[kegagalan dan keberhasilan 3 tahun menjalani … · perpustakaan kala itu mengulas soal orang yang...
TRANSCRIPT
[KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN 3 TAHUN MENJALANI BISNIS ONLINE] [Kisah dan rahasiaku menjalankan bisnis online, hingga akhirnya bisa menghasilkan ± Rp. 235 juta lebih] [Awalnya tak percaya, selanjutnya… tak berdaya..! Kenapa? Karena saya bahkan merasa tak sanggup dan rugi walau hanya beberapa menit tidak duduk di depan komputer karena setiap menit usaha saya di bisnis online bisa dihitung berapa dollar yang saya hasilkan. Tidak percaya? Simak saja kisahku dalam artikel ini!] Caraspot 7/16/2016
3 TAHUN MENJALANI BISNIS ONLINE, INILAH KISAH SAYA!
(Kisah dan rahasiaku menjalankan bisnis online, hingga akhirnya bisa
menghasilkan ± Rp. 235 juta)
Awal perjuangan…
Terus terang, awalnya info bahwa dari blog kita bisa menghasilkan uang saya
dapatkan dari buku dan bukan dari internet.
Maklum, waktu itu, setelah menikah saya masih pengangguran sehingga cara
terbaik menghabiskan waktu ketika itu adalah dengan nongkrong di
perpustakaan, hal yang sama yang sering saya lakukan saat masih kuliah kalau
lagi gak ada teman yang bisa diajak ngobrol.
Awalnya, sebelum betul-betul menjadi blogger, saya kepincut dengan iming-
iming penghasilan dari jual beli domain, istilahnya 'domain parking'. Mengapa
tidak, buku pelung penghasilan dari bisnis online yang saya baca di
perpustakaan kala itu mengulas soal orang yang beli domain Surabaya.com
dengan harga kurang dari 100ribu yang kemudian laku terjual hingga 100juta,
belum lagi soal penghasilan para master di Sedo.com yang memarkirkan
banyak domain yang bisa mendapat hasil hingga puluhan juta.
Walhasil, karena maklum masih newbie (pemula) dan sama sekali belum tau
alur bisnisnya, ditambah karakter banyak pemula yang suka terburu-buru, 4
domain yang langsung saya beli sekaligus tanpa pertimbangan matang yang
mana menghabiskan bahkan separuh dari seiprit duit modal beli lauk sama istri
tersebut, akhirnya tak menghasilkan untung sama sekali, selain kerugian dan
penyesalan. Apa boleh buat karena saya statusnya pendatang di tanah Jawa
dan sama sekali tidak punya teman yang bisa saya tanya soal itu, jadi saya
abaikan saja kerugian awal tersebut.
Tak mau menyerah sampai di situ, saya kembali berguru pada para 'guru bisu'
saya (maksudnya, pada ratusan buku yang tersusun di perpustakaan). Dan
jadilah saya kembali seperti anak kuliahan yang tampak serius membuka dan
membaca setiap buku yang masih asing bagiku.
Tidak berselang beberapa hari, setelah tertarik pada buku panduan bisnis
online yang lagi-lagi mengiming-imingi saya penghasilan dari menulis artikel di
blog dan iklan yang terpasang di dalamnya, akhirnya saya putuskan untuk
membuat blog dengan domain dot com. Kebetulan karena yang saya amati
banyak yang menggunakan CMS Joomla (CMS singkatan dari Content
Management System, yah tak jauh beda dengan Wordpress dan Drupal), jadi
saya pun tertarik menggunakan platform tersebut.
Saya masih ingat betul, waktu itu saya bahkan belajar otak atik isi blog dari
Joomla tersebut hingga berminggu-minggu, dan bahkan tak mengenal pagi,
siang atau pun malam. Kadang juga, orang pada masih tiduran, masih subuh
saya sudah ada di depan komputer butut saya, yang mejanya hanya dari bekas
rak telur dari kayu yang ditumpuk-tumpuk dan dengan tempat duduk dari
kardus yang diisi berbagai barang bekas di dalamnya biar gak penyok saat
diduduki.
Setelah berjuang tanpa henti selama hampir sebulan, saya pun kemudian
membeli domain dengan alamat syariahkomersial.com yang mana tujuannya
untuk diisi dengan berbagai artikel soal keuangan syariah, termasuk bank dan
koperasi. Dan sayangnya, karena mau instant saya pun mencari buku soal itu
dan saya minta ke tempat pengetikan untuk mengetikkan semua isinya.
