kelistrikan body guru
TRANSCRIPT
KELISTRIKAN
BODY ELECTRICAL
Tujuan Instruksional Umum :
Peserta dapat memahami fungsi dan cara kerja kelistrikan body standart.
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Peserta mengetahui komponen-komponen kelistrikan body.2. Peserta mengetahui cara kerja lampu kepala (head lamp).3. Peserta mengetahui cara kerja lampu kecil (tail light) 4. Peserta mengetahui cara kerja lampu rem.5. Peserta mengetahui cara kerja lampu tanda belok & hazard.6. Peserta mengetahui cara kerja flasher7. Peserta mengetahui cara kerja motor wiper dan washer.
Alat Bantu :
1. Transparant2. Simulasi rangkaian ;
- Lampu kepala- Lampu kecil- Lampu rem- Lampu tanda belok- Flasher - Motor Wiper
3. Wallchart
Waktu : menit
Kepustakaan :
- Materi pelajaran chasis Toyota Step 2
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 31
Ars/Hut Peb’98
STRUKTUR MATERI
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 2 of 31
Ars/Hut Peb’98
BODY ELECTRICAL STANDART
SISTEM PENERANGAN
SISTEM WIPER
- Lampu Kecil- Lampu besar- Lampu rem- Lampu tanda
belok- Hazard
Motor Wiper
Posisi :
- Int- Low- High- Stop- Washer
Instruktur GuidanceTahapan Mengajar Metode Alat Bantu Waktu
1. Membangun Mentality
2. Motivasi
3. Elaborasi3.1 Instruktur menjelaskan
komponen kelistrikan body standard pada kendaraan
3.2 Instruktur menjelaskan sistem penerangan.
3.3 Instruktur menjelaskan komponen-komponen lampu besar.
3.4 Instruktur menjelaskan rangkaian lampu kepala dan cara kerjanya.
3.5 Rangkaian lampu kecil3.6 Instruktur menjelaskan
rangkaian lampu rem.3.7 Instruktur menjelaskan
rangkaian lampu mundur3.8 Instruktur menjelaskan sistem
lampu tanda belok.a. Flasher (cara kerja model
kumparan)b. Aliran listrik lampu tanda
belok.c. Aliran listrik lampu hazard.
3.9 Instruktur menjelaskan rangkaian klakson
3.10 Instruktur menjelas-kan komponen-komponen wiper & washer
3.11 Instruktur menjelas-kan cara kerja motor wiper.a. Posisi Lowb. Poisisi Highc. Posisi Stopd. Posisi intervale. Posisi washer
4. Konsulidasi Instruktur memberi kesempatan
bertanya.
5. Evaluasi Instruktur memberikan test.
Cer
Cer
Cer
Cer
Cer
Cer
Cer Cer
Cer
Cer
Cer
Cer
Cer, Demo
T-J
Lisan, Tertulis
Transparant
Transparant
Transparant
Transparant, Simulatortransparant Transparant
Transparant
Transparant
Transparant
Transparant
Transparant,Wallchart
Lembar pertanyaan
5 menit
5 menit
menit
menit
menit
menit
menit menit
menit
menit
menit
menit
menit
menit
menit
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 3 of 31
Ars/Hut Peb’98
Test Kompetensi
1. Sebutkan komponen-komponen wiring harness ?2. Ukuran kabel ditentukan oleh ?3. Sebutkan jenis-jenis saklar beserta penggunaannya ?4. Sebutkan fungsi dan jenis-jenis relay ?5. Jelaskan mengapa lampu halogen tidak boleh dipegang ?6. Jelaskan cara kerja lampu besar ?7. Jelaskan cara kerja lampu kecil ?8. Jelaskan cara kerja lampu rem ?9. Jelaskan cara kerja lampu mundur ?10.Jelaskan cara kerja flasher ?11.Jelaskan cara kerja lampu sen dan hazard ?12.Jelaskan cara kerja klakson ?13.Sebutkan komponen-komponen wiper dan washer ?14.Jelaskan cara kerja wiper dan washer ?
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 4 of 31
Ars/Hut Peb’98
KELISTRIKAN BODY
URAIAN
Kelistrikan body adalah semua sistem kelistrikan pada body kendaraan, dan bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenikmatan saat berkendara.Yang termasuk kelistrikan body adalah sistem penerangan, meter kombinasi, wiper & washer.
JARINGAN KABEL
URAIAN
Jaringan kabel (wiring harness) berfungsi untuk menghubungkan komponen-komponen kelistrikan dan melindungi sirkuit kelistrikan. Wiring harness terdiri dari :
1. Kabel 2. Komponen-komponen penghubung
a. Junction blockb. Relay blockc. Konektord. Baut massa
3. Komponen-komponen pelindung sirkuita. Sekring (fuse)b. Fusible linkc. Circuit breaker
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 5 of 31
Ars/Hut Peb’98
KABEL
Ukuran kabel pada sirkuit kelistrikan yang digunakan ditentukan oleh : Besarnya arus yang lewat Panjang dari suatu sirkuit kelistrikan Penurunan tegangan yang diijinkan
KOMPONEN PENGHUBUNG
Wiring harness dibagi dalam beberapa bagian untuk memudahkan pemasang-an pada kendaraan. Untuk itu pada wiring harness dibutuhkan komponen penghubung.
Junction Block Dan Relay Block
Junction block (J/B) dan relay block (R/B) adalah suatu kotak (block) tempat pengelompokan konektor untuk sirkuit kelistrikan.Perbedaannya adalah pada junction block terdapat PCB (printed circuit board) atau papan cetakan sirkuit.
Pada relay block terdapat:
1. Relay2. Sekring (fuse)3. Fusible link
Connector
Connector berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan kabel atau jaringan kabel dengan komponen.
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 6 of 31
Ars/Hut Peb’98
3
1
2
Jantan
Betina
Connector dibagi menjadi :
1. Female (Betina)2. Male (Jantan)
Baut Massa
Baut massa berfungsi untuk menghubungkan jaringan kael ke body kendaraan (massa).
KOMPONEN PELINDUNG SIRKUIT
Komponen pelindung sirkuit berfungsi untuk mencegah rusaknya komponen-komponen kelistrikan akibat arus yang berlebihan.
Sekring (Fuse)
Fuse dibagi menjadi 2 tipe :
1. Blade 2. Cartridge (tabung)
Fuse blade mempunyai identifikasi :
Kapasitas Warna 5 A Coklat kekuningan
7.5 A Coklat 10 A Merah 15 A Biru20 A Kuning25 A Tidak berwarna30 A Hijau
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 7 of 31
Ars/Hut Peb’98
12
1 2
Fusible Link
Fusible link terbagi menjadi :
1. Tipe cartridge2. Tipe link (kabel)
Fusible link mempunyai identifikasi :
Kapasitas Warna 30 A Merah muda40 A Hijau50 A Merah 60 A Kuning80 A Hitam100 A Biru
Circuit Breaker
Circuit breaker adalah kompo-nen pelindung yang didesain un-tuk membuka saat arus yang berlebihan melewatinya.
SAKLAR DAN RELAY
SAKLAR
Saklar (switch) berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik pada sirkuit kelistrikan.
Saklar Putar (Rotary Switch)
Pengoperasian switch ini dengan cara diputarSwitch putar digunakan pada kunci kontak, wiper, dan head lamp.
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 8 of 31
Ars/Hut Peb’98
1 2
Saklar Tekan (Push Switch)
Pengoperasian switch ini dengan cara ditekanSwitch tekan digunakan pada lampu hazard (Elf), washer
Saklar Ungkit (Seesaw Switch)
Switch ungkit digunakan pada lampu kabut, hazard.
Saklar Tuas (Lever Switch)
Pengoperasian switch ini dengan cara digerakkan ke atas, ke ba-wah, ke kiri, ke kanan.Switch tuas digunakan pada lam-pu sein.
Reed Switch
Switch ini akan “ON” saat ferrite magnet bertemu dengan reed switch.Dan digunakan pada water sedi-meter dan indikator permukaan minyak rem.
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 9 of 31
Ars/Hut Peb’98
Temperatur Switch
Switch ini bekerja berdasarkan perubahan suhu.Dan digunakan pada sistem ke-listrikan water temperatur gauge.
RELAY
Relay berfungsi untuk : Memperpanjang umur switch. Memperkecil voltage drop karena sirkuit dapat diperpendek.
