atas dengankata riba pada ayat-ayat lain, Al-Zarkasyi dalam Al-Burhankata riba pada ayat-ayat lain, Al-Zarkasyi dalam Al-Burhanmenafsirkan sebab perbedaan penulisannya dalam mush-haf, yaknimenafsirkan sebab perbedaan penulisannya dalam mush-haf, yaknikata riba pada surat Al-Rum ditulis tanpa menggunakan huruf wawkata riba pada surat Al-Rum ditulis tanpa menggunakan huruf waw

    [huruf Arab], dan dalam surat-surat lainnya menggunakannya [huruf[huruf Arab], dan dalam surat-surat lainnya menggunakannya [hurufArab]. Dari sini, Rasyid Ridha menjadikan titik tolak uraiannya tentangArab]. Dari sini, Rasyid Ridha menjadikan titik tolak uraiannya tentangriba yang diharamkan dalam Al-Quran bermula dari ayat Ali' Imran 131riba yang diharamkan dalam Al-Quran bermula dari ayat Ali' Imran 131

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    10/23

    PPembahasan secara singkat tentang ribaembahasan secara singkat tentang ribayang diharamkan Al-Quranyang diharamkan Al-Quran adalahadalahberangkat dariberangkat dari ayat-ayat Ali 'Imran 130 danayat-ayat Ali 'Imran 130 dan

    Al-Baqarah 278, atau lebih khusus lagiAl-Baqarah 278, atau lebih khusus lagidengan memahami kata-kata kunci padadengan memahami kata-kata kunci padaayat-ayat tersebut, yaituayat-ayat tersebut, yaitu (a) adh'afan(a) adh'afanmudha'afah; (b) ma baqiya mi al-riba; danmudha'afah; (b) ma baqiya mi al-riba; dan(c) fa lakum ru'usu amwalikum, la(c) fa lakum ru'usu amwalikum, latazhlimuna wa la tuzhlamuntazhlimuna wa la tuzhlamun..

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    11/23

    adh'afan mudha'afahadh'afan mudha'afah

    Dari segi bahasa, kata adh'af adalah bentuk jamakDari segi bahasa, kata adh'af adalah bentuk jamak(plural) dari kata dha'if yang diartikan sebagai(plural) dari kata dha'if yang diartikan sebagai"sesuatu bersama dengan sesuatu yang lain yang"sesuatu bersama dengan sesuatu yang lain yang

    sama dengannya (ganda)". Sehingga adh'afansama dengannya (ganda)". Sehingga adh'afanmudha'afah adalah pelipatgandaan yang berkali-mudha'afah adalah pelipatgandaan yang berkali-kali.kali.

    Al-Thabraniy dalam Tafsirnya mengemukakanAl-Thabraniy dalam Tafsirnya mengemukakan

    sekitar riwayat yang dapat mengantar kita kepadasekitar riwayat yang dapat mengantar kita kepadapengertian adh'afan mudha'afah atau riba yangpengertian adh'afan mudha'afah atau riba yangberlaku pada masa turunnya Al-Quran.berlaku pada masa turunnya Al-Quran.

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    12/23

    Dari Ibn Zaid bahwa ayahnya mengutarakan bahwa "riba pada masaDari Ibn Zaid bahwa ayahnya mengutarakan bahwa "riba pada masajahiliyah adalah dalam pelipatgandaan dan umur (hewan). Seseorangjahiliyah adalah dalam pelipatgandaan dan umur (hewan). Seseorangyang berutang, bila tiba masa pembayarannya, ditemui oleh debitoryang berutang, bila tiba masa pembayarannya, ditemui oleh debitordan berkata kepadanya, "Bayarlah atau kamu tambah untukku." Makadan berkata kepadanya, "Bayarlah atau kamu tambah untukku." Makaapabila kreditor memiliki sesuatu (untuk pembayarannya), ia melunasiapabila kreditor memiliki sesuatu (untuk pembayarannya), ia melunasiutangnya, dan bila tidak ia menjadikan utangnya (bila seekor hewan)utangnya, dan bila tidak ia menjadikan utangnya (bila seekor hewan)seekor hewan yang lebih tua usianya (dari yang pernah dipinjamnya).seekor hewan yang lebih tua usianya (dari yang pernah dipinjamnya).Apabila yang dipinjamnya berumur setahun dan telah memasuki tahunApabila yang dipinjamnya berumur setahun dan telah memasuki tahunkedua (binti makhadh), dijadikannya pembayarannya kemudian bintikedua (binti makhadh), dijadikannya pembayarannya kemudian bintilabun yang berumur dua tahun dan telah memasuki tahun ketiga.labun yang berumur dua tahun dan telah memasuki tahun ketiga.Kemudian menjadi hiqqah (yang memasuki tahun keempat), danKemudian menjadi hiqqah (yang memasuki tahun keempat), danseterusnya menjadi jaz'ah (yang memasuki tahun kelima), demikianseterusnya menjadi jaz'ah (yang memasuki tahun kelima), demikian

