kata pengantar - badan standardisasi nasional...kata pengantar laporan kinerja (lkj) bidang...
TRANSCRIPT
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 2
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja (LKj) Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK merupakan
perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi Pusat
Riset dan Pengembangan SDM pada Tahun Anggaran 2019. Laporan Kinerja
Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK Tahun 2019 merupakan Laporan Kinerja tahun
kelima Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2015-2019. Penyusunan Laporan Kinerja Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK
mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Pemerintah
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
Pada tahun 2019, Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK sebagai bagian dari
Pusat Riset dan Pengembangan SDM bertekad melaksanakan Reformasi
Birokrasi, dimana penguatan kinerja merupakan salah satu sasaran area
perubahan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa program-
program berjalan sesuai dengan yang ditargetkan. Disamping itu, Bidang
Diseminasi Hasil Riset SPK juga telah melakukan perubahan sasaran dalam
rangka menyelaraskan terjadinya perubahan sasaran strategis BSN untuk
periode 2015-2019.
Laporan Kinerja Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK Tahun 2019 ini
diharapkan dapat menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan
guna peningkatan kinerja Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK di masa
mendatang, melalui pelaksanaan program dan kegiatan secara lebih
optimal.
Jakarta, 10 Januari 2020
Kepala Bidang Diseminasi Hasil Riset
SPK
Nur Tjahyo Eka Darmayanti
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 3
RINGKASAN EKSEKUTIF
Perjanjian Kinerja Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK Tahun 2019 telah
menetapkan 2 (dua) sasaran dengan 6 (enam) Indikator Kinerja. Sasaran dan
Indikator Kinerja tersebut merupakan perwujudan pelaksanaan Program
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BSNyang
diamanatkan kepada Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK.
Berikut disajikan tabel capaian perjanjian kinerja Bidang Diseminasi Hasil
Riset SPK tahun 2019 menurut Sasaran:
Tabel Sasaran, Indikator Kinerja, Target dan Capaian Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi %
Capaian*)
1. Meningkatkan
mutu hasil Litbang
standardisasi
sesuai kebutuhan
pemangku
kepentingan
1. Jumlah rekomendasi
kebijakan/keputusan hasil
riset yang dimanfaatkan
internal dan eksternal BSN
40
rekomen
dasi
25
rekomen
dasi
62.5 %
Rata-rata capaian 62.5%
2. Meningkatkan
publikasi di bidang
standardisasi
1. Nilai self assesment Jurnal
Standardisasi dan Jurnal
Instrumentasi
Nilai 78 72.8 nilai 93.3%
2. Jumlah majalah ilmiah yang
dikelola
2 buah 2 buah 100%
3. Jumlah terbitan Jurnal
Standardisasi dan
Instrumentasi
100% 100 % 100%
4. Jumlah
seminar/sosialisasi/pertemua
n ilmiah yang dilaksanakan
2
kegiatan
3
kegiatan
100%
5. Jumlah artikel/informasi
ilmiah yang diterbitkan
dalam prosiding ilmiah PPIS
15 artikel 43 artikel 100%
Rata-rata capaian 98.7%
Dari enam buah indikator kinerja di Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK,
terdapat dua indikator yang tidak mencapai sasaran kinerja. Secara
keseluruhan, presentase bobot pencapaian kinerja bidang diseminasi tahun
2019 adalah sebesar 92.6 % dari target 100% dan persentase realisasi
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 4
penyerapan anggaran adalah sebesar 91%. Walaupun berdasarkan
penilaian presentase bobot sudah melebihi target yang dicanangkan namun
terdapat beberapa capaian kinerja kegiatan yang belum sempurna,
diantaranya adalah capaian untuk pengukuran sisi kemanfaaatan hasil riset
maupun penilaian self assement jurnal terakreditasi yang dikelola Pusrisbang
SDM. Ketidaksesuaian pencapaian target untuk kedua kegiatan ini telah
dievaluasi secara detail dalam laporan kinerja ini. Kendala yang dihadapi
maupun tindak lanjut yang perlu dilakukan juga sudah disampaikan agar
menjadi pertimbangan dalam menyusun strategi di masa yang akan datang.
Strategi khusus perlu disusun terutama pada kegiatan pengukuran
kemanfaatan hasil riset mengingat parameter kinerja ini telah diputuskan oleh
pimpinan BSN masuk dalam Rencana Strategis BSN 2020-2024 dan ditetapkan
sebagai indicator kinerja Pusrisbang SDM. Hal yang menjadi konsern utama
adalah perlunya dibuat suatu kesepakatan mengenai definisi “manfaat”
yang dimaksud, agar pengukuran ini tepat dan sesuai sasaran.
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 5
DAFTAR ISI
Halaman Cover ............................................................................................ 1
Kata Pengantar ............................................................................................ 2
Ringkasan Eksekutif ...................................................................................... 3
Daftar Isi ........................................................................................................ 5
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang ............................................................................... 6
I.2 Maksud dan Tujuan ....................................................................... 6
I.3 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi .......................................... 7
I.4 Sumber Daya Manusia .................................................................. 7
I.5 Peran Strategis ............................................................................... 8
BAB II PERENCANAAN KINERJA
II.1 Perencanaan Strategis .................................................................. 10
II.1.1 Visi dan Misi ......................................................................... 10
II.1.2 Tujuan dan Sasaran ........................................................... 10
II.2 Perjanjian Kinerja ........................................................................... 11
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
III.1 Capaian Kinerja ............................................................................. 15
III.2 Realisasi Anggaran ........................................................................ 33
BAB IV PENUTUP
Penutup ................................................................................................... 34
LAMPIRAN
Perjanjian Kinerja Tahun 2019
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 6
BAB I PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun
Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah diatur
dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
PermenPANRB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi. Laporan Kinerja tersebut merupakan laporan kinerja
tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam
mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan Laporan Kinerja (LKj)
tersebut juga menjadi kewajiban Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK, sebagai
salah satu unit kerja di lingkungan Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang
disusun secara berjenjang.
Kinerja Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK memberikan kontribusi
khususnya pada kinerja Pusat Riset dan Pengembangan SDM dan secara
keseluruhan terhadap BSN. Oleh karena itu, penyusunan Laporan Kinerja
Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK merupakan bahan masukan dalam
penyusunan Laporan Kinerja Pusat Riset dan Pengembangan SDM tahun 2019.
I.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Bidang Diseminasi Hasil Riset
SPK adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas
pelaksanaan program/kegiatan serta akuntabilitas kinerja dalam rangka
mencapai visi dan misi Pusat Riset dan Pengembangan SDM, dengan
tujuan sebagai berikut :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah
untuk meningkatkan kinerjanya.
Hasil evaluasi yang dilakukan akan digunakan sebagai dasar penyusunan
beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan
kebijakan dan strategi yang akan datang sehingga dapat meningkatkan
kinerja Unit Kerja.
