skizofrenia ppt
DESCRIPTION
skizofrenia tak tergolongkanTRANSCRIPT
Skizofrenia tipe Tak Tergolongkan
Rudy Adiputra
IDENTITAS
• Nama : Ny. D• Jenis kelamin : Perempuan• Usia : 34 tahun• Suku bangsa : Bengkulu• Agama : Islam• Pendidikan Terakhir : SMEA• Pekerjaan : Marketing asuransi• Status perkawinan : Menikah• Alamat lengkap : Jl. Kebagusan II
Gg.Atas• Tanggal pemeriksaan : 28,29,30 November
2012
• KELUHAN UTAMA
Sering keluar tanpa busana sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit.
TAMBAHAN:
- mengamuk
- marah-marah
ANAMNESIS
Autoanamnesa (28,29 Nov 2012):- Putri Megawati keturunan Soekarno- Semua orang sudah tidak
mengenakan baju- Pemilik dunia, pasti masuk surga
RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG
Autoanamnesa (30 Nov 2012):- Suami, Cerai- Keluarga Suami tidak baik- Ibu pasien cerewet, banyak melarang- Anak
RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG
Heteroanamnesa (5 Des 2012):- Kost sendiri- Ngamuk, marah, Telanjang- Tertawa sendiri- AnakDewasa (Normal) Menikah
(bbrp mgg sebelum dimulai gejala)
RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG
• Riwayat Gangguan Psikiatri
± sebulan setelah menikah 4 hari diam saja
Juni 2010 18 hari
Agustus 2011 20 hari
November 2011 15 hari
Agustus 2012 1 hari• Riwayat Gangguan Medik
Abortus provokatus??• Riwayat Penggunaan Zat
Tidak ada
RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA
Riwayat prenatal dan perinatal
Masa kanak awal
Masa kanak pertengahan
Masa kanak akhir
Riwayat dewasa
RIWAYAT PERKEMBANGAN
GENOGRAME. Riwayat Keluarga
Keterangan : : Ayah Pasien
: Ibu Pasien
: Pasien
• SITUASI SEKARANG
Marketing asuransi, tinggal di kost seorang diri
• PERSEPSI PASIEN TENTANG DIRINYA DAN
KEHIDUPANNYA
Pasien mengetahui dirinya sakit dan ingin sembuh karena pasien berencana menjadi PNS.
• DESKRIPSI UMUM
Penampilan
Secara umum pasien tampak rapi.
Kesadaran
Kuantitatif : Compos Mentis
Kualitatif : Berubah
Perilaku dan Aktivitas Psikomotor
Selama wawancara pasien duduk dengan tenang
STASTUS MENTALDiperiksa tanggal 29 November 2012
Pembicaraan
Normal
Sikap Terhadap Pemeriksa
Kooperatif
• Afek : Hipothym
• Ekspresi : Datar
• Keserasian : Tidak Serasi, tidak sesuai
antara mood dengan konteks
pembicaraan
• Empati : Tidak dapat di empati
KEADAAN AFEKTIF (MOOD) PERASAAN, EKSPRESI EFEKTIF SERTA EMPATI
• Taraf Pendidikan, PengetahuanUmum dan Kecerdasan
Taraf Pendidikan Formal : SMA
Taraf Pengetahuan : Pasien mengetahui banyak hal.
Taraf kecerdasan : Pasien tidak pernah tinggal kelas selama sekolah
• Daya Konsentrasi
Selama wawancara pasien duduk dengan tenang, pasien dapat menjawab semua pertanyaan. Respon terhadap pertanyaan cukup cepat.
FUNGSI INTELEKTUAL (KOGNITIF)
• Orientasi
Waktu : Baik
Tempat : Baik
Orang : Baik• Daya Ingat
Jangka Panjang : Baik
Jangka Pendek : Baik
Segera : Baik• Pikiran Abstrak
Pasien sadar dirinya sedang sakit dan ingin segera sembuh sehingga dapat menjadi PNS karena Bupati Bengkulu yang sekarang masih bersaudara dengan ibu pasien, tetapi pasien disuruh berobat terlebih dahulu selama 6 bulan.
Halusinasi : ada (Auditorik)
Ilusi : tidak ada
Depersonalisasi : tidak ada
Derealisasi : tidak ada
GANGGUAN PERSEPSI
• Arus berfikir
a. Produktivitas : kuantitas dan kualitas cukup
b. Kontinuias : lancar
c. Hendaya Berbahasa : Tidak ada
• Isi Pikiran
a. Preokupasi : Halusinasi
b. Waham : Kebesaran
PROSES BERFIKIR
• PENGENDALIAN IMPULS
Pasien tampak dapat mengendalikan impuls untuk berpikir maupun bertindak baik.
• DAYA NILAI
Norma Sosial: cukup sopan saat wawancara
Uii daya nilai : tidak terganggu
Daya nilai realita : terganggu
• TILIKAN
Pasien mengetahui bahwa dirinya sakit dan mau minum obat untuk menyembuhkan penyakitnya.
• TARAF DAPAT DIPERCAYA
Secara keseluruhan pasien dapat dipercaya.
• INTERNAKeadaan umum : BaikKesadaran : Compos mentisTekanan darah : 110/70Nadi : 80x/menitRespirasi : 20x/menit
• NEUROLOGITidak dilakukan
• PSIKOLOGITidak dilakukan
PEMERIKSAAN LAINNYA
• Halusinasi auditorik • Simtom negatif• ↓ fungsi sosial, pekerjaan, akademi dan perawatan diri• Durasi > 6 bulan• ≠ gangguan skizoaffektive atau pun gangguan mood.• ≠ narkoba dan tidak ada kondisi medik umum. • ≠ riwayat gangguan perfasif sebelumnya.
IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
EVALUASI MULTIAKSIAL
• Aksis I : 295.90 Schizophrenia tipe tak tergolongkan
• Aksis II : Tidak ada diagnosis pada aksis II• Aksis III : Tidak ada diagnosis pada aksis III• Aksis IV : V61.81 Relational problem not
otherwise specified• Aksis V : Saat wawancara GAF 70-61
DAFTAR PROBLEMA
Problema organik : Tidak didapatkan
Problema psikologik / perilaku : pasien memiliki gangguan persepsi berupa halusinasi auditorik, dan waham kebesaran.
Problema keluarga /sosial : - ibu - suami - keluarga suami - anak
PROGNOSIS
Dubia ad malam
PENATALAKSANAAN
Psikofarmaka Risperidon 1 mg 2 x ½ tab/ hari
Psikoterapi Membangun relasi dengan pasien dan membuat pasien
merasa nyaman sehingga pasien merasa diperhatikan dan diperdulikan sesuai dengan terapi yang komprehensif
Melakukan pendekatan supportif , direktif, edukatif yang berorientasi pada insight atau tilikan
Memberikan informasi penting untuk pasien minum obat secara teratur.
Sosioterapi Edukasi kepada keluarga inti pasien mengenai
keadaan pasien sesungguhnya dan bagaimana menyikapi pasien dalam kesehariannya serta pengawasan pasien dalam minum obat
Melibatkan keluarga untuk membatu menguranggi stressor pada pasien.
SARAN UNTUK PENDERITA
Jangan lupa minum obat Berusaha untuk menghindari stressor dan
berpikiran curiga
TERIMA KASIH