    berlanjut. Sedangkan jika yang dipinjamnya materi (uang), debitorberlanjut. Sedangkan jika yang dipinjamnya materi (uang), debitormendatanginya untuk menagih, bila ia tidak mampu, ia bersediamendatanginya untuk menagih, bila ia tidak mampu, ia bersediamelipatgandakannya sehingga menjadi 100, di tahun berikutnyamelipatgandakannya sehingga menjadi 100, di tahun berikutnyamenjadi 200 dan bila belum lagi terbayar dijadikannya 400. Demikianmenjadi 200 dan bila belum lagi terbayar dijadikannya 400. Demikiansetiap tahun sampai ia mampu membayar.setiap tahun sampai ia mampu membayar.

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    13/23

    Mujahid meriwayatkan bahwa riba yang dilarang oleh Allah SWTMujahid meriwayatkan bahwa riba yang dilarang oleh Allah SWTadalah yang dipraktekkan pada masa jahiliyah, yaitu bahwa seseorangadalah yang dipraktekkan pada masa jahiliyah, yaitu bahwa seseorangmempunyai piutang kepada orang lain, kemudian peminjam berkatamempunyai piutang kepada orang lain, kemudian peminjam berkatakepadanya "untukmu (tambahan) sekian sebagai imbalan penundaankepadanya "untukmu (tambahan) sekian sebagai imbalan penundaanpembayaran", maka ditundalah pembayaran tersebut untuknyapembayaran", maka ditundalah pembayaran tersebut untuknya

    Mujahid meriwayatkan bahwa riba yang dilarang oleh Allah SWTMujahid meriwayatkan bahwa riba yang dilarang oleh Allah SWTadalah yang dipraktekkan pada masa jahiliyah, yaitu bahwa seseorangadalah yang dipraktekkan pada masa jahiliyah, yaitu bahwa seseorangmempunyai piutang kepada orang lain, kemudian peminjam berkatamempunyai piutang kepada orang lain, kemudian peminjam berkatakepadanya "untukmu (tambahan) sekian sebagai imbalan penundaankepadanya "untukmu (tambahan) sekian sebagai imbalan penundaanpembayaran", maka ditundalah pembayaran tersebut untuknya.177pembayaran", maka ditundalah pembayaran tersebut untuknya.177

    Qatadah menyatakan bahwa riba pada masa jahiliyah adalahQatadah menyatakan bahwa riba pada masa jahiliyah adalahpenjualan seseorang kepada orang lain (dengan pembayaran) sampaipenjualan seseorang kepada orang lain (dengan pembayaran) sampai

    pada masa tertentu. Bila telah tiba masa tersebut, sedang yangpada masa tertentu. Bila telah tiba masa tersebut, sedang yangbersangkutan tidak memiliki kemampuan untuk membayar,bersangkutan tidak memiliki kemampuan untuk membayar,ditambahlah (jumlah utangnya) dan ditangguhkan masaditambahlah (jumlah utangnya) dan ditangguhkan masapembayarannya.pembayarannya.

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    14/23

    KesimpulanKesimpulan

    (M Quraish Shihab)(M Quraish Shihab) PertamaPertama

    PPenambahan dari jumlah piutang yang digambarkan oleh ketiga riwayat tidakenambahan dari jumlah piutang yang digambarkan oleh ketiga riwayat tidakdilakukan pada saat transaksi, tetapi dikemukakan oleh kreditor (riwayat ke-2)dilakukan pada saat transaksi, tetapi dikemukakan oleh kreditor (riwayat ke-2)atau debitor (riwayat ke-3) pada saat jatuhnya masa pembayaranatau debitor (riwayat ke-3) pada saat jatuhnya masa pembayaran..

