01 bioetik

64
BIOETIKA KEPERAWATAN Joko Sutrisno.,S.Kep.,Ns.,M.Kes

Upload: theprincesiies

Post on 29-Jun-2015

336 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: 01 bioetik

BIOETIKAKEPERAWATAN

Joko Sutrisno.,S.Kep.,Ns.,M.Kes

Page 2: 01 bioetik

kasus

• Ada pengendara sepeda motor jatuh. Korban mengerang kesakitan, sambil memegang daerah tulang keringnya. PERAWAT yang kebetulan lewat merasa kasihan. Dilihatnya KU pasien baik dan sadar penuh, dan segera menolong dengan memberi tablet antalgin yang kebetulan dia bawa.

Latar belakang tindakan PERAWAT:- PERAWAT berbuat baik (beneficence)- PERAWAT memberi pertolongan darurat (nonmaleficence)

Page 3: 01 bioetik

Mulai dari mana ?

Page 4: 01 bioetik

•Mengenal ada masalah etik

• Ditandai :– Ada hubungan para pihak– Salah satu pihak lebih ‘kuat’– Ada-nya alternatif pilihan dengan

pertimbangan ‘lebih baik’

Page 5: 01 bioetik

ETIK

DISIPLIN

HUKUM

KODE ETIK

PERATURAN HUKUM

SOP

STD YAN KEP

STD PROFESI

MENGENAL TATA TERTIB

YANG MENGIKAT PROFESI

Page 6: 01 bioetik

•MENGENAL JENIS PERNYATAAN

• Ada 4 jenis pernyataan– Pernyataan perintah– Pernyataan estetik– Pernyataan etik– Pernyataan empirik

Page 7: 01 bioetik

PERNYATAAN EMPIRIK

• Contoh:– Dalam situasi x, individu y sering melakukan a– Pada umumnya perawat adalah wanita

• Disenangi saintis (menyelesaikan masalah etis dengan data, tanpa perlu memperhatikan nilai)

• CIRI– Tidak ada tindakan– Diskriptif– Tidak menyiratkan nilai (baik / buruk)– Benar sejati atau salah sejati– Memakai data

Page 8: 01 bioetik

PERNYATAAN ESTETIK

• Contoh :– SAYA SENANG MELAKUKAN HAL X– LUKISAN ITU INDAH

• CIRI – Tidak dapat dipilah pada ‘benar’ atau ‘salah’– TIDAK PERLU ADA TINDAKAN– Individual– Tidak menyiratkan nilai

Page 9: 01 bioetik

PERNYATAAN PERINTAH

• Contoh : – LAKUKAN HAL ITU– TEMBAK BURUNG ITU

• CIRI– ADA TINDAKAN– HANYA BERLAKU PADA ORANG TERTENTU /

KELOMPOK TERTENTU– Perintah dapat berubah setiap saat tanpa perlu ada

sikap pertentangan.– Situasional, dan temporer

Page 10: 01 bioetik

PERNYATAAN ETIK

• Contoh: – PERAWAT SEBAIKNYA MEMBERIKAN

KOMPRES HANGAT, PADA SITUASI ITU.

• CIRI– MENYIRATKAN HAL YANG SEBAIKNYA;

LEBIH BAIK, DLL– BERLAKU UNIVERSAL DALAM SIKON

YANG SAMA– ADA TINDAKAN YANG DILAKUKAN

PERAWAT.

Page 11: 01 bioetik

CIRI-CIRI

NO PERNYATAAN BENAR / SALAH TINDAKAN UNIVERSAL

1 EMPIRIK YA TIDAK TIDAK

2 ESTETIK TIDAK TIDAK TIDAK

3 PERINTAH TIDAK YA TIDAK

4 ETIK TIDAK YA YA

Page 12: 01 bioetik

• Keputusan etik termudah adalah pilihan terhadap hal yang dianggap BAIK dan hal yang dianggap BURUK.

• Tapi, hampir tidak ada keputusan PERAWAT yang mutlak BAIK atau mutlak BURUK, tanpa ada hal yang tidak diragukan.