Bila arus listrik mengalir antara titik A dan B, maka pada coil akan terjadi kemagnetan yang menyebabkan plunger tertarik dan menghubungkan titik A dan C.
Tipe relay diatas adalah relay electromagnetic tipe plunger 3 kaki normally open (kondisi awal terbuka).
Tipe lainnya adalah :
1. Relay 4 kaki normally open
2. Relay 4 kaki normally closed
3. Relay double throw (engsel)
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 10 of 31
Ars/Hut Peb’98
1
3
2
SISTEM PENERANGAN
URAIAN
Sistem penerangan (lighting system) berfungsi untuk keselamatan berkendara di malam hari.Dan terdiri dari :
1. Lampu kepala (head light)2. Front combination light- Clearance light (lampu jarak)- Turn signal & hazard warning light
3. Rear combination light- Tail light & stop light- Turn signal & hazard warning switch- Back up light
4. Dome light5. Licence plate light6. Meter combination light
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 11 of 31
Ars/Hut Peb’98
1
6
45
3
2
LAMPU BESAR
Sistem lampu besar berfungsi untuk menerangi jalan pada bagian depan ken-daraan.
Dan terdiri dari :
1. Lampu dekat (low beam)
2. Lampu jauh (high beam)
Pada sistem ini menggunakan 2 tipe lampu, yaitu :
1. Sealed beam
Pada tipe ini lampu menjadi satu dengan rumahnya dan bila lampu putus kita harus mengganti satu set (assy).
2. Semi-sealed beam
Pada tipe ini bila lampu putus kita dapat mengganti lampunya saja.Tipe bola lampu terbagi menjadi 2 tipe :
1. Lampu biasa 2. Lampu quartz halogen
Bola lampu tipe quartz halogen tidak boleh dipegang karena lemak atau garam yang terdapat pada tangan kita akan menempel pada lampu yang akan menyebabkan umur lampu pendek.
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 12 of 31
Ars/Hut Peb’98
1
2
Cara Kerja
1. Saat Low Beam (Lampu Dekat)
Light control switch = H + E dan B + T Dimmer switch = HL + HS Battery fuse 15 A B light control switch T light control switch
tail light massa.- Lampu- lampu kecil menyala.
Battery headlight filamen low HL dimmer switch HS dimmer switch H light control switch E light control switch massa.- Lampu besar dekat menyala.
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 13 of 31
Ars/Hut Peb’98
2. Saat High Beam (Lampu Jauh)
Light control switch = H + E dan B + T Dimmer switch = HU + HS Battery fuse 15 A B light control switch T light control switch
tail light massa.- Lampu- lampu kecil menyala.
Battery headlight filamen high & high beam indicator light HU dimmer switch HS dimmer switch H light control switch E light control switch massa.- Lampu besar jauh dan lampu indikator menyala.
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 14 of 31
Ars/Hut Peb’98
3. Saat Flash (Passing)
Dimmer switch = HF + E Battery headlight filamen high & high beam indicator light HF
dimmer switch E dimmer switch massa.- Lampu besar jauh dan lampu indikator menyala.
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 15 of 31
Ars/Hut Peb’98
Cara Kerja Lampu Kepala Dengan Relay
Saat switch lampu dinyalakan, maka head lamp relay akan bekerja.
1. Saat Low Beam (Lampu Dekat)
Battery Relay Fuse RH Lampu L (RH) Dimmer s/w massa. Fuse LH Lampu L (LH)
2. Saat High Beam (Lampu Jauh)
Indicator lamp Battery Relay Fuse RH Lampu H (RH) Dimmer s/w massa.
Fuse LH Lampu H (LH)
3. Saat Flash (Passing)
Indicator lamp Battery Relay Fuse RH Lampu H (RH) Passing s/w massa.
Fuse LH Lampu H (LH)
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 16 of 31
Ars/Hut Peb’98
Lengkapi Diagram Lampu Kepala Di Bawah Ini
1. Lampu Kepala Dengan Pengendali Positif
2. Lampu Kepala Dengan Pengendali Negatif
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 17 of 31
Ars/Hut Peb’98
Pass
Up
Low
Lampu jauh RH
Lampu jauh LH
Lampu dekat RH
Lampu dekat LH
Pass
Up
Low
Lampu jauh LH
Lampu jauh RH
Lampu dekat LH
Lampu dekat RH
LAMPU KECIL
Lampu kecil pada bagian depan kendaraan disebut clearance light (lampu jarak) dan pada bagian belakang tail light (lampu belakang).