Tujuannya, biar hasil ketikan itu bisa saya paste-kan langsung ke blog baru
saya. Ya.. bisa dibilang copas abis lah…!
Apa mau dikata, si blog Joomla tersebut akhirnya berujung dengan cerita yang
sama dengan 4 domain sebelumnya, ya apa lagi kalau bukan 'gagal total' tanpa
penghasilan 1 rupiah pun.
Vakum dan putus asa…
Watak orang Indonesia saya akhirnya mengalahkan juga semangat saya yang
awalnya sangat mengebu-gebu, ya kamu pasti sudah bisa menebak: saya pun
akhirnya putus asa dan berniat meninggalkan total dunia blogger yang
sebelumnya sudah saya putuskan untuk saya jadikan sebagai tumpuan harapan
saya untuk menjadi orang sukses di perantauan.
Bisa dibilang, sama sekali tak ada lagi aktivitas blogging atau peluang usaha
sampingan yang saya lakukan setelah itu. Yang ada malah berpikir untuk
melakukan bisnis lain yang menurut saya lebih masuk akal waktu itu, yaitu
bisnis offline.
Dan kebetulan, waktu itu, ipar saya menawari untuk berjualan telur per rak
saja dengan hasil yang bisa dibilang tergantung seberapa kuat dan PD' saya
menawarkan ke ratusan warung klontong. Karena tak ada pekerjaan juga, jadi
saya tak mau berpikir panjang, apakah pekerjaan tersebut cocok atau tidak
dengan saya. Pokoknya dijalani sajalah!
Kenyataannya, di bidang ini saya pun tak bakat, selama beberapa bulan
menjalaninya saya juga tak kunjung melihat hasilnya, yang ada malah saya
merasa kalau hanya rugi yang saya dapatkan karena setiap kali datang menagih
ke pedagang kebanyakan selalu mangkir, sehingga setiap hari saya hanya
menghabiskan biaya bensin untuk transportasi tersebut, apalagi motor yang
saya gunakan adalah motor matic keluaran pertama yang bukan main
borosnya, weleh… weleh…!
Dan lagi-lagi terulang, karena tak kuasa menjalani bisnis yang mungkin sama
sekali tak ada kecocokan dengan karakter saya yang pemalu, akhirnya saya pun
memutuskan untuk 'menyuntik mati' bisnis tersebut, dengan kata lain semua
modal dan barangnya saya pulangkan ke orang tuanya … etss… maksud saya ke
ipar saya yang jadi juragannya.
Kalau di bilang malu, ya iya. Karena yang namanya orang sudah menikah kan
bukan main tertekannya kalau belum punya penghasilan yang tetap?, apalagi
kalau semua keluarga istri tau. Tapi apa mau dikata, nyatanya memang saya
gak bakat di bidang itu.
Selanjutnya, hari demi hari saya jalani tanpa pekerjaan yang jelas. Kadang
termenung dan kadang juga berangan-angan sendiri dalam kontrakan yang
panasnya minta ampun karena hanya beratapkan asbes dan tanpa plafon sama
sekali. Maklum modal waktu ini masih nihil sehingga hanya bisa menyewa
tempat seadanya. Di sana juga saya menunggu seharian istri tercinta pulang
dari kerja.
Tapi karena tekanan dalam diri yang menyadari sepenuhnya bahwa saya sudah
berkeluarga dan wajib menjadi tulang punggung keluarga, sehingga saya
kembali mengulang kebiasaan 'ekstrim' saya waktu mencari kerja saat masih
bujangan. Asal tau saja, saya kala itu bahkan sehari bisa mengirim 3 sampai 5
surat lamaran, dan itu saya lakukan setiap hari, kecuali hari libur. Bayangkan
saja, CV yang saya buat hingga puluhan lembar bisa habis kurang dari 2
minggu. Kalau mau dimasukkan rekor MURI mungkin bisa juga ya, he he!
Singkat cerita…, usaha saya mencari kerja tersebut berbuah hasil dan kerena
saya juga bisa bahasa Inggris, lalu saya pun diterima di sebuah lembaga kursus
bahasa Inggris. Tak lama berselang, karena gajinya sangat minim, saya pun
berusaha lagi melamar kerja di tempat lain, dan beruntungnya bisa diterima
kerja di tempat lain yang gajinya lebih tinggi. Dan disanalah saya banyak
menghabiskan waktu saya sambil sesekali membaca peluang bisnis yang bisa
saya jalani.