Page 13: 01 bioetik

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIK

•PERTAMA–Menyadari adanya

masalah etik

Cirinya:Adanya bbrp alternatif tindakan

Adanya pertimbangan tindakan yang dianggap lebihbaik

Page 14: 01 bioetik

• KEDUA–Membuat alternatif tindakan, dengan berbagai pertimbangan

–Jangan hanya 2 pilihan

Page 15: 01 bioetik

•KETIGA– Buat pilihan yang

paling cocok

Page 16: 01 bioetik

• Dengan KEEMPAT– Menentukan resiko akibat dari pilihan

– Pilih berdasar pada tingkat ketidakpastian tertentu

– Bagaimana cara menentukan? Pakai PENGALAMAN, DATA EMPIRIK, METODE ILMIAH, DLL

Page 17: 01 bioetik

Pada pokoknya

• Keputusan etik, menekankan pada kemampuan membuat nilai-nilai yang “kita” anut menjadi EKSPLISIT.

• CARA YANG PRAKTIS, kita berpura-pura menjadi obyek, kemudian kita tanyakan pada diri sendiri: “bagaimana jika saya berada pada posisi pasien itu (dengan segala aspek fimenso), puaskah saya kalau hal itu dilakukan pada saya?”

Page 18: 01 bioetik

Dasar yang dipakai

• Untuk meningkatkan kepercayaan kita, umumnya kemudian, selalu digunakan kaidah dasar etik –bioetik- yang berlaku universal –tak lapuk kena hujan, tak lekang kena panas’-

• Seperti, doktrin agama, prinsip-prinsip universal (humanistik), atau juga pengetahuan ilmiah.

Page 19: 01 bioetik

Kaidah Dasar Bioetik (KDB)

• Kaidah dasar inilah yang biasa dipakai untuk alas(an) tindakan medik ‘x’ itu diambil, lalu dipakai sebagai pilihan, setelah memperhatikan banyak pilihan yang lain.

• KDB inilah yang harus difahami, kemudian dipakai dokter dalam membuat keputusan etik.

• Kaidah dasar bioetik itu apa saja? Dan ada dimana?

Page 20: 01 bioetik

Kaidah Dasar Bioetik = pokoknya berbuat baikSEBAGAI ALAS/LANDASAN/DASAR

Perbuatan X= untuk mencegah kejang maka

,disuntik valium

Page 21: 01 bioetik

KDB

• KDB pada dasarnya adalah asas moral• Pada undang undang sering pada pasal

pertama atau kedua menyebutkan asas dan tujuan dari suatu undang-undang tersebut dibuat

• Asas yang ada tersebut dapat dianggap, dan dapat dipakai sebagai KDB

• Sebagai KDB maka dapat dipakai sebagai landasan berpikir untuk membuat keputusan etik.

Page 22: 01 bioetik

Contoh KDB

• Dari RANCANGAN UU PRAKTIK KEP– BAB II Asas dan tujuan; Pasal 2 :

• Asas pancasila• Asas ilmiah• Asas manfaat• Asas keadilan• Asas kemanusiaan• Asas keseimbangan• Asas perlindungan dan keselamatan pasien

Page 23: 01 bioetik

sekarang dikembangkan

• 4 KDB (banju)– Beneficence (B)

• Kerja tanpa pamrih, bertujuan untuk berbuat baik

– Autonomy (A)• Menghargai hak untuk menentukan nasib sendiri

– Non maleficence (N)• Prinsip untuk tidak membuat celaka, kerusakan

– Justice (J)• Menghargai hak prifasi

KDB 01

Page 24: 01 bioetik

Kasus 1

• Ada pengendara sepeda motor jatuh. Korban mengerang kesakitan pada daerah tulang keringnya. PERAWAT yang kebetulan lewat segera menolong dengan memberi tablet antalgin.

• Analisa :– PERAWAT berbuat untuk mengurangi rasa

sakit dengan memberi tablet antalgin– PERAWAT berbuat dengan landasan KDB

beneficence.

Page 25: 01 bioetik

Kasus 2

• Pasien perempuan masuk ruang periksa. Pasien ingin KB suntik. PERAWAT menerangkan ada program suntikan 1 bulan atau 3 bulan. PERAWAT menerangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing program, pasien disuruh menentukan pilihan mana yang sesuai dengan keinginannya.

• Analisa:– Pasien diberi kebebasan untuk menentukan sendiri– PERAWAT memakai landasan KDB autonomy

Page 26: 01 bioetik

Kasus 3

• PERAWAT UGD sedang ada pasien dengan insisi, datang pasien anak dengan ‘febris konvulsi’. PERAWAT segera melihat pasien anak dan perawat memberi ‘stesolid suppos’ 2 tube.

