kel 2 ; apa itu berpikir kritis

8/17/2019 Kel 2 ; Apa Itu Berpikir Kritis

1/7

APA ITU BERPIKIR KRITIS ?

A. Pengertian Berpikir Kritis

Saat ini kemampuan berpikir kritis sangat penting dalam kehidupan sehari-

hari, karena untuk mengembangkan kemampuan berpikir lainnya, seperti kemampuanuntuk membuat keputusan dan menyelesaian masalah Banyak sekali !en"mena dalam

kehidupan sehari-hari yang perlu dikritisi Berpikir kritis mengandung akti#itas

mental dalam hal meme$ahkan masalah, menganalisis asumsi, memberi rasi"nal,

menge#aluasi, melakukan penyelidikan, dan mengambil keputusan %alam pr"ses

pengambilan keputusan, kemampuan men$ari, menganalisis dan menge#aluasi

in!"rmasi sangatlah penting

Berpikir kritis &uga biasa disebut directed thinking , sebab berpikir langsung

kepada !"kus yang akan ditu&u Pengertian mengenai berpikir kritis dikemukakan "leh

banyak pakar diantaranya yaitu '

( %e!inisi berpikir kritis menurut Ennis )(*+ . Berpikir kritis adalah berpikir

se$ara beralasan dan re!lekti! dengan menekankan pada pembuatan keputusan

tentang apa yang harus diper$ayai atau dilakukan

%e!inisi berpikir kritis menurut Beyer )(*/0 . Berpikir kritis adalah kemampuan

a menentukan kredibilitas suatu sumber,

b membedakan antara yang rele#an dari yang tidak rele#an,

$ membedakan !akta dari penilaian,

d mengidenti!ikasi dan menge#aluasi asumsi yang tidak teru$apkan,e mengidenti!ikasi bias yang ada,

! mengidenti!ikasi sudut pandang, dan

g menge#aluasi bukti yang dita1arkan untuk mendukung pengakuan

2 %e!inisi berpikir kritis menurut 3usta&i )4(. Berpikir kristis adalah berpikir

se$ara beralasan dan re!lekti! dengan menekankan pembuatan keputusan tentang

apa yang harus diper$ayai atau dilakukan Berikut adalah $"nt"h-$"nt"h

kemampuan berpikir kritis, misalnya '

- membanding dan membedakan,

- membuat kateg"ri,- meneliti bagian-bagian ke$il dan keseluruhan,

- menerangkan sebab,

- membuat sekuen 5 urutan,

- menentukan sumber yang diper$ayai, dan

- membuat ramalan

6 %e!inisi berpikir kritis menurut 7alker )44+ .Berpikir kritis adalah suatu pr"ses

intelektual dalam pembuatan k"nsep, mengaplikasikan, menganalisis, mensintesis,

dan atau menge#aluasi berbagai in!"rmasi yang didapat dari hasil "bser#asi,

pengalaman, re!leksi, di mana hasil pr"ses ini diguanakan sebagai dasar saat

mengambil tindakan


2/7

0 Berpikir kritis menurut 8una1an )442.(99-(9/ menyatakan bah1a

keterampilan berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir pada le#el yang

k"mpleks dan menggunakan pr"ses analisis dan e#aluasi

+ %e!inisi berpikir kritis menurut :ass"ubah )449.Berpikir kritis adalah

kemampuan memberi alasan se$ara ter"rganisasi dan menge#aluasi kualitas suatu

alasan se$ara sistematis

9 %e!inisi berpikir kritis menurut ;han$e )(*/+ .Berpikir kritis adalah kemampuan

untuk menganalisis !akta, men$etuskan dan menata gagasan, mempertahankan

pendapat, membuat perbandingan, menarik kesimpulan, menge#aluasi argumen

dan meme$ahkan masalah

/ %e!inisi berpikir kritis menurut 3ertes )(**( .Berpikir kritis adalah sebuah

pr"ses yang sadar dan senga&a yang digunakan untuk mena!sirkan dan

menge#aluasi in!"rmasi dan pengalaman dengan se&umlah sikap re!lekti! dan

kemampuan yang memandu keyakinan dan tindakan

* %e!inisi berpikir kritis menurut Paul )(**2 .Berpikir kritis adalah m"de berpikir