S
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 7
I.3 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 10 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional, tugas
Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK adalah melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan program, pemantauan, evaluasi dan pelaporan diseminasi
hasil penelitian, pengembangan dan pengkajian standardisasi dan
penilaian kesesuaian. Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Bidang
Diseminasi Hasil Riset SPK menyelenggarakan fungsi:
1. Menyusun program diseminasi hasil riset dan pengkajian
2. Melaksanakan diseminasi hasil riset dan pengkajian
3. Mengelola data hasil riset dan pengkasjian serta KTI, Jurnal Standardisasi
dan Prosiding
4. Mengelola jurnal standardisasi, prosiding, dan hasil publikasi riset lainnya.
5. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi program diseminasi riset dan
pengkajian.
Struktur Organisasi Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK dapat dilihat pada
gambar berikut.
Gambar I.1
Struktur Organisasi Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK
I.4 SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, sampai
dengan 31 Desember 2019 Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK memiliki personel
berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 5 (lima) orang, dengan rincian
sesuai tabel berikut:
Kepala Pusat Riset danPengembangan SDM
BidangPengembangan SDM
SubbidangProgram dan
EvaluasiPengambangan
SDM
SubbidangPenyelenggaraPengembangan
SDM
Bidang RisetBidang Diseminasi
Hasil Riset SPKBagian Umum
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 8
Tabel I.1
Personel ASN Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK
I.5 PERAN STRATEGIS
Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), BSN diharapkan memberikan
kontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi selama ini.
Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK mempunyai peran strategis dalam
mendukung pelaksanaan fungsi BSN, yaitu menyusun program diseminasi hasil
riset dan pengkajian. Untuk itu, sesuai dengan tugas dan fungsinya Bidang
Diseminasi Hasil Riset SPK telah mengidentifikasi potensi, permasalahan yang
dihadapi, dan tindak lanjut yang akan dilakukan dalam mendukung
pelaksanaan fungsi BSN.
Tabel I.2
Potensi dan Permasalahan Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK
POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT
1.Pengukuran indeks
pemanfaatan yang
lebih akurat
• Perubahan IKU dari
sebelumnya dalam satuan
persentase menjadi
rekomendasi (40 % menjadi
40 buah rekomendasi
• Pembuatan rekomendasi
kebijakan yang dilakukan
peneliti standardisasi masih
jauh dari norma policy brief
yang umum dilakukan
• Memperluas definisi
“kemanfaatan” yang terkait
dengan bidang diseminasi
meliputi sitasi dalam paper,
metode pengukuran yang
diacu dll
• Telah dibuat pedoman
penulisan policy brief agar
rekomendasi yang
disampaikan tepat sasaran
dengan issue yang spesifik
ditujukan kepada
stakeholder. Pedoman
No Uraian Jenjang Pendidikan Jumlah
Orang > S1 S1 S2
1. Kepala Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 1 1
2. Analis data bidang EKP Penelitian 2 2
3. Pengelola Data 2 2
Jumlah - 4 1 5
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 9
POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT
penulisan policy brief dapat
dilihat pada Lampiran 1.
2. Peningkatan performa
jurnal ilmiah
• Cakupan aspirasi/wawasan
masih dalam lingkup
kawasan (komposisi penulis
internal sangat dominan
pada jurnal)
• Sampai dengan saat ini JI
dan JS masih dalam posisi
terindeks pada lembaga
pengindeks bereputasi
rendah.
• Cara pengutipan tidak
menggunakan aplikasi
pengutipan standar
• Akses sistem OJS masih
terkendala (reviewer
manual, submit Makala
sering gagal, link JI ke
alamat web yang lain, dst)
• Kesulitan dalam penentuan
mitra bebestari dengan
ruang lingkup kepakaran
tertentu misal bidang
transportasi. Feedback hasil
review dari mitra bebestari
yang beragam, ada yang
cepat namun banyak juga
yang lama sehingga
menimbulkan
keterlambatan dalam
penerbitan.
• Melakukan sosialisasi dan
benchmark ke beberapa
pengelola Jurnal terutama
yang sudah terindeks.
• Kerjasama dengan
universitas juga perlu
diperluas untuk
mendapatkan keberagaman
asal muasal artikel maupun
reviewer.
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 10
BAB II PERENCANAAN KINERJA
II.1 PERENCANAAN STRATEGIS
II.1.1 Visi dan Misi
umusan visi dan misi Rencana Strategis (Renstra) Pusat Riset dan
Pengembangan SDM Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut.
VISI
Meningkatkan pemanfaatan hasil penelitian standardisasi dalam
mendukung pengembangan standardisasi dan penilaian kesesuaian
MISI
1. Mengembangkan program dan melaksanakan penelitian yang
mendukung pengembangan standardisasi (perumusan standar dan
penerapan standar) dan penilaian kesesuaian serta mendukung posisi
Indonesia di forum regional maupun internasional.
2. Melakukan koordinasi program, kerjasama dan pelaksanaan penelitian
untuk keselarasan pelaksanaan penelitian di bidang standardisasi
secara nasional.
3. Meningkatkan publikasi hasil penelitian baik nasional maupun
internasional, serta evaluasinya.
II.1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan
dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-
isu dan analisis strategis, serta mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan,
program, dan kegiatan dalam rangka merealisasi misi. Tujuan yang
dirumuskan berfungsi juga untuk mengukur sejauh mana visi dan misi Pusat
Riset dan Pengembangan SDM telah dicapai mengingat tujuan dirumuskan
berdasarkan visi dan misi organisasi.
Rumusan tujuan Pusat Riset dan Pengembangan SDM adalah sebagai
berikut:
R
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 11
TUJUAN
1. Memberikan rekomendasi terkait hasil penelitian untuk pengembangan
standardisasi, penilaian kesesuaian dan SNSU,
2. Mempublikasikan hasil – hasil penelitian di bidang standardisasi.
Sasaran disini merupakan sasaran di lingkungan Pusat Riset dan
Pengembangan SDM selaku Unit Teknis di lingkungan BSN. Pusat Riset dan
Pengembangan SDM dituntut agar dapat mengikuti perkembangan dan
dinamika di lingkungan BSN untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dan
kinerja pelaksanaan fungsi BSN. Untuk itu, pencapaian kinerja Pusat Riset dan
Pengembangan SDM harus dapat dinilai dari aspek ketepatan penentuan
sasaran strategis, indikator kinerja, ketepatan target dan keselarasan antara
kinerja output dan kinerja outcome. Pada tahun 2019, sasaran Pusat Riset dan
Pengembangan SDM telah dilakukan penyempurnaan dalam rangka
perbaikan berkelanjutan.
Berikut sasaran Pusat Riset dan Pengembangan SDM berdasarkan
Perjanjian Kinerja Tahun 2019.