Bangkit lagi, berawal dari hal kecil…
Kalau kamu sering mengikuti acara dari Motivator ternama bernama Mario
Teguh dalam program bernama Golden Ways di MetroTV, mungkin pernah
mendengar ungkapannya yang satu ini:
"Jika suatu hari kamu sukses, maka coba urut ke belakang. Yang menjadikan
kamu sukses bahkan bukan dari hal-hal besar, tapi hanya dari hal-hal kecil
yang kamu kerjakan dengan ikhlas, mungkin 10 atau 20 tahun yang lalu."
Ya, kurang lebih seperti itu perkataan mbah Mario.
Kisah saya mengenai awal bangkitnya saya kembali dalam bisnis online ini yang
kemudian menjadikan saya sukses dengan penghasilan hingga 230juta lebih,
kurang lebih sama dengan maksud ungkapan di atas.
Jadi begini, setelah lama vakum dari dunia blogger dan sambil terus mencari
kerja yang akhirnya sempat kerja di 2 perusahaan waktu itu, akhirnya saya pun
mendapat tawaran membuat website dari salah satu koperasi di kota tempat
saya tinggal.
Sebenarnya, memang saya gak lagi memikirkan soal blog, hanya saja karena
merasa bisa membuat blog jadi saya juga tetap menawarkan jasa pembuatan
blog dengan Joomla maupun Blogspot dan Wordpress. Dan ini juga bermula
karena sering cerita soal blog dan website dengan teman kerja saya di
perusahaan swasta yang saya tempati bekerja.
Ceritanya begini, salah satu pimpinan koperasi yang juga jadi mitra saya
tempat bekerja tau kalau saya bisa buat web dengan Joomla.
Karena tertarik dan merasa sudah mengenal saya, akhirnya ia meminta saya
untuk membuatkan website dari koperasi yang ia pimpin. Dan karena tergiur
dengan uang 500ribu yang jadi tarif pengerjaannya waktu itu, saya pun
akhirnya tanpa pikir panjang dan tanpa hitam di atas putih sebelumnya
langsung saja mengerjakan proyek tersebut.
Segala instrument dalam pembuatan web tersebut saya siapkan, mulai dari
domain, hosting (server web online), dan CMS Joomlanya. Adapun mengenai
isinya seperti gambar dan artikel disiapkan dari mereka.
Kurang lebih hampir 2 minggu saya mengerjakannya hingga webnya bisa
berwujud dan bisa diakses secara online.
Tapi tahukah kamu apa hasil dari kerja saya pagi-siang-malam dari proyek
tersebut? Tanpa ada keterangan yang jelas, si bos tersebut membatalkan
kerjasamanya dengan saya, tanpa mau tau domain dan hosting yang sudah
saya beli dengan uang saya sendiri.
Bisa dibilang… sudah jatuh tertimpa tangga pula, karena selain menghabiskan
waktu banyak, saya juga rugi duit.
Dibilang sakit hati, sudah pasti iya! Karena tenaga, waktu dan uang saya
keluarkan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Untungnya iman masih ada di
dada, cieee…. Sok ustadz! Iya, brow… saya waktu itu betul-betul
mengikhlaskan apa yang terjadi, dan dalam hati saya berdoa semoga Tuhan
mengganti yang lebih baik dari itu. Dan bisa dibilang, mungkin inilah yang
menjadi cikal bakal keberhasilan saya mengumpulkan uang hingga 230juta
lebih karena balasan dari keikhlasan tersebut.
Jadi sobat blogger, ini satu pelajaran juga, kalau mendapat perlakuan yang
tidak baik dari orang lain lebih baik tidak usah dibalas, ikhlaskan saja karena
semua kebaikan, apalagi itu soal kesabaran yang bukan main berat dan sulitnya
prakteknya, pasti ada balasannya dari Allah swt.
Oke, kembali ke Laptop! (jargon mas Tukul)
Setelah kejadian di atas, saya yang awalnya tak mau lagi berusaha
mendapat penghasilan dari blog akhirnya mulai lagi cari-cari info soal
blogging. Tidak tahu kenapa, seperti ada dorongan dalam diri kalau
pekerjaan ini harus saya geluti kembali. Mungkin juga, kejadian soal proyek
pembuatan web tersebut dijadikan jalan oleh Tuhan untuk saya kembali
mempelajari soal penghasilan dari blog.