< mengenai hal, substansi atau masalah apa sa&a < di mana si pemikir

meningkatkan kualitas pemikirannya dengan menangani se$ara terampil struktur-

struktur yang melekat dalam pemikiran dan menerapkan standar-standar

intelektual padanya

(4 %e!inisi berpikir kritis menurut :alpern )(*/0 .Berpikir kritis adalah

pemberdayaan k"gniti! dalam men$apai tu&uan

(( 3enurut Rahmat )4(4.( berpikir kritis )$riti$al thinking sin"nim dengan

pengambilan keputusan )de$isi"n making, peren$anaan strate&ik )strategi$

planning, pr"ses ilmiah )s$ienti!i$ pr"$ess, dan peme$ahan masalah )pr"blem

s"l#ing

( %e!inisi berpikir kritis menurut Angel" )(**0.Berpikir kritis adalah

mengaplikasikan rasi"nal, kegiatan berpikir yang tinggi, meliputi kegiatan

menganalisis, mensintesis, mengenali permasalahan dan peme$ahannya,menyimpulkan serta menge#aluasi

%alam bidang pendidikan, berpikir kritis dapat membantu sis1a dalam

meningkatkan pemahaman materi yang dipela&ari dengan menge#aluasi se$ara kritis

argumen pada buku teks, &urnal, teman diskusi, termasuk argumentasi guru dalam

kegiatan pembela&aran =adi berpikir kritis dalam pendidikan merupakan k"mpetensi

yang akan di$apai serta alat yang diperlukan dalam mengk"nstruksi pengetahuan

Selain itu berpikir kritis sis1a dapat dikembangkan melalui pemberian pengalaman


3/7

bermakna Pengalaman bermakna yang dimaksud dapat berupa kesempatan

berpendapat se$ara lisan maupun tulisan seperti se"rang ilmu1a Kesempatan

bermakna tersebut dapat berupa diskusi yang mun$ul dari pertanyaan-pertanyaan

di#ergen atau masalah tidak terstruktur )ill-stru$tured pr"blem, serta kegiatan

praktikum yang menuntut pengamatan terhadap ge&ala atau !en"mena yang akan

menantang kemampuan berpikir sis1a

B. Karakteristik Berpikir Kritis

7ade )(**0 mengidenti!ikasi delapan karakteristik berpikir kritis, yakni meliputi.

( Kegiatan merumuskan pertanyaan,

3embatasi permasalahan,

2 3engu&i data-data,

6 3enganalisis berbagai pendapat dan bias,

0 3enghindari pertimbangan yang sangat em"si"nal,+ 3enghindari penyederhanaan berlebihan,

9 3empertimbangkan berbagai interpretasi, dan

/ 3ent"leransi ambiguitas

Adapun karakteristik se"rang pemikir kritis yaitu .