SASARAN
Sasaran sesuai Renstra Pusat Riset dan Pengembangan SDM Tahun 2015-2019:
1. Terwujudnya 50 kajian untuk mendukung pengembangan standardisasi,
penilaian kesesuaian dan SNSU,
2. Tersedianya 25 Karya Tulis I lmiah dari hasil kajian/penelitian standardisasi.
Sedangkan sasaran yang ditetapkan untuk mencapai tujuan Pusat Riset dan
Pengembangan SDM berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 dapat dilihat
pada Tabel II.2
II.2 PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja merupakan Pernyataan Kinerja atau Perjanjian Kinerja
antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu
berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian kinerja
dimanfaatkan oleh pimpinan instansi pemerintah untuk menilai keberhasilan
organisasi pada akhir tahun.
Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam pengukuran
kinerja, pada tahun 2019 telah dilakukan penyempurnaan Indikator Kinerja
Sasaran Pusat Riset dan Pengembangan SDM sehingga indikator kinerja
Perjanjian Kinerja Tahun 2019 juga mengalami perubahan. Berikut adalah
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 12
Perjanjian Kinerja Pusat Riset dan Pengembangan SDM tahun 2019
berdasarkan sasaran, indikator kinerja dan target.
Tabel II.1
Perjanjian Kinerja Pusat Riset dan Pengembangan SDM Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Target
2019
Customer Perspectives
1. Meningkatkan kinerja
pengelolaan
pengembangan Sumber
Daya Manusia
1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
terhadap jasa pelatihan standardisasi
86 nilai
Internal Process Perspectives
2. Meningkatkan mutu
hasil Litbang Standardisasi
sesuai kebutuhan
pemangku kepentingan
2. Jumlah rekomendasi
kebijakan/keputusan hasil riset yang
dimanfaatkan internal dan eksternal
BSN
40
rekomendasi
3. Jumlah KTI dari hasil penelitian yang
diterbitkan dalam publikasi nasional
dan internasional
55 KTI
4. Jumlah sitasi KTO yang
dipublikasikan
1096 sitasi
5. Jumlah prototype hasil penelitian 5
prototipe/pur
warupa
6. Jumlah HAKI yang berhasil
didapatkan
2 paten
sederhana
3. Meningkatkan publikasi
di bidang standardisasi
7. Jurnal Publikasi yang terindeks
internasional
78 nilai
4. Menumbuhembangkan
budaya standar melalui
peningkatan kompetensi
SD< di bidang SPK
8. Persentase peningkatan
kompetensi SDM SPK melalui layanan
pelatihan dengan predikat minimal
“baik”
70%
9. Jumlah role model pendidikan
tinggi dengan learning outcome
berbasis SPK
21 perguruan
tinggi
10. Persentase SDM internal yang
ditingkatkan kompetensinya di
bidang SPK
15%
5. Meningkatkan
kompetensi peneliti SPK
11. Jumlah penelliti bidang SPK yang
terindeks global
58 peneliti
Learning and Growth Perspectives
6. Meningkatan kinerja
penelolaan anggaran
12. Persentase realisasi anggaran
Pusat Riset dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia
> 97%
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 13
Sebagaimana tercantum dalam tabel di atas, Pusat Riset dan
Pengembangan SDM pada tahun 2019 menetapkan sebanyak 12 (dua belas)
sasaran dimana setiap sasaran memiliki indikator kinerja sebagai acuan untuk
mengukur keberhasilan atau kegagalan pada setiap pelaksanaannya.
Untuk memastikan ketercapaian Perjanjian Kinerja Pusat Riset dan
Pengembangan SDM telah dilakukan cascading Perjanjian Kinerja pada
tingkat Bidang Diseminasi Tahun 2019 sebagaimana terlihat pada tabel di
bawah ini
Tabel II.2
Perjanjian Kinerja Bidang Diseminasi Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Target
1. Meningkatkan
mutu hasil Litbang
standardisasi sesuai
kebutuhan
pemangku
kepentingan
1. Jumlah rekomendasi
kebijakan/keputusan hasil riset
yang dimanfaatkan internal
dan eksternal BSN
40
rekomendasi
2. Meningkatkan
publikasi di bidang
standardisasi
1. Nilai self assesment Jurnal
Standardisasi dan Jurnal
Instrumentasi
Nilai 78
2. Jumlah majalah ilmiah yang
dikelola
2 buah
3. Jumlah terbitan Jurnal
Standardisasi dan
Instrumentasi
100%
4. Jumlah
seminar/sosialisasi/pertemuan
ilmiah yang dilaksanakan
2 kegiatan
5. Jumlah artikel/informasi ilmiah
yang diterbitkan dalam
prosiding ilmiah PPIS
15 artikel
Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Pusat Riset
dan Pengembangan SDM melaksanakan 1 (satu) kegiatan dalam 1 (satu)
program. Adapun keseluruhan program dan kegiatan tersebut termasuk
output yang akan dihasilkan yaitu Program Pengembangan Standardisasi
Nasional melalui Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
(3559), yang akan menghasilkan output Penelitian dan Pengembangan
(3551.001). Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen
kegiatan sebagai berikut:
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 14
1. Melakukan penelitian standardisasi dan penilaian kesesuaian
2. Melakukan Publikasi Ilmiah
3. Menyelenggakan Forum Pertemuan dan Presentasi Ilmiah
Standardisasi (PPIS)
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
kuntabilitas kinerja adalah pertanggungjawaban kinerja instansi
dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis instansi dan
digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi lembaga.
Pusat Riset dan Pengembangan SDM berkewajiban untuk melaporkan
akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja. Laporan Kinerja
tersebut menggambarkan tingkat keberhasilan dan kegagalan selama kurun
waktu 1 (satu) tahun berdasarkan sasaran, program dan kegiatan yang telah
ditetapkan. Untuk mendukung pencapaian kinerjanya, Bidang Diseminasi
Hasil Riset SPK telah melaksanakan beberapa aktivitas kegiatan yang
disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya. Pelaksanaan aktivitas
kegiatan tersebut selanjutnya dituangkan dalam Laporan Kinerja Bidang
Diseminasi Hasil Riset SPK Tahun 2019.
III.1 CAPAIAN KINERJA
Pencapaian kinerja adalah hasil kerja yang dicapai organisasi sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai
tujuan dan sasaran organisasi. Dalam rangka mendukung pencapaian tujuan
dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi Pusat Riset dan Pengembangan
SDM, maka telah ditetapkan sasaran dan target kinerja. Sasaran dan target
kinerja tersebut dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan serta
aktivitas kegiatan sebagaimana telah disampaikan pada Bab II. Pencapaian
masing-masing sasaran dan target yang terkait Bidang Diseminasi Hasil Riset
SPK yang direncanakan dalam Tahun 2019 berdasarkan Perjanjian Kinerja,
dapat dilihat pada tabel berikut.