Akhirnya, saya pun mulai belajar ke sana ke mari soal blogging. Dan tak lama
berselang, saya pun memutuskan untuk tidak menggunakan Joomla lagi dan
beralih menggunakan blogspot, karena menurut pemaparan banyak blogger
yang sudah lebih dulu sukses, kalau pakai blogger atau blogspot lebih gampang
pengaturan dan penggunaannya.
Dan nyatanya memang betul kalau semenjak saya pakai blogger terasa kalau
ngeblog itu tak sesulit yang dulu saya lakukan yang mana harus begadang
setiap hari.
Perjuangan saya mulai terlihat hasilnya…
Setelah berjuang pagi, siang dan malam, dan tanpa mengenal lelah untuk terus
berusaha dan bahkan mengulang berkali-kali kegagalan saya, akhirnya titik
terang tersebut tampak di layar komputer butut saya. Blogspot yang saya
kelola dengan menulis minimal 1 artikel per hari dan sedikit optimasi SEO
akhirnya bisa payout (menerima pembayaran) dari Google.
Saya belum menceritakan kalau selain berjuang memiliki blog yang bisa
menghasilkan, saya juga berjuang keras untuk bisa memiliki akun dari Google
Adsense, yakni salah satu program afiliasi periklanan dari Google. Mengapa
dikatakan berjuang, ya karena bisa punya akun adsense tersebut tidak mudah,
kadang sudah mengajukan pendaftaran berkali-kali masih saja terus ditolak,
dan kadang gak tau secara pasti alasan penolakannya.
Rahasianya, kalau mau mudah diterima maka sebaiknya gunakan saja jasa
pendaftaran google adsense yang banyak tersedia. Sekarang ini memang sudah
banyak yang gulung tikar karena google tidak lagi memberikan kelonggaran
pendaftaran akun baru dengan jalan curang. Tapi kalau kamu jeli mencari pasti
akan ketemu orang yang bisa bantu kamu mendaftar tanpa harus ribet
melakukannya sendiri.
Kembali soal pembayaran dari google di atas. Jadi, awalnya saya hanya terima
1 juta lebih saja karena maklum waktu itu masih baru sekali terima.
Setelah sadar kalau ngeblog terbukti menghasilkan, saya akhirnya melebarkan
sayap (kayak bisnis milyaran saja ya..), maksudnya buat blogspot baru lagi yang
bisa menghasilkan sama atau lebih dari yang sudah ada.
Dan setelah mengelola beberapa blog, penghasilan Adsense saya kemudian
mulai naik, yang tadinya baru bisa menghasilkan 1 juta, kemudian naik lagi
menjadi 2 juta lebih per bulannya.
Tak mau berhenti sampai di situ, blog yang sudah ada saya buat semakin
berkualitas lagi dengan menambah artikel-artikel yang berkualitas dan juga
mencari cara agar pengetahuan SEO (search engine optimization) saya semakin
berkembang, tentunya agar ranking berbagai artikel yang saya tulis juga bisa
menduduki ranking 1 di google.
Wah… ternyata saya bisa juga menghasilkan 3o juta sebulan!
Siapa yang menyangka kalau saya yang dulunya sudah gak mau lagi berurusan
dengan blog bisa sampai sesukses ini (menurut ukuran saya)?
Bayangka saja, kalau kerja di perusahaan swasta sekarang ini paling digaji 2-
3juta saja, dan itu pun kadang lebih banyak yang dipakai untuk bayar utang
dan biaya makan sehari-hari sehingga tak ada yang tersisa tiap bulannya untuk
ditabung dan bahkan kadang minus, tapi dengan menjadi blogger yang bisa
menghasilkan hingga 30 juta sebulan bagi saya sungguh luar biasa karena
segala keperluan saya akhirnya bisa terpenuhi.
Jangankan untuk kebutuhan sehari-hari, setelah sekali saja mencapai limit
penghasilan tersebut, saya dan istri mulai bisa beli berbagai keperluan hidup,
mulai dari beli motor, rumah dan isi prabotannya seperti lemari, ranjang,
kulkas dan sebagainya.