Light control switch = B + T Battery fuse 15 A B light control switch T light control switch
tail light massa.- Lampu- lampu kecil menyala.
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 18 of 31
Ars/Hut Peb’98
LAMPU REM DAN LAMPU INDIKATOR REM TANGAN
Lampu rem (stop light) berfungsi sebagai tanda bahwa kendaraan akan berhenti (mencegah terjadinya benturan dengan kendaraan dibelakang).
Cara Kerja :
1. Lampu Rem
Saat pedal rem diinjak, saklar lampu rem (stop light switch) akan terhubung sehingga terjadi aliran arus :
Battery fusible link fuse stop stop light switch stop light massa Lampu rem menyala
2. Lampu Indikator Rem Tangan
Saat kunci kontak ON dan rem tangan ditarik, saklar rem tangan (brake warning test switch) akan terhubung sehingga terjadi aliran arus :
Battery fusible link ignition switch ON fuse heater lampu indikator rem tangan brake warning test switch massa. Lampu indikator rem tangan menyala
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 19 of 31
Ars/Hut Peb’98
LAMPU MUNDUR
Lampu mundur (stop light) berfungsi sebagai isyarat (tanda bahwa kenda-raan akan mundur.Stop light switch terletak pada transmisi.
Aliran arus :
Battery fuse stop light switch ON stop light massa.- Stop light menyala.
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 20 of 31
Ars/Hut Peb’98
LAMPU SEN & HAZARD
Lampu sen (turn signal light) berfungsi untuk memberi tanda bahwa kendara-an akan membelok atau pindah jalur.Lampu hazard (hazard warning light) berfungsi untuk memberi tanda bahwa kendaraan dalam kondisi darurat.Saat lampu sen atau hazard dihidupkan maka lampu akan berkedip dengan interval 60 – 120 kali per menit Hal ini disebabkan oleh adanya flasher.
Flasher
Tipe-tipe flasher :
1. Semi transistor2. Kumparan 3. Integrated Circuit (IC)4. Bimetal 5. Air raksa
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 21 of 31
Ars/Hut Peb’98
1
32
Cara Kerja
1. Kunci kontak “ON”
Arus mengalir dari battery terminal B flasher titik kontak P L2 kapasitor terminal E flasher massa. Kapasitor terisi penuh saat kunci kontak on
2. Switch sen (turn signal switch) “ON”
Arus mengalir dari battery terminal B flasher kontak point P L1
terminal L flasher turn signal switch lampu tanda belok massa Lampu tanda belok menyalaPada saat yang sama L1 menjadi magnet menarik kontak point P.
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 22 of 31
Ars/Hut Peb’98
3. Kontak point (P) terbuka
Arus mengalir dari battery terminal B flasher resistor L1 terminal L flasher turn signal switch lampu tanda belok massa. Lampu tanda belok tidak menyala karena arus kecil.Arus juga mengalir dari kapasitor L2 L1 terminal L flasher turn signal switch lampu tanda belok massa. L2 menjadi magnet mempertahankan kontak point tetap terbuka.
4. Kontak point (P) tertutup
Saat kapasitor muatannya habis, kemagnetan L2 hilang dan kontak point P tertutup. Arus mengalir dari battery terminal B flasher L1
terminal L flasher turn signal sw lampu tanda belok massa. Lampu tanda belok menyala Arus mengalir dari battery terminal B flasher titik kontak P L2 kapasitor terminal E flasher massa. Kapasitor terisi Kemagnetan pada L1 dan L2 saling menghilangkan sehingga kon-
tak point P tetap tertutup. Cara Kerja Lampu Sen & Hazard
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 23 of 31
Ars/Hut Peb’98
1. Belok Kanan
Hazard lamp switch = B1 + F1
Turn signal lamp switch ke posisi R Battery ignition switch ON fuse turn B1 hazard lamp switch
F1 hazard lamp switch F turn signal flasher TB turn signal flasher R turn signal lamp switch turn signal lamp RH massa. - Lampu-lampu sen kanan berkedip.