A
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 16
Tabel III.1
Pencapaian Kinerja Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaia
n % 1. Meningkatkan
mutu hasil Litbang
Standardisasi sesuai
kebutuhan
pemangku
kepentingan
1. Jumlah rekomendasi
kebijakan/keputusan hasil riset
yang dimanfaatkan secara
internal & eksternal BSN
40
rekomedasi
25
rekomen
dasi
62.5 %
2. Meningkatkan
publikasi di bidang
standardisasi
2. Nilai self assessment Jurnal
Standardisasi dan Jurnal
Instrumentasi
78 nilai 72.8 nilai 93,33%
3. Jumlah majalah ilmiah yang
dikelola
2 buah 2 buah 100%
4. Jumlah terbitan Jurnal
Standardisasi dan Jurnal
Instrumentasi
100 % 100 % 100%
5. Jumlah
seminar/sosialisasi/pertemuan
ilmiah yang dilaksanakan
2 kegiatan 3 kegiatan
100%
6. Jumlah artikel/informasi
ilmiah yang diterbitkan dalam
prosiding ilmiah PPIS
15 artikel 43 artikel 100%
Berdasarkan tabel di atas, berikut diuraikan capaian kinerja Bidang
Diseminasi Hasil Riset SPKuntuk masing-masing sasaran yang telah ditetapkan
dalam Perjanjian Kinerja.
Pencapaian sasaran tersebut dijelaskan sebagai berikut.
SASARAN
1 Meningkatkan mutu hasil Litbang Standardisasi sesuai
kebutuhan pemangku kepentingan
Tabel III.2
Capaian Kinerja Sasaran 1
Indikator Kinerja
Capaian 2019 Realisasi
2018
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya Target Realiasi
Capaian
%
1. Jumlah rekomendasi
kebijakan/keputusan hasil riset
yang dimanfaatkan secara
internal & eksternal BSN
40
rekomed
asi
25
rekomen
dasi
62.5 % 0 -
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 17
Bidang diseminasi telah mendata dan mengumpulkan rekomendasi kebijakan
dari hasil riset SPK untuk kurun waktu 2016 ~ 2018. Saat ini telah terkumpul data 74
(untuk kurun waktu 2016~2018) rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari hasil
riset. Dari ke-74 rekomendasi tersebut, 25 rekomendasi telah dimanfaatkan secara
internal/eksternal dalam bentuk buku, pedoman maupun RSNI/SNI.
Rekapitulasi rekomendasi kebijakan berbasis penelitian yang dilakukan di
Pusrisbang sejak tahun 2016 dituangkan dalam grafik berikut ini.
Gambar III.1. Grafik rekapitulasi rekomendasi kebijakan berbasis penelitian
Dari grafik dapat diketahui bahwa pada tahun 2016 diperoleh 23 rekomedasi dari
8 judul penelitian. Sedangkan pada tahun 2017 : 35 rekomendasi (12 judul
penelitian) dilanjutkan pada tahun 2018 : 14 rekomendasi (6 judul penelitian) dan
pada tahun 2019 : 4 rekomendasi (status belum disampaikan ke stakeholder).
Sedangkan rekapitulasi hasil penelitian yang dimanfaatkan dituangkan dalam
diagram berikut ini.
0
5
10
15
20
25
30
35
40
2016 2017 2018 2019
Kenaikan
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 18
Gambar III. 2. Rekapitulasi hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh stakeholder
Uraian dari Gambar III.2 adalah beberapa rekomendasi penelitian yang telah
dikeluarkan dalam bentuk Buku sebanyak 5, SNI sebanyak 4 buah; RSNI sebanyak
11 buah; Pedoman di kementrian 1 buah dan dalam tahapan usulan PNPS
ebanyak 3 buah.
Jumlah rekomendasi kebijakan/keputusan hasil riset yang dimanfaatkan internal
dan eksternal BSN pada Tahun 2019 secara umum dapat diuraikan dalam Tabel
berikut.
Tabel III. 3 Jumlah rekomendasi kebijakan/keputusan hasil riset yang
dimanfaatkan stakeholder
No
Jenis
Judul Adopsi Standar
Internasional
1 Buku Standard dan Inovasi dalam
Dinamika Perdagangan (2018)
2 Buku Informasi Penerapan SNI Wajib untuk
Produk Gula Kristal
3 Buku Pertanian: Standar dan Penilaian
Kesesuaian
4 Buku Evaluasi Sistem Kebakaran
Perusahaan
Buku21%
SNI17%
RSNI46%
Pedoman4%
Usulan PNPS12%
Buku SNI RSNI Pedoman Usulan PNPS
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 19
5 Buku Panduan Identifikasi Mainan Anak
terhadap SNI dan Standar Terkait
6 SNI 7657:2010/Amd :
2011
Singkatan Nama Kota
7 SNI ISO/TR 8713:2017 Kendaraan berpenggerak (propulsi)
listrik - Vocabulary
ISO TR 8713:2012 Electrically
propelled road vehicles —
Vocabulary
8 SNI IEC 62660-1:2017 Sel ion Lithium sekunder untuk
penggerak kendaraan listrik Bagian 1
: Pengujian Performa
IEC 62660-1 Secondary
lithium-ion cells for the
propulsion of electric road
vehicles – Part 1:
Performance testing
9 SNI IEC 62660-2:2017 Sel ion-lithium sekunder untuk
penggerak kendaraan listrik – Bagian
2: Pengujian keandalan dan
penyalahgunaan
IEC 62660-2 Secondary
lithium-ion cells for the
propulsion of electric road
vehicles – Part 2: Reliability
and abuse testing
10 SNI draft (RSNI 1) Kendaraan berpenggerak listrik -
spesifikasi uji kemasan dan sistem
baterai traksi lithium-ion – Bagian 1:
Aplikasi daya tinggi
ISO 12405-1 Electrically
propelled road vehicles —
Test specification for lithium-
ion traction battery packs
and systems — Part 1: High-
power applications
11 SNI draft (RSNI 1) Kendaraan berpenggerak listrik –
Spesifikasi uji kemasan dan sistem
baterai traksi lithium-ion - Bagian 2 :
Aplikasi energi tinggi
ISO 12405-2 Electrically
propelled road vehicles —
Test specification for lithium-
ion traction battery packs
and systems — Part 2: High-
energy applications
12 SNI draft (RSNI 1) Kendaraan berpenggerak listrik -
spesifikasi uji kemasan dan sistem
baterai traksi lithium ion - Bagian 3:
Persyaratan kinerja keselamatan
ISO 12405-3 Electrically
propelled road vehicles —
Test specification for lithium-
ion traction battery packs
and systems — Part 3:
Safety Performance
requirements
13 SNI draft (RSNI 1) Modul baterai litium-ion fero fosfat
sekunder untuk digunakan pada
kendaraan listrik
Pengembangan sendiri
(Kerjasama dengan UNS)
14 SNI draft (RSNI 2) Sepeda motor dan mopeds elektrik -