( =u&ur terhadap diri sendiri

3ela1an manipulasi

2 3engatasi kebingungan )$"n!usi"n

6 3ereka selalu bertanya

0 3ereka mendasarkan penilaiannya pada bukti+ 3ereka men$ari hubungan antart"pik

9 3ereka bebas se$ara intelektual

C. Tahapan Berpikir Kritis

a. Keterampilan 3enganalisis

Keterampilan menganalisis merupakan suatu keterampilan menguraikan sebuah

struktur ke dalam k"mp"nen-k"mp"nen agar mengetahui peng"rganisasian

struktur tersebut

b. Keterampilan 3ensintesis

Keterampilan mensintesis merupakan keterampilan yang berla1anan dengan

keteramplian menganallsis Keterampilan mensintesis adalah keterampilan

menggabungkan bagian-bagian men&adi sebuah bentukan atau susunan yang baru

c. Keterampilan 3engenal dan 3eme$ahkan 3asalah

Keterampilan ini menuntut pemba$a untuk memahami ba$aan dengan kritis

sehinga setelah kegiatan memba$a selesai sis1a mampu menangkap beberapa

pikiran p"k"k ba$aan, sehingga mampu memp"la sebuah k"nsep

d. Keterampilan 3enyimpulkan


4/7

Keterampilan ini menuntut pemba$a untuk mampu menguraikan dan memahami

berbagai aspek se$ara bertahap agar sampai kepada suatu !"rmula baru yaitu

sebuah simpulan

e. Keterampilan 3enge#aluasi atau 3enilai >

f. Keterampilan ini menuntut pemikiran yang matang dalam menentukan nilai

sesuatu dengan berbagai kriteria yang ada Keterampilan menilai menghendaki

pemba$a agar memberikan penilaian tentang nilai yang diukur dengan

menggunakan standar tertentu

D. Pengukuran kegiatan berpikir kritis

Pengukuran kegiatan berpikir kritis dapat dilakukan dengan melihat

penampilan dari beberapa perilaku selama pr"ses berpikir kritis itu berlangsung

Berpikir pada dasarnya men$akup kegiatan manusia yang bersi!at dapatdilihat5diamati )eksternal maupun tidak dapat dilihat5diamati )internal

Perilaku berpikir kritis mahasis1a dalam berdiskusi kel"mp"k dapat dilihat dari

beberapa aspek .

( Rele#an$e ' Rele#ansi dari statement@

Imp"rtan$e ' Penting-tidaknya isu atau p"k"k-p"k"k pikiran yang dikemukakan

2 "#elty' Kebaruan dari isi pikiran, baik dalam memba1a ide-ide atau in!"rmasi

baru maupun dalam sikap menerima adanya ide-ide baru mahasis1a lain

6 utside material ' 3enggunakan pengalamannya sendiri atau bahan-bahan yg

diterimanya di kuliah5re!eren$e0 Ambiguity $lari!ied' 3en$ari pen&elasan atau in!"rmasi lebih lan&ut bila dirasa ada

ketidak&elasan

+ Cinking ideas' Senantiasa menghubungkan !akta, idea, atau pandangan serta

men$ari data baru dari in!"rmasi yg berhasil dikumpulkan

9 =usti!i$ati"n' 3emberi bukti-bukti, $"nt"h, atau &usti!ikasi terhadap suatu

s"lusi5kesimpulan yang diambilnya Termasuk didalamnya senantiasa memberikan

pen&elasan mengenai keuntungan )kelebihan dan kerugian )kekurangan dari

suatu situasi atau s"lusi/ ;riti$al assessment' 3elakukan e#aluasi terhadap setiap k"ntribusi yang datang

dari dalam dirinya maupun dari mahasis1a lain, serta memberikan pr"mpts@

untuk ter&adi e#aluasi yang kritis

* Pra$ti$al utility ' Ide-ide baru yg dikemukakannya selalu dilihat pula dari sudut

kepraktisannya )pra$ti$ality dalam penerapan

(4 7idth "! understanding ' %iskusi yg dilaksanakan senantiasa bersi!at meluaskan

isi5materi diskusi

E. Berpikir Kritis dalam Proses Pengambilan Keputusan


5/7

Pemikiran kritis dibutuhkan dalam pr"ses pengambilan keputusan =ika melihat pr"ses

pengambilan keputusan, pemikiran kritis memiliki beberapa peranan, diantaranya .

( 3embantu dalam mengindenti!ikasi masalah yang dihadapi

3embantu dalam mengumpulkan in!"rmasi yang rele#an

2 3embantu dalam menganalisis alternati!-alternati! peme$ahan masalah untuk

menentukan pilihan terbaik

6 3embantu menge#aluasi keputusan yang sudah diambil )Istant",4(

F. Evaluasi Kemampuan Berpikir Kritis

E#aluasi merupakan pr"ses pengukuran pen$apaian tu&uan yang diinginkan

dengan menggunakan met"de yang teru&i #aliditas dan reliabilitasnya Beberapa

penelitian menge#aluasi kemampuan berpikir kritis dari aspek ketrampilan intelektual

seperti ketrampilan menganalisis, mensintesis, dan menge#aluasi dengan

menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang berbasis taD"n"mi Bl""m Sedangkan

tu&uan penga&aran berpikir kritis meliputi ketrampilan dan strategi k"gniti!, serta

sikap

;"lu$$iell" menggabungkan berbagai elemen yang digunakan dalam

penelitian dan k"mp"nen peme$ahan masalah kepera1atan serta kriteria yang

digunakan dengan k"mp"nen ketrampilan dan sikap berpikir kritis Elemen tersebut

antara lain menentukan tu&uan, menyusun pertanyaan atau membuat kerangka

masalah, menun&ukkan bukti, menganalisis k"nsep, interpretasi, asumsi, perspekti!