    "Riba pada masa jahiliyah adalah riba yang dinamai pada masa kita sekarang"Riba pada masa jahiliyah adalah riba yang dinamai pada masa kita sekarangdengan riba fahisy (riba yang keji atau berlebih-lebihan), yakni keuntungandengan riba fahisy (riba yang keji atau berlebih-lebihan), yakni keuntungan

    berganda. Tambahan yang fahisy (berlebih-lebihan) ini terjadi setelah tibaberganda. Tambahan yang fahisy (berlebih-lebihan) ini terjadi setelah tibamasa pelunasan, dan tidak ada dari penambahan itu (yang bersifat keji ataumasa pelunasan, dan tidak ada dari penambahan itu (yang bersifat keji atauberlebihan itu) dalam transaksi pertama, seperti memberikan kepadanya 100berlebihan itu) dalam transaksi pertama, seperti memberikan kepadanya 100dengan (mengembalikan) 110 ataukah lebih atau kurang (dari jumlah tersebut).dengan (mengembalikan) 110 ataukah lebih atau kurang (dari jumlah tersebut).Rupanya mereka itu merasa berkecukupan dengan keuntungan yang sedikitRupanya mereka itu merasa berkecukupan dengan keuntungan yang sedikit(sedikit penambahan pada transaksi pertama). Tetapi, apabila telah tiba masa(sedikit penambahan pada transaksi pertama). Tetapi, apabila telah tiba masapelunasan dan belum lagi dilunasi, sedangkan peminjam ketika itu telahpelunasan dan belum lagi dilunasi, sedangkan peminjam ketika itu telah

    berada dalam genggaman mereka, maka mereka memaksa untukberada dalam genggaman mereka, maka mereka memaksa untukmengadakan pelipatgandaan sebagai imbalan penundaan.mengadakan pelipatgandaan sebagai imbalan penundaan. Dan inilah yangDan inilah yangdinamai riba al-nasi'ah (riba akibat penundaan). Ibn 'Abbas berpendapat bahwadinamai riba al-nasi'ah (riba akibat penundaan). Ibn 'Abbas berpendapat bahwanash Al-Quran menunjuk kepada riba al-nasi'ah yang dikenal (ketika itu)nash Al-Quran menunjuk kepada riba al-nasi'ah yang dikenal (ketika itu)

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    15/23

    KeduaKedua

    PPelipatgandaan yang disebutkan pada riwayat pertamaelipatgandaan yang disebutkan pada riwayat pertamaadalah perkalian dua kali, sedangkan pada riwayat keduaadalah perkalian dua kali, sedangkan pada riwayat keduadan ketiga pelipatgandaan tersebut tidak disebutkan, tetapidan ketiga pelipatgandaan tersebut tidak disebutkan, tetapi

    sekadar penambahan dari jumlah kredit. Hal ini mengantarsekadar penambahan dari jumlah kredit. Hal ini mengantarkepada satu dari dua kemungkinan: (1) memahamikepada satu dari dua kemungkinan: (1) memahamimasing-masing riwayat secara berdiri sendiri, sehinggamasing-masing riwayat secara berdiri sendiri, sehinggamemahami bahwa "riba yang terlarang adalahmemahami bahwa "riba yang terlarang adalahpenambahan dari jumlah utang dalam kondisi tertentu, baikpenambahan dari jumlah utang dalam kondisi tertentu, baikpenambahan tersebut berlipat ganda maupun tidak berlipatpenambahan tersebut berlipat ganda maupun tidak berlipat

    ganda; (2) memadukan riwayat-riwayat tersebut, sehinggaganda; (2) memadukan riwayat-riwayat tersebut, sehinggamemahami bahwa penambahan yang dimaksud olehmemahami bahwa penambahan yang dimaksud olehriwayat-riwayat yang tidak menyebutkan pelipatgandaanriwayat-riwayat yang tidak menyebutkan pelipatgandaanadalah penambahan berlipat ganda.adalah penambahan berlipat ganda.

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    16/23

    Al-Thabari menyimpulkan bahwa ribaAl-Thabari menyimpulkan bahwa riba

    adh'afan mudha'afahadh'afan mudha'afah adalah penambahanadalah penambahan

    dari jumlah kredit akibat penundaandari jumlah kredit akibat penundaan

    pembayaran atau apa yang dinamai denganpembayaran atau apa yang dinamai dengan

    riba al-nasi'ahriba al-nasi'ah..

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    17/23

    ma bagiya min al-ribama bagiya min al-riba

    Teks Quran dalam surah Al-Baqarah 278:Teks Quran dalam surah Al-Baqarah 278:

    wa dzaru ma bagiya min al-ribawa dzaru ma bagiya min al-riba

    Konteks ayat yang berarti tambahan atasKonteks ayat yang berarti tambahan atasriba ini apakah dikaitkan dengan ayatriba ini apakah dikaitkan dengan ayat

    sebelumnya mengenaisebelumnya mengenai adh'afan mudha'afahadh'afan mudha'afah

    ??

