keefektifan terapi tambahan asam folat dan · pdf filesehingga penulis bisa menyusun tugas...

98
KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN VITAMIN B 12 DALAM MEMPERBAIKI SKOR PANSS PASIEN SKIZOFRENIA KRONIK DI RSJD dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA TESIS Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Dokter Spesialis Program Studi Ilmu Kedokteran Jiwa Oleh : Betty Hidayati Pembimbing : Prof. Dr. Moh Fanani, dr., Sp.KJ(K) dr. Djoko Soewito, Sp.KJ dr. Rohmaningtyas, Sp.KJ. M.Kes dr. Adriesti Herdaetha, Sp.KJ. MH PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA 2016 1

Upload: dinhdung

Post on 06-Feb-2018

250 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN VITAMIN B12 DALAM MEMPERBAIKI SKOR PANSS PASIEN SKIZOFRENIA KRONIK

DI RSJD dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA

TESIS

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Dokter Spesialis Program Studi Ilmu Kedokteran Jiwa

Oleh :

Betty Hidayati

Pembimbing :

Prof. Dr. Moh Fanani, dr., Sp.KJ(K)

dr. Djoko Soewito, Sp.KJ

dr. Rohmaningtyas, Sp.KJ. M.Kes

dr. Adriesti Herdaetha, Sp.KJ. MH

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI

SURAKARTA

2016

1

Page 2: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

2

Page 3: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

3

Page 4: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikumWr. Wb.

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas berkah, rahmat,

taufiq, hidayah dan `inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul

“KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN VITAMIN B12

DALAM MEMPERBAIKI SKOR PANSS PASIEN SKIZOFRENIA KRONIK DI

RSJD dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA.”

Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis memperoleh bantuan dan sumbangan

dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. dr. Aris Sudiyanto, SpKJ(K), selaku Ketua Program Studi PPDS-I

Psikiatri FK UNS-RSUD dr. Moewardi Surakarta yang telah membimbing dan

memberikan pengarahan dalam penyusunan tesis ini.

2. Prof. Dr. dr. M. Syamsulhadi, SpKJ(K), selaku Guru Besar yang telah memberi

kemudahan, dan bimbingan, dorongan, pengarahan, dukungan baik moril

maupun materiil sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan.

3. Prof. Dr. dr. M. Fanani, SpKJ(K), selaku Guru Besar dan pembimbing yang

telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan tesis ini.

4. Prof. dr. Ibrahim Nuhriawangsa, SpKJ (K), SpS, selaku Guru Besar yang telah

4

Page 5: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

memberi kemudahan, dan bimbingan, dorongan, pengarahan, dukungan baik

moril maupun materiil sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan.

5. dr. Djoko Suwito, SpKJ, selaku Kepala KSM Psikiatri RSUD Dr. Mowardi

Surakarta, Pembimbing Akademik dan pembimbing tesis yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan tesis ini.

6. dr. IGB Indro Nugroho, SpKJ, selaku Sekretaris Program Studi PPDS-I Psikiatri

FK UNS-RSUD dr. Moewardi Surakarta yang telah memberikan dorongan,

semangat dalam penulisan tesis ini.

7. dr. Rohmaningtyas HS, SpKJ., M.Kes, selaku pembimbing yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan tesis ini.

8. dr. Adriesti Herdaetha, SpKJ., MH, selaku pembimbing yang telah membimbing

dan mengarahkan penulis dalam penyusunan tesis ini.

9. Seluruh Staf Pengajar Psikiatri FK UNS / RSUD Dr. Moewardi : dr. Yusvick M.

Hadin, SpKJ, dr. Mardiatmi Susilohati, SpKJ(K), dr. Debree Septiawan, SpKJ,

M.Kes., dr. IstarYuliadi, MSi, FIAS, dan Dra. Hj. Machmuroh, Msi, yang telah

memberi dorongan, membimbing, dan memberikan bantuan dalam segala bentuk

sehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini.

10. Seluruh Staf Pengajar RSJD dr. Arif Zainudin : dr. Rh. Budhi Muljanto, SpKJ,

dr. A. Ama, Sp.KJ, dr. Maria Rini I., SpKJ. M.Kes., dr. Wahyu Nur Ambarwati,

SpKJ, dr. Setyowati Raharjo, Sp.KJ., M.Kes, dr. Aliyah Himawari, Sp.KJ, dan

dr. Agung Priatmaja, Sp.KJ, yang telah memberi dorongan, membimbing, dan

memberikan bantuan dalam segala bentuk sehingga penulis bisa menyusun tugas

5

Page 6: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

penelitian akhir ini.

11. Seluruh rekan residen PPDS-I Psikiatri FK-UNS Surakarta, yang telah

membantu sesuai kemampuan masing- masing, baik moril maupun materiil.

12. Sifa Abdullah, SE dan Mahendra, SH selaku tim administrasi KSM - PPDS-I

Psikiatri FK UNS – RSUD Dr. Moewardi Surakarta atas segala bantuannya.

13. Kepada orang-orang tercinta, ayah, ibu, suami, anak, kakak, adik, yang telah

bersabar dan berkorban sehingga penulis tetap mampu menjalani pendidikan

program spesialisasi ini dengan baik.

14. Kepada siapapun yang tidak kami sebut satu per satu yang telah membantu dan

mendukung penyelesaian tesis ini.Semoga amal kebaikannya tersebut

mendapatkan imbalan dari Allah SWT.

Walaupun disadari dalam tesis ini masih banyak kekurangan, namun diharapkan

tesis ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan Psikiatri.

Wabilahittaufiq walhidayah, Wassalamu`alaikumWr. Wb.

Surakarta, November 2016

Penulis

6

Page 7: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

Tesis berjudul “KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN

VITAMIN B12 DALAM MEMPERBAIKI SKOR PANSS PASIEN SKIZOFRENIA

KRONIK DI RSJD dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA” ini adalah benar-benar karya

saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan

oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis

digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan dan

daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, saya

bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

(Permendiknas No. 17, tahun 2010).

Surakarta, Oktober 2016

Mahasiswa

Betty Hidayati

S571108009

7

Page 8: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Betty Hidayati, S571108009. KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN VITAMIN B12 DALAM MEMPERBAIKI SKOR PANSS PASIEN SKIZOFRENIA KRONIK DI RSJD dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA. TESIS. Pembimbing I : Prof. Dr. dr. Moh Fanani, SpKJ(K); Pembimbing II : dr. Djoko Suwito, SpKJ. Pembimbing III : dr. Rohmaningtyas HS, Sp.KJ., M.Kes; Pembimbing IV : dr. Adriesti Herdaetha, Sp.KJ., MH. Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

ABSTRAK

Latar Belakang: Pasien skizofrenia mempunyai kadar asam folat dan B12 yang rendah. Defisiensi asam folat maupun vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan neurologis dan psikiatris. Suplementasi asam folat dan vitamin B12 dapat memberikan manfaat terapeutik melalui mekanisme yang berbeda dari rejimen pengobatan saat ini.

Tujuan: Mengetahui efektifitas terapi tambahan asam folat dan vitamin B12dalam memperbaiki skor PANSS pasien skizofrenia kronis.

Metode: Studi ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan randomized controlled trial, double-blind, pre-post test design .

Hasil: Padakelompok intervensi didapatkan perbaikan skor PANSS yang signifikan pada subskala gejala positif (p=0,01), gejala negatif (p=0,004), psikopatologi umum (p=0,01) dan PANSS total (p=0,014). Hasil analisis ONE-WAY ANAVA didapatkan adanya penurunan yang signifikan (p=0,000) pada keempat subskala tersebut.

Simpulan: Penambahan asam folat dan vitamin B12 sebagai adjuvan pada terapi antipsikotik standar efektif dalam menurunkan skor PANNS pada pasien skizofrenia kronis.

Kata kunci: asam folat, vitamin B12, skor PANSS, skizofrenia

8

Page 9: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Betty Hidayati, S571108009. THE EFFECTIVENESS OF FOLIC ACID AND VITAMIN B12 ADJUVANT THERAPY IN IMPROVING CHRONIC SCHIZOPHRENIA PATIENT’S PANSS SCORE IN dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA. TESIS. Advisor I: Prof. Dr. dr. Moh. Fanani, SpKJ(K); advisor II: dr. DjokoSuwito, SpKJ. Advisor III : dr. Rohmaningtyas HS, SpKJ., M.Kes; Advisor IV: dr. AdriestiHerdaetha, SpKJ., MH. Program PendidikanDokterSpesialisKedokteranJiwa Medical Faculty of SebelasMaret University Surakarta

ABSTRACT

Background: Schizophrenia patients have low folic acid and vitamin B12 levels. Folic acid and vitamin B12 deficienciesmay lead to neurologic and psychiatric impairment. Folic acid and vitamin B12 supplementation could bring therapeutic advantage through different mechanism from current-therapeutic regimen.

Specific Aim:Investigatethe efficacy of folic acid and vitamin B12 as an adjunctive therapy in addition to improve chronic schizophrenia patient’s PANSS score.

Method: The study design is an experimental study with randomized controlled trial, double-blind, pre-post test design.

Result: The intervention group had significant PANSS score improvementin positive symptoms (p = 0,01), negative symptoms (p = 0,004), general psychopathologies (p = 0,01) and PANSS total score (p = 0,014) subscales. ONE-WAY ANAVA statistic analysis result shows significant reduction in all four subscales (p = 0,000).

Conclusion: Adding folic acid and vitamin B12 as adjuvant therapy with standard antipsychotic medication effective in reducing chronic schizophrenia patient’s PANSS score.

Keywords: folic acid, vitamin B12, PANSS score, schizophrenia

9

Page 10: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

DAFTARISI

HALAMAN JUDUL

.................................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN

...................................................................................................ii

KATA PENGANTAR

.............................................................................................................iii

PERNYATAAN ORISINALITAS

..........................................................................................vi

ABSTRAK BAHASA INDONESIA

......................................................................................vii

ABSTRAK BAHASA INGGRIS

..........................................................................................viii

DAFTAR ISI

........................................................................................................................ix

DAFTAR SINGKATAN

......................................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR

10

Page 11: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

.............................................................................................................xiv

DAFTAR TABEL

..................................................................................................................xv

DAFTAR GRAFIK

................................................................................................................xvi

DAFTAR LAMPIRAN

.........................................................................................................xvii

BAB I

A. Latar Belakang Masalah

..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah

........................................................................................................4

C. Tujuan Penelitian

.........................................................................................................5

D. Manfaat Penelitian

........................................................................................................5

E. Orisinalitas Penelitian

..................................................................................................5

BAB II

A. Kajian Teori

11

Page 12: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

1. Skizofrenia

.............................................................................................................8

2. Etiologi Skizofrenia

...............................................................................................9

3. Patogenesis Skizofrenia

........................................................................................10

4. Vitamin B12

4.1 Deskripsi

.......................................................................................................14

4.2 Sumber Vitamin B12

.......................................................................................15

4.3 Fungsi Vitamin B12

........................................................................................15

4.4 Kebutuhan Harian Vitamin B12

.....................................................................15

4.5 Defisiensi Vitamin B12

..................................................................................16

4.6 Efek Samping Kelebihan Vitamin B12

...........................................................17

4.7 Dosis Vitamin B12

.........................................................................................18

4.8 Interaksi Obat

12

Page 13: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

................................................................................................19

4.9 Sediaan

...........................................................................................................21

5. Asam folat

5.1. Definisi Asam Folat

......................................................................................22

5.2. Sumber Asam Folat

.......................................................................................22

5.3. Fungsi Asam Folat

........................................................................................23

5.4. Kebutuhan Harian Asam Folat

.....................................................................23

5.5. Efek Samping Asam Folat

............................................................................23

5.6. Dosis Asam Folat

.........................................................................................24

5.7. Sediaan Asam Folat

......................................................................................24

6. Instrumen PANSS

...............................................................................................24

6.1. Skor PANSS

.................................................................................................25

13

Page 14: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

6.2. Presentase perubahan total skor PANSS

.......................................................26

7. Biomekanik Asam Folat dan Vitamin B12 pada Neuropsikiatri

.........................26

8. Level Hemosistein yang tinggi pada Skizofrenia

................................................28

9. Status Folat dan Vitamin B12 pada Pasien Skizofrenia

........................................29

10. Peran Asam Folat dan B12 pada Pasien Skizofrenia

.............................................31

B. Kerangka Pikir

............................................................................................................33

C. Hipotesis

....................................................................................................................34

BAB III

A. Jenis Penelitian

...........................................................................................................35

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

......................................................................................35

C. Subjek Penelitian

.......................................................................................................35

D. Teknik Penetapan Sampel

14

Page 15: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

..........................................................................................36

E. Besar Sampel

..............................................................................................................36

F. Identifikasi Variabel

...................................................................................................37

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian

....................................................................37

H. Instrument Penelitian

..................................................................................................37

I. Prosedur Penelitian

.....................................................................................................37

J. Alur Prosedur Penelitian

.............................................................................................38

K. Teknik Analisis Data

.................................................................................................39

L. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

.....................................................................................39

BAB IV HASIL PENELITIAN

.............................................................................................40

BAB V PEMBAHASAN

.......................................................................................................48

15

Page 16: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

..............................................................................................................53

B. SARAN

.....................................................................................................................53

DAFTAR PUSTAKA

............................................................................................................54

LAMPIRAN

..........................................................................................................................59

16

Page 17: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

DAFTAR SINGKATAN

AIMS : Abnormal Involuntary Movement Scale BHMT : Betaine–Homocysteine Methyltransferase BPRS : Brief Psychiatric Rating Scale

CBS : Cystathionine B-Synthase

COMT : Catechol-O-Methyltransferase

DHF : Dihydrofolate

DNA :Deoxyribonucleic Acid

Dnmt-1 : DNA methyltransferase-1

GCPII : Glutamate Carboksipeptidase II

GNMT : Glycine N-Methyltransferase

GRD : Gastroesophageal Reflux Disease

Hcy : Homosisteine

IL -6 : Inter Leukine

MAT : Methionine Adenosyltransferase

MMA : Metyl Maloic Acid

MRI : Magnetic Resonance Imaging

MS : Methionine Synthase

MSR : Methionine Synthase Reductase

MTHF : Methyltetrahydrofolate

MTHFR : Methylenetetrahydrofolate Reductase

NFα : Tumor Necroting Factor α

NMDA : N-Metil D-Aspartate

NTD : Neural Tube Deffect

OTC : Over The Counter

PANSS : the Possitive and Negative Symptom Scale PEMT : Phosphatidylethanolamine

PPI : Proton Pump Inhibitors

RBC : Red Blood Cell

RCT : Randomized Control Trial

RSJD : Rumah Sakit Jiwa Daerah

SAH : S-adenosylhomocysteine

SAHH : SAH hydrolase

SAM : S-adenosylmethionine

SANS : Scale for Assessment of Negative Symptoms SHMT : Serine Hydroxymethyltransferase

THF : Tetrahydrofolate

17

Page 18: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Metabolisme hubungan antara folat, vitamin B12dan metabolisme asam

amino sulfur .............................................................................................................27

18

Page 19: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Karakteristik demografi subyek penelitian................................................40

Tabel 4.2. Nilai rata-rata (mean ) skor PANNS pretest pada kelompok intervensi dan

kontrol..............................................................................................................................42

Tabel 4.3. Nilai rata-rata (mean ) skor PANNS postest pada kelompok intervensi dan

kontrol..............................................................................................................................44

Tabel 4.4. Nilai rata-rata (mean ) selisih skor PANNS pretest-postest pada kelompok

intervensi dan kontrol......................................................................................................45

19

Page 20: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1. Nilai rata-rata (mean ) skor PANNS pretest pada kelompok intervensi dan

kontrol

.............................................................................................................................................