Terminologi dan klasifikasi
ISO/TR 13062:2015 Electric
mopeds and motorcycles -
Terminology and
classification
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 20
15 SNI draft (RSNI 2) Sepeda motor dan mopeds elektrik -
Spesifikasi keselamatan
ISO 13063:2012 Electrically
propelled mopeds and
motorcycles — Safety
specifications
16 SNI draft (RSNI 2) Kinerja - Moped dan Sepeda Motor
Baterai-Listrik - Bagian 1 : Konsumsi
dan jangkauan energi acuan
ISO 13064-1 Battery-electric
mopeds and motorcycles
— Performance — Part 1:
Reference energy
consumption and range
17 SNI draft (RSNI 2) Kinerja – Moped dan sepeda motor
Baterai-listrik Bagian 2 : Karakteristik
pengoperasian jalan - Kinerja –
Moped dan sepeda motor baterai-
listrik
ISO 13064-2 Battery-electric
mopeds and motorcycles
— Performance — Part 2:
Road operating
characteristics
18 Proposed to PNPS in
2017
Kendaraan Berpenggerak (Propulsi)
Listrik – Dimensi dan Penadaan Sel
Ion Litium Sekunder
ISO / IEC PAS 16898:2012
Electrically propelled road
vehicles - - Dimensions and
designation of secondary
lithium-ion cells
19 Proposed to PNPS in
2017
Sistem Manajemen Baterai (SMB)
untuk digunakan pada Kendaraan
Listrik
Pengembangan sendiri
(Kerjasama dengan UNS)
20 Proposed in 2018 Sel ion-lithium sekunder untuk
penggerak kendaraan listrik – Bagian
3: Persyaratan Keselamatan
IEC 62660-3 Secondary
lithium-ion cells for the
propulsion of electric road
vehicles - Part 3: Safety
requirements
21 Rancangan 2
Pedoman Bahan
Konstruksi dan
Rekayasa Sipil pada
Kementrian PUPR
Perancangan dan Pelaksanaan
Campuran Beraspal Panas Dengan
Aspal yang Mengandung Karet
Alam
22 Proposed in 2018 Pengembangan SNI Biodiesel 30 RSNI 7182:20xx
23 RSNI3 8841:2019 RSNI3 Pengolahan data
penginderaan jauh –Proses klasifikasi
terbimbing penutup lahan
menggunakan citra optik resolusi
rendah dan menengah
24 RSNI3 2019 RSNI3 Pengolahan data
penginderaan jauh –Proses Koreksi
Geometrik Penutup Lahan Citra
Satelit
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 21
25 RSNI3 2019 RSNI3 Tutup pengaman katup
tabung LPG
Tahun 2019
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran pertama terdiri dari 1
(satu) indikator kinerja. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-
rata capaian sebesar 62,5%. Dalam pelaksanaan kegiatan pengukuran sisi
kemanfaatan ini ditemukan beberapa kendala, diantaranya adalah :
1. Terdapat perubahan IKU dari sebelumnya dalam satuan persentase
menjadi rekomendasi (40 % menjadi 40 buah rekomendasi). Ditemukan
pula perbedaan target IKU dalam renstra BSN, dimana target IKU BSN
menetapkan sisi kemanfaatan sebanyak 60%.
2. Pembuatan rekomendasi kebijakan yang dilakukan peneliti standardisasi
masih jauh dari norma policy brief yang umum dilakukan. Apalagi jika
merujuk pada latar belakang, segmentasi dan issue yang khusus digulirkan
dalam policy brief seperti yang tertuang dalam kajian pembuatan policy
brief yang dikelurkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Mengingat
policy brief menjadi acuan dalam penyusunan RSNI maupun SNI.
Jika melihat jumlah capaian (25 rekomendasi dari target 40 rekomendasi)
yakni hanya sekitar 62,5%, maka harus dilakukan suatu program massif untuk
mengatasi kendala yang dihadapi. Beberapa alternative tindak lanjut dapat
direncanakan, diantaranya :
1. Definisi “kemanfaatan”diperluas menyangkut sitasi dalam paper, metode
pengukuran yang diacu dll
2. Telah dibuat pedoman penulisan policy brief agar rekomendasi yang
disampaikan tepat sasaran dengan issue yang spesifik ditujukan kepada
stakeholder.
3. Membuat kuesioner terkait pemanfaatan Rekomendasi Kebijakan oleh
internal/eksternal BSN
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 22
SASARAN
2 Meningkatkan publikasi di bidang standardisasi
Tabel III.4
Capaian Kinerja Sasaran 2
Indikator Kinerja
Capaian 2019 Realisasi
2018
Peningkatan/
(Penurunan)
dari realisasi
tahun
sebelumnya
Target Realiasi Capaian
%
1. Nilai self assessment Jurnal
Standardisasi dan Jurnal
Instrumentasi
78 nilai 72.8 nilai 93,33% 0 -
2. Jumlah majalah ilmiah yang
dikelola
2 buah 2 buah 100% 1 buah Peningkatan
3. Jumlah terbitan Jurnal
Standardisasi dan Jurnal
Instrumentasi
100 % 100 % 100% 3 buah Peningkatan
4. Jumlah seminar/ sosialisasi/
pertemuan ilmiah yang
dilaksanakan
2
kegiatan
3
kegiatan
100% 1
kegiata
n
Peningkatan
5. Jumlah artikel/informasi ilmiah
yang diterbitkan dalam
prosiding ilmiah PPIS
15 artikel 43 artikel 100% 11
artikel
Peningkatan
Sasaran kedua terkait dengan output publikasi dalam bentuk jurnal
ilmiah dan Prosiding PPIS. Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya
sasaran kedua terdiri dari 5 (lima) indikator kinerja. Capaian kinerja untuk
indikator kinerja tersebut rata-rata capaian sebesar 98.7%. Beberapa indikator
memiliki capaian di atas 100% terkait indikator 4 dan 5.
Berdasarkan realisasi terhadap dua buat output jurnal yang dikelola
maka pada pada tanggal 10 Desember 2019 dilakukan penilaian self
assement dan diperoleh bahwa nilai self assessment untuk Jurnal Standardisasi
: 71,5 (per 10 Des 2019) dan Jurnal Instrumentasi : 74 (per 10 Des 2019).
Sepanjang tahun ini JS telah mengajukan indeksasi ke DOAJ bulan Maret 2019,
namun proses pendaftaran gagal dikarenakan pihak reviewer DOAJ melihat
adanya pengelola/editor yang merangkap sebagai mitra bebestari.
Akibatnya JS harus melakukan pembenahan internal terlebih dahulu dan
kemudian 6 bulan setelah itu baru dapat didaftarkan kembali.
Proses penerbitan Jurnal Standardisasi sepanjang tahun 2019 berjalan
lancar tanpa ada kendala yang berarti bahkan dapat dikatakan tepat waktu.