yang digunakan, keterlibatan, dan kesesuaian %engan kriteria antara lain. ke&elasan,

ketepatan, ketelitian, keterkaitan, keluasan, kedalaman, dan l"gikal %ia &uga

membandingkan dengan in#ent"ry yang sudah ada seperti ;ali!"rnia ;riti$al

Thinking Test );;TT untuk menge#aluasi ketrampilan berpikir kritis dan ;riti$al

Thinking %isp"siti"n In#ent"ry );T%I untuk menge#aluasi sikap berpikir kritis

. Berpikir Kritis Dalam Kepera!atan

Ber!ikir kritis dalam kepera1atan adalah k"mp"nen dasar dalam

pertanggunggugatan pr"!esi"nal dan kualitas asuhan kepera1atan,Ber!ikir kritis

&aminan yang terbaik bagi pera1at men$apai sukses dalam berbagai akti!itas Ber!ikir

kritis perlu bagi pera1at .

( Penerapan pr"!esi"nalisme

Pengetahuan tehnis dan keterampilan tehnis dalam memberikan askep

Se"rang pemikir yang baik tentu &uga se"rang pera1at yang baik %iperlukan pera1at,

karena ' Pera1at setiap hari mengambil keputusan dan Pera1at menggunakan

keterampilan ber!ikir'


6/7

- 3enggunakan pengetahuan dari berbagai sumb&ek dan lingkungannya

- 3enangani perubahan yang berasal dari stress"r lingkungan

- Penting membuat keputusan

%ATAR PUSTAKA

Angel", Th"mas A F ;r"ss, Patri$ia )(**0 ;lassr""m Assessment Te$hniGues. A

:andb""k !"r ;"llege Tea$hers, nd editi"n

Beyer, Barry K )(*/0 ;riti$al Thinking Phi %elta Kappa, 64/ Uni"n, P B"D 9/*,

Bl""mingt"n, I 6964-49/*

;han$e, P )(*/+ Thinking in the $lassr""m. A sur#ey "! pr"grams e1 H"rk. Tea$hers

;"llege, ;"lumbia Uni#ersity

Ennis, R"bert : (*+ A $"n$ept "! $riti$al thinking :ar#ard Edu$ati"nal Re#ie1, "l

2)(, /(-(((

:alpern, %iane )(*/* Th"ught and kn"1ledge. An intr"du$ti"n t" $riti$al thinking )nd

ed :illsdale, =, England. Ca1ren$e Erlbaum Ass"$iates, In$ D#ii 0(9 pp

:"ss"ubah, J )449 %e#el"#ing ;reati#e and ;riti$al Thinking Skills )ter&emahan

Bandung. Hayasan uansa ;endia

Istant", Adela4(Berpikir Kritis dan Pengambilan Keputusan %iakses dari

http.55111adelaistant"bl"gsp"t$"m tanggal 6 3aret 4(+

3usta&i )4( Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreati! dalam Pembela&aran

Tersedia "nline. http.55pas$atpa$id5site5pengembangan-kemampuan-berpikir-kritis-dan-

kreati!-dalam-pembela&aran diakses tanggal 2-(-4(

3ertes )(**( Thinking and 7riting 3iddle S$h""l ="urn . 6-0


7/7

Paul, Ri$hard )(**2;riti$al Thinking. :"1 t" Prepare Students !"r a Rapidly ;hanging

7"rld "undati"n !"r ;riti$al Thinking

111!kundipa$id5pengembangan-pendidikan5599-pembela&aran-kemampuan-berpikir-

kritishtml55

7alker, Paul F inney, i$h"las )(*** Skill %e#el"pment and ;riti$al Thinking in :igher

Edu$ati"n :igher Edu$ati"n Resear$h F %e#el"pment Unit, Uni#ersity ;"llege, C"nd"n

7;(E +BT, UK

3agnis, ran (** ilsa!at sebagai Ilmu Kritis H"gyakarta . Kanisius

3uaham, aui (**0 3emperkenalkan S"si"l"gi Kesehatan =akarta . Uni#ersitas

Ind"nesia

kel 2 ; apa itu berpikir kritis

Documents