.....43

Grafik 4.2. Nilai rata-rata (mean ) skor PANNS postest pada kelompok intervensi dan

kontrol

.............................................................................................................................................

.....44

Grafik 4.3. Penurunan nilai rata-rata skor PANNS total dan subskala antara pretest dan

posttest pada kelompok intervensi

.........................................................................................46

Grafik 4.4. Penurunan nilai rata-rata skor PANNS total dan subskala antara pretest dan

posttest pada kelompok kontrol

..............................................................................................47

20

Page 21: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

21

Page 22: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Penjelasan penelitian

.........................................................................................59

Lampiran 2. Persetujuan penelitian

........................................................................................60

Lampiran 3. Data peserta penelitian

......................................................................................61

Lampiran 4. INTERRATER

...................................................................................................62

Lampiran 5. PANSS Versi Bahasa Indonesia

.........................................................................64

Lampiran 6. Ethical Clearance

...................................................................................... ........67

22

Page 23: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala yang

beraneka ragam, baik dalam derajat maupun jenisnya. Perjalanan gangguan ini

sering kali kronik dan berulang (Sadock et.al., 2009). Menurut penelitian di

berbagai negara, prevalensinya pada populasi umum berkisar 1% (Howes and

Murray, 2014). Di Indonesia angka kejadian skizofrenia mencapai 1,7 per 1000

penduduk Indonesia atau sekitar 400.000 orang. Gangguan jiwa berat terbanyak di

DI Yogyakarta, Aceh, Sulawesi Selatan, Bali, dan Jawa Tengah (Depkes, 2014).

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan mental paling misterius (van Os

and Kapur, 2009). Sejak didefinisikan oleh Eugene Bleuler, skizofrenia telah

mengalami perkembangan baik dalam hal pengenalan, diagnosis dan terapi

(Tandon et.al., 2010). Banyak hipotesis dikemukakan untuk menjelaskan etiologi

skizofrenia. Namun sampai saat ini, berbagai teori dan hipotesis tentang

skizofrenia masih belum memberikan hasil yang memuaskan ( Pino et.al., 2014).

Terdapat hipotesis yang menyatakan bahwa metabolisme folat yang

menyimpang berkontribusi terhadap patogenesis skizofrenia. Skizofrenia adalah

suatu penyakit kejiwaan yang kompleks, hasil dari beberapa faktor genetik dan

23

Page 24: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

lingkungan. Sebuah studi oleh Silver (2000) pada 644 pasien psikotik yang

dirawat melaporkan bahwa 78.3% dari pasien penderita skizofrenia memiliki

defisiensi vitamin B12. Beberapa studi dengan jelas menunjukkan kontribusi asam

folat, vitamin B12 dan homosistein pada perubahan metabolisme karbon tunggal

dan perannya dalam psikopatofisologi skizofrenia. Serum dan RBC (Red Blood

Cell ) folat pada pasien penderita skizofrenia secara signifikan lebih rendah

daripada kelompok kontrol (Ahmad, 2011).

Fava (2009) menyebutkan hasil penelitian kadar Serum TNFα (Tumor

Necroting Factor α ), IL -6 (Inter Leukin ), B12, homosistein, folat dan folat sel darah

merah (RBC ) serta genotipe MTHFR (Metthylene Tetra Hydrofolate Reductase )

pada kelompok pasien penderita skizofrenia dibandingkan dengan kelompok

kontrol. Level RBC folat berkurang sementara konsentrasi homosistein dan sitokin

meningkat dua kali pada seluruh pasien skizofrenia dibandingkan kelompok

kontrol.

Wang et.al. tahun 2016 melakukan penelitian metaanalasis mengenai

hubungan antara serum folat dan risiko skizofrenia. Penelitian menggunakan data

PubMed , Embase , dan Web of Science . Hasil metanalisis menunjukkan adanya

hubungan antara serum folat dan risiko skizofrenia yang signifikan dengan model

penelitian random (p=0.001, I ²=90.3). Penelitian menunjukkan bahwa penurunan

serum asam folat berhubungan dengan faktor risiko skizofrenia (p=0.001) dan

dengan kekuatan statistik 100%.

24

Page 25: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Folat dan vitamin B12 dibutuhkan pada metilasi homosistein menjadi

metionin maupun sintesis SAM (S-adenosylmethionine) . S-adenosylmethionine

terlibat dalam berbagai reaksi metilasi melibatkan protein, fosfolipid, DNA

( deoxyribonucleic acid) , dan metabolisme neurotransmiter. Baik defisiensi asam

folat maupun vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan neurologis dan psikiatris.

Teori menyatakan bahwa cacat dalam proses metilasi merupakan dasar biokimia

utama neuropsychiatry akibat defisiensi vitamin ini. Defisiensi folat secara

spesifik mempengaruhi metabolisme pusat monoamin dan memperburuk

gangguan psikiatri (Maria, 2009). Tingginya kadar homosistein dalam darah telah

dikaitkan dengan beberapa gangguan psikiatri dan neurodegeneratif termasuk

depresi, skizofrenia, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson (Bottiglieri,

2009) yang terkait dengan defisiensi folat dan vitamin B12 (Maria, 2009).

Saat ini Indonesia menghadapi berbagai masalah gizi. Salah satu masalah

gizi yang dihadapi adalah masalah gizi mikro dan perilaku masyarakat yang

belum mendukung kesehatan, gizi, sanitasi, higine dan pola pengasuhan

(KemenPPN/Bappenas, 2015). Dimana asam folat dan vitamin B12 merupakan

salah satu jenis mikronutrien. Faktor yang mempengaruhi masalah gizi antara lain

adalah ketahanan pangan tingkat rumah tangga, kemiskinan serta kebiasaan

makan dan perilaku hidup sehat (UNICEF, 1998).

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan jumlah

penduduk miskin sebesar ± 28,01 juta orang (10,86 persen) pada Maret 2016.

Sebagian besar penduduk miskin lebih terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan total

25

Page 26: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

jumlah penduduk miskin 14,97 juta jiwa atau 56,81% dari total penduduk miskin

Indonesia. Rata-rata tingkat kemiskinan Provinsi Jawa Tengah merupakan yang

paling tinggi dibanding provinsi lain di pulau jawa yaitu sebesar 4,506 juta jiwa

atau sebesar 13,27% (BPS, 2016).

Menurut studi yang dilakukan oleh Hudson (2005) tahun 1994-2000 di

Massachusetts terdapat korelasi negatif yang kuat antara status sosial ekonomi

dengan gangguan jiwa. Orang dengan skizofrenia cenderung berasal dari kalangan

sosial ekonomi rendah (Eaten et.al., 2004; Byrne et.al., 2004). Akan tetapi masih

belum jelas apakah faktor ini berkontribusi terhadap etiologi atau apakah faktor

ini merupakan akibat kemunduran sosial akibat gejala prodormal (Croudace et.al.,

2000). Level status sosial ekonomi seseorang saat lahir dihubungkan dengan

peningkatan risiko skizofrenia (Werner et.al., 2007).

Penderita skizofrenia rata-rata mempunyai gaya hidup yang buruk,

sedentary life style , kurangnya aktivitas fisik, dan asupan makanan yang buruk.

Sebagian dari faktor gaya hidup dipengaruhi oleh aspek-aspek dari gangguan

seperti gejala negatif, dan kerentanan terhadap stres (De Hert et.al., 2009).

Banyak peneliti telah mengaitkan skizofrenia dengan defisiensi vitamin,

baik setelah diagnosis atau selama perkembangan prenatal. Suplementasi vitamin

dapat memberikan manfaat terapeutik melalui mekanisme yang berbeda dari

rejimen pengobatan saat ini, yang berfokus terutama pada monoamine dan

histamin (Brown and Roffman, 2015). Penelitian manfaat terapi tambahan asam

26

Page 27: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

folat dan vitamin B12 pada pasien skizofrenia kronis bersamaan terapi

risperidon-clorpomazin belum dilakukan. Hal ini menjadi pertimbangan penulis

untuk melakukan penelitian efektifitas pemberian terapi tambahan asam folat dan

vitamin B12.

B. Rumusan Masalah

Apakah pemberian terapi tambahan asam folat dan vitamin B12 pada pasien

skizofrenia kronis efektif memperbaiki skor PANSS (the Possitive and Negative

Symptom Scale) ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas terapi tambahan

asam folat dan vitamin B12 dalam memperbaiki skor PANSS pasien skizofrenia

kronis.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Menambah pengetahuan tentang manfaat pemberian terapi tambahan

asam folat dan vitamin B12 pada penatalaksanaan pasien skizofrenia.

b. Menjadi landasan bagi penelitian selanjutnya tentang pemberian terapi

tambahan asam folat dan vitamin B12 pada penatalaksanaan pasien

skizofrenia.

2. Manfaat Praktis

a. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai usulan standar terapi dalam

27

Page 28: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

penatalaksanaan pasien skizofrenia.

b. Sebagai masukan/wacana khususnya bagi dokter/ tenaga medis di bidang

ilmu kedokteran jiwa dalam penatalaksanaan pasien skizofrenia.

E. Orisinalitas Penelitian

Berikut ini disampaikan beberapa penelitian sebelumnya :

No.

Peneliti, Tahun;

Populasi

Judul Desaign Subjek Hasil Perbedaan dengan studi

yang dilakukan Penulis

1 Roffman et.al., 2013; Amerika Serikat

A Randomized Multi-Center Investigation of Folate Plus B12 Supplementation in Schizophrenia

Parallel-group, randomized, double-blind, placebo-controlled clinical trial

140 Pemberian tambahan asam folat dan vitamin b12 secara signifikan memperbaiki gejala positif, gejala negatif dan semua gejala dibandingkan placebo

Populasi di Amerika Serikat, Instrumen PANSS, SANS (Scale for Assessment of Negative Symptoms )

2 Levine et.al., 2006; Israel

Homocysteine-reducing strategies improve symptoms in chronic schizophrenic patients with hyperhomocysteinemia

a randomized, double-blind, placebo-controlled, crossover design.

42 Gejala klinis skizofrenia menurun secara signifikan dibandingkan plasebo diukur dengan PANSS

Populasi di Israel, Instruen PANSS, AIMS (Abnormal Involuntary Movement Scale ) Suplemen asam folat, vitamin B12 dan vitamin B6

Dari beberapa penelitian sebelumnya, dapat diambil kesimpulan beberapa

28

Page 29: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

perbedaan penelitian diatas dengan studi kami :

1. Perbedaan dengan penelitian oleh Roffman et.al., 2013, lokasi penelitian

tersebut di Amerika Serikat. Instrumen yang digunakan PANSS, SANS,

dengan jumlah subjek 140. Perbedaan lokasi memungkinkan adanya

perbedaan budaya, gaya hidup, dan perekonomian.

2. Perbedaan dengan penelitian oleh Levine et.al., 2006, lokasi penelitian di

Israel. Instrumen yang digunakan PANSS dan AIMS. Jumlah subjek studi 42

subjek. Perbedaan metode penelitian, dimana Levine menggunakan metode

crossover design . Terapi tambahan yang diberikan tidak hanya asam folat dan

vitamin B12, akan tetapi diberikan juga vitamin B6. Perbedaan lokasi

memungkinkan ada perbedaan budaya, gaya hidup, dan perekonomian.

Perbedaan terapi tambahan asam folat, vitamin B12 dan vitamin B6

memungkinkan perbedaan hasil studi.

Maka, dapat penulis sampaikan simpulan perbedaan dengan studi oleh

penulis yang menjadi landasan orisinalitas studi penulis, bahwa studi dilakukan di

kota Solo, subjek studi adalah pasien rawat inap RSJD (Rumah Sakit Jiwa

Daerah) dr. Arif Zainudin. Perbedaan dengan studi sebelumnya, bahwa ada

perbedaan lokai studi, dengan perbedaan iklim, cuaca, perbedaan perekonomian,

perbedaan genetik, perbedaan kultur budaya, karena kultur budaya banyak

berpengaruh terhadap timbulnya gangguan jiwa.

29

Page 30: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Skizofrenia

Skizofrenia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu

gangguan psikiatrik mayor yang ditandai dengan adanya perubahan pada

persepsi, pikiran, afek, dan perilaku seseorang. Kesadaran yang jernih dan

kemampuan intelektual biasanya tetap terpelihara, walaupun defisit kognitif

tertentu dapat berkembang kemudian (Sadock dkk., 2003). Gangguan ini di

karakteristikkan dengan simptom positif atau negatif dan sering dihubungkan

dengan kemunduran penderita dalam menjalankan fungsinya sehari-hari (Sinaga,

2007).

Terdapat beberapa macam pembagian fase skizofrenia. Diantaranya

berdasarkan lamanya pasien skizofrenia mengalami gangguan tersebut.

Skozofrenia subkronis mengacu pada waktu seseorang pertama mulai

menunjukkan tanda-tanda skizofrenia. Fase ini biasanya berlangsung selama 6

bulan dan tidak lebih dari 2 tahun. Skizofrenia kronis mengacu pada suatu

penyakit yang telah hadir selama minimal 2 tahun. Skizofrenia akut mengacu

pada kemunculan kembali atau intensifikasi gejala psikotik pada orang yang

sebelumnya tidak memiliki gejala atau gejala yang tidak berubah untuk sejumlah

besar waktu (APA, 2005).

30

Page 31: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

2. Etiologi Skizofrenia

Sampai saat ini penyebab dari gangguan skizofrenia masih belum

diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa pendekatan yang dominan

dalam menganalisis penyebab skizofrenia, antara lain :

2.1. Faktor Genetik

Skizofrenia melibatkan lebih dari satu gen, sebuah fenomena yang

disebut quantitative trait loci . Skizofrenia yang paling sering kita lihat

mungkin disebabkan oleh beberapa gen yang berlokasi di tempat-tempat yang

berbeda di seluruh kromosom. Ini juga mengklarifikasikan mengapa ada

gradasi tingkat keparahan pada orang-orang yang mengalami gangguan ini

(dari ringan sampai berat) dan mengapa risiko untuk mengalami skizofrenia

semakin tinggi dengan semakin banyaknya jumlah anggota keluarga yang

memiliki penyakit ini (Barlow, 2007).