Tiga buah volume telah diterbitkan oleh Jurnal Standardisasi diantaranya
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 23
adalah Vol 21 No. 1, 2 dan 3 (2019). Sedangkan Jurnal Instrumentasi telah
menuntaskan dua buah terbitan yang tertinggal di tahun 2018yakni Vol 42 No
1 (2018) dan Vol 42 No 2 (2018) juga telah menyelesaikan terbitan Vol 43 No 1
(2019) dan Vol 43 No 2 (2019).
Analisis komposisi makalah yang masuk ke Jurnal Standardisasi adalah
sebagai berikut :
Jurnal Standardisasi Volume 21 Nomor 1 Tahun 2019 :
• Pemakalah internal : 6 dari 8
• Pemakalah eksternal dari Univ. Sebelas Maret (UNS) dan Insitut
Pertanian Bogor (IPB)
Jurnal Standardisasi Volume 21 Nomor 2 Tahun 2019 :
• Pemakalah internal : 4 dari 8
• Pemakalah eksternal dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum
dan Peradilan Mahkamah Agung RI, IPB (2 makalah), dan Pusat Survei
Geologi.
Jurnal Standardisasi Volume 21 Nomor 3 Tahun 2019 (Edisi semua artikel
dalam bahasa Inggris) :
• Pemakalah internal : 8 dari 8
Gambar III.3. Jurnal Standardisasi dan Jurnal Instrumentasi dengan nama
portal adalah js.bsn.go.id dan jurnalinstrumentasi.bsn.go.id
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 24
Sedangkan analisis komposisi makalah yang dilakukan untuk Jurnal
Instrumentasi diperoleh hal sebagai berikut.
Jurnal Instrumentasi Volume 42 Nomor 1 tahun 2018 :
• Pemakalah internal P2M LIPI 83% (5 makalah internal; 1 makalah
eksternal)
Jurnal Instrumentasi Volume 42 Nomor 2 tahun 2018 :
• Pemakalah internal LIPI 83% (5 makalah internal; 1 makalah eksternal)
Jurnal Instrumentasi Volume 43 Nomor 1 tahun 2019 :
• Pemakalah internal BSN : 3 dari 6 (LIPI, BSN)
Jurnal Instrumentasi Volume 43 Nomor 2 tahun 2019 :
• Pemakalah internal BSN : 3 dari 6 (BMKG, LIPI, BSN)
Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan kedua buah jurnal tersebut
adalah :
1. Cakupan aspirasi/wawasan masih dalam lingkup kawasan (komposisi
penulis internal sangat dominan pada jurnal)
2. Sampai dengan saat ini JI dan JS masih dalam posisi terindeks pada
lembaga pengindeks bereputasi rendah.
3. Cara pengutipan tidak menggunakan aplikasi pengutipan standar
4. Akses sistem OJS masih terkendala (reviewer manual, submit Makala sering
gagal, link JI ke alamat web yang lain, dst)
5. Kesulitan dalam penentuan mitra bebestari dengan ruang lingkup
kepakaran tertentu misal bidang transportasi. Feedback hasil review dari
mitra bebestari yang beragam, ada yang cepat namun banyak juga yang
lama sehingga menimbulkan keterlambatan dalam penerbitan.
Kendala tersebut perlu segera ditindaklanjuti dengan melakukan
sosialisasi dan benchmark ke beberapa pengelola Jurnal terutama yang
sudah terindeks. Kerjasama dengan universitas juga perlu diperluas untuk
mendapatkan keberagaman asal muasal artikel maupun reviewer. Pada
tahun 2019, Jurnal Instrumentasi mendapatkan insentif dari Ristekdikti sebesar
Rp. 15.000.000,-. Insentif ini dapat digunakan untuk meningkatkan performa
dan kinerja jurnal instrumentasi dan membantu proses coaching terhadap
jurnal kimia yang menjadi asuhannya.
Laporan terhadap kinerja reviewer dalam melakukan proses review KTI
juga sudah disampaikan secara detail di Lampiran. Laporan kinerja reviewer
dibuat dalam rangka melakukan evaluasi terhadap feedback maupun kinerja
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 25
reviewer untuk menjadi acuan mengenai keberlangsungan kontrak kinerja.
Dari 17 reviewer yang melakukan review KTI di tahun 2019 terhadap makalah
di Jurnal Standardisasi, rata-rata waktu yang dibutuhkan satu reviewer untuk
mereview satu KTI adalah selama 2 minggu. Dari hasil telah masih ditemukan
reviewer yang melakukan proses review sampai dengan 1 bulan, walaupun
jumlahnya tidak banyak. Keterlambatan reviewer melakukan review akan
mempengaruhi proses penerbitan jurnal.
Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standardisasi (PPIS) 2019
Acara Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standardisasi (PPIS) 2019
merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Pusat Riset dan
Pengembangan SDM – BSN. PPIS merupakan sarana komunikasi dan wadah
presentasi hasil penelitian bagi peneliti dengan pemangku kebijakan dalam
bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian. Pelaksanaan PPIS 2019 telah
berlangsung di Hotel Patra Jasa Semarang pada tanggal 11 Oktober 2019.
Pelaksanaan PPIS 2019 ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam
Bulan Mutu Nasional (BMN). Tema yang diusung dalam PPIS 2019 adalah Role
of Standardization to Build Smart Healthcare System. Tema tersebut diangkat
dalam rangka mendukung program 100 Smart City yang digaungkan
pemerintah. Konsep Smart City dimaknai sebagai konsep pembangunan
konfrehensif meliputi pembangunan transportasi, keamanan kota, energi dan
tidak kalah penting adalah layanan kesehatan.
PPIS 2019 dibuka oleh Kepala BSN, Prof. Dr. Bambang Prasetya dan
diikuti oleh 125 orang peserta yang terdiri dari pemakalah sebanyak 49 paper
dan selebihnya adalah peserta pendengar juga masyarakat umum. Bertindak
sebagai pembicara kunci dalam acara ini adalah Hanifa Maher Denny, SKM,
MPH, Ph.D (Dekan UNDIP 2015-2019) yang menyampaikan topik mengenai
Peran Standardisasi dalam Pembangunan Smart Healthcare System. Acara
lainya yang terdapat di PPIS 2019 adalah diskusi panel yang menghadirkan
beberapa pembicara diantara drg. Pambayun Setyaning Astutie, M.Kes
(Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Yogyakarta); Ir. Susanto Sudiro, M.Sc, Ph.D
(Wakil Direktur Bidang Pengembangan Ilmu dan Teknologi Industri PT. Mega
Andalan Kalasan); Dr. Ratna Kartikasasri, ST, MT (Institut Teknologi Nasional
Yogyakarta).