Jadi, penghasilan 30 juta ini bukan terjadi begitu saja. Setelah berhasil buat
beberapa blog dan menaikkan kualitasnya sebagaimana saya jelaskan di atas,
saya tak lantas tinggal berpangku tangan saja dan puas dengan yang saya
capai, tapi terus berpikir keras agar bisa meningkatkan penghasilan Google
Adsense saya lagi dan penghasilan dari iklan mandiri lainnya.
Yang saya lakukan waktu itu adalah mencari niche atau ceruk lain lagi, kalau
yang sudah ada hanya berkutat seputar tutorial dan cara membuat berbagai
hal saja, selanjutnya saya melakukan riset kata kunci lagi soal mana kategori
pembahasan yang bagus saya pilih.
Dan bukan cuma itu, saya juga mulai berpikir apakah ada iklan lain yang
membayar lebih mahal dari Google Adsense.
Setelah ketemu idenya dan iklan kerjasama yang baru, dalam hal ini blog yang
bertema game dan iklan dari UC Web, tanpa buang waktu saya langsung action
membuat blog tersebut. Lagi-lagi waktu itu saya hanya mengandalkan
blogspot gratisan, hanya saja sudah ada peningkatan karena kalau yang
dulunya domainnya masih yang gratisan, sekarang sudah pakai dot com yang
berbayar.
Dari usaha di ataslah, setelah kurang lebih 3 bulan diusahakan akhirnya bisa
dapat 30 juta dalam sebulan (jika penghasilan saya dari Adsense dan UC Web
digabungkan waktu itu).
Namun faktanya, kenikmatan jumlah penghasilan yang wah di atas hanya
berlangsung selama sekali saja, setelah itu turun lagi di angka 10 jutaan per
bulan. Tapi bagi saya tak masalah karena yang saya idam-idamkan paling tidak
sudah tercapai, walau belum bisa seterusnya.
Penyebabnya kali ini bukan karena blognya yang gagal, hanya karena bulan
Ramadhan telah berlalu dan banyak yang tak lagi menggunakan komputer
untuk melakukan download di bulan selanjutnya, ditambah ranking blog
utamanya yang mendapat serangan dari blogger lain.
Akhirnya, Caraspot mampu mempertahankan penghasilan saya minimal 10
juta per bulan!
Ramadhan tahun 2015 sudah berlalu dengan penghasilan yang
membanggakan, dan setelah itu kembali turun lagi jadi 6-7 juta per bulannya.
Selain alasan pasca Ramadhan di atas, juga karena salah satu blog yang saya
banggakan hilang dari posisi ranking 3 besar di google sehingga mau tak mau
trafik dan penghasilannya juga turun drastic.
Kenikmatan yang sudah saya rasakan tak boleh hilang begitu saja, saya harus
berpikir dan berusaha keras lagi biar nilai penghasilan saya bisa stabil minimal
10 juta per bulan. Dan karena pengalaman selama ini kebanyakan disebabkan
oleh trafik blog yang tidak stabil, jadi saya harus punya ilmunya bagaimana biar
blog saya bisa abadi di halaman pertama google. Nah, diputuskanlah untuk
berguru lagi ke salah satu master SEO dan walhasil saya pun dapat ilmunya
setelah belajar selama 2 minggu.
Setelah dapat ilmu SEOnya, saya lalu memikirkan nama yang pas untuk tema
yang saya pilih. Awalnya sih, Caraspot sama sekali belum terpikir dalam benak
saya, baru setelah menggunakan tools pencari ide domain saya akhirnya
menemukan nama yang paling 'menjual' menurut saya. Mengapa tidak?
Selama ini saya paling senang dengan blog bertema 'cara membuat berbagai
hal' sehingga bila dipadukan dengan kata 'spot' maka bisa dibilang paduan kata
'cara' dan 'spot' seperti blogspot dengan tema khusus, yakni blog soal cara apa
saja.
Karena saya tak mau mengulang kesalahan saya sebelumnya, saya pun harus
menghabiskan banyak waktu untuk melakukan riset keyword yang
pengunjungnya ribuan per bulan sebelum saya mulai mengisi beragam artikel
pada Caraspot.