2.2. Faktor Biokimia

Skizofrenia mungkin berasal dari ketidakseimbangan kimiawi otak yang

disebut neurotransmiter, yaitu kimiawi otak yang memungkinkan

neuron-neuron berkomunikasi satu sama lain. Beberapa ahli mengatakan

bahwa skizofrenia berasal dari aktivitas neurotransmiter dopamine yang

berlebihan di bagian-bagian tertentu otak atau dikarenakan sensitivitas yang

abnormal terhadap dopamin. Banyak ahli yang berpendapat bahwa aktivitas

31

Page 32: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

dopamin yang berlebihan saja tidak cukup untuk skizofrenia. Beberapa

neurotransmiter lain seperti serotonin dan norepinefrin tampaknya juga

memainkan peranan (Durand, 2007).

2.3. Faktor Psikologis dan Sosial

Faktor psikososial meliputi adanya kerawanan herediter yang semakin

lama semakin kuat, adanya trauma yang bersifat kejiwaan, adanya hubungan

orang tua-anak yang patogenik, serta interaksi yang patogenik dalam keluarga

(Wiraminaradja & Sutardjo, 2005).

Banyak penelitian yang mempelajari bagaimana interaksi dalam keluarga

mempengaruhi penderita skizofrenia. Sebagai contoh, istilah schizophregenic

mother kadang-kadang digunakan untuk mendeskripsikan tentang ibu yang

memiliki sifat dingin, dominan, dan penolak, yang diperkirakan menjadi

penyebab skizofrenia pada anak-anaknya. Keluarga pada masa kanak-kanak

memegang peranan penting dalam pembentukan kepribadian. Orangtua

terkadang bertindak terlalu banyak untuk anak dan tidak memberi kesempatan

anak untuk berkembang, ada kalanya orangtua bertindak terlalu sedikit dan

tidak merangsang anak, atau tidak memberi bimbingan dan anjuran yang

dibutuhkannya.

3. Patogenesis Skizofrenia

3.1. Skizofrenia dan Dopamin

Semua jenis obat antipsikotik yang tersedia dapat mengurangi gejala

32

Page 33: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

skizofrenia dengan menurunkan neurotransmiter dopaminergik. Turunnya

neurotransmiter dopaminergik mengurangi gejala dari pasien dengan

skizofrenia dan meningkatkan kemampuan persepsi mereka. Pasien yang

diterapi dengan obat-obat tersebut secara terus menerus menunjukkan

penurunan munculnya halusinasi dan waham, pasien juga lebih baik dalam

mengatur perilakunya.

Teori dopamin pada skizofrenia masih mempunyai beberapa kekurangan.

Pertama blokade pada neurotransmiter dopaminergik tidak sepenuhnya

mengurangi gejala skizofrenia. Kedua, meskipun gejala positif skizofrenia

berkurang ketika neurotransmiter dopaminergik diturunkan dengan obat

antipsikotik, level metabolit dopamin dan reseptor dopamin ketika diukur

sebelum dan setelah pengobatan masih dalam batas harga normal. Ketiga,

peranan dopamin bagi otak lebih komplek daripada pergantian secara

sederhana dari gejala psikotik. Selama periode psikotik akut, banyak orang

yang menderita skizofrenia nampak menunjukkan perangsangan reseptor

dopamin yang berlebihan di ganglia basalis, yang diukur dengan penggunaan

ligan radioaktif dari single-photon-emission yang tertomografi.

Bagaimanapun juga, penurunan aktivitas dopaminergik pada korteks serebral

pada lobus frontal dapat menjadi satu faktor konstribusi dalam penanganan

gangguan kognitif yang sering ditemukan pada pasien yang menderita

skizofrenia. Oleh karena itu, investigasi pada patofisiologi skizofrenia

mengembangkan lebih jauh lagi mengenai dopamin, para peniliti menggali

33

Page 34: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

lebih dalam mengenai pengobatan farmakologi dari skizofrenia, yang tidak

mengabaikan dopamin sebagai target, telah memperluas bidang penyelidikan

mereka termasuk neurotransmiter yang lain.

Tidak ada lesi tunggal yang dapat menyebabkan skizofrenia. Tapi,

adanya peran dari faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi fungsi

dan perkembangan dari otak yang juga dapat menyebabkan skizofrenia.

Penghambatan interneuron biasanya terjadi, hal ini dapat ditunjukan dengan

adanya penurunan jumlah dari neurotranmiter, pengeluaran enzim yang

mensintesis penghambat neurotransmitter γ-asam aminobutrat yang menurun,

penurunan pengeluaran dari neuropeptide seperti kolesistokinin dan

somatostatin yang dilepaskan selama neurotransmisi, dan pengurangan

migrasi neuron ke korteks dari lapisan white mater otak. Sebagai tambahan

pada perubahan spesifik pada interneuron, terdapat pengurangan secara

umum dari neuropil kortikal, seperti dendrit dan akson yang mengubungkan

neuron, menggambarkan proses kerusakan pada piramidal maupun

penghambat neuron menjadi bentuk penghubung sinapsis. Pada beberapa area

dalam otak, terjadi berkurangnya jumlah total neuron secara nyata.

3.2. Penemuan Neuropatologi

Penemuan secara neuropatologi, Magnetic Resonance Imaging (MRI)

menunjukan adanya pembesaran ventrikel dan penurunan volume dari

beberapa bagian otak, termasuk didalamnya hipokampus dan korteks

temporosuperior. Dengan menganalisis hasil dari MRI dapat dikatakan bahwa

34

Page 35: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

terjadi penurunan bagian neuronal baik pada hipokampus maupun pada

korteks prefrontal, yang diindikasikan dengan level neuronal asam amino

N-asetilaspartat. Meskipun terjadi penurunan dari jaringan otak, pencitraan

otak secara fungsional dengan tomografi emisi-positron dan MRI fungsional

menunjukan adanya hiperaktivitas pada hipokampus dan korteks prefrontal

lateral dorsal, mungkin seterusnya dikuti dengan kehilangan penghambat

fungsi neuron (Oliver, 2014).

3.3. Temuan genetika pada skizofrenia

Perbedaan temuan neurobiologi pada skizofrenia terbayang dengan

adanya keberagaman dari temuan genetik. Temuan genetik secara

epidemiologi, seperti adanya indeks besar yang berkaitan dengan skizofrenia

antara kembar monozigot dan kembar dizigot dan insidensi tinggi dari

penyakit pada anak yang diadopsi yang mana ibu biologisnya mengidap

skizofrenia, terdapat risiko sebesar 70%. Walaupun demikian, skizofrenia

tidak terlihat sebagai monogen, dan terdapat sejumlah lokus kromosom yang

nantinya akan bekaitan terhadap penyakit yang telah bereplikasi.

Polimorfisme nukleotid tunggal berhubungan dengan skizofrenia, yang

beberapa telah menunjukan adanya penurunan fungsi neural, telah ditemukan

dalam gen dengan lokus ini, termasuk regulator Protein G pada kromosom 1,

protein pada kromosom 6 yang berhubungan dengan struktur sinaps, faktor

pertumbuhan pada kromosom 8 yang berhubungan dengan pertumbungan

sinapsis, respon modulator pada kromosom 13 yang mempengaruhi N-metil

35

Page 36: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

D-aspartat glutamate, sebuah reseptor pada kromosom 15 untuk asetilkolin

dan enzim pada kromosom 22 yang mempengaruhi metabolisme dopamin.

Mekanisme neuronal glutamatergik, kolinergik, dan dopaminergik

dipengaruhi oleh faktor genetik ini dan dikaitkan dengan berbagai macam

aspek pada disfungsi kognitif termasuk ketidakmampuan dalam perasaan dan

pengingat.

Sebagai tambahan untuk faktor genetik, komponen lingkungan dari

patogenesis pada skizofrenia, mempunyai risiko sebanyak 30%, termasuk

kerusakan otak ketika perinatal dan masa anak-anak dan stres psikososial

selama masa kehidupan seperti terpisah dari keluarga (Freedman, 2003).

Brown dan Susser (2008) mengajukan 3 hipotesis yang menjelaskan

defisiensi folat. Defisiensi folat : 1) mengganggu sintesis dan perbaikan

DNA, yang mengarah ke peningkatan mutasi de novo, 2) mengganggu

metilasi DNA dan ekspresi gen, dan 3) membatasi konversi homosistein

menjadi metionin, mengakibatkan peningkatan homosistein pada

perkembangan otak. Selanjutnya Prenatal Determinants of Schizophrenia

(PDS) meliti ibu hamil di US dengan metode kohort, penelitian menemukan

bahwa terdapat peningkatan homosistein pada trimester ketiga (yang

berbanding terbalik dengan folat), berhubungan dengan peningkatan dua kali

lipat risiko skizofrenia pada keturunannya (Brown dan Susser, 2008). Namun

Brown et.al. (2007) juga menunjukkan bahwa kadar homosistein yang tinggi

dapat berkontribusi pada perkembangan skizofrenia melalui mekanisme lain

36

Page 37: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

(disfungsi reseptor NMDA (N-Metil D-Aspartate ), vaskulopati plasenta yang

menyebabkan hipoksia janin) dibanding gangguan metabolisme folat.

4. Vitamin B12

4.1 Deskripsi

Vitamin B12 yang merupakan salah satu unsur dari vitamin B adalah

vitamin yang larut dalam air dan dikenal juga dengan nama kobalamin atau

sianokobalamin. Secara struktur, vitamin B12 adalah vitamin yang paling

kompleks karena tersusun atas cincin seperti porfirin dengan pusat berupa atom

kobalt yang melekat pada suatu nukleotida. Atom kobalt ini merupakan elemen

yang jarang tersedia secara biokimia di alam. Biosintesis dari struktur dasar

vitamin ini hanya dapat dilakukan oleh bakteri, namun konversi menjadi bentuk

aktifnya yaitu deoksiadenosilkobalamin dan metilkobalamin dapat terjadi dalam

tubuh manusia (Katzung, 2010). Berikut ini adalah struktur dari vitamin B12:

4.2 Sumber Vitamin B12

37

Page 38: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Vitamin B12 secara alami dapat ditemukan dalam produk hewani seperti

ikan, unggas (ayam, bebek), daging (sapi, domba, kelinci), telur, susu, dan

produk susu seperti keju. Bagi vegetarian, sumber vitamin B12 dapat diperoleh

dari sereal atau ragi. Selain dari makanan, vitamin B12 juga dapat ditemukan

dalam suplemen makanan baik dalam bentuk tunggal ataupun dalam bentuk

sediaan vitamin B kompleks (Saresai, et.al., 2003).

4.3 Fungsi Vitamin B12

Vitamin B12 diperlukan dalam proses pembentukan sel darah merah,

fungsi neurologis, dan sintesis DNA. Vitamin B12 bertindak sebagai kofaktor

dalam sintesis metionin dan L-metilmalonil yang berperan dalam reaksi

metabolisme lemak dan protein. Selain itu vitamin B12 juga berfungsi untuk

mengobati atau mencegah defisiensi ( Katzung, 2010).

4.4 Kebutuhan Harian Vitamin B12

Rekomendasi asupan rata-rata harian dari vitamin B12 untuk memenuhi

kebutuhan nutrisi pada individu yang sehat adalah:

Anak-anak:

0 – 6 bulan : 0,4 mcg/hari

7 – 12 bulan : 0,5 mcg/hari

1 – 3 tahun : 0,9 mcg/hari

4 – 8 tahun : 1,2 mcg/hari

9 – 13 tahun : 1,8 mcg/hari

> 14 tahun dan dewasa : 2,4 mcg/hari

38

Page 39: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Wanita hamil : 2,6 mcg/hari

Wanita menyusui : 2,8 mcg/hari

(Lacy et.al. , 2011)

4.5 Defisiensi Vitamin B12

Defisiensi vitamin B12 ditandai dengan munculnya gejala anemia

megaloblastik, kelelahan, sembelit, kehilangan nafsu makan, penurunan berat

badan, perubahan neurologis seperti mati rasa dan kesemutan di tangan serta

kaki. Gejala tambahan dari defisiensi vitamin B12 adalah seperti kesulitan

menjaga keseimbangan, depresi, demensia, sakit pada mulut dan lidah serta

gangguan pada memori (kognitif) (Berdanier et.al., 2006).

Salah satu penyebab terjadinya defisiensi vitamin B12 adalah anemia

pernisiosa yang terjadi akibat penurunan fungsi pada sekresi faktor intrinsik oleh

sel mukosa lambung. Pasien anemia pernisiosa menderita atrofi lambung dan

gagal menyekresi faktor intrinsik begitu juga dengan asam klorida. Defisiensi

vitamin B12 juga terjadi ketika daerah di ileum distal yang mengabsorpsi

kompleks faktor intrinsik-vitamin B12 mengalami cedera seperti ketika ileum

terkena radang usus. Penyebab defisiensi vitamin B12 lainnya yang jarang

meliputi pertumbuhan bakteri yang berlebihan di usus halus, pankreatitis kronik,

dan penyakit tiroid (Katzung, 2010).

4.6 Efek Samping Kelebihan Vitamin B12

Vitamin B12 memiliki potensi toksisitas yang kecil apabila kelebihan asupan

vitamin B12 tersebut diperoleh dari makanan dan suplemen. Namun dalam terapi

39

Page 40: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

menggunakan vitamin B12 apabila dosis yang digunakan berlebih dapat

menimbulkan efek samping sebagai berikut:

1. Heart Failure

Kelebihan vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan pada pompa jantung

yang dapat menyebabkan gejala heart failure . Vitamin B12 yang diberikan

melalui injeksi memiliki risiko yang lebih besar untuk menyebabkan masalah

di jantung dibandingkan vitamin B12 oral karena vitamin yang diberikan

melalui injeksi akan langsung masuk ke dalam aliran darah. Pasien dengan

masalah jantung harus menghindari penggunaan vitamin B12 OTC (Over The

Counter ) apabila tidak ada rekomendasi dari dokter (Office of Dietary

Supplement , 2011).

2. Gangguan pada Hati dan Ginjal

Kelebihan vitamin B12 dapat merusak sel hati dan ginjal yang memicu

terjadinya gejala gangguan hati dan gagal ginjal. Akibat dari paparan vitamin

B12 dalam konsentrasi tinggi terhadap hati adalah kerusakan dari sel-sel hati

tersebut yang menyebabkan peradangan dan pembentukan jaringan parut.

Pada ginjal, paparan dari vitamin B12 tersebut dapat merusak sel-sel dari

tubulus ginjal. Pasien dengan masalah gangguan hati dan ginjal harus

berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan vitamin

OTC yang mengandung B12 (Berdanier et.al., 2006).