2. Belok Kiri
Hazard lamp switch = B1 + F1
Turn signal lamp switch ke posisi L Battery ignition switch ON fuse turn B1 hazard lamp switch
F1 hazard lamp switch F turn signal flasher TB turn signal flasher L turn signal lamp switch turn signal lamp LH massa. - Lampu-lampu sen kiri berkedip.
3. Hazard
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 24 of 31
Ars/Hut Peb’98
Hazard lamp switch = B2 + F2 dan TB + TL & TR Battery fuse hazard B2 hazard lamp switch F2 hazard lamp
switch F turn signal flasher TB turn signal flasher TR hazard lamp switch turn signal lamp RH massa. TL hazard lamp switch turn signal lamp LH massa.
- Lampu-lampu sen kanan dan kiri berkedip.
KLAKSON
Aliran arus :Battery FL fuse horn,hazard horn horn switch “ON” massa- Klakson berbunyi.
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 25 of 31
Ars/Hut Peb’98
WIPER & WASHER
URAIAN
Wiper dan washer berfungsi untuk menjamin pandangan pengendara agar tidak terhalang dengan cara menyapu kotoran dari kaca depan dan belakang.
WIPER
Wiper terdiri dari :
1. Wiper motor2. Wiper link3. Wiper arm4. Wiper blade
Motor Wiper
Motor wiper berfungsi untuk menghasilkan tenaga putar.Dan terdiri dari :1. Yoke (Housing)2. Armature3. Ferrite magnet 4. Contact point5. Worm gear6. Cam plate7. Brush8. Low speed brush9. High speed brush10.Common brush
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 26 of 31
Ars/Hut Peb’98
1
2
4
3
10
9
8
7
6
54
32
1
Wiper link
Tuas wiper (wiper link) berfungsi untuk merubah gerak putar dari motor wiper menjadi gerak bolak-balik wiper arm.
Wiper Arm
Wiper arm berfungsi sebagai du-dukan / tempat pemegang wiper blade.
Wiper Blade
Wiper blade berfungsi untuk me-nyapu permukaan kaca.
WASHER
Washer berfungsi untuk me-nyemprotkan cairan pembersih ke kaca.Dan terdiri dari :1. Washer tank2. Washer motor3. Washer hose4. Washer nozzle
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 27 of 31
Ars/Hut Peb’98
1
3
4
2
Tangki Washer
Tangki washer berfungsi sebagai penampung sementara cairan pembersih.
Motor Washer
Motor washer berfungsi untuk mengeluarkan cairan pembersih dari tangki dengan bertekanan.Dan dibagi menjadi 3 tipe :1. Tipe gigi2. Tipe squeeze3. Tipe sentrifugal
Nozzle
Nozzle berfungsi untuk menga-rahkan keluarnya cairan pem-bersih.Diameter lubang orifice 0,8 – 1 mm dan jumlahnya 1 – 2 buah.
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 28 of 31
Ars/Hut Peb’98
1 2 3
CARA KERJA
1. Wiper Low
Aliran arus :Battery ignition switch “ON” wiper fuse B wiper switch +1 wiper switch +1 wiper motor wiper motor E wiper motor massa- Wiper bergerak lambat
2. Wiper High
Aliran arus :Battery ignition switch “ON” wiper fuse B wiper switch +2 wiper switch +2 wiper motor wiper motor E wiper motor massa- Wiper bergerak cepat
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 29 of 31
Ars/Hut Peb’98
3. Wiper Off
Aliran arus :Battery ignition switch “ON” wiper fuse B wiper motor +S wiper motor 3 INT Relay 2 INT Relay -S wiper switch +1 wiper switch +1 wiper motor wiper motor E wiper motor massa- Motor berputar lambat sampai plat kontak terlepas dari B wiper motor.
4. Wiper Intermittent
Dalam intermitent relay, kontak point akan terhubung dan terputus secara otomatis. Aliran arus :Battery ignition switch “ON” wiper fuse 4 INT Relay 2 INT Relay -S wiper switch +1 wiper switch +1 wiper motor wiper motor E wiper motor massa- Wiper bergerak lambat
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 30 of 31
Ars/Hut Peb’98
5. Washer ON
Aliran arus :Battery ignition switch “ON” wiper fuse washer motor W wiper switch E wiper switch massa- Motor washer berputar.
TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL
Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 31 of 31
Ars/Hut Peb’98