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    18/23

    fa lakum ru'usu amwalikumfa lakum ru'usu amwalikum

    fa lakum ru'usu amwalikumfa lakum ru'usu amwalikum(bagimu modal-(bagimu modal-

    modal kamu)modal kamu)la tazhlimuna wa la tuzhlamunla tazhlimuna wa la tuzhlamun..

    (kamu tidak menganiaya dan tidak pula(kamu tidak menganiaya dan tidak pula

    dianiaya)dianiaya)

    (QS 2:279)(QS 2:279)

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    19/23

    Riba secara HistorisRiba secara Historis

    Riba telah dijalankan di daerah Thaif, 75 kmRiba telah dijalankan di daerah Thaif, 75 kmdari Makkah, yang dihuni oleh Kaum Tsaqif,dari Makkah, yang dihuni oleh Kaum Tsaqif,dan tempat perniagaan kaum Quraisy.dan tempat perniagaan kaum Quraisy.

    Orang-orang Yahudi juga tinggal danOrang-orang Yahudi juga tinggal danmempraktekkan Riba di Thaif.mempraktekkan Riba di Thaif.

    Di Makkah sendiri sebelum ayat pelaranganDi Makkah sendiri sebelum ayat pelarangan

    riba turun, riba telah dijalankan, termasukriba turun, riba telah dijalankan, termasukoleh salah seorang sahabat yang bernamaoleh salah seorang sahabat yang bernamaAbbas bin Abdul Muthallib.Abbas bin Abdul Muthallib.

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    20/23

    Al-'Abbas (paman Nabi) dan seorang dari keluarga Bani Al-MughirahAl-'Abbas (paman Nabi) dan seorang dari keluarga Bani Al-Mughirahbekerja sama memberikan utang secara riba kepada orang-orang daribekerja sama memberikan utang secara riba kepada orang-orang darikabilah Tsaqif. Kemudian dengan datangnya Islam (dankabilah Tsaqif. Kemudian dengan datangnya Islam (dandiharamkannya riba) mereka masih memiliki (pada para debitor) sisadiharamkannya riba) mereka masih memiliki (pada para debitor) sisaharta benda yang banyak, maka diturunkan ayat ini (Al-Baqarah 278harta benda yang banyak, maka diturunkan ayat ini (Al-Baqarah 278))untuk melarang mereka memungut sisa harta mereka yang berupauntuk melarang mereka memungut sisa harta mereka yang berupariba yang mereka praktekkan ala jahiliyah ituriba yang mereka praktekkan ala jahiliyah itu..

    Ayat tersebut turun menyangkut kabilah Tsaqif yang melakukanAyat tersebut turun menyangkut kabilah Tsaqif yang melakukanpraktek riba, kemudian (mereka masuk Islam) dan bersepakat denganpraktek riba, kemudian (mereka masuk Islam) dan bersepakat denganNabi untuk tidak melakukan riba lagi. Tetapi pada waktu pembukaanNabi untuk tidak melakukan riba lagi. Tetapi pada waktu pembukaankota Makkah, mereka masih ingin memungut sisa uang hasil riba yangkota Makkah, mereka masih ingin memungut sisa uang hasil riba yangbelum sempat mereka pungut yang mereka lakukan sebelum turunnyabelum sempat mereka pungut yang mereka lakukan sebelum turunnya

    larangan riba, seakan mereka beranggapan bahwa larangan tersebutlarangan riba, seakan mereka beranggapan bahwa larangan tersebuttidak berlaku surut. Maka turunlah ayat tersebut untuk menegaskantidak berlaku surut. Maka turunlah ayat tersebut untuk menegaskanlarangan memungut sisa riba tersebut.larangan memungut sisa riba tersebut.