3. Penggumpalan Darah

Kelebihan vitamin B12 dapat menyebabkan pembentukan gumpalan darah

40

Page 41: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

di pembuluh darah utama. Gumpalan darah ini berbahaya karena dapat

menghambat aliran darah ke organ-organ tubuh yang dapat menyebabkan

kegagalan organ. Pasien dengan riwayat gangguan dalam pembekuan darah,

stroke, dan serangan jantung harus berhati-hati dalam mengkonsumsi vitamin

B12 (Saresai et.al., 2003).

4.7 Dosis Vitamin B12

1. Pengobatan defisiensi vitamin B12:

a. Intramuscular (i.m)

❖ Anak-anak

Dosis terapi sebesar 0,2 mcg/kg selama 2 hari yang kemudian diikuti

dengan dosis sebesar 1000 mcg/hari selama 2 – 7 hari lalu dosis

sebesar 100 mcg/minggu selama sebulan.

❖ Dewasa

Dosis terapi sebesar 30 mcg/hari selama 5 – 10 hari diikuti dengan

dosis pemeliharaan sebesar 100 – 200 mcg/bulan.

b. Intranasal

❖ Dewasa

Dosis terapi sebesar 100 mcg/hari (dalam dua dosis terbagi) dengan

dosis pemeliharaan sebesar 50 mcg/hari.

c. Oral

❖ Dewasa : 250 mcg/hari

41

Page 42: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

2. Pengobatan anemia pernisiosa:

Intramuscular (i.m)

❖ Anak-anak

Dosis terapi sebesar 30 – 50 mcg/hari selama 2 minggu atau lebih

(total dosis 1000 – 5000 mcg) yang kemudian diikuti dengan dosis

pemeliharaan sebesar 100 mcg/bulan.

❖ Dewasa

Dosis terapi sebesar 100 mcg/hari selama 6 – 7 hari, apabila

menunjukkan adanya perbaikan maka dosis yang sama diberikan

setiap 3 – 4 hari selama 2 – 3 minggu, kemudian diikuti dengan dosis

pemeliharaan sebesar 100 mcg/bulan bila jumlah darah telah kembali

ke angka normal.

(Lacy et.al. , 2011)

4.8 Interaksi Obat

Vitamin B12 memiliki potensi untuk berinteraksi dengan beberapa obat

tertentu yang akibatnya dapat menurunkan keefektifan kerja dari vitamin B12

sendiri. Obat-obat tersebut antara lain:

1. Kloramfenikol

Pada beberapa laporan kasus menunjukkan bahwa kloramfenikol yang

merupakan antibiotik bakteriostatik dapat mengganggu beberapa respon sel

darah merah yang diperlukan oleh vitamin B12 untuk bekerja (Office of Dietary

Supplement , 2011).

42

Page 43: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

2. Proton Pump Inhibitors

Obat-obatan yang termasuk ke dalam golongan Proton Pump Inhibitors

(PPI) seperti omeprazole dan lansoprazole, yang biasanya digunakan untuk

terapi Gastroesophageal Reflux Disease (GRD) dan ulkus peptikum dapat

mengganggu penyerapan vitamin B12 dari makanan dengan cara memperlambat

pelepasan asam klorida ke dalam saluran pencernaan.

3. Antagonis reseptor H2

Obat-obatan yang tergolong sebagai antagonis reseptor histamin H2 yang

digunakan dalam pengobatan ulkus peptikum, seperti cimetidin, famotidin, dan

ranitidin memiliki potensi untuk mengganggu penyerapan vitamin B12 dari

makanan dengan cara memperlambat pelepasan asam klorida ke dalam saluran

pencernaan. Interaksi obat ini dapat terjadi pada pasien yang menggunakan

antagonis reseptor histamin H2 terus menerus lebih dari 2 tahun (Issac et.al.,

2015).

4. Metformin

Metformin yang merupakan agen hipoglikemik untuk mengobat

diabetes, memiliki potensi untuk mengurangi penyerapan vitamin B12 melalui

perubahan dalam mobilitas usus, meningkatkan pertumbuhan bakteri yang

berlebihan atau perubahan dalam penyerapan kalsium oleh sel-sel ileum.

Berdasarkan laporan dari studi kasus yang dilakukan terhadap pasien dibetes tipe

2 yang diberikan metformin selama 4 tahun, kadar vitamin B12 dalam tubuhnya

menurun secara signifikan sebesar 19 % dan meningkatkan risiko kekurangan

43

Page 44: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

vitamin B12 sebesar 7,2 %. Pada beberapa studi yang lain menunjukkan bahwa

suplemen kalsium dapat membantu memperbaiki malabsorpsi vitamin B12 yang

diakibatkan oleh metformin, namun tidak semua peneliti setuju terhadap

tindakan tersebut (Office of Dietary Supplement, 2011).

4.9 Sediaan

❖ Bentuk sediaan:

Larutan injeksi tersedia dalam dosis 1000 mcg/mL (1, 10, dan 30 mL)

Lozenge oral tersedia dalam dosis 50, 100, 250, dan 500 mcg

Lozenge sublingual tersedia dalam dosis 500 mcg

Larutan intranasal (spray ) tersedia dalam dosis 25 mcg/spray (10,7 mL)

dan 500 mcg/spray (2,3 mL)

Tablet bukal/sublingual tersedia dalam dosis 1000, 2500, dan 5000 mcg

Tablet oral tersedia dalam dosis 50, 100, 250, 500, dan 1000 mcg

Tablet time released oral tersedia dalam dosis 1000 dan 1500 mcg

(Lacy et.al. , 2011)

❖ Contoh sediaan yang beredar:

Vitamin B12 IPI (Generik) tablet 50 mcg (Obat Bebas)

Vitamin B12 (Kimia Farma) tablet 50 mcg (Obat Bebas), injeksi 500

mcg/5 mL (Obat Keras)

Vitaneuron mengandung vitamin B12 200 mcg (Obat Bebas Terbatas)

Stavit tablet salut selaput mengandung vitamin B12 200 mcg (Obat

Bebas)

44

Page 45: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Nevramin tablet salut gula mengandung vitamin B12 500 mcg (Obat

Bebas)

(MIMS, 2009)

5. Asam Folat

5.1 Definisi Asam Folat

Asam folat merupakan bagian dari vitamin B kompleks yang dapat

diisolasi dari daun hijau ( seperti bayam ), buah segar, kulit, hati, ginjal, dan

jamur. Asam folat disebut juga dengan folacin/liver lactobacillus cosil

factor/factor U dan factor R.

Asam folat, atau disebut juga vitamin B9, adalah salah satu dari delapan

vitamin B. Asam folat sangat penting untuk fungsi otak dan memainkan peran

penting dalam kesehatan mental dan emosional. Asam folat juga bekerja sama

dengan vitamin B12 untuk membantu membuat sel-sel darah merah dan

membantu besi bekerja dengan baik dalam tubuh (Lanham et.al., 2011).

5.2 Sumber Asam Folat

45

Page 46: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Asam folat hanya ditemukan di dalam daging hewan dan produk-produk

hewani. Orang yang hanya makan sayuran (vegetarian) dapat melindungi diri

sendiri melawan defisiensi (kekurangan) dengan menambah konsumsi susu, keju

dan telur (Saresai, et.al., 2003).

5.3 Fungsi Asam Folat

Asam folat berperan penting pada saat pembelahan sel yang berlangsung

dengan cepat. Asam folat juga memelihara lapisan yang mengelilingi dan

melindungi serat syaraf dan mendorong pertumbuhan normalnya. Selain itu juga

berperan dalam aktifitas dan metabolisme sel-sel tulang. Vitamin B12 juga

dibutuhkan untuk melepaskan folat, sehingga dapat membantu pembentukan

sel-sel darah merah (Katzung, 2010).

5.4 Kebutuhan Harian Asam Folat

RDA untuk asam folat adalah sekitar 2 mikro-gram perhari.

5.5 Efek Samping Asam Folat

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kekurangan darah

(anemia), yang sebenarnya disebabkan oleh kekurangan folat. Tanpa vitamin

B12, folat tidak dapat berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah. Gejala

kekurangan lainnya adalah sel-sel darah merah menjadi belum matang

(immature ), yang menunjukkan sintesis DNA yang lambat. Kekurangan asam

folat dapat juga mempengaruhi sistem saraf, berperan pada regenerasi saraf

46

Page 47: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

periferal, dan mendorong kelumpuhan. Selain itu juga dapat menyebabkan

hipersensitif pada kulit. Efek toksik asam folat yaitu pada dosis lebih dari 100

kali dosis harian yang dianjurkan, asam folat dapat meningkatkan frekuensi

kejang pada penderita epilepsi dan memperburuk kerusakan saraf pada

orang-orang yang menderita kekurangan vitamin B12. Dengan dosis per oral 15

mg/hari dapat terjadi tanda-tanda anorexia, nausea, abdominal distention,

flatulence, biter/bad taste, altered sleep patterns , kesulitan berkonsentrasi,

irritabilitas, aktivitas berlebihan, depresi (Berdanier et.al., 2008; Muskiet et.al.,

2006).

5.6 Dosis Asam Folat

a. Profilaksis : kekurangan asam folat ringan diberikan folat oral 300-400

μg/hari, disertai pemberian vitamin dan diet tinggi protein. Di Amerika

Serikat dianjurkan setiap produk makanan diberikan asam folat

didalamnya.

b. Kuratif diberikan asam folat pada anemia yang ringan secara oral

500-1000 gr/hari. Pada kasus yang lebih berat harus diberikan secara

parenteral karena absorbsi asam folat terganggu akibat kerusakan pada

usus. Jika terjadi pada akhir kehamilan, maka dibutuhkan tranfusi darah.

c. Untuk wanita yang mempunyai riwayat melahirkan bayi dengan NTD

(Neural Tube Deffect ), diberikan asam folat 4 mg per hari selama

kehamilan

(Lacy et.al. , 2011)

47

Page 48: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

5.7 Sediaan Asam Folat

Bentuk sediaan asam folat yaitu tablet dan injeksi sedangkan

posologinya, tablet 0.4 mg, tablet 0.8 mg, tablet 1 mg, injeksi 5 mg/mL. Asam

folat dapat diberikan per oral, intravena, intra muskular, sub kutan (MIMS,

2009).

6. Instrumen The Possitive and Negative Symptom Scale ( PANSS)

Skala penilaian terhadap gejala positif dan negatif pada skizofrenia

bermula dari dijumpainya heterogenitas hasil penelitian yang tidak konsisten,

yang diduga disebabkan karena metode pengukuran yang kurang dapat

dipercaya (Kusumawardhani, 1994).

Berbagai kuesioner dan instrumen dikembangkan untuk memeriksa

kedua macam tipe skizofrenia berdasarkan gejala yang mendominasi, antara lain

: The Possitive and Negative Symptom Scale ( PANSS) . PANSS pertama kali

disusun oleh Stanlay Kay, Lewis Opler, dan Abraham Fizbein pada tahun 1987

yang disusun berdasarkan indtrumen Brief Psychiatric Rating Scale (BPRS) dan

Psychopathology Rating Scale yang sudah muncul terlebh dahulu.

Untuk dapat dipakai pada pasien skizofrenia di Indonesia, telah

dilakukan uji reliabilitas, validitas dan sensitivitas oleh A. Kusumawardhani dan

tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1994

(Kusumawardhani, 1994).

PANSS terdiri dari 33 butir pertanyaan yang masing-masing dinilai dalam 7

skala poin. Tujuh butir dikelompokkan dalam skala positif, tujuh butir dalam

48

Page 49: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

skala negatif, enam belas butir dalam skala psikopatologi umum, dan tiga butir

untuk menilai risiko agresi.

6.1. Skor PANSS

Masing-masing item dinilai sebagai berikut :

1 = tidak ada

2 = minimal

3 = ringan

4 = sedang

5 = agak berat

6 = berat

7 = sangat berat

6.2. Presentase perubahan total Skor PANSS

Untuk mengetahui adanya manfaat terapi yang diberikan, dilakukan

pengukuran sebelum dan setelah terapi diberikan. Presentase perubahan total

skor PANSS dianggap mempunyai nilai klinis apabila memenuhi kriteria berikut

:

- Minimal improved : penurunan skor ± 19% - 28%

- Much improved : penurunan skor ± 40% - 53%

- Very much improved : penurunan skor ± 71% - 83%

49

Page 50: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Selain itu, penilaian klinis dapat diketahui dari perubahan skor PANSS total

(Nurmiati, 2008).

7. Biomekanik Asam Folat dan Vitamin B12 pada Neuropsikiatri

Teori saat ini menyatakan bahwa proses biokimia metilasi dasar

neuropsikiatri adalah defisinesi folat dan vitamin B12. Hal ini telah dibuktikan

dari beberapa studi klinis dan eksperimental. Reaksi penting yang

menghubungkan folat dan vitamin B12 pada proses metilasi dikatalisis oleh enzim

metionin sintetase. Reaksi ini terbentuk dari gugus metil

5-methyltetrahydrofolate (MTHF) yang ditransfer ke homosistein untuk

membentuk metionin dan tetrahydrofolate (gambar 1). Sintesis de novo metionin

memerlukan vitamin B12 yang terlibat langsung pada transfer metil kelompok

sintesis S-adenosylmethionine (SAM), satu-satunya donor metil dalam berbagai

reaksi metilasi melibatkan protein, fosfolipid dan amina biogenik. Produk dari

semua reaksi metilasi adalah S-adenosylhomocysteine (SAH), yang dengan cepat

dimetabolisme menjadi homosistein (Sarah, 2011).

Homosistein dihasilkan sepenuhnya dari siklus metilasi. Defisiensi folat dan

vitamin B12 menyebabkan efek pada sintesis metionin. Penelitian Stabler

menunjukkan bahwa plasma total homosistein meningkat signifikan pada

keadaan defisinesi folat dan vitamin B12 sebagai akibat dari penurunan aktivitas

metionin sintetase dan kegagalan pembentukan methylate homosistein secara

efektif (Sarah, 2011).

50

Page 51: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Gambar 1. Metabolisme hubungan antara folat, vitamin B12 dan metabolisme asam

amino sulfur. Enzim kunci: 1, Metionin adenosyltransferase ; 2, x-methyltransferase ;

3, S-adenosylhomocysteine hydrolase ; 4, Metionine sintetase ; 5, methyltransferase

betaine-homosistein ; 6, cystathionine-P-sintetase .

8. Level Hemosistein yang Tinggi pada Skizofrenia

Homosistein adalah marker spesifik untuk defisit metilasi yang melibatkan

folat, B12 dan atau B6. Homosistein adalah tahap tosik dalam metabolism siklus

metilasi (dan siklus folat) (Mabrouk et.al., 2011). Homosistein bersifat toksik

tidak hanya pada sel-sel endotel vaskular (Austin et.al., 2004), tetapi juga

51

Page 52: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

terhadap sel-sel saraf (Mattson and Shea, 2003). Tingginya kadar homosistein

dalam darah telah dikaitkan dengan beberapa gangguan psikiatri dan

neurodegeneratif termasuk depresi, skizofrenia, penyakit Alzheimer, dan

penyakit Parkinson (Bottiglieri, 2009).

