kelompok 2 aliran filsafat
TRANSCRIPT
Aliran-aliran Filsafat PendidikanIdealisme, Realisme, Materialisme
Budi Sanjaya Saragih (5103341002)Eris Elfrida (5103341013)
Risma Hayani Hasibuan (5103341033)
OLEHKelompok 2 :
Filsafat adalah tatanan cara berfikir ilmiah ,sistematis , radikal dan universal.
Ilmiah artinya mempunyai kaidah dan prosedur keilmuan , sistematis artinya ada aturan yang tertata rapi,
radikal artinya berfikir mendalam sampai ke akar-akarnya , universal artinya menyeluruh dan menyentuh segala aspek
kehidupan .
Pengertian Filsafat
Filsafat berasal dari kata Yunani yang tersusun dari dua kata : philien dalam arti cinta, dan shopos dalam
arti hikmat (wisdom)
Pengertian Filsafat Pendidikan
Filsafat pendidikan merupakan terapan dari filsafat, yang berarti bahwa filsafat pendidikan pada dasarnya menggunakan cara kerja filsafat dan akan menggunakan hasil – hasil kajian dari filsafat, yaitu berupa hasil pemikiran manusia
tentang realitas, pengetahuan dan nilai , khususnya yang berkaitan dengan praktek
pelaksanaan pendidikan.
Aliran – aliran Filsafat Pendidikan
Idealisme adalah aliran filsafat yang berpendapat bahwa pengetahuan itu tidak lain daripada kejadian dalam jiwa manusia ,
sedangkan kenyataan yang diketahui manusia itu terletak diluarnya . Jiwa rohani manusia
merupakan suatu wujud yang mampu menyadari dunianya dan sekaligus sebagai pendorong dan penggerak semua aktivitas
manusia.
1. Filsafat Pendidikan Idealisme
Aliran idealisme kenyataannya tidak terpisahkan dengan alam dan
lingkungan sehingga melahirkan dua macam realita .
Realita yang nampak yaitu apa yang dialami oleh kita adalah hidup dan mati
Realitas sejati
Prinsip aliran idealisme
ide
dasar dari segala sesuatu
yang ada di alam ini
Hal yang terpenting dalam aliran idealisme
roh atau sukma lebih berharga dan lebih tinggi dibandingkan dengan materi kehidupan
berusaha menerangkan secara alami bahwa gerakan-gerakan rohani ialah dimensi gerakan menemukan hakikat
yang mutlak dan murni dalam hidup
Dalam hubungan dengan pendidikan
Pendidikan harus mengajarkan hubungan batin antara anak dan alam semesta
Pendidik yang idealisme mewujudkan terdapat mungkin watak yang terbaik
Pendidik harus memandang anak sebagai tujuan ,bukan sebagai alat
Pendidikan bukan menjejalkan pengetahuan dari luar kedalam diri seseorang.
Realisme adalah filsafat yang menganggap bahwa terdapat satu dunia eksternal nyata yang dapat dikenali. Karena itu, realisme berpandangan bahwa objek persepsi indrawi dan pengertian
sungguh-sungguh ada, terlepas dari indra dan budi yang menangkapnya karena objek itu memang dapat
diselidiki,dianalisis, dipelajari lewat ilmu, dan ditemukan hakikatnya lewat ilmu filsafat
Istilah realisme berasal dari Bahasa Latin ”realis” yang berarti ”sungguh-sungguh, nyata benar”.
2. Filsafat Pendidikan Realisme
Beberapa prinsip belajar yang dikemukakan oleh Comenius (Sadulloh ,2003 ) adalah :
Pelajaran harus di dasarkan pada minat peserta didik . keberhasilan dalam belajar tidak karena dipaksakan dari luar , melainkan merupakan suatu hasil perkembangan
pribadinya.
Setiap mata pelajaran harus memiliki out line . garis besar proses belajar mengajar , silabus dan rencana pembelajaran dan sudah ada pada awal
pembelajaran .
Pada pertemuan awal atau permulaan pembelajaran , guru harus menyampaikan informasi tentang garis-garis besar pembelajaran yang akan dipelajari peserta didik
.
Kelas harus diperkaya dengan gambar-gambar , peta, foto , hasil karya peserta didik dan sejenisnya yang berkaitan dngan kegiatan proses belajar mengajar yang
dilaksanakan.
Pembelajaran harus berlangsung secara sikuens atau berkesinambungan dengan pelajaran sebelumnya
Setiap aktivitas yang dilakukan guru bersama peserta didik hendaknya membantu untuk mengembangkan hakikat
manusia , dan kepada peserta didik ditunjukkan kepentingan yang praktis dari setiap sistem nilai.
Pelajaran dalam subjek yang sama di peruntukkan bagi semua peserta didik.
Salah seorang tokoh atau penganut realisme yang sangat terkenal adalah Johan Amos Comenius
merupakan pemikir pendidikan. Beliau mengemukakan bahwa manusia selalu berusaha
untuk mencapai suatu tujuan hidup berupa :
Pertama , keselamatan dan
kebahagiaan hidup yang abadi
Kedua , kehidupan dunia
yang sejahtera dan damai
Aliran materialisme adalah suatu aliran filsafat yang berisikan tentang ajaran kebendaan . dimana benda
merupakan sumber segalanya, sedangkan yang dikatakan untuk materialistik adalah mementingkan
kebendaan menurut materialisme
Materialisme artinya haluan yang mementingkan kebendaan sebagai sumber hidup
3. Filsafat Pendidikan Materialisme
Karakteristik umum
materialisme (Sadulloh .20
03)
Semua jenis sains ,ditinjau dari dasar fenomena materi yang berhubungan dengan
kassual.
Apa yang dikatakan “jiwa” dan segala kegiatannya adalah
suatu gerakan yang kompleks dari otak,sistem saraf , atau
organ jasmani lainnya .
Apa yang disebut dengan nilai dan cita –cita , makna dan tujuan hidup ,
keindahan dan kesenangan , serta kebebasan hanyalah sekedar nama-nama. Semboyan ,simbol subjektif
manusia untuk situasi atau hubungan fisik yang berbeda.
Hal yang terpenting dalam aliran materialisme
Mengutamakan benda dan segala berawal dari benda
Segala kenyataan yang ada itu berdasarka zat atau unsur dari jiwa ,roh, sukma ,oleh aliran materialisme dianggap
pula sebagai materi.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH