kata pengantar & dafpus

3
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Allahamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan REFERAT untuk memenuhi sebagian syarat mengikuti ujian akhir program pendidikan profesi kedokteran di bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Pare Kabupaten Kediri dengan judul: SISTEMIK LUPUS ERITEMATOSUS Penulisan referat ini dapat terwujud atas bantuan berbagai pihak, maka dengan kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada: 1.dr.Harnowo Wilujeng Sp.PD, selaku dokter pembimbing referat 2. Teman-teman dokter muda yang juga banyak memberi masukan Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan referat ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk memperbaikinya. Wasalamu’alaikum Wr.Wb. Pare, Mei 2015

Upload: ekiferdianto

Post on 14-Feb-2016

236 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

SLE Intro

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Pengantar & Dafpus

KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Allahamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan hidayah-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan REFERAT untuk memenuhi sebagian syarat

mengikuti ujian akhir program pendidikan profesi kedokteran di bagian Ilmu Penyakit Dalam

RSUD Pare Kabupaten Kediri dengan judul:

SISTEMIK LUPUS ERITEMATOSUS

Penulisan referat ini dapat terwujud atas bantuan berbagai pihak, maka dengan kesempatan

ini penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1.dr.Harnowo Wilujeng Sp.PD, selaku dokter pembimbing referat

2. Teman-teman dokter muda yang juga banyak memberi masukan

Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan referat ini, untuk itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk memperbaikinya.

Wasalamu’alaikum Wr.Wb.

Pare, Mei 2015

Penulis

Page 2: Kata Pengantar & Dafpus

DAFTAR PUSTAKA

1. American College of Rheumatology Ad Hoc Committee on systemic lupus erythematosus guidelines. Arthritis Rheum 1999;42(9):1785-96

2. At a glance medicine, Patrick Dave; 395

3. Bartels CM, Krause RS, Lakdawala VS, et al. Systemic Lupus Erythematosus (SLE). 2011. [ 24 Mei 2015]. Available from http://emedicine.medscape.com/article/332244-overview)

4. Danchenko N, Satia JA, Anthony MS.2006. Epidemiology of systemic lupus rythematosus: a comparison of worldwide disease burden. Lupus;308-318.

5. D’Cruz D, Espinoza G, Cervera R. 2010. Systemic lupus erythematosus: pathogenesis, clinical manifestations, and diagnosis. [24 mei 2015]. Available from http://www.eular.org/myuploaddata/files/Compendium_sample_chapter.pdf

6. Harrisson’s Principle of Internal Medicine 15th Edition;Volume 2;page 1922- 1928

7. Isbagio H, Albar Z, Kasjmir YI, et al. Lupus Eritematosus Sistemik. 2009. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, et al, editor. Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Edisi kelima. Jakarta: Interna Publishing; 2565-2579.

8. McMurry RW, May W . 2003. Sex hormones and systemic lupus erythematosus. Arthritis Rheum; 2100-2110

9. Mok CC, Lau CS. 2003. Pathogenesis of systemic lupus erythematosus page. J Clin Pathol; 481-490

10. NN. Lupus dan Penatalaksanaannya. 2010. Dikutip dari : http://www.research.ui.ac.id/v1/images/stories/lupus/Lupus%20dan%20penatalaksanaannya.pdf

11. Perhimpunan Reumatologi Indonesia. 2011. Diagnosis dan Pengelolaan Lupus Eritematosus Sistemik. Jakarta

12. Perhimpunan Reumatologi Indonesia , Indonesian Journal Of Rheumatology Volume 4 number 1; 4-12 , 2013

13. Tan EM, Cohen AS, Fries JF, Masi AT, McShane DJ, Roth•ield NF, et al. 1982. The 1982 revised criteria for the classification of systemic lupus erythematosus.Arthritis Rheum; 1271-1277