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    21/23

    Abu Hurairah, memberitahukan bahwa Nabi saw. pernah meminjam seekorAbu Hurairah, memberitahukan bahwa Nabi saw. pernah meminjam seekorunta dengan usia tertentu kepada seseorang, kemudian orang tersebut datangunta dengan usia tertentu kepada seseorang, kemudian orang tersebut datangkepada Nabi untuk menagihnya. Dan ketika itu dicarikan unta yang sesuaikepada Nabi untuk menagihnya. Dan ketika itu dicarikan unta yang sesuaiumurnya dengan unta yang dipinjamnya itu tetapi Nabi tidak mendapatkanumurnya dengan unta yang dipinjamnya itu tetapi Nabi tidak mendapatkankecuali yang lebih tua. Maka beliau memerintahkan untuk memberikan untakecuali yang lebih tua. Maka beliau memerintahkan untuk memberikan untatersebut kepada orang yang meminjamkannya kepadanya, sambil bersabda,tersebut kepada orang yang meminjamkannya kepadanya, sambil bersabda,

    "Inna khayrakum ahsanukum qadha'an" (Sebaik-baik kamu adalah yang"Inna khayrakum ahsanukum qadha'an" (Sebaik-baik kamu adalah yangsebaik-baiknya membayar utang).sebaik-baiknya membayar utang). Jabir, sahabat Nabi, memberitahukan pula bahwa ia pernah mengutangi NabiJabir, sahabat Nabi, memberitahukan pula bahwa ia pernah mengutangi Nabi

    saw. Dan ketika ia mendatangi beliau, dibayarnya utangnya dan dilebihkannya.saw. Dan ketika ia mendatangi beliau, dibayarnya utangnya dan dilebihkannya.Hadis di atas kemudian diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.Hadis di atas kemudian diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

    kullu qardin jarra manfa'atan fahuwa haramkullu qardin jarra manfa'atan fahuwa haram (setiap piutang yang menarik atau(setiap piutang yang menarik ataumenghasilkan manfaat, maka ia adalah haram).menghasilkan manfaat, maka ia adalah haram). HHadis ini dinilai oleh paraadis ini dinilai oleh para

    ulama hadis sebagai hadis yang tidak dapat dipertanggungjawabkanulama hadis sebagai hadis yang tidak dapat dipertanggungjawabkankesahihannya, sehingga ia tidak dapat dijadikan dasar hukumkesahihannya, sehingga ia tidak dapat dijadikan dasar hukum

    (Quraish Shihab)(Quraish Shihab)

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    22/23

    "Tidak pula termasuk dalam pengertian riba, jika"Tidak pula termasuk dalam pengertian riba, jikaseseorang yang memberikan kepada orang lain hartaseseorang yang memberikan kepada orang lain harta(uang) untuk diinvestasikan sambil menetapkan baginya(uang) untuk diinvestasikan sambil menetapkan baginyadari hasil usaha tersebut kadar tertentu. Karena transaksidari hasil usaha tersebut kadar tertentu. Karena transaksiini menguntungkan bagi pengelola dan bagi pemilik harta,ini menguntungkan bagi pengelola dan bagi pemilik harta,sedangkan riba yang diharamkan merugikan salah seorangsedangkan riba yang diharamkan merugikan salah seorangtanpa satu dosa (sebab) kecuali keterpaksaannya, sertatanpa satu dosa (sebab) kecuali keterpaksaannya, sertamenguntungkan pihak lain tanpa usaha kecualimenguntungkan pihak lain tanpa usaha kecualipenganiayaan dan kelobaan. Dengan demikian, tidakpenganiayaan dan kelobaan. Dengan demikian, tidakmungkin ketetapan hukumnya menjadi sama dalammungkin ketetapan hukumnya menjadi sama dalam

    pandangan keadilan Tuhan dan tidak pula kemudian dalampandangan keadilan Tuhan dan tidak pula kemudian dalampandangan seorang yang berakal atau berlaku adil."pandangan seorang yang berakal atau berlaku adil."

    (( Syaikh Muhammad Rasyid Ridha dalamSyaikh Muhammad Rasyid Ridha dalam Tafsir Al-ManarTafsir Al-Manarsebagaimana dikutip M Quraish Shihab)sebagaimana dikutip M Quraish Shihab)

  • 8/2/2019 Memahami Konsep Riba

    23/23

    Riba dalam Konteks Zaman KiniRiba dalam Konteks Zaman Kini

    Perlu kehati-hatian dalam menyimpulkanPerlu kehati-hatian dalam menyimpulkan

    apakah sesuatu masuk ke dalam riba atauapakah sesuatu masuk ke dalam riba atau

    tidaktidak

    Bunga Bank termasuk riba yang diharamkanBunga Bank termasuk riba yang diharamkan

    menurut Yusuf Al-Qardhawi, namun tidakmenurut Yusuf Al-Qardhawi, namun tidak

    menurut Syeh Muhammad Syaltut. Fatwamenurut Syeh Muhammad Syaltut. Fatwa

    MUI menyatakan bunga bank haram karenaMUI menyatakan bunga bank haram karena

    termasuk ke dalam riba.termasuk ke dalam riba.