KD 3.2 Mengidentifikasi sifat-sifat kimia

(kereaktifan, kelarutan) melalui

percobaan

Unsur Gas Mulia• Sifat Kimia 1. Kereaktifan Unsur Gas Mulia

Gas mulia mempunyai sifat inert (sukar bereaksi). Karena telah memenuhi aturan oktet, maka unsur ini memiliki konfigurasi yang stabil. Kestabilan unsur gas mulia dapat dilihat dari energi ionisasinya yang besar dan afinitas elektronnya yang kecil.

Semakin ke bawah, jari-jari atom unsur gas mulia semakin besar. Jari – jari yang semakin besar menyebabkan gaya tarik antara inti atom dengan elektron pada kulit terluar semakin lemah karena jarak antara inti atom dengan elektron pada kulit terluar semakin jauh. Hal ini menyebabkan makin mudahnya elektron untuk lepas dari suatu atom, sehingga menambah kereaktifan unsur gas mulia. Dengan demikian dalam satu golongan dari atas ke bawah kereaktifan unsur gas mulia semakin bertambah.

2. Kelarutan unsur makin ke bawah makin besar.

Unsur Alkali Sifat kimia1. Kereaktifan

Unsur alkali sangat reaktif. Kereaktifan unsur alkali ini dikarenakan memiliki energi ionisasi kecil, akibatnya unsur ini mudah melepaskan elektron valensinya. Kereaktifan unsur alkali dari atas ke bawah meningkat karena jari-jari atomnya makin besar dan energi ionisasinya makin kecil.

2. Sifat Basa Logam AlkaliReaksi logam alkali dengan air menghasilkan basa dan gas H2. Sifat basa

logam alkali dari atas ke bawah semakin kuat karena sifat elektropositif dari logam alkali bertambah.

3. KelarutanKelarutan unsur alkali dari atas ke bawah semakin besar.

Unsur Alkali Tanah

Sifat Kimia1. Kereaktifan

Unsur alkali tanah sangat reaktif karena memiliki energi ionisasi kecil. Kereaktifan unsur alkali tanah dari atas ke bawah semakin bertambah seperti halnya unsur alkali karena jari-jari atomnya makin besar dan energi ionisasi makin kecil. Akan tetapi unsur alkali tanah kurang reaktif dibandingkan unsur alakali.

2. Sifat Basa Logam Alkali TanahLogam alkali tanah dapat membentuk basa. Sifat basa

logam alkali tanah dari atas ke bawah semakin kuat karena sifat elektropositif dar logam alkali tanah bertambah.

Unsur Halogen Sifat Kimia1. Kereaktifan Unsur Halogen

Unsur halogen adalah senyawa non-logam yang paling reaktif, karena memiliki elektronegativitas yang besar sehingga halogen tidak ditemukan dalam keadaan bebas di alam. Dari F ke I afinitas elektron berkurang, artinya kecenderungan menangkap elektron berkurang sehingga kereaktifan halogen berkurang dengan bertambahnya jari-jari atom.

2. Kelarutannya makin ke bawah makin besar.

Percobaan Asam Basa Alkali TanahI. Dasar Teori

Logam alkali tanah dapat membentuk basa. Sifat basa logam alkali tanah kuat. Sifat basa logam alkali tanah dari atas ke bawah semakin kuat karena sifat elektropositif dar logam alkali tanah bertambah

II. TujuanMengetahui tingkat kebasaan golongan alkali tanah

III. Alat dan Bahan1. Tabung reaksi : 3 buah2. Rak tabung reaksi : 1 buah3. Batang Pengaduk: 3 buah4. Kertas Indikator5. Barium Hidroksida6. Kalsium Hidroksida7. Magnesium Hidroksida8. Akuades

IV. Prosedur Kerja1. Memasukkan ke dalam tiga tabung reaksi masing-masing 0,1 gram magnesium

oksida, 0,1 gram kalsium hidroksida, dan 0,1 gram barium hidroksida.2. Menambahkan 10 ml air ke dalam masing-masing tabung reaksi, kemudian

mengocok.3. Memeriksa pH larutan pada masing-masing tabung.4. Membandingkan sifat basa hidroksida.

V. Hasil PengamatanDari percobaan yang telah dilakukan, didapat kan hasil:Magnesium hidroksida dengan pH 8Kalsium hidroksida dengan pH 12Barium hidroksida dengan pH 13Ba > Ca> MgDari data tersebut dapat dibuktikan bahwa semakin ke bawah sifat basa alkali basa lebih besar.