keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

27
Selamat Datang Peserta SEMINAR BIOETIK DAN KEDOKTERAN ISLAM Senin, 15 Februari 2016 Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia SIKAP MORAL ISLAM PADA PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN BIDANG BIOLOGI DAN KEDOKTERAN http://biohuki.fk.uii.ac.id

Upload: vonhi

Post on 12-Jan-2017

234 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

Selamat Datang Peserta

SEMINAR BIOETIK DAN KEDOKTERAN ISLAM

Senin, 15 Februari 2016Auditorium Fakultas Kedokteran

Universitas Islam Indonesia

SIKAP MORAL ISLAM PADA PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN BIDANG BIOLOGI DAN KEDOKTERAN

http://biohuki.fk.uii.ac.id

Page 2: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

BONDAN AGUS SURYANTO

Page 3: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

The New Sense of Bioethics:1. Belief in God or faith (percaya padaTuhan)2. Respect for others (Penghargaan pada

sesamamanusia)             otonomy3. Beneficence (berbuat kebaikan)4. Non maleficence (tidak berbuat yang 

merugikan orang lain)5. Justice (keadilan)

Page 4: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

Pasien yang memakai BPJS menerima pelayanan RS lebih buruk dibandingkan yang tidak memakai BPJS

Pasien miskin tidak mampumendapatkan pelayanankesehatan yang seharusnya dilakukan.

Pasien kelas III mendapatkan pelayanan kesehatanyang kurang baik dibandingkan pasien kelasVIP.

Seorang ibu hamil yang berada di desa di daerahterpencil akhirnya meninggal karena perdarahandalam proses persalinan karena terlambat dirujukkerumah sakit. 

Page 5: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik
Page 6: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik
Page 7: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik
Page 8: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik
Page 9: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

8

Health equity is achieved when every person has the opportunity to achieve their full potential for health.

Amartya Sen

Page 10: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

Adil kalau semuamerasakan hal yang samarata

Adil kalau merasakan kebutuhannyaterpenuhi.

Adil diartikan sebagai kesesuaian antara apayang diterima dengan kemampuan (merrit) yang diberikan.

Adil sesuai yang diusahakannya.

Page 11: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

Equality adalah kesamaan atau kesetaraan (sameness), dan equity adalah keadilan (fairness). 

Dalam situasi tertentu, kesamaan (equal) bisa jadi tidak adil (inequitable), atau kesamaan (equal) bisa jadi adil (equitable).

Ketidaksamaan bisa jadi adalah cara untuk mencapai keadilan (equitable).

Page 12: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

EQUITY

Keadilan merupakankonsep etik dan normatif, berdasarkan nilai‐nilai yang berlaku.

Keadilan bisa bersifatsubjektif, denganpenafsiran yang berbeda‐beda

Keadilan (justice) adalahtujuan sosial

EQUALITY

Sedang kesamaan(equality) tidakselalu bersifat normatif , bisa bersifat teknis.

Kesamaan (equality)  berimplikasi masalahkeadilan jika menyangkutterganggunya hak azasi

Page 13: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

Tidak semua perbedaan dalam kesehatanadalah tidak adil. 

Contoh: Biasanya anak muda lebih sehat dari oranglanjut usia.

Laki‐laki berpotensi mempunyai gangguanprostate, sedang wanita tidak.

Kelainan bawaan organ bisa menyebabkanpenurunan kondisi kesehatan.

Page 14: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

EQUITY

Inequity adalah Inequality yang dianggap tidak fair atau tidak adil

Keadilan dalam kesehatanberarti terhindar dari ketidakadilan sosial (socially unjust) atau perbedaan kondisikesehatan yang tidak adil (unfair health disparities).

Konsep keadilan dalamkesehatan berfokus padadistribusi sumber daya danproses lainnya yang berdampak pada ketidaksamaan status kesehatan

EQUALITY

Health inequality adalah perbedaan, variasi atau disparitas dalam status kesehatan dari individu/kelompok

Ketidak merataan (inequalities) kondisi sosial, income, asetekonomi,  pekerjaan danjabatan, tingkat pendidikan, rasial, etnik dan kelompokagama, gender,  perbedaangeografis, umur, disabilitas, orientasi sexual dan karakteristiklain bisa menyebabkan ketidakadilan dalam status kesehatan.

Page 15: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

Status kesehatan Akses ke yankes Utilisasi dan kualitas yankes Sumber daya kesehatan (fasilitas, SDM, pengeluaran, teknologi)

Pembiayaan kesehatan Determinan kesehatan (lingkungan kesehatan, pendidikan, air dan sanitasi, perumahan, dsb.)

Risiko sakit (sosial, finansial)

Page 16: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

Horizontal equity 

Vertical equity

merujuk pada keadilanberdasarkan persamaankebutuhan kesehatan.

ketidak samaan kebutuhankesehatan akan menerimapelayanan kesehatan yang tidaksama.

Ketidak setaraan perlakuanpada orang‐orang yang tidaksetara.

Page 17: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

Alasan‐alasan yang dapatditerima secara moral:

Kebutuhan kesehatan Kemampuan menerima

manfaat Autonomi disability, genetics

Alasan yang tidak bisaditerima secara moral:

Age gender Ethnicity income, class (Catatan: kecuali jika

kemampuan untukmenerimamanfaatterkendala karenafaktor‐faktor tersebutdiatas)

Page 18: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

Kesehatan tidak hanya merupakan outcome dari faktorgenetik atau proses biologis tetapi juga dipengaruhioleh kondisi sosial dan ekonomi, yang disebut sebagai‘social determinants of health’. 