• Analisa:– PERAWAT memberi instruksi tindakan, setelah

melihat dengan meninggalkan pasien yang sedang ditangani.

– PERAWAT berbuat dengan landasan KDB nonmaleficence.

Page 27: 01 bioetik

Kasus 4

• PERAWAT didatangi petugas asuransi untuk melakukan cek silang klaim yang diajukan nasabahnya. Petugas menyakana apakah pernah ada pasien tersebut pernah periksa ke PERAWAT dan apa diagnosa sebenarnya. PERAWAT kemudian menyarankan kepada petugas untuk minta surat keterangan dari pasien kalau mendapat ijin untuk menyampaikan rekam medis.

• Analisis :– PERAWAT menjaga kerahasiaan pasien.– PERAWAT bekerja berlandaskan KDB justice

Page 28: 01 bioetik

?

Page 29: 01 bioetik

PRIMA FACIESTRATEGI ALIH PILIHAN KDB

Page 30: 01 bioetik

• Adalah strategi penggunaan KDB

• KDB dapat berubah seiring perjalanan waktu, menyesuaikan sikon

N

A

J

N

Page 31: 01 bioetik

B N

Kasus anak kejang demam(febris konvulsi)

A J

Page 32: 01 bioetik

B JNA

Kasus anak kejang demam

CETERIS PARIBUS

Page 33: 01 bioetik

B JNA

Kejang sudah terlewati,Dokter menawarkan lumbal punksiDokter minta informed consent

Page 34: 01 bioetik

• Jadi prima facie – Terjadi pada suatu ‘TIME SERIES’– dihubungkan dengan ‘perilaku klinik medik’

dokter

• Dokter selalu menggunakan KDB untuk melandasi tindakkannya.

• Pada perjalanan pemberian pelayanan pada pasien ‘itu’ dapat terjadi perubahan KDB, karena adanya perubahan sikon

Page 35: 01 bioetik

JN

Kasus :Seorang pasien umur 45 tahun kejangMasuk kamar periksa, dokter segera memberi suntikan valium. Kejang teratasi. 12 jam kemudian pasien sadar dan KU tampak baik. Dokter kemudian menerangkan tentang kalau diperlukan pemeriksaan CTScan dan minta persetujuan pasien

Page 36: 01 bioetik

CARA MUDAH BERMAIN KDB

N

B

A

J

NPILIHAN PERTAMA PADA KDB N

PILIHAN KEDUA

PILIHAN KEDUA

SEBAGAI PILIHAN TERAKHIR

Page 37: 01 bioetik

CARA MUDAH BERMAIN KDB

NNPILIHAN PERTAMA PADA KDB N

KEADAAN DARURATDO NO HARMLIVE SAVING

DATANG SESEORANGMEMBAWA

PASIEN DENGANKEPALA BERSIMBAH

DARAH

TAMPAK PASIENTIDAK SADAR

Page 38: 01 bioetik

CARA MUDAH BERMAIN KDB

A

JPILIHAN KEDUA

PILIHAN KEDUA

PASIEN- DALAM KEADAAN SADAR- JIKA ADA TINDAKAN SUASANA NYA ELEKTIF- SIKON TERKENDALI

Page 39: 01 bioetik

CARA MUDAH BERMAIN KDB

B SEBAGAI PILIHAN TERAKHIR

DOKTER SUDAH SEMESTINYABERBUAT BAIK

Page 40: 01 bioetik

Kesenangan pengacara

• Bermain di KDB, ... A dan J– Karena mereka tidak tahu patofisiologi– Tidak melihat proses

• Mereka – Suka melihat pada hasil– Padahal dokter tidak menjanjikan hasil– Dokter menjanjikan berbuat “sebaik-baiknya”