Peningkatan total homosistein plasma telah telah diusulkan sebagai faktor

risiko skizofrenia (Muntjewerff et.al., 2006). Hiperhomosisteinemia telah

diusulkan untuk berkontribusi pada patofisiologi skizofrenia melalui berbagai

efek biologis, seperti antagonis parsial sisi glutamat dari reseptor N-metil-D

aspartate, stres oksidatif (Dietrich-Muszalska et.al., 2012), kerusakan DNA dan

sel sitotoksisitas (Liu et.al., 2009), apoptosis neuronal (Kruman et.al., 2000),

penyimpangan metilasi DNA (Kinoshita et.al., 2013) dan akumulasi oksida nitrat

mitokondria (Tyagi et.al., 2000).

Satu studi kasus-kontrol melaporkan level homosistein skizofrenia rata-rata

hampir 50% lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol (16.1 berbanding 10.9

µmol/L; p = 0.028) (Mabrouk et.al., 2011). Kemperman et.al. (2006) melaporkan

bahwa 28% dari subyek berada dalam persentil 97.5 untuk level homosistein

tertinggi dibandingkan dengan 2% dari kontrol (p < 0.001). Feng et.al. (2009)

melaporkan level homosistein lebih tinggi dua kali lipat dibandingkan dengan

kontrol.

9. Status Folat dan Vitamin B12 pada Pasien Skizofrenia

Defisiensi folat dan B12 telah lama dikaitkan dengan skizofrenia. Kelompok

tertentu yang memiliki defisit metabolism siklus folat herediter lebih cenderung

52

Page 53: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

menjadi skizofrenia daripada populasi umum. Penelitian kohort pada bayi lahir

yang mengalami kelaparan lebih mungkin untuk berkembang menjadi

skizofrenia beberapa dekade kemudian. Beberapa gen tertentu termasuk varian

C77T gen MTHFR (dewasa muda dalam studi kasus defisiensi B12 dan psikosis

memiliki variasi ini gen ini). MTHFR diperlukan untuk mengubah folat dari

makanan ke jenis folat yang kita gunakan dalam tubuh, dan banyak dari kita

memiliki defisit enzim ini (Michele et.al., 2011).

Penelitian menunjukkan bahwa penurunan folat dalam plasma menjadi

faktor risiko skizofrenia. Kami menemukan frekuensi defisiensi serum folat yang

lebih tinggi pada pasien penderita skizofrenia dibandingkan kontrol (8.3%

dibandingkan dengan 0%).

Pada suatu penelitian, level folat dalam plasma yang lebih rendah terdapat

pada pasien penderita skizofrenia dibandingkan dengan pasien kontrol yang

sehat. Di sisi lain, para peneliti tidak menemukan perbedaan dalam status asam

folat antara gangguan kejiwaan yang berbeda dibandingkan kontrol yang sehat.

Dilaporkan terdapat penurunan serum folat tetapi tidak pada sel darah merah

pada pasien dengan gangguan skizofrenia dan depresi. Dalam penelitian tersebut

menyatakan bahwa rata-rata asupan folat pada pasien penderita skizofrenia lebih

rendah (167.3 ± 90.5) daripada kontrol sehat (195.9 ± 70). Namun demikian

tidak terdapat indikasi kekurangan gizi atau cacat pada penyerapan folat untuk

menjelaskan penurunan level folat pada kelompok pasien skizofrenia dalam

penelitian ini (Moustafa et.al., 2014).

53

Page 54: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Dalam penelitian sebelumnya menyatakan bahwa level serum kobalamin

rata-rata pada pasien penderita skizofrenia secara signifikan lebih tinggi daripada

kontrol sehat. Defisiensi kobalamin pasien skizofrenia (13,3%) secara signifikan

lebih rendah daripada kontrol (23,3%). Pada suatu penelitian dimana hasil

penelitian ini bertentangan dengan hasil sebelumnya menyatakan bahwa

konsentrasi serum kobalamin antara pasien skizofrenia dan kontrol adalah

serupa. Di sisi lain, satu penelitian telah menunjukkan penurunan level folat dan

kobalamin pada pasien penderita skizofrenia (Silver, 2000)

Sebuah survei di Meksiko memperlihatkan rata-rata level serum kobalamin

pada pasien penderita skizofrenia (409.75 ± 243.79) yang lebih tinggi dari

kontrol sehat (407.71 ± 210.18). Sementara itu, beberapa peneliti telah

merekomendasikan pemeriksaan serum Metyl Maloic Acid (MMA) dan/atau

homosistein (Hcy) sebagai bukti defisiensi kobalamin atau folat (Moustafa et.al.,

2014). Semua masalah yang berkaitan dengan folat telah diidentifikasi dengan

jelas pada skizofrenia. Masalah utama adalah terdapat kadar folat plasma yang

rendah pada gangguan ini. Sebuah studi kasus-kontrol menemukan kadar

homosistein yang tinggi pada skizofrenia berhubungan dengan kadar folat

setengah dari kontrol (8,2 vs 4,2 umol / L; p <0,001) (Mabrouk et.al., 2011).

Level folat yang rendah terkait dengan keparahan gejala. Goff et.al. (2004)

melaporkan level folat dalam plasma pada skizofrenia lebih rendah 43%

dibandingkan dengan kontrol dan berkorelasi dengan keparahan gejala negatif

yang diukur menggunakan Schedule for Assessment of Negative Symptoms

54

Page 55: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

(SANS) (r = -0,31, N = 91, p<0,01). Dengan kata lain terdapat korelasi antara

level folat yang rendah dengan gejala negatif yang memburuk.

Kale et.al. (2010) melaporkan terdapat 36% penurunan folat dalam plasma

dan 53% penurunan folat dalam sel darah merah pada individu dengan episode

pertama psikosis dibandingkan dengan kontrol yang sehat. Studi ini jelas

menunjukkan bahwa level folat yang rendah bukan hasil dari penggunaan obat

antipsikotik.

10. Peran Asam Folat dan B12 pada Pasien Skizofrenia

Penelitian Roffman (2013) pada 140 subjek yang secara acak

menambahkan asam folat ditambah B12 atau plasebo per oral. Subjek yang

menyelesaikan studi (n = 135) diperiksa perubahan gejala yang ada. Pasien yang

menerima folat ditambah B12 menunjukkan penurunan gejala negatif yang

signifikan (-0,19 perubahan SANS per minggu; 95% CI, -0,35 untuk -0,03; p =

0,02) dan mereka yang diberi plasebo tidak menunjukkan perubahan (0,02 per

minggu; 95% CI, -0,21 0,24; p = 88). Hasil ini menunjukkan bahwa

suplementasi obat antipsikotik dengan folat dan B12 memperbaiki gejala negatif

skizofrenia.

Beberapa strategi suplementasi vitamin B memperlihatkan hasil yang

baik pada penderita skizofrenia. Pada penelitian double blind plasebo-kontrol,

Godfrey et.al. (1970), menunjukkan perbaikan gejala dan sosial pada 17 pasien

skizofrenia yang menerima suplementasi methylfolate (15 mg / hari)

berdampingan dengan pengobatan farmakologis standar. Sebuah penelitian cross

55

Page 56: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

sectional baru-baru ini, Levine dkk melaporkan perbaikan gejala pada 42 pasien

skizofrenia dengan level homosistein tinggi, ditambah dengan asam folat (2 mg /

hari), vitamin B6 (25 mg / hari) dan vitamin B12 (400 mcg / hari) di samping

pengobatan antipsikotik biasa.

Brown et.al. (2014) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa

suplementasi vitamin, terutama asam folat, vitamin B12 dan vitamin D,

memainkan peranan penting pada pengobatan skizofrenia di subkelompok

tertentu. Di antara pasien dengan varian genetik tertentu suplementasi baik folat

maupun vitamin B12 bermanfaat, terutama untuk memperbaiki gejala negatif.

56

Page 57: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

B. Kerangka Pikir

57

Page 58: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

C. Hipotesis

Pemberian terapi tambahan folat dan vitamin B12 pada pasien skizofrenia

kronis dapat meningkatkan manfaat pengobatan antipsikotik dalam memperbaiki

skor PANSS.

58

Page 59: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan

randomized controlled trial, pre-post test design .

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di unit rawat inap RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta

dan dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2016.

C. Subjek Penelitian

Populasi target dari penelitian ini adalah pasien skizofrenia kronik yang

menjalani rawat inap di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta pada periode bulan

Agustus-Oktober 2016 dan memenuhi kriteria inklusi:

1. Pasien skizofrenia yang telah mengalami gangguan minimal selama 2 tahun.

2. Pasien mendapat pengobatan antipsikotik kombinasi risperidon –

chlorpromazine.

3. Pasien yang menjalani rawat inap di RSJD Arif Zainudin Surakarta pada bulan

Agustus-Oktober 2016.

4. Usia 21-50 tahun.

5. Keluarga pasien bersedia mengikuti penelitian dan menandatangani surat

59

Page 60: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

persetujuan

Kriteria eksklusi:

Terdapat riwayat penyakit jantung, anemia dan hipertensi.

D. Teknik Penetapan Sampel

Pengambilan sampel menggunakan tehnik consecutive sampling .

E. Besar Sampel

Pengambilan besar sampel dihitung berdasarkan rumus :

n = 2 ( )(X1 – X2) (Zα+Zβ)S 2

n = besar subjek, subjek dua kelompo sama besar (n1=n2)

Zα = batas nilai konversi pada distribusi normal kemaknaan 0,05 adala 1,96

Zβ = batas bawah nilai konversi pada distribusi normal untuk batas kemaknaan 0,005

adalah 1,64

S = standar deviasi perkiraan perbedaan, sebesar 5,3

X1-X2 = Selisih rerata minimal yang dianggap bermakna = 5

Simpang baku populasi yang tidak diketahui dapat diperkirakan dari survei

awal (penelitian pilot) atau penelitian sebelumnya. Desain penelitian sebelumnya

tidak perlu sama dengan desain penelitian sekarang, tetapi harus berasal dari

populasi dengan karakteristik serupa, misalnya jenis kelamin, usia, faktor risiko dan

demografi (Sastroasmoro, 2010).

Sehingga dapat dihitung

60

Page 61: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

= 29,12n = 2 ( )(5) (1,96+1,64)5,3 2

Berdasarkan rumus tersebut, maka didapatkan besarnya subjek penelitian pada

masing-masing kelompok dibulatkan menjadi 30 subjek.

F. Identifikasi Variabel

1. Variabel bebas : asam folat dan vitamin b12

2. Variabel terikat: skor PANNS

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Skizofrenia kronik : pasien dengan diagnosis skizofrenia dan telah mengalami

gangguan tersebut selama lebih dari 2 tahun.

2. Antipsikotik kombinasi : dalam penelitian ini ditentukan penggunaan

antipsikotik kombinasi risperidon – chlorpromazine.

3. Asam folat: diberikan tablet 2 mg peroral selama 4 minggu

4. Vitamin B12 : diberikan tablet 400 µg peroral selama 4 minggu

5. Skor PANSS : pada penelitian ini dilakukan penilaian pada skor PANSS pre dan

post-tes.

H. Instrument Penelitian

1. Informed consent

2. Data identitas subjek penelitian

3. Lembar penilaian PANSS

61

Page 62: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

I. Prosedur Penelitian

1. Keluarga pasien skizofrenia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi

dimotivasi untuk mengikuti penelitian dan menandatangani persetujuan

penelitian.

2. Pada rekam medik pasien yang menjadi subjek penelitian diberikan kode berupa

stiker dengan tulisan P (penelitian) oleh dokter penanggung jawab ruangan.

3. Dilakukan penilaian skor PANSS pre-tes pada seluruh subjek penelitian.

4. Dilakukan pemberian terapi tambahan asam folat dan vitamin B12 selama 4

minggu pada pasien yang masuk dalam kelompok perlakuan. Penentuan

kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dilakukan oleh dokter penanggung

jawab ruangan.

5. Dilakukan penilaian skor PANSS post-tes 4 minggu kemudian. Pengukuran

dilakukan secara blind oleh penulis.

6. Dilakukan analisa hasil secara statistik.

J. Alur Prosedur Penelitian

62

Page 63: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

K. Teknik Analisis Data

Data yang terkumpul akan diolah dan dianalisa dengan uji t . Untuk signifikansi

hubungan variabel dengan tingkat kemaknaan 5%.

63

Page 64: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

64

Page 65: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Telah dilakukan studi untuk mengetahui efektifitas terapi tambahan asam folat

dan vitamin B12 dalam memperbaiki skor PANSS pasien skizofrenia kronis, pada bulan

Agustus- September 2016. Besar sampel pada studi ini adalah 60 subyek yang telah

memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kemudian dari seluruh jumlah tersebut secara

acak dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.

Pada kelompok perlakuan terdiri dari 30 subyek yang diberikan antipsikotik dan terapi

tambahan asam folat dan vitamin B12 selama 4 minggu. Pada kelompok kontrol terdiri

dari 30 subyek dengan terapi antipsikotik. Skor PANSS posttest dinilai setelah 4

minggu.

Karakteristik demografi subyek studi kedua kelompok dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 4.1. Karakteristik demografi subyek studi

Variabel Kelompok

Intervensi Kontrol Nilai p

Jenis kelamin :

●Laki-laki

●Perempuan

19/30 (63,33%)

11/30 (36,67%)

11/30 (36,67%)

19/30 (63,33%)

0,07

Umur (mean ) 36,77 ± 9,06 34,53 ± 5,86 0,262

65

Page 66: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Pendidikan :

●Tidak sekolah

●SD

●SMP

●SMA/SMK

●PT

3/30 (10%)

7/30 (23,33%)

8/30 (26.67%)

11/30 (36,67%)

1/30 (3,33%)

8/30 (26,67%)

8/30 (26,67%)

7/30 (23,33%)

7/30 (23,33%)

0/30 (0%)

0,425

Pekerjaan :

●Bekerja

●Tidak bekerja

16/30 (53,33%)

14/30 (46,67%)

8/30 (26,67%)

22/30 (73,33%)

0,065

Status perkawinan :

●Kawin

●Tidak kawin

9/30 (30%)

21/30 (70%)

5/30 (16,67%)

25/30 (83,33%)

0,360

Pada tabel 4.1 didapatkan pada kelompok intervensi lebih banyak laki-laki

(63,33%), untuk kelompok kontrol lebih banyak perempuan (63,33%), sedangkan untuk

total laki-laki dan perempuan sama banyak (masing-masing 50%). Untuk variabel umur,

umur rata-rata kelompok intervensi (36,77 ± 9,06) sedikit lebih tua daripada umur

rata-rata kelompok kontrol. Pada variabel pendidikan, didapatkan pada kelompok

intervensi lebih banyak lulusan SMA/SMK (36,67%), untuk kelompok kontrol sama

banyak antara yang tidak sekolah dengan lulusan SD (masing-masing 26,67%),

sedangkan untuk total sedikit lebih banyak lulusan SMA (30%).