Pelayanan kesehatan berkaitan dengan alokasi dandistribusi sumber daya kesehatan, pembiayaankesehatan, dan kualitas pelayanan kesehatan, yang dipengaruhi oleh kondisi sosial, ekonomi, dan politik.

Kemiskinan dan ketimpangan ekonomi akanberdampak buruk pada kesehatan, merupakan faktorrisiko yang penting terjangkitnya penyakit dan“premature death”. 

Page 19: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

KEBUTUHAN (NEED) KESEHATAN sebagaipilihan ukuran keadilan. 

Menyangkut penilaian pada: Pengukuran akses pada pelayanan kesehatan, yang disebabkan oleh faktor ekonomi, sosial, medis, kultural, geografis (contoh: adakah“penolakan” pada penerimaan pasien, barierpada penerimaan pasien karena waiting list, persepsi pasien pada pelayanan kesehatan

Pengukuran mutu pelayanan kesehatan. 

Page 20: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

Effective care: clinical evidence mendukungadanya perbedaan treatment.

Preference‐sensitive care: ketersediaanpilihan treatment berdasarkan kondisipemeriksaan pasien.

Supply‐sensitive care: variasi didasarkanpada ketersediaanmodel treatment yang dipilih.

Page 21: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

Q.S.al‐Zukhruf ayat 32:  Kami telahmenentukan sumberkehidupanmereka dalam kehidupan dunia, dan Kami jugayang melebihkan sebagian dari sebagian yang lain, agar mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmatTuhan lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. 

Al An’am ayat 165:” Dan Dialah yang menjadikan kamusebagai khalifah‐khalifah di bumi dan Dia mengangkat(derajat) sebagian kamu di atas yang lain, untukmengujimu atas (karunia) yang diberikanNya kepadamu.”

AlMujadilah ayat 11: “Allah akanmengangkat (derajat) orang‐orang yang beriman diantara mu dan orang‐orangyang diberi ilmu beberapa derajat.”

Page 22: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

(Qs. an‐Nisaa (4): 58):Sesungguhnya Allah menyuruhmumenyampaikan ama‐ nat kepadayang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apa bilamenetapkan hukum di antara manusia supaya kamumenetapkandengan adil.Sesungguhnya Allah memberikan pengajaran yang sebaik‐baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah MahaMendengardanMahaMelihat.

Surat an‐Nisaa ayat 135:Wahai orang‐orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar‐benarpenegak keadilan, menjadi saksi karena Allah walaupunterhadap dirimu sendiri atau Ibu, Bapak dan kaum kerabatmu. Jikaia, kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemasalahatanya. Maka janganlah kamumengikuti hawa nafsu karena inginmenyimpang dan kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan(kata‐kata) atau denganmenjadi saksi, maka sesungguhnya Allah MahaMengetahui Segalanya apa yang kamu lakukan’

Page 23: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

A1‐Qur’an Surat al‐Maidah (5) ayat 8, yakni: Hai orang‐orang yang beriman, hendaklah kamu jadi

orang‐orang yang selalumenegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali‐kali kebencianmu terhadap suatukaum, mendorong kamuUntuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah karena adil itu lebih dekat kepadatakwa. Dan takwalah kepada Allah, sesungguhnyaAllah mahamengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Al‐Qur’an Surat ar‐Rahman 55:7 : “Allah meninggikanlangit dan dia meletakkan neraca (keadilan)”.

QS Al‐Nahl [16]: 90). Artinya: "SesungguhnyaAllah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan" 

Page 24: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

“Rusaknya orang‐orang terdahulu, itu karenaketika yang mencuri adalah orang terhormat, maka mereka melepaskannya dari jerathukum. Tapi ketika yang mencuri orang lemah, maka mereka menjeratnya dengan hukuman. Saksikanlah! Andai Fatimah binti Muhammad mencuri, niscayaaku sendiri yang akanmemotong tangannya.”

Page 25: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

“Dan orang‐orang yang dalam hartanyadisiapkan bagian tertentu. Bagi orang(miskin) yang meminta dan yang tidakmeminta(al‐Ma'ârij: 24‐ 25). 

“tahukah kamu (orang) yang mendustakanagama? Maka itulah orang yang menghardikanak yatim. Dan tidak mendorong memberimakan orang miskin (al‐Mâ'un: 1‐3). 

Page 26: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik

1. Fokus pada kelompok paling tidak beruntung: meningkatkan kesehatan melalui berbagai cara padakelompok paling miskin dan terlantar, meskipun gap antara yang kaya dan miskin tetap terjadi.

2. Mengurangi “health gaps” : meningkatkan kesehatanpapda kelompok paling bawah sehingga status kesehatannya tidak berbeda jauh dengan kelompokatas.

3. Menurunkan perbedaan strata sosial : mengurangiperbedaan tingkat sosial yang tajammengupayakanpemerataan pelayanan kesehatan pada semuakelompok masyarakat.

Page 27: keadilan dalam pelayanan kesehatan sebagai masalah bioetik