Sejak kegiatan PPIS dilaksanakan di tahun 2013, jumlah Karya Tulis Ilmiah
(KTI) yang masuk di tahun 2019 merupakan jumlah KTI terbanyak yakni
sebanyak 55 KTI. Melalui proses seleksi makalah yang lolos sebanyak 49
makalah dengan 16 judul makalah dipresentasikan secara oral dan
selebihnya dipresentasikan secara poster. Salah satu sebab terjadinya
peningkatan animo peneliti dalam kegiatan PPIS 2019 ini dikarenakan acara
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 26
PPIS ini tidak dipungut biaya. Selain itu adanya kerjasama yang baik antara
Institut Teknologi Negri Yogyakarta (ITNY), Universitas Diponegoro (UNIDIP)
dengan BSN, sehingga mahasiswa di lingkungan UNDIP dan ITNY dapat
dikerahkan untuk mengikuti acara ini.
Tradisi ilmiah seperti PPIS 2019 sangat diperlukan bagi peneliti dan
masyarakat, selain dikarenakan adanya tuntutan pemenuhan angka kredit
peneliti, ajang PPIS ini dapat dijadikan media untuk menyebarluaskan hasil-
hasil riset SPK dan dalam upaya menggali potensi serta peluang kerjasama
untuk membangun sinergi riset SPK dengan universitas dan berbagai
pemangku kebijakan. Kebijakan diseminasi hasil riset juga perlu ditingkatkan
tidak hanya secara nasional namun juga secara internasional, sehingga hasil
riset SPK dapat menjadi garda terdepan bagi perkembangan SPK di dunia.
The First International Conference on Standardization and Metrology
(ICONSTAM) yang akan dilangsungkan di tahun 2020 -sebagai pengganti PPIS-
menjadi angin segar dalam upaya mewujudkan cita-cita tersebut.
Gambar III.4. Foto Kegiatan PPIS 2019 di Semarang
Pelaksanaan PPIS ssudah dilakukan sejak tahun 2013. Semenjak tahun
2013 sampai 2019, pelaksnaan PPIS 2019 merupakan pelaksanaan dengan
jumlah peserta terbanyak. Bukan hanya dilihat dari jumlah pesertanamun
jumlah karya tulis ilmiah yang masuk tercatat juga paling tinggi yakni sebanyak
50 KTI. Padahal setiap tahun penyelenggaraan PPIS selalu menggandeng
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 27
pihak universitas sebagai panitia. Tidak terkecuali tahun 2019. Gambaran
detail mengenai pertumbuhan artikel dapat dilihat pada Gambar III.5 dan
Tabel III.5.
Gambar III.5. Grafik pertumbuhan artikel PPIS sejak tahun 2013
Sedangkan sebaran jumlah artikel yang terbit dalam prosiding PPIS sejak tahun
2013 dapat dilihat pada Tabel 3. Jumlah makalah yang masuk ke meja redaksi
adalah sebanyak 55 judul makalah, namun 2 judul hanya penyertaan abstrak
dan masih beupa format skripsi, sehingga statusnya di tolak. Ke-53 makalah
kemudian diseleksi oleh reviewer dan ditetapkan 49 makalah yang lolos
seleksi. Dari 49 judul makalah tersebut, 16 judul makalah ditetapkan sebagai
makalah yang dipresentasikan secara oral, selebihnya 33 judul KTI
dipresentasikan secara poster.
Dari 49 judul makalah yang hadir berpartisipasi dalam PPIS 2019 sebanyak 44
KTI, 6 orang tidak hadir pada saat kegiatan PPIS 2019. Dari 44 KTI, dua buah KTI
dinyatakan direkomendasikan untuk masuk ke Jurnal Instrumentasi dan Jurnal
Standardisasi dan 2 KTI mengundurkan diri. Sehingga sebanyak 40 KTI
diterbitkan dalam prosiding PPIS 2019.
0
10
20
30
40
50
60
Semarang Surabaya MakassarSemarang Jakarta Manado Surabaya Jakarta Medan Jakarta
2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013
Pertumbuhan Artikel PPIS 2013 - 2019
Total Makalah Makalah Eksternal Makalah Internal
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 28
Tabel III. 5. Sebaran jumlah artikel dalam prosiding PPIS sejak tahun 2013
Tahun Lokasi Jumlah
Makalah
(artikel)
Eksternal
(artikel)
Internal
(artikel)
2019 Semarang 40 31 9
2018 Surabaya 11 11 0
2017 Makassar 11 8 3
2016 Semarang 18 13 5
2015 Jakarta 18 18 0
Manado 20 18 2
2014 Surabaya 25 21 4
Jakarta 26 24 2
2013 Medan 20 14 6
Jakarta 23 18 5
Guna mensikapi dinamika yang tengah terjadi di dunia penelitian, maka
berbagai startegi diupayakan untuk mengantisipasi merosotnya keterlibatan
peneliti dalam kegiatan seminar nasional, diantaranya adalah :
a. Pelaksanaan konferensi internasional
International Conference on Standardization and Metrology (ICONSTAM) 2020
merupakan salah satu upaya untuk mewadahi peneliti untuk mensosialisasikan
hasil penelitiannya. Kegiatan perdana ICONSTAM 2020 rencananya akan
diselenggarakan di Jakarta dan bekerjasama dengan dua universitas swasta
besar di Jakarta yakni Universitas Trisakti dan Universitas Nasional.
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 29
Gambar III.6. Flyer kegiatan ICONSTAM 2020
Gambar III.7. Penjajakan kerjasama penyelenggaraan ICONSTAM 2020
dengan Universitas Nasional
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 30
Gambar III.8. Penjajakan kerjasama penyelenggaraan ICONSTAM 2020
dengan Universitas Trisakti
b. Pelaksanaan PPIS 2020 dengan format baru
PPIS 2020 dengan format baru menjadi salah satu alternative untuk
mengantisipasi menurunnya animo peneliti dalam prosiding. Format baru
yang dimaksud adalah memberi tawaran bahwa artikel yang diterima
diterbitkan dalam Jurnal dalam edisi khusus seminar. Cara ini terinspirasi
dari kegiatan conference series yamg diselenggarakan oleh IOP
Pubslishing.
Penyelenggaraan Kegiatan Sosialisasi Lainnya
Pada tahun 2019 tercatat 3 jenis kegiatan sosialisasi yang
diselenggarakan oleh Bidang Diseminasi yakni Peringatan Hari Metrologi
Dunia, Sosialisasi Peran Riset Standardisasi dan PPIS 2019.
Gambar III.9. Kegiatan sosialisasi peran penelitian standardisasi
Kegiatan sosialisasi peran penelitian standardisasi berlangsung di Subang
pada tanggal 27 Maret 2019 dengan menghadirkan pembicara adalah Dr.