66

Page 67: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Pada variabel pekerjaan, didapatkan pada kelompok intervensi lebih banyak yang

bekerja (53,33%), untuk kelompok kontrol lebih banyak yang tidak bekerja (73,33%),

sedangkan untuk total lebih banyak yang tidak bekerja (60%). Pada variabel status

perkawinan, didapatkan pada kelompok intervensi lebih banyak yang tidak kawin

(70%), untuk kelompok kontrol juga lebih banyak yang tidak kawin (83,33%),

sedangkan untuk total juga lebih banyak yang tidak kawin (76.67%).

Berdasarkan tabel 4.1 dilakukan uji komparatif terhadap karakteristik demografik

kedua kelompok. Dengan uji tersebut didapatkan tidak ada perbedaan yang bermakna

antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada jenis kelamin (p=0,07), umur

(p=0,262), pekerjaan (p=0,065), status perkawinan (p=0,360) dan tingkat pendidikan

(p=0,425). Uji ini dilakukan agar data yang didapat memenuhi syarat untuk dilakukan

uji statistik berikutnya.

Tabel 4.2. Nilai rata-rata (mean ) skor PANNS pretest pada kelompok intervensi dan

kontrol

Variabel Kelompok Nilai p

Intervensi

(n = 30)

Kontrol

(n = 30)

PANNS gejala positif 22,5 ± 5,87 24,89 ± 6,61 0,228

PANNS gejala negatif 22,47 ± 9,12 25,33 ± 8,11 0,203

PANNS psikopatologi

umum

40,83 ± 11,31 43 ± 13,17 0,497

67

Page 68: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

PANNS risiko agresi 7,83 ± 2,28 8,07 ± 2,82 0,970

PANNS total 93,13 ± 21,95 101,5±23,22 0,157

Grafik 4.1. Nilai rata-rata (mean ) skor PANNS pretest pada kelompok intervensi dan

kontrol

Pada tabel 4.2 dan grafik 4.1 didapatkan nilai rata-rata skor PANNS pretest gejala

positif lebih tinggi pada kelompok kontrol yaitu sebesar 24,89 ± 6,61, dibandingkan

22,5 ± 5,87 pada kelompok intervensi. Untuk nilai rata-rata skor PANNS pretest gejala

negatif lebih tinggi pada kelompok kontrol yaitu sebesar 25,33 ± 8,11 dibandingkan

22,47 ± 9,12 pada kelompok itervensi. Untuk nilai rata-rata skor PANNS pretest

psikopatologi umum lebih tinggi pada kelompok kontrol yaitu sebesar 43 ± 13,17

68

Page 69: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

dengan 40,83 ± 11,31 pada kelompok intervensi. Untuk nilai rata-rata skor PANNS

pretest risiko agresi lebih tinggi pada kelompok kontrol yaitu sebesar 8,07 ± 2,82.

Sedangkan untuk nilai rata-rata skor PANNS total pretest lebih tinggi pada kelompok

kontrol yaitu sebesar 97,77 ± 25,69.

Pada skor PANSS pretest dilakukan uji beda, dari dua kelompok dapat dilihat

adanya perbedaan tidak bermakna nilai rata-rata skor PANNS pretest baik gejala positif

(p=0,228), gejala negatif (p=0,203), psikopatologi umum (p=0,497), agresi (p=0,970),

maupun skor total (p=0,157).

Tabel 4.3. Nilai rata-rata (mean ) skor PANNS postest pada kelompok intervensi dan

kontrol

Variabel Kelompok Nilai p

Intervensi

(n = 30)

Kontrol

(n = 30)

PANNS gejala positif 10,77 ± 2,42 15,6 ± 3,59 0,001

PANNS gejala negatif 13,47 ± 9,07 20,27 ± 7,23 0,001

PANNS psikopatologi

umum

23,1 ± 7,27 31,3 ± 7,03 0,001

PANNS risiko agresi 3,67 ± 0,92 4,9 ± 1,12 0,001

PANNS total 51,1 ± 17,83 72,00 ± 14,52 0,001

69

Page 70: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Grafik 4.2. Nilai rata-rata (mean ) skor PANNS postest pada kelompok intervensi dan

kontrol

Pada tabel 4.3 dan grafik 4.2 didapatkan nilai rata-rata skor PANNS posttest

gejala positif lebih tinggi pada kelompok kontrol yaitu sebesar 15,6 ± 3,59,

dibandingkan 10,77 ± 2,42 pada kelompok intervensi. Untuk nilai rata-rata skor PANNS

posttest gejala negatif lebih tinggi pada kelompok kontrol yaitu sebesar 20,27 ± 7,23

dibandingkan 13,47 ± 9,07 pada kelompok intervensi. Untuk nilai rata-rata skor PANNS

posttest psikopatologi umum lebih tinggi pada kelompok kontrol yaitu sebesar 31,3 ±

7,03. Untuk nilai rata-rata skor PANNS posttest risiko agresi lebih tinggi pada

kelompok kontrol yaitu sebesar 4,9 ± 1,12. Sedangkan untuk nilai rata-rata skor PANNS

total posttest lebih tinggi pada kelompok kontrol yaitu sebesar 72,00 ± 14,52.

Dari skor PANSS postetst dilakukan uji beda terhadap kelompok untervensi dan

kelompok kontrol, pada dua kelompok didapatkan perbedaan bermakna nilai rata-rata

70

Page 71: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

skor PANNS posttest baik gejala positif (p=0,001), gejala negatif (p=0,001),

psikopatologi umum (p=0,001), agresi (p=0,001), maupun skor total (p=0,001).

Tabel 4.4. Nilai rata-rata (mean ) selisih skor PANNS pretest-postest pada kelompok

intervensi dan kontrol

Variabel Kelompok Nilai p

Intervensi

(n = 30)

Kontrol

(n = 30)

PANNS gejala positif 12 ± 5,75 8,23 ± 4,27 0,01

PANNS gejala negatif 8,59 ± 5,73 5,03 ± 3,99 0,004

PANNS psikopatologi umum 18,07 ± 10,89 11,2 ± 9,09 0,01

PANNS risiko agresi 4,07 ± 2,25 3,1 ± 2,41 0,114

PANNS total 42,03 ± 21,61 29,83 ± 15,01 0,014

Pada tabel 4.4 didapatkan nilai rata-rata (mean ) selisih skor PANNS

pretest-postest pada kelompok intervensi lebih besar daripada kelompok kontrol pada

semua variabel. Analisa statistik menggunakan uji t tidak berpasangan karena sebaran

data semua variabel tersebar normal. Didapatkan perbedaan nilai rata-rata (mean ) selisih

skor PANNS pretest-postest antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang

signifikan terdapat pada skala gejala positif (p=0,01), skala gejala negatif (p=0,004),

skala psikopatologi umum (p=0,001) dan skor PANNS total (p=0,014). Sedangkan

pada skala risiko agresi, perbedaaan nilai rata-rata selisih skornya tidak signifikan

(p=0,114). Pada grafik 4.3 dan grafik 4.4 disajikan penurunan nilai rata-rata skor

71

Page 72: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

PANNS total dan subskala antara pretest dan posttest pada kelompok intervensi dan

kelompok kontrol.

Grafik 4.3. Penurunan nilai rata-rata skor PANNS total dan subskala antara pretest dan

posttest pada kelompok intervensi.

72

Page 73: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Grafik 4.4. Penurunan nilai rata-rata skor PANNS total dan subskala antara pretest dan

posttest pada kelompok kontrol.

Selanjutnya dilakukan uji One-Way ANOVA nilai rata-rata selisih skor PANSS

postest subsakala gejala positif, negatif, psikopatologi umum, dan PANSS total

kelompok intervensi. Dari hasil uji statistik didapatkan selisih skor PANSS yang

bermakna pada keempat subskala (gejala positif, negatif, psikopatologi umum, dan

PANSS total)dengan nilai p=0,000.

73

Page 74: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

BAB V

PEMBAHASAN

Pada studi ini jenis kelamin laki-laki didapatkan sama banyak dengan perempuan,

masing-masing 50%. Skizofrenia adalah sama-sama prevalensinya antara laki-laki dan

wanita.Tetapi, dua jenis kelamin tersebut menunjukkan perbedaan dalam onset dan

perjalanan penyakit. Laki-laki mempunyai onset skizofrenia yang lebih awal daripada

wanita. Beberapa penelitian telah menyatakan bahwa laki-laki adalah lebih mungkin

daripada wanita untuk terganggu oleh gejala negatif dan bahwa wanita lebih mungkin

memiliki fungsi sosial yang lebih baik daripada laki-laki. Pada umumnya, hasil akhir

untuk pasien skizofrenia wanita adalah lebih baik pada hasil akhir daripada pasien

skizofrenia laki-laki (Kaplan, Sadock & Grebb, 2010).

Usia rata-rata pasien skizofrenia pada studi ini adalah 35,65 ± 7,65. Onset

skizofrenia sering terjadi pada masa remaja atau dewasa awal. Usia puncak onset untuk

laki-laki adalah 15 sampai 25 tahun; untuk wanita usia puncak adalah 25 sampai 35

tahun. Onset skizofrenia sebelum usia 10 tahun atau sesudah 50 tahun adalah sangat

jarang (Sinaga, 2007). Pada studi ini, sebagian besar pasien skizofrenia berpendidikan

rendah dan menengah, sedangkan yang berpendidikan tinggi hanya satu subyek

(1,67%). Bahkan, yang tidak bersekolah cukup besar yaitu 18,33%. Adanya gejala

–gejala gangguan skizofrenia terutama gejala negatif dan gangguan kognitif berdampak

74

Page 75: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

buruk bagi tingkat pendidikan pasien skizofrenia. Pada studi yang dilakukan Palmer

et.al. (1997) didapatkan hanya 27 % pasien skizofrenia yang secara neuropsikologi

normal. Hal ini menandakan defisit kognitif pada pasien skizofrenia adalah signifikan.

Defisit kognitif berkonstribusi terhadap terjadinya perburukan fungsi. Tidak hanya

berpengaruh pada tingkat pendidikan, kesulitan dalam menjaga semangat kerja dan

hubungan sosial, hidup mandiri dan mendapatkan ketrampilan dalam program

rehabilitasi menyebabkan disabilitas pada pasien skizofrenia (Green et.al. (2004).

Pada studi ini didapatkan pula sebagian besar pasien skizofrenia tidak bekerja,

yaitu sebesar 60%. Tidak bekerjanya pasien skizofrenia berkaitan dengan tingkat

sosioekonomi. Dalam literatur dijelaskan bahwa sebagian besar pasien skizofrenia

berada dalam kelompok sosioekonomi rendah. Hal tersebut dijelaskan oleh hipotesis

pergeseran ke bawah (downward drift hypothesis ) yang menyatakan bahwa pasien

skizofrenia bergeser ke kelompok sosioekonomi yang lebih rendah atau gagal keluar

dari kelompok sosioekonomi rendah akibat gangguannya. Suatu penjelasan alternatif

adalah hipotesis akibat sosial (social causation hypothesis ) yang menyatakan bahwa

stres yang dialami oleh anggota kelompok sosioekonomi rendah berperan dalam

perkembangan skizofrenia (Kaplan, Sadock & Grebb, 2010).

Pada studi ini juga didapatkan 76,67% pasien skizofrenia tidak menikah. Individu

yang didiagnosis dengan skizofrenia 60-70% tidak pernah menikah (Sinaga, 2007).

Status menikah pada umumnya merupakan faktor yang mendukung untuk prognosis

yang lebih baik pada pasien skizofrenia. Sedangkan sebaliknya pasien skizofrenia yang

75

Page 76: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

tidak menikah dikaitkan dengan prognosis yang lebih jelek berkaitan dengan seringnya

rawat inap, besarnya tingkat bunuh diri, kualitas hidup yang lebih jelek, tingkat depresi

yang lebih banyak dan disabilitas sosial yang lebih berat (Nyer et.al., 2010; Kaplan,

Sadock & Grebb, 2010).

Pada studi ini, berdasarkan penilaian dengan PANNS didapatkan perbedaan yang

signifikan dibanding kelompok kontrol dalam perbaikan gejala positif, gejala negatif,

psikopatologi umum dan skor total. Hasil ini sesuai dengan hasil studi oleh Levine dan

kolega (2006) yang melaporkan terjadinya perbaikan gejala skizofrenia baik gejala

positif, gejala negatif maupun skor total. Penelitian tersebut dilakukan pada 42 pasien

skizofrenia dengan hiperhomosisteinemia yang dilakukan di Israel dengan memberikan

terapi tambahan asam folat plus vitamin B12.

Terapi dengan menggunakan asam folat dan vitamin B12 sebenarnya lebih

dikaitkan dengan perbaikan gejala negatif . Pada studi RCT (Randomized Contrl Trial )

oleh Roffman et.al. (2013) yang dilakukan terhadap 140 pasien skizofrenia dengan

diberikan terapi tambahan asam folat 2 mg dan vitamin B12 400 mcg. Pada studi ini

didapatkan perbaikan signifikan pada gejala negatif, sedangkan perubahan gejala positif

dan skor total tidak berbeda secara signifikan dengan kelompok terapi yang lain.

Pada studi yang dilakukan penulis, tidak hanya gejala negatif yang mengalami

perbaikan, namun pula gejala positif dan psikopatologi umum. Hal ini dipengaruhi oleh

antipsikotik yang digunakan oleh subyek. Selama ini, antipsikotik dihubungkan dengan

perbaikan yang besar dalam gejala positif dan sedikit perbaikan atau malah

76

Page 77: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

memperburuk gejala negatif. Berdasarkan literatur, tingkat respon individu dengan

gangguan skizofrenia dalam perbaikan gejala negatif setelah diberikan asam folat dan

vitamin B12 dipengaruhi oleh variasi genetik sehingga mempengaruhi absorpsi. Gen

MTHFR-677C>T dan FOLHI-484T telah dikaitkan dengan perbaikan gejala negatif

(Roffman, 2013).

Perbaikan gejala negatif juga dikaitkan dengan meningkatnya kadar asam folat

setelah diberikan terapi tambahan asam folat dan vitamin B12. Pada penelitian oleh

Donald C. Goff (2004) didapatkan kadar serum folat yang rendah berhubungan

signifikan dengan gejala negatif skizofrenia. Mekanisme yang mendasari hal tersebut

ada beberapa kemungkinan, seperti rendahnya masukan gizi folat, aktivitas GCPII

(Glutamate Carboksipeptidase II) yang rendah, pengaruh merokok dan keterlibatan folat

dalam sintesis neurotransmitter. Studi lanjutan diperlukan untuk mengklarifikasi temuan

tersebut (Arrol et.al., 2014).