Kebetulan sekali, sebelum mulai mengembangkan Caraspot saya ketemu
artikel yang mengatakan bahwa blog niche atau satu tema kurang
menguntungkan karena alasan sekarang pesaingnya banyak sekali, sehingga
bila gagal pada kata kunci tertentu kita tidak punya artikel lain yang bisa
diandalkan, dan akhirnya saya pun berusaha menyajikan berbagai tema dalam
Caraspot, bukan hanya soal tutorial pembuatan berbagai hal dan resep
masakan saja.
Setelah 3 bulan berlalu dengan usaha yang tanpa henti melakukan optimasi
pada Caraspot beberapa artikelnya sudah masuk halaman pertama, dan
setelah setengah tahun berjalan akhirnya artikel andalan saya sudah bisa
ranking 1 di google, di antaranya soal cara membuat blog dan cara membuat
email.
Lega rasanya, karena selain berhasil menduduki peringkat 1, saya juga bisa
mempertahankan posisinya sehingga tidak mudah digantikan blog lain, ya
tentunya rahasianya ada pada teknik SEO ranking 1 di google yang saya
jalankan selama ini.
Akhir cerita, sekarang ini saya sudah bisa menikmati penghasilan minimal 10
juta per bulan dengan sedikit tambahan di jasa kurus seo dan jasa lainnya. Dan
sesuai judul di atas bahwa penghasilan saya sekarang totalnya sudah bisa
mencapai $23.560 (dollar) atau setara 230 juta (jika per dollarnya 10ribu, tapi
kenyataannya sekarang 13ribuan lebih kan?), nah berikut bukti screenshotnya
yang merupakan janji saya di awal bahwa saya akan memperlihatkan buktinya:
Penghasilan di atas real dari akun Google Adsense saya dan belum termasuk
dari UCweb yang dulunya pernah 15 juta per bulan.
Kesimpulan:
Berhasil itu bukan karena dimulai dari hal besar, tapi terkadang karena
hal kecil yang kita lakukan dengan penuh keikhlasan sebagaimana dari
cerita di atas.
Betul kata orang bijak bahwa kegagalan adalah awal dari kesuksesan.
Tapi walau begitu, kegagalan bisa jadi tak berarti apa-apa bila kita
sampai putus asa dan berhenti mencoba peruntungan selanjutnya.
Untuk itu, jangan berhenti sekalipun kamu sudah gagal beberapa kali
karena bisa jadi kesuksesan kamu menunggu tinggal selangkah lagi.
Salah satu ciri utama dari blogger sukses adalah tidak mudah puas
dengan pengcapaian yang sudah dicapai, tapi terus berusaha
mengembangkan diri sehingga penghasilannya pun terus naik. Kalau dari
kisah saya, awalnya cuma 1 juta per bulan lalu naik jadi 2 juta, terus 5
juta hingga sempat 30 juta per bulan. Dan walau sekarang berada di
angka 10 juta per bulan, tapi saya yakin bahwa kurang setahun lagi akan
bisa stabil di angka minimal 20 juta per bulan. Tentunya dengan
pertimbangan jika beberapa blog baru yang saya buat mulai naik
pengunjungnya.
Jika anda mau mengikuti jejak saya tak usah bersusah payah dengan mulai dari
nol juga seperti yang saya lakukan, tapi anda bisa memulainya langsung
dengan kemampuan layaknya master SEO pada umumnya, yakni cukup dengan
ikut kursus SEO yang Caraspot adakan biar blogmu bisa langsung ramai dan
pengunjungnya hingga ribuan per hari hanya dengan sedikit kerja keras di tiga
bulan pertama, seperti Caraspot saat ini yang pengunjungnya bisa sampai
sampai 1,2 juta dalam sebulan. Ini buktinya:
(Catatan: Trafik bulan juli di atas masih sedikit karena screenshot ini dilakukan
di awal bulan tersebut)
Hadiah menarik buat Anda yang sudah membaca ebook gratis ini, yang mana
tidak lebih dari 2 bulan ebook berjudul "Rahasia Backlink Master" akan
launching dan anda berkesempatan mendapat diskon 50% dari harga
Rp.700.000 menjadi hanya 350ribu saja. Caranya… cukup email kode
k34G912ggs@# ke email yang tertera di bawah dengan judul "Hak Diskon 50%
Ebook Rahasia Backlink Master".
(Dengan syarat anda mengirimkan email tidak lebih dari 3 hari setelah membaca ebook
gratis ini)
Semoga hari anda menyenangkan!!!
Sukses bersama.
Caraspot.com
Kritik dan Saran ke :