Yopi (Kapus) dan anggota dewan Linda Megawati. Dihadapan 100 peserta
yang berlatar belakang UMKM di daerah Subang dan sekitarnya, dipaparkan
mengenai pentingnya penelitian standardisasi dalam mensupport daya saing
bangsa. Harapan dari kegiatan sosialisasi ini adalah masyarkat lebih dekat
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 31
dengan BSN dan mengenal lebih baik mengenai kegiatan penelitian yang
dilakukan di BSN.
Kegiatan sosialisasi lainnya adalah Peringatan Hari Metrologi Dunia yang
diselenggarakan pada tanggal 21 Mei 2019 di Auditorium BPPT 2, Thamrin
Jakarta.
Gambar III.10. Peringatan Hari Metrologi Dunia, 21 Mei 2019
Pelaksanaan kegiatan Peringatan Hari Metrologi Dunia (PHMD) di
Indonesia telah berlangsung pada tanggal 21 Mei 2019 di Auditorium BPPT 2,
Jakarta merupakan hasil kerjasama Pusat Riset dan Pengembangan SDM-BSN
dengan Kedeputian SNSU-BSN. Pelaksanaan kegiatan PHMD kali ini berbeda
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain karena sebab
perpindahan Pusat Penelitian Metrologi LIPI menjadi Kedeputian Standar
Nasional Satuan Ukuran BSN, kegiatan PHMD kali ini juga selaras dengan
dinamika yang tengah berlangsung dan terjadi di kancah internasional.
Penetapan terhadap perubahan redefinisi besaran Massa 1 kg yang
berlangsung pada tahun 2018 melalui Konferensi Umum Takaran dan Ukuran
ke-26, menjadi gaung tersendiri yang diangkat dalam PHMD tahun 2019.
Perubahan redefinisi ini merupakan tonggak sejarah menuju perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih baik.
Mengusung tema “Harmonisasi Redefinisi Sistem Internasional Satuan
Ukuran dengan Kurikulum Pendidikan Nasional”, penyelenggarakan PHMD
kali ini tidak hanya dititikberatkan pada keikutsertaan Lembaga Penilaian
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 32
Kesesuaian atau Laboratorium Kalibrasi dan Pengujian saja. PHMD 2019 juga
menggandeng sivitas akademik yang berasal dari praktisi pendidikan dari
Perguruan Tinggi dan Pendidikan Sekolah. Hal ini dimaksudkan agar euphoria
redefinisi Sistem Internasional ini dapat secara langsung diimplementasikan
pada di sektor pendidikan, karena dunia pendidikan mendapat dampak
siginfikan dari perubahan definisi ini. Perubahan definisi tujuh besaran pokok
harus disebarluaskan secara massif agar peserta didik mendapat informasi
pengetahuan yang terkini. Karena pelajaran tentang sistem satuan
internasional dan definisi satuan dasar merupakan pengetahuan dasar dalam
pelajaran tentang Ilmu Pengetahuan Alam, yang sudah diperkenalkan sejak
tingkat Sekolah Dasar. Adapun dampaknya ke industri dan laboratorium
kalibrasi dan pengujian belum terasa saat ini dan diprediksi membutuhkan
jangka waktu yang lama.
Gambar III.11. Suasana acara Peringatan Hari Metrologi Dunia 2020
Acara Seminar Nasional ini dibuka secara resmi oleh Menteri Riset dan
Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohammad Nasir, Ph.D., Ak, diikuti oleh 373 peserta
yang berasal dari akademisi, wartawan, praktisi laboratorium kalibrasi dan
pengujian. Rangkaian acara Seminar Nasional terdiri dari beberapa acara
diantaranya Diskusi Panel pada sesi pagi yang kemudian dilanjutkan dengan
Workshop Kurikulum dan Workshop Metrologi pada sesi siang. Sesi Diskusi Panel
menghadirkan pembicara dari SNSU-BSN tentang “Redefinisi dan
dampaknya”, Direktur Pembelajaran Tingkat Tinggi Ristekdikti tentang
“Milestone Sistem Satuan pada Kurikulum Pendidikan di Indonesia” dan Dekan
FMIPA Universitas Gadjah Mada tentang “Kesadaran Pentingnya Sistem
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 33
Internasional Saruan Ukuran di Kurikulum Pendidikan Tinggi”. Workshop
Kurikulum mengangkat topik mengenai “Tata Laksana Kurikulum Metrologi”
sedangkan Workshop Metrologi mengusung topik mengenai “Manajemen
Risiko pada ISO/IEC 17025:2017”. Sebagai tindaklanjut kegiatan PHMD 2019,
akan dibuat acara Roadshow ke beberapa Universitas yang ada di Indonesia
dalam rangka mengokohkan ilmu tentang metrologi agar dapat dipahami
dengan baik di kalangan akademisi dan membuka peluang dalam rangka
mempersiapkan penerapan kurikulum metrologi di Perguruan Tinggi.
III.2 REALISASI ANGGARAN
Pagu dan realisasi anggaran Bidang Diseminasi dan Hasil Riset SPK TA
2019 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel III.6
Pagu dan Realisasi Anggaran
Dalam rupiah
Kode Kegiatan/Output/Komponen 2019
%
Pagu Realisasi
3559.
001
Output: Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi
052A Jurnal Standardisasi dan
Peningkatan Karya Tulis Ilmiah
401.275.000 366.677.414 91%
052B Pertemuan dan Presentasi Ilmiah
Standardisasi
205.425.000 185.223.900 90%
Jumlah 606.700.000 551.901.314 91%
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 34
BAB IV PENUTUP
aporan Kinerja Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK Tahun 20189
menyajikan pertanggungjawaban dan pencapaian kinerja Bidang
Diseminasi Hasil Riset SPK Tahun 2019 dalam mendukung
pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Pusat Riset dan
Pengembangan SDM
Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Bidang
Diseminasi Hasil Riset SPK Tahun 2019, seluruh kinerja kegiatan telah terlaksana
sesuai perjanjian kinerja dan indikator kinerja. Realisasi atas sasaran strategis
tersebut, menunjukkan bahwa Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK telah
memberikan kontribusi nyata dalam kinerja Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi.
Dari seluruh hasil capaian kinerja sasaran tersebut di atas, tetap
diperlukan upaya untuk meningkatkan kinerja Bidang Diseminasi Hasil Riset
dan SPK di masa mendatang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menyusun
dan melaksanakan program secara optimal, bekerja sama dengan
Instansi/Kementrian/Perguruan Tinggi dalam penyelenggaraan seminar
nasional/internasional, meningkatkan performa jurnal ilmiah, sehingga dapat
mencapai target yang direncanakan, dan didukung anggaran dan
sumberdaya lainnya (terutama sumberdaya manusia) yang memadai.
Selanjutnya LAKIP Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK Tahun 2019 ini diharapkan
dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber
informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja BSN di
masa mendatang.
L
2019| Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK 35
LAMPIRAN
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 Bidang Diseminasi Hasil Riset SPK