Dalam literatur lain disebutkan mekanisme folat memperbaiki gejala negatif dan

meningkatkan neuroplastisitas tidak jelas, karena folat berperan banyak dalam

perkembangan dan fungsi otak. Mekanisme yang diduga terlibat seperti sintesis

neurotransmiter, pemeliharaan DNA, modulasi konsentrasi dopamin prefrontal dengan

metilasi katekol-O-metil-transferase (COMT), dan modulasi ekspresi gen dan

neurogenesis (Goff, 2013).

Terdapat mekanisme yang mencoba menjelaskan peran folat daam memperbaiki

gejala negatif yaitu melalui derivatnya, L-metilfolat. MTHFR (metilen tetrahidrofolat

77

Page 78: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

reduktase) mengubah folat menjadi L-metilfolat. L-metilfolat beraksi untuk memodulasi

sintesis monoamine melalui 3 tahap proses. Yang pertama, L-metilfolat membatu

formasi kofaktor penting yaitu tetrahidro biopterin (BH4). Kedua, BH4 mengaktivasi

enzim tirosin hidroksilase dan triptofan hidroksilase. Ketiga, tirosin berikatan dengan

tirosin hidroksilase kemudian akhirnya diubah menjadi dopamin dan norepinefrin,

sedangkan triptofan berikatan dengan triptofan hidroksilase kemudian akhirnya diubah

menjadi serotonin (Stahl, 2008).

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Bouaziz et.al. (2010) penurunan kadar

homosistein secara signifikan berkaitan dengan keparahan gejala negatif skizofrenia.

Song et.al. (2014) dalam penelitiannya mendapatkan korelasi negatif antara homosistein

dan kadar asam folat. Dimana kadar homosistein dapat diturunkan dengan

sumplementasi asam folat dan vitamin B12.

Pada studi yang dilakukan oleh penulis didapatkan tidak ada perbedaan signifikan

dalam perbaikan gejala agresi. Hal ini menurut penulis disebabkan subyek yang terlibat

dalam studi ini sudah cukup tenang atau kurang agresi sebelum diberikan terapi.

Dengan demikian, setelah diberikan antipsikotik dan terapi tambahan folat dan vitamin

B12 maka perbaikan gejala agresi yang dinilai PANNS hanya sedikit.

Keterbatasan studi

Studi ini memiliki beberapa keterbatasa antara lain :

1. Waktu studi yang relatif pendek sehingga tidak diketahui efek perlakuan dalam

78

Page 79: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

jangka panjang.

2. Banyak variabel yang mempengaruhi skizofrenia yang tidak dikendalikan dalam

studi ini seperti gaya hidup, intake dan status gizi, serta faktor genetik sehingga

dapat menyebabkan bias pada hasil akhir studi.

3. Tidak dilakukan pemeriksaan kadar asam folat dan vitamin B12.

4. Belum diketahui secara pasti dosis asam folat dan vitamin B12 yang tepat untuk

memperbaiki gangguan mental, khususnya skizofrenia.

79

Page 80: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data studi dapat diambil simpulan bahwa

penambahan asam folat dan vitamin B12 sebagai adjuvan pada terapi antipsikotik

standar efektif dalam menurunkan skor PANNS pada pasien skizofrenia kronis

(hipotesis diterima).

B. Saran

Diperlukan adanya studi lanjutan dengan desain studi yang lebih sesuai dengan

mengendalikan faktor-faktor perancu : gaya hidup, status gizi serta faktor genetik dan

memperhatikan kadar asam folat dan vitamin B12, sehingga mendapat hasil yang lebih

baik pada studi penambahan asam folat dan vitamin B12 pada pasien skizofrenia.

80

Page 81: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad et.al. 2011. Folate and vitamin B 12 status in schizophrenic patients . Department of Nutrition and Biochemistry, School of Public Health, Tehran University of Medical Sciences, Tehran, Iran.

Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi . Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

APA. 2005. Schizophrenia and Other Psychotic Disorders . Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders IV – Text Revision (DSM IV - TR). Washington CD: American Psychiatric Association.

Arrol, M.A.; Wilder, R & Neil, J. 2014. Nutritional Interventions for The Adjunctive Treatment of Schizophrenia: A Brief Review. Nutrition Journal 2014, 13:91

Austin, R.C., Lentz, S.R., Werstuck, G.H., 2004. Role of hyperhomocysteinemiain endothelial dysfunction and atherothrombotic disease. Cell Death Differ . 11 (Suppl 1), S56– S64.

Berdanier CD, et.al., 2008. Advance Nutrition Micronutrients . New York Washington, D.C : CRC Press.

Bottiglieri T, 2009. Homocysteine and folate metabolism in depression . ProgNeuro-Psychopharmacol Biol Psychiatry; 29: 1103–12.

Bouaziz N, et.al. 2010. Plasma homocysteine in schizophrenia: Determinants and clinical correlations in Tunisian patients free from antipsychotics . Psychiatry Research 179 (2010) 24–29. doi:10.1016/j.psychres.2010.04.008.

Brown AS, et.al., 2007. Elevatedprenatal homocysteine levels as a risk factor for schizophrenia . Archives of general psychiatry. [PubMed: 17199052].

Brown AS, Susser ES. 2008. Prenatal nutritional deficiency and risk of adult schizophrenia . Schizophrenia bulletin. [PubMed: 18682377].

Brown HE, et.al., 2014. Vitamin Supplementation in the Treatment of Schizophrenia. CNS Drugs.; 28(7): 611–622. doi:10.1007/s40263-014-0172-4.

Byrne M, Agerbo E, Eaton WW, Mortensen PB. 2004. Parental socio-economic status and risk of first admission with schizophrenia - a Danish national register based study . Soc Psychiatry Psychiatr Epidemiol. 2004;39:87–96.

Croudace, T., Bloom, R., Jones, P., et.al. 2000. Non linear relationship between a measure of social deprivation, psychiatric admission prevalence and the incidence of psychosis . Psychological Medicine. 30. 177-185.

Dietrich-Muszalska A, Malinowska J, Olas B, Glowacki R, Bald E, Wachowicz B, et al.

81

Page 82: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

The oxidative stress may be induced by the elevated homocysteine in schizophrenicpatients . Neurochem Res 2012; 37:1057-62; PMID:22270909; http://dx.doi.org/10.1007/s11064012-0707-3.

Depkes RI. 2014. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta : Departemen Kesehatan RI

Durland VM, and Barlow DH. 2007. Essentials of Abnormal Psychology. 3rd edition Pacific Grove , CA: Wadsworth

Eaton, W. & Harrison, G. 2001. Life chances, life planning and schizophrenia : a review and interpretation of reserch on social deprivation . International Journal of Mental Health. 30. 58-81.

Fava M, et.al., 2009. Folate in Depression: Efficacy, Safety, Differences in Formulations, and Clinical Issues . Department of Psychiatry, Harvard Medical School and Massachusetts General Hospital, Boston.

Feng LG, et.al., 2009. Association of plasma homocysteine and methylenetetrahydrofolatereductase C677T gene variant with schizophrenia: A Chinese Han population -based case-control study . Psychiatry Res.;168(3):205-8.

Freedman R. 2003. Schizophrenia. The New England Journal of Medicine . Colorado: University of Colorado Health Sciences Center.

Goff et al., 2004. Folate, homocysteine, and negative symptoms in schizophrenia . Food and Behaviour Research No SC034604.

Goff, D.C. 2013. Future Perspectives on The Treatment of Cognitive Decits and Negative Symptoms in Schizophrenia. World Psychiatry 2013;12:99–107.

Green, M.F. 2006. Cognitive Impairment and Functional Outcome in Schizophrenia and Bipolar Disorder. J Clin Psychiatry; 67 (suppl 9) : 3-8.

Howes OD and Murray RM. 2014. Schizophrenia: an integrated sociodevelopmental-cognitive model . Lancet 2014; 383: 1677–87. http://dx.doi.org/10.1016/S0140-6736(13)62036-X.

Hudson, Christopher G. 2005. Socioeconomic Status and Mental Illness: Tests of the Social Causation and Selection Hypotheses . American Journal of Orthopsychiatry 2005, Vol. 75, No. 1, 3–18. DOI: 10.1037/0002-9432.75.1.3.

Issac TG, et.al., 2015. Vitamin B 12 Deficiency: An Important Reversible Co-Morbidity in Neuropsychiatric Manifestations . Indian Journal of Psychological Medicine Vol 37.

Kale et.al., 2010. Reduced folic acid, vitamin B 12 and docosahexaenoic acid and increased homocysteine and cortisol in never-medicated schizophrenia

82

Page 83: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

patients: Implications for altered one-carbon metabolism. Elsevier : Psychiatry Research 175 (2010) 47–53.

Katzung, B.G. 2010. Farmakologi Dasar dan Klinik . Edisi 10. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

KemenPPN/Bappenas. 2015. Health Sector Review (HSR) . Kumpulan Policy brief. Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Bappenas. Jakarta.

Kemperman et.al., 2006. Low essential fatty acid and B-vitamin status in a subgroup of patients with schizophrenia and its response to dietary supplementation . Food and Behaviour Research No SC034604.

Kinoshita, M., Numata, S., Tajima, A., Shimodera, S., Imoto, I., and Ohmori, T. (2013). Plasma total homocysteine is associated with DNA methylation in patients with schizophrenia . Epigenetics 8, 584–590. doi: 10.4161/epi. 24621.

Kruman II, Culmsee C, Chan SL, Kruman Y, Guo Z, Penix L, et.al. Homocysteine elicits a DNA damage response in neurons that promotes apoptosis and hypersensitivity to excitotoxicity . J Neurosci 2000; 20:6920-6; PMID:10995836.

Kusumawardhanni a., dkk. 1994. Pedoman Definisi PANSS. FK UI.

Lacy, C.F., L.L. Amstrong, M.P. Goldman and L. L. Lance. 2011. Drug Information Handbook. Twentieth Edition. United States: Lexi-Comp Inc.

Lanham SA, e. al., 2011. Nutrition and Metabolism. Second Edition. India : Blackwell Nutrient Society

Levine SZ, et.al., 2006. Homocysteine-Reducing Strategies Improve Symptoms in Chronic Schizophrenic Patients with Hyperhomocysteinemia . BIOL PSYCHIATRY 2006;60:265–269

Levine SZ, et.al., 2012. Negative symptoms have greater impact on functioning than positive symptoms in schizophrenia: analysis of CATIE data. Schizophrenia research 137(1-3):147–50. doi:10.1016/j.schres.2012.01.015. [PubMed: 22316568].

Levine J, Stahl Z, Sela BA, Ruderman V, Shumaico O, Babushkin I, Osher Y, Bersudsky Y, Belmaker RH. Homocysteine reducing strategies improve symptoms in chronic schizophrenic patients with hyperhomocysteinemia . Biol Psychiatry. 2006; 60:265–269.

Liu CC, Ho WY, Leu KL, Tsai HM, Yang TH. Effects of S-adenosylhomocysteine and homocysteineon DNA damage and cell cytotoxicity in murinehepatic and microglia cell lines . J Biochem Mol Toxicol 2009; 23:349-56; PMID:19827130; http://dx.doi.org/10.1002/jbt.20298.

Mabrouk H, et.al., Hyperhomocysteinemia and schizophrenia: case control

83

Page 84: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

study . L’Encéphale. 2011;37(4):308–313.doi: 10.1016/j.encep.2010.12.004.

Maharatih GA, Nuhriawangsa I, dan Sudiyanto A. 2010. Psikiatri Komprehensif . Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Maria, 2009. Folate, homocysteine, interleukin-6, and tumor necrosis factor alfa levels, but not the methylenetetrahydrofolatereductase C677T polymorphism, are risk factors for schizophrenia . Elseveir, Journal of Psychiatric Research 44 (2010) 441–446.

Mattson, M.P., Shea, T.B., 2003. Folate and homocysteine metabolism inneural plasticity and neurodegenerative disorders . Trends Neurosci. 26(3), 137– 146.

Michele et.al., 2011. Folate supplementation in schizophrenia: A possible role for MTHFR genotype . Elsevier Schizophrenia Research 127 (2011) 41–45.

MIMS, 2009. MIMS Edisi Bahasa Indonesia . Volume 10. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia).

Moustafa et.al., 2014. Homocysteine levels in schizophrenia and affective disorders—focus on cognition . Frontiers in Behavioral Neuroscience :Volume 8.

Muntjewerff JW, Kahn RS, Blom HJ, den Heijer M. Homocysteine, methylenetetrahydrofolate reductase and risk of schizophrenia: a meta-analysis . Mol Psychiatry 2006; 11:143-9; PMID:16172608; http:// dx.doi.org/10.1038/sj.mp.4001746.

Murti, B., 2010. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Gadjah Mada University Press Yogyakarta.

Muskiet FAJ, et.al., 2006. Folate and long-chain polyunsaturated fatty acids in psychiatric disease . Journal of Nutritional Biochemistry 17-717–727.

Nurmiati Amir. 2008. Pengenalan Instrumen PANSS. FK UI. Jakarta.

Nyer, M; Kasckow, J; Fellow, I; et.al. 2010. The relationship of marital status and clinical characteristics in middle-aged and older patients with schizophrenia and depressive symptoms. Annals of Clinical Psychiatry. 2010;22(3):172-179.

Office of Dietary Supplement. 2011. Dietary Supplement Fact Sheet: Vitamin B 12 . USA: National Institutes of Health.

Oliver et.al., 2014. Schizophrenia: an integrated sociodevelopmental-cognitive model . Lancet 2014; 383: 1677–87.

Reynolds E. 2006. Vitamin B 12 , folic acid, and the nervous system . Lancet Neurol 5: 949–60 Institute of Epileptology, King’s College, Denmark Hill Campus,

84

Page 85: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

London.

Roffman JL, et.al., 2013. A Randomized Multi-Center Investigation of Folate Plus B12 Supplementation in Schizophrenia . JAMA Psychiatry; 70(5): 481–489. doi:10.1001/jamapsychiatry.2013.900.

Sadock BJ, Kaplan HI, Grebb JA. 2010. Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Prilaku Psikiatri Klinis Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara.

Sarah et.al., 2011. Cerebral folate deficiency: A neurometabolic syndrome? Elsevier Molecular Genetics and Metabolism 104 (2011) 369–372.

Saresai, et.al., 2003. Introduction to Clinical Nutrition . Second edition, revised and expanded. Newyork : Marcel Dekker.

Sastroasmoro, Sudigdo, dan Sofyan. 2010. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi Ketiga. Sagung Seto. Jakarta. 78-100.

Shirli Werner, Dolores Malaspina, and Jonathan Rabinowitz. 2007. Socioeconomic Status at Birth Is Associated With Risk of Schizophrenia: Population-Based Multilevel Study . Schizophrenia Bulletin vol. 33 no. 6 pp. 1373–1378, 2007. doi:10.1093/schbul/sbm032.

Silver H. 2000. Vitamin B 12 levels are low in hospitalized psychiatric patients . Isr J Psychiatry Relat Sci. [PubMed: 10857271].