Page 41: 01 bioetik

Kesenangan tenaga kesehatan

• bermain KDB di ..... Area B dan N– Karena dokter disumpah untuk wajib

menolong pasien– Memberi bantuan darurat

• Tapi, ingat .....– Jika pasien sadar penuh; dewasa; non

darurat– Maka area masuk KDB adalah (kalau tidak

ada hal lainnya) J dan A

Page 42: 01 bioetik

Ciri khas

• PP = pengacara pasien

– Cari kesahan dokter– Tuntutan ganti rugi– Memakai A dan J

• PD = pengacara dokter

– Cari benarnya tindakan dokter

– Kejadian adalah normal alamaiah

– Memakai B dan N

Page 43: 01 bioetik

Pengacara pasien

Pembela dokter

Pola pikir : praduga bersalah Pola pikir : praduga tidak bersalah

HubunganDokter-pasien

Dokter berpijak pada alasan

statistik

Muncul hubungan dengan fakta janggal

Tidak umum terjadi pada masyarakat (aneh)

Dokter membuat keputusan dengan sifat “kemungkinan” (probabilitas/ confidence interval) melekat pada

pilihannya, shg dx harus didampingi dd

Hasil akhir tidak sesuai

Hasil akhir tidak sesuai

Kurang hati-hati

Bergeser pada DD

Ke

lala

ian

GA

NT

I RU

GI

Ha

sil tida

k se

sua

i h

ara

pa

nM

UN

GK

IN

TE

RJA

DI

PREMIS

YangDipaKai

==

Pro sesKejadian

flow pola pikir dari penggugat dan pembela

Page 44: 01 bioetik

?

Page 45: 01 bioetik

KAITAN ETIK DENGAN

MORAL

Page 46: 01 bioetik

• MORAL ADALAH ASPEK PRAKSIS NOMOS

M~N

ETIKA ADALAH FUNGSI KRITIS MORAL

E=f(M)

Page 47: 01 bioetik

Hubungan antar orang

Nilai

Kebiasaan

Moral

Norma

Nilai

Kebiasaan

Norma

Moral

Etika

Filsafat Moral

= etika

Page 48: 01 bioetik

• Moral adalah wujud nyata suatu perbuatan dikaitkan dengan norma

• Etika adalah ANALISIS atau fungsi kritis dari moral. (etika = filsafat moral)– Bigini akan lebih baik– Begitu akan kurang baik

Page 49: 01 bioetik

Area etika Area moral

Dunia konsep ideal Alam kehidupan nyata

Page 50: 01 bioetik

Area etika Area moral

Dunia konsep ideal Alam kehidupan nyata

Page 51: 01 bioetik

Area etika Area moral

Dunia konsep ideal Alam kehidupan nyata

Page 52: 01 bioetik

Area etika Area moral

Dunia konsep ideal Alam kehidupan nyata

Menetapkan KDB Menerapkan KDB

Dikritisi

Page 53: 01 bioetik

?

Page 54: 01 bioetik

KAITANETIK DENGAN

HUKUM

Page 55: 01 bioetik

Etik~moral

• Yang membuat org profesi

• Didasarkan pada nilai ~ norma

• Wujudnya – KODE ETIK

• Tidak ada aparat penegak etik

• Lebih dinamis

• Sanksinya lunak; sanksi moral

Page 56: 01 bioetik

Hukum

• Hukum yang membuat penguasa

• Didasarkan pada norma ~ nilai

• Wujudnya– PERUNDANG-UNDANGAN

• Ada aparat penegak hukum

• Kurang dinamis

• Sanksi tegas; denda, kurungan; mati

Page 57: 01 bioetik

Tujuannya etik & hukum

• Terciptanya kesejahteraan manusia– Keadilan– Kedamaian– Ketertiban– Dll

etik

huku

m

kemanusiaan

Page 58: 01 bioetik

• Kemanusian adalah PRIMUS

• Sedang HUKUM dan ETIK harus jadi SEKUNDUSnya

• TIDAK boleh dibalik

Page 59: 01 bioetik

ETIK

HUKUM

PERDATA

ADM

PIDANA

AREA

Page 60: 01 bioetik

ETIK HUKUM

Suntik IM

- apa perlu disuntik- adakah tindakan lainnya yang lebih baik

- apa harus IM?- Apa harus di glutea?

- dll

Page 61: 01 bioetik

ETIK HUKUM

ADM

Suntik IM

Harus sesuaiSOP

Page 62: 01 bioetik

ETIK HUKUM

PERDATA

Suntik IM

Sesuai pasal 1320 KUHper

- setuju- cakap- hal ttt- halal

Page 63: 01 bioetik

ETIK HUKUM

PIDANA

Suntik IM

Jika ada gross negligence

Page 64: 01 bioetik

ETIK HUKUM

Suntik IM

BANJu