sejarah aliran filsafat rekonstruksi
DESCRIPTION
profesi kependidikanTRANSCRIPT
KELOMPOK II“Merekonstruksi Masyarakat Dan Kebudayaan
Melalui Pengubahan Sistem Pengelolaan Pendidikan Di Sekolah”
DOSEN PENGAMPUDrs.Abu Bakar, M.Pd
Nama Kelompok :Elvi Yarni(A1C112039)
Yuniarti (A1C112021 ) Vivi Putri (A1C111052)
Mey Sulistiowati ( RRA1C112012 )
Sejarah Aliran Filsafat Rekonstruksi
Rekonstruksi di pelopori George S.Count dan Harould Rugg tahun 1930 Gerakan ini lahir didasari atas suatu anggapan bahwa kaum
progresif hanya memikirkan dan melibatkan diri dengan masalah-masalah masyarakat yang
ada pada saat sekarang ini
Misi Pendidikan
Sekolah
Pendidikan kepribadianPendidikan kewarganega
raanPendidikan intelektual
Apabila seorang pembelajar,mahasiswa,guru apalagi
sarjana mengetahui bagaimana memperoleh pengetahuan tentang masyarakat maka dapat dikatakan:
Memahami perilaku manusia dalam masyarakat.
Ikut serta memperbaiki perilaku warga masyarakat secara tidak
langsung
Hal ini terjadi karena ciri keterpelajaran adalah partisispasi
memecahkan masalah dalam masyarakat
Analisis keilmuan tentang kegiatan pendidikan disekolah secara makro menunjukkan bahwa penciptaan program-program
pendidikan memerlukan landasan dasar sebagai cabang ilmu pengetahuan secara interdisiplinier.Analisis keilmuan
interdisiplinier tersebut memang diperluaskan,karena kegiatan pendidikan sebagai objek ilmiah merupakan :
Gejala rohaniPeristiwa sosial
Hubungan nilai norma
Sekolah Sebagai Sarana Rekonstruksi Masyarakat
Sistem sekolah dapat terwujud
dengan munculnya cara interaksi sosial
yang khas.Analisis perwujudan
sistem sekolah sebagai
organisasi sosial dapat dicirikan
sbb:
Memiliki suatu penghuni yang tetap.Memiliki struktur politik atau kebijakan umum tentang sekolah.Memiliki inti jaringan hubungan sosial. Memiliki suatu jenis kebudayaan tersendiri.Mengembangkan perasaan atau semangat kebersamaan sekolah.
Pengaruh Eksternal Dan Internal Dalam Pengelolaan Pendidikan
Pendidikan Di Sekolah Dengan Sistem Disentralisasi
Desentralisasi pendidikan merupakan upaya untuk
mendelegasikan sebagian atau seluruh wewenag dibidang
pendidikan yang seharusnya dilakukan oleh unit atau pejabat pusat kepada unit atau pejabat
dibawahnya,atau dari pemerintahan kepada masyarakat.
Membangun Mutu Sekolah Melalui Budaya (Kultur)
Sekolah
Perbaikan sistem Persekolahan pada intinya adalah membangun sekolah persekolah dengan
kekuatan utama sekolah yang bersangkutan.Perbaikan mutu sekolah perlu
memahami kultur sekolah sebagai modal dasarnya.Melalui pemahaman kultural
sekolah,berfungsinya sekolah dapat dipahami aneka permasalahan dapat diketahui da
pengalaman-pengalamannya dapat direfleksikan.
Program Kegiatan
yang Perlu Dikedepan
kan
Tiga belas hal berikut perlu
menjadi pertimbangan bagi reformasi pendidika
n.
Perlu disadari bahwa setiap orang adalah pribadi yang unik
Pendidikan tidak dimulai selepas sekolah menengahPerlunya sebuah sistem penilaian yang
mencerminkan prestasi murid dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya
Perlu disadsari bahwa (sistem) pendidikan tidak bebas nilai
Sekolah bukanlah semacam “bengkel reparasi” bagi semua kerusakan masyarakat
Perlu dikoreksi keyakinan bahwa isi pendidikan bisa diatur lewat birokrasi, dan sedapat mungkin harus
diseragamkan.Sistem pendidikan, sebaiknya berorientasi pada nilai
(wert orientiedSistem pendidikan sebaiknya terkait dengan dunia
praktisi (praxisbezogen)Sistem pendidikan sebaiknya tetap beragamDiperlukan sebuah sistem pendidikan yang
memberikan ruang bagi anak didik untuk bersaing dan berkreasi secara fair
Dibutuhkan sebuah sistem pendidikan yang efisian dalam pengelolaan waktu
Sistem pendidikan sebaiknya bersifat internasional. Keluar, diperlukan jalinan kerja sama dengan lembaga
pendidikan mancanegara
Karakteristik Kultur Sekolah
Kultur sekolah ada yang membantu peningkatan mutu sekolah dan ada yang
menghambatnya. Kultur sekolah yang positif adalah yang membantu perbaikan mutu sekolah dan mutu kehidupan.Mutu kehidupan yang diharapkan adalah yang
memiliki ciri sehat,dinamis atau aktif, positif, dan profesional
KESIMPULAN
Misi pendidikan lembaga sekolah:Pendidikan kepribadianPendidikan kewarganegaraanPendidikan intelektual
Sekolah disini sebagai lembaga pendidikan yang berada ditengah-tengah masyarakat hanya akan berhasil apabila ada kerja dan dukungan yang penuh pengertian dari masyarakat dan keluarga
Desentralisasi pendidikan merupakan upaya untuk mendelagasikan sebagian atau seluruh wewenang di bidang pendidikan yang seharusnya dilakukan oleh unit atau pejabat pusat kepada unit atau pejabat dibawahnya atau dari pemerintahan pusat kepada pemerintah daerah atau dari pemerintah pusat kepada masyarakat.Jadi rekonstruksi merupakan teknik untuk penataan kembali budaya dan masyarakat terutama berasal dari sekolah.
SEKIAN
TERIMAKASIH