Sinaga BR. 2007. Skizofrenia dan Diagnosis banding, Jakarta:12-137

Song X et.al. 2014. Serum levels of BDNF, folate and homocysteine: In relation to hippocampal volume and psychopathology in drug naïve, first episode schizophrenia . Schizophrenia Research 159 (2014) 51–55. http://dx.doi.org/10.1016/j.schres.2014.07.033.

Stahl, S.M. 2008. L- Methylfolate : A Vitamin for Your Monoamine. J. Clin Psychiatry 69:9 September 2008.

Sugden C. 2006. One-carbon metabolism in psychiatric illness . Nutrition Research Reviews, 19, 117–136

Tandon et.al., (2010). Schizophrenia, “just the facts” 5. Treatment and prevention. Past, present, and future. Schizophr Res 122, 1–23.

Tyagi N, Moshal KS, Ovechkin AV, Rodriguez W, Steed M, Henderson B, et.al. Mitochondrial mechanism of oxidative stress and systemic hypertension in hyperhomocysteinemia. J Cell Biochem. 2005; 96:66571; PMID:16149054; http://dx.doi.org/10.1002/jcb.20578.

Unicef. 1998. The State of the World’s Children 1998. Oxford: Oxford University Press.

van Os, J., Kapur, S., 2009. Schizophrenia. Lancet 374, 635–645.

85

Page 86: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Wang D, et.al., 2016. Serum folate levels in schizophrenia: A meta-analysis . Elsevier PsychiatryResearch235-83–89.

Wiraminaradja dan Sutardjo, 2005. Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: Refika Aditama

86

Page 87: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Lampiran 1. Dari Naskah Tesis

PENJELASAN TENTANG PENELITIAN

Judul penelitian : KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN VITAMIN

B12 DALAM MEMPERBAIKI SKOR PANSS PASIEN SKIZOFRENIA KRONIK DI RSJD dr.

ARIF ZAINUDIN SURAKARTA

Penulis : dr. Betty Hidayati

No Telp : 085642010114

Saya dr. Betty Hidayati (Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran

Jiwa FK UNS) bermaksud mengadakan penelitian “KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN

ASAM FOLAT DAN VITAMIN B12 DALAM MEMPERBAIKI SKOR PANSS PASIEN

SKIZOFRENIA KRONIK DI RSJD dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA.”

Penulis menjamin bahwa penelitian ini tidak akan menimbulkan dampak negatif pada

siapapun. Penulis berjanji akan menjunjung tinggi hak-hak subyek dengan cara :

a. Menjaga kerahasiaan data yang diperoleh, baik dalam proses pengumpulan data, dan

penyajian hasil penelitian.

b. Menghargai keinginan subyek untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.

Dalam penelitian ini, subyek/keluarga akan diminta mengisi kuesioner untuk data demografi

dan dilakukan wawancara dan observasi oleh penulis.

Melalui penjelasan singkat ini, penulis mengharapkan partisipasi saudara untuk menjadi

partisipan atau subyek penelitian ini. Terima kasih atas kesediaan dan partisipasinya.

87

Page 88: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

88

Page 89: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Lampiran 2. Dari Naskah Tesis

PERSETUJUAN PENELITIAN

No. Penelitian : PERSETUJUAN PENELITIAN

( Informed Consent )

Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama

Tempat / tanggal lahir/jenis kelamin

Pendidikan terakhir

Pekerjaan

Alamat

Telp

Hubungan dengan pasien

:

:

:

:

:

:

:

Setelah diberi penjelasan mengenai penelitian, maka dengan ini saya menyatakan :

Nama

No. CM

Tempat / tanggal lahir

Jenis kelamin

Status perkawinan

Pendidikan terakhir

Pekerjaan

Alamat

:

:

: L / P

:

:

:

:

:

Bersedia sebagai peserta penelitian dengan judul ”KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN VITAMIN B12 DALAM MEMPERBAIKI SKOR PANSS PASIEN SKIZOFRENIA KRONIK DI RSJD dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA”

Surakarta, …..............…....… 2016 Saya yang membuat pernyataan

89

Page 90: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

(………………………..…… )

Lampiran 3. Dari Naskah Tesis

Data Peserta Penelitian

DATA PESERTA PENELITIAN

No. Penelitian :

No. RM :

Data dan Identitas :

1. Nama Lengkap : ......................................................................

2. Alamat : ......................................................................

3. Umur : ..............tahun

4. Jenis kelamin : .....................................................................

5. Agama : .....................................................................

6. Pendidikan terakhir : .....................................................................

7. Pekerjaan : .....................................................................

8. Bila ya, penghasilan : 1. < 1,5juta 2. ≥ 1,5 juta

9. Status nikah : 1. Ya 2. Tidak

10. Riwayat Hipertensi : 1. Ya 2. Tidak

11. Riwayat Diabetes melitus : 1. Ya 2. Tidak

12. Riwayat NAPZA/Alkohol: 1. Ya 2. Tidak

13. Riwayat Skizofrenia : 1. Ya 2. Tidak

14. Anemia : 1. Ya 2. Tidak

90

Page 91: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Lampiran 4. Dari Naskah Tesis

INTERRATER

91

Page 92: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Reliability

92

Page 93: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary

N %

Cases Valid 5 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 5 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,990 2

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

PANSSdr.E 99,80 32,492 5

PANSSB 100,20 32,353 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

PANSSdr.E 100,20 1046,700 ,980

PANSSB 99,80 1055,700 ,980

Correlations

PANSSdr.E PANSSB

Spearman's rho PANSSdr.E Correlation Coefficient 1,000 ,900*

Sig. (2-tailed) . ,037

N 5 5

PANSSB Correlation Coefficient ,900* 1,000

Sig. (2-tailed) ,037 .

N 5 5

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

93

Page 94: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Lampiran 5. Dari Naskah Tesis

PANSS Versi Bahasa Indonesia

Daftar Pertanyaan Pemeriksaan PANSS

A. Identitas 1. Nama : Pemeriksa : 2. Umur : 3. Diagnosis :

B. Keluhan Utama : C. Petunjuk

Berikan penilaian dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom nilai yang sesuai, dengan ketentuan sebagai berikut:

1 = Tidak ada 2 = Minimal 3 = Ringan 4 = Sedang 5 = Agak berat 6 = Berat 7 = Sangat berat

No Uraian penilaian dan pertanyaan Nilai

1 2 3 4 5 6 7 P1 Waham (isi pikiran tidak realistik, aneh, egosentrik, dan sulit dikoreksi).

Adakah keyakinan atau keadaan luar biasa yang terjadi/ dialami pasien?

P2 Kekacauan proses pikir (proses pikir verbal yang terputus atau tidak segera tersampaikan oleh karena asosiasi longgar, melingkar, tidak urut atau tidak mengandung arti). Penilaian dengan pencermatan pembicaraan pasien selama wawancara.

P3 Perilaku halusinatorik (perilaku aneh atau tidak bertujuan tanpa dirangsang stimuli dari luar). Penilaian berdasarkan observasi atau laporan dari orang lain (perawat atau keluarga)

P4 Gaduh gelisah (hiperaktivitas motorik, peningkatan respon terhadap stimuli, kewaspadaan berlebihan, atau labilitas mood yang berlebihan). Penilaian berdasarkan observasi atau laporan dari orang lain yang mengetahui.

P5 Waham kebesaran (keyakinan tentang diri sendiri yang berlebihan). Adakah kekuatan, kekayaan, kesaktian, atau kemampuan lain yang luar biasa dimiliki pasien?

P6 Kecurigaan/kejaran (ide atau keyakinan tidak realistik/mskakal tentang kecurigaan terhadap sesuatu yang akan mencelakai pasien). Adakah seseorang atau sekelompok orang, atau keadaan tertentu yang akan mencelakai atau memonitor, atau memata-matai pasien?

P7 Permusuhan (sikap atau ekspresi verbal kemarahan, kebencian, termasuk kata-kata kotor, cacimaki, atau penyerangan fisik). Penilaian berdasarkan observasi atau laporan orang lain.

94

Page 95: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

N1 Afek tumpul (berkurangnya respon emosional). Penilaian berdasarkan observasi terhadap ekspresi wajah, modulasi perasaan, dan gerak-gerik selama wawancara.

N2 Keruntuhan/ penarikan emosional (berkurangnya minat dan keterlibatan, serta curahan perasaan terhadap peristiwa kehidupan). Penilaian berdasarkan laporan dari perawat atau keluarga dan observasi selama wawancara.

N3 Kemiskinan raport (berkurangnya interaksi atau keterlibatan dengan pewawancara). Penilaian berdasarkan perilaku interpersonal selama wawancara.

N4 Penarikan diri dari hubungan sosial secara pasif/apatis (berkurangnya minat dan inisiatif dlm interaksi sosial, disebabkan karena pasivitas, apatis, anergi). Penilaian berdasarkan laporan perilaku sosial dari perawat atau keluarga.

N5 Kesulitan dalam pemikiran abstrak (hendaya dalam berfiki rabstrak atau simbolik). Apa persamaan apel dan pisang? Apa persamaan jeruk dan bola? Apa artinya air susu dibalas air tuba?

N6 Kurangnya spontanitas dan arus percakapan (berkurangnya arus normal percakapan, berkurangnya kelancaran dan produktivitas dalam pembicaraan). Penilaian berdasarkan observasi selama wawancara.

N7 Pemikiran stereotipik (kekakuan, pengulangan, atau isi pikir yang miskin). Penilaian berdasarkan observasi selama wawancara.

G1 Kekhawatiran somatik (keluhan-keluhan fisik atau keyakinan tentang penyakit atau malfungsi tubuh). Bagaimana perasaan Anda mengenai kesehatan Anda selama ini?

G2 Anxietas (kegelisahan, kekhawatiran, ketakutan dan ketidaktenangan) Pernahkah Anda merasakan kecemasan atau gugup dalam minggu lalu?

G3 Rasa bersalah (rasa penyesalan yang mendalam atau menyalahkan diri sendiri terhadap perbuatan salah atau bayangan kelakuan buruk pada masa lampau). Apakah Anda merasa lebih buruk dari orang lain?

G4 Ketegangan (manifestasi fisik yang jelas tentang ketakutan, anxietas, dan agitasi, seperti kekakuan, tremor, keringat berlebihan, dan ketidaktenangan). Penilaian berdasarkan observasi selama wawancara.

G5 Mannerisme dan sikap tubuh (Gerakan atau sikap tubuh yang tidak wajar seperti ditandai oleh kejanggalan, kaku, disorganisasi, atau penampilan yang bizzare). Penilaian berdasarkan observasi dan laporan dari perawat atau keluarga.

G6 Depresi (perasaan sedih, putus asa, rasa tdk berdaya dan pesimisme) Bagaimanakah perasaan Anda selama seminggu terakhir? Sebagian besar baik atau sebagian besar buruk?

G7 Retardasi motorik (penurunan aktivitas motorik yang tampak sebagai perlambatan atau kurangnya gerakan dan pembicaraan, penurunan respons terhadap stimuli dan pengurangan tonus tubuh) Penilaian berdasarkan observasi dan laporan dari perawat atau keluarga.

G8 Ketidak kooperatifan (aktif menolak untuk patuh terhadap keinginan tokoh bermakna) Penilaian berdasarkan observasi dan laporan dari perawat atau keluarga.

G9 Isi pikiran yang aneh (proses pikir ditandai oleh ide-ide yang asing, fanatik, atau bizzar berkisar dari yang ringan ataua tipikal sampai distorsi, tidak logis dan sangat tidak masuk akal). Apakah Anda merasa ada sesuatu yang aneh masuk dalam pikiran Anda?

95

Page 96: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

G10 Disorientasi( kurang menyadari hubungan seseorang dengan lingkungan, termasuk orang, tempat, dan waktu yang mungkin disebabkan oleh kekacauan atau penarikan diri) Tanggal berapakah hari ini? Dimana kita berada sekarang?

G11 Perhatian buruk (gagal dalam memusatkan perhatian yang ditandai oleh konsentrasi yang buruk, perhatian mudah teralih oleh stimulus eksternal dan internal, dan kesulitan dalam mengendalikan, mempertahankan dan mengalihkan fokus pada stimuli baru. Penilaian berdasarkan observasi selama wawancara.

G12 Kurangnya daya nilai dan tilikan (hendaya kesadaran atau pemahaman atas kondisi psikiatrik dan situasi kehidupan dirinya) Apakah yang menyebabkan Anda dibawa ke Rumah Sakit Jiwa?

G13 Gangguan dorongan dan kehendak (gangguan dalam dorongan kehendak, makan-minum, dan pengendalian pikiran, perilaku, gerakan-gerakan, serta pembicaraan). Penilaian berdasarkan observasi selama wawancara.

G14 Pengendalian impuls yang buruk (gangguan pengaturan dan pengendalian impuls yang mengakibatkan ketegangan dan emosi yang tiba-tiba, tidak teratur, sewenang-wenang, atau tidak terarah tanpa memperhatikan konsekuensinya) Penilaian berdasarkan observasi dan laporan dari perawat atau keluarga.

G15 Preokupasi (terpaku pada pikiran dan perasaan yang timbul dari dalam diri dan disertai pengalaman autistik sedemikian rupa sehingga terjadi gangguan orientasi realita dan perilaku adaptif) Penilaian berdasarkan observasi dan laporan dari perawat atau keluarga.

G16 Penghindaran sosial secara aktif (penurunan keterlibatan sosial yang disertai adanya ketakutan yang tidak beralasan, permusuhan, atau ketidakpercayaan) laporan fungsi sosial oleh perawat atau keluarga

S1 Amarah (suasana perasaan agresif/marah thdp objek atau keadaan didalam atau diluardirinya). Penilaian berdasarkan laporan atau pernyataan selama wawancara. Apakah akhir-akhir ini Anda merasa sangat marah?

S2 Kesulitan dalam menunda pemenuhan kepuasan (kesulitan dalam menunda, mengalihkan, atau merubah objek tujuan yang akan dicapai). Penilaian berdasarkan observasi dan laporan orang lain atau pernyataan pasien. Apakah Anda saat ini sangat menginginkan sesuatu dan bgmn kalo tidak mendapatkannya?

S3 Afek yang labil (suasana perasaan dan emosi yang tidak stabil, fluktuatif dari waktu ke waktu). Penilaian berdasarkan pemeriksaan mood, afek, emosi dan pengaruhnya terhadap ekspresi wajah, sikap, atau perilaku. Apakah Anda merasa cepat marah, cepat sedih, cepat gembira?

96

Page 97: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

Lampiran 6. Dari Naskah Tesis

Ethical Clearance

97

Page 98: KEEFEKTIFAN TERAPI TAMBAHAN ASAM FOLAT DAN · PDF filesehingga penulis bisa menyusun tugas penelitian akhir ini. ... Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat dengan tanda dan gejala

98